Sifat dan Sumber Keunggulan Kompetitif.p (1)

Sifat dan Sumber
Keunggulan
Kompetitif
MUHAMMAD AQSATH FAZA (14808144021)
ALFIAN SURYA P (14808144022)

Timbulnya Keunggulan Kompetitif

Keunggulan Kompetitif adalah merujuk pada kemampuan
sebuah organisasi untuk memformulasikan strategi yang
menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan
berkaitan dengan perusahaan lainnya. Keunggulan Kompetitif
muncul bila pelanggan merasa bahwa mereka menerima nilai
lebih dari transaksi yang dilakukan dengan sebuah organisasi
pesaingnya.

Sumber perubahan eksternal
Sumber perubahan mungkin dapat bersumber dari luar atau
dari dalam industri. Dari dalam industri mobil, perubahan
eksternal dapat berupa jatuhnya harga minyak, naiknya yen
atas dolar, atau mengetatnya kebijakan standar emisi Negara.

Agar gangguan tersebut dapat mengakibatkan timbulnya
keunggulan kompetitif, maka perubahan tersebut harus memiliki
dampak diferensial atas perusahaan, maka perubahan tersebut
harus memiliki dampak diferensial atas perusahaan yang
disebabkan oleh adanya perbedaan dalam sumber daya dan
kapabilitas mereka.

Keunggulan kompetitif melalui daya tanggap
terhadap perubahan eksternal
Peran perubahan eksternal dalam menciptakan keunggulan
kompetitif tidaklah sekedar untuk menghadiahkan keunggulan
dan kelemahan pada perusahaan yang pasif. Keunggulan
kompetitif yang timbul dari perubahan eksternal juga
tergantung kemampulabaan perusahaan untuk tanggap pada
perubahan eksternal. Setiap perubahan eksternal menciptakan
peluang keuntungan. Dalam pengertian bahwa peluang
eksternal adalah sesuatu yang cepat berlalu, atau merupakan
keuntungan bagi mereka yang pertama kali menggunakannya,
kecepatan menanggapi merupakan hal penting dalam
memanfaatkan suatu peluang bisnis


Keunggulan kompetitif melalui inovasi:
Identifikasi strategi “permainan baru”
Sumber gangguan yang menciptakan peluang mendapatkan
keunggulan kompetitif dapat berasal dari lingkungan eksternal
atau internal. Perubahan internal disebabkan oleh inovasi.
Inovasi tidak hanya menciptakan keunggulan kompetitif, tapi
juga menjadi dasar untuk merusak keunggulan kompetitif
perusahaan lain.

Mempertahankan keunggulan kompetitif
Supaya keunggulan kompetitif dapat terus dipertahankan,
dibutuhkan adanya penghalang supaya keunggulan tersebut
tidak dapat ditiru. Rumelt menggunakan istilah “mekanisme
isolasi” untuk menjelaskan “halangan yang membatasi
terjadinya keseimbangan diantara perusahaan perusahaan
individual. Semakin efektif mekanisme isolasi ini bekerja,
semakin lama suatu keunggulan kompetitif dapat dipertahanakn
dari serangan pesaing.


Identifikasi: Potensi untuk mengaburkan
potensi superior
Suatu cara yang sederhana untuk menghalangi upaya peniruan
yang dilakukan oleh pesaing adalah penyamaran
kemampulabaan perusahaan. Arti terdekat dari menyamarkan
keunggulan kompetitif untuk membuat para calon pesaing tidak
tertarik adalah mengabaikan laba jangka pendek.

Insentif untuk kompetitif: pencegahan dan
pendudukan
Suatu perusahaan dapat menghindari persaingan dengan
membuat upaya peniruan menjadi tidak menarik. Jika suatu
perusahaan dapat membujuk pesaing, dengan mengatakan
bahwa meniru strategi tidak akan menghasilkan
kemampulabaan yang sebanding. Perusahaan tersebut mungkin
dapat menghindari tantangan persaingan.

 
Mendiagnosis keunggulan kompetitif “ketidakjelasan
yang bersifat kausal dan “kemampuan ditiru yang tidak pasti”


Jika suatu perusahaan hendak meniru keunggulan kompetitif
perushaan lain, perusahaan tersebut harus mengerti apa dasar
keberhasilan pesaingnya. Di hampir semua industri, ada
masalah pengidentifikasian yang serius dalam mencari
hubungan antara kinerja dengan sumber daya dan kapabilitas
yang memungkinkan terciptannya kinerja tersebut.

Pengakuisisian sumber daya
Perusahaan bisa mendapatkan sumber daya dan kapabilitas
dengan dua cara : dengan membeli, atau dengan membuatnya.
Periode dimana suatu keunggulan kompetitif dapat
dipertahankan sangat tergantung dari lamanya waktu yang
digunakan perusahaan tersebut untuk mendapatkan dan
membolisasi sumber daya dan kapabilitas yang dibutuhkan
untuk mengembangkan tantangan bersaing.

Keunggulan Kompetitif di Situasi Pasar yang
Berbeda-beda
Agar dapat memperoleh laba dari keunggulan kompetitif

perusahaan harus dapat membangun keunggulan kompetitif
dan mempertahankanya dalam tempo yang cukup panjang
untuk mengekploitasi apa yang didapat dari keunggulan
tersebut.

Ketidaksempurnaan persaingan dan
keunggulan kompetitif di Pasar perdagangan
1.Tidak sempurnanya informasi yang diterima
2.Biaya transaksi
3.Kecenderungan perilaku sistematis
4.Overshooting ketidakefisienan

Ketidaksempurnaan persaingan dan keunggulan
kompetitif di pasar produksi
Kegiatan produksi membutuhkan kombinasi yang rumit dari
berbagai sumber daya dan kapabilitas,dan sumber daya dan
kapabilitas yang berbeda-beda.Akibatnya,setiap produsen
memiliki kombinasi sumber daya dan kapabilitas yang
unik.Semakin heterogen sumber daya pendukung
perusahaan,semakin besar kemingkinaan keunggulan kompetitif

akan muncul di antara perusahaan dengan ditandainya
perbedaan profitabilitas.

Jenis-jenis keunggulan kompetitif
Suatu perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif
melalui dua cara baik dengan memasok produk yang sejenis
dengan harga yang lebih rendah,atau dengan memasok suatu
produk yang terdiferensial.

Keunggulan
kompetitf

uk
d
o
Pr nisbih
e e
saeyj a l h
Bi nda
re

Pre
m iu
ha r m
ga
Pro
duk
u ni
k

Keungulan
biaya

Keunggulan
diferensial

Pengabungan antara diferensial yang tinggi dengan biaya
rendah adalah salah satu tantangan strategi yang dihadapi
perusahaan saat ini,dengan progam kualitas yang efektif
mengasilkan peningkatan kualitas tetapi juga pengurangan
biaya.


TERIMA KASIH
MUMBO JUMBO

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24