Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Manduang - Kecamatan Klungkung - Kabupaten Kanduang.

(1)

PROPOSAL PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA : MANDUANG

KECAMATAN : KLUNGKUNG

KABUPATEN : KLUNGKUNG

PROPINSI : BALI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MANDUANG

DALAM UPAYA PEMANFAATAN POTENSI DESA GUNA

MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Disusun Oleh :

1. Ni Putu Dewi Wulan Widyasari 1301305077

2. I Dewa Ayu Ika Fransiska 1301305104

3. I Wayan Nova Suandita 1320025028

4. Isnani Hifzhi Syauchani 1303005165

5. Rika Basa Sabatini 1303005237

6. I Wayan Adi Nugraha 1304205015

7. I Wayan Cita Ekayana 1304505085

8. Listiana Dewi 1305315135

9. I Dewa Ayu Nopiyanti 1306205001

10. Ni Putu Ayu Desy Indrayanti 1306305015

11. I Wayan Sugi Astana 1306305064

12. Ni Made Paramita Setyani 1307105070

13. Luh Putu Arisanti 1308105006

14. Ayu Diah Dharmayanti 1309005005

15. I Wayan Edi Wirawan 1311305026

16. Ni Putu Tirta Wahyuningtyas 1321205028

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA


(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul KKN PPM : Pemberdayaan Masyarakat Desa Manduang dalam Upaya Pemanfaatan Potensi Desa Guna Mencapai Kesejahteraan Masyarakat

2. Lokasi (Desa/Kec/Kab/Prop) : Manduang, Klungkung, Klungkung, Bali 3. Penanggung Jawab

Nama : I Wayan Cita Ekayana

Jabatan/Pangkat/Golongan : Mahasiswa

Alamat : Jln Pempatan-Rendang, Karangasem

Telepon/HP : 085792881430

Email : citaekayana334@yahoo.com

4. Lembaga Pengusul : LPPM UNUD 5. Lembaga / istitusi mitra :

Nama Lembaga : Desa Manduang Penanggung Jawab : Rai Adi Susanta

Jabatan : Kepala Desa

6. DPL yang diusulkan

Nama : Nyoman Wendri, S.Si, M.Si

Lembaga : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 7. Jumlah Mahasiswa : 16 orang

8. Biaya yang diusulkan

Jumlah Total Biaya : Rp 3.445.000

Sumber Dana : LPPM UNUD dan Swadaya Mahasiswa 9. Periode Pelaksanaan : 23 Juli - 28 Agustus 2016

Mengetahui DPL KKN-PPM UNUD

Nyoman Wendri, S.Si, M.Si NIP 19651231 199802 2 001

Denpasar, 22 Juli 2016 Penanggung Jawab

KORMADES

I Wayan Cita Ekayana NIM 1304505085 Meyetujui

Kepala Pusat Pengembangan KKN PPM UNUD


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Tema Kegiatan ... 1

1.2 Lokasi Kegiatan ... 1

1.3 Bidang Kegiatan... 1

1.4 Latar Belakang ... 1

1.5 Tujuan ... 3

1.6 Manfaat ... 3

1.7 Sasaran program KKN PPM ... 4

1.8 Hasil yang Diharapkan ... 4

1.9 Operasional program KKN PPM ... 4

BAB II ISI ... 7

2.1 Rencana Kegiatan KKN PPM ... 7

2.1.1 Identifikasi Masalah ... 7

2.1.2 Prioritas Pemilihan Masalah ... 8

2.1.3 Rencana program KKN PPM ... 11

2.1.4 Jadwal Pelaksanaan Program ... 13

2.1.5 Deskripsi Program Kerja ... 14

2.1.6 Total Jam Kegiatan ... 45

2.2 Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Menyeluruh ... 46

BAB III PENUTUP ... 47


(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tema Kegiatan

Pemberdayaan masyarakat Desa Manduang dalam upaya pemanfaatan potensi Desa Guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

1.2 Lokasi Kegiatan

Lokasi Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) XIII kelompok ini berlokasi di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

1.3 Bidang Kegiatan

Program kegiatan KKN PPM ini dikelompokkan menjadi 4 bidang kegiatan yaitu : a. Bidang Prasarana Fisik (PF)

b. Bidang Peningkatan Produksi (PP) c. Bidang Sosial Budaya

d. Bidang Kesehatan Masyarakat 1.4 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Perberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan suatu bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Udayana. Melalui kegiatan KKN ini diharapkan dapat meningkatkan empati, kepedulian maupun kerjasama mahasiswa dalam bersaing baik di daerah maupun secara nasional. Seiring berjalannya waktu, tekanan globalisasi telah memberikan dampak pada seluruh kalangan masyarakat khususnya menyasar kalangan masyarakat yang memiliki taraf ekonomi lemah. Kegiatan KKN yang diadakan oleh universitas udayana mengubah paradigma pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaaan (empowment) hal ini dilakukan agar kegiatan KKN dapat menjadi lebih kontekstual sesuai kondisi yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia sekarang ini.

KKN PPM yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana merupakan kegiatan yang bersifat intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan KKN PPM ini mahasiswa


(5)

memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan KKN ini diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Selain manfaat bagi universitas maupun mahasiswa, manfaat dari kegiatan KKN juga akan dirasakan bagi pemerintah daerah maupun masyarakat setempat, dimana kegiatan KKN PPM dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.

KKN PPM yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana periode XIII tahun 2016 diadakan di beberapa wilayah desa yang tersebar bali. Desa tersebut salah satunya yaitu Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Sejarah Desa Manduang berasal dari kata "manda" dan "wong". Manda berarti gelombang atau tahap, sedangkan Wong berarti orang atau manusia. Jadi kalau diterjemahkan secara bebas, maka arti kata Manduang adalah orang-orang yang datang secara bertahap atau begelombang. Penduduk Desa Manduang adalah pendatang, yang berasal dari daerah-daerah yang memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda-beda. Sehingga Desa Manduang ini terdiri dari 3 (tiga) Dusun (yang sekarang bernama Banjar Dinas) dan 6 (enam) Banjar Adat, yaitu : 1) Banjar Dinas Kaleran, terdiri dari 2 (dua) Banjar Adat yaitu : Banjar

Kaleran dan Banjar Gingsir.

2) Banjar Dinas Tengah, terdiri dari 3 (tiga) Banjar Adat, yaitu : Banjar Tengah, Banjar Kanginan dan Banjar Jero.

3) Banjar Dinas Tubuh hanya ada 1 ( satu) Banjar Adat, yaitu Banjar Tubuh. Desa Manduang ini juga terdapat beberapa tempat untuk menimba ilmu yaitu terdapat satu SD (SD N Manduang) dan satu Taman Kanak-Kanak yang terletak diujung utara desa. Kondisi Desa Manduang ini yaitu berpola linier, dimana banyak daerah di desa ini lebih didominasi oleh pertanian dan peternakan. Terdapat beberapa potensi desa manduang yang dapat dikembangkan yaitu dari sisi pertanian, peternakan, pendidikan, maupun pengembangan dalam hal usaha kecil. Namun, dalam upaya mengembangkan potensi desa tersebut masih terdapat banyak permasalahan dimana masalah pokoknya yaitu sumber daya manusia. Kemampuan sumber daya manusia sangat penting dalam menunjang suatu perkembangan desa itu sendiri, sehingga dengan adanya kegiatan KKN PPM Universitas Udayana


(6)

diharapkan agar mahasiswa mampu untuk membantu menyelesaikan maupun mengurangi permasalahan-permasalahan yang ada di desa manduang khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia di desa manduang tersebut. Permasalahan tersebut akan dirangkum menjadi beberapa program kerja yang dibagi menjadi empat bidang kegiatan yaitu prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat. Dengan demikian diharapkan permasalahan di desa dapat teratasi dengan cara memperdayakan masyarakat Desa Manduang dalam upaya pemanfaatan potensi Desa sehingga tercapainya kesejahteraan masyarakat. 1.5 Tujuan

Tujuan kegiatan KKN PPM di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung ini adalah dapat memberdayakan masyarakat Desa Manduang agar mampu mengembangkan potensi desa guna tercapainya kesejahteraan yang diwujudkan dalam program berupa Prasarana Fisik (PF), Peningkatan Produksi (PP), Sosial Budaya (SB), Kesehatan Masyarakat (KM).

Berdasarkan hal tersebut dapat dijabarkan dalam bentuk tujuan spesifik sebagai berikut.

1) Untuk membantu permasalahan pembuangan sampah yang ada di Desa Manduang melalui pembuatan BAK sampah permanen.

2) Untuk membantu penataan Taman Kanak-Kanak dan Lingkungan Desa Manduang.

3) Untuk membantu memperbaiki taman persimpangan di Desa Manduang. 4) Untuk meningkatkan pemahaman peternak tentang peningkatan kualitas

kotoran serta mengetahui pentingnya pemberian vitamin pada ternak sapi. 5) Untuk memberikan informasi kepada anak-anak sekolah dasar melalui

pelatihan hidup sehat, penyuluhan mengenai bahaya rabies, dan pelatihan kesenian tari dan tabuh.

6) Untuk membantu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Desa Manduang melalui pelatihan pamong desa melalui program Microsoft dan pemanfaatan web, pemberian pelatihan seni tari terhadap siswa sd, dan pemberian pembelajaran tambahan terhadap siswa sd.

7) Untuk menambah wawasan terhadap remaja desa manduang melalui penyuluhan bahaya penggunaan obat-obatan terlarang dan akibat hukumnya.


(7)

8) Untuk menjaga kesehatan masyarakat Desa Manduang melalui penyuluhan pemilahan sampah dan juga penyuluhan penerapan hidup bersih dan sehat. 1.6 Manfaat

1) Membantu menyelesaikan permasalahan pembuangan sampah yang ada di Desa Manduang melalui pembuatan BAK sampah permanen.

2) Membantu penataan Taman Kanak-Kanak dan Lingkungan Desa Manduang. 3) Membantu memperbaiki taman persimpangan Desa Manduang.

4) Meningkatkan pemahaman peternak tentang peningkatan kualitas kotoran serta mengetahui pentingnya pemberian vitamin pada ternak sapi.

5) Memberikan informasi kepada anak-anak sekolah dasar melalui pelatihan hidup sehat, penyuluhan mengenai bahaya rabies, dan pelatihan kesenian tari dan tabuh.

6) Meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Desa Manduang. 7) Menambah wawasan terhadap remaja desa manduang mengenai bahaya

obat-obatan terlarang dan akibat hukumnya.

8) Peningkatan kesehatan masyarakat Desa Manduang melalui penyuluhan pemilahan sampah dan juga penyuluhan penerapan hidup bersih dan sehat. 1.7 Sasaran Program KKN PPM

Sasaran program KKN PPM ini adalah masyarakat lokal khususnya petani, peternak, dan siswa SD di Desa Manduang Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung.

1.8 Hasil yang Diharapkan 1.8.1 Produk kegiatan KKN PPM

1. Peningkatan sektor pertanian 2. Peningkatan sektor perternakan 3. Peningkatan sektor perekonomian 4. Peningkatan kesehatan masyarakat desa

5. Peningkatan ketrampilan kesenian dan teknologi informasi pada siswa SD 6. Peningkatan kemampuan pamong desa


(8)

1.8.2 Hasil Tema KKN PPM

1. Mengembangkan potensi yang ada di Desa Manduang baik pengembangan potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian.

3. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam pemecahan permasalahan di masyarakat.

1.9 Operasional Program KKN PPM 1.9.1 Persiapan dan Pembekalan

1) Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM

Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM ini meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan menggunakan metode pelaksanaan program yang memadai sehingga mencapai sasaran yang ditetapkan.

2) Materi Persiapan dan Pembekalan KKN PPM

Materi persiapan KKN PPM meliputi pengumpulan berbagai bahan maupun alat peraga yang akan digunakan dalam kegiatan KKN PPM. Sebelum melakukan kegiatan KKN di desa masing-masing, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN PPM, Dosen Pembimbing Lapangan, maupun Tenaga ahli sesuai tematik KKN, dan mitra. Adapun materi pembekalan adalah sebagai berikut:

- Penjelasan mengenai Data kemiskinan di Bali

- Perbedaan masyarakat dalam perpspektif organisasi publik - HIV/AIDS

- Filosofi KKN

- Etika dalam menjalankan KKN - Administrasi KKN

- Penyusunan Program KKN

- Pengetahuan teknis tentang tematik kegiatan 3) Jadwal Kegiatan KKN PPM Unud

Kegiatan KKN PPM Unud dilakukan selama satu bulan yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016 sampai 28 Agustus 2016 di Desa Manduang Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung Provinsi Bali.


(9)

1.9.2 Tindakan Pelaksanaan 1) Metode

Program kegiatan KKN PPM yang akan dijalankan dapat digolongkan ke dalam empat bidang kegiatan yaitu di bidang Prasarana Fisik (PF), Peningkatan Produksi (PP), Sosial Budaya (SB), Kesehatan Masyarakat (KM). Agar tercapainya kinerja program yang baik maka dilakukan dengan metode seperti pengumpulan data. Observasi maupun wawancara dan berinteraksi langsung dengan masyarakat merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan, sehingga data yang diperoleh menjadi komprehensif. Selain menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi maupun wawancara langsung pemberdayaan masyarakat juga dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, pemberdayaan tersebut dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan, pembinaan dan pendampingan terhadap keluarga dampingan.

2) Langkah-Langkah Operasional

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini diantaranya:

1. Bertemu dengan Kepala Desa manduang dan masyarakat untuk mengetahui masalah yang ada di desa.

2. Berkumpul bersama anggota KKN PPM desa Manduang untuk merencanakan program kerja yang akan dijalankan.

3. Berdiskusi dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) untuk menetapkan program kerja.

4. Bertemu dengan Kepala Desa Manduang untuk membahas program kerja yang akan dijalankan selama kegiatan KKN PPM.

5. Menyelesaikan program kerja.

6. Menyelesaikan BAK sampah untuk Desa Manduang.

7. Melakukan penataan Taman Kanak-Kanak dan Desa Manduang khususnya pembuatan papan nama TK.

8. Melakukan penataan lingkungan area persimpangan jalan Desa Manduang. 9. Melakukan pendataan terhadap petani dan peternak di Desa Manduang.

10.Melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap kelompok petani dan peternak mengenai penyakit (hama), pengolahan pupuk organik.


(10)

11.Memberikan penyuluhan terhadap masyarakat mengenaibahaya rabies, pentingnya pemilahan sampah dan pencegahan DB.

12.Memberikan pelatihan Microsoft dan pemanfaatan web terhadap pamong desa. 13.Memberikan pembelajaran tambahan terhadap siswa SD.

14.Mmberikan pelatihan tari tradisional.

15.Memberikan sumbangan buku pada perpustakaan SDN 1 Manduang.

16.Melakukan penyuluhan bahaya obat-obatan terlarang dan akibat hukumnya terhadap remaja Desa Manduang.

17.Memberikan penyuluhan mengenai pemilahan sampah. 18.Memberikan penyuluhan mengenai perilaku hidup sehat.


(11)

BAB II ISI

2.1 Rencana Kegiatan KKN PPM 2.1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi masalah dalam kegiatan ini adalah: Tabel 1. Identifikasi Permasalahan

No Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D) 1. Tidak adanya tempat pengolahan sampah tahap akhir Desa

Manduang P

2.

Belum optimalnya pemanfaatan potensi mata air desa manduang, untuk dijadikan air bersih keperluan sehari- hari dan produk air minum dalam kemasan.

Desa

Manduang P

3. Kurangnya Perawatan Tapal Batas Banjar dan Desa Desa

Manduang P, M 4. Kurangnya Penataan Taman Kanak- Kanak (Plank TK,

Lanskap, Pengecatan)

Desa

Manduang P, M 5. Kurangnya Penataan Taman di Area Persimpangan Jalan

Desa Manduang.

Desa

Manduang P 6. Perlunya pengolahan kotoran sapi untuk pemanfaatan

pertanian dalam bentuk pupuk.

Desa

Manduang P 7. Masih minimnya pendapatan masyarakat khususnya

petani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Desa

Manduang P 8. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya

penyakit rabies

Desa

Manduang P 9. Kurangnya Skill Komputer (microsoft dan pemanfaatan

web desa) Pegawai Desa Manduang

Desa

Manduang P, M

10.

Kurangnya pemahaman mengenai pembelajaran bahasa inggris dan komputer pada siswa sekolah dasar Desa Manduang

Desa


(12)

11. Belum tersedianya fasilitas pelatihan tari tradisional di Desa Manduang

Desa

Manduang P

12. Para remaja desa manduang masih belum memahami hukum penggunaan obat-obatan terlarang

Desa

Manduang P, M 13. Perpustakaan di SDN 1 Desa Manduang masih

kekurangan ketersediaan buku

Desa

Manduang P, D 14. Masih adanya kejadian Demam Berdarah Desa

Manduang P, M

15. Volume sampah masih tinggi Desa

Manduang P, M 16. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan

lingkungan sekitar

Desa

Manduang P

17.

Kurangnya edukasi mengenai pembuangan sampah pada tempatnya dan masih kurangnya pemilahan sampah

Desa

Manduang P, M

18. Masih terdapat kejadian diare pada masyarakat terutama anak – anak

Desa


(13)

2.1.2 Prioritas Pemilihan Masalah

Tabel 2. Prioritas pemilihan permasalahan

No. Permasalahan Alasan

1. Tidak adanya tempat pengolahan sampah tahap akhir.

Berdasarkan Survei Fasilitas Desa dan informasi dari kepala desa, Desa Manduang tidak memiliki fasilitas penampungan sampah tahap akhir dan masyarakat membuang sampah di sembarang tempat ini akan berakibat buruk bagi lingkungan dan kesehatan.

2. Kurangnya Penataan Taman Kanak- Kanak (Plank TK).

Berdasarkan arahan dari kepala desa fasilitas fisik yang diprioritaskan untuk ditata adalah fasilitas pendidikan taman kanak- kanak Desa Manduang terutama di bagian papan nama TK

3. Kurangnya pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk bagi pertanian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak desa (kepala desa, Simantri dan Gapoktan) kurang adanya kerjasama antara petani dan peternak. Perlu dilakukan pengolahan kotoran sapi untuk dijadikan pupuk yang nantinya akan dimanfaatkan oleh petani. Selain itu, pengolahan kotoran sapi sebagai pupuk ini akan mengurangi sampah yang dihasilkan dari ternak.

4. Kurangnya kesadaran terhadap bahaya penyakit rabies.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepala desa dan observasi yang dilaksanakan, menunjukkan bahwa masyarakat desa Manduang memiliki kesadaran yang kurang akan penyakit rabies. Sehingga perlu diberikan penyuluhan guna memberi informasi akan bahaya penyakit rabies kepada masyarakat desa Manduang sehingga masyarakat


(14)

memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan bahaya penyakit rabies.

5.

Kurangnya Skill Komputer (microsoft dan pemanfaatan web desa) Pegawai Desa

Sesuai informasi yang diberikan oleh kepala desa, sumber daya manusia yang terdapat di kantor desa masih kurang pemahaman dalam penggunaan teknologi khususnya penggunaan komputer.

6. Belum tersedianya fasilitas pelatihan tari tradisional di Desa Manduang

Berdasarkan informasi dari Kepala Desa terjadi permasalahan yaitu belum tersedianya fasilitas untuk menyalurkan bakat tari tradisional yang dimiliki anak – anak di Desa Manduang. Sehingga banyak anak – anak yang melaksanakan latihan tari tradisional di luar Desa Manduang, untuk menyalurkan bakat yang di miliki.

7.

Kurangnya pemahaman mengenai pembelajaran bahasa inggris dan komputer pada siswa sekolah dasar Desa Manduang

Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat dan kepala desa, siswa sd di manduang masih belum memahami betul mengenai pembelajaran bahasa inggris dan juga penggunaan komputer.

8.

Perpustakaan di SDN 1 Desa Manduang masih kekurangan ketersediaan buku

Berdasarkan informasi yang diterima dari kepala desa, perpustakaan SDN 1 Desa Manduang masih kekurangan ketersediaan buku sehingga perlu ditindaklanjuti agar siswa SD tidak kekurangan bahan bacaan untuk menambah pengetahuan mereka.

9.

Para Pemuda dan remaja masih kurang memahami bahaya

penyalahgunaan narkoba dan akibat hukumnya

Sesuai Informasi yang diterima dari kepala desa dan juga masyarakat, pemuda dan remaja di Desa Manduang masih perlu pengetahuan serta pemahaman yang benar terhadap hal-hal yang nantinya justru akan mengancam masa muda mereka, seperti


(15)

halnya penyalahgunaan narkotika serta akibat hukumnya.

10.

Kurangnya edukasi mengenai

pembuangan sampah pada tempatnya dan masih kurangnya pemilahan sampah organik dan anorganik.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepala desa dan survei yang dilaksanakan, desa manduang mengalami permasalahan dalam pengelolaan sampah di rumah tangga dan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. berdasarkan analisis KUWAT, maka masalah ini dapat dijadikan program KKN PPM. Penyelesaian masalah yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap cara pemilahan sampah organik dan anorganik guna dapat meningkatkan kebersihan lingkungan.

11. Kejadian diare masih ada

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak desa (kepala desa, masyarakat sekitar dan Puskesmas Pembantu) Kejadian diare masih ada dan sering terjadi. Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM. Penyelesaian masalah ini dapat menurunkan kejadian diare.

2.1.3 Rencana Program KKN PPM 1. Program Pokok

Tabel 3. Rencana Program KKN PPM

Program Tema No. No.


(16)

1 15.1.3.07 Penempatan Bak Pembuangan dan Pengolahan Sampah Akhir di Wilayah Desa Manduang

Alat – alat perlengkapan kegiatan

16 orang 1x4 jam

Mahasiswa

2 02.1.2.10 Pembinaan teknis pemupukan/pembuatan pupuk Alat-alat perlengkapan kegiatan 30 orang 2 x 2 jam

Mahasiswa

3 02.3.9.55 Penyuluhan Mengenai Bahaya Penyakit Rabies

Materi Sosialisasi, LCD dan alat-alat

perlengkapan kegiatan

20 orang 1 x 2 jam

Mahasiswa

4 09.3.1.02 Peningkatan

kemampuan pamong desa melalui pelatihan Microsoft dan

pemanfaatan web desa.

Materi pelatihan, LCD dan alat-alat perlengkapan kegiatan 10 orang 4 x 2 jam

Mahasiswa

5. 13.1.1..55 Penyuluhan Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Tingkat Rumah Tangga

Materi Penyuluhan, LCD dan alat-alat

perlengkapan kegiatan

16 orang 1x 4 jam

Mahasiswa

6. 13.1.4.01 Penyululuhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada siswa SD (Sekolah Dasar)

Materi Penyuluhan, Poster, LCD dan alat-alat 16 orang 1x2 jam Mahasiswa


(17)

perlengkapan kegiatan

Program Non-Tema 7. - Pendampingan Keluarga Materi

kunjungan dan inventarisasi masalah

16 orang Mahasiswa

2. Program Bantu

Tabel 4. Rencana Program Bantu KKN PPM

Program Bantu Tema

No. Nama Program Lokasi Jml Mhs.

1 Pembinaan seni tari tradisional Balai Banjar Desa

Manduang 16 orang

2 Kursus Bahasa Inggris dan Komputer (KUBIK).

Posko KKN

16 orang 3 Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya

Narkotika dan Akibat Hukumnya

Kantor Desa Manduang

16 orang Program Bantu Non Tema

4. Pembuatan Papan Nama TK TK Desa Manduang

16 orang 5. Penataan Taman di Area

Persimpangan Jalan Desa Manduang.

Desa Manduang

16 orang 6. Melengkapi Sarana Perpustakaan SDN 1 Desa Manduang 16 orang

2.1.4 Jadwal Pelaksanaan Program Nama

Bidang Uraian Kegiatan

Minggu ke 1-5 (Juli-Agustus 2016)

1 2 3 4 5

Prasarana Fisik

 Penempatan Bak Pembuangan dan Pengolahan Sampah Akhir di Wilayah Desa Manduang.

 Penataan Fisik Taman Kanak- Kanak Desa Manduang (Plank TK)


(18)

 Penataan Taman di Area Persimpangan Jalan Desa Manduang. Peningkatan

Produksi

 Pembinaan teknis pemupukan/ pembuatan pupuk.

 Penyuluhan Mengenai Bahaya Penyakit Rabies.

Sosial Budaya

 Peningkatan kemampuan pamong desa melalui pelatihan pendalaman Microsoft dan pemanfaatan web desa.  Kursus Bahasa Inggris dan Komputer

(KUBIK).

 Melengkapi sarana perpustakaan.  Bina Tari Manduang (BINTANG)  Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya

Narkotika dan Akibat Hukumnya Kesehatan

Masyarakat

 Workshop Pemilahan Sampah di Tingkat Rumah Tangga

 Penyululuhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada siswa SD (Sekolah Dasar)

Evaluasi Program Penyusunan laporan 2.1.5 Deskripsi Program Kerja

1. Bidang Prasarana Fisik (PF) I. Nama Program Kerja

Penempatan Bak Penampungan dan Pengolahan Sampah Akhir di Wilayah Desa Manduang.

a. Dasar Masalah Program Kerja

Masalah sampah yang terjadi saat ini begitu memprihatinkan. Bukan hanya di kota saja tetapi kini masalah sampah sudah terjadi di daerah-daerah pedesaan. Diperlukan suatu penanganan dan pengolahan yang harus dilakukan agar masalah sampah ini tidak menjadi semakin kompleks.

b. Deskripsi Program Kerja

Program ini akan dilakukan pada pelaksanaan KKN PPM XII Universitas Udayana dengan tujuan untuk menanamkan sifat peduli terhadap lingkungan dan kebersihan pada masyarakat. Dengan Pengadaan tempat pembuangan dan pengolahan sampah tahap akhir dan sosialisasi sistem pembuangan dan pengolahan sampah tersebut


(19)

kepada masyarakat Desa Manduang, maka dampak lingkungan dan kesehatan akibat sampah dapat diminimalisir.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 1- 4 Agustus 2016 Pukul : 09.00 WITA – selesai

Lokasi : Lokasi Tempat Pembuangan Sampah di Desa Manduang

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Manduang. e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dari program ini adalah Seluruh anggota pelaksana bidang prasarana fisik KKN PPM Universitas Udayana Desa Manduang 2016.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi Waktu

(jam) Keterangan 24 Juli 2016 Survei Lokasi

dan Tempat TPS

Desa Manduang

2

Koordinasi kepala desa serta masyarakat setempat untuk menentukan lokasi yang sesuai untuk dijadikan tempat penampungan dan pengolahan sampah desa 25 Juli 2016 Survey Harga

Bahan

Toko Bangunan

4

Mencari perbandingan harga material bangunan yang akan dipakai membuat bak sampah


(20)

25 Juli 2016 Penyusunan Program Kerja

Posko KKN

2

Membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan 26 - 31 Juli

2016

Persiapan Lokasi Penempatan Bak

Sampah

8

Persiapan alat dan material yang digunakan untuk membuat bak sampah desa.

1 - 4 Agustus 2016

Pelaksanaan bak sampah Desa Manduang

Lokasi Penempatan Bak

Sampah

16

- Pembersiha n lokasi - Pematangan

lahan - Pembuatan

Galian dan Rabatan lantai kerja - Pemasangan

batako - Pasangan

Plesteran semen dan pasir 1 : 4

Total 32

g. Alat dan Bahan  Cangkul  Cetok  Waterpass  Ember  Meteran


(21)

h. Rencana Anggaran Biaya

No Bahan Harga Satuan Jumlah Total

1. Batako Rp. 2.500/bh 90 bh Rp.225.000

2. Pasir Pasang Rp. 160.00/m3 2 m3 Rp.320.000 3. Semen Tiga Roda Rp. 65.000/sak 1 sak Rp.65.000 4. Upah Tukang Rp. 80.000/Hari 1 Hari Rp.80.000

Total biaya Rp.690.000

II. Nama Program Kerja

Pembuatan Papan Nama Taman Kanak-Kanak a. Dasar Masalah Program Kerja

Taman Kanak-Kanak merupakan jenjang pendidikan pertama yang ditempuh oleh anak-anak. Fasilitas di taman kanak-kanak harus dapat menarik minat anak anak itu sendiri, namun pada Taman Kanak-Kanak desa manduang fasilitas yang tersedia tidak terawat sedemikian rupa, sehingga ada beberapa fasilitas yang mulai rusak dan usang.

b. Deskripsi Program Kerja

Pembuatan papan nama ini bertujuan untuk memberikan kesan pertama untuk anak- anak yang berada di daerah ini menjadikan kegiatan bidang pendidikan tersebut begitu menyenangkan, sehingga akan muncul pemikiran anak- anak bahwa belajar itu menyenangkan.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 6 - 8 Agustus 2016 Pukul : 09.00 WITA – selesai

Lokasi : Taman Kanak-Kanak Desa Manduang d. Kelompok Sasaran

Sasaran dari program ini yaitu taman kanak-kanak Desa Manduang. e. Pihak Terlibat

Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN PPM Bidang Prasarana Fisik dan dibantu oleh Staff Pengurus Taman Kanak- Kanak.


(22)

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Nama Kegiatan Lokasi Waktu

(jam) 24 Juli 2016 Survei Lokasi TK Desa

Manduang 2

25 Juli 2016 Penyusunan Program Kerja Posko KKN 2

25 Juli 2016 Survey Harga Toko Bangunan 6

2 - 4 Agustus

2016 Persiapan Posko KKN 6

6 - 8 Agustus 2016

Pelaksanaan Proyek Papan Nama TK

TK Desa

Manduang 8

Total 24

g. Alat dan Bahan  Kaca

 List Kayu  Paku 5cm  Cat

h. Rencana Anggaran Biaya No Bahan Perbaikan

Papan Nama TK

Harga Satuan Jumlah Total

1 Print Outdoor 1.5x1m Rp. 40.000/ m2 1.5m2 Rp. 60. 000

2 Kaca Rp 60.000/ m2 1.5 m2 Rp. 90. 000

3 List Kayu Rp 8.000/ m 5 m Rp. 40.000

4 Paku 5 cm Rp 20.000/kg 1 Rp. 20.000

Cat Eksterior Putih Rp 60.000/ lt 1 Rp. 60.000

Biaya Rp. 270.000

III. Nama Program Kerja

Penataan Taman di Area Persimpangan Jalan Desa Manduang a. Dasar Masalah Program Kerja

Kebersihan merupakan kunci dari hidup yang lebih sehat, selain itu kebersihan juga mencerminkan suatu keindahan. Namun, berbeda dengan yang terlihat di area


(23)

persimpangan jalan desa manduang, dimana masih banyak terdapat sampah yang dibuang sembarangan dan menutupi plank Desa Manduang.

b. Deskripsi Program Kerja

Sebuah lingkungan yang hijau, bersih dan tertata akan memberi impresi yang baik bagi yang melihatnya, sehingga dengan penataan taman di persimpangan jalan Desa Manduang ini bertujuan untuk memberi kesan ruang yang tertata dan menjadi landmark dari desa tersebut.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 14 Agustus 2016 Pukul : 09.00 WITA – selesai

Lokasi : Taman Persimpangan Jalan Desa Manduang d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini yaitu masyarakat Desa Manduang. e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini yaitu mahasiswa KKN PPM bidang prasarana fisik

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Nama Kegiatan Lokasi Waktu (jam) 24 Juli 2016 Survei Lokasi Desa Manduang 2 25 Juli 2016 Penyusunan Program Kerja Posko KKN 2 25 Juli 2016 Survey Harga Toko Bangunan

dan Tanaman 6

2 - 5 Agustus 2016

Persiapan Posko KKN

8 14 Agustus

2016

Pelaksanaan Proyek Taman dan Pengecatan

Desa Manduang

8 26


(24)

g. Alat dan Bahan

 Cat

 Kuas Kecil  Kuas Besar  Thiner  Tempat Cat  Pohon Hias

h. Rencana Anggaran Biaya

No Pengecatan Harga Satuan Jumlah Total

1. Cat Rp. 40.000 5 Jenis Rp 200.000

2. Kuas Kecil Rp. 3.000 3 bh Rp. 9.000 3. Kuas Besar Rp. 8.000 3 bh Rp. 24.000 4. Thiner Rp 30.000 1 kaleng Rp. 30.000 5. Tempat Cat Rp. 5000 3 bh Rp. 15. 000

Biaya Rp.278.000

No Penataan Lanskap Harga Satuan Jumlah Total

1. Lily Paris Rp. 3000 30 Rp. 90.000

2. Pisang Hias Rp. 5000 20 Rp. 150.000

3. Erpah Rp.3000 30 Rp. 90.000

Biaya Rp. 330.000

2. Bidang Peningkatan Produksi (PP) I. Nama Program Kerja

Agriculture Sharing” melalui penyuluhan mengenai (Pupuk Kompos + Thricoderma, serta budidaya bunga gumitir, serta pemberian vitamin pada ternak sapi)

a. Dasar Masalah Program Kerja

Seperti yang kita ketahui, Pemerintah di Bali memiliki sebuah program yang bernama Simantri. Dalam program ini, kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok petani yang melakukan integrasi antara sektor pertanian dan peternakan. Pada Desa Manduang, Kabupaten Klungkung diketahui telah menerapkan program yang dicanangkan dari Pemerintah yakni Simantri. Namun, program Simantri yang


(25)

pengolahan kotoran sapi sebagai pupuk. Di samping itu, sebagian besar para petani memperoleh penghasilan untuk kesehariannya melalui penjualan dari bunga pacar. Tetapi seperti yang diketahui, harga jual dari bunga tersebut terbilang rendah. Sehingga petani masih banyak yang memperoleh pendapatan rendah untuk menghidupi keluarganya.

b. Deskripsi Program Kerja

Agriculture Sharing merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk berbagi informasi mengenai pertanian yang tentunya telah disesuaikan dengan permasalahan yang ada di Desa Manduang khususnya. Dalam kegiatan ini petani akan diberikan informasi terkait dengan pembuatan pupuk kompos + Thricoderma guna meningkatkan kualitas dari pupuk yang dihasilkan dari kotoran sapi, kemudian pemberian vitamin B complex dan obat cacing untuk sapi-sapi pada Simantri tersebut, serta mengajak para petani untuk melakukan budidaya bunga gumitir. Melalui kegiatan ini diharapkan pertanian di Desa Manduang bisa meningkatkan kualitas pupuk guna membantu petani dalam melakukan kegiatan produksinya.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 06 Agustus 2016 Pukul : 09.00 WITA

Lokasi : Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Kabupaten Klungkung

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah para petani yang tergabung di dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kelompok Simantri di Desa Manduang, Kabupaten Klungkung.

e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah pembicara dari mahasiswa jurusan Agroekotknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kelompok Simantri di Desa Manduang, Kabupaten Klungkung.


(26)

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

28 Juni 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 4 27 Juli 2016 Melakukan perizinan

dan kordinasi dengan kepala desa, ketua Simantri, serta ketua Gapoktan

Kepala desa, Ketua Gapoktan, dan Ketua Simantri

16 orang 2

05 Agustus 2016 Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Posko KKN 16 orang 2

06 Agustus 2016 Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum program dilaksanakan.

Posko KKN 16 orang 2

06 Agustus 2016 Penataan tempat penyuluhan

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 2

06 Agustus 2016 Pelaksanaan program dengan memberikan penyuluhan terhadap kelompok Simantri dan Gabungan kelompok tani.

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 2

06 Agustus 2016 Praktik pembuatan Pupuk Kompos + Thricoderma

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung


(27)

06 Agustus 2016 Pemberian vitamin B complex dan obat cacing

Simantri Desa Manduang, Klungkung

16 orang 1

06 Agustus 2016 Dokumentasi Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 2

06 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

TOTAL 19

g. Alat dan Bahan  Proyektor

 LCD

 Kentang  Gula pasir  Agar-agar  Dedak

 Jagung kering  Plastik  Aquades  Alat suntik

 Vitamin B complex  Obat Cacing. h. Rencana Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Kentang 1 kg Rp 15.000 Rp 15.000 2. Gula Pasir ¼ kg Rp 12.000 Rp 3.000 3. Agar- agar 2 bks Rp 2.500 Rp 5.000


(28)

4. Dedak 2 kg Rp 3.000 Rp 6.000 5. Jagung Kering 4 kg Rp 6.000 Rp 24.000 6. Plastik 1 roll Rp 7.000 Rp 7.000 7. Aquades 3 liter Rp 5.000 Rp 15.000 8. Spuit 1 buah Rp 3.000 Rp 3.000 9. Vitamin B complex 10 buah Rp 15.000 Rp. 150.000 10. Obat Cacing 25

capsul

Rp 8.000 Rp 200.000

11. Spuit mika 1 buah Rp 120.00 Rp 120.000 12. Bibit Bunga

Gemitir

- Rp 150.000 Rp. 150.000

TOTAL Rp 698.000

II. Nama Program Kerja

Sosialisasi mengenai Bahaya Rabies di Desa Manduang, Klungkung a. Dasar Masalah Program Kerja

Rabies adalah suatu penyakit yang menyerang otak dan sistem saraf. Bali merupakan salah satu provinsi yang saat ini mengalami masalah rabies. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah anjing liar di Bali, yang merupakan agen pembawa virus rabies. Selain itu, penyakit rabies merupakan salah satu penyakit yang bersifat zoonosis, yaitu menular dari hewan ke manusia, atau sebaliknya. Pemerintah Provinsi Bali juga tengah melaksakan penanganan rabies dengan melakukan vaksinasi anjing liar dan anjing peliharaan secara gratis dan serentak di seluruh Provinsi Bali dari bulan Mei – Juli 2016. Untuk mendukung kegiatan pemerintah, perlu diadakan sosialisasi tentang dampak rabies dan penanganan rabies di masyarakat, khususnya di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.


(29)

Penyuluhan mengenai bahaya penyakit rabies, selain mendukung program pemerintah mengenai Bali Bebas Rabies, juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Manduang, Klungkung. Dalam kegiatan ini masyarakat diberikan sosialisai mengenai bahaya dan dampak rabies, serta cara mencegahnya dan juga untuk mendukung program vaksinasi anjing gratis di Desa Manduang, Klungkung. Melalui kegiatan ini diharapkan Desa Manduang menjadi salah satu desa yang bebas Rabies di Bali, serta masyarakat memiliki kesadaran untuk mencegah penyakit rabies tersebut.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 06 Agustus 2016 Pukul : 09.00 WITA

Lokasi : Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Kabupaten Klungkung

d. Sasaran

Sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Manduang, Klungkung. e. Pihak Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali atau dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung, mahasiswa KKN FAPET, FP, FMIPA, FTP dan FKH UNUD

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi JumlahMa

hasiswa

Ja m 28 Juni 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 2 27 Juli 2016 Melakukan perizinan

dan kordinasi dengan kepala desa

Kantor Kepaladesa

16 orang 2

01 Agustus 2016 Menghubungi

pemateri dari pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan

Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi


(30)

Hewan Provinsi Bali atau dari Dinas Peternakan,

Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung

Bali atau Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan

Kabupaten Klungkung 03 Agustus 2016 Berkoordinasi

mengenai materi bahasan untuk Sosialisasi Penyakit Rabies

Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali atau Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan

Kabupaten Klungkung 10 Agustus 2016 Sosialisasi kegiatan

ke masyarakat

Desa Manduang 16 orang 1

12 Agustus 2016 Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum program dilaksanakan.

Posko KKN 16 orang 2

12 Agustus 2016 Penataan tempat sosialisasi

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 2

13 Agustus 2016 Pelaksanaan program Balai Banjar Tengah

DesaManduang, Klungkung


(31)

13Agustus 2016 Dokumentasi Balai Banjar Tengah

DesaManduang, Klungkung

16 orang 2

13Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

TOTAL 16

g. Alat dan Bahan  Proyektor

 LCD

 Laptop

 Pengerassuara h. Rencana Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Snack undangan 10 kotak Rp 3.000 Rp 30.000 2 Pembuatan Pamflet 10 buah Rp 3.000 Rp 30.000 3 Selebaran 40 buah Rp 1.000 Rp 40.000 4 Air mineral 2 dus Rp 25.000 Rp 50.000

TOTAL Rp 150.000

3. Bidang Sosial Budaya (Sosbud) I. Nama Program Kerja

Peningkatan kemampuan pamong desa manduang melalui pelatihan pendalaman Microsoft dan pemanfaatan Web Desa.

a. Dasar Masalah Program Kerja

Kemajuan suatu desa bukan saja dipengaruhi seberapa baik desa tersebut berkembang. Sumber daya manusia yang mengelola seluruh kegiatan administrasi di desa harus berkembang juga dalam menghadapi kemajuan teknologi, hal ini dilakukan agar sumber daya manusia yang ada mampu bersaing dan mampu dengan


(32)

baik menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaannya. Namun, berbeda dengan sumber daya manusia yang ada di kantor desa manduang, pengetahuan akan teknologi dan penggelolaannya masih belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga hal ini mengakibatkan kurang profesional dalam menjalankan kinerjanya.

b. Deskripsi Program Kerja

Peningkatan kemampuan pamong desa yang dilakukan melalui pelatihan Microsoft dan pemanfaatan web ini bertujuan agar para sumber daya manusia yang ada di kantor desa manduang mampu menggunakan program Microsoft lebih baik lagi serta membantu SDM desa agar mampu memanfaatkan web desa sehingga web tersebut dapat memberikan informasi mengenai detail desa itu sendiri kepada yang membutuhkan informasi.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 29, 30 juli dan 05,06 Agustus 2016 Pukul : 11.00 WITA s/d 13.00 WITA Lokasi : Kantor kepala desa manduang d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah pegawai atau staff yang terdapat di kantor kepala desa manduang.

e. Pihak Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah mahasiswa peserta kkn yang tergabung dalam bidang social budaya beserta mahasiswa peserta kkn dari fakultas teknik jurusan teknologi informasi.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi

Jumlah Mahasis

wa

Jam

24 Juli 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 2 25 Juli 2016 Melakukan perizinan

dan kordinasi dengan kepala desa

Kantor Kepala Desa

16 orang 2

26 Juli 2016 Membuat materi yang akan diberikan pada


(33)

27 Juli 2016 Berkoordinasi

mengenai materi bahasan untuk pelatihan kepada Kepala Desa Manduang

Kantor Kepala Desa

16 orang 2

28 Juli 2016 Menyiapkan peralatan pelatihan seperti komputer, dan handout

Kantor Kepala Desa

16 orang 2

29 Juli 2016 Pelatihan pertama Microsoft untuk pegawai kantor desa

Kantor Kepala Desa Manduang

16 orang 2

29 Juli 2016 Dokumentasi Kantor Kepala Desa Manduang

16 orang 1

29 Juli 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1 30 Juli 2016 Pelatihan Kedua

Microsoft untuk pegawai kantor desa

Kantor Kepala Desa Manduang

16 orang 2

30 Juli 2016 Dokumentasi Kantor Kepala Desa

16 orang

1

30 Juli 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1 04 Agustus

2016

Menyiapkan peralatan pelatihan seperti komputer, dan handout

Kantor Kepala Desa

16 orang 2

05 Agustus 2016

Pelatihan pemanfaatan web untuk pegawai kantor desa

Kantor Kepala Desa

16 orang 3

05 Agustus 2016

Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

TOTAL 25

g. Alat dan Bahan

 1 Buah LCD Proyektor  1 Buah Screen LCD  Handout materi pelatihan


(34)

h. Rencana Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Fotocopy Handout 9 buah Rp 5.000 Rp 45.000 2. Air Mineral 9 buah Rp 1.000 Rp 9.000

TOTAL Rp 54.000

II. Nama Program Kerja

Kursus Bahasa Inggris dan Komputer (KUBIK). a. Dasar Masalah Program Kerja

Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sangatlah pesat. Keterampilan dalam menggunakan komputer sangatlah diperlukan. Bahkan komputer sudah mulai dikenalkan pada anak-anak di sekolah dari tingkat SMP. Namun tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak juga yang belum mengenal atau bisa mengoperasikan komputer dengan baik dan benar. Selain teknologi, di zaman sekarang ini, kemampuan dalam berbahasa Inggris juga sangatlah penting. Sebagaimna kita ketahui, bahasa Inggris adalah bahasa internasional karena digunakan sebagai alat komunikasi secara global. Sebagai bahasa pengantar internasional, bahasa Inggris hendaklah diajarkan kepada anak-anak sedini mungkin, agar mereka mampu bersaing kedepannya, terutama dalam menghadapi pasar global, terlebih lagi dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), persaingan tentu semakin sulit dan menuntut keterampilan berbahasa Inggris yang baik.

b. Deskripsi Program Kerja

Pengajaran dilakukan dalam rangka pengembangan kemampuan Bahasa Inggris dan komputer bagi siswa sekolah dasar agar memiliki pemikiran dan pandangan yang lebih luas. Tujuan yang ingin dicapai adalah terciptanya generasi-generasi yang kreatif dan berkualiatas serta tanggap terhadap teknologi terkini.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : Minggu, 2 Agustus 2016 Pukul : 10.00 WITA


(35)

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SD Negeri 1 Manduang. e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah mahasiswa KKN dan siswa-siswi SD Negeri 1 Manduang.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam 25 Juli 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 1

26 Juli 2016

Berkoordinasi

dengan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Manduang mengenai kegiatan melengkapi sarana perpustakaan sekolah.

SD Negeri 1

Manduang 16 orang 2

2 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK minggu pertama

Posko KKN 16 orang 3

2 Agustus 2016 Dokumentasi Posko KKN 16 Orang 1 2 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1 9 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK

minggu kedua

Posko KKN 16 orang 3

9 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1 16 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK

minggu ketiga

Posko KKN 16 orang 3

16 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1 23 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK

minggu keempat

Posko KKN 16 orang 3

23 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1


(36)

g. Alat dan Bahan  1 buah papan tulis.  Board marker.

 Penghapus papan tulis.  Laptop

III. Nama Program Kerja

Melengkapi Sarana Perpustakaan. a. Dasar Masalah Program Kerja

Membaca adalah fondasi dasar pada keterampilan akademik, dari membaca seseorang mampu mendapatkan informasi dan mengembangkan wawasan mereka sehingga dapat meningkatkan kualitas serta kemampuan. Menumbuh kembangkan minat membaca sangat penting dilakukan sejak dini. Sejak di bangku sekolah kita sudah diajarkan bagaimana pentingnya membaca sehingga kita dianjurkan untuk wajib datang dan membaca di perpustakaan. Kurangnya ketersediaan sarana perpustakaan terutama buku-buku yang mendukung proses belajar pada siswa dapat mengurangi minat siswa untuk datang dan membaca di perpustakaan. Untuk itu semakin banyak buku yang layak dan menarik untuk dibaca maka semakin besar peluang meningkatnya minat siswa untuk datang dan membaca di perpustakaan. b. Deskripsi Program Kerja

Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN-PPM di desa Manduang dengan menyumbangkan buku pelajaran untuk para siswa. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan minat membaca serta menunjang sarana pendidikan dalam hal menyediakan sarana perpustakaan seperti buku-buku pelajaran yang layak untuk dibaca oleh para siswa SD Negeri 1 Manduang. c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 22 Agustus 2016 Pukul : 10.00 WITA

Lokasi : SD Negeri 1 Manduang d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa dan siswi SD Negeri 1 Manduang.


(37)

e. Pihak Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah mahasiswa KKN-PPM, guru-guru serta para siswa SD Negeri 1 Manduang.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam 25 Juli 2016 Melakukan survei Desa

Manduang 16 orang 3

26 Juli 2016

Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Manduang mengenai kegiatan melengkapi sarana perpustakaan sekolah.

SD Negeri 1

Manduang 16 orang 2

27 Juli 2016 Pengumpulan buku

hari pertama Posko KKN 16 orang 3 28 Juli 2016 Pengumpulan buku

hari kedua Posko KKN 16 orang 3

22 Agustus 2016

Persiapan buku yang akan dibawa ke SD Negeri 1 Manduang

Posko KKN 16 orang 1

22 Agustus 2016

Diadakannya kegiatan melengkapi sarana perpustakaan sekolah.

SD Negeri 1 Manduang

16 orang 3

22 Agustus 2016 Dokumentasi

Posko KKN dan SD Negeri 1 Manduang

16 orang 1

22 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 2


(38)

g. Alat dan Bahan

 Buku yang akan disumbangkan sejumlah 32 buku. IV. Nama Program Kerja

Bina Tari Manduang (BINTANG) a. Dasar Masalah Program Kerja

Kesenian merupakan harta warisan nenek moyang kita, hampir di setiap daerah memiliki kekhasan tersendiri. Bali merupakan pulau dengan sejuta kesenian, banyak kesenian yang menjadi pusat perhatian para wisatawan salah satunya yaitu seni tari. Pemuda dan anak-anak di setiap banjar memiliki potensi dan hobi dalam seni tari, namun banyak permasalahan yang mempengaruhi eksistensi dari perkembangan seni tari di setiap banjar. Di desa Manduang, terjadi permasalahan terhadap pengembangan seni tari yaitu belum tersedianya fasilitas untuk menyalurkan bakat tari tradisional yang dimiliki anak - anak di Desa Manduang. Sehingga banyak pemuda dan anak dari desa Manduang melakukan latihan menari keluar desa untuk mengembangkan potensi seni tari tradisional yang mereka miliki. b. Deskripsi Program Kerja

Bina Tari Manduang merupakan kegiatan pelatihan tari tradisional untuk anak – anak yang memiliki bakat di bidang seni tari di Desa Manduang. Tujuan dari program ini adalah memberikan sarana guna menyalurkan bakat tari yang di miliki anak - anak di Desa Manduang. Kegiatan utama dari program ini adalah mengajarkan anak-anak Desa Manduang keterampilan seni tari tradisional guna menyalurkan bakat yang dimiliki.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 31 Juli 2016 Pukul : 15.00 WITA

Lokasi : Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Kabupaten Klungkung

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah anak-anak (SD) dan pemuda Desa Manduang yang memiliki minat dan bakat dalam hal seni tari tradisional.


(39)

Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah mahasiswa KKN PPM UNUD periode XIII desa Manduang, pemuda, dan anak-anak di Desa Manduang yang memiliki minat dan bakat dalam hal seni tari tradisional.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam 24 Juli 2016 Melakukan perizinan

penggunaan balai Banjar Tengah

dengan kelian banjar desa Manduang

sebagai tempat latihan menari.

Kelian Banjar Tengah Desa Manduang

16 orang

1

25 Juli 2016 Berkordinasi dengan Kepala Sekolah SDN 1 Manduang.

SDN 1 Manduang

16 orang 1

30 Juli 2016 Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk latihan tari.

Posko KKN 16 orang 1

31 Juli 2016 Mempersiapkan sarana dan perlengkapan untuk latihan menari.

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 1

31 Juli 2016 Pelaksanaan program pelatihan tari untuk anak dan pemuda di desa.

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 2

31 Juli 2016 Dokumentasi Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung


(40)

31 Juli 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1 07 Agustus

2016

Mempersiapkan sarana dan perlengkapan untuk latihan menari.

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 1

07 Agustus 2016

Pelaksanaan program pelatihan tari untuk anak dan pemuda di desa.

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 2

07 Agustus 2016

Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

14 Agustus 2016

Mempersiapan sarana dan perlengkapan untuk latihan menari.

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 1

14 Agustus 2016

Pelaksanaan program pelatihan tari untuk anak dan pemuda di desa.

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 2

14 Agustus 2016

Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

21 Agustus 2016

Mempersiapan sarana dan perlengkapan untuk latihan menari.

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 1

21 Agustus 2016

Pelaksanaan program pelatihan tari untuk anak dan pemuda di desa.

Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Klungkung

16 orang 2

21 Agustus 2016


(41)

g. Alat dan Bahan  Kostum tari

 Perlengkapan pementasa tari  1 set mini Sound system dan laptop

h. Rencana Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga Jumlah

1. Konsumsi 30 buah Rp. 2000 Rp 60.000

TOTAL Rp 60.000

V. Nama Program Kerja

Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya Narkotika dan Akibat Hukumnya a. Dasar Masalah Program Kerja

Pada zaman ini semakin maraknya kenakalan remaja yang terjadi di masyarakat. Salah satunya adalah semakin banyaknya para remaja yang meggunakan obat-obatan terlarang, seperti narkoba. Hal ini sebagian besar dikarenakan rasa ingin tahunya seorang remaja terhadap hal-hal yang baru, sehingga perlunya pengetahuan serta pemahaman yang benar kepada para remaja, terhadap hal-hal yang nantinya justru akan mengancam masa muda mereka.

b. Deskripsi Program Kerja

Penyuluhan atau sosialisasi terhadap bahaya narkoba dan akibat hukum ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para remaja terhadap bahayanya narkoba itu sendiri bagi diri mereka, serta akibat hukum apa yang akan mereka dapatkan apabila mereka berhubungan dengan narkoba tersebut.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 10 Agustus 2016

Pukul : 10.00 WITA s/d selesai

Lokasi : Kantor Kepala Desa Manduang d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah kaum Remaja di Desa Manduang, serta masyarakat Desa Manduang.


(42)

Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah Pembicara yang berkaitan seperti Dosen Fakultas Hukum atau Istansi terkait (bersifat tentative) atau Mahasiswa Fakultas Hukum KKN UNUD.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi

Jumlah Mahasis

wa

Jam

27 Juli 2016 Melakukan perizinan penggunaan Kantor Kepala Desa Manduang dengan Kepala Desa Manduang sebagai Tempat Penyuluhan Hukum Narkotika..

Kantor Kepala Desa Manduang

16 orang

1

28 Juli 2016 Berkordinasi dengan Kepala Desa

Manduang.

Kantor Kepala Desa

Manduang

16 orang 1

30 Juli 2016 Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk Penyuluhan Narkotika.

Posko KKN 16 orang 2

1 Agustus 2016 Mempersiapkan

sarana dan

perlengkapan untuk melakukan

penyuluhan Hukum Narkotika


(43)

2 Agustus 2016 Konsultasi terhadap dosen terkait mengenai pemateri Penyuluhan Hukum Narkotika

Fakultas Hukum UNUD

16 orang 2

4 Agustus 2016 Konsultasi terhadap instansi terkait mengenai pemateri Penyuluhan Hukum Narkotika

Kantor Kepolisian Klungkung

16 orang 2

6 Agustus 2016 Menyiapkan materi untuk Penyuluhan Hukum Narkotika

Posko KKN 16 orang 2

7 Agustus 2016 Berkordinasi

kembali dengan Pemateri mengenai kesiapannya mengisi penyuluhan Hukum Tentang Narkoba

Fakultas Hukum UNUD dan Kantor

Kepolisian Klungkung

16 orang 2

8 Agustus 2016 Membeli konsumsi untuk penyuluhan Hukum Narkotika

Posko KKN 16 orang 1

9 Agustus 2016 Mempersiapan

sarana dan

perlengkapan untuk Penyuluhan Hukum Narkotika

Kantor Kepala Desa Manduang

16 orang 1

10 Agustus 2016 Pelaksanaan

Penyuluhan Hukum tentang

Penyalahgunaan Narkotika dan Akibat Hukumnya

Kantor Kepala Desa Manduang


(44)

10 Agustus 2016 Dokumentasi Kantor Kepala Desa Manduang

16 oramg 1

10 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 Orang 1

TOTAL 20

g. Alat dan Bahan

 1 buah LCD proyektor  1 buah Screen LCD  1 buah mic wireless  1 buah Sound

Handout materi presentasi h. Rencana Anggaran Biaya

No Keterangan Satuan Harga Jumlah 1 Honor pembicara 1 orang Rp. 100.000 Rp. 100.000 2 Snack peserta 20 buah Rp. 5.000 Rp. 100.000

TOTAL : Rp. 200.000

4. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) I. Nama Program Kerja

Penyuluhan Pemilahan Sampah di Tingkat Rumah Tangga a. Dasar Masalah Program Kerja

Penyuluhan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga menjadi suatu dasar informasi yang nantinya diharapkan bermanfaat bahkan dapat mengubah perilaku seseorang. Kegiatan yang dilaksanakan mencoba membantu menyelesaikan masalah lingkungan terutama sampah yang ada di Desa Manduang. Sampah dibedakan menjadi dua jenis yaitu organik dan anorganik. Kedua jenis sampah ini digabung dan dibuang sembarangan sehingga menimbulkan peningkatan volume sampah. Selain itu juga tidak ada tempat pembuangan sementara di Desa Manduang sehingga sampah dibuang digot-got dan ketika hujan terjadi kiriman sampah yang menumpuk di salah satu banjar dengan dataran yang terendah diantar banjar lainnya. Bila dilakukan pemilahan sampat di tingkat rumah tangga maka akan dapat


(45)

uang. Dimana sampah non organik dapat dijual dipengepul untuk didaur ulang kembali atau dijadikan barang bekas berkualitas seperti kerajinan. Sedangkan sampah organik dapat dijadikan pupuk. Sehingga bila dengan penyuluhan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga diharapkan mampu menurunkan volume sampah, angka kejadian penyakit, dan memberi keuntungan bagi masyarakat.

b. Deskripsi Program kerja

Penyuluhan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga terdiri dari sharing informasi dan pelatihan terkait pemilahan sampah. Penyuluhan dimaksudkan berupa pelatihan keterampilan dari bahan sampah sekaligus sharing infomasi mengenai pentingnya mengurangi sampah dan dampak kesehatan dari sampah tersebut. Kegiatan ini menyasar masyarakat di beberapa banjar di Desa Manduang dengan target minimal 30 orang yang mungkin dilaksanakan ketika ada kegiatan PKK.

c. Waktu Pelaksanaan Program Kerja

Waktu Pelaksanaan : Minggu, 31 Juli 2016 Pukul : 09.00 WITA – selesai

Lokasi : Salah satu balai banjar di Desa Manduang d. Kelompok Sasaran

Sasaran kegiatan workshop Ibu Rumah Tangga e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kepala desa dan dari pihak banjar untuk mendapat ijin melakukan kegiatan workshop dilingkungan banjar, serta mahasiswa KKN yang akan memberikan penyuluhan

f. Pelaksanaan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam 24 Juli 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 2 25 Juli 2016 Melakukan perizinan

dan koordinasi dengan kepala desa

Kantor Kepala Desa


(46)

29 Juli 2016 Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Posko KKN 16 orang 2

30 Juli 2016 Mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Balai Banjar tempat

pelaksanaan di Desa Manduang

16 orang 2

31 Juli 2016 Penataan tempat pelaksanaan kegiatan

Balai Banjar tempat

pelaksanaan di Desa Manduang

16 orang 2

Pelaksanaan Program Kerja

Salah satu Balai Banjar di Desa Manduang

16 orang 4

25-31 Juli 2016

Dokumentasi Pada setiap kegiatan yang dilaksanakan

16 orang 6

31 Juli 2016 Evaluasi program kerja

Desa Manduang 16 orang 2

TOTAL 22

g. Alat dan Bahan  Laptop/Komputer  Slide Presentasi  LCD/ProyektorLayar  Layar LCD/Proyektor h. Rancangan Anggaran Biaya

No. Keterangan Satuan Harga Jumlah

1.

Media Pelatihan (gunting, jarum, dll)


(47)

3. Piagam pembicara 1 Lembar Rp 5.000 Rp 5.000 4. Doorprize 3 Paket Rp 15.000 Rp 45.000

Total Rp 550.000

II. Nama Program Kerja

Penyululuhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada siswa SD. a. Dasar Masalah Program Kerja

Kejadian suatu penyakit tidak lepas dari pengaruh perilaku, lingkungan, genetik, dan pelayanan kesehatan. Pengaruh inilah yang merupakan faktor penyebab terjadinya suatu penyakit. Di Desa Manduang, salah satu penyakit yang terjadi akibat faktor-faktor tersebut ialah terjadinya penyakit diare yang sering terjadi pada anak-anak.. Penyakit diare timbul karena interaksi lingkungan dan perilaku anak-anak yang kurang bersih dan hygiene. Anak-anak masih kurang memahami penyebab terjadinya diare. Maka dari itu, perlu dilakukan suatu tindakan untuk membantu mengurangi terjadinya kasus diare pada anak-anak.

b. Deskripsi program kerja

Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah yang dikombinasikan dengan games. Program promosi kesehatan berupa penyuluhan ini terdiri dari pemberian materi dan games tentang prilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini menyasar anak-anak SD yang ditargetkan mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD. Games-games yang diberikan terkait PHBS akan selalu dilakukan pada setiap kegiatan yang melibatkan anak SD selama mahasiswa KKN masih berada di Desa Manduang.

c. Waktu pelaksanaan program kerja

Waktu Pelaksanaan : Minggu, 6 Agustus 2016 Pukul : 09.00 WITA – selesai Lokasi : SD N 1 Manduang d. Kelompok sasaran

Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah Siswa SD e. Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kepala desa dan dari pihak banjar untuk mendapat ijin melakukan kegiatan penyuluhan di lingkungan banjar, dan istansi kesehatan serta mahasiswa KKN yang akan memberikan penyuluhan.


(48)

f. Pelaksanaan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam 1 Agustus 2016 Melakukan survei SD N 1

Manduang

16 orang 2

3 Agustus 2016 Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala sekolah dan pihak Pustu (Puskesmas Pembantu)

Puskesmas Pembantu dan Kepala

Sekolah

16 orang 2

4 Agustus 2016 Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Posko KKN 16 orang 2

5 Agustus 2016 Mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan

SD N 1 Manduang

16 orang 2

6 Agustus 2016 Penataan tempat pelaksanaan kegiatan

SD N 1 Manduang

16 orang 2

6 Agustus 2016 Pelaksanaan Program Kerja

SD N 1 Manduang

16 orang 2

1-6 Agustus 2016

Dokumentasi Pada setiap kegiatan yang dilaksanakan

16 orang 6

6 Agustus 2016 Evaluasi program kerja Posko KKN 16 orang 2

TOTAL 20

f. Alat dan bahan  Laptop / Komputer  Slide Presentasi  Poster

 LCD/Proyektor  Layar LCD/Proyektor


(49)

g. Rancangan Anggaran Biaya

No. Keterangan Satuan Harga Jumlah 1 Cetak Poster 10 Lembar Rp 5.000 Rp 50.000 2 Doorprize 6 Paket Rp 10.000 Rp 60.000 3 Air Mineral 2 Dus Rp 25.000 Rp 50.000 4 Piagam Pembicara 1 Lembar Rp 5.000 Rp 5.000

Total Rp 165.000

2.1.6 Total Jam Kegiatan

No Bidang Jumlah (Jam)

1. Prasarana Fisik (PF) 82

2. Peningkatan Produksi (PP) 35

3. Sosial Budaya (Sosbud) 103

4. Kesehatan Masyarakat (KM) 42

1. KK dampingan 80,64


(50)

2.2 Rancangan Anggaran Kegiatan (RAB)

No Bidang Jumlah

1. Prasarana Fisik (PF) Rp 1.568.000

2. Peningkatan Produksi (PP) Rp 848.000

3. Sosial Budaya (Sosbud) Rp 314.000

4. Kesehatan Masyarakat (KM) Rp 715.000


(51)

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan

Seluruh kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 dilakukan untuk meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di Desa Manduang. Kegiatan KKN-PPM terdiri atas kegiatan yang bersifat interdisipliner yang mencakup empat bidang utama, yaitu:

 Bidang Prasarana Fisik  Bidang Peningkatan Produksi  Bidang Sosial Budaya

 Bidang Kesehatan Masyarakat

Kegiatan KKN PPM di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, diestimasi memakan waktu 342.64 jam (tiga ratus empat puluh dua jam lebih enam puluh empat menit). Rencana kegiatan ini sudah melebihi limit minimal waktu kegiatan yaitu 288 (dua ratus delapan puluh delapan) jam dan belum mencakup kegiatan gotong royong, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat kondisional. Estimasi waktu ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan agar seluruh kegiatan dapat berjalan secara efektif dan efisien, sehingga tujuan untuk meningkatkan pemberdayaan SDM di Desa Manduang dapat tercapai.


(1)

29 Juli 2016 Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Posko KKN 16 orang 2

30 Juli 2016 Mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Balai Banjar tempat

pelaksanaan di Desa Manduang

16 orang 2

31 Juli 2016 Penataan tempat pelaksanaan kegiatan

Balai Banjar tempat

pelaksanaan di Desa Manduang

16 orang 2

Pelaksanaan Program Kerja

Salah satu Balai Banjar di Desa Manduang

16 orang 4

25-31 Juli 2016

Dokumentasi Pada setiap kegiatan yang dilaksanakan

16 orang 6

31 Juli 2016 Evaluasi program kerja

Desa Manduang 16 orang 2

TOTAL 22

g. Alat dan Bahan

 Laptop/Komputer  Slide Presentasi  LCD/ProyektorLayar  Layar LCD/Proyektor

h. Rancangan Anggaran Biaya

No. Keterangan Satuan Harga Jumlah

1.

Media Pelatihan (gunting, jarum, dll)

6 Paket Rp 50.000 Rp 300.000


(2)

3. Piagam pembicara 1 Lembar Rp 5.000 Rp 5.000 4. Doorprize 3 Paket Rp 15.000 Rp 45.000

Total Rp 550.000

II. Nama Program Kerja

Penyululuhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada siswa SD.

a. Dasar Masalah Program Kerja

Kejadian suatu penyakit tidak lepas dari pengaruh perilaku, lingkungan, genetik, dan pelayanan kesehatan. Pengaruh inilah yang merupakan faktor penyebab terjadinya suatu penyakit. Di Desa Manduang, salah satu penyakit yang terjadi akibat faktor-faktor tersebut ialah terjadinya penyakit diare yang sering terjadi pada anak-anak.. Penyakit diare timbul karena interaksi lingkungan dan perilaku anak-anak yang kurang bersih dan hygiene. Anak-anak masih kurang memahami penyebab terjadinya diare. Maka dari itu, perlu dilakukan suatu tindakan untuk membantu mengurangi terjadinya kasus diare pada anak-anak.

b. Deskripsi program kerja

Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah yang dikombinasikan dengan games. Program promosi kesehatan berupa penyuluhan ini terdiri dari pemberian materi dan games tentang prilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini menyasar anak-anak SD yang ditargetkan mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD. Games-games yang diberikan terkait PHBS akan selalu dilakukan pada setiap kegiatan yang melibatkan anak SD selama mahasiswa KKN masih berada di Desa Manduang.

c. Waktu pelaksanaan program kerja

Waktu Pelaksanaan : Minggu, 6 Agustus 2016 Pukul : 09.00 WITA – selesai Lokasi : SD N 1 Manduang

d. Kelompok sasaran

Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah Siswa SD

e. Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kepala desa dan dari pihak banjar untuk mendapat ijin melakukan kegiatan penyuluhan di lingkungan banjar, dan istansi kesehatan serta mahasiswa KKN yang akan memberikan penyuluhan.


(3)

f. Pelaksanaan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

1 Agustus 2016 Melakukan survei SD N 1 Manduang

16 orang 2

3 Agustus 2016 Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala sekolah dan pihak Pustu (Puskesmas Pembantu)

Puskesmas Pembantu dan Kepala

Sekolah

16 orang 2

4 Agustus 2016 Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Posko KKN 16 orang 2

5 Agustus 2016 Mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan

SD N 1 Manduang

16 orang 2

6 Agustus 2016 Penataan tempat pelaksanaan kegiatan

SD N 1 Manduang

16 orang 2

6 Agustus 2016 Pelaksanaan Program Kerja

SD N 1 Manduang

16 orang 2

1-6 Agustus 2016

Dokumentasi Pada setiap kegiatan yang dilaksanakan

16 orang 6

6 Agustus 2016 Evaluasi program kerja Posko KKN 16 orang 2

TOTAL 20

f. Alat dan bahan

 Laptop / Komputer  Slide Presentasi  Poster

 LCD/Proyektor  Layar LCD/Proyektor


(4)

g. Rancangan Anggaran Biaya

No. Keterangan Satuan Harga Jumlah

1 Cetak Poster 10 Lembar Rp 5.000 Rp 50.000 2 Doorprize 6 Paket Rp 10.000 Rp 60.000 3 Air Mineral 2 Dus Rp 25.000 Rp 50.000 4 Piagam Pembicara 1 Lembar Rp 5.000 Rp 5.000

Total Rp 165.000

2.1.6 Total Jam Kegiatan

No Bidang Jumlah (Jam)

1. Prasarana Fisik (PF) 82

2. Peningkatan Produksi (PP) 35

3. Sosial Budaya (Sosbud) 103

4. Kesehatan Masyarakat (KM) 42

1. KK dampingan 80,64


(5)

2.2 Rancangan Anggaran Kegiatan (RAB)

No Bidang Jumlah

1. Prasarana Fisik (PF) Rp 1.568.000

2. Peningkatan Produksi (PP) Rp 848.000

3. Sosial Budaya (Sosbud) Rp 314.000

4. Kesehatan Masyarakat (KM) Rp 715.000


(6)

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan

Seluruh kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 dilakukan untuk meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di Desa Manduang. Kegiatan KKN-PPM terdiri atas kegiatan yang bersifat interdisipliner yang mencakup empat bidang utama, yaitu:

 Bidang Prasarana Fisik  Bidang Peningkatan Produksi  Bidang Sosial Budaya

 Bidang Kesehatan Masyarakat

Kegiatan KKN PPM di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, diestimasi memakan waktu 342.64 jam (tiga ratus empat puluh dua jam lebih enam puluh empat menit). Rencana kegiatan ini sudah melebihi limit minimal waktu kegiatan yaitu 288 (dua ratus delapan puluh delapan) jam dan belum mencakup kegiatan gotong royong, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat kondisional. Estimasi waktu ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan agar seluruh kegiatan dapat berjalan secara efektif dan efisien, sehingga tujuan untuk meningkatkan pemberdayaan SDM di Desa Manduang dapat tercapai.