PEDOMAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN

PEDOMAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG 2015

TIM PENYUSUN PEDOMAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN

Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd. Dr. Abd. Ghoffar Mahfuz, M.Hum. Iskandar, M.Hum. Asih Mardati, M.Pd. Pratiwi Amelia, M.Pd.BI. Edy Mastoni, M.Pd. Gatot Afrianto, S.Sos.I. Supanut, S.Ip. Yuanita, M.Pd.

Cetakan 2 : April 2015

ISBN:

PENERBIT: STKIP MBB Press Komplek Perguruan Muhammadiyah Jl. KH Ahmad Dahlan KM 4 Kel. Keramat Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tlp/fax. 0717-431771 email: stkip.mbb@gmail.com , Website: www.stkipmbb.com.

KATA SAMBUTAN KETUA STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung

Segala puji bagi Allah SWT. Dialah yang telah menganugerahkan al-Qur’an sebagai petunjuk bagi hamba-Nya dan rahmat bagi segenap alam. Dialah yang maha mengetahui makna dan maksud kandungan al-Qur’an. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. utusan dan manusia pilihan-Nya.

Program Pengalaman Lapangan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung merupakan kegiatan intra-kurikuler yang bersifat wajib bagi mahasiswa calon Sarjana Strata Satu dalam rangka peningkatan pemahaman, wawasan dan keterampilan mahasiswa. Program Praktik Lapangan memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman, ilmu dan jejaring (networking) dalam membangun landasan untuk kesuksesan karir sebagai technoprenuer.

Agar semua mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung dapat mengikuti Program Praktik Lapangan dengan baik maka perlu ditunjang dengan panduan maupun pedoman dalam menjalankan aktivitas program tersebut. Penerbitan Buku Pedoman Pelaksanaan Program Praktik Lapangan bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung merupakan salah satu upaya untuk memperkuat bekal mahasiswa dalam menjalankan aktivitas di lapangan, selain dengan pemberian buku Pedoman Pelaksanaan Program Praktik Lapangan, pendampingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pamong, Panitia dan instansi terkait.

Penerbitan Buku Pedoman Program Praktik Lapangan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung ini ditujukan kepada seluruh civitas akademika, baik dosen, mahasiswa, maupun unsur penunjang lainnya agar dapat memahami beberapa aspek penting dalam proses penyelenggaraan Program Praktik Lapangan Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung.

Mudah-mudahan Buku Pedoman Program Praktik Lapangan Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung dapat bermanfaat. Kami sangat menyadari atas keterbatasan waktu dan pengalaman dalam melaksanakan Program Praktik Lapangan, sehingga diharapkan permakluman jika dalam pedoman ini terdapat kekurangan dan kesalahan dari segi struktur bahasa dan/atau isi pedoman. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan tersebut pada penerbitan buku pedoman Pelaksanaan Program Praktik Lapangan selanjutnya.

Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penerbitan Buku Panduan ini, kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih.

Pangkalpinang, April 2015

Ketua,

Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd NBM. 690 886

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sebuah proses berkelanjutan yang terus dialami oleh manusia. Pendidikan tidak terbatas pada ruang, waktu, maupun usia. Hakikat pendidikan adalah perubahan pengetahuan dan perilaku untuk menjadi pribadi yang utuh. Oleh karena itu, pendidikan sejatinya tidak terkungkung dalam konteks formal saja tetapi dapat terus eksis dimanapun manusia membutuhkan adanya perubahan. Untuk terus menghadirkan ruh pendidikan dalam masyarakat, maka tentu berawal dari proses pendidikan itu sendiri. Dalam hal ini, peserta didik merupakan komponen penting dalam mewarisi nilai-nilai luhur pendidikan yang pada gilirannya akan terus diwariskan pada generasi-generasi selanjutnya. Dalam konteks yang lebih khusus ketika kita ingin terus melestarikan nilai-nilai pendidikan maka peran seorang guru menjadi hal utama.

Jika dilihat lebih khusus lagi, pendidikan yang diselenggarakan melalui jalur formal di lembaga sekolah maka akan terlihat sosok seorang guru yang berperan sebagai pengajar dan pendidik. Pengajar berarti guru menyampaikan materi belajar kepada siswa agar siswa mempunyai pengetahuan secara intelektual. Jika guru hanya berhenti sampai disini, maka sebenarnya tugas guru belumlah selesai. Karena hakikat pendidikan merupakan proses menjadi pribadi yang utuh. Maka sebenarnya tugas guru yang paling berat adalah menjadi pendidik yang baik untuk siswanya. Menjadi figur pendidik yang baik bukan hanya sebatas pada lisan saja, tetapi perbuatan guru menjadi contoh nyata bagi siswanya. Kenyataan di lapangan sangat sedikit guru yang memang benar-benar dapat menjadi fugur pendidik. Oleh karenanya, penting sekali untuk memberikan penyadaran dan pendidikan keguruan bagi siapapun yang berkeinginan menjadi seorang guru.

Dewasa ini animo masyarakat untuk menjadi seorang guru begitu tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya perguruan tinggi maupun universitas membuka fakultas keguruan atau bahkan menambah jumlah program studi pendidikan guru. Walaupun saat ini akses untuk menjadi guru sangat mudah, tetapi bukan berarti menjadi guru juga mudah. Oleh karena itu, untuk melahirkan para calon guru yang profesional dan berkarakter maka setiap perguruan tinggi keguruan maupun universitas yang mempunyai fakultas pendidikan setidaknya memiliki program peningkatan kualitas calon guru. Agar para mahasiswa/calon guru mempunyai bekal cukup sebelum menjadi guru sesungguhnya, maka mahasiswa/calon guru diwajibkan mengikuti Program Praktik Lapangan untuk menambah ilmu pengetahuan. Minimal para calon guru punya kompetensi guru sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu: kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial.

Atas dasar itulah, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung (STKIP MBB) sebagai perguruan tinggi keguruan yang akan menghasilkan lulusan calon guru merancang sebuah Program Praktik Lapangan (PPL) bagi mahasiswa yang secara administratif memenuhi persyaratan. Melalui program PPL ini diharapkan dapat menjadi bekal kompetensi para calon guru dan menjadi bahan pertimbangan STKIP MBB dalam rangka pengembangan program kompetensi guru secara berkelanjutan. Evaluasi terhadap pelaksanaan PPL terus dilakukan demi tercapainya pelaksanaan PPL yang optimal.

B. Pengertian PPL

Program Praktik Lapangan (PPL) adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa dalam rangka menerapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Oleh karena itu, PPL menjadi ajang pelatihan sebagai program lanjutan dari mata kuliah Micro Teaching untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan karakter guru yang profesional.

Standar kompetensi PPL dirumuskan dengan mengacu pada empat kompetensi guru baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam konteks kehidupan guru sebagai anggota masyarakat. Empat kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi tersebut tercantum dalam Undang- undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

C. Tujuan dan Manfaat

Pedoman PPL bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan dalam melaksanakan kegiatan PPL, serta sebagai rambu-rambu bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PPL. Secara umum tujuan dilaksanakannya PPL ini adalah untuk membekali para mahasiswa tingkat akhir mengenai kompetensi guru. Secara khusus, PPL bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan menggunakan teori yang dipelajari dan menerapkannya di lapangan, baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas non mengajar. Diharapkan terbentuk guru/tenaga pendidik yang profesional melalui kegiatan pelatihan di sekolah mitra.

Adapun manfaat dilaksanakan PPL ini adalah sebagai berikut.

1. Bagi Mahasiswa:

a. Memperdalam pemahaman mahasiswa tentang proses pendidikan di sekolah/madrasah dengan segala permasalahannya.

b. Memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran dan kegiatan administrasi sekolah/madrasah.

2. Bagi Sekolah/Madrasah:

a. Memperoleh kesempatan untuk berperan serta menyiapkan dan membentuk calon guru/calon tenaga pendidik yang kompeten.

b. Memperoleh bantuan tenaga, ilmu dan pemikiran untuk pengembangan sekolah/madrasah.

3. Bagi Perguruan Tinggi:

a. Memperoleh umpan balik (feed back) dari pengalaman mahasiswa praktikan terhadap perkembangan pendidikan di lapangan bagi penyesuaian dan pengembangan program akademik.

b. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah/madrasah tempat PPL untuk pengembangan Catur Darma Perguruan Tinggi.

D. Program Praktik Lapangan (PPL)

Program Praktik Lapangan merupakan pelaksanaan mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar. PPL terdiri dari :

1. PPL Reguler PPL reguler adalah program yang lokasi pelaksanaannya ditentukan oleh Panitia.

2. PPL Mandiri PPL Mandiri adalah program yang lokasi pelaksanaannya ditentukan oleh mahasiswa dan disetujui oleh panitia.

3. PPL Khusus PPL Khusus adalah program yang lokasi pelaksanaannya ditentukan oleh mahasiswa yang disetujui oleh panitia. Program ini hanya untuk mahasiswa yang sudah bekerja.

E. Jumlah Kredit dan Tempat Pelaksanaan

Program PPL merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan keguruan yang ada di STKIP MBB pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Olahraga (POR) dengan jumlah kredit 3 SKS.

Pelaksanaan PPL difokuskan pada Sekolah-sekolah Muhammadiyah sebagai lab school dari STKIP MBB. Apabila sekolah-sekolah Muhammadiyah tidak cukup untuk menampung mahasiswa PPL, maka dimungkinkan pada sekolah mitra lainnya.

BAB II PERSYARATAN DAN PELAKSANAAN

A. Persyaratan

1. Mahasiswa PPL

a. Telah lulus dengan minimal nilai C, pada mata kuliah persyaratan PPL berikut.

POR PGSD No

Mata Kuliah

No

Mata Kuliah

1 Psikologi Pendidikan

1 Psikologi Pendidikan

2 Evauasi Pembelajaran Penjas

2 Evaluasi Hasil Belajar

3 Perencanaan Pembelajaran Penjas 3 Perencanaan Pembelajaran

4 Kurikulum dan Pembelajaran Penjas 4 Kurikulum dan Pembelajaran

5 Pembelajaran Mikro Penjas 5 Pengelolaan Kelas

b. Mendaftarkan sebagai calon peserta PPL melalui program studi masing-masing pada waktu yang ditentukan.

c. Mengikuti pembekalan awal PPL yang diselenggarakan oleh panitia PPL

d. IPK terakhir minimal 2.75.

e. Mahasiswa terdaftar aktif pada semester dilaksanakan PPL yang dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi (KRS).

f. Membayar biaya PPL yang ditetapkan berdasarkan SK Ketua.

2. Koordinator Guru Pamong

a. Bersedia meluangkan waktu untuk membimbing guru pamong.

b. Berkepribadian baik dan dapat diteladani oleh guru pamong.

c. Guru tetap di sekolah setempat dengan kualifikasi pendidikan S1 atau minimal menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

d. Penugasan sebagai koordinator guru pamong ditentukan/ditunjuk oleh Kepala Sekolah dan kemudian ditetapkan berdasarkan SK Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.

3. Guru Pamong

a. Bersedia meluangkan waktu untuk membimbing mahasiswa.

b. Berkepribadian baik dan dapat diteladani oleh mahasiswa.

c. Bersedia memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengaplikasikan inovasi proses pembelajaran.

d. Mengajar mata pelajaran sesuai dengan Program Studi mahasiswa yang dibimbing.

e. Guru tetap di sekolah setempat dan berpengalaman pada bidang studinya dengan kualifikasi S1.

f. Memiliki kepribadian yang memadai untuk menjadi pembimbing/pamong terhadap para mahasiswa calon guru.

g. Penugasan sebagai guru pamong ditentukan/ditunjuk oleh Kepala Sekolah dan ditetapkan berdasarkan SK Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.

4. Dosen Pembimbing

a. Bersedia meluangkan waktu untuk membimbing mahasiswa.

b. Berkepribadian baik dan dapat diteladani oleh mahasiswa.

c. Dosen tetap STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung dan/atau Dosen yang ditunjuk untuk menjadi pembimbing.

d. Penugasan sebagai dosen pembimbing ditentukan/ditunjuk oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.

B. Tahapan Pelaksanaan PPL

Program Praktik Lapangan dilaksanakan secara seimbang, terpadu dan terarah. Artinya mahasiswa calon pendidik dibimbing oleh Guru Pamong, Dosen Pembimbing, dan Kepala Sekolah. Masa pelaksanaan PPL minimal selama 12 minggu efektif. Tahapan PPL bagi mahasiswa calon guru diatur sebagai berikut:

Minggu Ke

Tahap

Tujuan

Agar mahasiswa memperoleh informasi yang memadai

Orientasi-

tentang situasi kondisi sekolah dan lingkungan masyarakat

Observasi

maupun sosio akademik sehingga peserta PPL memiliki kesiapan untuk memasuki fase latihan yang sebenarnya. Mahasiswa melaksanakan tugas latihan yang sesungguhnya baik mengajar maupun non mengajar dalam

II-V Pembimbingan bimbingan Guru Pamong untuk mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan latihan yang merugikan baik bagi pihak mahasiswa maupun sekolah, dan siswa. Mahasiswa yang dipandang menunjukkan progres yang baik selama pembimbingan diberi kesempatan untuk

VI-X Mandiri improvisasi melakukan pembelajaran secara mandiri. Mahasiswa PPL tidak dilepas secara mutlak akan tetapi kadar atau porsi pembimbingan menjadi berkurang. Pada tahap ini, setiap mahasiswa yang telah memenuhi

XI-XII Ujian syarat, yakni telah mengikuti semua tahap, telah memenuhi kuantitas dan kualitas program, diuji dalam kegiatan

mengajar oleh guru pamong.

Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Orientasi-Observasi

Sebelum melaksanakan PPL mahasiswa diwajibkan menempuh masa orientasi dan observasi agar mengenal dengan baik sekolah tempat PPL.

2. Pembimbingan

a. Latihan Mengajar

1) Merencanakan perangkat pembelajaran.

2) Memilih dan menggunakan beberapa strategi mengajar.

3) Memilih, membuat, dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai.

4) Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran.

5) Menganalisis pelaksanaan pembelajaran.

6) Proses pembimbingan dilaksanakan dengan Supervisi Klinis.

7) Frekuensi latihan mengajar terbimbing minimal 6 kali dengan 6 RPP.

8) Untuk kelas paralel, RPP dapat lebih dari satu apabila metode dan KBM-nya diubah/ disesuaikan.

b. Latihan Melaksanakan Tugas-tugas Keguruan di Luar Mengajar

1) Kegiatan ekstrakurikuler.

2) Piket sekolah.

3) Partisipasi dalam pertemuan orang tua murid dan guru.

4) Latihan melaksanakan administrasi Sekolah, administrasi Kelas dan administrasi Kepegawaian.

3. Latihan Mengajar Secara Mandiri

a. Merencanakan pembelajaran/mempersiapkan RPP dan mengkonsultasikan dengan guru pamong.

b. Memilih dan menggunakan berbagai strategi mengajar yang tepat.

c. Melaksanakan beberapa model pembelajaran inovatif.

d. Melaksanakan rencana pengajaran yang sudah direncanakan.

e. Mengevaluasi hasil pengajaran.

f. Menganalisis pelaksanaan pembelajaran.

g. Menganalisis hasil-hasil evaluasi.

4. Ujian Praktik Mengajar

Ujian praktik mengajar dilaksanakan setelah kemampuan mengajar dinilai cukup oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing. Pengaturan ujian mengajar diserahkan kepada masing-masing sekolah mitra. Mahasiswa calon guru yang akan menempuh ujian praktik mengajar diwajibkan:

a. Menyerahkan hasil observasi yang diketahui oleh Dosen Pembimbing, Guru Pamong dan Kepala Sekolah satu minggu sebelum ujian dilaksanakan; dan

b. Menyerahkan RPP kepada Guru Pamong, Dosen Pembimbing selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan ujian.

5. Pembiayaan

Biaya PPL adalah biaya yang dibebankan kepada peserta PPL selama pelaksanaan kegiatan dan ditetapkan dengan surat Keputusan Ketua.

1. PPL Reguler Biaya PPL reguler adalah biaya yang telah ditentukan oleh STKIP MBB.

2. PPL Mandiri dan PPL Khusus Biaya PPL Mandiri adalah biaya yang ditentukan oleh panitia dan peserta berdasarkan lokasi pelaksanaan.

BAB III DESKRIPSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. Penanggung Jawab

1. Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung

a. Bertanggung jawab terhadap PPL.

b. Menetapkan dasar pelaksanaan PPL.

2. Wakil Ketua Bidang Akademik

a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan PPL.

b. Mengkoordinir pelaksanaan PPL.

c. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan PPL.

B. Pembina

1. Ketua Program Studi

Ketua Prodi sebagai pembina pelaksanaan PPL memiliki wewenang dan tugas sebagai berikut:

a. Mengusulkan kegiatan PPL dan bertanggung jawab atas terselenggaranya seluruh kegiatan PPL.

b. Membina para pelaksana serta memantau kegiatan PPL yang sedang berlangsung.

c. Membina kesiapan mental para mahasiswa yang melaksanakan PPL.

2. Unsur Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota

Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kemenag kabupaten/kota menjadi mitra dalam rangka terlaksananya kegiatan PPL dengan memberikan:

a. Rekomendasi sekolah-sekolah yang diusulkan oleh pihak STKIP MBB untuk kegiatan PPL.

b. Pengarahan dan pembinaan pada saat pembekalan dan pelaksanaan PPL.

C. Panitia PPL

Dalam rangka terlaksananya program PPL maka perlu dibentuk kepanitiaan agar tercapai tujuan PPL dengan baik. Kepanitiaan PPL secara teknis memiliki tugas sebagai berikut:

1. Menerima pendaftaran calon peserta PPL

2. Menyeleksi calon peserta yang telah memenuhi syarat secara administratif

3. Mengusulkan penetapan nama-nama peserta PPL kepada Ketua Program Studi.

4. Menghubungi sekolah-sekolah mitra setelah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan kantor Kemenag serta UPTD Kecamatan.

5. Menyusun jadwal kegiatan PPL.

6. Mengatur pelaksanaan PPL di sekolah-sekolah latihan/ mitra.

7. Memasukan nilai para peserta PPL ke dalam buku induk hasil kegiatan PPL.

8. Melaporkan hasil PPL mahasiswa ke masing-masing program studi.

9. Membuat dan mengirim Laporan Kegiatan PPL kepada Ketua Program Studi, Wakil Ketua Bidang Akademik.

D. Dosen Pembimbing

Tugas pokoknya adalah:

1. Mewakili STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung untuk menyerahkan secara formal para mahasiswa PPL ke sekolah mitra dan menerima kembali penyerahan dari sekolah mitra.

2. Mengkoordinasi dan memonitor pelaksanaan PPL di sekolah mitra masing-masing.

3. Bersama Kepala Sekolah/Koordinator Guru Pamong, menampung dan memecahkan masalah/kasus yang mungkin timbul. Bila ada kasus dapat menyampaikan laporan secara tertulis kepada Program Studi.

4. Memberi penjelasan tentang pengisian format-format dan cara-cara penilaian kepada Guru Pamong.

5. Melaksanakan bimbingan PPL, baik di kampus dan di Sekolah Mitra.

6. Memberikan pengarahan/bimbingan/konsultasi kepada mahasiswa bimbingannya.

7. Bersama Guru Pamong memberikan arahan dan bimbingan latihan praktik mengajar secara supervisi klinis.

E. Pelaksana PPL di Sekolah Mitra

1. Kepala Sekolah

Bertanggungjawab atas pelaksanaan PPL di sekolahnya. Rincian tugas tersebut diantaranya adalah :

a. Menentukan guru pamong dan mengirimkan daftarnya ke panitia PPL.

b. Menerima penyerahan mahasiswa PPL dari masing-masing prodi yang diwakili Dosen Pembimbing.

c. Bersama staf sekolah membicarakan/merencanakan pelaksanaan PPL.

d. Memberikan pengarahan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPL.

e. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan PPL secara menyeluruh.

f. Menampung dan memecahkan masalah yang terjadi selama pelaksanaan PPL.

g. Mengusahakan dan memelihara situasi dan kondisi yang menunjang keberhasilan pelaksanaan PPL.

h. Dalam hal-hal tertentu turut/berhak menilai penampilan para mahasiswa PPL.

i. Menyerahkan kembali para mahasiswa PPL kepada STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung melalui Dosen Pembimbing.

2. Koordinator Guru Pamong

a. Bertugas menerima dan melaksanakan pelimpahan tugas-tugas dari Kepala Sekolah yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL.

b. Memberi penjelasan pada Guru Pamong tentang pengisian format-format dan cara-cara penilaian.

3. Guru Pamong

a. Bersama-sama Kepala Sekolah/Koordinator Guru Pamong merencanakan kegiatan PPL untuk mahasiswa bimbingannya.

b. Memberikan bimbingan masalah-masalah khusus (misalnya materi pelaksanaan pelajaran, metode penyusunan Rencana Pembelajaran, Tugas Kokurikuler dan Ekstrakurikuler dan sebagainya) untuk lebih memantapkan kesiapan mahasiswa.

c. Bersama Kepala Sekolah/Koordinator Guru Pamong/Panitia Penyelenggaraan PPL memecahkan/mengatasi masalah yang timbul.

d. Memberikan penilaian pelaksanaan tugas-tugas, memberikan bimbingan belajar tugas administrasi, serta tugas kokurikuler bagi para mahasiswa PPL yang di bimbingnya.

e. Memberikan penilaian pada kesiapan mahasiswa dalam ujian praktik mengajar.

f. Bersama Kepala Sekolah/Kepala Tata Usaha dan petugas lain menilai kualitas laporan observasi.

g. Dengan masukan-masukan dari Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Koordinator Guru Pamong dan petugas-petugas lain menilai kualitas kepribadian praktikan.

4. Mahasiswa PPL

Mahasiswa PPL wajib bersikap dan berperilaku yang baik terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPL sesuai dengan citra Guru Profesional antara lain :

a. Mempersiapkan diri baik penguasaan materi maupun mental sebaik-baiknya.

b. Hadir pada waktu penyerahan dan penarikan kembali di sekolah yang telah ditentukan.

c. Melaksanakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh Guru Pamong sesuai dengan bidangnya.

d. Mentaati peraturan-peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah tempat pelaksanaan PPL.

e. Berkonsultasi dan menjadi penghubung antar Dosen Pembimbing dan Guru Pamong dalam menentukan supervisi dan ujian praktek mengajar.

f. Menjaga diri untuk tidak berbuat hal-hal yang tercela dan menjaga nama baik STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung dan Sekolah Mitra.

g. Mahasiswa wajib menggunakan baju warna putih (laki-laki dan perempuan), rok panjang warna hitam dan jilbab warna putih (khusus muslimah), celana panjang katun berwarna hitam (laki-laki), memakai sepatu berwarna hitam (laki-laki dan perempuan), menggunakan jas almamater (laki-laki dan perempuan), dan dapat dimungkinkan menggunakan seragam khusus yang telah disepakati panitia PPL.

BAB IV KODE ETIK MAHASISWA PPL

Kode etik mahasiswa PPL yang dijadikan fokus pembinaan, pengembangan, dan penilaian dalam kegiatan PPL di sekolah adalah sebagai berikut:

A. Sikap Mahasiswa Terhadap Tata Tertib dan Kebiasaan Umum di Sekolah

1. Memperhatikan, mempelajari, dan melaksanakan dengan baik tata tertib dan kebiasaan umum di sekolah.

2. Berpakaian sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan sekolah.

3. Mengatur rambut dan menghias diri sesuai dengan ketentuan sekolah.

4. Ukuran rambut 2 cm (untuk laki-laki).

5. Membiasakan diri memberi hormat dan salam kepada Kepala Sekolah, Guru Pamong, dan Karyawan Sekolah.

6. Menyesuaikan diri dan berinteraksi dengan Kepala Sekolah, guru, dan karyawan sekolah secara kekeluargaan.

7. Membantu mengawasi dan mempelajari tingkah laku siswa pada waktu istirahat.

8. Tidak merokok di sekolah.

9. Memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin dalam rangka PPL.

B. Sikap Mahasiswa Terhadap Guru Pamong

1. Menemui Guru Pamong pada awal kegiatan PPL.

2. Menunjukkan sikap hormat kepada Guru Pamong.

3. Menunjukkan sikap tidak menggurui Guru Pamong.

4. Melaksanakan tugas-tugas dari Guru Pamong dengan penuh tanggung jawab.

5. Berkonsultasi dengan Guru Pamong dalam menyelesaikan masalah.

C. Sikap Mahasiswa Terhadap Dosen Pembimbing

1. Menemui Dosen pembimbing pada awal kegiatan PPL.

2. Menunjukkan sikap hormat kepada Dosen pembimbing.

3. Melaksanakan tugas-tugas dari dosen pembimbing dengan penuh tanggung jawab.

4. Berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing dalam menyelesaikan masalah.

D. Sikap Mahasiswa Terhadap Kepala Sekolah

1. Melapor kepada Kepala Sekolah pada awal kegiatan PPL.

2. Memperhatikan dan mempelajari penjelasan-penjelasan yang diberikan Kepala Sekolah.

3. Melaksanakan tugas-tugas dari Kepala Sekolah dengan penuh tanggung jawab.

4. Menunjukkan sikap hormat kepada Kepala Sekolah.

5. Melapor kepada Kepala Sekolah pada akhir kegiatan PPL.

E. Sikap Mahasiswa Terhadap Siswa

1. Berkomunikasi dengan siswa dalam batas hubungan antara pendidik dan anak didik.

2. Berinteraksi dengan siswa dengan sopan dan bahasa yang baik.

F. Sikap Mahasiswa Terhadap Tugas Mengajar

1. Berada di sekolah paling lambat 15 menit sebelum pelajaran di mulai dan meninggalkan sekolah jika jam pelajaran telah usai, kecuali seizin Kepala Sekolah.

2. Mengisi daftar presensi yang disediakan setiap kali hadir di sekolah.

3. Menggunakan media dan alat peraga dalam mengajar.

4. Membersihkan papan tulis setiap selesai mengajar.

5. Menempatkan penghapus dan alat tulis pada tempatnya.

6. Memanfaatkan papan tulis secara efektif dan efisien.

7. Menghindari berbicara sambil menulis di papan tulis.

8. Berusaha menggunakan variasi posisi dalam menyampaikan materi pelajaran.

9. Menghindari berbagai kebiasaan yang mengganggu proses belajar mengajar.

10. Bersikap humoris dalam batas-batas kesopanan.

11. Menghindari pemberian hukuman dalam proses belajar-mengajar.

12. Memberikan apresiasi atau pujian kepada siswa yang aktif.

G. Sikap Antarsesama Mahasiswa PPL

1. Menggunakan panggilan “Bapak/Ibu” kepada semua mahasiswa PPL.

2. Saling mengingatkan jika mengetahui kesalahan teman.

3. Saling membantu antar mahasiswa pengambil program PPL.

4. Berinteraksi dengan sesama teman PPL dalam batas sopan santun.

5. Tidak menganggap diri lebih pandai dari teman yang lain.

BAB V PEMBIMBINGAN DAN PENILAIAN

A. Pembimbingan PPL

Pembimbingan terhadap mahasiswa peserta PPL oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing dilakukan dalam dalam bentuk supervisi klinis.

1. Pengertian Supervisi Klinis

Supervisi klinis adalah suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk membantu pengembangan profesional guru/calon guru khususnya dalam penampilan mengajar berdasarkan observasi dan analisis data secara teliti dan obyektif sebagai pegangan untuk perubahan tingkah laku mengajar tersebut.

2. Tujuan Supervisi Klinis

Supervisi klinis bertujuan agar mahasiswa mendapatkan masukan yang obyektif, membantu memecahkan masalah mengajar dan membantu mahasiswa calon guru mengembangkan sikap positif terhadap pengembangan diri secara terus menerus dalam pembentukan karakter sebagai guru.

3. Prosedur Supervisi Klinis

Prosedur supervisi klinis ini umumnya dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap pertemuan pendahuluan, tahap pengamatan dan tahap pertemuan balikan. Dua dari tiga tahap tersebut memerlukan pertemuan antara guru dan supervisor yaitu pertemuan pendahuluan dan pertemuan balikan.

a. Tahap Pertemuan Pendahuluan Dalam tahap ini dosen pembimbing dan mahasiswa PPL bersama-sama guru pamong mengidentifikasi rencana pembelajaran, permasalahan dan fokus pembelajaran.

b. Tahap Pengamatan Mengajar Pada tahap ini melatih tingkah laku mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang telah disepakati dalam pertemuan pendahuluan. Di pihak lain Guru Pamong mengamati dan mencatat tingkah laku mahasiswa di kelas secara obyektif.

c. Tahap Pertemuan Balikan Sebelum memberikan feed back dan refleksi Guru Pamong/Dosen Pembimbing hendaknya meminta komentar mahasiswa calon guru terhadap pembelajaran yang baru dilakukan . Hal- hal yang perlu dilakukan refleksi meliputi: 1) Mereview tujuan pembelajaran; 2) Mereview target keterampilan serta perhatian utama guru; 3) Pelaksanaan pembelajaran berdasarkan targetnya.

B. Penilaian

1. Penilaian PPL dilakukan oleh:

a. Dosen Pembimbing

b. Koordinator Guru Pamong

c. Guru Pamong

d. Teman sejawat PPL

e. Tim Monev

2. Sifat Penilaian

a. Terbuka, artinya diketahui segala informasi yang relevan dengan penilaian PPL oleh pihak yang dinilai dan penilai.

b. Utuh, artinya penilaian PPL harus dilakukan secara utuh agar informasi yang diperoleh tentang kesiapan mahasiswa merupakan informasi yang lengkap dan utuh pula.

c. Luwes dan sesuai, artinya penilaian pelaksanaan dan program PPL harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi pelatihan.

d. Berkesinambungan, artinya penilaian kinerja mahasiswa harus dilakukan/dijadwalkan secara berkesinambungan.

3. Sasaran Akhir Penilaian

a. Latihan praktek mengajar

b. Ujian praktek mengajar

c. Kepribadian dan sosial praktikan

d. Laporan observasi

4. Prosedur Penilaian Pada dasarnya penilaian untuk setiap bentuk kegiatan dalam melaksanakan PPL ini harus menggunakan format penilaian tertentu. Untuk memudahkan pemakainya/penggunanya format penilaian dibuat dengan bentuk check list. Setiap butir dari aspek yang dinilai menggunakan rentang skala nilai (rating scale) dari 0 - 4. Penetapan dalam penilaian menggunakan skala deskriptor yang sesuai dengan butir-butir aspek yang dinilai.

a. Penilaian latihan mengajar dilakukan oleh Guru Pamong dengan menggunakan Form Latihan Mengajar. Aspek-aspek yang dinilai adalah:

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2) Prosedur pembelajaran

3) Kompetensi kepribadian

4) Kompetensi sosial

b. Penilaian ujian praktik mengajar dilakukan oleh Guru Pamong dengan menggunakan Format penilaian. Aspek yang dinilai sama dengan pada Latihan Praktik Mengajar.

c. Penilaian Kepribadian PPL dilakukan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing dengan menggunakan Form terlampir. Dalam hal ini penilai (Guru Pamong dan Dosen Pembimbing) dapat menerima/meminta masukan dari berbagai pihak yang ada di sekolah tersebut. Aspek-aspek yang dinilai adalah :

1) Kedisiplinan

2) Tanggung jawab

d. Penilaian Laporan Observasi dilakukan oleh Guru Pamong dengan menggunakan Form terlampir. Aspek-aspek yang dinilai adalah :

1) Kebenaran isi laporan

2) Kebenaran tata tulis / bahasa

3) Kerapihan tulisan

4) Ketepatan waktu 4) Ketepatan waktu

1) Identitas siswa yang bermasalah

2) Menentukan prioritas pemberian bimbingan

3) Memperkirakan penyebab

4) Menentukan alternatif pemecahan

5) Pelaksanaan bimbingan

6) Keefektifan bimbingan

7) Pemberian tindak lanjut

f. Penilaian tugas administrasi oleh Guru Pamong dengan menggunakan format terlampir. Jenis kegiatan dan tanggal pelaksanaan tergantung kepada tugas-tugas administrasi yang dikerjakan oleh mahasiswa praktikan sebagaimana yang ditugaskan oleh guru pamong.

g. Penilaian tugas kokurikuler dan ekstrakurikuler oleh Guru Pamong dengan menggunakan Form terlampir. Tentang jenis-jenis kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler tergantung jenis tugas-tugas yang diberikan oleh Guru Pamongnya.

h. Cara Menilai

1) Gunakan format penilaian sesuai dengan jenis kegiatan yang hendak dinilai.

2) Tentukan salah satu nilai yang sesuai (0, 1, 2, 3, dan 4).

i. Kriteria Penilaian Penilaian kegiatan PPL di sekolah latihan/mitra didasarkan pada dengan kriteria berikut:

Skor Nilai Angka Keterangan

3,46 - 4,00

A 4 Sangat baik 2,96 - 3,45

B 3 Baik 1,96 - 2,95

C 2 Cukup 0,96 - 1,95

D 1 Kurang 0,00 - 0,95

E 0 Sangat Kurang

j. Batas Kelulusan Peserta PPL dinyatakan lulus apabila Nilai Akhir PPL sekurang-kurangnya mencapai 3,0 (Baik).

BAB VI PENUTUP

PPL bagi mahasiswa wajib diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan. Setelah melaksanakan PPL diharapkan mahasiswa dapat memantapkan pemahaman, kemampuan, dan keterampilan dalam mengajar. Kegiatan PPL sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan praktik mengajar di sekolah/lembaga, sebagai upaya menciptakan calon guru/pendidik yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial yang tinggi. Keberhasilan mahasiswa dalam PPL akan berdampak pada peningkatan kualitas proses kegiatan mengajar.

LAMPIRAN 01. FLOWCHART PPL

1. MAHASISWA MENGAMBIL DAN

MENGISI FORMULIR PPL

PERSETUJUAN

MENGUMPULAN

SEMUA DAN kRS YANG TELAH DISEDIAKAN

2. MENGISI SURAT

(PANITIA)

PERSETUJUAN DARI ORANGTUA/WALI SELEKSI DAN

PESERTA PPL PEMBEKALAN

PENETAPAN PELAKSANAAN

PPL

PENYUSUNAN LAPORAN PPL

UJIAN LAPORAN

PENGUMUMAN

KELULUSAN PPL

PPL

TIDAK LULUS :

LULUS :

MENGULANG

PENGAMBILAN

SERTIFIKAT

LAMPIRAN 02. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PPL

A. PENULISAN LAPORAN PPL

Penulisan laporan PPL bersifat wajib bagi tiap kelompok mahasiswa dan disusun dengan ketentuan sebagai berikut

1. Laporan diketik di kertas HVS kuarto 70 gram, jarak 2 (dua) spasi, tulisan huruf Times New Roman 12 dan dijilid.

2. Warna sampul laporan disesuaikan dengan warna pengenal program studi (PGSD warna hijau dan PJKR warna kuning).

3. Laporan harus mendapat persetujuan guru pamong dan disahkan oleh Kepala Sekolah.

4. Laporan dibuat rangkap 4 (untuk mahasiswa, sekolah mitra, pembimbing, dan Unit PPL STKIP MBB) diserahkan pada akhir kegiatan PPL.

5. Penulisan sumber rujukan (kutipan) menggunakan teknik foot note. Contoh:

1 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Bandung: Rosdakarya, 2010), hlm. 71.

2 Ibid., hlm. 73.

3 Alwisol, Psikologi Kepribadian (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), hlm. 50.

4 Ngalim Purwanto, loc. cit.

5 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 10.

6 Ngalim Purwanto, op. cit., hlm. 34.

6. Penulisan daftar pustaka hendaknya mengikuti contoh format berikut ini. Djamariah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:

Rineka Cipta.

Umaedi. 1999. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas.

B. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PPL HALAMAN JUDUL (Lihat Lampiran 2) HALAMAN PENGESAHAN (Lihat Lampiran 3,4) KATA PENGATAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah

B. Proses Pembelajaran dan Hasil Kegiatan PPL

C. Implikasi bagi Pengembangan Profesi Keguruan

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN (RPP, Silabus, KKM, Prosem, Prota, dan foto kegiatan PPL)

LAMPIRAN 03. FORMAT COVER INDIVIDU LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

(PPL)

SEKOLAH MITRA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : ..................................... NIM : ...................................... Program Studi

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

Catatan: Untuk Program Studi PGSD Cover dijilid warna hijau Untuk Program Studi PJKR Cover dijilid warna kuning

LAMPIRAN 04. FORMAT HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PERSETUJUAN PPL

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap laporan Praktik Pengalaman Lapangan yang disusun oleh:

Nama Mahasiswa

: ......................................... NIM : .........................................

Program Studi

Sekolah Mitra

. Dinyatakan layak dan dapat disetujui.

Pangkalpinang,………………

Guru Pamong Dosen Pembimbing

...................................... ........................................ NIP.

NBM.

Mengetahui / Menyetujui Kepala Sekolah

NIP.

LAMPIRAN 05. FORMAT HALAMAN PENGESAHAN PPL HALAMAN PENGESAHAN PPL

Penanggung Jawab Wakil Ketua I Bidang Akademik STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung

............................................ NBM.

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

1. ..........................................

............................................... ................. .

Ketua Program Studi

Ketua Panitia PPL

3. ........................................

............................................. .................. NBM.

Dosen Pembimbing

LAMPIRAN 06. LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK AKTIVITAS PERSEKOLAHAN

Nama Mahasiswa

Nomor Mahasiswa : ………………………………………………………… Program Studi

Tempat Praktik

Skor No Tangg

al Aktivitas

Hasil Yang Dicapai

Paraf (10- 100)

Skor total

Skor rata-rata = (Skor total) / n

n = jumlah aktivitas

Pangkalpinang, ………………… Koordinator PPT/PPL Sekolah,

Catatan: Cakupan kegiatan dalam praktik persekolahan antara lain : 1) upacara; 2) piket harian; 3) kesiswaan (ekstrakulikuler : pembinaan olimpiade, KIR dll); 4) pembinaan keagamaan/keislaman dan kemuhammadiyahan (contoh aktivitas: sholat dhuha, pesantren kilat, baca Qur’an, dll); dan 5) administrasi guru (dimana didalamnya mencakup aktivitas perpustakaan).

LAMPIRAN 07. LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa

Nomor Mahasiswa : ………………………………………………………… Program Studi

Tempat Praktik

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Petunjuk Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1,2,3,4,5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik

2 = tidak baik

3 = kurang baik

4 = baik

5 = sangat baik

NO

INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI

SKOR

1 Kesesuaian SK/KI, KD, indikator dan alokasi waktu

2 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran selaras dengan KD (tidak

1 2 3 4 5 menimbulkan penafsiran ganda dan mendukung hasil belajar)

3 Pengembangan materi dan bahan ajar (benar secara teoritis, selaras

1 2 3 4 5 dengan KD, dan dijabarkan dalam bahan ajar secara memadai dan kontekstual

4 Pemilihan sumber/media pembelajaran bervariasi sesuai dengan materi

1 2 3 4 5 dan karakteristik peserta didik)

5 Metode pembelajaran bervariasi dan tercermin dalam langkah-langkah

1 2 3 4 5 pembelajaran

6 Kejelasan langkah-langkah pembelajaran (menggambarkan kegiatan dan

1 2 3 4 5 materi yang ingin dicapai - Pendahuluan : berisi pengaitan kompetensi yang akan diajarkan

dengan konteks kehidupan siswa atau kompetensi sebelumnya - Kegiatan inti : dituliskan secara rinci untuk dijabarkan tahapan pencapaian KD disertai alokasi waktu, dirancang berfokus pada siswa, member kesempatan siswa bekerja sama dengan teman atau berinteraksi dengan lingkungan/ masyarakat sekitar

- Penutup pembelajaran : berisi penyimpulan/ refleksi atau tindak lanjut (tugas pengayaan/pemantapan)

7 Penilaian sesuai dengan indikator dan dicantumkan secara jelas dan tepat

1 2 3 4 5 (rubrik/pedoman penyekoran/kunci jawaban)

SKOR TOTAL

Pangkalpinang, …………………2014 Mengetahui Guru Pamong,

Kepala Sekolah

(…………………………………) (…………………………………) NIP/NIY NIP/NIY

INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Petunjuk Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1,2,3,4,5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik

2 = tidak baik

3 = kurang baik

4 = baik

5 = sangat baik

NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI

SKOR

I PRA PEMBELAJARAN

1 Mempersiapkan siswa untuk belajar

2 Melakukan kegiatan apersepsi

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan materi pelajaran

3 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

4 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

5 Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa

6 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

B Pendekatan/strategi pembelajaran

7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa

8 Melaksanakan pembelajaran secara runtut

9 Menguasai kelas

10 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontektual

11 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

12 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang Direncanakan

C Metode Pembelajaran

13 Metode yang dipilih sesuai dengan materi pembelajaran

14 Metode yang digunakan sesuai dengan yang dicantumkan dalam skenario 1 2 3 4 5

pembelajaran

D Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran

15 Menggunakan media secara efektif dalam pembelajaran

16 Menghasilkan pesan yang menarik

17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

E Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

18 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

19 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa

20 Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar

F Penilaian proses dan hasil belajar

21 Memantau kemajuan belajar selama proses

22 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)

G Penggunaan bahasa

23 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar.

24 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

III PENUTUP

25 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan

1 2 3 4 5 Siswa

26 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau

1 2 3 4 5 kegiatan, atau tugas sebagai bahan remidi/pengayaan.

TOTAL SKOR

SARAN PERBAIKAN: ………………………………………………………………………...

Pangkalpinang, …………………2014 Guru Pamong,

NIP/NIY

Dalam satu kali maju pelaksanaan real teaching permahasiswa akan dinilai 2 hal yaitu: perencanaan pembelajaran dan pelaksanakan pembelajaran, sehingga diperoleh nilai Npp =

 2 xIPPP 1   IPPP 2 

Npp  2

LAMPIRAN 08. PEMBEKALAN DAN PEMBIMBINGAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa

Nomor Mahasiswa : ………………………………………………………... Program Studi : ………………………………………………………... Sekolah Mitra

No Hari/Tanggal Aktivitas/Materi Skor

Hasil Yang Dicapai

NILAI = Jumlah skor perolehan Jumlah Bimbingan

Pangkalpinang,................................

Mengetahui , DPL Guru Pamong,

............................................. …………………………… NIY/NIP NIY/NIP Catatan: Aktivitas pembimbingan bisa berupa: Konsultasi RPP, silabus, konsultasi pengelolaan kelas, materi, soal tes dan lain sebagainya.

LAMPIRAN 09. NILAI ANTAR TEMAN SEJAWAT LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN S E J A W A T PPL SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

Nama Mahasiswa

Nama Sekolah Mitra : ………………………………….

Berilah penilaian pada teman-teman di kelompok PPL Anda Kompetensi Sosial yang dinilai No

Nama Mahasiswa (Skala penilaian 10-100) Jumlah 12345

10 JUMLAH TOTAL Nilai akhir = Jumlah Total

Jumlah Mahasiswa

Keterangan : Deskripsi Kompetensi Sosial yang dinilai:

1. Kemampuan berkomunikasi dan kerjasama secara efektif dengan teman sejawat, guru pamong dan Kepala Sekolah.

2. Menunjukkan sikap inklusif/terbuka, tidak diskriminatif terhadap teman sejawat.

3. Bersikap santun dan adil dengan sesama teman sejawat.

4. Kemampuan beradaptasi di Sekolah

5. Disiplin, tepat waktu dan melaksanakan tugas dengan baik sesuai perencanaan yang telah disepakati bersama.

Pangkalpinang,……………

Teman Sejawat,

LAMPIRAN 10. PENILAIAN TIM MONEV PENILAIAN TIM MONEV STKIP MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

Petunjuk Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1,2,3,4,5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik

2 = tidak baik

3 = kurang baik

4 = baik

5 = sangat baik

No

Skor Aspek Kompetensi Kepribadian

Komponen yang Dinilai

1 Kedisiplinan

2 Tanggung jawab

3 Kerapian dalam berpakaian

4 Kesopanan dalam penampilan

5 Kesungguhan dalam melaksanakan tugas

6 Ketepatan waktu dalam penyelesaian tugas

Aspek Kompetensi Sosial

7 Keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan sekolah

8 Kemampuan bekerja sama dengan guru-guru/dosen pembimbing

9 Kemampuan kerjasama dalam kelompok atau sesama praktikan

10 Kemampuan kerjasama dengan siswa

11 Kesungguhan memperbaiki kesalahan/kekurangan selama

1 2 3 4 5 melaksanakan PPL

12 Keluwesan dalam berkomunikasi

LAMPIRAN 11. PENILAIAN LAPORAN PPL

Tempat Praktik : ………………………………………………………………… Alamat : ........................................................................................

No Aspek yang Dinilai

Skor Maksimum

Skor Perolehan

1 Sistematika penulisan

2 Aturan penulisan dan penggunaan

30 bahasa

3 Isi laporan

Skor total

Pangkalpinang, …………….. Dosen Pembimbing/Penguji,

LAMPIRAN 12. REKAPITULASI NILAI AKHIR PPT

Nama Mahasiswa

Nomor Mahasiswa : ………………………………………………… Program Studi

Tempat Praktik

No

Jenis Penilaian

Bobot

Skor BxS

1 Pembekalan dan Pembimbingan ( 1 ) (Dosen

2 Praktik Persekolahan (

2 ) (Koord Pamong)

3 Praktik Pembelajaran ( ) (Guru Pamong)

4 Penilaian Antar Teman ( 4 (Teman PPL)

5 Penilaian Tim Monev (

6 Laporan PPL ( 6 )(Dosen Pembimbing)

Total

TOTAL BxS

atau

NA 

Pangkalpinang, …………. Dosen Pembimbing,

LAMPIRAN 13. SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA/WALI SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA/WALI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ………………………………………………………………………….. Tempat Tanggal Lahir

: ………………………………………………………………………….. Pekerjaan : ………………………………………………………………………….. Alamat : …………………………………………………………………………..

Dengan ini menyatakan bahwa anak saya yang bernama:

Nama : ………………………………………………………………………….. NIM : …………………………………………………………………………..

Memberikan persetujuan untuk mengikuti kegiatan magang yang akan dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung. Dan saya menyatakan setuju bahwa anak saya di tempatkan dimana saja.

Demikian surat persetujuan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Pangkalpinang……………………….

Materai 6000

LAMPIRAN 14. DAFTAR HADIR PESERTA PPL DAFTAR HADIR PESERTA PPL

NAMA

NIM : ............................................. PROGRAM STUDI

TEMPAT MAGANG : .............................................

Pagi Siang No Hari/Tanggal

Masuk Keluar Masuk Keluar Ket Jam Prf Jam Prf Jam Prf Jam Prf

Pangkalpinang, Guru Pamong

......................... NIP.

LAMPIRAN 15. AGENDA HARIAN PPL AGENDA HARIAN PPL

NAMA

: .............................................

NIM : ............................................. PROGRAM STUDI

: .............................................

TEMPAT MAGANG : .............................................

Paraf No Hari/Tanggal

Uraian Pekerjaan

Pangkalpinang, Guru Pamong

......................... NIP.

32