Bertempat di aula sekolah Don Bosco, Taman

  No. 321/Thn. VI/14 Maret 2010 Warta Mingguan – Umat Paroki I bu Teresa

  Th. C/ I I – Masa Prapaskah I V Tema Minggu I ni: Inside This Issue: Liputan Utama………………… 2 I man Katolik..…………………

  3 Visi dan Misi PI TC…………… 3 Berita Seputar Paroki………

4 Renungan………………………

  5 I nfo Kategorial………………… 6 Mengenal Orang Kudus……

  7 Kalender Liturgi………………… 7 Orang Muda Katolik………… 8 Warta Paroki…………………… 9 Jadwal Pelayanan……………… 10

  Penasihat: Romo Y. Natalis, Pr. Redaksi: Andreas E. S., Arifin, Bambang S. W., Caecilia,Fridus Mutiara I man…………………… 11 RM, Martinus, Yeni , Steven F.

  Email Redaksi: wartaku_teresa@yahoo.com

LIPUTAN UTAMA

  

Pelatihan Kesekretariatan Paroki:

Tertib Administrasi dengan Pastoral Berbasis Data

  Bertempat di aula ,

  sekolah Don Bosco Taman

  , pada hari minggu, , PI TC

  Sentosa Cikarang

  7 Maret ‘10

  mengadakan pelatihan management paroki. Acara yang dihadiri oleh para ketua dan sekretaris lingkungan serta para pengurus bidang dan seksi ini membahas bagaimana .

  prosedur pengisian Kartu Keluarga dan Media Rekam

  Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menjawab ketidaktahuan para pengurus lingkungan serta bidang dan seksi dalam mengisi data administrasi umat dan kegiatannya, mengingat kebanyakan dari pengurus lingkungan adalah pengurus baru. Acara ini sendiri sebenarnya sudah lama diagendakan dan merupakan tindak lanjut dari retret management paroki Desember tahun lalu. Acara dimulai sekitar pukul 8 pagi dan selesai sekitar pukul 14.30 ini berjalan dengan santai dan dibagi menjadi 2 fase yaitu pembahasan tata cara pengisian Kartu Keluarga Gereja dan Pengisian Media Rekam. Dari pihak Dewan Paroki nampak hadir , & , dan acara ini sediri dipandu oleh

  Pak Ace Bu Elena Bu Rosi

  Pak Ace. Acara diawali dengan penjelasan visi misi KAJ serta PI TC serta struktur organisasi Paroki lalu dilanjutkan dengan penjelasan pengisian form KK gereja. Para peserta cukup antusias, ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan tentang bagaimana cara yang benar dalam mengisi permohonan Kartu Keluarga Gereja. Pembahasan pengisian KK gereja ini memakan waktu yang lumayan lama, karena masih berlanjut setelah break makan siang.

  Romo Sam yang hadir setelah makan siang mengutarakan pentingnya tertib administrasi di gereja. PI TC yang sudah menerapkan program Sistem I nformasi Paroki (SI AP) diharapkan menjadi pelopor di KAJ dalam pendataan umat. Dari SI AP ini PI TC sudah masuk ke tahap report and analysis, dimana data-data yang terkumpul sudah diolah menjadi informasi yang berguna bagi umat dan Paroki tentunya. Romo Sam juga meminta agar pengurus lingkungan menjadi ujung tombak dengan mau terlibat dalam hal pengisian dan pengumpulan data umat ini. Lebih lanjut Romo Sam juga mewanti-wanti agar data umat ini tidak disalahgunakan dan jangan sampai keluar kepihak lain. Diingatkan pula agar pengurus lingkungan saling bekerja sama dengan pengurus lingkungan yang berdekatan untuk menggali informasi umat, sehingga tidak ada umat yang terabaikan.

  Setelah pengarahan dari Romo Sam selesai, acara dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Peserta yang hadir dibagi menjadi 4 kelompok dimana kelompok ganjil membahas Pembuatan KK dan Persayaratannya dan kelompok genap membahas Sistem pendataan umat dilingkunagn dan pelaporannya ke Paroki. Dari hasil diskusi ini diharapkan ada masukan dari pengurus lingkungan agar pendataan umat bisa berjalan dengan tertip dan efisien. Setelah diskusi kelompok ini selesai, acara dilanjutkan dengan penjelasan pengisian Media Rekam untuk mendata kegiatan lingkungan dan sub lingkungan serta kegiatan bidang dan Seksi. Dengan pengisian media rekam ini nantinya bisa diketahui tingkat kehadiran umat dalam kegiatan, sehingga dari situ nantinya diharapkan bisa dianalisa permasalahan tingkat kehadiran umat yang kurang dalam dalam kegiatan menggereja di lingkungan. ( M TW ) Untuk Kalangan Sendiri

IMAN KATOLIK

  

Devosi Jalan Salib:

Mengungkapkan Tobat di Masa Prapaskah

  Salah satu bentuk devosi yang sangat digemari oleh umat Katolik khususnya di masa Prapaskah adalah Jalan Salib. Tidak hanya dalam masa Prapaskah saja, devosi ini juga biasa dilakukan umat saat mengikuti retret dan ziarah yang merupakan bentuk pertobatan dengan merenungkan kisah sengsara Yesus dalam memanggul salib.

  Jalan salib sendiri merupakan rangkaian peristiwa yang menggambarkan perjalanan sengsara yang ditempuh Yesus dari dari Benteng Antonia di Yerusalem – tempat I a diadili oleh Pilatus, sampai ke bukit Golgota – tempat dimana Yesus disalibkan dan wafat. Rangkaian Jalan Salib biasanya terdiri atas 14 peristiwa yang dilukis atau dipahat, yang biasa disebut sebagai perhentian jalan salib. Tujuan devosi jalan salib ini adalah mengenangkan sengsara Yesus sejak I a dijatuhi hukuman mati di balai pengadilan hingga wafat-Nya di puncak Golgota. Guna mengungkapkan suasana “perjalanan”, maka rangkaian peristiwa jalan salib biasanya ditata sedemikian rupa sehingga umat dapat berjalan dari setiap perhentian pada peristiwa yang satu ke peristiwa yang lain sambil mendengarkan bacaan maupun renungan dari peristiwa yang bersangkutan.

  ( YNK)

  

Tobat: Berbalik Kembali kepada Allah

  Tobat berarti menyadari diri telah berdosa dan menyesalinya, lalu berusaha meninggalkan dosa dengan berbalik kepada Allah serta memperbaiki tingkah laku yang salah itu. Karena dosa itu memiliki dimensi vertikal (menyangkut relasi dengan Allah: melawan hukum atau kehendak Allah, meninggalkan Allah), dan dimensi horizontal yang (menyangkut relasi dengan sesame: menyakiti, menodai, merugikan, dan sebagainya), maka pertobatan juga menyangkut kedua dimensi tersebut.

  Ungkapan pertobatan pada dimensi vertikal orang yang berdosa kembali kepada Allah dan mohon ampun kepada-Nya. Sedangkan pada dimensi horizontal orang yang berdosa harus memperbaiki relasinya dengan sesama dan memperbaiki atau mengganti kerugian yang telah ditimbulkan akibat dosanya. Salah satu gambaran ungkapan tobat yang sangat jelas adalah perumpamaan Yesus tentang “Anak yang Hilang”

  (Luk 15: 11-32) – seperti yang kita renungkan dalam bacaan minggu Prapaskah I V ini. Dan setiap memulai Perayaan Ekaristi maupun ibadat pun kita senantiasa mengungkapkan tobat tersebut di bagian ritus pembuka, dimana umat diajak bersama menyatakan sesal dan tobatnya supaya layak untuk ambil bagian dalam ibadat ataupun Perayaan Ekaristi.

  ( y n k )

  VISI DAN MISI PITC Paguyuban umat beriman yang mau berbagi dan merakyat.

  Visi Gereja Paroki I bu Teresa berkehendak kuat untuk membangun paguyuban umat beriman

  ( komunitas basis beriman penuh harapan) dalam ikatan persaudaraan sejati murid-murid Misi

  Kristus, yang , berani berkata kepada godaan duniawi, mempunyai dijiw ai oleh Roh Kudus ‘cukup’ sehingga kehadirannya merupakan sp ir it u alit as b er bag i dan j iw a m er ak y at ( in k ar n at or is) , rahmat bagi masyarakat sekitar . Untuk Kalangan Sendiri

BERITA SEPUTAR PAROKI

  

Peran Agama dalam Pembangunan :

“Membangun Ruang Hidup Bersama Menuju

Kesejahteraan Bersama Melalui Pembentukan

Manusia Seutuhnya”

  

(dalam Dialog Kerukunan Umat Beragama, Sebuah

Wacanakah?)

  • ----Bagian Keempat----

V. Melalui Pembentukan Manusia Seutuhnya

  Pembaharuan mentalitas dan pertobatan sosial dapat terwujud melalui pembentukan pribadi manusia seutuhnya. Pembentukan pribadi manusia yang seutuhnya adalah suatu usaha pembinaan dan pendidikan kepada masing-masing pribadi manusia agar sungguh-sungguh menjadi pribadi utuh yang kommit, tulus hati dan bekerja keras. Pribadi yang berkomitmen berarti sinkron antara kata dan perbuatan, Janji ditepati. Pribadi berkomitmen ini pasti memiliki hidup keagamaan yang mendalam, baik ajaran maupun praktek hidup sehari-hari. Sedangkan pribadi yang mempunyai ketulusan hati berarti segala kebaikan yang ia perbuat tidak tergantung tanggapan pihak lain. Kerja merupakan unsur hakiki dalam hidup manusia sebagai pribadi. I tulah ciri-ciri manusia seutuhnya yang harus kita usahakan bersama.

  VI . Apa Langkah Selanjutnya? Konkritisasi

  Kita bertanya siapakah yang menjadi Subyek pelaku semuannya ini? Kita semua, baik masyarakat warga, pemerintah maupun pasar – bisnis yang beragama dan memiliki keadaban publik. Hal yang terberat dari segala sesuatu dalam hidup ini adalah memikirkannya. Oleh karena itu daripada berat memikirkannya lebih baik kita langsung mengerjakannya apa yang kecil dengan cinta yang besar. Maka bentuk konkrit dari peran agama dalam pembangunan di Kabupaten Bekasi sebagai habitus (kebiasaan hidup sehari-hari) adalah:

  1. Keterlibatan sosial sebagai bentuk partisipasi agama (orang, institusi dan ajaran) dalam pembangunan di Kabupaten Bekasi ini. Kebahagiaanmu adalah kebahagianku, penderitaanmu adalah penderitaanku.

  2. Mari dimana-manapun berada kita bersama membangun ruang hidup bersama. Tidak ada lagi pengkotak-kotakan, dan tidak ada lagi teologi “AKU” tapi yang ada teologi “KI TA”.

  3. Mewujudkan kesejahteraan bersama dengan membuka kesempatan kerja, pemberdayaan penduduk setempat yang lemah, baik di bidang pendidikan dan ketrampilan hidup agar bisa bersaing dengan yang lain, pengadaan modal secara mandiri, pemberdayaan potensi dan energi rakyat yang membuat rakyat tidak tergantung baik kepada kekuatan – kekuatan ekonomi berskala besar maupun pemerintah: gerakan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga masyarakat miskin, memberdayakan kelompok – kelompok khusus di antara kaum miskin yang secara eonomi aktif dan yang mempunyai potensi dan energi untuk berkembang, gerakan untuk memantau arah kebijakan publik terutama di bidang ekonomi-sosial kemasyarakatan, gerakan mendesak pengadaan prasarana sosial ekonomi yang seimbang, gerakan bersama yang berkehendak baik dan semua pihak baik kaum cerdik pandai, pemerintah maupun dunia usaha untuk membangun ekonomi mikro dan menciptakan lapangan kerja bagi mereka yang tidak terampil dalam masyarakat, termasuk gerakan melestarikan lingkungan hidup.

  4. Pembentukan manusia seutuhnya / integral melalui keluarga-keluarga. Karena tanggung jawab utama pendidikan anak dan akan jadi apa anak kita adalah tergantung pada orang tuanya. Oleh karena itu mau tidak mau pembinaan keluarga yang sehat dan beriman menjadi suatu keharusan di Kabupaten Bekasi ini. Beranikah kita orang tua berkata kepada anak-anak kita generasi muda:

  “ apapun yang kamu lakukan pintu rumah ini tetap terbuka untukmu?”

  5. Apa yang kita bicarakan ini bukanlah masih sebuah wacana – gagasan pemikiran, melainkan sudah Untuk Kalangan Sendiri ada baik, di Kabupaten Bekasi maupun di tempat lain. Sebagai contoh ada di sekitar kita bahwa ada kepala desa atau lurah yang memberi ruang hidup bersama, tanpa pengkotak-kotakan warganya yaitu orang desa dan orang perumahan (Cibatu). Ada juga teman lurah lain yang sungguh memperjuangkan kesejahteraan bersama warga masyarakatnya dan ia mengatakan kepada isterinya bahwa “kita harus sadar kita bisa menjadi seperti ini karena warga maka segala yang ada pertama-tama untuk keperluan warga dahulu”. Ada juga kelompok kesenian-budaya menjadi kelompok solidaritas semua warga yang peduli satu sama lain tanpa memandang asal usul suku, agama atau golongan. Demikian juga ada kelompok agama atau organisasi masyarakat suatu agama yang terbuka “menyetujui” adanya penasehat dari agama yang lain.

  Dan saya tertarik dengan contoh Bupati Lamongan mewajibkan pelajarnya untuk belajar bahasa mandarin dengan mendatangkan guru dari China dan mengembangkan wisata bahari (47 km pantai), beli kapal pesiar, impor binatang, mengundang investor, dan beli tanah. Jangan lupa bahwa investasi itu 3 tahun sudah kembali. Semoga kita……… ( Rm . Sam u el Pan g est u )

  RENUNGAN

Indahnya Cinta Allah Kepada Manusia

  Menyadari keberadaan Allah saat ini semakin sulit saja. Kita sehari- hari dikelilingi dengan segala sesuatu hasil kecanggihan ilmu pengetahuan manusia yang memudahkan kehidupan manusia. Dalam waktu singkat, kita bisa berkomunikasi dengan teman-teman yang jauh. Dalam waktu singkat juga, kita bisa mendapat informasi dan berita dari seluruh penjuru dunia. Mau cari Tuhan di antara barang-barang tersebut? Dijamin percuma. Sebab Allah memang tidak menampakan dirinya di TV, di radio, di handphone, di mobil dan sebagainya. Allah adalah pribadi yang tidak nampak tetapi kehadirannya nyata di balik setiap peristiwa manusia. Karena itu dibutuhkan kesadaran yang membebaskan dari kejadian keseharian agar kita dapat menyadari kehadiranNya.

  Kecanggihan hidup manusia saat ini dan dominasi kehidupan ala instan menjadikan kita sering kali menempatkan Allah hanya sebagai pabrik pengabulan doa-doa kita. Allah kita perintahkan mengabulkan doa kita. Tak heran kalau kita semakin menjauh dari Tuhan saat dirasakan

  Tuhan tidak mengabulkan doa-doa kita. Mirip seperti anak-anak yang ngambek karena permintaannya tidak dikabulkan orangtuanya. Sebaliknya, Allah tidak kita hiraukan saat kita bergembira.

  Apakah Allah itu kapasitasnya hanya sebagai tukang mengabulkan doa kita saja? Ternyata lebih besar dari itu! Melalui bacaan hari minggu ini, Lukas 15: 1-3, 11-32, tentang perumpamaan anak yang hilang, kita diajak untuk berefleksi mendalam tentang kebesaran kasih Allah kepada kita. Yang istimewa dalam perumpaan tentang “anak yang hilang” ini ialah reaksi bapa yang sudah begitu lama menantikan kedatangan sang anak. I a menerima kembali anaknya yang sudah lama minggat dari rumah tanpa mempermasalahkan atau mengadili, tanpa memberikan nasihat-nasihat khusus. Bapa itu sungguh merupakan seorang yang tahu mengampuni; tahu segala kekurangan dan kehendak baiknya untuk membangun hidup yang serba baru. Perumpamaan “anak yang hilang” ini sangat menggarisbawahi belas kasihan Allah akan orang yang berdosa yang mau bertobat. Allah itu seorang Bapa yang dengan kebesaran jiwanya menerima apapun keadaan anaknya.

  I ndahnya cinta Allah kepada manusia nampak pada Allah menghargai eksistensi atau keberadaan manusia itu sendiri. Maka Allah memberikan kehendak bebas kepada manusia. Termasuk kebebasan untuk tidak mencintai atau mencintai DiriNya yang telah menciptakan manusia. Sama halnya saat si sulung memilih pergi meninggalkan ayahnya dalam perumpamaan “anak yang hilang” tersebut. Sebagai seorang Bapa, Allah pun pasti tersenyum melihat kita yang lebih kerap menampilkan sifat kekanak-kanakan saat menyikapi kesulitan hidup kita.

  Allah memahami setiap proses yang kita alami dalam berjuang untuk semakin menjadi Anak-AnakNya. Kita perlu semakin menyadari sikap kita yang pantas untuk menyambut indahnya cinta Allah itu, dengan Untuk Kalangan Sendiri

INFO KATEGORIAL

  

Ramah dan Peduli Lingkungan

  ( PB)

  Allah itu Bapa yang baik. Tidak mempersoalkan bagaimana kita jatuh di dalam kelemahan kita tetapi Allah menginginkan kita anak-anakNya untuk menyadari diri kita sebenarnya dan bangkit dari segala kelemahan kita. I ndahnya cinta Allah akan menemani di setiap waktu dan di segala keadaan kita.

  Allah, saya mengakui bahwa saat ini............ maka saya mohon bantuanMu agar............................

  dimulai dari hal-hal yang sederhana. Pada awal setiap doa keseharian kita, mulailah terlebih dahulu dengan pengakuan atas diri kita sebenarnya:

  Hemat energi

  Berikut ini ada beberapa tips aktivitas paling sederhana yang bisa dilakukan setiap hari yang dapat membantu memulihkan bumi kita yang kian rusak ini. Jangan tunda lagi, mari rubah perilaku kita, kita ciptakan habitus baru mulai dari sekarang.

  • Matikan semua alat elektronik saat tidak digunakan dengan switch off bukan

  • Gantilah Lampu Pijar dengan lampu FLB (“Fluorescent Light Bulbs") atau CFLs (“Compact Fluorescent Bulbs&quo
  • Pilihlah perlengkapan elektronik serta lampu yang hemat energi.
  • Saat matahari bersinar, jemur dan biarkan pakaian kering secara alami.

  • Gunakan air bekas cucian sayuran dan buah untuk menyiram tanaman
  • Segera perbaiki keran yang bocor, keran bocor menumpahkan air bersih hingga 13 liter air per hari
  • Mandilah dengan menggunakan shower. Mandi berendam merupakan cara yang paling boros air.
  • >Jika mungkin, hindari penggunaan sel
  • Gunakan kaleng penyiram tanaman atau ember untuk mencuci mobil.
  • Siramlah tanaman di sore hari agar air mudah meresap kedalam akar. Penyiraman pada siang hari hanya membuat air menguap percuma.
  • Biarkan rumput di halaman tumbuh sedikit lebih tinggi - hal ini akan mengurangi konsumsi air.
  • Gunakan air hujan untuk menyiram kebun.
  • Selalu gunakan kertas di kedua sisinya
  • Pilih kalkulator bertenaga surya
  • Jangan membakar sampah - karena dapat memproduksi bahan kimia berbahaya, serta menghasilkan karbon dioksida yang berkontribusi pada perubahan iklim.
  • Tanamlah tanaman anti penyakit dan anti hama.
  • Gunakan tanaman untuk menolak serangga. Sebagian tumbuhan dan bunga - seperti zodia, sereh dapat mengusir serangan serangga.

  • Upayakan penggunaan pupuk dan pestisida organik yang ramah lingkungan - selain dapat mengurangi polusi, produk organik lebih ramah terhadap hewan. Bahan kimia dari pupuk akan terkumpul di lautan dan dapat membahayakan keseimbangan lingkaran-kehidupan.
  •   Untuk Kalangan Sendiri

      Hemat air • Matikan keran setiap kali selesai menggunakan dan saat sedang menggosok gigi.

      Hemat kayu dan kertas

    • Gunakan kembali amplop bekas

      Kurangi, pakai lagi dan daur ulang ( Reduce, Reuse and Recycle)

    • Bantulah mengurangi tumpukan sam
    • Jangan gunakan produk 'sekali pakai' seperti piring dan sendok kertas atau pisau, garpu dan cangkir

      plastik

    • Gunakan baterai isi ulang

      Kurangi Sampah, Kurangi Pencemaran

      stand by. Kerlip merah penanda standby menunjukkan alat tersebut masih menggunakan listrik.

      Selalu hargai alam

      Percantik kebun Anda dengan keindahan bunga-bunga liar

    • Luangkan waktu menikmati keindahan alam bersama keluarga dan teman-teman
    • Dukunglah kehidupan liar di kebun dengan membuat kolam dan menanam tanaman

      Tanam jenis pohon lokal

    • Jangan petik bunga-bungaan, biarkan dia tetap mempercantik alam terbuka
    • Bersambung> > (Dari berbagai sumber : LJSG)

    MENGENAL ORANG KUDUS

      

    Santa Matilda, Pengaku Iman

    Matilda lahir kira-kira pada tahun 895. I a kemudian menikah dengan Henry I ,

      putra Adipati Saxon, yang menjadi raja Jerman pada tahun 919. Tuhan menganugerahkan kepada mereka anak-anak yang cerdas: Otto, yang kemudian menjadi Otto I , kaisar Jerman dan Kaisar Romawi Suci; Henry, yang menjadi adipati Bavaria; Bruno, yang menjadi uskup Agung di Cologne dan kemudian dihormati oleh Gereja sebagai orang Kudus; dan Gerberga, yang menikah dengan Raja Loius I V dari Perancis.

      Ketika suaminya meninggal pada tahun 936, Matilda membaktikan dirinya kepada karya-karya cinta kasih. I a lebih banyak memperhatikan kehidupan rohaninya. I a mendirikan biara-biara di Nordhausen, Quedlinburg dan di Engern. Anak-anaknya, Henry dan Otto sering memarahi ibunya karena sangat banyak memboroskan harta kekayaan untuk membantu orang-orang fakir miskin. Meskipun demikian, mereka tetap menghormati Matilda, ibu mereka. Hal ini terlihat dengan tindakan Otto terhadap ibunya. Ketika Otto pergi ke Roma untuk dimahkotai sebagai Kaisar Roma, ia menyerahkan kekuasaan Kerajaan Jerman kepada ibunya. Matilda memimpin Kerajaan Jerman hingga kematiannya pada tanggal 14 Maret 968 di sebuah biara yang didirikannya di Quedlinburg. ( FRI )

      

    Matilda (895-968), pengaku iman dan ratu kerajaan Jerman yang banyak membantu kaum fakir miskin. Pesta 14 Maret.

      Sumber :

    KALENDER LITURGI

      Tanggal Hari Raya/ Pesta - Bacaan Liturgi 15-Mar-10

      Hari Biasa Pekan I V Prapaskah Yes. 65: 17-21; Mzm. 30: 2,4,5-6,11-12a,13b; Yoh. 4: 43-54 16-Mar-10 Hari Biasa Pekan I V Prapaskah Yeh. 47: 1-9,12; Mzm. 46: 2-3,5-6,8-9; Yoh. 5: 1-16 17-Mar-10 Hari Biasa Pekan I V Prapaskah Yes. 49: 8-15; Mzm. 145: 8-9,13cd-14,17-18; Yoh. 5: 17-30 18-Mar-10 Hari Biasa Pekan I V Prapaskah Kel. 32: 7-14; Mzm. 106: 19-20,21-22,23; Yoh. 5: 31-47 19-Mar-10 Hari Raya St. Yusuf, Suami Sta. Peraw an Maria

      2 Sam. 7: 4-5a,12-14a,16; Mzm. 89: 2-3,4-5,27,29; Rm. 4: 13,16-18,22; Mat. 1: 16,18-21,24a atau Luk. 2: 41-51 20-Mar-10

      Hari Biasa Pekan I V Prapaskah Yer. 11: 18-20; Mzm. 7: 2-3,9bc-10,11-12; Yoh. 7: 40-53 21-Mar-10 Hari Minggu Prapaskah V Yes. 43: 16-21; Mzm. 126: 1-2ab,2cd-3,4-5,6; Flp. 3: 8-14Yoh. 8: 1-11 Untuk Kalangan Sendiri

    ORANG MUDA KATOLIK

      

    Kumpul Bersama dan Rujakan Demi Mempererat

    Persaudaraan

    ~~~~ Part 2 ~~~~

      Capek juga setelah menghias para mumi dan jam juga telah menunjukkan pk. 12.00. Waduh, perut sudah mulai berontak nih minta makan. Panitia telah mempersiapkan makan siang kali ini dengan 3 menu: ayam, daging babi, dan sosis. Hmmm… yummy… lezatnya. Makasih untuk saudara Winarto, I ka, dan kawan-kawan yang katanya telah memasak dan menyajikan makanan ini untuk kami. Sambil menyantap hidangan makan siang ini, kami pun saling bercerita satu-sama lain untuk mempererat hubungan persaudaraan. Eh, ternyata makan siang ini belum selesai menunya, ternyata ada ronde keduanya, RUJAK BUAH! Waduh, yang satu belum habis, datang yang kedua. Hmm…mumpung, hemat makan siang nih, maklum anak kos dan pegawai, belum dapat gaji pas bulan tua begini… 

      Setelah kami selesai menikmati makan siang dan rujakan, tiba giliran game kecil lagi. Kali ini, game ini dipimpin oleh seorang mahasiswa dari President University, saudari Beta yang bersedia untuk membawakan 2 game. Sebelum memulai game ini, kita harus berkumpul dengan kelompok kita waktu menghias mumi. Sesudah itu, kita disuruh untuk mengumpulkan berapa banyakkah kartu nama dan uang logam Rp 100,00 di dompet kita. Wew… tiap anggota kelompok bersemangat untuk mengeluarkan uang logam dan kartu nama yang ada di dalam dompet mereka walaupun kadang-kadang salah mengeluarkan uang logam Rp 200,00 ataupun Rp 500,00 dan juga kadang-kadang bukan kartu nama, melainkan KTP, SI M, kartu mahasiswa, kartu perpustakaan, dan lain-lain.

      Setelah mendapatkan pemenangnya, game dilanjutkan dengan game kedua yang diharuskan untuk berpikir… Hah? Kayak ujian donk! Bukan

      

      dhe ternyata, game tebak-tebakan soal pengetahuan kita tentang agama Katolik. Kadang- kadang, sang pemberi pertanyaan pun melakukan kesalahan dalam membacakan pertanyaan, sehingga banyak peserta yang protes. Dan tidak diduga, para peserta juga begitu bersemangat untuk menjawab pertanyaan tersebut walaupun pertanyaan belum selesai dibacakan.

      Akhirnya, jam pun telah menunjukkan pk. 15.00, waktunya kita mengakhiri kegiatan ini. Walau terasa sedih sih, harus menyudahi kegiatan ini. Di akhir acara, ketua OMK memberitahukan kepada kita semua bahwa akan ada acara seperti ini berikutnya dalam kegiatan coffee break dan touring nanti. Setelah diakhiri dengan doa, para peserta dan pengurus OMK beserta “ mami” dan

      “papi” saling bersalaman dan kami pun berharap semoga OMK terus bisa mengadakan acara seperti ini yang dapat mempererat hubungan muda-mudi. Terus Berjaya OMK PI TC! Untuk Kalangan Sendiri ( HAA)

    JADWAL KEGIATAN PAROKI

    WARTA PAROKI

      PDKK ( Persekutuan Doa Karismatik Katolik)

    • Dibuka pendaftaran untuk Bapak/ I bu yang berminat untuk belajar serta mau di Baptis dalam Gereja Katolik. Pembinaan akan dimulai
    • PDKK ELZA (Elisabeth Zakaria) Tgl.

      17 Mar ‘10 , pk. 19.30

    • PDKK Santa Maria Tgl.
    • Akan diadakan seminar tentang

      , di Trinitas

      , di Ruko Roxy B. 52, Lippo Cikarang

      , diadakan Persekutuan Doa Karismatik Katolik Elza dengan tema “ Perayaan Ekaristi yang Menyembuhkan dan Adorasi yang Meneguhkan ”, dengan pembicara: Rm. V. I stanto Pramuja, SJ .

    • Dibuka Pendaftaran untuk pelajaran penerimaan Sakramen Krisma. Minimal kelas 2 SMP. Formulir dan persyaratan lainnya dapat di serahkan ke Sekretariat Paroki. Pendaftaran sampai dengan tgl.

    1 Tim Perw artaan

      17 Mar ‘10 , pk. 19.30 , di Ruko Roxy B. 52, Lippo Cikarang , diadakan Persekutuan Doa Karismatik Santa Maria dengan tema “Membangun

      Hidup Baru ”, dengan pembicara:

      Bp. Janto Arifin (dari Katedral Jakarta)

      Remaja Muda Katolik ( RKS) Tgl.

      18 April ‘10 , pk. 09.30

      , diadakan misa remaja untuk remaja Katolik dengan tema “ Kebangkitan Remaja PI TC ”. Pendaftaran di depan Gereja setelah misa dan di Sekretariat atau dapat menghubungi: Florensia ( 0817- 0851- 830 ) Balai Latihan Kerja ( BLK) Jadw al Kursus: Accounting : Sabtu 17: 00 – 19: 00 Ms. Word :

    • Mengundang para anggota rapat dewan pleno Paroki untuk hadir pada Rapat Pleno Minggu, tgl.

    13.00 WI B

    • Diberitahukan para pengurus Bidang, Seksi,

      Minggu 08: 00 – 09: 30 Ms. Excel :

      Minggu 10: 15 – 12: 00 Mengetik : Minggu 09: 30 – 10: 15

      Autocad : Rabu

      19: 00 – 21: 00 Legio Maria Setiap Selasa, 10: 00 – 12: 00 di Rumah Putih I nfo Komsos:

    • Jadwal Kursus Persiapan Perkawinan tgl.

    • Diberitahukan kepada umat yang merasa Surat Baptis dan Surat Perkawinannya ada di Sekretariat Paroki mohon untuk segera mengambil.
    • Dihimbau kepada umat PI TC untuk
    • Bagi yang ingin mendapatkan soft copy dari WT PI TC,
    • Pengumuman untuk dimuat di Warta Teresa

      bisa mendaftar ke : wartaku_teresa@yahoo.com atau langsung daftar pada wartateresa@yahoogroups.com

      Pengumuman hanya dapat dikirimkan ke Sekretariat Paroki paling lambat hari Rabu setiap minggunya. Pengumuman yang diterima setelah hari Rabu akan dimuat pada WT edisi berikutnya.

      membawa sendiri daun palma pada Misa

      Minggu Palma , 27 – 28 Mar ‘10 . Bagi yang tidak punya akan disediakan oleh panitia

      21 Maret ‘10 , pk. 10.00 WI B

      Untuk Kalangan Sendiri

      Minggu, 18 April ‘10 , bertempat di Trinitas.

      31 Maret ‘10 .

      2 Tim Pelayanan

      “ Kehamilan dan I munisasi

      ” pada hari Minggu

      ,

      , bertempat di aula Sekolah Trinitas, dengan pembicara: dr. Harun Sp. OG dan dr.

      5 Panitia Paskah 2010

      Greace Sp. A

      3 Dew an Paroki

      14 Mar ‘10 , pk. 10.00 WI B s

      / d

      , bertempat di Rumah Putih , Jl. Pinus Hijau 3 No.

      23 , Meadow Green Lippo Cikarang .

      Paguyuban dan Kelompok Kategorial harap memperhatikan surat-surat yang berada di Kotak Komunikasi masing-masing.

      4 Sekretariat Paroki

      10 & 11 April ‘10 , Paroki St. Servasius Kampung Saw ah . Pendaftaran di Sekretariat Paroki.

      JADWAL PELAYANAN Hari Tgl. Pk. Koor Hari Tgl. Pk. Koor Jumat 19-Mar-10 18: 00 Yohanes Bosco Sabtu 27-Mar-10 17: 30 Antonius Sabtu 20-Mar-10 17: 30 Mikael Minggu 28-Mar-10 7: 30 Koor Paroki Minggu 21-Mar-10 7: 30 Theresia Minggu 28-Mar-10 16: 00 Gabriel Minggu 21-Mar-10 16: 00 Aloysius Gonzaga Kamis 01-Apr-10 17: 30 Vinsentius Jumat 26-Mar-10 18: 00 Kristus Raja Kamis 01-Apr-10 20: 30 Maria Zakaria

      

    Jadw al Perayaan Ekaristi & Petugas Liturgi

    Masa Prapaskah V

      Sabtu, 20 Mar 2010 Minggu, 21 Mar 2010 Minggu, 21 Mar 2010

      17.30 WI B

      07.30 WI B

      16.00 WI B Lektor / Lektris Alloy, Claudia Titut, Wiwin Robert, Sri Komentator Tyas Putri Andri

      A. Sugiyo, A. Dorman A. P. Ram Rosanto, A. Z. Hutabarat, A. Husein Sardjono, S. Budiyani, T. A. Prodiakon Setianegara, M. Budi Susanto, Y. R. Kurniawan, M. Ody

      Catiarso Nugroho, M.

      Lucia M. Suwita, M. Subagyo, Pangudiyono, N. Sudaryanto, Br. Petrus Pay Eggy, Rommy, Bintang, Tian, Johanes, Hendrikus, Tommi, Christian G., Brady,

      Putra Altar Julius, Wisnu Gerry, Toni, Nando Ansel Tata Tertib & Lk. Mikael Lk. Theresia Lk. Aloysius Gonzaga Koor Organis Sdr. Donny P. Bpk. Pieter B. Bpk. Agri H.

      

    Petugas Balai Kesehatan Masyarakat & Dokter Jaga ( Feb – Mar 2010)

    Tanggal Lingkungan Dokter Jaga Apoteker Peraw at / Bidan 14-Mar-2010 Lk. Kristus Raja dr. Budi Meta, San San Emerita, Sisil

    21-Mar-2010 Lk. Christoforus dr. I mam P. I ndo, Wulan, Wilia Bernadeth, Shellyana Dewi

    28-Mar-2010 Lk. Maria dr. Nancy Yovita, Lina, Fransiska Rika Amalia, C. Novi I ndri

    11-Apr-2010 Lk. Paulus dr. I skandar Meta Kurniasih, San San Emerita, Sisil

    18-Apr-2010 Lk. Lukas dr. Riani I ndo, Wiliam, Wulan Bernadeth, Shellyana Dewi

      Jadw al Pelayanan Sakramen Tobat Hari Tanggal Jam Misa Keterangan Jumat

      19 Maret

      18.00 WI B I badat Jalan Salib & Misa Untuk Prapaskah

      Jumat

      26 Maret

      18.00 WI B I badat Jalan Salib & Misa Hari Tanggal Jam Lingkungan

      Sabtu

      27 Maret

      17.30 WI B Selasa 16 Maret

      19.00 WI B Lk. Stefanus MI NGGU PALMA

      Minggu 28 Maret

      07.30 WI B Sekolah Don Bosco dan Mengenang Sengsara Tuhan

      09.00 WI B Minggu 28 Maret

      16.00 WI B Rabu

      17 Maret Trinitas

      17.30 WI B Perjamuan KAMI S PUTI H

      19.00 WI B Lk. Elizabeth dan Veronika Kamis

      01 April

      20.30 WI B Tuhan Kamis

      18 Maret

      19.00 WI B Lk. Dominikus

      22.30 WI B Tuguran

      SMP, SMU, PU dan Sekolah

      12.00 WI B

      08.00 WI B Jalan Salib Negeri Cikarang Jumat

      19 Maret Jumat

      02 April

      15.00 WI B

      19.00 WI B Lk. Christoforus dan Yakobus Wafat Tuhan JUMAT AGUNG

      18.00 WI B Sabtu

      20 Maret

      20.00 WI B Lk. Theresia dan Yohanes

      17.00 WI B Minggu 21 Maret

      19.30 WI B Lk. Valentinus dan Gregorius Sabtu

      03 April MALAM PASKAH

      20.30 WI B

      08.00 WI B Minggu 04 April HARI RAYA PASKAH Untuk Kalangan Sendiri

      16.00 WI B

    MUTIARA IMAN

      

    Papa

      Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

      Lalu bagaimana dengan Papa? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu? Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

      Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas: "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang." Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

      Ketika kamu sudah beranjak remaja, kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!". Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat-sangat luar biasa berharga. Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

      Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir. Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut.Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu. Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

      Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi orang“

      Sampai saat seorang teman lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin karena Papa tahu bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti. Dan akhirnya, saat Papa melihatmu duduk di pelaminan bersama seseorang lelaki yang dianggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi ke belakang panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa. Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan, tugasku telah selesai dengan baik. Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik. Bahagiakanlah ia bersama suaminya“

      Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk. Dengan rambut yang telah dan semakin memutih. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya. Papa telah menyelesaikan tugasnya.

      Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat. Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis. Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BI SA" dalam segala hal.

      ( I w an Dar m an sj ah ) Untuk Kalangan Sendiri

      

    Paroki

    Ibu Teresa Cikarang

    2010

    APP 2010:

      

    “Mari Bekerjasama MelawanKemiskinan”