PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Demam Berdarah Dengue Di Desa Trosono Kabupaten Magetan.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP
PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP
MASYARAKAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE
DI DESA TROSONO KABUPATEN MAGETAN

NASKAH PUBLIKASI

Oleh :
WISKHA DANY FIRAWAN
J210.090.110

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN
TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG
DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA TROSONO
KABUPATEN MAGETAN
Wiskha Dany Firawan1, H.M. Abi Muhlisin2, Kartinah3


Abstrak
Kebersihan lingkungan merupakan hal yang penting dalam masalah
kesehatan. Kebersihan lingkungan dapat dilakukan apabila masyarakat
mempunyai kebiasaan berperilaku hidup bersih dengan baik. Adanya kejadian
demam berdarah dengue pada masyarakat mencerminkan tindakan pencegahan
masih kurang, sebagai akibat dari pengetahuan tentang demam berdarah dengue
dan sikap dalam tindakan pencegahan yang kurang. Tujuan penelitian ini
mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan dan
sikap masyarakat tentang demam berdarah dengue di desa Trosono kabupaten
Magetan. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan menggunakan
rancangan One-group Pre-Test-Post-Test Design. Sampel penelitian adalah salah
satu anggota keluarga yang terkena demam berdarah dalam 5 tahun terakhir dan
seluruh rumah yang berdekatan dengan dengan penderita dalam radius 100 meter
yang berjumlah 52 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner
pengetahuan dan sikap yang diberikan sebelum dan sesudah pendidikan
penyuluhan dilakukan. Metode penyuluhan menggunakan ceramah dan responden
diberi leflet. Analisis data penelitian menggunakan uji kompartif parametrik yaitu
paired t test. Hasil penelitian diketahui nilai rata-rata pre test pengetahuan sebesar
9.96±3.61 dan post test 12.32±3.25. Nilai rata-rata pre test sikap = 51.30±5.44

dan post test = 56.78±4.7. hasil uji statistik pengetahuan responden sebelum dan
sesudah penyuluhan diketahui nilai test pengetahuan t-test = -5.24, p = 0,001,
sementara nilai test sikap t-test = -8.25, p = 0,001. Kesimpulannya adalah
terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan dan
sikap masyarakat tentang demam berdarah dengue di Desa Trosono Kabupaten
Magetan
Kata kunci: pendidikan kesehatan, pengetahuan, sikap, demam berdarah
dengue

1.
2.
3.

Mahasiswa S-1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UMS
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMS
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMS

EFFECT OF HEALTH EDUCATION TO COMMUNITY’S KNOWLEDGE
AND ATTITUDES ABOUT DENGUE FEVER IN TROSONO VILLAGE
OF MAGETAN DISTRIC

Wiskha Dany Firawan1, Abi Muhlisin2, Kartinah3 

 

ABSTRACT
Environmental hygiene is essential in health problems. Environmental
hygiene can be done if all of people have a habit to clean on their environmental.
Incidence of dengue hemorrhagic fever in community is a reflection that they are
still lack of dengue fever knowledge and poor attitudes to . The objective aim to
know effect of health education to community’s knowledge and attitudes about
dengue fever in Trosono Village of Magetan District. Kind of research is quasiexperimental and use One-group Pre-Test-Post-Test Design. Sample was one of
family member who ever affected dengue fever in the last 5 years and their house
with 100 meters radius from patient’s house. Sample are 52 respondents.
Instrument research use questionnaires is given knowledge and attitudes before
and after health education done. health education methods with speech and
respondents are given a Leflet. Analysis of research data use parametric test
comparative is paired t test. The results show average value of knowledge pre-test
3.61 ± 9.96 and posttest 12:32 ± 3:25. Average value of attitude pre-test = 51.30
± 5.44 and the post-test = 56.78 ± 4.7. Statistical test results before and after the
respondents' knowledge with value t-test = -5.24, p = 0.001, while value of the

attitude test t-test = -8.25, p = 0.001. The conclusion there is an effect of health
education to community’s knowledge and attitudes about dengue fever in
Trosono Village of Magetan Distric
Keywords: health education, knowledge, attitudes, dengue fever
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumah yang sehat dapat
mencegah penularan penyakit dengan
sanitasi dasar seperti pembuangan air
limbah, pembuangan sampah harus
memenuhi syarat kesehatan sehingga
rumah tidak lagi menjadi sarang dan
sumber penyakit seperti demam
berdarah dengue (DBD).
Dewasa
ini
penyuluhan
kesehatan tentang berbagai penyakit
telah digalakkan oleh pemerintah agar
kesadaran masyarakat meningkat.

Begitu pula dengan penyuluhan
tentang DBD di berbagai wilayah

bertujuan untuk menjadikan pola pikir
sikap dan kesadaran masyarakat untuk
bertindak semakin meningkat.
Desa Trosono sebagai salah
satu dari 13 desa di wilayah kerja
puskesmas Parang sebagai salah satu
desa endemis DBD. tahun 2008
jumlah penderita 3 orang. tahun 2009
2 orang. tahun 2010 5 orang. tahun
2011 jumlah penderita 2 orang. tahun
2012 jumlah penderita 2 orang. Jumlah
tersebut merupakan yang paling tinggi
dibanding jumlah penderita didesa lain
di wilayah puskesmas Parang. (Dinas
kesehatan kabupaten Magetan, 2012).
Tujuan
Penelitian

mengetahui

pengaruh
pendidikan
kesehatan
terhadap
perubahan
tingkat
pengetahuan dan sikap masyarakat
tentang demam berdarah dengue di
desa Trosono kabupaten Magetan.
LANDASAN TEORI
Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah upaya
memasarkan,
menyebarluaskan,
memperkenalkan
pesan-pesan
kesehatan atau upaya kesehatan
sehingga masyarakat dapat menerima

dan mengenal dengan tujuan untuk
agar masyarakat berperilaku sehat
(Notoatmodjo, 2005).
Metode
Ceramah
Merupakan
penyampaian materi secara langsung
kepada sasaran, baik untuk sasaran
yang berpendidikan tinggi maupun
rendah. Kunci keberhasilan dengan
metode ini adalah dapat menguasai
sasaran ceramah.
Media pendidikan kesehatan
adalah semua sarana atau upaya untuk
menampilkan pesan atau informasi
yang
ingin
disampaikan
oleh
komunikator sehingga sasaran dapat

meningkat pengetahuannya. media
seperti media cetak, seperti poster,
leaflet, brosur, majalah, suratkabar,
lembar balik dan pamlet.
Pengetahuan
Pengetahuan
adalah
hasil
pengideraan manusia atau hasil tahu
seseorang terhadap objek melalui indra
yang dimilikinya. Dengan sendirinya
pada waktu pengideraan sehingga
meghasilkan pengetahuan tersebut
sangat dipengaruhi intensitas perhatian
dan
persepsi
terhadap
obyek.
Notoatmodjo, 2005)


Sikap
Sikap adalah juga respon
tertutup seseorang terhadap stimulus
atau obyek tertentu, yang sudah
melibatkan factor pendapat dan emosi
yang bersangkutan. Sikap merupakan
suatu sindrom atau kumpulan gejala
dalam merespon stimulus atau obyek,
sehingga melibatkan pikiran, perasaan,
perhatian dan gejala kejiwaan yang
lain. Notoatmodjo (2010)
Faktor Mempengaruhi Perilaku
Menurut Notoatmodjo (2005)
bahwa perilaku mencangkup 3 domain
yaitu pengetahuan (knowledge), sikap
(attitude) dan tindakan (practice).
Demam Berdarah Dengue
Infeksi dengue adalah infeksi
yang disebabkan oleh Virus Dengue
(DEN) yang terdiri dari empat

serotype yaitu DEN 1, DEN 2, DEN 3,
dan DEN 4. Sedangkan vektor dari
infeksi ini adalah nyamuk aedes
aegypti. Spesies nyamuk aedes lainnya
yang pernah dilaporkan sebagai
penyebab wabah dengue pada wilayah
tertentu adalah Aedes albopictus,
Aedes polynesiensis dan Aedes
scutellaris complex (IAI, 2011).
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah quasi
eksperimen dengan menggunakan
rancangan One-group Pre-Test-PostTest Design. Populasi penelitian
adalah seluruh warga desa Trosono,
kecamatan Parang, kabupaten Magetan
sejumlah 3918 jiwa. Sampel penelitian
adalah salah satu anggota keluarga
yang terkena demam berdarah dalam 5
tahun terakhir dan seluruh rumah yang
berdekatan dengan dengan penderita

dalam radius 100 meter yang diwakili
oleh salah satu anggota keluarga

dengan alasan bahwa responden
tersebut memiliki potensi tinggi
terkena DBD sehingga perlu segera
diberikan
penyuluhan
jumlah
responden 52 responden.
Intrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah
alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data
(Arikunto, 2006). Instrumen dalam
penelitian ini adalah kuesioner,
pengetahuan dan sikap, SAP, leaflet
dan laptop. Teknik analisa data
menggunakan uji t-test yaitu paired ttest.
Hasil Penelitian
Karakteristik responden
Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan
karakteristik responden
Umur
n
%
22-31 tahun
21
40.4
32-41 tahun
25
48.1
42-51 tahun
6
11.5
Jenis kelamin
Laki-laki
17
32.7
Perempuan
35
67.3
Pekerjaan
IRT
28
53.8
Swasta
6
11.5
Pedagang
11
21.2
Petani
4
7.7
PNS
3
5.8
Pendidikan
SMP
27
51.9
SMA
22
42.3
PT
3
5.8

Tabel 1 diketahui responden
lebih banyak berumur antara 32-41
tahun sebesar 48,1%. Responden
paling sedikit umur antara 42-51
tahun. Responden penelitian 67,3%

adalah
perempuan,
sedangkan
responden laki-laki sebesar 32,7%.
Sebanyak 53,8% sebagai ibu rumah
tangga sebesar. Responden paling
sedikit adalah pegawai negeri sipil
sebesar 5,8%. Responden penelitian
diketahui
banyak
yang
lulus
pendidikan SMP sebesar 51,9%.
Responden lulus Perguruan tinggi
sebanyak 5,8%.

Analisis Univariate
Pengetahuan
tentang
demam
berdarah
Table 2. Sentral tendensi pre test dan
post test pengetahuan responden
tentang demam berdarah
Sentral
Pre test
Post test
tendensi
pengetahuan pengetahuan
Rata9.96±3.61
12.32±3.25
rata
Median
10.50
13
Minimum
1
6
Maksimum
17
18

Hasil penelitian pengetahuan
responden
menunjukkan
adanya
peningkatan nilai setelah diberikan
pendidikan kesehatan yang dapat
dilihat dari nilai rata-rata pre test
pengetahuan sebesar 9.96±3.61 dan
meningkat menjadi 12.32±3.25. Hasil
skor kemudian dikategorikan menurut
definisi operasional yaitu pengetahuan
baik dengan nilai 16-20, cukup yaitu
12-15 dan kurang dengan nilai

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI TENTANG PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI DESA PANGKALAN KARANGRAYUNG GROBOGAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pet

0 2 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI TENTANG Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Petani Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) DI Desa Pangkalan Karangrayun

0 2 21

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Penanganan Dismenore Di Smpn 2 Kartasura.

0 4 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Penanganan Dismenore Di Smpn 2 Kartasura.

0 2 18

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Demam Berdarah Dengue Di Desa Trosono Kabupaten Magetan.

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Demam Berdarah Dengue Di Desa Trosono Kabupaten Magetan.

0 1 6

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Pada Penderita Gangguan Jiwa Di Desa Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Pada Penderita Gangguan Jiwa Di Desa Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 3 11

“PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIET TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN & SIKAP PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIET TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN & SIKAP PENDERITA DIABETES MELLITUS DALAM MELAKSANAKAN DIETNYA DI PUSKESMAS KARTA

0 0 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU- IBU TENTANG KB INTRA UTERINE DEVICES (IUD) DI DUKUH SAWAHAN DESA KARAKAN WILAYAH KERJA PUSK

0 0 16