4. Manajemen US rev akhir iwan

Manajemen Penyelenggaraan

UJIAN SEKOLAH
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas

Agenda:
PENDAHULUAN
PENGALAMAN EMPIRIS
ANALISIS UN DAN US
PROSEDUR OPERASINAL STANDAR
MODEL SOP

PENGALAMAN EMPIRIS
 Kurang perhatiannya sekolah dalam penyelenggaraan
Ujian Sekolah sehingga terkesan meng-anaktiri-kan
pelaksanaan Ujian Sekolah
 Sikap peserta didik terhadap keterlaksanaan Ujian Sekolah
terkesan apatis
 Kedudukan Ujian Sekolah ditafsirkan sebagai pelengkap

evaluasi Ujian Nasional
 Pada umumnya Sekolah dalam menyelenggarakan US
tidak memiliki prosedur operasional sekolah (POS) Ujian
Sekolah
 Soal dibuat tidak mengakomodir tingkat kesukaran
 Aspek yang diuji pada US terbatas pada kemampuan
kognitif
 Sekolah menentukan batas kelulusan setelah mengetahui
hasil US
 Nilai US kurang berwibawa

PENDAHULUAN
• UU Sisdiknas, pasal 57 ayat (2) dinyatakan bahwa mutu pendidikan
didasarkan pada evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan
program pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua
jenjang, satuan, dan jenis pendidikan. Pasal 1 ayat (21) mengatakan
bahwa Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan,
dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen
pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai
bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.

• Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015 tentang Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah
PENILAIAN HASIL
BELAJAR

PENDIDIK

• Penilaian Harian
• Pengamatan
• Penugasan

SATUAN
PENDIDIKAN

•Ujian Sekolah
• Penilaian Akhir

PEMERINTAH

• Ujian Nasional

• Bentuk lain

PENILAIAN HASIL BELAJAR
• ULANGAN adalah proses yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian Kompetensi Peserta Didik secara berkelanjutan dalam
proses Pembelajaran.
Tujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan
UJIAN SEKOLAH yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan
yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian
dari suatu satuan pendidikan.
Tujuan untuk menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan
untuk semua mata pelajaran.
• UJIAN NASIONAL yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan
pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran
tertentu secara nasional.

STRUKTUR KOMPETENSI

SKL
SIKAP

Sekolah

PENGETAHUAN

KETERAMPILA
N

KI
KI-1

KD
1.1

KI-2

KD
2.1


Kelas
KI-3

KD

KD
3.1

KI-4

KD
4.1

MP

Perbandingan UJIAN SEKOLAH dan UJIAN
NASIONAL
No Aspek


Ujian Sekolah

Ujian Nasional

1

Tujuan

Mengukur SKL

Mengukur SKL

2

Kewenangan

Satuan Pendidikan

Pemerintah


3

Mapel yg diujian

Seluruh mapel

Mapel tertentu

4

Standar

Tidak standar

Standar

5

Sifat


Tidak komparabel

Komparabel

6

Aspek

Kognitif, afektif (sikap),
praktik

Kognitif
(pengetahuan)

7

Fungsi

Menentukan kelulusan


Tidak menentukan
kelulusan

8

Biaya

Satuan Pendidikan &
Pemda

Pemerintah

9

Prasyarat

Prasyarat mengikuti UN

-


10

Waktu
pelaksanaan

Sebelum UN

Sesudah US

TANGGA PENCAPAIAN KOMPETENSI

3

• Penjaminan
mutu
Pendidikan
• Pencapaian SKL

Penilaian oleh
Pemerintah

Ujian Nasional

2

Standardized test

1

Penilaian oleh
Satuan Pendidikan
Ujian Sekolah
Not Standardized test

Penilaian oleh
Pendidik
Penilaian
Harian,
Not Standardized test
Semesteran dll

MASALAH
 Mengapa hasil penilaian antara Penilaian
Kelas, penilaian Satuan Pendidikan dengan
hasil UN berbeda signifikan? Ada apakah
dengan penilaian tingkat kelas dan
satuan pendidikan ?
 penilaian
Mengapa distribusi nilai UN murni
berbentuk bimodal? Bisakah distribusi
nilai Ujian Sekolah berbentuk bimodal?
 Mampukah sekolah melalui US dapat
menjaga mutu lulusan agar proses dan
hasilnya dapat dipercaya oleh publik?

Bagaimanakah kompetensi siswa SMA?

Mengap
a
distribu
si
bimodal
?

Hasil UN 2014

PERBANDINGAN PERAN UN & US DALAM KELULUSAN
PENYELENGGARA

JENIS UJIAN

KEPUTUSAN

SEKOL
AH

Ujian
Sekolah

Lulu
s?
Tidak

NEGAR
A

Ujian
Nasional

SKHUN

HASIL

Y
a

Ijazah
Ulang Kelas
XII

Perba
ikan?

Tidak

Ya
UN Perbaikan

Selesai

HASIL TELAAH SOAL US TP 2015/2016

Kerangka Pengembangan Kurikulum
2013
Konteks

4C
Kemampuan
Belajar dan
Berinovasi
• Berpikir Kritis
dan
Penyelesaian
Masalah
• Kreativitas dan
Inovasi
• Komunikasi

IPS
Seni
Budaya &
Keterampila
PJOK
n

PABP
PPKn
Bahasa
Matemat
ika
IPA

21st Century
skills:
TERIMA KASIH
to know, to do, to
be, to live together

Lingkungan
Kualitas
Hidup
HAM
SDG
Keberagama
Demokra
n
si
NKRI

Mata Pelajaran

Literasi
Digital
• Literasi
Informasi
• Literasi
Media
• Literasi
Teknologi

Kecakapan Hidup
• Fleksibilitas dan
Adaptabilitas
• Inisiatif dan Mandiri
• Interaksi Lintas Sosbud
• Produktivitas dan
Akuntabilitas
• Kepemimpinan dan
Tanggung Jawab

Karakter Moral
• Cinta Tanah Air
• Nilai2 Budi Pekerti
Luhur: Jujur, Adil,
Empati, Penyayang,
Rasa hormat,
Kesederhanaan,
Pengampun, Rendah
Hati, dll.

Penilaian untuk Kompetensi Abad 21

Kerangka Sistem Penilaian Pendidikan
Sp
irit





Kompetensi dasar
Kelas 4, 9
Survei
PISA, TIMSS

Benchmark
Internasional






ua
l

So
sia
l

Sumatif
Kelas 9, 12
Sensus
Oleh pemerintah
Ujian
Nasiona
l

Penilaia
n Kelas

• Formatif – diagnostik
• Harian oleh guru
• Penekanan qualitative feedback

Ke
tra
mp
siswa
ila
n

SK
L

21st cs
Penilaia
n
ekstern
al
(PMTK)







• Formatif
• Summative
Pe
• Semua kelas
n
Penilaia ge
• Semesteran
tah
n SP
• u
Akhir
an tahun
(PTK)
• Akhir jenjang
• Oleh sekolah
• PTK 4,8,11

Progress monitoring & evaluasi
Kelas 4,8,11
Survey atau sensus
Tahunan
Oleh pemerintah

Pergeseran Paradigma Penilaian

Penilaian

Pengetahuan

Capaian

Penilaian

Kompetensi
Pengetahuan

Ketrampilan

Sikap

Ketrampilan

KEBIJAKAN UN 2015

KEBIJAKAN
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun
pelajaran 2014/2015 telah menetapkan kebijakan
bahwa kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
tidak lagi berdasarkan hasil UN namun berdasarkan
hasil Ujian Sekolah dan persyaratn lain
• Satuan Pendidikan diberi kewenangan melaksanakan
ujian sekolah untuk semua mata pelajaran sesuai
dengan kurikulum yang berlaku.
• Konsekuensi kewenangan bahwa sekolah harus
menunjukkan kemampuannya dalam
menyelenggarakan ujian sekolah agar proses dan
hasilnya dapat dipercaya sebagai AKUNTABILITAS
publik
• Berkaitan hal tsb maka satuan pendidikan berupaya

APA YANG HARUS DILAKUKAN SEKOLAH
AGAR PELAKSANAAN US PROFESIONAL
DAN HASIL US DAPAT MENINGKATKAN
MUTU SEKOLAH?

POS UJIAN SEKOLAH

APA ISI POS?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Apa syarat peserta didik dapat mengikuti US?
Kurikulum apa yang akan diujikan pada US?
Ruang lingkup materi apa yang akan di Uji?
Aspek apa yang diuji?
Kapan US dilaksanakan?
Berapa kriteria kelulusan US pada setiap MP
Bagaiman prosedur menentukan kriteria kelulusan US per MP?
Apa syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan?
Bagaiman prosedur menentukana kelulusan peserta didik dari satuan
Pendidikan?
Apakah Satuan pendidikan wajib menyerahkan nilai rapor dan nilai Ujian
Sekolah kepada Kementerian?
Bahan US apa yang harus dibuat?
Siapa yang menyusun bahan US?
Siapa yang mengoreksi hasil US?
Dalam pelaksanaan US siapa yang mengawas US?
Bagaimana US bagi SMA yang menerapkan SKS atau program akselerasi
apabila telah menyelesaikan Kreditnya?
Dll

APA YANG HARUS DILAKUKAN AGAR US EFEKTIF
DAN BERMUTU?

?



Write What You Do !



Do What You Write !



Prove It !



Improve It !

TULISLAH APA YANG
ANDA KERJAKAN DAN
KERJAKAN APA YANG
ANDA TULIS

Amanat Permendikbud No 57 Tahun 2015, Pasal 4
ayat (2):
Pelaksanaan Ujian Sekolah diatur dalam POS
Ujian Sekolah yang ditetapkan oleh Satuan
Pendidikan.

PERSIAPAN

POS

UJIAN
UJIAN SEKOLAH
SEKOLAH

PELAKSANAAN
MONITORING
EVALUASI
PELAPORAN

Pengertian Mutu
• Sesuatu yang memuaskan pelanggan
(persyaratan yang diekspresikan
pelanggan).
• Derajat pemenuhan seperangkat sifat
dan karakteristik terhadap persyaratan
(ISO 9000).
• Customer memperoleh sesuatu yang
menyenangkan yang mereka tidak
harapkan sebelumnya.
• Derajat terpenuhinya persyaratan oleh
karakteristik inheren” (ISO 9000:2000)

23

SISTEM MANAJEMEN MUTU
• Sistem Manajemen – Kegiatan
terkoordinasi untuk mengarahkan
dan mengendalikan organisasi
dalam hubungannya dengan mutu
• Sistem Manajemen Mutu – Sistem
manajemen untuk mengendalikan
dan mengarahkan organisasi dalam
hubungannya dengan mutu
24

Sistem Manajemen Dinamis
Perencanaan

ACT

Implementasi

DO

Improvement

PLAN

CHECK
Pengecekan

25

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
• Prosedur operasional standar (standard
operating procedure) adalah serangkaian
instruksi tertulis yang dibakukan
mengenai berbagai proses
penyelenggaraan administrasi kegiatan,
bagaimana dan kapan harus dilakukan,
dimana dan oleh siapa dilakukan.
• Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah
yang selanjutnya disebut POS US adalah
ketentuan yang mengatur
penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
Tujuan Standar Operasional Prosedur:
• Agar petugas pegawai dan/atau guru menjaga
konsistensi dan tingkat kinerja atau tim dalam
organisasi atau sekolah.
• Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi
tiap-tiap posisi dalam organisasi atau sekolah.
• Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung
jawab dari petugas pegawai dan/atau guru terkait.
• Melindungi organisasi sekolah dan petugas pegawai
dan/atau guru dari malpraktek atau kesalahan
administrasi lainnya.
• untuk menghindari kegagalan, kesalahan,
keraguan, duplikasi, dan inefisiensi.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
MANFAAT Standar Operasional Prosedur
• Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dan/atau guru dalam
menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskannya.
• Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh
seorang pegawai dan/atau guru dalam melaksanakan tugas.
• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab individual pegawai dan/atau guru serta organisasi secara
keseluruhan.
• Membantu pegawai dan/atau guru menjadi lebih mandiri dan tidak
bergantung pada interfensi manajemen, sehingga akan mengurangi
keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
• Meningkatkan akuntibilitas pelaksanaan tugas.
• Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai cara
konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha
yang telah dilakukan.
• Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus
dikuasai oleh pegawai dan/atau guru dalam melaksanakan tugasnya.
• Memberikan informasi mengenai beban tugas yangdipikul oleh seorang
pegawai dan/atau guru dalam melaksanakan tugasnya.

PROSEDUR PENILAIAN UJIAN SEKOLAH
o Penilaian Ujian Sekolah dilakukan dengan langkahlangkah:
1. menyusun kisi-kisi penilaian;
2. menyusun instrumen penilaian dan pedoman
penskorannya (menulis, menelaah, dan merevisi);
3. melakukan analisis kualitas instrumen;
4. melakukan penilaian;
5. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan
hasil penilaian;
6. melaporkan hasil penilaian; dan
7. memanfaatkan laporan hasil penilaian.
o Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik
atau tes kinerja sesuai dengan karakteristik mata

PERANGKAT-PERANGKAT US
Dokumen yang bersifat RAHASIA baik dalam
bentuk salinan keras (hardcopy) maupun salinan
lunak (softcopy):
1.
2.
3.
4.
5.
6.

kisi-kisi soal
naskah soal,
jawaban peserta ujian,
daftar hadir,
berita acara,
Compact Disk untuk Listening Comprehension

PERANGKAT-PERANGKAT US
Dokumen yang tidak bersifat RAHASIA:
1. blanko daftar hadir,
2. blanko lembar jawaban,
3. blanko berita acara,
4. tata tertib,
5. pakta integritas,
6. amplop naskah dan
7. amplop lembar jawaban.

RAMBU-RAMBU PERANGKAT US
• Kisi-kisi Ujian Sekolah disusun dan ditetapkan oleh
masing-masing Satuan Pendidikan berdasarkan
kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang
berlaku.
• Satuan Pendidikan formal menyusun naskah soal
Ujian Sekolah berdasarkan kisi-kisi Ujian Sekolah.
• Lingkup penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan mencakup aspek pengetahuan dan
aspek keterampilan.
• Instrumen penilaian yang digunakan pada ujian
sekolah memenuhi persyaratan substansi,
konstruksi, dan bahasa serta memiliki bukti validitas
empirik.

PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

PELAKSANAAN US
• Satuan Pendidikan melaksanakan Ujian Sekolah
untuk semua mata pelajaran sesuai dengan
kurikulum yang berlaku pada masing-masing Satuan
Pendidikan
• Pelaksanaan Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud
diatas diatur dalam POS Ujian Sekolah yang
ditetapkan oleh Satuan Pendidikan
• Ujian Sekolah dilaksanakan sebelum pelaksanaan
UN
• Ujian Sekolah Susulan dilaksanakan setelah US,
diperuntukkan bagi peserta yang sakit atau
berhalangan dan dibuktikan dengan surat
keterangan lain yang sah

KELULUSAN

KELULUSAN
Peserta didik dinyatakan lulus dari
Satuan Pendidikan setelah memenuhi
kriteria:
1. menyelesaikan seluruh program
pembelajaran;
2. memperoleh nilai sikap/perilaku
minimal baik; dan
3. lulus Ujian Sekolah (Permen 57 Th 2015, Pasal 24)

Catatan:
Satauan Pendidikan dapat
mengembangkan krtiteria
kelulusan diatas sesuai
dengan program dan

KELULUSAN
• Penyelesaian seluruh program pembelajaran sebagaimana
dimaksud untuk peserta didik SMA apabila telah
menyelesaikan pembelajaran dari kelas X sampai dengan
kelas XII
• SMA yang menerapkan sistem kredit semester (SKS) atau
program akselerasi apabila telah menyelesaikan seluruh
mata pelajaran yang dipersyaratkan
• Kriteria nilai minimal baik pada penilaian akhir ditetapkan
oleh satuan pendidikan
• Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian Sekolah untuk
semua mata pelajaran sebagaimana dimaksud di atas
ditetapkan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan perolehan
nilai Ujian Sekolah
• Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan
pendidikan menerima hasil UN peserta didik yang
bersangkutan
• Kelulusan peserta didik dari SMA ditetapkan oleh setiap

SISTIMATIKA POS UJIAN
SEKOLAH

KOMPONEN POS US

I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.

Pengertian
Peserta US
Panitia US
Bahan US
Penyiapan Bahan US
Pelaksanaan US
Pemeriksaan dan Penilaian
Hasil US
VIII.Penetapan Kelulusan dan
Penerbitan Ijazah
IX. Biaya Penyelenggaraan US
X. Pemantauan dan Evaluasi
XI. Pelaporan

CONTOH ISI POS US TENTANG
PERSYARATAN UMUM PESERTA US

a. Peserta didik telah atau pernah berada pada
tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan
di satuan pendidikan tertentu;
b. Peserta didik memiliki laporan lengkap
penilaian hasil belajar pada suatu jenjang
pendidikan di satuan pendidikan tertentu
mulai semester I tahun pertama sampai
dengan semester I tahun terakhir;

CONTOH POS UJIAN SEKOLAH

TUGAS MANDIRI
Buatlah prosedur operasional
standar (POS) Ujian Sekolah
untuk kegiatan Ujian Sekolah
tahun Pelajaran 2016/2017 di
sekolah masing-masing.

Terima Kasih
Selamat Berkarya
Iwan Suyawan
Email: [email protected]

Mengapa “PERENCANAAN” penting?
• Awalilah setiap pekerjaan dengan perencanaan
yang baik, karena gagal dalam merencanakan
sama dengan merencanakan kegagalan. (AA Gym)
• Memiliki tujuan tanpa perencanaan seperti
ingin melakukan perjalanan ke tujuan baru
tanpa peta. (Steve Maraboli)
• Rencana tidak ada artinya; yang penting
adalah perencanaan. Dwight D. Eisenhower
• Sebuah tujuan tanpa perencanaan hanya akan
menjadi harapan. Antoine de Saint-Exupéry

ALAMAT PENGAMBILAN MATERI
NARASUMBER

bit.ly/PSMA_APP