Analyst Meeting Q1 2012 Bahasa
Meningkatkan Kepercayaan
1Q12 Analyst Meeting
Bank bjb
1
kondisi ekonomi makro
Consumer Confidence Index
BI Rate
Sumber: Bloomberg
Sumber: Bloomberg
USDIDR
(%)
0
13000
12000
11000
10000
9000
8000
7000
6000
Sumber: Bloomberg
Jun-11
Ju
Nov-11
No
Jan-11
Ja
Aug-10
Au
Mar-10
Ma
Oct-09
Oc
May-09
Ma
Dec-08
De
Jul-08
10yr Govt Bond
19
17
15
13
11
9
7
5
Yield (%)
USDIDR
CPI
20
5
Feb-08
Fe
Normalisasi Mata Uang dan Pasar Obligasi
1mth JIBOR
10
Sep-07
Se
Sumber: Bloomberg
Bottoming CPI
15
Nov-06
No
Jan-06
Ja
130
120
110
100
90
80
70
60
Jun-06
Ju
14
12
10
8
6
4
2
0
Index (pts)
(%)
GDP Growth
Menurunnya Indeks Kepercayaan Konsumen
Apr-07
Ap
BI Proaktif Mendukung Pertumbuhuan
2
sektor perbankan
Deposit Growth
Pada bulan Feburari 2012, total kredit di industri perbankan
40,0
35,0
30,0
25,0
20,0
15,0
10,0
5,0
-
tumbuh sebesar 24.2% YoY, sementara total DPK tetap
tumbuh cukup kuat yakni sebesar 20.8% YoY. Kredit Investasi
menjadi segmen kredit yang paling cepat tumbuh yaitu
sebesar 33.3% YoY, diikuti oleh pertumbuhan Kredit Modal
Feb'12
Fe
2Q11
3Q10
4Q09
1Q09
2Q08
3Q07
4Q06
1Q06
2Q05
3Q04
4Q03
Kerja yang tumbuh sebesar 23.3% YoY, dan Kredit Konsumer
1Q03
YoY Growth (%)
Loans Growth
sebesar 19.8% YoY. Secara keseluruhan LDR meningkat ke
level 81% dengan tingkat ROA yang naik menjadi 3.6%
sedangkan tingkat NPL masih sangat sehat yaitu di level
Sumber: Bank Indonesia
Investment Loans
2.3%.
WC Loans
Feb’ 11
Feb’12
YoY (%)
Total Kredit
1794
2228
24.2
Total DPK
2260
2728
20.8
LDR
79.4
81.6
2.2
NPL
2.8
2.3
-0.5
ROA
3.0
3.6
0.6
60,0
40,0
30,0
20,0
10,0
Sumber : Bank Indonesia
Feb'12
2Q11
3Q10
4Q09
1Q09
2Q08
3Q07
4Q06
1Q06
2Q05
3Q04
4Q03
1Q03
YoY Growth (%)
50,0
Sumber : Bank Indonesia
3
realisasi target tahun 2012
Target
Kisaran
Realisasi
Pertumbuhan Kredit
22% - 25%
21.6
Pertumbuhan DPK
15% - 18%
51.0
ROAA
1.8% - 2.0%
1.8
ROAE
18% - 20%
18.8
NIM
6.8% - 7.2%
6.6
Cost of Fund
6.4% - 6.7%
6.4
Cost to Income Ratio
51% - 54%
53.6
Gross NPL
1.2% - 1.7%
1.21
Credit Cost
1.0% - 1.4%
1.0
CASA Ratio
40% - 45%
35
4
highlight kinerja triwulan I 2012
Angka Konsolidasi
TW I 2011
TW I 2012
YoY (%)
Kredit
23,938
29,103
21.6
Dana Pihak Ketiga
34,026
51,394
51.0
LDR
70
56.6
-13.8
NIM
6.9
6.6
-0.3
NPL
2.2
1.2
-1.05
260
270
4.0
Laba Bersih
5
rasio keuangan
TW I 2011
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
Tier – 1
19.6
19.4
18.9
18.4
19.8
CAR
19.6
19.2
18.8
18.4
19.6
Gross NPL
2.38
2.37
2.56
1.21
1.21
Net NPL
0.48
0.67
0.77
0.41
0.23
Coverage Ratio
128
119
114
159
144
NIM
6.9
7.0
6.8
6.8
6.6
Cost to Income Ratio
45.8
50.1
49.7
51.1
53.6
ROAA
2.2
2.0
1.9
1.9
1.8
ROAE
21.3
18.2
18.0
19.0
18.8
LDR
70
71
67
72
56.6
Net Open Position
2.14
1.97
1.85
0.15
1.01
BVPS
481.9
512.4
538.3
555.6
522.4
6
Iaporan laba - rugi
Laporan Laba Rugi
(Rp Milyar)
TW I 2011
TW I 2012
YoY (%)
TW II
2011
TW III
2011
TW IV
2011
TW I
2012
QoQ (%)
Pendapatan Bunga
1,369
1,598
16.7
1,448
1,558
1,601
1,598
-0.2
Beban Bunga
(666)
(760)
14.1
(686)
(770)
(794)
(760)
-4.3
Pendapatan Bunga
Bersih
703
838
19.2
762
788
808
838
3.7
Pendapatan
Operasional Lainnya
49
45
-8.2
59
43
89
45
-49.4
Beban Operasional
Lainnya
(320)
(474)
48.0
(430)
(409)
(526)
(474)
-9.9
PPOP
432
409
-5.3
391
422
371
409
10.2
Beban Cadangan
(111)
(35)
-68.2
(12)
(97)
(121)
(35)
-71.1
Pendapatan (Beban)
Non Operasional
30
(1.4)
-105
(2)
11
5
(1.4)
(128)
Laba Sebelum Pajak
351
373
6.0
377
336
255
373
46.3
Laba Bersih Setelah
Pajak
260
270
4.0
284
251
168
270
60.7
Laba Bersih Per
Saham
26.8
27.9
4.1
29.3
25.9
17.2
27.9
62.2
7
neraca
Highlight Neraca
(Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
YoY (%)
QoQ (%)
Kas atau Setara Kas
1,151
1,211
1,291
1,726
1,288
11.9
-25.4
Giro pada BI
3,141
3,013
3,471
3,674
4,308
37.2
17.2
GWM Sekunder
17,262
17,906
20,542
19,289
27,124
57.1
40.6
Total Kredit (Bersih)
23,938
25,876
27,027
28,223
29,103
21.6
3.1
Aktiva Tetap (Bersih)
549
544
560
560
548
-0.2
-2.1
Aktiva Lainnya
626
776
928
977
1,309
109.1
34.0
Total Aktiva
46,667
49,326
53,819
54,449
63,680
36.5
17.0
Total DPK
34,026
36,255
40,409
39,227
51,394
51.0
31.0
Surat Berharga
3,741
3,741
3,742
2,743
2,744
-26.6
0.0
Pinjaman Diterima
12
12
12
174
174
1350.3
0.0
Lainnya
5,267
5,638
6,054
8,889
6,163
-17.0
-30.7
Total Kewajiban
41,989
44,358
48,599
49,062
58,615
39.6
19.5
Total Modal
4,677
4,969
5,219
5,387
5,065
8.3
-6.0
8
breakdown kredit (bank)
Consumer Loans
Micro Loans
Commercial Loans
30,0
4,3
25,0
4,4
Segmen (Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2012
YoY
(%)
Kredit Mikro
16,830
20,458
21.6
Kredit Konsumer
2,519
3,043
20.8
Kredit Komersial
3,724
4,318
16.0
Total Kredit
23,071
27,819
20.6
Mata Uang
(Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2012
YoY
(%)
Rupiah
22,983
27,565
19.9
Mata Uang Asing
88
254
288.6
4,6
4,2
20,0
3,4
Rp tr
1,9
3,7
2,2
3,0
3,7
3,7
2,9
2,7
2,9
2,5
2,4
15,0
10,0
16,2 16,5 16,1 16,8
18,1 18,7
19,6 20,5
5,0
-
9
breakdown dana pihak ketiga (bank)
Time Deposit
Savings Account
Current Account
60,0
50,0
Breakdown DPK
(Rp Milyar)
TW I 2011
TW I 2012
YoY
(%)
Giro
10,015
12,081
20.6
Tabungan
3,858
5,103
32.3
Deposito Berjangka
19,097
32,351
69.4
TOTAL DPK
32,969
49,535
50.2
Rasio CASA (%)
42.1
34.7
Mata Uang
(Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2012
YoY
(%)
Rupiah
32,713
49,294
50.7
Mata Uang Asing
256
240
-6.3
12,1
40,0
5,1
Rp tr
10,8
11,1
30,0
10,0
10,8
10,3
7,6
10,0
4,4
3,6
20,0
3,5
6,2
4,1
4,7
3,9
32,4
23,5
10,0
18,4
19,8
18,9
19,1
20,9
20,0
0,0
2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 2Q11 3Q11 4Q11 1Q12
10
performa bjb syariah
Total Financing
Total Deposit
2,5
2,2
2,0
1,7
1,6
1,6
1,5
TW I 2011
Murabahah
745
870
16.8
Ijarah
184
48
-74.0
Musyarakah
260
298
14.7
Mudharabah
201
171
-14.9
Qardh
180
407
126.3
Isthisna
27
7
-75.4
Total Pembiayaan
1,597
1,801
12.8
Dana Pihak Ketiga
TW I 2011
TW I 2012
YoY
(%)
Wadiah (Giro)
45
66
48.1
Mudharabah (Giro)
14
32
122.0
Wadiah (Tabungan)
48
56
16.5
Mudharabah (Tabungan)
132
165
25.3
Mudharabah (Deposito)
910
1,661
82.5
Total DPK
1,149
1,980
72.3
1,7
1,6
1,5
1,4
1,3
(Rp tr)
TW I 2012
YoY
(%)
Jenis Pembiayaan
1,1
1,0
0,5
4Q10
1Q11
2Q11
3Q11
4Q11
11
aktiva produktif
Average Earning Asset
Net Interest Income
NIM (RHS)
60
8,0
TW I 2011
TW I 2012
7,0
Aktiva Produktif
41,200
53,616
6,0
Aktiva Non
Produktif
5,466
10,064
NIM
6.9
6.6
48
50
45
43
40
39
40
36
5,0
34
30
4,0
(%)
Rp tr
32
Earning Asset Composition
3,0
20
Placement
Marketable Securities
Loans
Others
0,3
2,0
28,9
10
1,0
2,4 2,6 2,6 2,7 2,8 2,9 3,1
-
51.6
3
-
19,2
12
asset liability management
Upaya kami untuk menurunkan rata-rata biaya dana melalui
Asset Yield (LHS)
Cost of Fund (RHS)
14,0
7,0
13,8
6,9
13,6
6,8
pencitraan
serta
strategi
komunikasi
lainnya
mulai
menunjukan hasil positif. Saat ini total biaya dana hanya
sebesar 6.3%, yang merupakan level terendah yang berhasil
dicapai bank bjb sejauh ini. Di sisi lain, turunnya imbal hasil
surat berharga maupun penempatan antar bank, juga
13,4
6,7
menekan asset yield kami ke level 12.9%. Kami akan terus
13,2
6,6
berupaya menurunkan biaya dana seiring dengan jatuh
13,0
6,5
12,8
6,4
12,6
6,3
12,4
6,2
12,2
6,1
12,0
6,0
(%)
(%)
temponya Obligasi VI A di bulan Juli 2012 sebesar Rp. 350
Milyar dengan tingkat bunga 12% pa.
Breakdown (Rp
Milyar)
TW I
2011
TW II
2011
TW III
2011
TW IV
2011
TW I
2012
Rata-rata Aktiva
Produktif
41,200
43,783
47,568
47,591
48,139
Asset Yield
13.3
13.5
13.5
13.3
12.9
Average
Interest Bearing
Liabilities
39,449
42,121
46,022
45,366
47,622
Biaya Dana
6.6
6.9
6.9
6.7
6.4
13
kualitas aktiva
Absolute NPL (LHS)
Total Provisioning (LHS)
Coverage (RHS)
900
180%
789
692
623
Rp bn
600
577
500
400
600
541
120%
517
388
342
360
0.19
0.11
14
Kredit Mikro
2.99
3.74
41
Kredit
Komersial
10.98
4.51
29
Total
2.24
1.21
84
80%
60%
200
40%
-
Kredit
Konsumer
100%
437 429
300
100
Total PH
(Rp Milyar)
140%
613
570
TW I 2012
160%
730 729
700
TW I 2011
20%
0%
Gross NPL-company
(%)
800
Gross NPL
(Bank)
3,0
2,5
2,0
1,5
1,0
0,5
-
Net NPL-company
2,4
1,9
2,0
2,4
2,6
1,9
1,2
0,3
0,2
0,3
0,5
0,7
1,2
0,8
0,4
0,2
14
kualitas aktiva
Pergerakan NPL
Pergerakan Pembentukan Cadangan
450
600
400
48
84
76
500
76
350
300
250
Rp bn
Rp bn
400
200
150
300
508
334
327
480
200
100
100
50
0
Beginning
NPL
Formation
Write Off
Ending
Balance
0
Beginning
Charge to
P&L
Write Off
Ending
Balance
15
jaringan layanan
Jaringan Layanan bank bjb
Klasifikasi
2011
TW I 2012
Rencana Ekspansi Tahun
2012
Telah Direalisasi
Kantor Cabang
51
55
5
4
Kantor Cabang Pembantu
203
213
96
10
Kantor Kas
55
64
85
9
Payment Points
89
94
23
4
Waroeng bjb
0
342
429
342
Kas Mobil
7
7
4
0
Layanan Mitra Prioritas
11
11
0
0
Sub Total
417
786
642
369
ATM
528
559
472
31
)*bjb ATM dapat diakses di 167.000 ATM Bersama, ATM Prima/BCA, and Prima Debet Points
Kantor Cabang yang Berlokasi di Luar Provinsi Jawa Barat dan Banten :
Jkt – Arthaloka
Jkt – Hasyim
Ashari
Jkt – Mangga Dua
Jkt - Rawamangun
Jkt – Kebayoran Baru
Bata,
Medan
Denpasar
Semarang
Bandar Lampurg
Makassar
Pekanbaru
Tegal
Surabaya
Banjarmasin
Balikpapan
Solo
Palembang
16
beban operasional
(%)
Operating Income/Opex
90
85
80
75
70
65
60
55
50
45
40
Cost to Income Ratio
Bank bjb saat ini sedang melakukan pengembangan
76
76
77
78
79
80
79
78
infrastruktur, pencitraan dan sumber daya manusia. Hal ini
merupakan proses agar bank bjb dapat lebih bersaing
dengan bank-bank besar lainnya. Maka dari itu, kami
48
49
47
50
50
51
54
46
memproyeksikan
biaya
operasional
akan
meningkat
khususnya yang terkait dengan pengembangan jaringan
serta promosi. Namun demikian, kami akan sangat berhatihati agar biaya-biaya yang kami investasikan tersebut dapat
mendatangkan hasil yang optimal.
Breakdown Beban
Operasional
(Rp Milyar)
TW I
2011
TW I
2012
YoY
(%)
TW II
2011
TW III
2011
TW IV
2011
TW I
2012
QoQ
(%)
Beban Tenaga Kerja
(132)
(208)
56.0
(216)
(163)
(252)
(208)
-17.5
Beban Administrasi
dan Umum
(141)
(218)
55.3
(187)
(210)
(247)
(218)
-11.7
Beban Lainnya
(48)
(50)
4.4
(27)
(36)
(27)
(50)
85.2
Total
(320)
(474)
48.0
(430)
(409)
(526)
(474)
-9.9
17
penggunaan modal yang efisien
Aktiva
Tertimbang
Menurut
Risiko
(ATMR)
TW I
2011
Risiko Kredit
16,815
TW II
2011
TW III
2011
TW IV
2011
TW I
2012
Bank bjb memiliki pola bisnis yang efisien khususnya
terkait dengan penggunaan modalnya, dimana ATMR
untuk kredit konsumer hanya sebesar 50%, sementara
18,102
19,215
19,940
17,351
kredit mikro, segmen yang saat ini akan kami tingkatkan
portfolionya juga memiliki ATMR yang rendah yaitu
Risiko Pasar
16,976
18,260
19,449
20,207
17,690
Risiko
Operasional
21,477
22,761
23,950
24,708
22,881
ATMR/Total
Asset
46%
46%
45%
45%
36%
tier-1
4,274
4,415
4,539
4,552
4,524
Sedangkan ATMR kredit komersial
mencapai 100%. Ke depannya, kami tetap yakin bahwa
tier -2
(59)
(43)
(31)
(16)
(48)
Total Modal
4,215
4,372
4,508
4,536
4,475
CAR
sebesar 75%.
19.6%
19.2%
18.8%
18.4%
19.6%
tingkat efisiensi ini akan tetap terjaga.
Tambahan
ATMR untuk Pengaruh
ekspansi
terhadap
sebesar Rp. 1
CAR
Trilyun
Analisis CAR
Bobot
Risiko
Kredit Mikro
75%
Rp750 M
-0.54%
Kredit Komersial
100%
Rp1tr
-0.72%
Kredit Konsumer
50%
Rp500 M
-0.37%
18
pertumbuhan jumlah nasabah
Breakdown DPK
Jenis Nasabah
TW I 2011
TW I 2012
Pertumbuhan YoY
(%)
Pemerintah
41.7%
39.5%
42.5
Perorangan
19.6%
19.5%
49.0
Perusahaan / Lembaga
38.7%
41.0%
59.4
Number of Account Breakdown
Jenis Nasabah
TW I 2011
TW I 2012
Pertumbuhan YoY
YoY %
Pemerintah
16,516
15,761
(755)
-4.6
Perorangan
1,162,973
1,955,829
792,856
68.2
Perusahaan / Lembaga
182,979
275,461
92,482
50.5
Total
1,362,468
2,247,051
884,583
64.9
19
kinerja per wilayah
Segmen Bisnis (Konsolidasi)
Breakdown Konsolidasi
DPK
Kredit
Jumlah Kantor Cabang
Syariah
1,980,992 (3.8%)
1,783,640 (6%)
7
Konvensional
49,412,852 (96.2%)
27,819,174 (94%)
56
Pencapaian per wilayah (bank)
Breakdown Wilayah
DPK
Kredit
Jumlah Kantor Cabang
Jawa Barat
57.5%
78.1%
30
Banten
15.3%
14.5%
8
Jakarta
24.7%
5.8%
5
Lainnya
2.5%
1.6%
13
20
road map
AStrong Sustainable Growth and Profitable National Bank
2011-2012
2013-2014
2015
Building/Establishment
New Infrastructures
Leading in Service
As One of the Big Banks
A National Bank
Leading in Service and
Performance
Strategy
Developing HR
Competence, IT
Infrastructure,
and organization for :
o Micro & SME
Financing
o Consumer &
Commercial Banking
o Treasury &
International
Strategy
Matching the 10 Biggest
Banks in areas :
o HR competence/ IT
o Services
o Bank bjb `incorporated`
Strategy
Leading in Service and
Performance National Bank
Leading in Service and
Performance National Bank
21
business and strategic alliances
AStrong Sustainable Growth and Profitable National Bank
Sustainable Profit and
Growth
SME / Micro
Financing
oDeepening Our
Presence on West
Java and Banten Area
oDeveloping Waroeng
BJB
oMSME Financial
Intitution Strategic
Alliances and
Acquisition
Institutional &
Commercial
Banking
oImproving Loans
Process
oRisk Management
and Debtor
Rating System
Consumer
Loans
oStrengthening Our
Position on Civil
Servant Loans
oCentralized and
Electronic Loans
Infrastructure
oMulti-finance
Company
Acquisition
Consumer
Deposit
oRebranding
, Network
Expansion and
Service
Excellence
oAggressive Sales
and Promotion
oPricing Strategy
Treasury and
International
oProviding Trade
Finance, Remittances,
and Dealing Services
for Customers and
Investors.
o Strategic Alliances
with coresponden
Bank Remittance
Agencies
Subsidiary
Companies
oAcquisition of
Insurance and
Securities
Companies to
Provide All-inOne Banking
Services
Support Strategy
Risk Management
and Compliance
Improving HR Competencies
Through Extensive Training
Program & Professional Hire
Program
Developing IT
Infrastructure and ebanking Services
Network Expansion
and Services
Improvement
Enhance
Communication
with Investors
22
proses kredit yang lebih prudent
Sebagai upaya untuk menjaga kualitas aset, kami membentuk Credit
Policy Committee and Credit Risk Reviewer Division untuk melengkapi
Asset Liability Committee (ALCO). Yang telah ada sebelumnya 3 unit ini
secara sinergi akan menjaga tingkat daya saing bank bjb di pasar kredit
dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Credit Policy Committee
- Syarat dan Ketentuan Kredit
- Proses Persetujuan Permohonan Kredit
- Kewenangan Memutus Kredit
Credit Risk
Reviewer
- Limt Kredit
Credit Policy
Committee
ALCO
- Tingkat Suku Bunga DPK
- Tingkat Suku Bunga Kredit
- Struktur Neraca
- Mengelola Biaya Dana
Credit Risk Reviewer
-Foureyes principle
-Meningkatkan Manajemen Risiko
23
teknologi informasi
Strategi pengembangan Teknologi Informasi
•
Rencana Strategis TI tahun 2012-2015
Divisi TI bank bjb sedang mengembangkan berbagai strategi sesuai dengan rencana bisnis bank bjb ke
depan. Strategi baru ini akan menjadi pedoman bagi kebijakan-kebijakan TI yang juga turut
mempertimbangkan aspek Manajemen Risiko di dalamnya.
•
Internet & SMS Banking
Bank bjb akan segera meluncurkan layanan internet banking dan sms banking di tahun 2012 ini. Saat ini kedua jenis
layanan tersebut masih menunggu persetujuan dari Bank Indonesia
•
Data Center Re-Layout
•
Server & Storage Consolidation (system-i/system-p)
•
Chip Based ATM Card Migration
Sesuai dengan PBI no. 13/ 22/DASP tentang Implementasi Teknologi Chip dan penggunaan PIN untuk
ATM/ Debit Card, Divisi TI sedang membentuk tim untuk proses migrasi data. Migrasi ini diproyeksikan
akan selesa pada tahun 2015.
•
Core Banking Upgrade
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang menuntut dukungan TI, Divisi TI juga akan meng-upgrade
core banking system bank bjb melalui maksimalisasi dan konsolidasi sistem server
•
Misys Cash Portal (MCP) & Misys Trade Portal Project
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, Divisi TI berencanan untuk membangung sistem Cash
Management dan Teknologis untuk Remmitance dan Trade Finance.
24
manajemen risiko
Komite Manajemen Risiko
Pada
Credit Risk
Compliance
25
Oktober
2011,
Bank
Indonesia
mengeluarkan PBI No. 13/24/DPNP yang pada intinya
Market
Risk
Risk
tanggal
mengharuskan bank untuk menghitung profil risikonya
melalui Risk Based Bank Rating Approach (RBBR) baik secara
individual maupun secara gabungan. Sistem Manajemen
Risiko yang baru ini juga memperhitungkan faktor-faktor
lainnya seperti: Profil Risko, Good Corporate Governance,
Pendapatan, dan Modal.
Reputational
Risk
Risk Profile
Liquidity
Risk
Untuk memenuhi peratuiran baru ini, bank bjb mendirikan
Risk Management Committee (RMC) untuk menghitung
dan mengeluarkan kebijakan Manajemen Risiko yang
berbasis ukuran bank. RMC menghitung profil risiko dan
menetapkan 8 (delapan) kategori risiko berdasarkan
Strategic
Risk
Operational Risk
Legal Risk
aktivitas operasional bank.
RMC juga membuat metode perhitungan risiko tersebut
serta rencana mitigasi risiko dari setiap kategori risiko yang
ada,.
25
profil risiko
Jenis Risiko
Bobot Risiko
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
Kredit
22%
Low to Moderate
Low
Low
Pasar
14%
Low
Low
Low
Likuiditas
18%
Low
Low to Moderate
Low to Moderate
Operasional
18%
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Hukum
9%
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Reputasi
9%
Low
Low
Low
Stratejik
5%
Low
Low
Low
Kepatuhan
5%
Low
Low
Low
Rata-Rata
100%
Low
Low
Low
26
sumber daya manusia
Posisi
TW I 2011
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
Dewan Komisaris
5
5
5
5
5
Direksi
4
4
6
6
5
Manajemen Puncak
19
20
19
20
22
Manajemen Madya
137
150
130
160
188
Manajemen Lini Pertama
720
744
780
824
927
Staf
1107
1,202
1,164
1,097
1,352
Pegawai dalam Masa Persiapan
Pensiuan (MPP)
13
10
9
9
8
Total Pegawa Tetap
2,005
2,146
2,113
2,121
2,507
Pegawai Tidak Tetap
3,245
3,417
3,566
3,887
4167
Total Pegawai
5,250
5,563
5,679
6,008
6,674
27
GCG
Implementasi GCG yang lebih baik
bank bjb menjadi bank pertama di Indonesia yang telah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan KPK terkait dengan gratifikasi
dan laporan harta dan kekayaan penyelenggara negara bagi pegawainya.
Unit Pengendalian Gratifikasi
Berdiri pada tanggal 20 Mei 2011
Kebijakan
Prosedur Pengendalian
Gratifikasi
Kode Etik
Whistle Blowing System
Pelaporan LHKPN
Pendirian Unit
Pengendalian
Gratifikasi
28
penghargaan
2011
• Investor Awards, Best Listed Company,The Best Performance IPO
• Corporate Image Awards 2011, Indonesia’s Most Admired Company, Category
Regional Government Bank
• Infobank Awards, Bloomberg Businessweek,“Very Good”on 2010 Financial
Performances
2010
2009
• Bandung Service Excellence Award, The Best Bandung Service Excellence
Champion, Category: Conventional Banking
• Investor Award, Best CEO, Category: Regional Bank
• Infobank Platinum Award for BPD (1st Best ATM, 1st Best Security, 2nd Best Phone
Handling, 3rd Overall performance)
• Tempo Award, The Best performance Award of Indonesian Bank (Regional Dev.
Bank Award)
• Bisnis Indonesia, The Best Regional Development Bank
• Bisnis Indonesia, Efficiency Award
29
stuktur kepemilikan
West Java Provincial Government
West Java Municipal Government
Banten Provincial Government
Struktur Kepemilikan
(%)
Banten Municipal Government
Seri A (Pendiri)
75.00
Pemerintah Propinsi Jawa Barat
38,26
Pemerintah Kota/Kabupaten se- Jawa Barat
23,61
Pemerintah Propinsi Banten
5,37
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Banten
7,76
Seri B (Masyarakat)
25,00
Perorangan Lokal
7.24
Institusi Lokal
11.79
Perorangan Asing
0.03
Institusi Asing
5.94
Public (B Series)
25
38,26
7,76
23,61
5,37
30
dewan komisaris
Dari kiri ke kanan :
Klemi Subiyantoro
Komisaris Independen
Jabatan Sebelumnya:
Komisaris Independen bank bjb
(2008 - 2011)
Achmad Baraba
Komisaris Independen
Jabatan Sebelumnya:
Komisaris Independen bank bjb
(2007 - 2011)
Agus Ruswendi
Komisaris Utama
Jabatan Sebelumnya:
Direktur Utama bank bjb
(2007-2011)
Muhadi
Komisaris
Jabatan Sebelumnya:
Komisaris bank bjb
(2008-2011)
Yayat Sutaryat
Komisaris Independen
Jabatan Sebelumnya:
Komisaris Independen PT Citra Bangun Selaras
(2010- 2011)
31
direksi
Bien Subiantoro
President Director
Jabatan Sebelumnya : Senior Advisor
Bank Mandiri, Direktur BNI, 2003 – 2010
Dari kiri ke kanan:
Shahyohan Johnny Azis
Direktur
Jabatan Sebelumnya : Pemimpin Divisi
Jaringan dan Layanan BNI, Pemimpin
Divisi Internasional BNI
Zaenal Aripin
Direktur
Jabatan Sebelumnya Pemimpin Divisi
Perencanaan Strategis bank bjb, Ketua
Change Management Office bank bjb
Arie Yulianto
Direktur
Jabatan Sebelumnya: Pemimpin Divisi
Mikro bank bjb, Pemimpin Divisi
Kepatuhan, Hukum dan Manajemen
Risiko bank bjb
Entis Kushendar
Direktur
Jabatan Sebelumnya: Direktur
Komersial bank bjb, Pemimpin Divisi
Umum bank bjb
32
performa saham
Volume
Price
800
2000
1800
700
1600
600
1400
400
1000
800
300
600
200
400
100
200
Mar-12
Feb-12
Jan-12
Dec-11
Nov-11
Oct-11
Sep-11
Aug-11
Jul-11
Jun-11
May-11
Apr-11
Feb-11
Mar-11
Jan-11
Dec-10
Nov-10
Oct-10
Sep-10
0
Aug-10
0
Rp/share
hare
1200
Jul-10
million shares
shar
500
Grup Hubungan Investor
Menara bank bjb Lantai 7
Jl. Naripan 12 – 14
Bandung 40111
+6222 4234868 ext 7140/7141
ir@bankbjb.co.id
Contact Person:
Hanel Topada
Group Head
htopada@bankbjb.co.id
Irwan Riswandi
Senior Manager
iriswandi@bankbjb.co.id
Muhammad As’adi Budiman
Manager
mbudiman@bankbjb.co.id
33
www.bankbjb.co.id
1Q12 Analyst Meeting
Bank bjb
1
kondisi ekonomi makro
Consumer Confidence Index
BI Rate
Sumber: Bloomberg
Sumber: Bloomberg
USDIDR
(%)
0
13000
12000
11000
10000
9000
8000
7000
6000
Sumber: Bloomberg
Jun-11
Ju
Nov-11
No
Jan-11
Ja
Aug-10
Au
Mar-10
Ma
Oct-09
Oc
May-09
Ma
Dec-08
De
Jul-08
10yr Govt Bond
19
17
15
13
11
9
7
5
Yield (%)
USDIDR
CPI
20
5
Feb-08
Fe
Normalisasi Mata Uang dan Pasar Obligasi
1mth JIBOR
10
Sep-07
Se
Sumber: Bloomberg
Bottoming CPI
15
Nov-06
No
Jan-06
Ja
130
120
110
100
90
80
70
60
Jun-06
Ju
14
12
10
8
6
4
2
0
Index (pts)
(%)
GDP Growth
Menurunnya Indeks Kepercayaan Konsumen
Apr-07
Ap
BI Proaktif Mendukung Pertumbuhuan
2
sektor perbankan
Deposit Growth
Pada bulan Feburari 2012, total kredit di industri perbankan
40,0
35,0
30,0
25,0
20,0
15,0
10,0
5,0
-
tumbuh sebesar 24.2% YoY, sementara total DPK tetap
tumbuh cukup kuat yakni sebesar 20.8% YoY. Kredit Investasi
menjadi segmen kredit yang paling cepat tumbuh yaitu
sebesar 33.3% YoY, diikuti oleh pertumbuhan Kredit Modal
Feb'12
Fe
2Q11
3Q10
4Q09
1Q09
2Q08
3Q07
4Q06
1Q06
2Q05
3Q04
4Q03
Kerja yang tumbuh sebesar 23.3% YoY, dan Kredit Konsumer
1Q03
YoY Growth (%)
Loans Growth
sebesar 19.8% YoY. Secara keseluruhan LDR meningkat ke
level 81% dengan tingkat ROA yang naik menjadi 3.6%
sedangkan tingkat NPL masih sangat sehat yaitu di level
Sumber: Bank Indonesia
Investment Loans
2.3%.
WC Loans
Feb’ 11
Feb’12
YoY (%)
Total Kredit
1794
2228
24.2
Total DPK
2260
2728
20.8
LDR
79.4
81.6
2.2
NPL
2.8
2.3
-0.5
ROA
3.0
3.6
0.6
60,0
40,0
30,0
20,0
10,0
Sumber : Bank Indonesia
Feb'12
2Q11
3Q10
4Q09
1Q09
2Q08
3Q07
4Q06
1Q06
2Q05
3Q04
4Q03
1Q03
YoY Growth (%)
50,0
Sumber : Bank Indonesia
3
realisasi target tahun 2012
Target
Kisaran
Realisasi
Pertumbuhan Kredit
22% - 25%
21.6
Pertumbuhan DPK
15% - 18%
51.0
ROAA
1.8% - 2.0%
1.8
ROAE
18% - 20%
18.8
NIM
6.8% - 7.2%
6.6
Cost of Fund
6.4% - 6.7%
6.4
Cost to Income Ratio
51% - 54%
53.6
Gross NPL
1.2% - 1.7%
1.21
Credit Cost
1.0% - 1.4%
1.0
CASA Ratio
40% - 45%
35
4
highlight kinerja triwulan I 2012
Angka Konsolidasi
TW I 2011
TW I 2012
YoY (%)
Kredit
23,938
29,103
21.6
Dana Pihak Ketiga
34,026
51,394
51.0
LDR
70
56.6
-13.8
NIM
6.9
6.6
-0.3
NPL
2.2
1.2
-1.05
260
270
4.0
Laba Bersih
5
rasio keuangan
TW I 2011
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
Tier – 1
19.6
19.4
18.9
18.4
19.8
CAR
19.6
19.2
18.8
18.4
19.6
Gross NPL
2.38
2.37
2.56
1.21
1.21
Net NPL
0.48
0.67
0.77
0.41
0.23
Coverage Ratio
128
119
114
159
144
NIM
6.9
7.0
6.8
6.8
6.6
Cost to Income Ratio
45.8
50.1
49.7
51.1
53.6
ROAA
2.2
2.0
1.9
1.9
1.8
ROAE
21.3
18.2
18.0
19.0
18.8
LDR
70
71
67
72
56.6
Net Open Position
2.14
1.97
1.85
0.15
1.01
BVPS
481.9
512.4
538.3
555.6
522.4
6
Iaporan laba - rugi
Laporan Laba Rugi
(Rp Milyar)
TW I 2011
TW I 2012
YoY (%)
TW II
2011
TW III
2011
TW IV
2011
TW I
2012
QoQ (%)
Pendapatan Bunga
1,369
1,598
16.7
1,448
1,558
1,601
1,598
-0.2
Beban Bunga
(666)
(760)
14.1
(686)
(770)
(794)
(760)
-4.3
Pendapatan Bunga
Bersih
703
838
19.2
762
788
808
838
3.7
Pendapatan
Operasional Lainnya
49
45
-8.2
59
43
89
45
-49.4
Beban Operasional
Lainnya
(320)
(474)
48.0
(430)
(409)
(526)
(474)
-9.9
PPOP
432
409
-5.3
391
422
371
409
10.2
Beban Cadangan
(111)
(35)
-68.2
(12)
(97)
(121)
(35)
-71.1
Pendapatan (Beban)
Non Operasional
30
(1.4)
-105
(2)
11
5
(1.4)
(128)
Laba Sebelum Pajak
351
373
6.0
377
336
255
373
46.3
Laba Bersih Setelah
Pajak
260
270
4.0
284
251
168
270
60.7
Laba Bersih Per
Saham
26.8
27.9
4.1
29.3
25.9
17.2
27.9
62.2
7
neraca
Highlight Neraca
(Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
YoY (%)
QoQ (%)
Kas atau Setara Kas
1,151
1,211
1,291
1,726
1,288
11.9
-25.4
Giro pada BI
3,141
3,013
3,471
3,674
4,308
37.2
17.2
GWM Sekunder
17,262
17,906
20,542
19,289
27,124
57.1
40.6
Total Kredit (Bersih)
23,938
25,876
27,027
28,223
29,103
21.6
3.1
Aktiva Tetap (Bersih)
549
544
560
560
548
-0.2
-2.1
Aktiva Lainnya
626
776
928
977
1,309
109.1
34.0
Total Aktiva
46,667
49,326
53,819
54,449
63,680
36.5
17.0
Total DPK
34,026
36,255
40,409
39,227
51,394
51.0
31.0
Surat Berharga
3,741
3,741
3,742
2,743
2,744
-26.6
0.0
Pinjaman Diterima
12
12
12
174
174
1350.3
0.0
Lainnya
5,267
5,638
6,054
8,889
6,163
-17.0
-30.7
Total Kewajiban
41,989
44,358
48,599
49,062
58,615
39.6
19.5
Total Modal
4,677
4,969
5,219
5,387
5,065
8.3
-6.0
8
breakdown kredit (bank)
Consumer Loans
Micro Loans
Commercial Loans
30,0
4,3
25,0
4,4
Segmen (Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2012
YoY
(%)
Kredit Mikro
16,830
20,458
21.6
Kredit Konsumer
2,519
3,043
20.8
Kredit Komersial
3,724
4,318
16.0
Total Kredit
23,071
27,819
20.6
Mata Uang
(Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2012
YoY
(%)
Rupiah
22,983
27,565
19.9
Mata Uang Asing
88
254
288.6
4,6
4,2
20,0
3,4
Rp tr
1,9
3,7
2,2
3,0
3,7
3,7
2,9
2,7
2,9
2,5
2,4
15,0
10,0
16,2 16,5 16,1 16,8
18,1 18,7
19,6 20,5
5,0
-
9
breakdown dana pihak ketiga (bank)
Time Deposit
Savings Account
Current Account
60,0
50,0
Breakdown DPK
(Rp Milyar)
TW I 2011
TW I 2012
YoY
(%)
Giro
10,015
12,081
20.6
Tabungan
3,858
5,103
32.3
Deposito Berjangka
19,097
32,351
69.4
TOTAL DPK
32,969
49,535
50.2
Rasio CASA (%)
42.1
34.7
Mata Uang
(Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2012
YoY
(%)
Rupiah
32,713
49,294
50.7
Mata Uang Asing
256
240
-6.3
12,1
40,0
5,1
Rp tr
10,8
11,1
30,0
10,0
10,8
10,3
7,6
10,0
4,4
3,6
20,0
3,5
6,2
4,1
4,7
3,9
32,4
23,5
10,0
18,4
19,8
18,9
19,1
20,9
20,0
0,0
2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 2Q11 3Q11 4Q11 1Q12
10
performa bjb syariah
Total Financing
Total Deposit
2,5
2,2
2,0
1,7
1,6
1,6
1,5
TW I 2011
Murabahah
745
870
16.8
Ijarah
184
48
-74.0
Musyarakah
260
298
14.7
Mudharabah
201
171
-14.9
Qardh
180
407
126.3
Isthisna
27
7
-75.4
Total Pembiayaan
1,597
1,801
12.8
Dana Pihak Ketiga
TW I 2011
TW I 2012
YoY
(%)
Wadiah (Giro)
45
66
48.1
Mudharabah (Giro)
14
32
122.0
Wadiah (Tabungan)
48
56
16.5
Mudharabah (Tabungan)
132
165
25.3
Mudharabah (Deposito)
910
1,661
82.5
Total DPK
1,149
1,980
72.3
1,7
1,6
1,5
1,4
1,3
(Rp tr)
TW I 2012
YoY
(%)
Jenis Pembiayaan
1,1
1,0
0,5
4Q10
1Q11
2Q11
3Q11
4Q11
11
aktiva produktif
Average Earning Asset
Net Interest Income
NIM (RHS)
60
8,0
TW I 2011
TW I 2012
7,0
Aktiva Produktif
41,200
53,616
6,0
Aktiva Non
Produktif
5,466
10,064
NIM
6.9
6.6
48
50
45
43
40
39
40
36
5,0
34
30
4,0
(%)
Rp tr
32
Earning Asset Composition
3,0
20
Placement
Marketable Securities
Loans
Others
0,3
2,0
28,9
10
1,0
2,4 2,6 2,6 2,7 2,8 2,9 3,1
-
51.6
3
-
19,2
12
asset liability management
Upaya kami untuk menurunkan rata-rata biaya dana melalui
Asset Yield (LHS)
Cost of Fund (RHS)
14,0
7,0
13,8
6,9
13,6
6,8
pencitraan
serta
strategi
komunikasi
lainnya
mulai
menunjukan hasil positif. Saat ini total biaya dana hanya
sebesar 6.3%, yang merupakan level terendah yang berhasil
dicapai bank bjb sejauh ini. Di sisi lain, turunnya imbal hasil
surat berharga maupun penempatan antar bank, juga
13,4
6,7
menekan asset yield kami ke level 12.9%. Kami akan terus
13,2
6,6
berupaya menurunkan biaya dana seiring dengan jatuh
13,0
6,5
12,8
6,4
12,6
6,3
12,4
6,2
12,2
6,1
12,0
6,0
(%)
(%)
temponya Obligasi VI A di bulan Juli 2012 sebesar Rp. 350
Milyar dengan tingkat bunga 12% pa.
Breakdown (Rp
Milyar)
TW I
2011
TW II
2011
TW III
2011
TW IV
2011
TW I
2012
Rata-rata Aktiva
Produktif
41,200
43,783
47,568
47,591
48,139
Asset Yield
13.3
13.5
13.5
13.3
12.9
Average
Interest Bearing
Liabilities
39,449
42,121
46,022
45,366
47,622
Biaya Dana
6.6
6.9
6.9
6.7
6.4
13
kualitas aktiva
Absolute NPL (LHS)
Total Provisioning (LHS)
Coverage (RHS)
900
180%
789
692
623
Rp bn
600
577
500
400
600
541
120%
517
388
342
360
0.19
0.11
14
Kredit Mikro
2.99
3.74
41
Kredit
Komersial
10.98
4.51
29
Total
2.24
1.21
84
80%
60%
200
40%
-
Kredit
Konsumer
100%
437 429
300
100
Total PH
(Rp Milyar)
140%
613
570
TW I 2012
160%
730 729
700
TW I 2011
20%
0%
Gross NPL-company
(%)
800
Gross NPL
(Bank)
3,0
2,5
2,0
1,5
1,0
0,5
-
Net NPL-company
2,4
1,9
2,0
2,4
2,6
1,9
1,2
0,3
0,2
0,3
0,5
0,7
1,2
0,8
0,4
0,2
14
kualitas aktiva
Pergerakan NPL
Pergerakan Pembentukan Cadangan
450
600
400
48
84
76
500
76
350
300
250
Rp bn
Rp bn
400
200
150
300
508
334
327
480
200
100
100
50
0
Beginning
NPL
Formation
Write Off
Ending
Balance
0
Beginning
Charge to
P&L
Write Off
Ending
Balance
15
jaringan layanan
Jaringan Layanan bank bjb
Klasifikasi
2011
TW I 2012
Rencana Ekspansi Tahun
2012
Telah Direalisasi
Kantor Cabang
51
55
5
4
Kantor Cabang Pembantu
203
213
96
10
Kantor Kas
55
64
85
9
Payment Points
89
94
23
4
Waroeng bjb
0
342
429
342
Kas Mobil
7
7
4
0
Layanan Mitra Prioritas
11
11
0
0
Sub Total
417
786
642
369
ATM
528
559
472
31
)*bjb ATM dapat diakses di 167.000 ATM Bersama, ATM Prima/BCA, and Prima Debet Points
Kantor Cabang yang Berlokasi di Luar Provinsi Jawa Barat dan Banten :
Jkt – Arthaloka
Jkt – Hasyim
Ashari
Jkt – Mangga Dua
Jkt - Rawamangun
Jkt – Kebayoran Baru
Bata,
Medan
Denpasar
Semarang
Bandar Lampurg
Makassar
Pekanbaru
Tegal
Surabaya
Banjarmasin
Balikpapan
Solo
Palembang
16
beban operasional
(%)
Operating Income/Opex
90
85
80
75
70
65
60
55
50
45
40
Cost to Income Ratio
Bank bjb saat ini sedang melakukan pengembangan
76
76
77
78
79
80
79
78
infrastruktur, pencitraan dan sumber daya manusia. Hal ini
merupakan proses agar bank bjb dapat lebih bersaing
dengan bank-bank besar lainnya. Maka dari itu, kami
48
49
47
50
50
51
54
46
memproyeksikan
biaya
operasional
akan
meningkat
khususnya yang terkait dengan pengembangan jaringan
serta promosi. Namun demikian, kami akan sangat berhatihati agar biaya-biaya yang kami investasikan tersebut dapat
mendatangkan hasil yang optimal.
Breakdown Beban
Operasional
(Rp Milyar)
TW I
2011
TW I
2012
YoY
(%)
TW II
2011
TW III
2011
TW IV
2011
TW I
2012
QoQ
(%)
Beban Tenaga Kerja
(132)
(208)
56.0
(216)
(163)
(252)
(208)
-17.5
Beban Administrasi
dan Umum
(141)
(218)
55.3
(187)
(210)
(247)
(218)
-11.7
Beban Lainnya
(48)
(50)
4.4
(27)
(36)
(27)
(50)
85.2
Total
(320)
(474)
48.0
(430)
(409)
(526)
(474)
-9.9
17
penggunaan modal yang efisien
Aktiva
Tertimbang
Menurut
Risiko
(ATMR)
TW I
2011
Risiko Kredit
16,815
TW II
2011
TW III
2011
TW IV
2011
TW I
2012
Bank bjb memiliki pola bisnis yang efisien khususnya
terkait dengan penggunaan modalnya, dimana ATMR
untuk kredit konsumer hanya sebesar 50%, sementara
18,102
19,215
19,940
17,351
kredit mikro, segmen yang saat ini akan kami tingkatkan
portfolionya juga memiliki ATMR yang rendah yaitu
Risiko Pasar
16,976
18,260
19,449
20,207
17,690
Risiko
Operasional
21,477
22,761
23,950
24,708
22,881
ATMR/Total
Asset
46%
46%
45%
45%
36%
tier-1
4,274
4,415
4,539
4,552
4,524
Sedangkan ATMR kredit komersial
mencapai 100%. Ke depannya, kami tetap yakin bahwa
tier -2
(59)
(43)
(31)
(16)
(48)
Total Modal
4,215
4,372
4,508
4,536
4,475
CAR
sebesar 75%.
19.6%
19.2%
18.8%
18.4%
19.6%
tingkat efisiensi ini akan tetap terjaga.
Tambahan
ATMR untuk Pengaruh
ekspansi
terhadap
sebesar Rp. 1
CAR
Trilyun
Analisis CAR
Bobot
Risiko
Kredit Mikro
75%
Rp750 M
-0.54%
Kredit Komersial
100%
Rp1tr
-0.72%
Kredit Konsumer
50%
Rp500 M
-0.37%
18
pertumbuhan jumlah nasabah
Breakdown DPK
Jenis Nasabah
TW I 2011
TW I 2012
Pertumbuhan YoY
(%)
Pemerintah
41.7%
39.5%
42.5
Perorangan
19.6%
19.5%
49.0
Perusahaan / Lembaga
38.7%
41.0%
59.4
Number of Account Breakdown
Jenis Nasabah
TW I 2011
TW I 2012
Pertumbuhan YoY
YoY %
Pemerintah
16,516
15,761
(755)
-4.6
Perorangan
1,162,973
1,955,829
792,856
68.2
Perusahaan / Lembaga
182,979
275,461
92,482
50.5
Total
1,362,468
2,247,051
884,583
64.9
19
kinerja per wilayah
Segmen Bisnis (Konsolidasi)
Breakdown Konsolidasi
DPK
Kredit
Jumlah Kantor Cabang
Syariah
1,980,992 (3.8%)
1,783,640 (6%)
7
Konvensional
49,412,852 (96.2%)
27,819,174 (94%)
56
Pencapaian per wilayah (bank)
Breakdown Wilayah
DPK
Kredit
Jumlah Kantor Cabang
Jawa Barat
57.5%
78.1%
30
Banten
15.3%
14.5%
8
Jakarta
24.7%
5.8%
5
Lainnya
2.5%
1.6%
13
20
road map
AStrong Sustainable Growth and Profitable National Bank
2011-2012
2013-2014
2015
Building/Establishment
New Infrastructures
Leading in Service
As One of the Big Banks
A National Bank
Leading in Service and
Performance
Strategy
Developing HR
Competence, IT
Infrastructure,
and organization for :
o Micro & SME
Financing
o Consumer &
Commercial Banking
o Treasury &
International
Strategy
Matching the 10 Biggest
Banks in areas :
o HR competence/ IT
o Services
o Bank bjb `incorporated`
Strategy
Leading in Service and
Performance National Bank
Leading in Service and
Performance National Bank
21
business and strategic alliances
AStrong Sustainable Growth and Profitable National Bank
Sustainable Profit and
Growth
SME / Micro
Financing
oDeepening Our
Presence on West
Java and Banten Area
oDeveloping Waroeng
BJB
oMSME Financial
Intitution Strategic
Alliances and
Acquisition
Institutional &
Commercial
Banking
oImproving Loans
Process
oRisk Management
and Debtor
Rating System
Consumer
Loans
oStrengthening Our
Position on Civil
Servant Loans
oCentralized and
Electronic Loans
Infrastructure
oMulti-finance
Company
Acquisition
Consumer
Deposit
oRebranding
, Network
Expansion and
Service
Excellence
oAggressive Sales
and Promotion
oPricing Strategy
Treasury and
International
oProviding Trade
Finance, Remittances,
and Dealing Services
for Customers and
Investors.
o Strategic Alliances
with coresponden
Bank Remittance
Agencies
Subsidiary
Companies
oAcquisition of
Insurance and
Securities
Companies to
Provide All-inOne Banking
Services
Support Strategy
Risk Management
and Compliance
Improving HR Competencies
Through Extensive Training
Program & Professional Hire
Program
Developing IT
Infrastructure and ebanking Services
Network Expansion
and Services
Improvement
Enhance
Communication
with Investors
22
proses kredit yang lebih prudent
Sebagai upaya untuk menjaga kualitas aset, kami membentuk Credit
Policy Committee and Credit Risk Reviewer Division untuk melengkapi
Asset Liability Committee (ALCO). Yang telah ada sebelumnya 3 unit ini
secara sinergi akan menjaga tingkat daya saing bank bjb di pasar kredit
dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Credit Policy Committee
- Syarat dan Ketentuan Kredit
- Proses Persetujuan Permohonan Kredit
- Kewenangan Memutus Kredit
Credit Risk
Reviewer
- Limt Kredit
Credit Policy
Committee
ALCO
- Tingkat Suku Bunga DPK
- Tingkat Suku Bunga Kredit
- Struktur Neraca
- Mengelola Biaya Dana
Credit Risk Reviewer
-Foureyes principle
-Meningkatkan Manajemen Risiko
23
teknologi informasi
Strategi pengembangan Teknologi Informasi
•
Rencana Strategis TI tahun 2012-2015
Divisi TI bank bjb sedang mengembangkan berbagai strategi sesuai dengan rencana bisnis bank bjb ke
depan. Strategi baru ini akan menjadi pedoman bagi kebijakan-kebijakan TI yang juga turut
mempertimbangkan aspek Manajemen Risiko di dalamnya.
•
Internet & SMS Banking
Bank bjb akan segera meluncurkan layanan internet banking dan sms banking di tahun 2012 ini. Saat ini kedua jenis
layanan tersebut masih menunggu persetujuan dari Bank Indonesia
•
Data Center Re-Layout
•
Server & Storage Consolidation (system-i/system-p)
•
Chip Based ATM Card Migration
Sesuai dengan PBI no. 13/ 22/DASP tentang Implementasi Teknologi Chip dan penggunaan PIN untuk
ATM/ Debit Card, Divisi TI sedang membentuk tim untuk proses migrasi data. Migrasi ini diproyeksikan
akan selesa pada tahun 2015.
•
Core Banking Upgrade
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang menuntut dukungan TI, Divisi TI juga akan meng-upgrade
core banking system bank bjb melalui maksimalisasi dan konsolidasi sistem server
•
Misys Cash Portal (MCP) & Misys Trade Portal Project
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, Divisi TI berencanan untuk membangung sistem Cash
Management dan Teknologis untuk Remmitance dan Trade Finance.
24
manajemen risiko
Komite Manajemen Risiko
Pada
Credit Risk
Compliance
25
Oktober
2011,
Bank
Indonesia
mengeluarkan PBI No. 13/24/DPNP yang pada intinya
Market
Risk
Risk
tanggal
mengharuskan bank untuk menghitung profil risikonya
melalui Risk Based Bank Rating Approach (RBBR) baik secara
individual maupun secara gabungan. Sistem Manajemen
Risiko yang baru ini juga memperhitungkan faktor-faktor
lainnya seperti: Profil Risko, Good Corporate Governance,
Pendapatan, dan Modal.
Reputational
Risk
Risk Profile
Liquidity
Risk
Untuk memenuhi peratuiran baru ini, bank bjb mendirikan
Risk Management Committee (RMC) untuk menghitung
dan mengeluarkan kebijakan Manajemen Risiko yang
berbasis ukuran bank. RMC menghitung profil risiko dan
menetapkan 8 (delapan) kategori risiko berdasarkan
Strategic
Risk
Operational Risk
Legal Risk
aktivitas operasional bank.
RMC juga membuat metode perhitungan risiko tersebut
serta rencana mitigasi risiko dari setiap kategori risiko yang
ada,.
25
profil risiko
Jenis Risiko
Bobot Risiko
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
Kredit
22%
Low to Moderate
Low
Low
Pasar
14%
Low
Low
Low
Likuiditas
18%
Low
Low to Moderate
Low to Moderate
Operasional
18%
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Hukum
9%
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Reputasi
9%
Low
Low
Low
Stratejik
5%
Low
Low
Low
Kepatuhan
5%
Low
Low
Low
Rata-Rata
100%
Low
Low
Low
26
sumber daya manusia
Posisi
TW I 2011
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
Dewan Komisaris
5
5
5
5
5
Direksi
4
4
6
6
5
Manajemen Puncak
19
20
19
20
22
Manajemen Madya
137
150
130
160
188
Manajemen Lini Pertama
720
744
780
824
927
Staf
1107
1,202
1,164
1,097
1,352
Pegawai dalam Masa Persiapan
Pensiuan (MPP)
13
10
9
9
8
Total Pegawa Tetap
2,005
2,146
2,113
2,121
2,507
Pegawai Tidak Tetap
3,245
3,417
3,566
3,887
4167
Total Pegawai
5,250
5,563
5,679
6,008
6,674
27
GCG
Implementasi GCG yang lebih baik
bank bjb menjadi bank pertama di Indonesia yang telah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan KPK terkait dengan gratifikasi
dan laporan harta dan kekayaan penyelenggara negara bagi pegawainya.
Unit Pengendalian Gratifikasi
Berdiri pada tanggal 20 Mei 2011
Kebijakan
Prosedur Pengendalian
Gratifikasi
Kode Etik
Whistle Blowing System
Pelaporan LHKPN
Pendirian Unit
Pengendalian
Gratifikasi
28
penghargaan
2011
• Investor Awards, Best Listed Company,The Best Performance IPO
• Corporate Image Awards 2011, Indonesia’s Most Admired Company, Category
Regional Government Bank
• Infobank Awards, Bloomberg Businessweek,“Very Good”on 2010 Financial
Performances
2010
2009
• Bandung Service Excellence Award, The Best Bandung Service Excellence
Champion, Category: Conventional Banking
• Investor Award, Best CEO, Category: Regional Bank
• Infobank Platinum Award for BPD (1st Best ATM, 1st Best Security, 2nd Best Phone
Handling, 3rd Overall performance)
• Tempo Award, The Best performance Award of Indonesian Bank (Regional Dev.
Bank Award)
• Bisnis Indonesia, The Best Regional Development Bank
• Bisnis Indonesia, Efficiency Award
29
stuktur kepemilikan
West Java Provincial Government
West Java Municipal Government
Banten Provincial Government
Struktur Kepemilikan
(%)
Banten Municipal Government
Seri A (Pendiri)
75.00
Pemerintah Propinsi Jawa Barat
38,26
Pemerintah Kota/Kabupaten se- Jawa Barat
23,61
Pemerintah Propinsi Banten
5,37
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Banten
7,76
Seri B (Masyarakat)
25,00
Perorangan Lokal
7.24
Institusi Lokal
11.79
Perorangan Asing
0.03
Institusi Asing
5.94
Public (B Series)
25
38,26
7,76
23,61
5,37
30
dewan komisaris
Dari kiri ke kanan :
Klemi Subiyantoro
Komisaris Independen
Jabatan Sebelumnya:
Komisaris Independen bank bjb
(2008 - 2011)
Achmad Baraba
Komisaris Independen
Jabatan Sebelumnya:
Komisaris Independen bank bjb
(2007 - 2011)
Agus Ruswendi
Komisaris Utama
Jabatan Sebelumnya:
Direktur Utama bank bjb
(2007-2011)
Muhadi
Komisaris
Jabatan Sebelumnya:
Komisaris bank bjb
(2008-2011)
Yayat Sutaryat
Komisaris Independen
Jabatan Sebelumnya:
Komisaris Independen PT Citra Bangun Selaras
(2010- 2011)
31
direksi
Bien Subiantoro
President Director
Jabatan Sebelumnya : Senior Advisor
Bank Mandiri, Direktur BNI, 2003 – 2010
Dari kiri ke kanan:
Shahyohan Johnny Azis
Direktur
Jabatan Sebelumnya : Pemimpin Divisi
Jaringan dan Layanan BNI, Pemimpin
Divisi Internasional BNI
Zaenal Aripin
Direktur
Jabatan Sebelumnya Pemimpin Divisi
Perencanaan Strategis bank bjb, Ketua
Change Management Office bank bjb
Arie Yulianto
Direktur
Jabatan Sebelumnya: Pemimpin Divisi
Mikro bank bjb, Pemimpin Divisi
Kepatuhan, Hukum dan Manajemen
Risiko bank bjb
Entis Kushendar
Direktur
Jabatan Sebelumnya: Direktur
Komersial bank bjb, Pemimpin Divisi
Umum bank bjb
32
performa saham
Volume
Price
800
2000
1800
700
1600
600
1400
400
1000
800
300
600
200
400
100
200
Mar-12
Feb-12
Jan-12
Dec-11
Nov-11
Oct-11
Sep-11
Aug-11
Jul-11
Jun-11
May-11
Apr-11
Feb-11
Mar-11
Jan-11
Dec-10
Nov-10
Oct-10
Sep-10
0
Aug-10
0
Rp/share
hare
1200
Jul-10
million shares
shar
500
Grup Hubungan Investor
Menara bank bjb Lantai 7
Jl. Naripan 12 – 14
Bandung 40111
+6222 4234868 ext 7140/7141
ir@bankbjb.co.id
Contact Person:
Hanel Topada
Group Head
htopada@bankbjb.co.id
Irwan Riswandi
Senior Manager
iriswandi@bankbjb.co.id
Muhammad As’adi Budiman
Manager
mbudiman@bankbjb.co.id
33
www.bankbjb.co.id