PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BENTUK PERMUKAAN BUMI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI PAKUJATI 01 PAGUYANGAN BREBES.
ABSTRAK
Abdillah, Muhamad Aznar. 2011. Peningkatan Prestasi Belajar Bentuk Permukaan Bumi
Melalui Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Pakujati 01
Paguyangan Brebes. Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: I. Drs. Daroni, M.Pd, II. Mur Fatimah, S.Pd.,
M.Pd.
Kata Kunci: Prestasi Belajar, Pendekatan Kontekstual, Pembelajaran Bentuk Permukaan Bumi.
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai salah satu mata pelajaran di satuan pendidikan sekolah
dasar turut memberikan kontribusi dalam usaha pencapaian cita-cita tujuan nasional. Selain itu
IPA juga merupakan salah satu mata pelajaran yang dimasukkan dalam ujian UASBN. Oleh
karena itu, sebagai guru harus mampu mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA.
Bagi sebagian siswa kelas III SDN Pakujati 01 Paguyangan Brebes, IPA merupakan mata
pelajaran yang cukup sulit. Hal ini dapat dilihat pada hasil tes formatif mata pelajaran IPA yang
dilakukan, beberapa siswa mendapatkan nilai di bawah KKM. Untuk masalah tersebut, penulis
menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran dengan harapan pembelajaran akan
lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa
kelas III SDN Pakujati 01 serta performansi guru dalam pembelajaran mata pelajaran IPA.
Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN Pakujati 01 Paguyangan Brebes
sebanyak 28 siswa. Sedangkan instrument yang digunakan adalah dokumentasi, lembar
observasi, dan tes. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari 2
pertemuan. Pada masing-masing siklus, pertemuan pertama digunakan untuk pembelajaran dan
diakhiri refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, sedangkan pada pertemuan kedua
digunakan untuk pembelajaran diakhiri dengan test evaluasi. Indikator yang ditetapkan antara
lain; (1) Rata-rata kelas sekurang-kurangnya 70, (2) Persentase ketuntasan belajar klasikal
minimal 80%, (3) Keterlibatan/aktivitas siswa lebih dari 75%, dan (4) Skor performansi guru
minimal B.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan kontekstual dapat meningkatkan
pembelajaran IPA kelas III SDN Pakujati 01 Paguyangan Brebes. Keaktifan siswa juga
mengalami peningkatan, hal ini ditunjukan ketika proses pembelajaran berlangsung siswa lebih
bersemangat mengikuti pembelajaran. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah: (1)
Pendekatan kontekstual dapat meningkatkan aktivitas siswa, (2) Dapat meningkatkan hasil
belajar siswa, dan (3) Performansi guru meningkat setelah penggunaan pendekatan kontekstual.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar guru dapat menerapkan pembelajaran kontekstual
dalam kegiatan belajar mengajar, serta mengembangkan penelitian ini di sekolah atau tempat lain
agar mendapatkan temuan yang lebih komprehensif.
Abdillah, Muhamad Aznar. 2011. Peningkatan Prestasi Belajar Bentuk Permukaan Bumi
Melalui Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Pakujati 01
Paguyangan Brebes. Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: I. Drs. Daroni, M.Pd, II. Mur Fatimah, S.Pd.,
M.Pd.
Kata Kunci: Prestasi Belajar, Pendekatan Kontekstual, Pembelajaran Bentuk Permukaan Bumi.
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai salah satu mata pelajaran di satuan pendidikan sekolah
dasar turut memberikan kontribusi dalam usaha pencapaian cita-cita tujuan nasional. Selain itu
IPA juga merupakan salah satu mata pelajaran yang dimasukkan dalam ujian UASBN. Oleh
karena itu, sebagai guru harus mampu mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA.
Bagi sebagian siswa kelas III SDN Pakujati 01 Paguyangan Brebes, IPA merupakan mata
pelajaran yang cukup sulit. Hal ini dapat dilihat pada hasil tes formatif mata pelajaran IPA yang
dilakukan, beberapa siswa mendapatkan nilai di bawah KKM. Untuk masalah tersebut, penulis
menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran dengan harapan pembelajaran akan
lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa
kelas III SDN Pakujati 01 serta performansi guru dalam pembelajaran mata pelajaran IPA.
Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN Pakujati 01 Paguyangan Brebes
sebanyak 28 siswa. Sedangkan instrument yang digunakan adalah dokumentasi, lembar
observasi, dan tes. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari 2
pertemuan. Pada masing-masing siklus, pertemuan pertama digunakan untuk pembelajaran dan
diakhiri refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, sedangkan pada pertemuan kedua
digunakan untuk pembelajaran diakhiri dengan test evaluasi. Indikator yang ditetapkan antara
lain; (1) Rata-rata kelas sekurang-kurangnya 70, (2) Persentase ketuntasan belajar klasikal
minimal 80%, (3) Keterlibatan/aktivitas siswa lebih dari 75%, dan (4) Skor performansi guru
minimal B.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan kontekstual dapat meningkatkan
pembelajaran IPA kelas III SDN Pakujati 01 Paguyangan Brebes. Keaktifan siswa juga
mengalami peningkatan, hal ini ditunjukan ketika proses pembelajaran berlangsung siswa lebih
bersemangat mengikuti pembelajaran. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah: (1)
Pendekatan kontekstual dapat meningkatkan aktivitas siswa, (2) Dapat meningkatkan hasil
belajar siswa, dan (3) Performansi guru meningkat setelah penggunaan pendekatan kontekstual.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar guru dapat menerapkan pembelajaran kontekstual
dalam kegiatan belajar mengajar, serta mengembangkan penelitian ini di sekolah atau tempat lain
agar mendapatkan temuan yang lebih komprehensif.