Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Manduang - Kecamatan Klungkung - Kabupaten Kanduang.

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

DESA : MANDUANG

KECAMATAN : KLUNGKUNG

KABUPATEN : KLUNGKUNG

PROPINSI : BALI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MANDUANG DALAM UPAYA PEMANFAATAN POTENSI DESA GUNA MEWUJUDKAN

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Disusun Oleh :

1. Ni Putu Dewi Wulan Widyasari 1301305077

2. I Dewa Ayu Ika Fransiska 1301305104

3. I Wayan Nova Suandita 1320025028

4. Isnani Hifzhi Syauchani 1303005165

5. Rika Basa Sabatini 1303005237

6. I Wayan Adi Nugraha 1304205015

7. I Wayan Cita Ekayana 1304505085

8. Listiana Dewi 1305315135

9. I Dewa Ayu Nopiyanti 1306205001

10. Ni Putu Ayu Desy Indrayanti 1306305015

11. I Wayan Sugi Astana 1306305064

12. Ni Made Paramita Setyani 1307105070

13. Luh Putu Arisanti 1308105006

14. Ayu Diah Dharmayanti 1309005005

15. I Wayan Edi Wirawan 1311305026

16. Ni Putu Tirta Wahyuningtyas 1321205028

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA


(2)

(3)

ii RINGKASAN

Desa Manduang adalah salah satu dari 18 (delapan belas) desa di wilayah Kecamatan Klungkung. Desa Manduang merupakan salah satu desa tujuan KKN PPM UNUD periode XIII tahun 2016. Sejarah Desa Manduang berasal dari kata "manda" dan "wong". Manda berarti gelombang atau tahap, sedangkan Wong berarti orang atau manusia. Jadi kalau diterjemahkan secara bebas, maka arti kata Manduang adalah orang-orang yang datang secara bertahap atau begelombang. Penduduk Desa Manduang adalah pendatang, yang berasal dari daerah-daerah yang memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda-beda.

Terdapat beberapa permasalahan di desa manduang, dimana mahasiswa KKN PPM UNUD periode XIII telah merangkumnya sehingga dilaksanakan beberapa program selama menjalani KKN. Adapun program yang dilakukan dibagi menjadi dua yaitu program pokok dan program bantu. Program pokok dari KKN PPM UNUD periode XIII di desa manduang yaitu pengadaan tong sampah di setiap banjar, pembinaan teknis pemupukan yang disebut “Agriculture Sharing”, penyuluhan bahaya penyakit rabies, peningkatan kemampuan pamong desa melalui pelatihan Microsoft Word dan Ecxel serta pemanfaatan web desa, dan penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Sehat). Program bantu dari KKN PPM UNUD di desa manduang yaitu pembinaan seni tari, KUBIK, penyuluhan hukum tentang narkotika, pembuatan papan nama TK, penataan taman desa, melengkapi sarana perpustakaan, pengajaran tambahan untuk siswa SD, penyuluhan kesehatan reproduksi, pemberian tanaman hias ke SD N Manduang serta gotong royong bersama STT dan Pegawai Kantor Desa. Total pengeluaran untuk program kerja KKN PPM UNUD di desa manduang yaitu sebesar Rp 2.758.700.


(4)

iii

KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin dan kehendak-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata KKN PPM Universitas Udayana Desa Manduang Periode XIII Agustus 2016 dengan tepat waktu. Sesungguhnya laporan ini merupakan hasil dari proposal yang telah kami susun sebelumnya. Selain itu laporan ini merupakan hasil kegiatan kami selama di lapangan.

Sebelumnya, ijinkan kami berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kegiatan kami selama KKN PPM Unud Periode XIII 2016 ini berlangsung. Terimakasih kami sampaikan kepada :

1. Nyoman Wendri, S.Si, M.Si, selaku DPL yang selalu memberikan bimbingan mengenai program-program yang kami jalankan.

2. Bapak Rai Adi Susanta, selaku Kepala Desa Manduang yang telah memberikan kami ijin dan wewenang untuk menjalankan program di Desa Manduang.

3. Bapak Drs.Wayan Suardana, M.Ag, selaku Bendesa Adat yang telah membantu dalam pemberian ijin mengenai hal-hal yang berada dilingkungan Desa Manduang.

4. Kepala Dusun dan Kepala Adat yang telah membantu dalam pemberian informasi mengenai hal-hal yang berada dilingkungan Desa Manduang. 5. Kepala SD N Manduang beserta guru-guru pengajar yang telah memberikan

kami kesempatan untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak didik Desa Bakas serta telah mendukung program-program kerja kami.

6. Kepala LPD Desa Adat Manduang yang telah memberikan tempat tinggal selama lima minggu dalam berkegiatan di Desa Manduang.

7. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung serta Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang telah membantu program kerja kami pada bidang Prasarana Fisik dan Peningkatan Produksi.

8. Kelompok SIMANTRI 192 dan Gapoktan yang telah membantu dalam penyelesaian program kerja mengenai penyuluhan pupuk kompos dan


(5)

iv

trikoderma, budidaya bunga gumitir, serta pemberian vitamin pada hewan ternak sapi.

9. Puskesmas Pembantu yang telah membantu penyelesaian program kerja dari bidang kesehatan masyarakat.

10.KK Dampingan, yang telah memberikan banyak informasi dan pelajaran hidup.

11.Warga Desa Manduang, serta pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu.

Laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat untuk semua orang.

“Om Santih. Santih, Santih, Om”

Manduang, 26 Agustus 2016


(6)

v DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

RINGKASAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Analisis Situasi ... 1

1.2Identifikasi Permasalahan ... 2

1.3Tujuan dan Manfaat ... 3

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... 5

2.1 Tema dan Program ... 5

2.1.1 Tema Kegiatan ... 5

2.1.2 Program ... 5

2.2 Jadwal Pelaksanaan ... 8

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM ... 11

3.1 Program Pokok ... 11

3.2 Program Bantu ... 33

BAB IV PENUTUP ... 55

4.1 Kesimpulan ... 55

4.2 Rekomendasi ... 56 Lampiran


(7)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Pemberian Tong Sampah Kepada perwakilan Ibu PKK ... 13

Gambar 3.2 : “Agriculture Sharing” ... 18

Gambar 3.3 : Penyuluhan Rabies ... 21

Gambar 3.4 : Pamong Desa (Pelatihan Microsoft Word, Excel dan pengenalan website Desa Manduang) ... 23

Gambar 3.5 : Penyuluhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat)... 29

Gambar 3.6 : Penyuluhan Pemilahan Sampah di Tingkat Rumah Tangga ... 33

Gambar 3.7 : Pembuatan Papan nama TK ... 36

Gambar 3.8 : Penataan Taman Di Persimpangan desa Manduang ... 38

Gambar 3.9 : Penyerahan Tanaman Hias Ke SD N Manduang ... 39

Gambar 3.10 : Kegiatan Gotong Royong ... 41

Gambar 3.11: Bina Tari Manduang ... 43

Gambar 3.12: Pemberian Kursus Bahasa Inggris dan Komputer ... 46

Gambar 3.13: Penyuluhan Hukum Bahaya Narkotik ... 49

Gambar 3.14: Penyerahan Sumbangan Buku ke Kepala Sekolah SD N Manduang ... 50

Gambar 3.15: Pemberian Les Tambahan ... 53


(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Program Pokok Tema ... 4

Tabel 2.2 : Program Bantu ... 6

Tabel 2.3 : Jadwal Pelaksanaan ... 7

Tabel 2.4 : Hasil dan Pembahasan Kuesioner PHBS ... 25


(9)

1 KKN Manduang Periode XIII BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Analisis Situasi

Ditinjau dari etimologi, Manduang berasal " Manda " dan " Wang " atau " Wong". Manda berarti gelombang atau tahap, sedangkan Wong berarti orang atau manusia. Jadi kalau diterjemahkan secara bebas, maka arti kata Manduang adalah orang-orang yang datang secara bertahap atau bergelombang. Kemudian jika kita melihat dari asal usul berdirinya Banjar-banjar di Desa Manduang, maka penafsiran ini boleh dikatakan sangat mendekati kebenaran. Sebab orang-orang yang mendiami Desa Manduang, kedatangannya ke daerah ini memang secara bertahap. Desa Manduang ini terdiri dari 3 (tiga) Dusun (yang sekarang bernama Banjar Dinas) dan 6 (enam) Banjar Adat, yaitu :

1) Banjar Dinas Kaleran, terdiri dari 2 (dua) Banjar Adat yaitu : Banjar Kaleran dan Banjar Gingsir.

2) Banjar Dinas Tengah, terdiri dari 3 (tiga) Banjar Adat, yaitu : Banjar Tengah, Banjar Kanginan dan Banjar Jero.

3) Banjar Dinas Tubuh hanya ada 1 ( satu) Banjar Adat, yaitu Banjar Tubuh. Desa Manduang ini juga terdapat beberapa tempat untuk menimba ilmu yaitu terdapat satu SD (SD N Manduang) dan satu Taman Kanak-Kanak yang terletak diujung utara desa. Kondisi Desa Manduang ini yaitu berpola linier, dimana banyak daerah di desa ini lebih didominasi oleh pertanian dan peternakan. Terdapat beberapa potensi desa manduang yang dapat dikembangkan yaitu dari sisi pertanian, peternakan, pendidikan, maupun pengembangan dalam hal usaha kecil. Dari sisi pertanian, melihat kondisi sawah yang terdapat di Desa Manduang banyak ditanami bunga pacar. Penghasilan petani dengan menanam bunga pacar tidak begitu besar sehingga terdapat potensi pengembangan bunga gumitir di Desa Manduang. Pada peternakan banyak di Desa Manduang yang memiliki ternak sapi sehingga peternakan tersebut dapat dikembangkan. Memberikan perhatian kepada siswa SD N Manduang juga merupakan pengembangan potensi kemampuan siswa untuk menjadi lebih baik kedepannya, sehingga mampu berprestasi dan memberikan kontribusi terhadap Desa Manduang.


(10)

2 KKN Manduang Periode XIII Namun, dalam upaya mengembangkan potensi desa tersebut masih terdapat banyak permasalahan dimana masalah pokoknya yaitu sumber daya manusia. Kemampuan sumber daya manusia sangat penting dalam menunjang suatu perkembangan desa itu sendiri, sehingga dengan adanya kegiatan KKN PPM Universitas Udayana diharapkan agar mahasiswa mampu untuk membantu menyelesaikan maupun mengurangi permasalahan-permasalahan yang ada di desa manduang khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia di desa manduang tersebut. Permasalahan tersebut akan dirangkum menjadi beberapa program kerja yang dibagi menjadi empat bidang kegiatan yaitu prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat. Dengan demikian diharapkan permasalahan di desa dapat teratasi dengan cara memperdayakan masyarakat Desa Manduang dalam upaya pemanfaatan potensi Desa sehingga tercapainya kesejahteraan masyarakat.

1.2. Identifikasi Permasalahan

Desa manduang merupakan desa yang sederhana dengan pekerjaan utama dari warganya yaitu sebagai petani dan peternak. Sesuai dengan informasi yang telah diberikan oleh bapak kepala desa dan juga warga di desa manduang, maka terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh desa ini, diantaranya yaitu :

1. Kehidupan warga desa Manduang yang kurang sehat, dimana permasalahan ini diidentifikasi dengan melihat di lapangan bahwa warga manduang masih banyak yang mandi dan mencuci di sungai yang airnya sudah agak keruh dimana kemungkinan didalam air tersebut terdapat zat yang membahayakan kesehatan. Pola hidup yang seperti ini akan menyebabkan banyak gangguan penyakit jika terus menerus dilakukan.

2. Sebagian besar masyarakat Desa Manduang bekerja sebagai petani, dimana kegiatan dalam bidang pertanian yang ditekuni setiap harinya adalah budidaya bunga pacar dilahan mereka. Jika dilihat dari hasil panen bunga tersebut, masih sangat minim penghasilan yang diperoleh. Hal tersebut disebabkan oleh harga jual dari bunga pacar berfluktuasi, serta harga bunga pacar paling rendah per kilogramnya mencapai Rp 2.000.


(11)

3 KKN Manduang Periode XIII 3. Kurangnya pengetahuan warga Desa Manduang mengenai jenis penyakit

hewan ternak, dan minimnya pengetahuan tentang kesehatan hewan ternaknya khususnya pada hewan sapi.

4. Kurangnya pengetahuan maupun keterampilan warga untuk meningkatkan perekonomiannya. Warga desa yang pekerjaannya didominasi oleh petani tidak berpikir untuk memiliki pekerjaan tambahan, hal ini dikarenakan warga desa tersebut sudah memiliki ladang sendiri maupun pinjaman dimana ladang tersebut harus digarap seharian. Maka dari itu perekonomian warga tetap maupun tidak ada peningkatan, karena satu-satunya sumber penghasilan warga tersebut dari bertani. Jika hasil panen baik maka kehidupan warga dapat tercukupi, namun jika terjadi gagal panen maka warga desa akan mengalami permasalahan, tentu saja permasalahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

5. Kurangnya pengetahuan warga desa tentang menjaga lingkungan sekitar rumahnya agar tetap bersih, sesuai dengan yang diinformasikan oleh kepala desa bahwa permasalahan sampah merupakan permasalahan yang serius di desa manduang. Hal ini dikarenakan warga desa manduang tidak memiliki tempat pembuangan sampah maupun pengetahuan untuk menjadikan sampah tersebut sebagai produk yang memiliki nilai ekonomis.

6. Kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh pegawai kantor desa Manduang mengenai penggunaan aplikasi software Microsoft Word dan Microsoft Excel serta pemanfaatan Web untuk desa tersebut.

1.3. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat dari program ini:

1. Meningkatkan kesadaran bagi warga Desa Manduang mengenai pentingnya hidup sehat.

2. Meningkatkan kemampuan warga desa manduang mengenai tata cara bercocok tanam yang baik serta untuk memberikan rekomendasi kepada para petani di desa Manduang untuk bisa meningkatkan penghasilan sehari-hari melalui kegiatan budidaya bunga gumitir dilahan mereka.

3. Meningkatkan kualitas dari segi kesehatan hewan ternak sapi khususnya hewan ternak yang terdapat di Simantri 192 Desa Manduang.


(12)

4 KKN Manduang Periode XIII 4. Meningkatkan dan mengembangkan keterampilan warga Desa Manduang

dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.


(13)

5 KKN Manduang Periode XIII BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1. Tema dan Program 2.1.1. Tema Kegiatan

Adapun tema dari kegiatan KKN PPM Universitas Udayana periode XIII tahun 2016 Desa Manduang adalah “Pemberdayaan Masyarakat Desa Manduang dalam Upaya Pemanfaatan Potensi Desa Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”.

Tema ini diangkat dengan melihat kenyataan di lapangan dimana Desa Manduag merupakan desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan terutama dari segi pertanian. Maka berdasarkan hal tersebut, kami mahasiswa KKN PPM Unud periode XIII tahun 2016 berinisiatif untuk membantu dalam pengembangan potensi setempat dengan memberdayakan masyarakat Desa Manduang guna mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.

2.1.2. Program 1. Program Pokok

Tabel 2.1 Program Pokok Tema Nama Program Jenis

Program

Kelompok

Sasaran Pihak Terlibat Pengadaan Tong

Sampah di Setiap Banjar dan Kntor Desa, Desa Manduang Bidang Prasarana Fisik Masyarakat Desa Manduang Bank Sampah

Takmung Asri, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Pembinaan teknis pemupukan/pemb uatan pupuk Bidang Peningkatan Produksi Kelompok Simantri dan Masyarakat Petani

Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana, Kepala Desa Manduang, Masyarakat


(14)

6 KKN Manduang Periode XIII setempat Desa

Manduang

Petani dan Kelompok Simantri. Penyuluhan Mengenai Bahaya Penyakit Rabies Bidang Peningkatan Produksi Masyarakat Desa Manduang Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung, Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana, Pembicara, dan Kepala Desa Manduang Peningkatan kemampuan pamong desa melalui pelatihan Microsoft, Excel dan pemanfaatan web desa. Bidang Sosial Budaya Pegawai Kantor Desa Manduang

Pegawai Kantor Desa Manduang, Kelian Banjar Dinas Desa Manduang dan

Mahasiswa KKN PPM XII Universitas

Udayana Penyuluhan

Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Tingkat Rumah Tangga

Bidang Kesehatan Masyarakat

Ibu PKK Desa Manduang

Bank Sampah

Takmung Asri, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana

Penyululuhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada siswa SD (Sekolah Dasar) Bidang Kesehatan Masyarakat Siswa kelas III s/d VI SD N Manduang

SD N Manduang, Puskesmas Pembantu Desa Manduang dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana


(15)

7 KKN Manduang Periode XIII 2. Program Bantu

Tabel 2.2 Program Bantu Nama

Program

Jenis Program

Kelompok

Sasaran Pihak Terlibat Pembinaan

seni tari tradisional

Bidang Sosial Budaya

Siswa SD N Manduang

Siswa SD N Manduang dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Kursus Bahasa Inggris dan Komputer (KUBIK). Bidang Sosial Budaya

Siswa SD N Manduang kelas IV s/d VI

Siswa SD N Manduang kelas IV s/d VI dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya Narkotika dan Akibat Hukumnya Bidang Sosial Budaya

Para Pemuda dan Pemudi Desa Manduang

Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Pembuatan Papan Nama TK Bidang Prasarana Fisik Pihak TK Manduang

Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas

Udayana dan pihak TK Penataan

Taman di Area Persimpangan Jalan Desa Manduang. Bidang Prasarana Fisik Masyarakat Manduang

Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana dan masyarakat sekitar Melengkapi Sarana Perpustakaan Bidang Sosial Budaya

SD N Manduang Guru dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana


(16)

8 KKN Manduang Periode XIII Pengajaran Materi Tambahan dan Les Belajar Gratis ke Siswa SD Bidang Sosial Budaya Siswa-siswi SDN Manduang

Siswa-Siswi SD N Manduang dan

Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Bidang Kesehatan Masyarakat Pemuda-Pemudi Desa Manduang Seka Truna-Truni masing-masing banjar, puskesmas pembantu, pecalang Desa Manduang, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Pemberian

Tanaman Hias ke SD N Manduang

Bidang Prasarana Fisik

SD N Manduang Kepala Sekolah SD N Manduang dan

Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Gotong Royong bersama STT dan Kantor Desa Bidang Prasarana Fisik Masyarakat Desa Manduang Masyarakat Desa Manduang dan

Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana

2.2. Jadwal Pelaksanaan Tabel 2.3 Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu Tempat

1. Penyuluhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada Siswa SD

30 Juli 2016 Ruang kelas V dan VI SD N Manduang


(17)

9 KKN Manduang Periode XIII 2. “Agriculture Sharing

melalui penyuluhan mengenai (Pupuk Kompos + Trichoderma, budidaya bunga gumitir, serta pemberian vitamin pada hewan ternak sapi)

4, 5, 6, 8, 9, 11, 13, 14, 15, 17, 18 Agustus 2016

Simantri 192 Desa Manduang dan lahan demplot bunga gumitir

3. Pamong Desa (Pelatihan Microsft Word, Microsoft Excel, dan Pengenalan Website Desa Manduang)

9, 16, 18, 19, 22, 23 Agustus 2016

Kantor Desa Manduang

4. Sosialisasi Bahaya Penyakit Rabies

13 Agustus 2016 Aula Rapat Kantor Desa Manduang 5. Penyuluhan Pemilahan

Sampah di Tingkat Rumah Tangga

15 Agustus 2016 Ruang Rapat Kantor Desa Manduang

6. Pengadaan Tong Sampah Di Setiap Banjar dan Kantor Desa, Desa Manduang

15 Agustus 2016 Ruang Rapat Kantor Desa Manduang

7. Pengajaran Materi

Tambahan dan Les Belajar Gratis Ke Siswa SD N Manduang

27, 28, 29 Juli 2016

1, 4, 5, 8, 10, 18 Agustus 2016

Aula Rapat Kantor Kepala Desa dan posko kegiatan KKN-PPM periode XIII

Universitas Udayana 8. Gotong Royong 31 Juli 2016

6, 12, 13, 14 Agustus 2016

Lingkungan Desa Manduang


(18)

10 KKN Manduang Periode XIII 9. Pembinaan Seni Tari

Tradisional (Bina Tari Manduang-BINTANG)

31 Juli, 7, 14, 21 Agustus 2016

Posko KKN PPM – Desa Manduang

10 Kursus Bahasa Inggris dan Komputer (KUBIK)

2, 9, 16, dan 17 Agustus 2016

1. Ruang kelas V dan VI SDN Manduang 2. Aula Rapat Kantor

Desa Manduang 3. Ruang kelas V dan

VI SDN Manduang

11 Pemberian Tanaman Hias ke SD N Manduang

10 Agustus 2016 SD Negeri Manduang

12 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

12 Agustus 2016 Ruang Rapat Kantor Desa Manduang 13 Penyuluhan Hukum

Tentang Bahaya Narkotika dan Akibat Hukumnya

12 Agustus 2016 Kantor Kepala Desa Manduang, Klungkung

14 Program Bantu Penataan Taman Desa Manduang

14 -18 Agustus 2016

Taman Desa Manduang

15 Melengkapi Sarana Perpustakaan

22 Agustus 2016 Sekolah Dasar Negeri Manduan

16 Pembuatan Papan Nama dan Pengecatan Tembok Taman Kanak-Kanak Putra Pertiwi.

7-9 Agustus 2016 Taman Kanak-Kanak Putra Pertiwi Desa


(19)

11 KKN Manduang Periode XIII BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM 3.1 Program Pokok

3.1.1 Program Pokok Tema

Adapun kegiatan pokok tema yang telah dilakukan pada KKN PPM Periode XIII di Desa Manduang adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan Bidang Prasarana Fisik

1. Pengadaan Tong Sampah Di Setiap Banjar dan Kantor Desa, Desa Manduang

a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 15 Agustus 2016

Lokasi Pelaksanaan : Ruang Rapat Kantor Desa Manduang Jumlah Peserta : 28 Orang

Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Manduang

Pihak Terlibat : Bank Sampah Takmung Asri, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana

Pelaksanaan Kegiatan :

Pengadaan tong sampah di setiap banjar desa Manduang dilakukan serempak pada tanggal 15 Agustus 2016. Dalam pelaksanaan kegiatannya diawali dengan membeli tong sampah pada tanggal 4 Agustus 2016, dan esok harinya tanggal 5 Agustus 2016 pengecatan tulisan KKN beserta jenis tong sampah yakni organik dan anorganik, pelaksanaan penyerahan tong sampah bersamaan dengan program dari bidang kesehatan yaitu pemilahan sampah tingkat rumah tangga yang dihadiri oleh ibu PKK yang sekaligus sebagai penerima tong sampah di setiap banjar, diharapkan nantinya tong sampah di setiap banjar tersebut menjadi percontohan tempat pemilahan sampah di tingkat rumah tangga.


(20)

12 KKN Manduang Periode XIII b) Permasalahan :

Pada pengajuan program kerja yang pertama, dengan program pengadaan bak sampah penampungan sementara mengalami kendala dalam pemilihan tempat yang cocok untuk digunakan TPS Desa Manduang ini, dengan topografi perumukiman desa yang memanjang dan terdapat 6 banjar, tidak memungkinkan untuk membuat satu tempat pembuangan.

c) Solusi :

Melakukan diskusi bersama Kepala Desa, dan Masyarakat Desa Manduang di sela- sela kegiatan KKN, untuk mencari solusi dari masalah tempat, selain itu mengadakan koordinasi dan diskusi dengan pihak Dinas Kebersihan dan Perkebunan terkait dengan daerah pengangkutan sampah oleh truk pengengkut sampah, ternyata pada bulan oktober 2016 ini, pengengkutan sampah akan diberhentikan karena TPA pikat sudah hampir penuh dan pemerintah akan menggalakkan program pengolahan sampah mandiri di setiap Desa, dan untuk melanjutkan program ini pihak Dinas memberi saran untuk memberikan tong sampah agar dapat optimal pengadaan program ini, dan menjadikan percontohan tong pemilahan sampah di tingkat rumah tangga.

d) Dampak :

Setelah diberikannya tong sampah di setiap banjar ini masyarakat mengetahui jenis sampah untuk pemilahan di tingkat rumah tangga, dan dampak bagi aktivitas banjar adalah mempermudah dalam pengangkutan sementara jika ada kegiatan upacara dan aktivitas masyarakat.


(21)

13 KKN Manduang Periode XIII Pembelian Tong Sampah Pengecatan Tong Sampah

Pemberian Tong Sampah Ke Ibu PKK

b. Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi

1. Agriculture Sharing” melalui penyuluhan mengenai (Pupuk Kompos + Trichoderma, budidaya bunga gumitir, serta pemberian vitamin pada hewan ternak sapi)

a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 4, 5, 6, 8, 9, 11, 13, 14, 15, 17, 18 Agustus 2016

Lokasi Pelaksanaan : Simantri 192 Desa Manduang Jumlah Peserta : 7 orang

Kelompok Sasaran : Kelompok Simantri dan masyarakat petani setempat Desa Manduang

Gambar 3.1 Pemberian Tong Sampah Kepada perwakilan Ibu PKK Sumber: Dokumentasi Pribadi


(22)

14 KKN Manduang Periode XIII Pihak Terlibat :

Mahasiswa KKN PPM periode XIII Universitas Udayana, Pembicara dari Mahasiswa jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Kepala Desa Manduang, Masyarakat petani, Kelompok Simantri 192 Desa Manduang.

Pelaksanaan Kegiatan :

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan mengenai pupuk kompos + trichoderma, budidaya bunga gumitir, serta pemberian vitamin pada hewan ternak sapi di Simantri 192 Desa Manduang, mendapat respon yang positif dari ketua hingga beberapa anggotanya. Selain itu, untuk masyarakat petani setempat juga ada turut hadir mendengarkan penyuluhan tersebut. Untuk jumlah peserta yang hadir bisa dikatakan masih diluar dari target yang diharapkan oleh mahasiswa KKN PPM periode XIII. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN diawali dengan pembuatan demplot untuk praktek budidaya bunga gumitir. Pembuatan demplot ini bersamaan dengan persiapan kegiatan tersebut di Simantri 192 Desa Manduang. Pada saat kegiatan penyuluhan berlangsung, pembicara telah memberikan materinya secara efisien dan mudah untuk ditangkap oleh para petani, karena kegiatan tersebut dilaksanakan secara kekeluargaan seperti diskusi sederhana. Pembicara juga saat itu, sudah menunjukkan contoh langsung kepada petani agar mereka lebih mudah memahami mengenai materinya. Untuk tahapan kegiatan Agriculture Sharing ini dimulai dengan pemberian materi oleh pembicara dan dilanjutkan dengan diskusi. Rencana awalnya, akan dilakukan praktek pembuatan kompos + Trichoderma. Namun praktek tersebut belum bisa dilakukan karena kondisi kompos yang ada pada Simantri 192 Desa Manduang belum bisa untuk dicampurkan dengan jamur Trichoderma tersebut. Terakhir kegaiatan ditutup dengan melakukan praktek budidaya bunga gumitir di lahan demplot yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kegiatan ini sifatnya berkelanjutkan, yang dimana untuk pemeliharaan dan pemberian pupuk NPK untuk tanaman


(23)

15 KKN Manduang Periode XIII bunga gumitir rutin dilakukan oleh mahasiswa KKN beserta anggota Simantri.

Adapun tujuan dari dilakukannya kegiatan Agriculture Sharing ini adalah untuk memperkenalkan kepada para petani khususnya anggota Simantri untuk meningkatkan kualitas dari pupuk kompos yang dihasilkan. Selain itu, ingin memberikan rekomendasi untuk melakukan budidaya bunga gumitir, sebab harga jual bunga gumitir dipasaran lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual bunga pacar yang kebanyakan ditanam oleh petani Desa Manduang. Untuk pemberian vitamin pada hewan ternak sapi dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dari sapi-sapi yang dipelihara oleh anggota Simantri tersebut.

b) Permasalahan :

 Jumlah peserta kegiatan penyuluhan Agriculture Sharing masih sangat minim, karena kegiatan masyarakat petani beragam sehari-harinya.

 Sebagian besar masyarakat petani Desa Manduang mengharapkan agar waktu mereka dibayar pada saat kegiatan berlangsung.

 Kebanyakan masyarakat petani Desa Manduang kurang berani mencoba untuk melakukan kegiatan budidaya bunga gumitir karena mereka takut gagal dalam pelaksanaannya.

 Tidak terdapat listrik pada tempat pelaksanaan kegiatan yaitu pada Simantri 192 Desa Manduang

c) Solusi :

 Seluruh mahasiswa KKN PPM UNUD periode XIII ikut terlibat sebagai peserta dalam kegiatan penyuluhan Agriculture Sharing guna memperbanyak jumlah peserta yang diharapkan sebelumnya.

 Melakukan pendekatan lebih mendalam kepada setiap warga khususnya petani terkait kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan agar mereka berkenan untuk mengikutinya.


(24)

16 KKN Manduang Periode XIII  Melakukan praktek pembuatan demplot budidaya bunga gumitir

guna menarik perhatian warga khususnya masyarakat petani Desa Manduang.

 Serta melakukan pembuatan poster terkait materi pupuk kompos + Trichoderma, dan budidaya bunga gumitir dan akan dipasang pada Simantri 192 Desa Manduang untuk menginformasikan kepada seluruh petani yang tidak ikut serta saat kegiatan penyuluhan.

 Akibat keterbatasan listrik di lokasi penyuluhan, maka kegiatan Agriculture Sharing dilakukan secara kekeluargaan seperti diskusi.

d) Dampak :

Setelah dua minggu berjalan kegiatan penyuluhan ini, sudah terdapat beberapa petani termasuk ketua Simantri 192 Desa Manduang yang mulai mencoba melakukan budidaya bunga gumitir di lahannya. Selain itu, diharapkan juga setelah kegiatan ini anggota Simantri tersebut dapat menciptakan pupuk kompos yang lebih berkualitas dengan campuran jamur Trichoderma yang nantinya dapat digunakan pada lahan-lahan pertanian yang dimiliki oleh para petani setempat. Untuk hewan ternak sapi yang telah diberi vitamin diharapkan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik ke depannya.


(25)

17 KKN Manduang Periode XIII e) Dokumentasi :

Persiapan demplot bibit bunga gumitir

Kegiatan bersih- bersih di Simantri 192 Desa Manduang

Sambutan Kepala Desa Manduang Pemberian materi dari pembicara dan diskusi


(26)

18 KKN Manduang Periode XIII Pemberian contoh Trichoderma

kepada peserta

Melihat kondisi kompos sebelum dicampur Trichoderma

Pemberian vitamin untuk hewan ternak sapi

Penanaman bibit bunga gumitir pada demplot

Pertumbuhan bibit bunga gumitir di lahan demplot

Pertumbuhan bibit bunga gumitir di lahan salah satu petani

Gambar 3.2 “Agriculture Sharing”


(27)

19 KKN Manduang Periode XIII 2. Sosialisasi Bahaya Penyakit Rabies

a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 13 Agustus 2016 pukul 20.00 – 22.00 WITA

Lokasi Pelaksanaan : Aula Rapat Kantor Desa Manduang Jumlah Peserta : 8 orang

Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Manduang Pihak Terlibat :

Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung, Mahasiswa KKN PPM periode XIII Universitas Udayana, Pembicara dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Kepala Desa Manduang, serta masyarakat umum.

Pelaksanaan Kegiatan :

Pelaksanaan pemberian informasi tentang penyakit rabies mendapat respon positif dari masyarakat Desa Manduang. Pembicara memberikan materinya secara efisien walaupun pesertanya jauh dari harapan. Peserta hanya 8 orang, namun diskusi sangat efektif dilaksanakan. Terlebih lagi dari Dinas Perternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung memberikan respn positif kegiatan dengan memberikan sponsor konsumsi dalam kegiatan ini. Pelaksanaan penyuluhan tentang rabies ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana bahaya dari penyakit rabies kepada seluruh masyarakat Desa Manduang sehingga masyarakat dapat mengantisipasi jika masyarakat menemui anjing yang menghidap penyakit rabies dan tahu bagaimana cara mencegah penyebaran penyakit dengan cara memvaksin anjing peliharaan.

b) Permasalahan : Peserta sangat kurang, meskipun surat sudah disebar dan follow up.


(28)

20 KKN Manduang Periode XIII

c) Solusi :

 Melakukan pendekatan kepada warga agar mereka berkenan untuk mengikuti acara penyuluhan tersebut.

 Sosialisai lebih efektif bila door to door, atau menyebarkan selebaran. Sebab susah mengumpulkan warga.

 Sosialisasi dilakukan kepada STT, karena lebih mudah mengumpulkan dan juga merupakan bagian dari masyarakat, sehingga diharapkan mampu menyebarkan informasi positif ke masyarakat lainnya.

d) Dampak :

Setelah masyarakat mendapatkan informasi mengenai penyakit rabies diharapkan masyarakat lebih memahami bagaimana bahaya dari penyakit tersebut sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan dari penyakit tersebut. Serta masyarakat dapat melakukan pencegahan dengan cara memberikan vaksin pada anjing peliharaan.

a) Dokumentasi :


(29)

21 KKN Manduang Periode XIII Sesi Tanya Jawab Foto Bersama diakhir Kegiatan

c. Kegiatan Bidang Sosial Budaya

1. Pamong Desa (Pelatihan Microsft Word, Microsoft Excel, dan Pengenalan Website Desa Manduang)

a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 9, 16, 18,19,22, 23 Agustus 2016 Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa Manduang

Jumlah Peserta : 9 orang

Kelompok Sasaran : Pegawai Kantor Desa Manduang

Pihak Terlibat : Pegawai Kantor Desa Manduang, Kelian Banjar Dinas Desa Manduang, dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana.

Pelaksanaan Kegiatan :

Pelaksanaan kegiatan Pamong Desa merupakan program pokok bidang sosial budaya yang bertujuan untuk memberikan ilmu komputer kepada pegawai desa dan kelian banjar dinas Desa Manduang, karena kelian banjar dinas 1 kantor dengan kantor Desa Manduang. Ada 3 pelatihan yang akan diberikan yaitu pelatihan Microsft Word, Microsoft Excel, dan Pelatihan Website. Pelatihan Microsoft Word terbagi menjadi 2 modul utama yaitu modul 1 memberikan pengenalan Microsoft Word,

Gambar 3.3 Penyuluhan Rabies Sumber: Dokumentasi Pribadi


(30)

22 KKN Manduang Periode XIII dan modul 2 diberikan bagaiamana menyisipkan gambar, membuat kop surat, membuat autoshapes, bingkai margin, Drop Cap dan lain-lain.

Pelatihan kedua adalah pelatihan Microsft Excel. Pelatihan

Microsoft Excel terbagi menjadi 3 Modul yaitu modul 1 “pengenalan

dasar Microsoft Ecxel, modul 2 rumus dan fungsi aritmatika, dan terakhir menyisipkan objek. Setelah selesai dilakukan pelatihan Microsoft Word dan Microsoft Excel, selanjutnnya memberikan pengenalan website desa Manduang kepada aparat desa. Pengenalan tersebut dimulai dari bagaimana cara mengakses alamat website desa manduang, bagaimana login ke dahsboard, apa saja informasi yang ada pada website desa dan bagaimana cara meng-input data, menghapus data dan memasukkan data.

b) Permasalahan :

Peserta yang ikut dalam pamong desa 80% masih belum paham dalam menggunakan microsft Word, Excel dan daya serap meraka dalam pelatihan tidak cukup bagus. Selain itu kesibukan pegawai desa tidak menentu sehingga alokasi waktu pelatihan menyesuaikan dengan pegawai desa.

c) Solusi :

Melakukan penjelasan per modul lebih dalam lagi, karena daya serap mereka tidak cukup bagus dalam bidang komputer.

d) Dampak :

Setelah diberikan pelatihan microsoft Word dan Microsoft Excel, aparat desa sedikit demi sedikit telah mampu dalam mengoperasikan Microsoft Word dan Excel walaupun tidak maksimal. Diharapkan untuk kedepannya aparat desa lebih mampu dalam mengoperasikan komputer karena pada era modern ini keperluan untuk teknologi sangat di butuhkan seperti halnya dalam pengetikan, pengolahan angka dan lain-lain. Selain itu pengenalan Website desa diharapkan mampu mengelola website yang


(31)

23 KKN Manduang Periode XIII telah diberikan oleh pemerintah kabupaten Klungkung semaksimal mungkin.

e) Dokumentasi :

Pelatihan Microsoft Word Pelatihan Microsoft Excel

Pengenalan Website ke Aparat Desa Pelatihan Microsoft Word

d. Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat

1. Penyuluhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada Siswa SD a) Laporan Kegiatan :

Waktu Pelaksanaan : 30 Juli 2016

Lokasi Pelaksanaan : Ruang kelas V dan VI SD N Manduang Jumlah Peserta : 73 siswa

Kelompok Sasaran : Siswa kelas III s/d VI SD

Gambar 3.4 Pamong Desa (Pelatihan Microsoft Word, Excel dan pengenalan website Desa Manduang)


(32)

24 KKN Manduang Periode XIII Pihak Terlibat : SD N Manduang, Puskesmas Pembantu

Desa Manduang dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana

Pelaksanaan Kegiatan :

Pelaksanaan pemberian informasi tentang PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) mendapat respon positif dari pihak SD N Manduang dan Puskesmas pembantu. Terutama antusias siswa SD N Manduang dalam menerima penyuluhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat). Pelaksanaan penyuluhan tentang PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana berprilaku hidup bersih dan sehat sehingga siswa SD N Manduang terbebas dari kasus yang sering terjadi di Desa Manduang yaitu penykit diare yang sampai saat ini masih terjadi. Kegiatan penyuluhan PHBS diawali dengan absensi dan pembagian kuesioner pre-test kepada beberapa sampel. Sampel diambil secara acak yang dimulai dari kelas III sampai dengan kelas VI sesuai dengan target sasaran. Setelah kuesioner diisi oleh beberapa siswa SD N Manduang, kegitan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang 7 langkah mencuci tangan yang baik dan benar, dan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Diakhir acara dilakukan kembali pengisian kuesioner post-test dan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pemberian doorprize kepada siswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan

b) Permasalahan :

Terdapat beberapa siswa yang belum bias membaca sehingga tidak dapat mengisi kuesioner dengan baik.

c) Solusi :

Membacakan soal kuesioner kepada siswa yang belum bisa membaca sehingga siswa tersebut juga ikut berpartisipasi mengisi kuesioner pre-test dan post-pre-test.


(33)

25 KKN Manduang Periode XIII d) Dampak :

Setelah para siswa mendapatkan informasi mengenai PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) diharapkan siswa SD N Manduang lebih memahami bagaimana bahaya dari penyakit yang diakibatkan bila tidak menerapkan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) tersebut sehingga dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat). Serta para siswa dapat melakukan pencegahan dengan menerapkan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat).

e) Hasil dan Pembahasan Kuesioner :

Tabel 2.4 Hasil dan Pembahasan Kuesioner PHBS

No Nama Kelas

Hasil Pre-Test

Hasil

Post-Test

Hasil

1 I Kadek Nanda

Saputra III 6 7 1

2 I Wayan Astina III 4 5 1

3 I Ketut Putra

Subagia III 6 6 0

4 Komang Tri

Darmadi III 5 8 3

5 I Wayan Agus

Aditya Arnanta III 5 6 1

6 Ni Kadek Desi

Wulandari III 3 6 3

7 I Dewa Agung Ari

Suciantari III 9 8 -1

8 Putu Rina Yulianti III 5 9 4

9 Putu Yuditha

Kumala Dewi III 8 9 1

10 I Komang Putra


(34)

26 KKN Manduang Periode XIII 11 I Gusti Ayu Putri

Setiawati IV 9 10 1

12 I Dewa Ayu Raka

Sari Aulia Adnyani IV 9 9 0

13 Ni Kadek Arta Sari IV 9 10 1

14 Putu Nikita Putri

Artanya IV 10 10 0

15

I Dewa Gede Agung Arta Sugiantara

IV 5 6 1

16 Ni Kadek Nirmala

Sari IV 10 9 -1

17 Kadek Angga July

Saputra IV 6 6 0

18 I Gede Agratama IV 9 10 1

19 Putu Arya Kirana IV 9 8 -1

20

I Dewa Ayu Agung Made Ratih

Candrani

IV 7 10 3

21 Ni Komang

Liayustilyanti IV 7 9 2

22 I Wayan Yoga Arta

Wiguna IV 5 5 0

23 I Wayan Adi

Perdana IV 8 10 2

24 I Putu Gede

Cahyana IV 8 9 1

25 I Putu Meika V 9 10 1

26 I Wayan Wisnu

Naroda Arta V 10 10 0

27 I Wayan Adi Guna


(35)

27 KKN Manduang Periode XIII 28

I Kadek Teja Wahyu Pradnya Putra

V 6 8 2

29 I Gusti Ayu Dyah

Pradnyawati V 9 9 0

30 Ni Wayan Tunas

Merta Antari V 9 9 0

31 I Kadek Arta Putra V 7 9 2

32 I Dewa Ayu Raka

Mirah Pusita Sari V 5 10 5

33 I Dewa Gede

Mahesa Putra V 5 8 3

34 I Putu Agus Pasek

Anugrah Sujana VI 5 7 2

35 I Gusti Bagus

Wisnu Cahyana VI 3 7 4

36 I Gusti Ayu Sagung

Septiawati VI 9 10 1

37 Ni Made Lina Dwi

Putri VI 9 10 1

38 I Komang Kembar

Indra Kurniadi VI 10 10 0

39 I Kadek Kembar

Krisna Karniawan VI 9 10 1

40 Ni Komang Desi

Merta Sari VI 6 7 1

41 Ni Putu Pramesti

Wulandari VI 9 9 0

42 I Putu Cahya Witta

Dharma VI 10 10 0

43 I Putu Indra


(36)

28 KKN Manduang Periode XIII 44 I Komang Yudis

Wahyu Suta VI 7 9 2

45

Ni Wayan Panca Tanjung Widya Sari

VI 9 10 1

46 I Dewa Ayu Made

Sri Wahyuni VI 10 10 0

47 I Dewa Ayu Made

Sri Ratih VI 7 10 3

48 I Dewa Agung

Mirah Sugiandari VI 10 10 0

49 Putu Anggi

Febriyanti VI 10 10 0

50 Dwa Gede Seva

Putra Wedana VI 9 9 0

Hasil

Perhitungan sampel dilakukan untuk mengetahui perubahan tingkat pengetahuan terhadap Prilaku Hidup Bersih dan Sehat sebelum (Pre-Test) dan sesudah (Post-(Pre-Test) dilaksanakannya penyuluhan. Adapun perhitungannya ialah hasil Post-Test dikurangi hasil Pre-Test. Kemudian dihasilkan hasil peningkatan/penurunan tingkat pengetahun dan hasil tersebut dibagi degan jumlah sampel dan dikali 100 %. Dari 50 (100%) terdapat 3 (6%) yang mengalami penurunan tingkat pengetahuan, 31 (62%) mengalami peningkatan tingkat pengetahuan, dan 16 (32%) tanpa perubahan.

Pembahasan

Tingkat pengetahuan siswa SD Manduang terhadap Prilaku Hidup Bersih dan Sehat mengalami peningkatan setelah dilakukan penyuluhan. Dari 50 (100%) sampel terdapat 31 (62%) mengalami perubahan dibandingkan dengan yang mengalami penurunan dan tanpa perubahan tingkat pengetahuan. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan


(37)

29 KKN Manduang Periode XIII Sehat secara garis besar telah berhasil meningkatkan pengetahuan siswa SD manduang terkait prilaku hidup bersih dan sehat sehingga diharapakan siswa mampu berprilaku seperti peningkatan pengetahuan guna menurunkan kejadian diare pada anak-anak di Desa Manduang terutama siswa SD.

f) Dokumentasi :

Penyampaian Materi Penyuluhan Penulisan Lagu Penyuluhan

Game Penyuluhan Sesi Tanya Jawab

2. Penyuluhan Pemilahan Sampah di Tingkat Rumah Tangga a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : Senin, 15 Agustus 2016

Lokasi Pelaksanaan : Ruang Rapat Kantor Desa Manduang Jumlah Peserta : 28 orang

Gambar 3.5 Penyuluhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) Sumber: Dokumentasi Pribadi


(38)

30 KKN Manduang Periode XIII Kelompok Sasaran : Ibu PKK Desa Manduang

Pihak Terlibat : Bank Sampah Takmung Asri, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Pelaksanaan Kegiatan :

Pelaksanaan penyuluhan pemilahan sampah di Tingkat Rumah Tangga berjalan berdasarkan perencanaan awalnya. Pelaksanaan program ini mendapatkan respon yang positif dari sasaran program ini yaitu Ibu PKK. Antusias mereka ditunjukkan dari segi kehadiran, perhatian mereka terhadap penyampaian materi yang diberikan, serta interaksi peserta pada saat sesi tanya jawab. Pelaksanaan program ini bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya perhatian kita terhadap permasalahan yang semakin kompleks setiap harinya dengan cara memberikan pengetahuan kepada Ibu PKK mengenai pemilahan sampah di tingkat rumah tangga mengingat persentase sampah terbanyak berasal dari rumah tangga selain itu kegiatan ini juga bertujuan merubah pola pikir Ibu PKK bahwa sampah bukanlah sekedar sampah melainkan memiliki nilai ekonomi bila dilakukan pemilahan sejak dini.

Kegiatan penyuluhan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga diawali dengan absensi peserta, pembagian kuesioner pre-test dan kemudian sambutan dari Kepala Desa Manduang yang sekaligus membuka kegiatan penyuluhan. Materi penyuluhan diberikan oleh dua pembicara yaitu mahasiswa peserta KKN-PPM Unud dan Pihak Bank Sampah Takmung Asri. Materi pertama dibawakan oleh mahasisa tentang pemilahan sampah di tingkat rumah tangga dan materi kedua dibawakan oleh pihak Bank Sanpah Takmung Asri tentang bank sampah. Setelah pemaparan materi kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab dan pembagian kuesioner post-test. Diakhir kegiatan dilaksanakan pembagian tong sampah ke masing-masing perwakilan banjar yang ada di Desa Manduang.


(39)

31 KKN Manduang Periode XIII Terjadinya kesalahpahaman terkait surat yang dikirimkan kepada pihak Bank Sampah Takmung Asri. Dimana surat yang dikirimkan mengenai permohonan materi bukan pembicara.

c) Solusi :

Memberikan penjelasan secara baik-baik terkait kesalahpahaman tersebut dan memberikan kesempatan sebagai pembicara sehingga materi yang diterima oleh Ibu PKK menjadi lebih lengkap.

d) Dampak :

Penyuluhan mengenai pemilahan sampah di Tingkat Rumah Tangga memberikan dampak positif bagi para Ibu PKK. Dengan dilaksanakan penyuluhan ini, Ibu PKK akan memiliki pengetahuan yang benar tentang sampah organik, anorganik, B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) sehingga Ibu PKK dapat mengatasi permasalahan sampah yang ada di lingkungan rumahnya. Selain itu, kegiatan ini juga membuka wawasan Ibu PKK bahwa sampah memiliki nilai ekonomi.

e) Hasil dan Pembahasan Kuesioner :

Tabel 2.5 Hasil dan Pembahasan Kuesioner Pemilahan Sampah

No Nama Banjar Hasil

Pre-Test

Hasil

Post-Test Hasil

1 Ny Astayani - 1 5 4

2 Ny Sudiani - 3 4 1

3 Ny Muranti Suandana Tengah 4 4 0

4 Nyoman Wiwik Gusti

Telaga - 1 4 3

5 Ny I Gusti Ayu Suci - 4 5 1

6 Ny Sri Sukapurna - 0 3 3

7 Ny Gst Ayu Wangi - 1 4 3

8 Ny Aarik Suardana - 1 5 4

9 Ny Sudiasih Mudana - 2 3 1

10 Ny Muriati Subrata - 1 4 3


(40)

32 KKN Manduang Periode XIII 12 Nyoman Suarni

Telaga - 3 4 1

13 Ny Karmini Suardana - 3 4 1

14 Ny Meriani Susanta - 3 5 2

15 Ni Km Yuni Tengah 1 4 3

16 Ni Ketut Rasning,

Spd Tengah 3 5 2

17 I Dewa Ayu Candra S Gingsir 1 5 4

18 I Dw Ayu Yuni S. Tengah 2 5 3

19 Ni Ngh Suriani Tengah 1 4 3

20 Ny I Gst Ayu Suci - 4 5 3

Hasil

Perhitungan sampel dilakukan untuk mengetahui perubahan tingkat pengetahuan ibu PKK sebelum (Pre-Test) dan sesudah (Post-Test) dilaksanakannya penyuluhan. Adapun perhitungannya ialah hasil Post-Test dikurangi hasil Pre-Test. Kemudian dihasilkan hasil peningkatan/penurunan tingkat pengetahun dan hasil tersebut dibagi degan jumlah sampel dan dikali 100 %. Dari 20 (100%) tidak terdapat yang mengalami penurunan tingkat pengetahuan 0 (0%), 19 (9%) mengalami peningkatan tingkat pengetahuan, dan 1 (5%) tanpa perubahan.

Pembahasan

Tingkat pengetahuan Ibu PKK terhadap pentingnya pemilahan sampah di tingkat rumah tangga mengalami peningkatan setelah dilakukan penyuluhan. Dari 20 (100%) sampel terdapat 19 (95%) mengalami perubahan dibandingkan dengan tanpa perubahan tingkat pengetahuan. Penyuluhan Pemilahan Sampah di Tingkat Rumah Tangga secara garis besar telah berhasil meningkatkan pengetahuan Ibu PKK terkait pemilahan sampah di tingkat rumah tangga sehingga diharapakan mampu berprilaku seperti peningkatan pengetahuan guna menurunkan volume sampah yang di hasilkan di tingkat rumah tangga.


(41)

33 KKN Manduang Periode XIII

Dokumentasi :

Sambutan Kepala Desa Pemberian Materi oleh Mahasiswa

Penyerahan Penghargaan Pembicara Penyerahan Tong Sampah Gambar 3.6 Penyuluhan Pemilahan Sampah di Tingkat Rumah Tangga

Sumber: Dokumentasi Pribadi 3.2 Program Bantu

Kegiatan Bidang Prasarana Fisik

1. Pembuatan Papan Nama dan Pengecatan Tembok Taman Kanak-Kanak Putra Pertiwi

a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 7-9 Agustus 2016

Lokasi Pelaksanaan : Taman Kanak-Kanak Putra Pertiwi Desa Manduang

Jumlah Peserta : 4


(42)

34 KKN Manduang Periode XIII Pihak Terlibat : Guru TK (taman kanak-kanak) dan mahasiswa

KKN Unud.

Pelaksanaan Kegiatan :

Pembuatan papan nama Taman Kanak-Kanak Putra Pertiwi Desa Manduang merupakan program bantu dari prasarana fisik. Pembuatan papan nama TK berdasarkan anjuran dari kepala desa dan guru-guru TK, karena memang benar dari hasil survey papan nama TK yang ada di desa Manduang sudah rusak dan perlu bantuan untuk diperbaiki. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan membeli bahan dan alat yang dilaksanakan pada tanggal 04 Agustus 2016 dan proses pembuatan papan nama dan pengecatan tembok dilaksanakan dari tanggal 7 sampai dengan 9 Agustus 2016, dan pemasangan papan nama TK pada Tanggal 20 Agustus, pemasangan papan nama ini berselang lama karena menunggu pondasi dari papan nama tersebut kering dan kuat untuk dibebani.

b) Permasalahan :

Kurangnya pengalaman dalam pembuatan papan nama terutama papan nama nama seperti papan nama TK menimbulkan banyak kekurangan, seperti kekurangan kayu, cara pengecatan tulisan papan TK yang memakan waktu yang cukup lama.

c) Solusi :

Mencari Informasi pada warga dan semangat juang dari KKN dalam mengerjakannya, sehingga dapat diselesaikan walaupun tidak tepat pada waktunya.

d) Dampak :

Dampak yang di timbulkan dengan adanya papan nama TK yang baru dan dinding tembok yang baru memberikan suasana yang baru bagi anak-anak, karena tembok sebelumnya sangat kotor, setelah di rapikan dan dilakukan pengecatan ulang, menjadikan dinding ruangan menjadi bersih. Selain itu papan nama TK yang baru sudah berdiri tegak di depan


(43)

35 KKN Manduang Periode XIII TK. Guru-guru TK sangat antusis dan berterimakasi atas perbaikan yang dilakukan.

e) Dokumentasi :

Koordinasi Program Dengan Kepala Sekolah dan Guru TK

Pembongkaran Papan Nama TK

Pembuatan Papan Nama TK Pengecatan Papan Nama TK


(44)

36 KKN Manduang Periode XIII Serah terima proyek TK

Gambar 3.7 Pembuatan Papan nama TK Sumber: Dokumentasi Pribadi

2. Penataan Taman Desa Manduang a) Laporan Kegiatan :

Waktu Pelaksanaan : 14-18 Agustus 2016 Lokasi Pelaksanaan : Taman Desa Manduang Jumlah Peserta : 6

Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Manduang

Pihak Terlibat : STT Banjar Tubuh, Kelian Dusun, dan Mahasiswa KKN.

Pelaksanaan Kegiatan :

Pelaksanaan kegiatan penataan tamanan di desa manduang merupakan progarm bantu dari prasarana fisik. Taman yang ada di perismpangan Desa Manduang sudah tidak mencerminkan sebuah taman yang bagus, dikarenakan taman tersebut berisikan tumpukan sampah masyarakat, dan lebih parahnya lagi taman tersbut digunakan untuk tempat membakar sampah, Maka dari itu program prasarana fisik memprogramkan perbaikan taman yang ada di persimpangan desa Manduang tersebut.

Sebelum melakukan penataan, terlebih dahulu dilakukan bersih-bersih bersama Sekaa Truna Banjar tubuh, karena sampah dan rumput liar sangat banyak. Penataan taman ini sangatlah penting untuk menghias ciri khas nama Desa yaitu Manduang (Manusia Dunia


(45)

37 KKN Manduang Periode XIII Angkasa). Dengan adanya perbaikian ini akan memberikan pemandangan yang lebih indah dan terlihat lebih asri.

b) Permasalahan :

Kurangnya peralatan untu penataan tamanan menyebabkan kendala dalam menyelesaiakan penataan tamanan yang di persimpangan desa Manduang.

c) Solusi :

Meminjam alat-alat kerumah warga, seperti, Cangkul, Sabit, Sekop, Ember, Arco (Gerobak),Cetok, dan prasarana lainnya.

d) Dampak :

Dengan Adanya taman yang baru, akan memberikan kesan keindahan taman desa Manduang.

e) Dokumentasi :

Pembelian Tanaman di Bantu Oleh Anak- anak Desa Manduang

Pengurugan Tanah di Areal Taman


(46)

38 KKN Manduang Periode XIII Penamanan Tanaman Tebing Dekorasi Hasil Renovasi Taman Desa

Manduang

Pengecatan Tembok Dekorsi

Foto hasil sebelum dibuatkan taman dengan setelah dibuatkan taman

Foto hasil taman bersama DPL

Gambar 3.8 Penataan Taman Di Persimpangan desa Manduang Sumber: Dokumentasi Pribadi

3. Pemberian Tanaman Hias ke SD N Manduang a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 10 Agustus 2016 Lokasi Pelaksanaan : SD Negeri Manduang


(47)

39 KKN Manduang Periode XIII Jumlah Peserta : 4

Kelompok Sasaran : Sekolah SD N Manduang

Pihak Terlibat : Kepala Sekolah SDN Manduang dan peserta KKN Manduang.

Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini didasarkan pada permintaan dari kepala sekolah SD N Manduang untuk menata taman bagian padmasana agar lebih indah. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan membayar urunan setiap mahasiswa KKN, dengan dana yang minim didapatkan 8 tanaman hias beserta pot yang dirasakan untuk menambah keindahan SD N Manduang. Pemberian tanaman hias ini disambut dengan antusias oleh kepala sekolah, guru, beserta siswa SD N Manduang, karena akan melaksanakan penilaian akreditasi pada tanggal 12 Agustus 2016. Adanya bantuan tanaman hias dari KKN akan memabatu menambah nilai keasrian lingkungan SD N Manduang.

b) Permasalahan : Dana yang minim, sehingga tanaman yang bisa disumbangkan terbatas.

c) Solusi : Membeli tanaman yang murah, tetapi dalam jumlah yang cukup banyak.

d) Dampak : Memberi kesan hijau dan alami pada area padmasana SD N Manduan

e) Dokumentasi :

Pembelian Tanaman Penyerahan Tanaman

Gambar 3.9 Penyerahan Tanaman Hias Ke SD N Manduang Sumber: Dokumentasi Pribadi


(48)

40 KKN Manduang Periode XIII 4. Gotong Royong

a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 31 Juli dan 6, 12, 13, 14 Agustus Lokasi Pelaksanaan : Lingkungan Desa Manduang Jumlah Peserta : 42

Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Manduang

Pihak Terlibat : Masyarakat Desa Manduang dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan gotong royong ini didasarkan atas kondisi di lingkungan Desa Manduang yang masih kurang terawat dengan baik. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan bersih-bersih bersama STT Br. Tubuh lalu diikuti oleh STT banjar lainnya seperti bersih-bersih di lingkungan banjar kanginan. Selain kegiatan bersih-bersih di area lingkungan desa manduang, kegiatan bersih-bersih juga dilaksanakan di lingkungan kantor desa manduang. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan kantor sekaligus menyamput HUT RI Ke – 71 Tahun. b) Permasalahan : Sedikitnya partisipasi dari pemuda pemudi untuk

melaksanakan kegiatan.

c) Solusi : Tetap menjalankan program dengan jumlah pemuda pemudi yang ada dan memberdayakan seluruh mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana

d) Dampak : Lingkungan sekitar banjar menjadi lebih bersih. Selain itu lomba kebersihan Kantor Desa Manduang mendapatkan juara 2 di tingkat Kabupaten Klungkung dalam menyambut HUT RI ke-71 Tahun.


(49)

41 KKN Manduang Periode XIII

e) Dokumentasi :

Bersih-bersih kantor desa Membantu membuat umbul-umbul di kantor desa

Gotong royong sekaligus membuat umbul-umbul

Gotong royong di STT Banjar Kanginan

Gotong Royong di STT Banjar Tubuh Membantu memasang penjor Gambar 3.10 Kegiatan Gotong Royong


(50)

42 KKN Manduang Periode XIII Kegiatan Bidang Sosial Budaya

1. Pembinaan Seni Tari Tradisional (Bina Tari Manduang-BINTANG) a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 31 Juli, 7, 14, 21 Agustus 2016 Lokasi Pelaksanaan : Posko KKN PPM – Desa Manduang Jumlah Peserta : 20 Orang

Kelompok Sasaran : Anak-anak SD N Manduang

Pihak Terlibat : Anak-anak SD N Manduang dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana

Pelaksanaan Kegiatan :

Pelaksanaan Pembinaan Seni Tari Tradisional mendapat respon positif dari pihak anak-anak SD di Manduang. Tujuan dari program ini adalah memberikan sarana guna menyalurkan bakat tari yang di miliki anak – anak di Desa Manduang. Kegiatan utama dari program ini adalah mengajarkan anak-anak desa Manduang keterampilan seni tari tradisional guna menyalurkan bakat yang dimiliki.

b) Permasalahan :

 Terdapat beberapa anak-anak yang belum mampu untuk menari.  Minat yang dimiliki anak-anak dalam pelatihan menari sedikit. c) Solusi :

 Mengajarkan gerakan dasar-dasar dalam menari bagi anak-anak yang belum bisa menari.

 Memberikan anak-anak motivasi dengan cara mengajak pentas dalam kegiatan perpisahan KKN PPM-UNUD periode XIII di Desa Manduang.

d) Dampak :

Anak-anak SD N Manduang mulai berantusias dalam pelatihan tari ketika di infokan beberapa anak terbaik akan terpilih dan ikut pentas menari dalam acara kegiatan perpisahan. Dari kegiatan pembinaan tari yang di lakukan tersebut, terpilihlah 5 orang anak SD N Manduang yang


(51)

43 KKN Manduang Periode XIII akan menampilkan 2 Tari di acara perpisahan KKN-PPM UNUD periode XIII di Desa Manduang.

e) Dokumentasi :

Peserta Pembinaan Tari di Desa Manduang

Pelatihan gerakan dasar yang diajarkan kepada anak-anak

yang belum bisa.

Salah satu tarian Merak Angelo yang akan di tampilkan

Pementasan tari pada acara perpisahan KKN PPM

2. Kursus Bahasa Inggris dan Komputer (KUBIK) a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 1. Selasa, 2 Agustus 2016 2. Selasa, 9 Agustus 2016 3. Selasa, 16 Agustus 2016 4. Selasa, 17 Agustus 2016

Gambar 3.11 Bina Tari Manduang Sumber: Dokumentasi Pribadi


(52)

44 KKN Manduang Periode XIII Lokasi Pelaksanaan :

1. Ruang kelas V dan VI SDN Manduang 2. Aula Rapat Kantor Desa Manduang 3. Ruang kelas V dan VI SDN Manduang 4. Aula Rapat Kantor Desa Manduang Jumlah Peserta :

1. 58 peserta 2. 23 peserta 3. 52 peserta 4. 20 peserta Kelompok Sasaran :

1. Siswa-siswi kelas IV, V dan VI SDN Manduang 2. Siswa-siswi kelas VI SDN Manduang

3. Siswa-siswi kelas IV, V dan VI SDN Manduang 4. Siswa-siswi kelas VI SDN Manduang

Pihak Terlibat :

Seluruh mahasiswa KKN Periode XIII Universitas Udayana dan siswa-siswi kelas IV, V dan VI SDN Manduang.

Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan KUBIK ini dilakukan dengan tujuan pemberian pengetahuan tambahan tentang Bahasa Inggris dan komputer pada siswa-siswi SD serta membantu para siswa-siswa-siswi untuk belajar yang nantinya akan membantu proses balajar mengajar yang ada di sekolah. Selain itu selama proses belajar diberikan juga motivasi agar para siswa-siswi SD dapat belajar lebih rajin demi meraih cita-cita mereka.

Pemberian pelajaran tambahan ini dilakukan empat kali pertemuan karena menyesuaikan dengan pelaksanaan kegiatan atau program kerja mahasiswa KKN di desa. Belajar dilakukan pada Pukul 14.00 hingga 16.00. Acara ini berjalan secara informal sehingga mahasiswa dapat mengakrabkan diri dengan para siswa-siswi SD. Dalam kegiatan ini kami melakukan pengelompokkan berdasarkan kelas sehingga dapat memudahkan proses pemberian pelajaran tambahan, selain itu dengan


(53)

45 KKN Manduang Periode XIII adanya pengelompokkan kami dapat melihat siswa siswi yang mengalami kesulitan dalam belajar karena kurangnya daya tangkap dalam pelajaran, dengan diketahuinya siswa siswi yang kesulitan dalam belajar maka kami akan memberikan perhatian khusus sehingga nantinya mereka dapat memahami apa yang diajarkan dan dapat mengejar ketinggalan mereka dalam pelajaran.

b) Permasalahan :

a. Kurangnya waktu untuk pembelajaran tambahan pada siswa

b. Tingkat kemampuan dan daya serap siswa yang bervariasi sehingga sulit untuk menyeragamkan materi pembelajaran yang ada.

c. Kurangnya minat siswa untuk belajar Bahasa Inggris. c) Solusi :

a. Setiap siswa dikelompokkan menurut kelasnya untuk mempersingkat pemberian materi.

b. Memberikan perhatian yang khusus kepada siswa yang memiliki daya serap kurang pada mata pelajaran sehingga siswa tersebut dapat mengikuti materi yang di jelaskan.

c. Memberi selingan games dan nyanyian dalam proses belajar agar siswa tidak jenuh.

d) Dampak :

Setelah adanya pembelajaran bersama ini, diharapakan para siswa SDN Manduang lebih tertarik untuk belajar bahasa inggris dan komputer serta dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang materi yang diajarkan.


(54)

46 KKN Manduang Periode XIII

e) Dokumentasi :

Mahasiswa KKN sedang menjelaskan tentang komponen-komponen komputer.

Siswa-siswi kelas VI SDN Manduang mendengarkan penjelasan dari mahasiswa KKN.

Mahasiswa KKN sedang memberikan les Bahasa Inggris di SDN Manduang.

Siswa SD maju satu persatu untuk memperkenalkan diri dalam Bahasa

Inggris.

3. Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya Narkotika dan Akibat Hukumnya

a) Laporan Kegiatan :

Waktu Pelaksanaan : Jumat, 12 Agustus 2016

Lokasi Pelaksanaan : Kantor Kepala Desa Manduang, Klungkung Jumlah Peserta : 39

Gambar 3.12 Pemberian Kursus Bahasa Inggris dan Komputer Sumber: Dokumentasi Pribadi


(55)

47 KKN Manduang Periode XIII Kelompok Sasaran : Para Pemuda Pemudi Desa Manduang Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas

Udayana

Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkotika dan Akibat Hukumnya, yaitu sosialisi yang diadakan oleh Mahasiswa KKN PPM XIII UNUD Yang bertujuan untuk memeberikan edukasi kepada masyarakat Desa Manduang, terutama kepada para pemuda-pemudi Desa Manduang yang nantinya akan menjadi generasi penerus desa. Pengadaan sosialisasi ini menekankan pada pemuda-pemudi untuk tidak mencoba-coba untuk menggunakan obaat-obat terlarang atau narkoba. Dalam sosialisasi ini materi yang dipaparkan kepada peserta kegiatan merupakan materi yang didapat dari Badan Narkotika Nasional (BNN), yang dibawakan oleh salah satu Mahasiswa Hukum, yang sekaligus menjadi pembicara. Pemaparan materi yang disampaikan memiliki manfaat bagi para peserta yang hadir, karena materi yang disampaikan berisi tentang pengetahuan tentang bahaya Narkotika, jenis-jenis narkotika, efek-efek jika mengkonsumsi obat-obatan terlarang, akibat hukumnya bila kita mengkonsumsi obat-obatan terlarang, bahkan dalam penyampaian materi tersebut diselingi oleh beberapa video yang berkaitan ttg akibat penggunaan narkotika. Disamping itu dalam sesi Tanya jawab juga terlihat antusiasme peserta untuk bertanya.

b) Permasalahan :

 Para peserta yang datang, tidak hadir tepat waktu sehingga menyebabkan acara lebih lama dimulainya.

 Kurangnya antusiasme para pemuda-pemudi dengan tidak lengkapnya hadir peserta yang diundang di setiap banjarnya c) Solusi :

 Menghubungi dan mengingatkan kembali kepada para peserta agar hadir tepat waktu dan segera mengkoordinasikan peserta yang belum diruangan agar segera masuk kedalam ruangan, agar acara bisa segera dimulai


(56)

48 KKN Manduang Periode XIII  Para kelompok sasaran ini diwakilkan kehadirannya oleh aparat

desa yang ada dan kelompok Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana

d) Dampak :

Setelah diberikannya penyuluhan hukum ini banyaknya antusiasme peserta untuk bertanya tentang materi yang diberikan, dan fokusnya peserta dalam menonton video yang dipresentasikan atau melihat presentasi yang disampaikan, sehingga dapat diidentifkasi peserta memiliki pemahaman terkait materi yang disampaikan. Dan setelah penyuluhan terdapat aparat desa yang bertanya langsung terkait materi kepada pembicara, dan memuj materi hasil presentasi tersebut. Diharapkan dengan diberikannya materi ini kepada masyarakat desa maupun muda-mudi desa ini dapat membuat mereka paham akibatnya jika mengkonsumsi obat-obatan terlarang, sehingga mereka tidak berniat encoba hal tersebut.

e) Dokumentasi :


(57)

49 KKN Manduang Periode XIII 4. Melengkapi Sarana Perpustakaan

a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 22 Agustus 2016

Lokasi Pelaksanaan : Sekolah Dasar Negeri Manduan Jumlah Peserta : 72 Orang

Kelompok Sasaran : SD N Manduang

Pihak Terlibat : Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah mahasiswa KKN-PPM periode XIII Universitas Udayana dan guru-guru SD Negeri Manduang.

Pelaksanaan Kegiatan :

Pelaksanaan kegiatan melengkapi sarana perpustakaan dengan menyumbangkan buku-buku pelajaran yang bermanfaat untuk para siswa-siswi SD Negeri Manduang. Kegiatan ini didasarkan atas sedikitnya jumlah buku bacaan yang terdapat di perpustakaan SD N Manduang. Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan sumbangan langsung buku-buku pembelajaran maupun cerita kepada Kepala Sekolah SD N Manduang.

Penyerahan Sertifikat Pembicara oleh Kepala Desa didampingin

oleh Kordinator Desa

Penyuluhan Hukum Bahaya Narkotika dan Akibat Hukumnya oleh Mahasiswa Gambar 3.13 Penyuluhan Hukum Bahaya Narkotik


(58)

50 KKN Manduang Periode XIII b) Permasalahan :

Kurangnya tempat untuk meletakkan buku-buku bacaan yang disumbangkan, karena SD N Manduang belum memiliki ruangan khusus untuk perpustakaan.

c) Solusi :

Menyarankan agar pihak sekolah untuk menyediakan ruangan khusus untuk perpustakaan, sehingga buku-buku yang disumbangkan tidak tercecer dan siswa-siswi dapat membaca dengan leluasa di perpustakaan.

d) Dampak :

Para siswa-siswi SD Negeri Manduang mendapatkan sumber belajar atau sumber informasi yang tambahan dalam proses belajar.

e) Dokumentasi :

Penyerahan Buku ke SD Negeri Manduang

5. Pengajaran Materi Tambahan dan Les Belajar Gratis Ke Siswa SD N Manduang

a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 1. Rabu, 27 Juli 2016 2. Kamis, 28 Juli 2016 3. Jumat, 29 Juli 2016 4. Senin, 1 Agustus 2016

Gambar 3.14 Penyerahan Sumbangan Buku ke Kepala Sekolah SD N Manduang


(59)

51 KKN Manduang Periode XIII 5. Kamis, 4 Agustus 2016

6. Jumat, 5 Agustus 2016 7. Senin, 8 Agustus 2016 8. Rabu, 10 Agustus 2016 9. Kamis, 18 Agustus 2016

Lokasi Pelaksanaan : Aula Rapat Kantor Kepala Desa dan posko kegiatan KKN-PPM periode XIII Universitas Udayana

Jumlah Peserta : 1. 3 peserta 2. 35 peserta 3. 30 peserta 4. 25 peserta 5. 17 peserta 6. 8 peserta 7. 13 peserta 8. 22 peserta 9. 33 peserta

Kelompok Sasaran : Siswa-siswi kelas SD Negeri Manduang

Pihak Terlibat : Seluruh mahasiswa KKN-PPM Periode XIII Universitas Udayana dan para siswa-siswi SD Negeri Manduang

Pelaksanaan Kegiatan :

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, sumber daya manusia dituntut untuk terus berkembang dan memiliki wawasan yang luas. Pendidikan sejak dini merupakan salah satu cara untuk mengembangkan pemikiran anak. Dengan diberikannya berbagai masukan pelajaran kepada anak, diharapkan anak dapat bersaing dengan teman-teman sebayanya di sekolah.

Pemberian pelajaran tambahanan atau membantu para siswa untuk mengerjakan PR ini bertujuan untuk menambah wawasan mereka serta membantu mereka mengerjakan PR dengan menjelaskan cara atau tahapan membuatnya. Kegiatan ini dilakukan sembilan kali pertemuan


(60)

52 KKN Manduang Periode XIII karena menyesuaikan dengan pelaksanaan kegiatan atau program kerja mahasiswa KKN di desa. Acara ini berjalan secara informal dilakukan dari pukul 14.00 hingga 16.00 sehingga mahasiswa dapat mendekatkan diri dengan para siswa-siswi SD. Dalam kegiatan ini kami melakukan pengelompokkan berdasarkan kelas sehingga dapat memudahkan proses pemberian pelajaran tambahan. Mereka bebas memilih materi pelajaran yang ingin mereka pelajari setiap kali pertemuan sehingga mereka dapat lebih fokus dalam belajar. Selain itu dalam proses mengajar kami juga memperhatikan siswa siswi yang mengalami kesulitan dalam belajar karena kurangnya daya tangkap dalam pelajaran, dengan diketahuinya siswa siswi yang kesulitan dalam belajar maka kami akan memberikan perhatian dan pendekatan khusus sehingga nantinya mereka dapat memahami apa yang diajarkan dan dapat mengejar ketinggalan mereka dalam pelajaran.

b) Permasalahan :

a. Kurangnya waktu belajar atau mengerjakan PR dan minat pada siswa untuk mengikuti bimbingan belajar di luar proses belajar mengajar di sekolah.

b. Tingkat kemampuan dan daya serap yang berbeda pada tiap-tiap siswa sehingga sulit untuk menyeragamkan materi pembelajaran yang ada.

c) Solusi :

a. Para siswa dikelompokkan menurut kelasnya dengan tempat duduk terpisah untuk memudahkan proses belajar.

b. Memberikan perhatian khusus kepada siswa yang memiliki daya serap kurang pada mata pelajaran sehingga siswa tersebut dapat mengikuti materi yang di jelaskan.

d) Dampak :

Setelah dilaksanakannya pembelajaran tambahan ini, diharapakan para siswa SD Negeri Manduang ini dapat lebih baik dalam menyerap dan mengikuti pelajaran serta mampu meningkatkan prestasi mereka di sekolah.


(61)

53 KKN Manduang Periode XIII e) Dokumentasi :

Siswa-siswa SD sedang mengikuti pelajaran tambahan di posko KKN

Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat 1. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 12 Agustus 2016

Lokasi Pelaksanaan : Ruang Rapat Kantor Desa Manduang Jumlah Peserta : 39 peserta

Kelompok Sasaran : Perwakilan Seka Truna Truni masing-masing Banjar

Pihak Terlibat : Seka Truna Truni masin-masing Banjar, Puskesmas Pembantu, Pecalang Desa Manduang, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana

Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi memberikan pengaruh yang positif pada kelompok sasaran serta kegiatan ini mendapat respon yang baik dari kelompok sasaran dan Puskesmas pembantu. Interaksi yang terjadi saat pemberian informasi terkait Kesehatan Reproduksi menunjukkan antusias kelompok sasaran dalam penerimaan informasi tersebut.. Pelaksanaan penyuluhan Kesehatan

Gambar 3.15 Pemberian Les Tambahan Sumber: Dokumentasi pribadi


(62)

54 KKN Manduang Periode XIII Reproduksi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana menjaga organ reproduksi agar terhindar dari berbagai penyakit IMS (Infeksi Menular Seksual).

b) Permasalahan :

Pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan susunan acara dikarenakan kedatangan peserta terlamabat.

c) Solusi :

Mengingatkan dan mengfollow up kembali agar peserta datang tepat waktu.

d) Dampak :

Setelah pemaparan materi mengenai Kesehatan Reproduksi diharapkan kelompok sasaran lebih memahami bagaimana menjaga kesehatan reproduksinya guna mencegah terjadinya IMS (Infeksi Menular Seksual).

e) Dokumentasi :

Peserta Penyuluhan Pemaparan Materi

Sesi Tanya Jawab Sesi Foto Bersama Gambar 3.16 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi


(63)

55 KKN Manduang Periode XIII BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapat dari laporan ini adalah :

a. KKN PPM UNUD 2016 merupakan program kuliah kerja nyata yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat

b. Desa Manduang merupakan desa dengan wilayah dataran rendah yang terletak di Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung dengan jumlah banjar dinas sebanyak 3 dan jumlah banjar adat sebanyak 6 banjar.

c. Desa Manduang memiliki beberapa permasalahan diantaranya permasalahan mengenai pola hidup warga desa Manduang yang kurang sehat hal ini dilihat dari masih banyaknya warga desa manduang yang membuang sampah didekat pemukiman dan juga masih banyak warga desa manduang yang mandi di sungai yang airnya agak keruh, kurangnya pengetahuan warga desa Manduang mengenai jenis penyakit ternak, kurangnya pengetahuan dan ketrampilan warga untuk meningkatkan perekonomian, warga desa yang lebih banyak bertani dan memiliki lading, kurangnya kemampuan pegawai desa manduang mengenai Microsoft dan web, dan kurangnya kemampuan warga desa manduang untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumahnya.

d. Berdasarkan permasalahan yang terdapat di Desa Manduang, terdapat beberapa pemecahan masalah yang disusun melalui program kerja diantaranya program kerja di bidang prasarana fisik, peningkatan produksi sosial budaya dan kesehatan masyarakat sebagai program pokok tema, serta program prasarana fisik, sosial budaya dan kesehatan masyarakat sebagai program bantu.

e. Program kerja yang telah disusun telah berjalan dengan baik. Permasalahan kecil yang terjadi selama pelaksanaan program telah dapat dicarikan pemecahan masalahnya bersama-sama.


(64)

56 KKN Manduang Periode XIII 4.2. Rekomendasi

Adapun rekomendasi yang dapat kami sampaikan diantaranya :

a. Sebaiknya kegiatan KKN PPM UNUD ini tetap dilanjutkan pada periode berikutnya, khususnya di Desa Manduang, hal ini dikarenakan adanya program berkelanjutan yang tepat guna dilakukan di desa manduang seperti misalnya masih diperlukan pengawasan lebih lanjut maupun pengembangan mengenai penanaman bunga gumitir sehingga penghasilan petani mampu meningkat. Selain itu permasalahan sampah yang terdapat di desa manduang masih belum bisa teratasi secara keseluruhan, sehingga untuk KKN PPM UNUD periode berikutnya, khususnya di desa manduang mampu memberikan ide kreatif dalam menghadapi permasalahan sampah di desa manduang.

b. Sebaiknya KKN PPM UNUD ini lebih ditingkatkan kualitasnya khususnya pemerataan dalam jumlah mahasiswa KKN karena pada periode XIII ini jumlah mahasiswa pada masing-masing Desa tidak merata (ada yang 30 mahasiswa 16 mahasiswa maupun 15 mahasiswa), sehingga kadang kala kegiatan yang dilaksanakan kekurangan mahasiswa, hal tersebut dilakukan agar tujuan dari KKN PPM UNUD untuk pengabdian masyarakat dan penerapan ilmu di masyarakat dapat dijalankan sesuai konteksnya.


(1)

51 KKN Manduang Periode XIII

5. Kamis, 4 Agustus 2016 6. Jumat, 5 Agustus 2016 7. Senin, 8 Agustus 2016 8. Rabu, 10 Agustus 2016 9. Kamis, 18 Agustus 2016

Lokasi Pelaksanaan : Aula Rapat Kantor Kepala Desa dan posko kegiatan KKN-PPM periode XIII Universitas Udayana

Jumlah Peserta : 1. 3 peserta 2. 35 peserta 3. 30 peserta 4. 25 peserta 5. 17 peserta 6. 8 peserta 7. 13 peserta 8. 22 peserta 9. 33 peserta

Kelompok Sasaran : Siswa-siswi kelas SD Negeri Manduang

Pihak Terlibat : Seluruh mahasiswa KKN-PPM Periode XIII Universitas Udayana dan para siswa-siswi SD Negeri Manduang

Pelaksanaan Kegiatan :

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, sumber daya manusia dituntut untuk terus berkembang dan memiliki wawasan yang luas. Pendidikan sejak dini merupakan salah satu cara untuk mengembangkan pemikiran anak. Dengan diberikannya berbagai masukan pelajaran kepada anak, diharapkan anak dapat bersaing dengan teman-teman sebayanya di sekolah.

Pemberian pelajaran tambahanan atau membantu para siswa untuk mengerjakan PR ini bertujuan untuk menambah wawasan mereka serta membantu mereka mengerjakan PR dengan menjelaskan cara atau tahapan membuatnya. Kegiatan ini dilakukan sembilan kali pertemuan


(2)

52 KKN Manduang Periode XIII

karena menyesuaikan dengan pelaksanaan kegiatan atau program kerja mahasiswa KKN di desa. Acara ini berjalan secara informal dilakukan dari pukul 14.00 hingga 16.00 sehingga mahasiswa dapat mendekatkan diri dengan para siswa-siswi SD. Dalam kegiatan ini kami melakukan pengelompokkan berdasarkan kelas sehingga dapat memudahkan proses pemberian pelajaran tambahan. Mereka bebas memilih materi pelajaran yang ingin mereka pelajari setiap kali pertemuan sehingga mereka dapat lebih fokus dalam belajar. Selain itu dalam proses mengajar kami juga memperhatikan siswa siswi yang mengalami kesulitan dalam belajar karena kurangnya daya tangkap dalam pelajaran, dengan diketahuinya siswa siswi yang kesulitan dalam belajar maka kami akan memberikan perhatian dan pendekatan khusus sehingga nantinya mereka dapat memahami apa yang diajarkan dan dapat mengejar ketinggalan mereka dalam pelajaran.

b) Permasalahan :

a. Kurangnya waktu belajar atau mengerjakan PR dan minat pada siswa untuk mengikuti bimbingan belajar di luar proses belajar mengajar di sekolah.

b. Tingkat kemampuan dan daya serap yang berbeda pada tiap-tiap siswa sehingga sulit untuk menyeragamkan materi pembelajaran yang ada.

c) Solusi :

a. Para siswa dikelompokkan menurut kelasnya dengan tempat duduk terpisah untuk memudahkan proses belajar.

b. Memberikan perhatian khusus kepada siswa yang memiliki daya serap kurang pada mata pelajaran sehingga siswa tersebut dapat mengikuti materi yang di jelaskan.

d) Dampak :

Setelah dilaksanakannya pembelajaran tambahan ini, diharapakan para siswa SD Negeri Manduang ini dapat lebih baik dalam menyerap dan mengikuti pelajaran serta mampu meningkatkan prestasi mereka di sekolah.


(3)

53 KKN Manduang Periode XIII

e) Dokumentasi :

Siswa-siswa SD sedang mengikuti pelajaran tambahan di posko KKN

Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat 1. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

a) Laporan Kegiatan:

Waktu Pelaksanaan : 12 Agustus 2016

Lokasi Pelaksanaan : Ruang Rapat Kantor Desa Manduang Jumlah Peserta : 39 peserta

Kelompok Sasaran : Perwakilan Seka Truna Truni masing-masing Banjar

Pihak Terlibat : Seka Truna Truni masin-masing Banjar, Puskesmas Pembantu, Pecalang Desa Manduang, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana

Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi memberikan pengaruh yang positif pada kelompok sasaran serta kegiatan ini mendapat respon yang baik dari kelompok sasaran dan Puskesmas pembantu. Interaksi yang terjadi saat pemberian informasi terkait Kesehatan Reproduksi menunjukkan antusias kelompok sasaran dalam penerimaan informasi tersebut.. Pelaksanaan penyuluhan Kesehatan

Gambar 3.15 Pemberian Les Tambahan Sumber: Dokumentasi pribadi


(4)

54 KKN Manduang Periode XIII

Reproduksi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana menjaga organ reproduksi agar terhindar dari berbagai penyakit IMS (Infeksi Menular Seksual).

b) Permasalahan :

Pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan susunan acara dikarenakan kedatangan peserta terlamabat.

c) Solusi :

Mengingatkan dan mengfollow up kembali agar peserta datang tepat waktu.

d) Dampak :

Setelah pemaparan materi mengenai Kesehatan Reproduksi diharapkan kelompok sasaran lebih memahami bagaimana menjaga kesehatan reproduksinya guna mencegah terjadinya IMS (Infeksi Menular Seksual).

e) Dokumentasi :

Peserta Penyuluhan Pemaparan Materi

Sesi Tanya Jawab Sesi Foto Bersama

Gambar 3.16 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Sumber: Dokumentasi Pribadi


(5)

55 KKN Manduang Periode XIII

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapat dari laporan ini adalah :

a. KKN PPM UNUD 2016 merupakan program kuliah kerja nyata yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat

b. Desa Manduang merupakan desa dengan wilayah dataran rendah yang terletak di Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung dengan jumlah banjar dinas sebanyak 3 dan jumlah banjar adat sebanyak 6 banjar.

c. Desa Manduang memiliki beberapa permasalahan diantaranya permasalahan mengenai pola hidup warga desa Manduang yang kurang sehat hal ini dilihat dari masih banyaknya warga desa manduang yang membuang sampah didekat pemukiman dan juga masih banyak warga desa manduang yang mandi di sungai yang airnya agak keruh, kurangnya pengetahuan warga desa Manduang mengenai jenis penyakit ternak, kurangnya pengetahuan dan ketrampilan warga untuk meningkatkan perekonomian, warga desa yang lebih banyak bertani dan memiliki lading, kurangnya kemampuan pegawai desa manduang mengenai Microsoft dan web, dan kurangnya kemampuan warga desa manduang untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumahnya.

d. Berdasarkan permasalahan yang terdapat di Desa Manduang, terdapat beberapa pemecahan masalah yang disusun melalui program kerja diantaranya program kerja di bidang prasarana fisik, peningkatan produksi sosial budaya dan kesehatan masyarakat sebagai program pokok tema, serta program prasarana fisik, sosial budaya dan kesehatan masyarakat sebagai program bantu.

e. Program kerja yang telah disusun telah berjalan dengan baik. Permasalahan kecil yang terjadi selama pelaksanaan program telah dapat dicarikan pemecahan masalahnya bersama-sama.


(6)

56 KKN Manduang Periode XIII

4.2. Rekomendasi

Adapun rekomendasi yang dapat kami sampaikan diantaranya :

a. Sebaiknya kegiatan KKN PPM UNUD ini tetap dilanjutkan pada periode berikutnya, khususnya di Desa Manduang, hal ini dikarenakan adanya program berkelanjutan yang tepat guna dilakukan di desa manduang seperti misalnya masih diperlukan pengawasan lebih lanjut maupun pengembangan mengenai penanaman bunga gumitir sehingga penghasilan petani mampu meningkat. Selain itu permasalahan sampah yang terdapat di desa manduang masih belum bisa teratasi secara keseluruhan, sehingga untuk KKN PPM UNUD periode berikutnya, khususnya di desa manduang mampu memberikan ide kreatif dalam menghadapi permasalahan sampah di desa manduang.

b. Sebaiknya KKN PPM UNUD ini lebih ditingkatkan kualitasnya khususnya pemerataan dalam jumlah mahasiswa KKN karena pada periode XIII ini jumlah mahasiswa pada masing-masing Desa tidak merata (ada yang 30 mahasiswa 16 mahasiswa maupun 15 mahasiswa), sehingga kadang kala kegiatan yang dilaksanakan kekurangan mahasiswa, hal tersebut dilakukan agar tujuan dari KKN PPM UNUD untuk pengabdian masyarakat dan penerapan ilmu di masyarakat dapat dijalankan sesuai konteksnya.