Index of /Kuliah2013-2014/Konsep Pemrograman

Konsep Pemrograman

Bab 1. Pengenalan
Pemrograman C
Konsep Pemrograman
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
2006

PENS-ITS

Umi Sa’adah

Konsep Pemrograman

Overview
• Sejarah dan Ruang Lingkup C
• Proses Kompilasi dan Linking dalam C
• Struktur Penulisan Program C

PENS-ITS


Umi Sa’adah

Konsep Pemrograman

Sejarah C
• Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang
dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun
1967.
• BCPL memberikan ide kepada Ken Thompson yang
kemudian mengembangkan bahasa yang disebut
dengan B pada tahun 1970.
• Selanjutnya dari bahasa B ke bahasa C oleh Dennis
Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone
Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell
Laboratories).
• Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer
Digital Equipment Corporation PDP-11 yang
menggunakan sistem operasi UNIX.
PENS-ITS


Umi Sa’adah

Konsep Pemrograman

Sejarah C
• C adalah bahasa yang standar, artinya suatu program yang ditulis dengan
versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa C yang
lain dengan sedikit modifikasi.
• Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX.
• Patokan dari standar UNIX ini diambilkan dari buku yang ditulis oleh
Brian Kerninghan dan Dennis Ritchie berjudul "The C Programming
Language", diterbitkan oleh Prentice-Hall tahun 1978.
• Deskripsi C dari Kerninghan dan Ritchie ini kemudian dikenal secara
umum sebagai "K&R C".
• Kepopuleran bahasa C membuat muncul banyak varian dari kompiler C,
sehingga dilakukan standarisasi bahasa oleh ANSI (American National
Standards Institute) dengan membentuk suatu komite (ANSI committee
X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk
bahasa C.
• Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah kata-kata kunci (keywords).

• C yang mengadopsi standar dari ANSI dikenal dengan nama ANSI C
PENS-ITS

Umi Sa’adah

Konsep Pemrograman

Ruang Lingkup Bahasa C
• Banyak pemrograman yang dibuat dengan bahasa C
seperti assembler, interpreter, program paket, sistem
operasi, editor, kompiler, program bantu, Word Star,
Dbase, aplikasi untuk bisnis, matematika, dan game,
bahkan ada pula yang menerapkannya untuk kecerdasan
buatan.
• Dalam beberapa literatur bahasa C digolongkan sebagai
bahasa tingkat menengah.
• Pada kenyataannya bahasa C mengkombinasikan
kelebihan dari bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat
rendah.
• Kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan

pada bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari
bahasa tingkat rendah merupakan tujuan diwujudkannya
Umi Sa’adah
bahasa C.
PENS-ITS

Konsep Pemrograman

Proses Kompilasi & Linking
• Agar suatu program dalam bahasa pemrograman dapat dimengerti oleh
komputer, diperlukan sebuah penerjemah/translator yang akan
menerjemahkan ke dalam kode mesin.
• Adapun penerjemah yang digunakan bisa berupa INTERPRETER atau
KOMPILER
• INTERPRETER contoh : BASIC
– menerjemahkan baris per baris intsruksi untuk setiap saat
– Keuntungan pemakaian interpreter, penyusunan program relatif lebih cepat dan
bisa langsung diuji sekalipun masih ada beberapa kesalahan secara kaidah
dalam program.
– Kelemahan:

• kecepatannya menjadi lambat sebab sebelum suatu instruksi dijalankan selalu harus
diterjemahkan terlebih dahulu.
• saat program dieksekusi, interpreter juga harus berada dalam memori, sehingga
memori selalu digunakan baik untuk source program maupun interpreter.
• Program sumber (source program) yaitu program aslinya tidak dapat dirahasiakan
(orang lain selalu bisa melihatnya).

PENS-ITS

Umi Sa’adah

Konsep Pemrograman

Proses Kompilasi & Linking
• KOMPILER

C, PASCAL, JAVA

– Menerjemahkan seluruh instruksi dalam program sekaligus.
– Proses pengkompilasian ini cukup dilakukan sekali saja, selanjutnya hasil

penerjemahan (setelah melalui tahapan yang lain) bisa dijalankan secara
langsung, tanpa tergantung lagi oleh program sumber maupun kompilernya.
– Keuntungan :
• Proses eksekusi dapat berjalan dengan cepat, sebab tak ada lagi proses
penerjemahan.
• Program sumber bisa dirahasiakan, sebab yang dieksekusi adalah program yang
sudah dalam bentuk kode mesin.

– Kelemahan :
• proses pembuatan dan pengujian membutuhkan waktu relatif lebih lama, sebab
ada waktu untuk mengkompilasi (menerjemahkan) dan ada pula waktu
melakukan proses linking. Perlu pula diketahui, program akan berhasil
dikompilasi hanya jika program tak mengandung kesalahan secara kaidah sama
sekali.

PENS-ITS

Umi Sa’adah

Konsep Pemrograman


Proses Kompilasi & Linking

PENS-ITS

Umi Sa’adah

Konsep Pemrograman

Keterangan Gambar








Program C ditulis dengan menggunakan editor dan disimpan dalam file yang
disebut file program sumber (dengan ciri utama memiliki ekstensi .c).

File include (umumnya memiliki ekstensi .h, misalnya stdio.h, atau biasa
disebut dengan file judul (header file)) berisi kode yang akan dilibatkan dalam
program C
Kode dalam file program sumber maupun kode pada file include akan
dikompilasi oleh kompiler menjadi kode obyek yang disimpan pada file yang
biasanya berekstensi .obj, atau .o (bergantung kepada lingkungan/environment
sistem operasi yang dipakai). Kode obyek berbentuk kode mesin, oleh karena
itu tidak dapat dibaca oleh pemrogram tetapi kode ini sendiri juga belum bisa
dipahami komputer.
Supaya bisa dimengerti oleh komputer, maka kode obyek bersama-sama
dengan kode obyek yang lain (kalau ada) dan isi file pustaka (library file, yaitu
file yang berisi rutin untuk melaksanakan tugas tertentu. File ini disediakan
oleh pembuat kompiler, biasanya memiliki ekstensi .lib) perlu dikaitkan
(linking) dengan menggunakan linker, membentuk sebuah program yang
executable (program yang dapat dijalankan/dieksekusi secara langsung dalam
lingkungan sistem operasi).
Program hasil linker ini disimpan dalam file yang disebut file executable, yang
biasanya berekstensi .exe.
Umi Sa’adah
PENS-ITS


Konsep Pemrograman

Struktur Penulisan Program C
• Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah
blok fungsi, dan sebuah program minimal
mengandung sebuah fungsi.
• Fungsi pertama yang harus ada dalam program C dan
sudah ditentukan namanya adalah main().
• Setiap fungsi terdiri atas satu atau beberapa
pernyataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan
untuk melaksanakan tugas khusus.
• Bagian pernyataan fungsi (sering disebut tubuh
fungsi) diawali dengan tanda kurung kurawal buka
({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup
(}) yang mengisyaratkan awal dan akhir definisi
fungsi.
PENS-ITS
• Di antara kurung kurawal
itu dapat dituliskan Umi Sa’adah

statemen-statemen program C.

Konsep Pemrograman

Struktur Penulisan Program C




Berikut ini adalah struktur dari program C
main()
{
statemen-statemen;
//fungsi utama
}
fungsi_fungsi-_lain()
{
statemen-statemen;
//user defined function
}

Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur karena strukturnya
menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagiannya (subroutine).
Fungsi-fungsi yang ada selain fungsi utama (main()) merupakan program-program
bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan di file
pustaka (library). Jika fungsi-fungsi diletakkan di file pustaka dan akan dipakai di
suatu program, maka nama file judulnya (header file) harus dilibatkan dalam
program yang menggunakannya dengan preprocessor directive berupa #include.

PENS-ITS

Umi Sa’adah

Konsep Pemrograman

Alhamdulillahi robbil ‘alamin

PENS-ITS

Umi Sa’adah