ANALISIS KINERJA PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK SEBELUM DAN SESUDAH PRIVATISASI.

SARI
Nugraha, Bayu Rama. 2012. Analisis Kinerja PT. Wijaya Karya Sebelum dan
Sesudah Privatisasi. Skripsi, Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Semarang. Dra. Y. Titik Haryati, M.Si. Dr. Etty
Susilowati, M.Si, dan dengan jumlah halaman 54
Kata kunci : Privatisasi, Total Asset, Laba Bersih, ROA, Pelayanan Publik.
Kebijakan privatisasi bertujuan untuk meningkat kinerja BUMN dan tetap
memperhatikan kualitas pelayanan terhadap kebutuhan publik. PT. Wijaya Karya
merupakan salah satu BUMN yang diprivatisasi. Berdasarkan laporan keuangan,
tingkat ROA PT. Wijaya karya mengalami fluktuatif setelah diprivatisasi.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah tingkat ROA PT. Wijaya Karya
cenderung fluktuatif setelah diprivatisasi dan kualitas pelayanan terhadap
kebutuhan publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Klasifikasi
produk dan proyek PT. Wijaya Karya sebelum dan sesudah privatisasi,
mengetahui kualitas pelayanan PT. Wijaya Karya terhadap kebutuhan publik dan
mengetahui penyebab ROA PT. Wijaya Karya cenderung fluktuatif.
Subjek penelitian ini adalah seluruh pemilik rumah di perumahan Tamansari
Majapahit dan Tamansari Bukit Asri di kota Semarang, untuk mengetahui tingkat
kualitas pelayanan terhadap kebutuhan publik setelah PT. Wijaya Karya di
privatisasi. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari total asset, laba bersih, ROA,
dan kualitas pelayanan publik dengan indikator tangiable, realibility, assurance,

responsivenes, emphaty. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
metode kuesioner (angket) dan kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode analisis deskripsi persentase
Hasil penelitian menunjukkan sektor dominan untuk produk dan proyek PT.
Wijaya Karya adalah konstruksi publik dengan persentase sebesar 63,5%. Kualitas
pelayanan terhadap publik untuk indikator tangiable masuk kategori sangat baik
dengan 60% responden berpendapat, reliability ,asuk kategori sangat baik dengan
persentase sebesar 72%, responsiveness masuk dalam kategori baik dengan
persentase sebesar 88%, assurance masuk kategori sangat baik dengan persentase
100%, Empathy masuk kategori baik dengan persentase 56% dari jawaban 25
orang responden. ROA PT. Wijaya Karya cenderung fluktuatif karena ada
deviden yang harus dibagikan dan alokasi asset PT. Wijaya Karya yang tidk hanya
untuk menjalankan usaha
Kesimpulan penelitian ini adalah Kinerja PT. Wijaya Karya setelah
privatisasi belum mengalami peningkatan dilihat dari tingkat ROA PT. Wijaya
Karya. Sektor dominan proyek PT. Wijaya Karya adalah konstruksi publik.
Sedangkan kualitas pelayanan terhadap kebutuhan publik masuk dalam kategori
baik. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini; diperlukannya peran
pemerintah dalam hal ini kementrian BUMN untuk lebih selektif dalam
menentukan BUMN yang di privatisasi. PT. Wijaya Karya diharapkan dapat

meningkatkan manajemen asset agar dapat menaikkan ROA dan tetap
mempetahankan kualitas pelyanan terhadap kebutuhan publik.