PERTUMBUHAN TUNAS MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L) IN VITRO HASIL PERLAKUAN ZAT PENGATUR TUMBUH BENZYL ADENIN DAN UKURAN EKSPLAN YANG BERBEDA.

Fauziyah
Pertumbuhan Tunas Manggis (garcinia mangostana I) in vitro Hasil
Harahap ,Hasratuddin , Cicik Perlakuan Zat Pengatur Tumbuh Benzyl Adenin dan Ukuraneksplan
Suriani· Martina Restuati dan Yang berbeda
Endang Sulistyarini Gultom
Henok Siagian dan Martha
Hutabalian

Studi Pembuatan Keramik Berpori Berbasis Oay Dan Kaolin Alam
Dengan Aditif Abu Sekam Padi

Isnaini Nurwahyuni, Justin A
Napitupulu, Rosmayati, dan
Fauziah Harahap

Pertumbuhan Okulasi Jeruk Keprok Brastepu (citrus nobilis var.
Brastepu) Menggunakan Jeruk Asam Sebagai Batang Bawah

Pengaruh Pemberian 2,4-D (Diclorophenoxy Acetic Acid) Dan Bap
(Benzyl Amino Purine) Terhadap Induksi Kalus Pada Tanaman Padi
Ladang

Putri Lynna A.
Luthan, Kemala
Jeumpa Irma
Novrianty

Artalisis Anggar.an Biaya Rehabilitasi Sekolah Terhadap Indeks
Kemahalan Konstruksi

Juaksa Manurung

Simulasi Kendall Putaran Motor DC Berbasis Logika Fuzzi

Rita Juliani,
Rahmatsyah, Rappel
Situmorang

Rancang Bangun Akuarium Terumbu Karang Berbasis Multi Sensor

Effect Of On Melt Grafting Of Glycidyl Methacrylate Onto Natural
Rubber In The Presence Of Organic Peroxides

Identifikasi Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Tingkat
Profitabilitas Pengembangan Proyek Trade Mall Di Indonesia

ISSN: 1412-2995
Jurnal Penelitian

SAINTIKA
(Sains, Teknologi, dan Rekayasa)

Vol: 12 Nornor: 1 Bulan/ Tahun: Maret 2012
DAFTARISI

PERTUMBUHAN TUNAS MANGGIS (Garcinia Mangostana L) IN VITRO HASIL PERLAKUAN
ZAT PENGATUR TUMBUH BENZYL ADENIN DAN UKURAN EKSPLAN
YANG BERBEDA
Oleh: Fauziyah Harahap ,Hasratuddin , Cicik Suriani

1-13

STUDI PEMBUATAN KERAMIK BERPORI BERBASIS CLAY DAN KAOLIN ALAM DENGAN

ADITIF ABU SEKAM PADI
Oleh: Henok Siagian dan Martha Hutabalian

14-23

PERTUMBUHAN OKULASI JERUK KEPROK BRASTEPU (Citrus nobilis Var. Brastepu)
MENGGUNAKAN JERUK ASAM SEBAGAI BATANG BA WAH
Oleh: Isnaini Nurwahyuni, Justin A Napitupulu, Rosmayati, dan Fauziah Harahap

24-35

PENGARUH PEMBERIAN 2,4-D (DICLOROPHENOXY ACETIC ACID) DAN BAP (BENZYL
AMINO PURINE) TERHADAP INDUKSI KALUS PADA TANAMAN PADI LADANG
Oleh: Lazuardi

36-46
ANALISIS ANGGARAN BIAYA REHABILITASI SEKOLAH TERHADAP INDEKS
KEMAHALAN KONSTRUKSI
Oleh: Putri Lynna A. Luthan, Kemala Jeumpa Irma Novrianty


47-53

SIMULASI KENDALl PUTARAN MOTOR DC BERBASIS LOGIKA FUZZI
Oleh: Juaksa Manurung

54-65

RANCANG BANGUN AKUARIUM TERUMBU KARANG BERBASIS MULTI SENSOR
Oleh: Rita Juliani, Rahmatsyah, Rappel Situmorang

66-73

EFFECT OF ON MELT GRAFTING OF GLYCIDYL METHACRYLATE ONTO NATURAL
RUBBER IN THE PRESENCE OF ORGANIC PEROXIDES
Oleh: Eddiyanto

74-82

IDENTIFIKASI FAKTOR DOMIN AN YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PROFIT ABILITAS
PENGEMBANGAN PROYEK TRADE MALL DI INDONESIA

Oleh: Henry Kusnadi

83-89

ISSN 1412-2995

Jurnal Saintika
Volume 12(1): I -13,2012

PERTUMBUHAN TUNAS MANGGIS (Garcinia Mangostana L) IN
VITRO HASIL PERLAKUAN ZAT PENGATUR TUMBUH BENZYL
ADENIN DAN UKURAN EKSPLAN
YANG BERBEDA
Fauziyah Harahap 1 ,Hasratuddin 2 , Cicik Suriani 3
123

Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan, Jln. Willem Iskandar Pasar V,Medan 20221

Diterima 7 Januari 2012, disetujui untuk publikasi 22 Februari 2012


Abstract Manggis adalah sa/ah satu buah asli Indonesia yang memiliki potensi
ekspor sangat besar, namun pertumbuhan tanaman ini sangat lambat. Alternatif
untuk meningkatkan pertumbuhannya yaitu melalui teknik kultur jaringan dengan
memanfaatkan zat pengatur tumbuh (ZPT) Benzyl Adenine (BA) . Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh konsentrnsi ZPT BA terhadap
pertumbuhan tunas manggis (Garcinia mangostana L.) in vitro, 2) Pengaruh
ukuran eksplan terhadap pertumbuhan tunas manggis (Garcinia mangostana L.) in
vitro, 3) Pengaruh interaksi ZPT BA dan ukuran eksplan terhadap pertumbuhan
tunas manggis (Garcinia mangostana L.) in vitro. Bahan penelitian yang
digunakan ada/ah biji manggis dari lapang. Rancangan penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu Oasis
ZPT BA terdiri dari 4 taraf perlakuan, ukuran eksplan terdiri dari 3 taraf
perlakuan, sehingga ada 12 kombinasi perlakuan. Eksplan biji disterilisasi dan di
tumbuhkan dalam media MS dengan beberapa dosis ZPT BA (0 ppm, 2 ppm, 4
Kata kunci:
ppm, 6 ppm), dengan 3 ukuran eksplan (utuh, 1 em, 2 em). Parameter pengamatan
manggis, in vitro,
penelitian ini adalah 1) Waktu munculnya tunas, 2) Jumlah tunas, 3) Jumlah daun, pertumbu1mn, Benzyl
Adenin, ukuran
4) Tinggi tanaman. Data diana/isis secara deskriptif dan inferensial dengan

eksplan
ANA VA RAL faktorial. Berdasarkan hasil uji statistik, perlakuan konsen trasi BA
(Benzyladenin) dan ukuran eksplan tidak memberkan pengaruh yang nyata
terhadap pertumbuhan manggis (Garcinia mangostana L.) secara in vitro, pada
waktu munculnya tunas, jumlah daun, tinggi tanaman dan juga jumlah tunas
(interaksi AB), namun berdasarkan ana/isis statistic deskriptif, pertumbuhan tunas
pada jumlah tunas umur 12 MST, Jaktor A (konsentrasi BA ) memberikan
penganth terhadap jumlah tunas. Pertumbuhan tu.nas yang paling cepat pada umur
3 MST pada perlakuan konsentrasi 4 ppm dengan ukuran eksplan 2 em, jumlah
tunas paling tinggi dicapai dengan rata- rata 5,99 (4 ppm ukuran 2 em), jumlah
daun paling tinggi dicapai dengan rata - rata 6,53 ( 4 ppm ukuran utuh) dan
jumlah daun paling banyak 9 helai (4 ppm ukuran 2 ), sedangkan tinggi tanaman
tertinggi dicapai pada perlakuan ( 4 ppm ukuran utuh) yaitu rata- rata 6,29.
Fruit. Sebagian peneliti berpendapat bahwa
tanaman manggis hanya terdapat satu jenis di
Pendahuluan
dunia. Hal ini, karena tanaman ini bersifat
Manggis
(Garcinia
mangostana

L.)
apomiksis, yaitu embrionya berasal dari organ
merupakan buah tropika yang berasal dari
nonseksualnya (Harahap, 2003; Harahap,
Kepulauan Nusantara. Buah manggis dalam
2005a; Harahap, 2005b; Yusdiana, 2007).
perdagangan
dikenal sebagai ratu buah,
Pola pekembangan dari awal masa benih
mempunyai rasa, aroma dan warna yang
pohon manggis harus mencapai umur 10 - 15
menarik sehingga disebut Queen of Tropical
tahun supaya dapat menghasilkan buah
Lembaga Penelitian
Universitas Negeri Medan

1

Fauziyah Harahap, Hasratuddin, Cici Suriani


sangat lama (Balitbu, 2006; Poerwanto 2007;
Poerwanto 2003). Hal ini yang mengakibatkan
manggis menjadi kurang diminati masyarakat
untuk dikembangkan. Setiap buah hanya
menghasilkan satu sampai dua biji yang
berukuran besar dan layak dijadikan benih.
Biji manggis tidak dapat bertahan lama dan
perbanyakan tidak dapat dilakukan sepanjang
tahun (Roostika dkk, 2008), hal ini karena sifat
biji yang rekalsitran (Harahap, 2006a).
Untuk
memperoleh
manggis
yang
pertumbuhannya cepat, masa juvenile pendek,
produktivitas tinggi dan berkualitas baik
diperlukan penelitian intensif terhadap
komoditas ini. Salah satu teknologi yang dapat
memecahkan masalah budidaya tanaman
manggis yang lambat adalah kultur jaringan.

Tehnik kultur jaringan merupakan alternatif
solusi yang dapat di manfaatkan, dengan
tehnik rekayasa in vitro dapat dihasilkan bibit
manggis yang unggul, sehingga masa
tenggang untuk mendapatkan manggis
menjadi lebih cepat dan kualitas manggis yang
dihasilkan akan lebih baik.
Teknik kultur jaringan tanaman memiliki
prospek yang lebih baik daripada metode
perbanyakan
tanaman
secara
vegetatif
konvensional karena dengan kultur jaringan
dapat menghasilkan tanaman baru dalam
jumlah yang banyak tanpa dipengaruhi waktu
atau musim.
Zat pengatur tumbuh dapat memberikan
dukungan pada pertumbuhan manggis
(Garcinia mangostana L.) terutama· pada saat

fase organogenesis. Benzyl adenin (BA)
merupakan zat pengatur tumbuh yang berasal
dari kelompok sitokinin yang paling sering
digunakan pada media kultur in vitro, dan
merupakan golongan sitokinin yang berperan
dalam pembelahan sel dan merangsang
perbanyakan tunas. BA yang diberikan pada
konsentrasi yang sesuai akan membantu
dalam proses pembentukan sel-sel. Perlakuan
konsentrasi BA berpengaruh nyata terhadap
tunas· dan juga tinggi tanaman, jumlah ruas,
penampilan eksplan (Nursandi dan Santoso,
2001; Zulkarnain, 2009; Harahap, 2011).
Penelitian
Syahid,
dkk
(2008),
menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara
2

perlakuan 2,4-D 0,3 mg!l yang dikombinasil

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Pemberian Pupuk Stadya Daun Dan Zat Pengatur Tumbuh Atonik 6,5 L Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.)

0 41 96

Pengarah campuran media tanam dan zat pengatur tumbuh Giberellin terhadap pertumbuhan bibit mengkudu (Morinda citrifolia L.)

0 27 84

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Pengaruh IBA Dan NAA Terhadap Perakaran Eksplan Tunas Manggis (Garcinia mangostana L.) Dalam Kultur In Vitro

0 5 61

INDUKSI KALUS MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) DARI SUMBER EKSPLAN DAUN DENGAN PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH SECARA IN VITRO.

13 46 22

INDUKSI TUNAS IN VITRO TANAMAN MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) HASIL PERLAKUAN KINETIN DAN POLA PEMOTONGAN EKSPLAN YANG BERBEDA.

0 1 19

PENGARUH PEMBERIAN DUA JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN SEEDLING MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

0 1 6

PENGARUH PEMBERIAN DUA JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN SEEDLING MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

0 0 6