PT Vale Indonesia Tbk Annual Reports 2006

Gambar sampul:
Kebun pembibitan PT Inco yang bermutu tinggi – fasilitas
terbesar di industri pertambangan Indonesia.
Cover picture:
PT Inco’s new world-class nursery – the largest facility of its
kind in the Indonesian mining industry.

VISI

VISION

MISI

MISSION

Menjadi satu di antara produsen
nikel utama terkemuka di dunia.

We will be one of the world’s leading
primary nickel producer.


Mengembangkan sumberdaya
Indonesia yang dipercayakan kepada
kami sebaik-baiknya bagi manfaat
semua pemangku kepentingan.

To develop Indonesian resources
with which we have been entrusted
to their full potential for the benefit
of all our stakeholders.

DAFTAR ISI
CONTENTS
Profil Perseroan
Company Profile
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Selected Key Financial Data
PT Inco Secara Ringkas
PT Inco in Brief
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners

Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
Perkiraan Cadangan dan Sumber Daya
Reserves and Resources Estimates
Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

1
2
4
10
22
32
42
44

Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion and Analysis

PT Inco dan Lingkungan Hidup
PT Inco and the Environment
PT Inco dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Inco and Corporate Social Responsibility
Informasi bagi Pemegang Saham
Investor Information
Pemegang Saham PT Inco
Ownership of PT Inco
Manfaat Nikel bagi Kehidupan Masyarakat
Nickel’s Contribution to Society
Pertanggungjawaban terhadap
Laporan Tahunan 2006
Responsibility for the 2006 Annual Report
Laporan Keuangan
Financial Statements
Istilah Pertambangan dan Prosesnya
Glossary of Mining and Processing Terms

62
80

86
95
97
98

101
104

Profil Perseroan
Company Profile

PT International Nickel Indonesia Tbk (“PT Inco”
or the “Company”) is one of the world’s premier
producers of nickel, a versatile metal that is important
in improving living standards and fostering economic
growth. For more than three decades, since the
signing of its Contract of Work with the Indonesian
Government in 1968, the Company has provided
jobs and training, shown concern for the needs of the
communities in which it operates, delivered benefits

to its shareholders and contributed positively to the
Indonesian economy.
PT Inco produces nickel in matte, an intermediate
product, from lateritic ores at its integrated mining
and processing facilities near Sorowako on the
Island of Sulawesi. Its entire production is sold in
U.S. Dollars under long-term contracts. PT Inco’s
competitive strengths include abundant ore
reserves, a skilled, well-trained workforce, lowcost hydroelectric power and an assured market
for its product.
At December 31, 2006, the Company, which is traded
on the Jakarta Stock Exchange (JSX), was owned 60.8
per cent by CVRD Inco Limited of Canada, one of the
world’s leading nickel producers. In 2006, CVRD Inco
Limited was acquired by Companhia Vale do Rio Doce
(“CVRD”) of Brazil. Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.
(“Sumitomo”) of Japan, a premier mining and smelting
company owns 20.1 per cent. In addition, 19.1 per
cent of PT Inco’s shares were owned by public and
other shareholders.

The total number of employees at December 31,
2006 was 3,440. The Company has a number of
programmes in place to develop its workforce,
including job and skills training exercises, coaching
and performance management.

PT International Nickel Indonesia Tbk (“PT Inco” atau
“Perseroan”) merupakan satu di antara produsen nikel terkemuka
di dunia. Nikel adalah logam serba guna yang berperan penting
meningkatkan taraf hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selama lebih dari tiga dasawarsa sejak penandatanganan Kontrak
Karya dengan Pemerintah Indonesia pada tahun 1968, Perseroan
telah menyediakan lapangan kerja dan pelatihan, mewujudkan
kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat sekitar, menghasilkan
keuntungan bagi pemegang saham dan memberikan sumbangsih
positif terhadap ekonomi Indonesia.
PT Inco menghasilkan nikel dalam matte, yaitu produk
setengah jadi yang diolah dari bijih laterit di fasilitas
pertambangan dan pengolahan terpadu dekat Sorowako,
Sulawesi. Seluruh produksi PT Inco dijual dalam mata uang

Dolar Amerika Serikat berdasarkan kontrak-kontrak jangka
panjang. Daya saing PT Inco mencakup cadangan badan
bijih yang berlimpah, tenaga kerja terampil dan terlatih,
pembangkit listrik tenaga air berbiaya rendah, dan pasar
yang terjamin untuk produknya.
Per 31 Desember 2006, 60,8 persen saham Perseroan yang
tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ), dimiliki oleh CVRD Inco
Limited dari Kanada, salah satu produsen nikel terkemuka di
dunia. Pada tahun 2006, CVRD Inco Limited diakuisisi oleh
Companhia Vale do Rio Doce (“CVRD”) dari Brazilia. Sumitomo
Metal Mining Co., Ltd. (“Sumitomo”) sebuah perusahaan
tambang dan peleburan penting di Jepang memiliki 20,1 persen.
Selain itu, 19,1 persen saham PT Inco dimiliki oleh publik dan
pemegang saham lainnya.
Jumlah karyawan per 31 Desember 2006 adalah 3.440.
Perseroan memiliki beberapa program pengembangan
karyawan seperti pelatihan kerja dan keterampilan, coaching dan
manajemen kinerja.