TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN KOPERASI DAN US

TUGAS KELOMPOK
MANAJEMEN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
Dosen : Dihin Septyanto

MIE ABANG ADEK

MIE ABANG ADEK
Jalan Mandala Utara No. 8 Jakarta Barat
(Belakang Roxy Square)
No telp. 021 5657988/ 081510199224
DISUSUN OLEH:
1.
2.
3.
4.
5.

HARIFIN GUNAWAN
2012-11-083 (KETUA)
RENA ARSIANA PRIMA EKA 2012-11-306
PITARIA FRISDA

2012-11-036
CORRYANA
2012-11-211
RIANY OKTAVIANI
2012-11-175

FAKULTAS
JURUSAN
Seksi

: EKONOMI
: MANAJEMEN
: 11

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Jalan Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk

Jakarta Barat 11510


KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan
limpahan rahmatnyalah maka kami telah menyelesaikan sebuah karya tulis.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu Tugas Semester Pendek mata
kuliah Manajemen Koperasi dan UKM di Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi Program
Studi Manajemen.
Dalam memenuhi persyaratan tersebut penulis mencoba membuat makalah dengan objek
penelitian “ Usaha Kecil dan Menengah Mie Abang Ade”. Dalam penyusunan makalah ini
penulis meneliti langsung ke Usaha Kecil dan Menengah Mie Abang Ade yang berlokasi di Jl.
Mandala Utara No. 8 (Belakang Roxy Square) Jakarta Barat.
Dalam menyusun makalah ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan sebab pengetahuan dan pengalaman yang di miliki penulis terbatas,
cukup banyak tantangan dan hambatan yang penulis temukan dalam menyusun makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya terimakasih.

Jakarta,

Agustus 2013


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap orang pasti membutuhkan makanan untuk hidup. Banyak makanan yang dijual
diberbagai tempat, warung, maupun toko dengan berbagai jenis seperti makanan ringan
dan makanan berat. Khususnya penikmat makanan pedas dan gurih yang banyak
dinikmati setiap orang.
Salah satunya yaitu Mie Instan dengan bentuk sederhana yang terdiri dari dua jenis
goreng ataupun kuah. Didalam membuat Indomie biasanya kita memasukan tambahan
atau campuran untuk melengkapinya seperti telur, kornet, keju dan bahan lainnya yang
membuat rasa dari mie yang kita buat itu enak dan mengenyangkan.
Apalagi dengan tambahan cabe yang membuat mie menjadi tambah enak. Apabila menikmati 12 cabe sudah hal biasa ada sebuah tempat/ usaha kecil yang namanya “ Mie Abang Adek” yang
menjual beberapa makanan khususnya Mie dengan campuran Telor, kornet, keju, dan cabe. Cabe
atau sambal yang dicampurkan Mie tersebut tidaklah sedikit dan banyak yang sudah mencoba
berbagai level/ tingkat kepedasan yang membuat orang penasaran dari berbagai wilayah.
Tempat atau usaha kecil menengah tersebut dirintis dari nol dan dengan adanya semangat dan
inovasi serta kerja keras pengelolanya, usaha tersebut terkenal, laku dan digemari tempat
bertemu, berkumpul orang-orang apalagi para kaula muda, untuk itu selain mie yang rasanya

enak tempatnya pun sangat nyaman banyak digunakan untuk makan sekaligus sambil silaturahmi
bersama teman, keluarga dll.

1.2 Pokok Pembahasan
Dalam penyusunan makalah ini, kami merumuskan beberapa masalah yang
berhubungan dengan pembahasan antara lain:
-

Sejarah Berdirinya Usaha Kecil Menengah “Mie Abang Adek”

-

Sumber Daya Manusia

-

Visi, Misi dan Motto

-


Bidang Usaha dan harga

-

Contoh Makanan yang sajikan

-

Omset/ Keutungan

-

Kesan dan Pesan pemilik

-

Kekurangan dan Kelebihan

BAB II
POKOK PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH BERDIRINYA WARUNG MAKAN MIE ABANG ADEK
2.1.1 Sejarah
Warung internet dan ropang Abang Adek ini adalah sebuah tempat makan yang menjual makananmakanan sederhana seperti Indomie goreng, Indomie kuah, Roti panggang, Pisang bakar, aneka jus dan
lain lain. Meskipun makanan yang dijual sederhana tetapi Warung Mie Abang Adek ini tidak sepi oleh
pengunjung yang datang, setiap harinya ramai oleh masyarakat yang ingin mencoba makanan tersebut
karena penasaran akan rasa khas pedasnya mie tersebut.
Ropang dan Internet Abang Adek ini berlokasi dijalan Mandala Raya (Tomang utara/ masuk dari samping
roxy square Jakarta Barat. Usaha kecil ini dirintis sejak tahun 1995 oleh pemiliknya kakak beradik yaitu
Bapak Bapak Hj. Muslimin dan Bapak Sartono (usaha keluarga).
Bapak Sartono juga ikut membantu dalam pembuatan Mie tersebut, Warung ini dinamakan Mie Abang
Adek karena pemiliknya kakak beradik dan juga yang bekerja diwarung tersebut masih mempunyai
hubungan saudara kakak beradik ditambah pula dengan nama yang mudah diingat.
Usaha ini pun menjadi terkenal dan berkat inovasi dan kreatif Bapak Sartono yang memberikan citarasa
tambahan pedas pada mie tersebut usaha ini pun berjalan dengan lancar sampai sekarang.
Dalam satu hari warung indomie abang adek menghabiskan 18 – 20 dus Indomie goreng maupun kuah
dan cabai rawit merah 8 – 12 Kg. Sejak tahun 1995 sampai sekarang tempat tersebut tidak pernah
pindah dan tidak mempunyai cabang tetapi sudah terkenal dan banyak yang mengetahui warung
tersebut.
Bangunan warung tersebut awalnya kecil dan masih belum bertingkat, namun dalam waktu ke waktu
sejalan dengan keuntungan besar yang didapatkan, warung tersebut diperluas sekarang hingga lantai 2.

Dapur posisinya berada didepan, kasir ditengah, toilet dibelakang dll.
Mengenai citarasa pedas yang dimiliki mie abang adek ini khas dan tidak berubah dari tahun 1995
sampai sekarang, bahkan harganya pun relative murah, jika pemerintah menaikkan harga cabai maka
harga mie dengan cabai juga ikut naik, dan begitu pun sebaliknya jika harga cabai turun maka harga
indomie tersebut juga ikut turun.

2.1.2 Sumber Daya Manusia
Warung Mie Abang Adek ini pemiliknya bernama :
 Hj. Muslimin
 Sartono
Hubungan sebagai kakak beradik dan pegawainya berjumlah 15 orang ada yang berprofesi dan bertugas
sebagai kasir, koki, pelayan, mencuci piring dan berbelanja dipasar.
Pada awalnya pegawai di warung tersebut berasal dari pulau jawa kebanyakan saling bersaudara yang
dahulunya kerja didesa menjadi petani, kuli panggul, dll
2.1.3 VISI, MISI & Motto Mie Abang Adek
Visi

: “Menciptakan makanan khas pedas yang berbeda dari semua kepada semua masyarakat”

Misi


: “Memberikan pelayanan yang sigap, cepat, tanggap serta citarasa mantap”

Motto : “Pelayanan terbaik kepada pelanggan adalah kepuasan kami”

2.2 Bidang Usaha
Warung Mie Abang Adek ini bergerak dibidang usaha kecil menengah yang menjual mie instant dan
berbagai makanan dan jajanan berikut jenis makanan yang dijual:
Makanan:
 Indomie Goreng
 Indomie Rebus (soto,kari dll)
 Roti Bakar
 Pisang Bakar
 Internet (Indomie telor kornet)
 Ayam Goreng
 Ayam Kremes
 Pecel Lele
 Nasi

: Rp. 7000

: Rp. 7000
: Rp. 6000
: Rp. 6000
: Rp. 9000
: Rp. 13.000
: Rp. 13.000
: Rp. 11.000
: Rp. 2000

Minuman:
 Aneka Juice (Juice Mangga paling khas)
 Teh Botol/ Es tea
 Fanta
 Coca Cola
 Es Teh Manis/ tawar/hangat
 Kopi (es/hangat)

: Rp. 6000
: Rp. 3500
: Rp. 3000

: Rp. 3000
: Rp. 4000/ Rp. 3000
: Rp. 3000

Menu Level Cabai Pedas
Indomie pedas biasa +1 cabai
Indomie pedas garuk +50 cabai
Indomie pedas gila +80 cabai
Indomie pedas mampus +100 cabai

: Rp. 7000
: Rp. 10.000
: Rp. 13.000
: Rp. 15.000

Makanan pelengkap dan tambahan: Telor, Kornet dan Keju
Jadwal buka: jam 15.30 – Subuh jam 03.00 WIB

Contoh Makanan yang disajikan:


Mie Kuah Pedas

Mie Goreng Pedas

Pisang Keju Bakar

Roti Bakar

Pecel Lele

Aneka Juice

Pembuatan Mie dipakai cabe

Ayam Goreng

Es Teh Manis

Cara Pembuatan:
Cara penyajian mie sangat mudah seperti memasak mie instan pada umumnya. Yang membedakannya adalah
cabenya. Mula-mula cabe diulek sampai halus tergantung levelnya,
kemudian mie instan yang telah masak dicampurkan kedalam bumbu dan cabe yang telah disiapkan dan
diaduk-aduk sampai merata.

2.3 KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
Kelemahan

:

 Makanan yang disajikan dan yang dijual belum banyak jenisnya
 Perlu adanya inovasi selanjutnya agar dapat bertambah minat para pembeli
Kelebihan
:
 Makanan unik yang dijual karena jarang yang dijual di warung biasa
 Lokasi yang strategis
 Tempat yang nyaman untuk saling sharing antar teman, keluarga dll
 Tempat yang luas dan bersih
 Pelayanan yang cepat

2.4 Omset dan Keuntungan
Dalam usaha kecil seperti Mie Abang Adek ini keuntungan yang didapatkan lumayan besar, kalau dihari
biasa keuntungannya sebesar kurang lebih 5 juta dan di hari weekend sabtu dan minggu sebesar 6-7 Juta
Rupiah.
Pada awal warung makan ini dibuka hanya bermodal kan Rp. 500.000 dizaman tahun 1995 uang
sejumlah itu cukup besar untuk membangun usaha karena terbukti pula sampai saat ini Warung makan
Indomie Abang Adek laris sampai sekarang dan berusia 17 tahun lamanya.
2.5 Kesan dan Pesan Pemilik
Bapak Sartono yakni disapa menyampaikan bahwa banyak juga mie pedas yang dibuatnya membuat para
pengunjung ada yang pingsan setelah mencoba 100 cabai, ada yang diare, ada yang alergi, ataupun
maag yang kambuh.
Tetapi dengan adanya inovasi tersebut membuat orang dan masyarakat menjadi penasaran dan ingin
mencoba mie Pedas Mampus Abang Adek.
Beliau juga pernah menjadi pengusaha teladan ditahun 2011

Berkat kerja keras, ulet, sigap, cepat serta adanya inovasi yang namanya usaha dirintis dari nol akan
berhasil dtambah dengan adanya dukungan dan optimis.

2.5 KUNJUNGAN KE WARUNG MIE ABANG ADEK PEDAS MAMPUS

FOTO BERSAMA BAPAK SARTONO

WAWANCARA BERSAMA BAPAK SARTONO

CASHIER ABANG ADEK

PEGAWAI SEDANG MEMBUAT MIE

DAPUR ABANG ADEK

PENGUNJUNG YANG DATANG

BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Hal ini dapat disimpulkan bahwa Mie Abang Adek adalah suatu usaha kecil menengah yang telah sukses
hingga 17 tahun lamanya dengan usaha yang dirintis dari nol dan bermodalkan sedikit.
Dikelola oleh dua orang kakak beradik yang mempunyai misi untuk memperkenalkan bahwa indomie
buatannya bukan hanya sederhana tetapi juga menarik dan unik.
Dengan cara tambahan cabai pedas dengan level tertentu yang membuat orang penasaran sehingga
berminat untuk mencoba.