Usulan Penjadwalan Proses Manufaktur Dengan Menggunakan Metode Tabu Search Untuk Meminimasi Makespan (Studi Kasus di Frida Accesories).

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Frida Accesories merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang membuat berbagai macam accesories tas, baju, dan celana. Perusahaan memproduksi barang sesuai dengan pesanan dan permintaan konsumen (job order). Dalam menjadwalkan pesanan, perusahaan memprioritaskan konsumen yang melakukan pemesanan terlebih dahulu. Metode penjadwalan tersebut menyebabkan terdapat mesin menganggur cukup panjang, seperti pada mesin cup kancing, paku, hand press, platting black nikel, dan

platting tembaga. Waktu menganggur mesin yang panjang menyebabkan makespan suatu produk menjadi lebih panjang dan tingkat utilisasi mesinpun

menjadi rendah.

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi perusahaan, diusulkan metode penjadwalan job shop dengan menggunakan metode Algoritma Tabu Search dan Jadwal Aktif. Pertama, dilakukan pengembangan metode Algoritma Tabu Search dengan menggunakan software Delphi. Kemudian, dilakukan validitas software dengan perhitungan manual. Setelah itu dilakukan penentuan metode terbaik antara Algoritma Tabu Search dan Jadwal Aktif.

Dengan menggunakan metode penjadwalan perusahaan saat ini, diperoleh nilai makespan sebesar 30.85 jam. Sedangkan dengan Algoritma Tabu Search diperoleh makespan sebesar 29.85 jam. Perusahaan dapat meminimasi nilai

makespan sebesar 1 jam atau 3.24%. Total delay menggunakan metode

perusahaan adalah 222.28 jam. Jika menggunakan Algoritma Tabu Search, total

delay menjadi 210.28 jam. Perusahaan dapat meminimasi delay sebesar 12 jam

atau 5.71%. Tingkat utilisasi mesin menggunakan metode perusahaan adalah 39.96%, sedangkan Algoritma Tabu Search adalah 41.3%. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan utilisasi mesin sebesar 1.34%.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha COVER

LEMBAR PENGESAHAN……….. ii

LEMBAR PENYATAAN HASIL KARYA PRIBADI……… iii

ABSTRAK……… iv

KATA PENGANTAR………... v

DAFTAR ISI………. vii

DAFTAR TABEL……….. x

DAFTAR GAMBAR………. xii

DAFTAR LAMPIRAN………. xiii BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah………. 1 – 1 1.2 Identifikasi Masalah……… 1 – 2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

1.3.1 Pembatasan Masalah………... 1 – 2 1.3.2 Asumsi……… 1 – 3 1.4 Perumusan Masalah………. 1 – 3 1.5 Tujuan Penelitian ……… 1 – 3 1.6 Sistematika Penulisan………. 1 – 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penjadwalan

2.1.1 Pengertian Penjadwalan……….. 2 – 1 2.1.2 Tujuan Penjadwalan………....2 – 1

2.1.3 Masukan Untuk Penjadwalan Pekerjaan………. 2 – 2

2.1.4 Variabel Penjadwalan………. 2 – 2

2.1.5 Klasifikasi Penjadwalan……….. 2 – 4

2.2 Penjadwalan Job Shop………. 2 – 11 2.3 Algoritma Tabu Search……… 2 – 15 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

3.2 Keterangan Metodologi Penelitian……….. 3 – 3 3.3 Langkah-Langkah Pengolahan Data dengan Menggunakan

Metode Tabu Search ………... 3 – 7 3.4 Keterangan Langkah-Langkah Pengolahan Data dengan

Menggunakan Metode Tabu Search……… 3 – 9 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……… 4 – 1 4.1.2 Struktur Organisasi dan Job Description……… 4 – 1 4.1.3 Jam Kerja……… 4 – 4 4.1.4 Tenaga Kerja………... 4 – 4 4.1.5 Layout Perusahaan………. 4 – 5 4.2 Data Pesanan Perusahaan……… 4 – 6 4.3 Peta Proses Operasi……….. 4 – 7 4.4 Data Mesin/Peralatan yang Digunakan……… 4 – 8 4.5 Gambar Produk……… 4 – 8 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Penjadwalan Menggunakan Metode Perusahaan………. 5 – 1 5.2 Penjadwalan Menggunakan Jadwal Aktif……… 5 – 4 5.3 Penjadwalan Menggunakan Metode Tabu Search Secara

Manual………. 5 – 26

5.4 Analisis

5.4.1 Analisis Parameter Algoritma Tabu Search………… 5 – 69 5.4.2 Analisis Validasi Software……… 5 – 71 5.4.3 Analisis Perbandingan Metode Penjadwalan Algoritma

Tabu Search dengan Jadwal Aktif

5.4.3.1 Analisis Nilai Makespan………. 5 – 73 5.4.3.2 Analisis Waktu Menganggur……….. 5 – 73 5.4.3.3 Analisis Tingkat Utilisasi Mesin………. 5 – 74


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha 5.4.4 Analisis Perbandingan Contoh Kasus Menggunakan

Metode Jadwal Aktif dan Tabu Search

5.4.4.1 Analisis Nilai Makespan………. 5 – 74 5.4.4.2 Analisis Waktu Menganggur……….. 5 – 75 5.4.4.3 Analisis Tingkat Utilisasi Mesin………. 5 – 76 5.4.5 Analisis Perbandingan Metode Penjadwalan Perusahaan

dan Algoritma Tabu Search

5.4.5.1 Analisis Nilai Makespan……….. 5 – 76 5.4.5.2 Analisis Waktu Menganggur……….. 5 – 77 5.4.5.3 Analisis Tingkat Utilisasi Mesin………. 5 – 77 5.4.6 Analisis Perbandingan Contoh Kasus Menggunakan

Metode Perusahaan dan Tabu Search

5.4.6.1 Analisis Nilai Makespan………. 5 – 78 5.4.6.2 Analisis Waktu Menganggur……….. 5 – 79 5.4.6.3 Analisis Tingkat Utilisasi Mesin………. 5 – 80 5.4.7 Analisis Kelemahan Metode Perusahaan……… 5 – 80 5.4.8 Analisis Manfaat Metode Usulan………5 – 81 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan……….. 6 – 1

6.2 Saran……… 6 – 3

DAFTAR PUSTAKA……… xiv

LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

4.1 Data Jam Kerja Frida Accessories 4 – 4

4.2 Data Tenaga Kerja Frida Accessories 4 – 4 4.3 Data Pesanan Perusahaan 1 Juli 2009 4 – 6 4.4 Data Pesanan Perusahaan 19 Januari 2010 4 – 6 4.5 Data Pesanan Perusahaan 20 Januari 2010 4 – 6 4.6 Data Pesanan Perusahaan 21 Januari 2010 4 – 6 4.7 Data Mesin/Peralatan yang Digunakan 4 – 8

5.1 Matrix Routing 5 – 1

5.2 Matrix Waktu Proses (jam/lot) 5 – 2

5.3 Tabel Jadwal Aktif Perusahaan 5 – 4

5.4 Matrix Waktu Proses Kasus Validasi 5 – 26

5.5 Matrix Routing Kasus Validasi 5 – 26

5.6 Jadwal Aktif Kasus Validasi 5 – 27

5.7 Rangkuman Perhitungan Manual Metode Tabu Search 5 – 51

5.8 Matrix Waktu Proses Pesanan 19 Januari 2010 5 – 52

5.9 Matrix Routing Pesanan 19 Januari 2010 5 – 52

5.10 Jadwal Aktif Pesanan 19 Januari 2010 5 – 53 5.11 Matrix Waktu Proses Pesanan 20 Januari 2010 5 – 57 5.12 Matrix Routing Pesanan 20 Januari 2010 5 – 57 5.13 Jadwal Aktif Pesanan 20 Januari 2010 5 – 58 5.14 Matrix Waktu Proses Pesanan 21 Januari 2010 5 – 62 5.15 Matrix Routing Pesanan 21 Januari 2010 5 – 62 5.16 Jadwal Aktif Pesanan 21 Januari 2010 5 – 63

5.17 Waktu Komputasi 5 – 69

5.18 Perhitungan Manual Algoritma Tabu Search 5 – 71 5.19 Hasil Software Algoritma Tabu Search 5 – 72


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha Tabel Judul Halaman

5.20 Perbandingan Nilai Makespan Jadwal Aktif dan Tabu

Search Kasus Perusahaan 5 – 73

Perbandingan Waktu Menganggur Jadwal Aktif dan Tabu

Search Kasus Perusahaan 5 – 73

Perbandingan Utilisasi Mesin Jadwal Aktif dan Tabu

Search Kasus Perusahaan 5 – 74

5.23 Perbandingan Nilai Makespan Jadwal Aktif dan Tabu Search 5 – 74 5.24 Perbandingan Menganggur Jadwal Aktif dan Tabu

Search 5 – 75

5.25 Perbandingan Utilisasi Mesin Jadwal Aktif dan Tabu Search 5 – 76 5.26 Perbandingan Nilai Makespan Perusahaan dan Tabu Search 5 – 76 5.27 Perbandingan Waktu Delay Perusahaan dan Tabu Search 5 – 77

5.28 Perbandingan Utilisasi Mesin 5 – 77

5.29 Perbandingan Nilai Makespan Menggunakan Metode

Perusahaan dan Tabu Search 5 – 78

5.30 Perbandingan Waktu Menganggur Menggunakan Metode

Perusahaan dan Tabu Search 5 – 79

5.31 Perbandingan Utilisasi Mesin Metode Perusahaan dan Tabu

Search 5 – 80


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Pola Aliran Pure Flow Shop 2 – 9

2.2 Pola Aliran General Flow Shop 2 – 9

2.3 Pola Aliran Job Shop 2 – 10

2.4 Precedent Constraint 2 – 14

3.1 Metodologi Penelitian 3 – 1

3.2 Metodologi Pengolahan Data 3 – 5

3.3 Langkah-Langkah Pengolahan Data Metode Tabu Search 3 – 7 4.1 Struktur Organisasi Frida Accesories 4 – 1

4.2 Layout Frida Accesories 4 – 5

4.3 Gambar Produk 4 – 8

5.1 Grafik Waktu Komputasi 5 – 70

5.2 Perbandingan Nilai Makespan Kasus Perusahaan 5 – 81 5.3 Perbandingan Total Waktu Menganggur Kasus Perusahaan 5 – 82 5.4 Perbandingan Rata-Rata Utilisasi Mesin Kasus Perusahaan 5 – 82 5.5 Perbandingan Nilai Makespan Metode Perusahaan, Jadwal

Aktif, dan Tabu Search 5 – 83

5.6 Perbandingan Waktu Menganggur Metode Perusahaan,

Jadwal Aktif, dan Tabu Search 5 – 84

5.7 Perbandingan Tingkat Utilisasi Mesin Metode Perusahaan,


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha Lampiran Judul Halaman

1. Peta Proses Operasi L1 – 1

2. Gantt Chart L2 – 1

3. Tata Cara Penggunaan Software Algoritma Tabu Search L3 – 1


(9)

(10)

LAMPIRAN 1


(11)

O - 1 Soko Hailet Cup kancing Pelor Dicetak

(mesin Cup kancing)

O - 3 Dipasang

(mesin Hand press)

O - 4 O - 2 Dicetak

(mesin Rivet)

Penghilangan oli (mesin pemutar)

O - 5 Dicuci

(mesin pencuci)

O - 6 Diwarna per Zinc

(mesin platting Zinc)

O - 7 Dicuci

(mesin finishing)

O - 8 Dikeringkan

(mesin penggarang)

O - 9 Dicetak

(mesin Cup kancing)

O - 15Dicetak

(mesin Ripet) 40'

O - 10 Penghilangan oli

(mesin pemutar)

O - 11 Dicuci

(mesin pencuci)

O - 12 Diwarna nikel

(mesin platting nikel)

O - 13 Dicuci

(mesin finishing)

O - 14 Dikeringkan

(mesin penggarang)

O - 16 Dipasang

(mesin Hand press) 60' 60' 120' 30' 60' 60' 60' 150' 30' 60'

I - 1 Diperiksa

(manual) Ringkasan Operasi Pemeriksaan Jumlah 16 1 17 Waktu (jam) 24.17 -24.17

PETA PROSES OPERASI

No. Produk : 1

Nama Produk : Kancing Besi

Dipetakan Oleh : Rena Puspa Tanggal Dipetakan : 24 Juli 2009

Total (Lempengan besi) (Lempengan besi) (Lempengan besi) (Lempengan besi) 60'

1 lot = 12000 unit

40' 40' 40'


(12)

O - 1 Cup paku Batang paku

Dicetak (mesin Rivet)

O - 2 Penghilangan oli

(mesin pemutar)

O - 3 Dicuci

(mesin pencuci)

O - 4 Diwarna tembaga

(mesin platting tembaga)

O - 5 Dicuci

(mesin finishing)

O - 6 Dikeringkan

(mesin penggarang)

O - 7 Dicetak

(mesin Paku) 120'

O - 8 Penghilangan oli

(mesin pemutar)

O - 9 Dicuci

(mesin pencuci)

O - 10 Diwarna nikel

(mesin platting nikel)

O - 11 Dicuci

(mesin finishing)

O - 12 Dikeringkan

(mesin penggarang)

O - 13 Dipasang

(mesin Hand press) 60' 60' 120' 30' 60' 60' 60' 150' 30' 60'

I - 1 Diperiksa

(manual) Ringkasan Operasi Pemeriksaan Jumlah 13 1 14 Waktu (jam) 30.5 -30.5 No. Produk : 2

Nama Produk : Paku Besi

Dipetakan Oleh : Rena Puspa Tanggal Dipetakan : 24 Juli 2009

Total

(Lempengan besi) (Lempengan besi)

1 lot = 36000 unit 120'


(13)

O - 1 Soko Hailet

Cup kancing

Dicetak

(mesin Cup kancing)

O - 3 Dipasang

(mesin Hand press)

O - 4

O - 2 Dicetak

(mesin Rivet)

Penghilangan oli (mesin pemutar)

O - 5 Dicuci

(mesin pencuci)

O - 6 Diwarna per Zinc

(mesin platting Zinc)

O - 7 Dicuci

(mesin finishing)

O - 8 Dikeringkan

(mesin penggarang)

O - 9 Dicetak

(mesin Cup Kancing) 40'

O - 10 Penghilangan oli

(mesin pemutar)

O - 11 Dicuci

(mesin pencuci)

O - 12 Diwarna black nikel

(mesin platting black nikel)

O - 13 Dicuci

(mesin finishing)

O - 14 Dikeringkan

(mesin penggarang)

O - 15 Dipasang

(mesin Hand press) 60' 60' 120' 30' 60' 60' 60' 90' 30' 60'

I - 1 Diperiksa

(manual) Ringkasan Operasi Pemeriksaan Jumlah 15 1 16 Waktu (jam) 22.5 -22.5

PETA PROSES OPERASI

No. Produk : 3

Nama Produk : Kancing Bolong

Dipetakan Oleh : Rena Puspa Tanggal Dipetakan : 24 Juli 2009

Total (Lempengan besi) (Lempengan besi) (Lempengan besi) 60' 60' 40' 40'


(14)

O - 1

Rivet topi

Dicetak (mesin Rivet)

O - 2

120'

Penghilangan oli (mesin pemutar)

O - 3 Dicuci

(mesin pencuci)

O - 4 Diwarna nikel

(mesin platting nikel)

O - 5 Dicuci

(mesin finishing)

O - 6 Dikeringkan

(mesin penggarang) 60'

60'

150'

30'

60'

I - 1 Diperiksa

(manual)

Ringkasan

Operasi Pemeriksaan

Jumlah 6 1 7

Waktu (jam) 8 -8 No. Produk : 4

Nama Produk : Rivet Topi

Dipetakan Oleh : Rena Puspa Tanggal Dipetakan : 24 Juli 2009

Total

(Lempengan besi)


(15)

O - 1

Ripet centil

Dicetak (mesin Rivet)

O - 2

120'

Penghilangan oli (mesin pemutar)

O - 3 Dicuci

(mesin pencuci)

O - 4 Diwarna black nikel

(mesin platting black nikel)

O - 5 Dicuci

(mesin finishing)

O - 6 Dikeringkan

(mesin penggarang) 60'

60'

90'

30'

60'

I - 1 Diperiksa

(manual)

Ringkasan

Operasi Pemeriksaan

Jumlah 6 1 7

Waktu (jam) 7 -7

PETA PROSES OPERASI

No. Produk : 5

Nama Produk : Rivet Centil

Dipetakan Oleh : Rena Puspa Tanggal Dipetakan : 24 Juli 2009

Total

(Lempengan besi)


(16)

O - 1

Soko Cup

Dicetak (mesin Rivet)

O - 2 Penghilangan oli

(mesin pemutar)

O - 3 Dicuci

(mesin pencuci)

O - 4 Diwarna per Zinc

(mesin platting Zinc)

O - 5 Dicuci

(mesin finishing)

O - 6 Dikeringkan

(mesin penggarang)

O - 7 Dicetak

(mesin Rivet)

O - 8 Penghilangan oli

(mesin pemutar)

O - 9 Dicuci

(mesin pencuci)

O - 10 Diwarna per Zinc

(mesin platting Zinc)

O - 11 Dicuci

(mesin finishing)

O - 12 Dikeringkan

(mesin penggarang)

O - 13 Dipasang

(mesin Hand press) 60' 60' 120' 30' 60' 60' 60' 120' 30' 60'

I - 1 Diperiksa

(manual) Ringkasan Operasi Pemeriksaan Jumlah 13 1 14 Waktu (jam) 30 -30 No. Produk : 6

Nama Produk : Rivet Bapao

Dipetakan Oleh : Rena Puspa Tanggal Dipetakan : 24 Juli 2009

Total

(Lempengan besi) (Lempengan besi)

120' 120'

180'


(17)

LAMPIRAN 2


(18)

11135 Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4 Mesin 5 Mesin 6 Mesin 7 Mesin 8 Mesin 9 Mesin 10 Mesin 1 Mesin 11 Mesin 12

11111 11311 12111 12311 31111 31311 0.67 1.34 2.01 2.68 3.35 4.02

11212 11412 12212 12412 31212 21112 22112 41112 51112 52112 61112 61212 62112 62212

5.35 7.35 9.35 11.35 13.35 15.35 17.35 19.35 21.35

11124 21213 22213 11325 21225 12124 11336 11146 31124 12135 12325 6.34 22225 31325 8.34 21236 11348 12146 11157 12157 113511111611 113612 111712 12336 22236

21248 12348 22248

121611212511

11184

21125 22125 31135 31336 21136 121712 9.84 212612 31349 123511313511 22136 31146 12.34 123612 313612 211410 221410 41125 51125 211511 41136 51136 14.34 211612 222511 211612 31157 52125 222511311611 52136 221612 311712 41148 51149 52149 11184 10.84 411511511511 61125 21174 22174 20.34 31184 411612 511612 61136 16.35 521511 61147 61225 18.35 521612 611511 61236 62125 611612 61247 62136 612511 62225 22.35 612612 62147 622336 23.35 621511 621612 24.85 62247 25.35 61174 25.85 622612 26.85 622511 62174 29.85 jam Keterangan:

Notasi : {job, lot, komponen, operasi, mesin; waktu operasi} Waktu Menganggur Mesin


(19)

GANTT CHART JADWAL AKTIF KASUS 1

11135 Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4 Mesin 5 Mesin 6 Mesin 7 Mesin 8 Mesin 9 Mesin 10 Mesin 1 Mesin 11 Mesin 12

11111 11311 31111 31311

0.67 1.34 2.01 2.68

11212 31212 21112 41112

11124 21213 11325 21225 11336 11146 31124 31325 21236 113511 111611 113612 111712 212511 21125 31135 31336 21136 212612 31349 313511 31146 313612 212410 41125 211511 41136 211612 31157 311611 311712 41148 11184 411511 21174 31184 412612 jam 31412 41213 3.67 4.67 41112

4.01 5.676.01

11157

41225

9.67 6.17

11349

6.67 7.17 7.67 8.17

21149

8.67 10.67

31348

11.1711.67 13.67

41236

12.67 412410

412511

13.17 14.17 16.67

411612

15.17

41174

19.67

Keterangan:

Notasi : {job, lot, komponen, operasi, mesin; waktu operasi} Waktu Menganggur Mesin


(20)

11135 Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4 Mesin 5 Mesin 6 Mesin 7 Mesin 8 Mesin 9 Mesin 10 Mesin 1 Mesin 11 Mesin 12

11111 11311 31111 31311

11212 21112 32112

11124 11325 21225 11336 11146 32125 21236 113511 111611 113612 111712 212511 21125 31125 31136 21136 212612 31149 311511 32136 311612 41125 211511 211612 321511 321612 41248 11184 411511 21174 412612 jam 31112 41213 41112 11157 41225 21147 32149 41236 411410 412511 411612 41174 19.17 0.67 1.34 2.01 2.67 3.67 4.67 5.676.17 6.67 7.67 8.67 9.6710.17 11.17 12.17 13.1713.67 15.17

21212 51112 51125 51136 51148 511511 511612 10.67 12.67 11348 7.17 21247 41136 15.17

14.67 17.17 17.67 18.67

Keterangan:

Notasi : {job, lot, komponen, operasi, mesin; waktu operasi} Waktu Menganggur Mesin


(21)

GANTT CHART JADWAL AKTIF KASUS 3

Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4 Mesin 5 Mesin 6 Mesin 7 Mesin 8 Mesin 9 Mesin 10 Mesin 1 Mesin 11 Mesin 12

11111 11311 12111 12311 31111 31311

0.67 1.34 2.01 2.68 3.35 4.02

11212 11412 12212 12412 31212 21112 22112 11124 21213 22213 11325 21225 12124 11336 11146 31124

12135 12325 22225 31325

21236 11348 12146 11157 12157 113511 111611 113612 111712 12336 22236

21248 12348 22248

121611 212511

11184

21125 22125 31135 31336 21136 121712 212612 31349 123511 313511 22136 31146 123612 313612 211410 221410 211511 211612 221511 31157 222511311611 221612 311712

11184 31184 21174 22174

jam 11135

4.67 5.67 6.34 8.178.67 9.67 10.67 11.6712.1712.67 13.6714.17 15.67 17.17 20.17 23.17 26.17 12184

222612

Keterangan:

Notasi : {job, lot, komponen, operasi, mesin; waktu operasi} Waktu Menganggur Mesin


(22)

Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4 Mesin 5 Mesin 6 Mesin 7 Mesin 8 Mesin 9 Mesin 10

Mesin 1 11111

Mesin 11 Mesin 12 11212 12111 12212 11184 11124 12135 12146 11157 12351 1 113612 123612 11311 12311 11412 12412 11135 11146 11348 12348 11325 1136 21112 22112 21125 21136 22125 22136 221410 211410 21151 1 211612 21213 22213 21225 21236 22225 22236 21248 22248 21251 1 212612 22251 1 221612 22174 21174 31111 31212 31184 31325 31336 31349 313612 31311 31135 31146 31157 31161 1 311712 41112 41125 41136 41148 41151 1 411612 51112 51125 51136 51149 51151 1 511612 52112 52125 52136 52149 521612

61112 62112 61212 62212

61125 61136 61147 62125 62136 62147 61151 1 611612 621612 61225 61236 62225 62236 61247 62247 612612 622612

0.67 1.34 2.01 2.68 3.35 4.02 4.68 6.68 7.35 9.35 11.35 13.35 15.35 17.35 19.35 21.35 22.35 23.35 jam

11161 1 111712 121712 5.67 11351 1 12124 9.67 12157 7.67 12161 1 12325 12336 12184 12.17 22151 1 221612 31124

8.35 10.67 11.67 14.17

31351 1 20.67 17.17 52151 1 16.35 18.35 62151 1 61174 27.85 61251 1 62251 1 25.35 26.85 62174 30.85 Keterangan:

Notasi : {job, lot, komponen, operasi, mesin; waktu operasi} Waktu Menganggur Mesin


(23)

GANTT CHART KASUS 1 MENGGUNAKAN METODE PERUSAHAAN

11135 Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4 Mesin 5 Mesin 6 Mesin 7 Mesin 8 Mesin 9 Mesin 10 Mesin 1 Mesin 11 Mesin 12

11111 11311 31111 31311 11212 21112 31212

11124 21213 11325 21225 11336 11146 31124 31325 21236 113511 111611 113612 111712 212511 21125 31135 31336 21136 212612 31349 313511 31146 313612 212410 41125 211511 41136 211612 31157 311611 311712 41148 11184 411511 21174 31184 412612 jam 31412 41213 41112 11157 41225 11349 21149 31348 41236 412410 412511 411612 41174 21.17 0.67 1.34 2.01 2.673.01 3.674.01 4.67 5.676.01 6.67 7.17 7.678.178.67 9.67 10.67 11.1711.67 12.67 13.1713.6714.67 15.67 17.17

Keterangan:

Notasi : {job, lot, komponen, operasi, mesin; waktu operasi} Waktu Menganggur Mesin


(24)

11135 Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4 Mesin 5 Mesin 6 Mesin 7 Mesin 8 Mesin 9 Mesin 10 Mesin 1 Mesin 11 Mesin 12

11111 11311 31111 31311

11212 21112 32112

11124 11325 21225 11336 11146 32125 21236 113511 111611 113612 111712 212511 21125 31125 31136 21136 212612 31149 311511 32136 311612 41125 211511 211612 321511 321612 41248 11184 411511 21174 412612 jam 31112 41213 41112 11157 41225 21147 32149 41236 411410 412511 411612 41174 20.17 0.67 1.34 2.01 2.67 3.67 4.67 5.676.17 6.67 7.67 8.67 9.6710.17 11.17 12.17 13.1713.67 15.17

21212 51112 51125 51136 51148 511511 511612 10.67 12.67 11348 7.17 21247 41136 15.17

14.67 17.17 17.67 18.67

Keterangan:

Notasi : {job, lot, komponen, operasi, mesin; waktu operasi} Waktu Menganggur Mesin


(25)

GANTT CHART KASUS 3 MENGGUNAKAN METODE PERUSAHAAN

Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4 Mesin 5 Mesin 6 Mesin 7 Mesin 8 Mesin 9 Mesin 10 Mesin 1 Mesin 11 Mesin 12

11111 11311 12111 12311 31111 31311

0.67 1.34 2.01 2.68 3.35 4.02

11212 11412 12212 12412 31212 21112 22112 11124 21213 22213 11325 21225 12124 11336 11146 31124

12135 12325 22225 31325

21236 11348 12146 11157 12157 113511 111611 113612 111712 12336 22236 21248 12348 22248 121611 212511

21125 22125 31135

31336 21136 121712 212612 31349 123511 313511 22136 31146 123612 313612 211410 221410 211511 211612 221511 31157 222511 311611 221612 311712

11184 21174 22174 31184

jam 11135

4.67 5.67 6.34 8.178.67 9.67 10.67 11.6712.1712.67 13.6714.17 15.67 21.17 23.17 27.17 12184

222612

20.17 26.17

Keterangan:

Notasi : {job, lot, komponen, operasi, mesin; waktu operasi} Waktu Menganggur Mesin


(26)

SEBANYAK 4 MESIN

62151 1 Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4 Mesin 5 Mesin 6 Mesin 7 Mesin 8 Mesin 9 Mesin 10

Mesin 111111

Mesin 11 Mesin 12 11212 12111 12212 12135 12146 11157 12351 1 113612 123612 1131112311 1141212412 11135 11146 11348 12348 11325 1136 21112 22112 21125 21136 22125 22136 221410 211410 21151 1 211612 21213 22213 21225 21236 22225 22236 21248 22248 21251 1 212612 22251 1 221612 22174 21174 31111 31212 31184 31325 31336 31349 313612 31311 31135 31146 31157 31161 1 311712 41112 41125 41136 41148 41151 1 411612 51112 51125 51136 51149 51151 1 511612 52112 52125 52136 52149 521612 61112 62112 61212 62212

61125 61136 61147 62136 62147 611612621612 61225 61236 62225 62236 61247 62247 622612 0.67 1.34 2.01

2.92

3.353.92 4.68 6.687.35 9.35 11.35 13.35 15.35 17.35 19.35 21.35 22.35 23.35 jam

11161 1 111712 121712 5.92 11351 1 9.67 12157 7.67 12161 1 12325 12336 12184 12.17 22151 1 221612 8.35 10.67 11.67 14.17

31351 1 20.67 17.17 52151 1 16.35 18.35 61174 28.6 62251 1 25.35 26.85 62174 11124 12124 31124 11184

62125 61151 1 61251 1 612612 32.35

Makespan = 32.35 jam Delay = 243.83 jam

Total waktu = 388.2 jam Rata-rata utilisasi mesin

% 19 . 37 % 100 388.2 243.83) -(388.2   x


(27)

LAMPIRAN 3

TATA CARA PENGGUNAAN SOFTWARE

ALGORITMA TABU SEARCH


(28)

1. Buka program Algoritma Tabu Search


(29)

Di dalam input job terdapat 3 bagian, yaitu :

a. Input case, yang terdiri dari nama mesin dan jumlah mesin, setelah diisi maka klik simpan mesin

b. Input job, yang terdiri dari nama job, nama lot, nama komponen, dan jumlah operasi, setelah diisi maka klik simpan job

c. Input operasi

Pada kolom pilih job, pengguna memilih job dari job-job yang telah disimpan sebelumnya, setelah itu diisi pada kolom dibawahnya.

Masukkan data-data yang ada ke dalam semua bagian, jika telah selesai maka pada kolom save case, ketik nama file yang sesuai kemudian klik save case. Contoh pengisian Input Job :


(30)

Input Assembly digunakan untuk komponen-komponen yang akan dirakit. Di dalam input assembly terdapat 3 tahap yang harus diisi, yaitu :

a. Input Produk

- Nama Assembly diisi dengan menggunakan tanda “-“. Misalnya : A-1 - Jumlah Operasi, banyaknya operasi perakitan dalam A-1

- Klik Simpan Produk b. Load Option

Diisi dengan nama save case yang telah ditulis sebelumnya pada Input Job

c. Save Option

Isi kolom-kolom yang dibawahnya, yaitu nama operasi, produk pendahulu, mesin, dan waktu. Setelah diisi semua maka klik Save Kasus.


(31)

4. Pilih Proses Proses Data

Langkah – langkah proses data ;

a. Isi nama file, sesuai dengan nama save case yang telah diisi di input job, setelah itu jumlah mesin dan jumlah job akan keluar.

b. Isi iterasi maksimum yang diinginkan.


(32)

d. Untuk mengetahui makespan tiap mesin, maka klik mesin yang diinginkan.

Mesin Pressbreak :

Mesin Cutting :


(33)

Mesin Gerinda :

Mesin Spray Gun :


(34)

Mesin Penghalus Kayu Listrik :


(35)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Rena Puspa

NRP : 0623025

Judul Tugas Akhir : Usulan Penjadwalan Proses Manufaktur Dengan Menggunakan Metode Tabu Search Untuk Meminimasi

Makespan (Studi Kasus di Frida Accessories)

Komentar-Komentar Dosen Penguji:

1. Kegunaan jadwal aktif dalam perbandingan untuk memilih metode terbaik tidak ada karena jadwal aktif sudah menjadi input dalam Tabu Search sehingga hasilnya pasti lebih baik.

2. Waktu menganggur sebaiknya tidak dihitung karena masih bisa dialokasikan untuk pesanan baru.

3. Penerapan metode usulan untuk memecahkan kasus perusahaan kurang efektif karena peningkatan utilisasi mesin hanya 1.34%.


(36)

Nama : Rena Puspa

Alamat : Jl. Pagarsih GG. Mastabir No. 3, Bandung No. Telepon : 022-6018850

No. Handphone : 081910034743

Alamat email : ncis_123na@yahoo.co.id

Pendidikan : SMAK 1 BPK Penabur, Bandung

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha. Nilai Tugas Akhir : A


(37)

1 - 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, semakin banyak perusahaan yang berusaha untuk memperluas usahanya. Persaingan di dalam dunia industri pun semakin ketat. Perkembangan sebuah industri tidak terlepas dari peran serta para pekerja. Pekerja merupakan salah satu aset perusahaan yang penting. Sebuah perusahaan tidak dapat berkembang tanpa didukung sumber daya yang memadai.

Frida Accesories merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang membuat berbagai macam accesories tas, baju, dan celana. Perusahaan memproduksi barang sesuai dengan pesanan dan permintaan konsumen (job order). Adanya masalah yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah terdapat beberapa mesin yang menganggur cukup panjang, seperti pada mesin cup kancing, paku, hand press, platting black nikel, dan platting tembaga. Waktu menganggur mesin yang panjang menyebabkan makespan suatu produk menjadi lebih panjang dan tingkat utilisasi mesin pun menjadi rendah.

Waktu menganggur mesin tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu manusia, mesin, material, dan metode. Setelah melakukan pengamatan, faktor manusia bukan penyebab utama terjadinya delay karena selalu terdapat operator yang mengoperasikan mesin dimana mereka bekerja dengan normal dan wajar. Faktor mesinpun bukan menjadi penyebab karena jarang sekali terjadi kerusakan mesin dan selalu dilakukan maintenance. Ditinjau dari faktor material, perusahaan selalu menyediakan bahan baku sehingga tidak pernah menghambat proses produksi. Dengan demikian, faktor metode yang menjadi penyebab utama terjadinya delay.

Meminimasi makespan merupakan solusi yang tepat untuk mengurangi resiko waktu penyelesaian yang terlalu panjang. Hal tersebut dapat memperkecil waktu menganggur mesin dan dapat meningkatkan utilisasi mesin. Metode


(38)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha penjadwalan di perusahaan saat ini adalah dengan cara memprioritaskan siapa konsumen yang melakukan pemesanan terlebih dahulu. Jika mesin sedang beroperasi untuk memenuhi pesanan sebelumnya, maka produk tersebut diselesaikan terlebih dahulu kemudian proses produksi dilanjutkan dengan pesanan berikutnya.

Penulis melakukan penelitian pada perusahaan Frida Accesories dengan tujuan untuk menganalisis sistem produksi, khususnya penjadwalan mesin. Penulis mencoba menyelesaikan masalah penjadwalan di perusahaan tersebut untuk meminimasi makespan dan delay di setiap mesin. Dengan demikian, utilisasi menjadi meningkat.

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah utama yang sering terjadi dalam perusahaan adalah waktu delay mesin yang cukup panjang, seperti di mesin cup kancing, paku, hand press,

platting black nikel, dan platting tembaga. Setelah melakukan pengamatan, delay

tersebut dapat diakibatkan oleh manusia, mesin, material, dan metode. Namun faktor manusia, mesin, dan material tidak menjadi kendala karena kemungkinan terjadinya sangat kecil sehingga masih dapat ditoleransi. Penyebab utama adalah dari metode penjadwalan yang diterapkan perusahaan saat ini masih kurang optimal karena berdasarkan prioritas siapa yang melakukan pemesanan terlebih dahulu. Oleh sebab itu, delay mesin menjadi panjang dan utilisasi mesin pun rendah.

Untuk mengantisipasi kendala tersebut, maka penulis akan memberikan usulan penjadwalan dimana usulan tersebut dapat meminimasi makespan. Dengan usulan tersebut, diharapkan dapat meminimasi waktu delay mesin dan meningkatkan utilisasi mesin.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi 1.3.1 Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah untuk membatasi agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas adalah penelitian dilakukan untuk pesanan tanggal 1 Juli 2009.


(39)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.3.2 Asumsi

Adapun asumsi-asumsi yang digunakan : 1. Material selalu tersedia untuk digunakan. 2. Operator bekerja secara normal dan wajar.

3. Mesin selalu tersedia dan tidak pernah mengalami kerusakan.

4. Tidak ada penghentian operasi yang sedang dikerjakan dan tidak ada

job sisipan.

1.4 Perumusan Masalah

Setelah melakukan identifikasi dan melakukan pembatasan masalah, adapun perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Apakah kelemahan dari metode penjadwalan yang diterapkan oleh perusahaan Frida Accesories pada saat ini?

2. Apa usulan metode penjadwalan yang diberikan untuk mengatasi kendala dari perusahaan?

3. Apa manfaat yang diperoleh oleh perusahaan dengan menerapkan metode penjadwalan usulan?

1.5 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah di atas, maka dapat ditetapkan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengidentifikasikan kelemahan dari metode penjadwalan yang diterapkan oleh perusahaan Frida Accesories pada saat ini.

2. Memberikan usulan metode penjadwalan untuk mengatasi kendala dari perusahaan.

3. Menganalisis manfaat yang dapat diperoleh oleh perusahaan jika menerapkan metode penjadwalan usulan.


(40)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, identifikasi dari masalah-masalah yang terjadi dalam perusahaan, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dari penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 STUDI PUSTAKA

Berisi teori-teori yang akan dipakai dan mendasari laporan tugas akhir ini. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi flowchart yang menggambarkan langkah-langkah proses yang ditempuh dari awal penelitian sampai selesai. Selain itu, di dalamnya memuat penjelasan singkat mengenai langkah-langkah proses penelitian tersebut.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi tentang data umum perusahaan, data bagian produksi mengenai deskripsi singkat mengenai pembuatan produk, struktur organisasi perusahaan, job description, pengumpulan data waktu proses, urutan proses, jumlah job, jenis, dan jumlah mesin. Semua data yang telah dikumpulkan kemudian diolah untuk penjadwalan mesin.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Setelah data-data tersebut diolah maka dilakukan analisis dan melakukan perbandingan antara metode perusahaan saat ini dengan metode yang diusulkan.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap perusahaan Frida accesories dan saran yang diberikan untuk perusahaan tersebut.


(41)

6 - 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

1. Kelemahan Metode Penjadwalan Perusahaan

 Penjadwalan perusahaan saat ini kurang optimal karena masih banyak terdapat mesin yang menganggur.

 Total waktu menganggur sebesar 222.28 jam, waktu penyelesaian produk sebesar 30.85 jam, dan rata-rata tingkat utilisasi mesin 39.96% 2. Usulan Penjadwalan yang Seharusnya Diterapkan Perusahaan Frida

Accessories

 Metode heuristik, yaitu jadwal aktif membutuhkan waktu yang sedikit untuk mencari solusi. Tetapi, hanya dapat memberikan 1 alternatif solusi dimana hasilnya belum tentu optimal.

Metode metaheuristik, yaitu Tabu Search dapat memberikan berbagai alternatif solusi dengan hasil yang optimal. Selain itu, waktu pencarian solusi hanya sebentar karena menggunakan program.

 Metode penjadwalan usulan yang sebaiknya diterapkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan masalah penjadwalan adalah dengan menggunakan Algoritma Tabu Search, karena algoritma penjadwalan tersebut dapat menghasilkan penjadwalan produksi yang optimal dengan waktu yang minimum.

3. Manfaat yang Diperoleh Perusahaan dengan Metode Usulan

Dengan menggunakan metode penjadwalan perusahaan saat ini, diperoleh manfaat, yaitu:

Perusahaan dapat meminimasi nilai makespan:

- Pesanan tanggal 1 Juli 2009, metode perusahaan menghasilkan nilai


(42)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 29.85 jam. Perusahaan dapat meminimasi nilai makespan sebesar 1 jam atau 3.24%.

- Pesanan tanggal 19 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan nilai makespan sebesar 21.17 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar sebesar 17.37 jam. Perusahaan dapat meminimasi nilai

makespan sebesar 3.8 jam atau 17.95%.

- Pesanan tanggal 20 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan nilai makespan sebesar 20.17 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 17.67 jam. Perusahaan dapat meminimasi nilai makespan sebesar 3.8 jam atau 12.39%.

- Pesanan tanggal 21 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan nilai makespan sebesar 27.17 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 22.34 jam. Perusahaan dapat meminimasi nilai makespan sebesar 3.8 jam atau 17.78%.

 Perusahaan dapat meminimasi total delay:

- Pesanan tanggal 1 Juli 2009, metode perusahaan menghasilkan total

delay sebesar 222.28 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 210.28

jam. Perusahaan dapat meminimasi delay sebesar 12 jam atau 5.71%. - Pesanan tanggal 19 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan

total delay sebesar 185.85 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 140.25 jam. Perusahaan dapat meminimasi delay sebesar 45.6 jam atau 27.17%.

- Pesanan tanggal 20 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan total delay sebesar 168.03 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 138.03 jam. Perusahaan dapat meminimasi delay sebesar 30 jam atau 19.23%.

- Pesanan tanggal 21 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan total delay sebesar 244.84 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 186.88 jam. Perusahaan dapat meminimasi delay sebesar 57.96 jam atau 24.89%.


(43)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Perusahaan dapat meningkatkan utilisasi mesin:

- Pesanan tanggal 1 Juli 2009, tingkat utilisasi mesin menggunakan metode perusahaan adalah 39.96% dan Algoritma Tabu Search sebesar 41.3%. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan utilisasi mesin sebesar 1.34%.

- Pesanan tanggal 19 Januari 2010, tingkat utilisasi mesin menggunakan metode perusahaan adalah 26.84% dan Algoritma

Tabu Search sebesar 32.60%. Dengan demikian, perusahaan dapat

meningkatkan utilisasi mesin sebesar 5.76%.

- Pesanan tanggal 20 Januari 2010, tingkat utilisasi mesin menggunakan metode perusahaan adalah 30.58% dan Algoritma

Tabu Search sebesar 34.90%. Dengan demikian, perusahaan dapat

meningkatkan utilisasi mesin sebesar 4.33%.

- Pesanan tanggal 21 Januari 2010, tingkat utilisasi mesin menggunakan metode perusahaan adalah 24.90% dan Algoritma

Tabu Search sebesar 30.29%. Dengan demikian, perusahaan dapat

meningkatkan utilisasi mesin sebesar 5.38%. 6.2Saran

1. Perusahaan sebaiknya menggunakan metode Algoritma Tabu Search sebagai salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah penjadwalan. 2. Mengadakan penelitian lebih lanjut untuk pengembangan Algoritma Tabu


(44)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Baker, Kenneth R.; Introduction to Sequencing and Scheduling, John Wiley and Sons Inc., New York, 1974.

2. Conway, Richard W., et al.; Theory of Scheduling”, Addison Wesley Publishing Company, Massachusetts, 1976.

3. Elsayed A. Elsayed.; Analysis and Control of Production Systems, Elsayed A. Elsayed and Thomas O., Prentice Hall, New Jersey, 1985.

4. Gamma; “Algoritma Penjadwalan Produksi Pada Lingkungan Mesin Job

Shop Dengan Meminimasi Rataan Waktu Tunggu Operasi”, Personnel

Journal, No. 7, 2006.

5. Glover, Fred.;Tabu Search Part II”, ORSA Journal on Computing, 1990. 6. Kusuma, Hendra, Ir.; “Perencanaa dan Pengendalian Produksi”, Andy,

1992.

7. Morton, Thomas E.; “Heuristic Scheduling System”, Thomas E. Morton and David W., John Wiley and Sons Inc., Canada, 1993.

8. Noversada, M.;”Algoritma Tabu Search dan Penggunaannya Dalam Penyelesaian Job Shop Scheduling Problem”, Personnel Journal, No. 13, 2006.

9. Panggabean, Henry P.; “Penjadwalan Job Shop Statik dengan Algoritma Tabu Search”, Personnel Journal, Vol. 10, No. 1, 2005.

10.Parker R. Gary.; “Deterministic Scheduling Theory”, Chapman & Hall, London, 1995.

11.Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra R., Tjakraatmadja, J.H.; “Teknik Tata Cara Kerja”, Jurusan Teknik Industri ITB, Bandung, 1979.


(1)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 3

1.3.2 Asumsi

Adapun asumsi-asumsi yang digunakan : 1. Material selalu tersedia untuk digunakan. 2. Operator bekerja secara normal dan wajar.

3. Mesin selalu tersedia dan tidak pernah mengalami kerusakan.

4. Tidak ada penghentian operasi yang sedang dikerjakan dan tidak ada job sisipan.

1.4 Perumusan Masalah

Setelah melakukan identifikasi dan melakukan pembatasan masalah, adapun perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Apakah kelemahan dari metode penjadwalan yang diterapkan oleh perusahaan Frida Accesories pada saat ini?

2. Apa usulan metode penjadwalan yang diberikan untuk mengatasi kendala dari perusahaan?

3. Apa manfaat yang diperoleh oleh perusahaan dengan menerapkan metode penjadwalan usulan?

1.5 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah di atas, maka dapat ditetapkan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengidentifikasikan kelemahan dari metode penjadwalan yang diterapkan oleh perusahaan Frida Accesories pada saat ini.

2. Memberikan usulan metode penjadwalan untuk mengatasi kendala dari perusahaan.

3. Menganalisis manfaat yang dapat diperoleh oleh perusahaan jika menerapkan metode penjadwalan usulan.


(2)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, identifikasi dari masalah-masalah yang terjadi dalam perusahaan, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dari penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 STUDI PUSTAKA

Berisi teori-teori yang akan dipakai dan mendasari laporan tugas akhir ini. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi flowchart yang menggambarkan langkah-langkah proses yang ditempuh dari awal penelitian sampai selesai. Selain itu, di dalamnya memuat penjelasan singkat mengenai langkah-langkah proses penelitian tersebut.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi tentang data umum perusahaan, data bagian produksi mengenai deskripsi singkat mengenai pembuatan produk, struktur organisasi perusahaan, job description, pengumpulan data waktu proses, urutan proses, jumlah job, jenis, dan jumlah mesin. Semua data yang telah dikumpulkan kemudian diolah untuk penjadwalan mesin.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Setelah data-data tersebut diolah maka dilakukan analisis dan melakukan perbandingan antara metode perusahaan saat ini dengan metode yang diusulkan.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap perusahaan Frida accesories dan saran yang diberikan untuk perusahaan tersebut.


(3)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

1. Kelemahan Metode Penjadwalan Perusahaan

 Penjadwalan perusahaan saat ini kurang optimal karena masih banyak terdapat mesin yang menganggur.

 Total waktu menganggur sebesar 222.28 jam, waktu penyelesaian produk sebesar 30.85 jam, dan rata-rata tingkat utilisasi mesin 39.96%

2. Usulan Penjadwalan yang Seharusnya Diterapkan Perusahaan Frida

Accessories

 Metode heuristik, yaitu jadwal aktif membutuhkan waktu yang sedikit untuk mencari solusi. Tetapi, hanya dapat memberikan 1 alternatif solusi dimana hasilnya belum tentu optimal.

Metode metaheuristik, yaitu Tabu Search dapat memberikan berbagai alternatif solusi dengan hasil yang optimal. Selain itu, waktu pencarian solusi hanya sebentar karena menggunakan program.

 Metode penjadwalan usulan yang sebaiknya diterapkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan masalah penjadwalan adalah dengan menggunakan Algoritma Tabu Search, karena algoritma penjadwalan tersebut dapat menghasilkan penjadwalan produksi yang optimal dengan waktu yang minimum.

3. Manfaat yang Diperoleh Perusahaan dengan Metode Usulan

Dengan menggunakan metode penjadwalan perusahaan saat ini, diperoleh manfaat, yaitu:

Perusahaan dapat meminimasi nilai makespan:

- Pesanan tanggal 1 Juli 2009, metode perusahaan menghasilkan nilai makespan sebesar 30.85 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar


(4)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 29.85 jam. Perusahaan dapat meminimasi nilai makespan sebesar 1 jam atau 3.24%.

- Pesanan tanggal 19 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan nilai makespan sebesar 21.17 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar sebesar 17.37 jam. Perusahaan dapat meminimasi nilai makespan sebesar 3.8 jam atau 17.95%.

- Pesanan tanggal 20 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan nilai makespan sebesar 20.17 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 17.67 jam. Perusahaan dapat meminimasi nilai makespan sebesar 3.8 jam atau 12.39%.

- Pesanan tanggal 21 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan nilai makespan sebesar 27.17 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 22.34 jam. Perusahaan dapat meminimasi nilai makespan sebesar 3.8 jam atau 17.78%.

 Perusahaan dapat meminimasi total delay:

- Pesanan tanggal 1 Juli 2009, metode perusahaan menghasilkan total delay sebesar 222.28 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 210.28 jam. Perusahaan dapat meminimasi delay sebesar 12 jam atau 5.71%. - Pesanan tanggal 19 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan

total delay sebesar 185.85 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 140.25 jam. Perusahaan dapat meminimasi delay sebesar 45.6 jam atau 27.17%.

- Pesanan tanggal 20 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan total delay sebesar 168.03 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 138.03 jam. Perusahaan dapat meminimasi delay sebesar 30 jam atau 19.23%.

- Pesanan tanggal 21 Januari 2010, metode perusahaan menghasilkan total delay sebesar 244.84 jam dan Algoritma Tabu Search sebesar 186.88 jam. Perusahaan dapat meminimasi delay sebesar 57.96 jam atau 24.89%.


(5)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 3

 Perusahaan dapat meningkatkan utilisasi mesin:

- Pesanan tanggal 1 Juli 2009, tingkat utilisasi mesin menggunakan metode perusahaan adalah 39.96% dan Algoritma Tabu Search sebesar 41.3%. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan utilisasi mesin sebesar 1.34%.

- Pesanan tanggal 19 Januari 2010, tingkat utilisasi mesin menggunakan metode perusahaan adalah 26.84% dan Algoritma Tabu Search sebesar 32.60%. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan utilisasi mesin sebesar 5.76%.

- Pesanan tanggal 20 Januari 2010, tingkat utilisasi mesin menggunakan metode perusahaan adalah 30.58% dan Algoritma Tabu Search sebesar 34.90%. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan utilisasi mesin sebesar 4.33%.

- Pesanan tanggal 21 Januari 2010, tingkat utilisasi mesin menggunakan metode perusahaan adalah 24.90% dan Algoritma Tabu Search sebesar 30.29%. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan utilisasi mesin sebesar 5.38%.

6.2Saran

1. Perusahaan sebaiknya menggunakan metode Algoritma Tabu Search sebagai salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah penjadwalan. 2. Mengadakan penelitian lebih lanjut untuk pengembangan Algoritma Tabu


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Baker, Kenneth R.; Introduction to Sequencing and Scheduling, John Wiley and Sons Inc., New York, 1974.

2. Conway, Richard W., et al.; Theory of Scheduling”, Addison Wesley Publishing Company, Massachusetts, 1976.

3. Elsayed A. Elsayed.; Analysis and Control of Production Systems, Elsayed A. Elsayed and Thomas O., Prentice Hall, New Jersey, 1985.

4. Gamma; “Algoritma Penjadwalan Produksi Pada Lingkungan Mesin Job Shop Dengan Meminimasi Rataan Waktu Tunggu Operasi”, Personnel Journal, No. 7, 2006.

5. Glover, Fred.;”Tabu Search Part II”, ORSA Journal on Computing, 1990.

6. Kusuma, Hendra, Ir.; “Perencanaa dan Pengendalian Produksi”, Andy, 1992.

7. Morton, Thomas E.; “Heuristic Scheduling System”, Thomas E. Morton and David W., John Wiley and Sons Inc., Canada, 1993.

8. Noversada, M.;”Algoritma Tabu Search dan Penggunaannya Dalam Penyelesaian Job Shop Scheduling Problem”, Personnel Journal, No. 13, 2006.

9. Panggabean, Henry P.; “Penjadwalan Job Shop Statik dengan Algoritma Tabu Search”, Personnel Journal, Vol. 10, No. 1, 2005.

10.Parker R. Gary.; “Deterministic Scheduling Theory”, Chapman & Hall, London, 1995.

11.Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra R., Tjakraatmadja, J.H.; “Teknik Tata Cara Kerja”, Jurusan Teknik Industri ITB, Bandung, 1979.