Faktor faktor Lingkungan Persebaran Tumb
FAKTOR-FAKTOR
LINGKUNGAN
PERSEBARAN TUMBUHAN
OLEH :
MARIA RIMA Y. H411 14 314
DAUD
H411 12 253
Antara lain, yaitu:
1. Iklim
2. Fisiografi
3. Tanah (edafik)
4. Makhluk hidup (biotik)
Apa
itu??
FAKTOR-FAKTOR IKLIM
1.Cahaya
Silene acaulis hanya berbunga pada bagian yang menghadap
ke selatan dan pada ujung rumpun berbentuk kubah. Dengan
demikian, bunga ini biasa dapat digunakan sebagai ‘kompas’
yang terpercaya di daerah Spitsbergen di utara dekat Kutub.
• Pengaruh
yang
diberikan
bergantung
pada lamanya penyinaran, agihan waktu,
intensitas,
dan
kualitas
cahaya
yang
diterima, namun bagi beberapa tumbuhan
juga dapat dipengaruhi oleh kedinginan
dan
kekeringan.
pembungaan,
Juga
beberapa
dalam
fase
tumbuhan
memerlukan hari yang relatif panjang
(atau sebaliknya) tanpa memperhatikan
California poppies dan dandelions
mekar ketika matahari bersinar
terang
2. Suhu
Mintakat vegetasi dunia, misalnya
berdasarkan
ketinggian,
terutama
bergantung pada suhu. Contohnya:
Megaterm : tumbuhan menyukai pada
habitat panas
Mikroterm : tumbuhan menyukai habitat
yang dingin
Mesoterm : di antara keduanya.
Beberapa contoh tanaman kaktus (megaterm),
buah-buahan dan sayuran (mikroterm), dan tanaman
Lili paris Chlorophytum comosum (mesoderm).
3. Presipitasi (Curah Hujan)
Curah hujan menentukan ketersediaan
air untuk pertumbuhan dan proses-proses
vital
sesuai
dengan
vegetasi,
misalnya
ketika terjadi musim penghujan akan sangat
menguntungkan bagi pohon, namun dapat
menjadi
suatu
masalah
terna dan lahan rumput.
bagi
tumbuhan
Bentuk lain dari presipitasi antara lain :
• Salju -> tersebar di tanah membentuk selimut
pelindung dan juga sebagai cadangan air, akan
tetapi mungkin dapat membatasi pertumbuhan
ketika kasip leburnya
• Hujan es -> dapat menimbulkan kerusakan
serius, terutama pada tanaman muda
• Embun -> penting bagi tanaman di gurun,
menyediakan banyak air permukaan.
4. Daya Penguapan
Daya penguapan ditunjukkan oleh lembab nisbi
(perbandingan uap air dalam atmosfer dengan yang
diperlukan untuk kejenuhan pada suhu tertentu).
Diukur dengan menggunakan alat bola basah dan
kering, higrometer.
Untuk
mengetahui
pengaruh
selama
beberapa
waktu tertentu, dapat diukur dengan menggunakan
alat atmometer (evaporimeter), yang menunjukkan
kehilangan air melalui penguapan dengan luas tertentu
5. Angin
Angin memegang peranan penting terhadap
faktor-faktor
ekologi
lainnya,
misalnya
kandungan air dalam udara dan suhu,
terhadap
penguapan
air,
pengaruh
langsung
sepeertti
menumbangkan
juga
terhadap
memiliki
vegetasi,
pohon
atau
dengan mematahkan dahan-dahan ataupun
bagian lain.
FAKTOR-FAKTOR FISIOGRAFI
Adalah faktor-faktor yang ditimbulkan oleh susunan,
konformitas, dan ‘perilaku’ permukaan bumi, misalnya
sifat-sifat topografi seperti ketinggian dan kemiringan,
proses—proses geodinamik seperti pendangkalan dan
erosi, dan konsekuensinya oleh geologi setempat.
Relief
topografi
yang
intens
cenderung
menghasilkan iklim lokal yang menyolok, dalam hal ini
puncak sangat berbeda dibandingkan lereng gunung,
dan lembah-lembah yang sempit berbeda pula dengan
dataran yang terbuka.
FAKTOR-FAKTOR EDAFIK
Merupakan
faktor-faktor
yang
berhubungan dengan keadaan tanah. Dalam
beberapa
pengalaman
dalam
pertanian,
hortikultura
dan
praktek
kehutanan,
bahwa perbedaan struktur tanah merupakan
penyebab
utama
terjadinya
perubahan
vegetasi pada daerah dengan iklim sama.
• Tanah
yang
menunjukkan
normal
‘horison’
umumnya
pada
berlapis-lapis
kedalaman
yang
berbeda-beda, juga dengan komposisi yang berbeda
pula,demikian
pula
sifat-sifatnya.
Pada
tanah
umumnya menunjukkan ada tiga horison, yaitu
mintakat atas, yang merupakan mintakat terjadinya
penyerapan garam-garam yang larut dan bahan yang
berbutir halus; mintakat yang tengah merupakan
tempat pemusatan; dan yang ketiga dimana tidak
terjadi penyerapan maupun akumulasi sama sekali.
Penyusun utama tanah, antara lain:
1. Fragmen-fragmen mineral, hasil disintegrasi
bahan batuan akibat pelapukan fisik atau kimiawi
2. Air tanah, mengandung zat-zat terlarut dan
merupakan sumber air utama pada tumbuhan
(chresard)
3. Udara dalam tanah antar ruang-ruang partikel
atau gumpalan tanah, yang dibalut oleh lapisan
air
4. Bahan organik
5. Organisme hidup, meliputi flora dan fauna tanah
yang bersifat mikroskopik yang terpusat pada
kandungan tanah, juga sangat peka terhadap
perubahan kondisi lingkungannya.
FAKTOR-FAKTOR BIOTIK
Menggambarkan
jumlah
komponen
dalam suatu lingkungan (ekosistem) yang
hidup bersama dalam suatu unit sosiologi
atau biota, yang di dalamnya baik hewan
maupun tumbuhan, manusia dan pemakan
tumbuhan dan pohon-pohon, sampai ke
mikroorganisme tanah.
Berbagai
macam
organisme
dapat
berpengaruh
terhadap suatu komunitas tumbuhan dengan cara yang
bermacam-macam.
Misalnya
cacing
tanah
yang
membantu menguraikan bahan organik dan menimbulkan
aerasi tanah, juga macam bakteri yang menyebabkan
perubahan kimiawi, manusia yang menebang pohon
menjadikan lahan padang penggembalaan, ulat dan
belalang, juga serangga lain
dan
burung
yang
menyerbuki bunga dan menularkan penyakit, membawa
diseminul,
sebagainya.
cendawan-cendawan
parasit,
dan
lain
LINGKUNGAN
PERSEBARAN TUMBUHAN
OLEH :
MARIA RIMA Y. H411 14 314
DAUD
H411 12 253
Antara lain, yaitu:
1. Iklim
2. Fisiografi
3. Tanah (edafik)
4. Makhluk hidup (biotik)
Apa
itu??
FAKTOR-FAKTOR IKLIM
1.Cahaya
Silene acaulis hanya berbunga pada bagian yang menghadap
ke selatan dan pada ujung rumpun berbentuk kubah. Dengan
demikian, bunga ini biasa dapat digunakan sebagai ‘kompas’
yang terpercaya di daerah Spitsbergen di utara dekat Kutub.
• Pengaruh
yang
diberikan
bergantung
pada lamanya penyinaran, agihan waktu,
intensitas,
dan
kualitas
cahaya
yang
diterima, namun bagi beberapa tumbuhan
juga dapat dipengaruhi oleh kedinginan
dan
kekeringan.
pembungaan,
Juga
beberapa
dalam
fase
tumbuhan
memerlukan hari yang relatif panjang
(atau sebaliknya) tanpa memperhatikan
California poppies dan dandelions
mekar ketika matahari bersinar
terang
2. Suhu
Mintakat vegetasi dunia, misalnya
berdasarkan
ketinggian,
terutama
bergantung pada suhu. Contohnya:
Megaterm : tumbuhan menyukai pada
habitat panas
Mikroterm : tumbuhan menyukai habitat
yang dingin
Mesoterm : di antara keduanya.
Beberapa contoh tanaman kaktus (megaterm),
buah-buahan dan sayuran (mikroterm), dan tanaman
Lili paris Chlorophytum comosum (mesoderm).
3. Presipitasi (Curah Hujan)
Curah hujan menentukan ketersediaan
air untuk pertumbuhan dan proses-proses
vital
sesuai
dengan
vegetasi,
misalnya
ketika terjadi musim penghujan akan sangat
menguntungkan bagi pohon, namun dapat
menjadi
suatu
masalah
terna dan lahan rumput.
bagi
tumbuhan
Bentuk lain dari presipitasi antara lain :
• Salju -> tersebar di tanah membentuk selimut
pelindung dan juga sebagai cadangan air, akan
tetapi mungkin dapat membatasi pertumbuhan
ketika kasip leburnya
• Hujan es -> dapat menimbulkan kerusakan
serius, terutama pada tanaman muda
• Embun -> penting bagi tanaman di gurun,
menyediakan banyak air permukaan.
4. Daya Penguapan
Daya penguapan ditunjukkan oleh lembab nisbi
(perbandingan uap air dalam atmosfer dengan yang
diperlukan untuk kejenuhan pada suhu tertentu).
Diukur dengan menggunakan alat bola basah dan
kering, higrometer.
Untuk
mengetahui
pengaruh
selama
beberapa
waktu tertentu, dapat diukur dengan menggunakan
alat atmometer (evaporimeter), yang menunjukkan
kehilangan air melalui penguapan dengan luas tertentu
5. Angin
Angin memegang peranan penting terhadap
faktor-faktor
ekologi
lainnya,
misalnya
kandungan air dalam udara dan suhu,
terhadap
penguapan
air,
pengaruh
langsung
sepeertti
menumbangkan
juga
terhadap
memiliki
vegetasi,
pohon
atau
dengan mematahkan dahan-dahan ataupun
bagian lain.
FAKTOR-FAKTOR FISIOGRAFI
Adalah faktor-faktor yang ditimbulkan oleh susunan,
konformitas, dan ‘perilaku’ permukaan bumi, misalnya
sifat-sifat topografi seperti ketinggian dan kemiringan,
proses—proses geodinamik seperti pendangkalan dan
erosi, dan konsekuensinya oleh geologi setempat.
Relief
topografi
yang
intens
cenderung
menghasilkan iklim lokal yang menyolok, dalam hal ini
puncak sangat berbeda dibandingkan lereng gunung,
dan lembah-lembah yang sempit berbeda pula dengan
dataran yang terbuka.
FAKTOR-FAKTOR EDAFIK
Merupakan
faktor-faktor
yang
berhubungan dengan keadaan tanah. Dalam
beberapa
pengalaman
dalam
pertanian,
hortikultura
dan
praktek
kehutanan,
bahwa perbedaan struktur tanah merupakan
penyebab
utama
terjadinya
perubahan
vegetasi pada daerah dengan iklim sama.
• Tanah
yang
menunjukkan
normal
‘horison’
umumnya
pada
berlapis-lapis
kedalaman
yang
berbeda-beda, juga dengan komposisi yang berbeda
pula,demikian
pula
sifat-sifatnya.
Pada
tanah
umumnya menunjukkan ada tiga horison, yaitu
mintakat atas, yang merupakan mintakat terjadinya
penyerapan garam-garam yang larut dan bahan yang
berbutir halus; mintakat yang tengah merupakan
tempat pemusatan; dan yang ketiga dimana tidak
terjadi penyerapan maupun akumulasi sama sekali.
Penyusun utama tanah, antara lain:
1. Fragmen-fragmen mineral, hasil disintegrasi
bahan batuan akibat pelapukan fisik atau kimiawi
2. Air tanah, mengandung zat-zat terlarut dan
merupakan sumber air utama pada tumbuhan
(chresard)
3. Udara dalam tanah antar ruang-ruang partikel
atau gumpalan tanah, yang dibalut oleh lapisan
air
4. Bahan organik
5. Organisme hidup, meliputi flora dan fauna tanah
yang bersifat mikroskopik yang terpusat pada
kandungan tanah, juga sangat peka terhadap
perubahan kondisi lingkungannya.
FAKTOR-FAKTOR BIOTIK
Menggambarkan
jumlah
komponen
dalam suatu lingkungan (ekosistem) yang
hidup bersama dalam suatu unit sosiologi
atau biota, yang di dalamnya baik hewan
maupun tumbuhan, manusia dan pemakan
tumbuhan dan pohon-pohon, sampai ke
mikroorganisme tanah.
Berbagai
macam
organisme
dapat
berpengaruh
terhadap suatu komunitas tumbuhan dengan cara yang
bermacam-macam.
Misalnya
cacing
tanah
yang
membantu menguraikan bahan organik dan menimbulkan
aerasi tanah, juga macam bakteri yang menyebabkan
perubahan kimiawi, manusia yang menebang pohon
menjadikan lahan padang penggembalaan, ulat dan
belalang, juga serangga lain
dan
burung
yang
menyerbuki bunga dan menularkan penyakit, membawa
diseminul,
sebagainya.
cendawan-cendawan
parasit,
dan
lain