Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan Kelelahan Kerja Pada Pengrajin Di Home Industry Mie Krupuk Desa Harjosari Kidul Kabupaten Tegal Tahun 2011.

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang
November 2011

ABSTRAK
Mei Sugi Rahmawati
Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan Kelelahan Kerja Pada
Pengrajin Di Home Industry Mie Krupuk Desa Harjosari Kidul Kabupaten Tegal
Tahun 2011,
VI + 65 halaman + 18 tabel + 6 gambar + 12 lampiran
Iklim kerja di tempat penelitian melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yaitu 29,86 °C
> 25,6 °C dan konsumsi air < 2,8 L dapat meningkatkan kelelahan. Upaya untuk menurunkan
kelelahan yaitu dengan memberikan cairan pengganti keringat yang hilang saat bekerja. Salah
satunya yaitu dengan pemberian air kelapa muda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, menggunakan pendekatan
Non-Equivalent Control Group. Populasi penelitian adalah pengrajin mie krupuk laki-laki di
home industry milik bapak Riyanto desa Harjosari Kidul yang berjumlah 26. Sampel pada
kelompok eksperimen 13 orang dan kelompok pembanding 13 orang. Instrumen dalam
penelitian ini yaitu Reaction Timer (alat pengukur kelelahan). Analisis data dilakukan dengan
menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil dari penelitian ini yaitu pemberian air kelapa muda tidak berpengaruh dalam
menurunkan kelelahan kerja. Hal ini ditunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan skor
kelelahan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok eksperimen dengan nilai p (0,091)
> 0,05 dan pada kelompok kontrol dengan nilai p (0,075) > 0,05.
Saran yang diberikan kepada pemilik industri rumah tangga yaitu menyediakan air
minum yang dapat mengganti cairan tubuh yang hilang bersama keringat di tempat kerja.
Dan bagi pekerja, mampu menggunakan waktu istirahat dengan maksimal dan menjalankan
pola hidup sehat. Saran bagi peneliti lanjutan yaitu menggunakan metode yang lain untuk
menurunkan kelelahan.
Kata kunci : kelelahan, iklim kerja, air kelapa.

ii