Analisis dan Usulan Penjadwalan Menggunakan Metode Tabu Search untuk Meminimisasi Makespan di PT. Mitra Abadi Sejahtera Bandung.
iv
ABSTRAK
PT. Mitra Abadi Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garmen yang mengolah kain menjadi pakaian. Perusahaan memproduksi barang sesuai pesanan konsumen (job order). Masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah adanya penumpukan pesanan dari konsumen dan juga
delay pada bagian produksinya. Hal ini dapat menyebabkan utilisasi mesin
berkurang dan waktu penyelesaian semua job (makespan) pun bertambah lama. Perusahaan disarankan untuk lebih baik lagi dalam memanfaatkan mesinnya agar
makespan dapat diminimasi dan delay pada mesin berkurang serta utilisasi mesin
pun akan meningkat. Saat ini perusahaan memiliki dua kriteria penjadwalan perusahaan yaitu jumlah pesanan (pieces) yang lebih sedikit, dan jumlah operasi yang lebih sedikit.
Setelah melakukan wawancara dan pengamatan diambil data-data yang diperlukan untuk melakukan penelitian. Beberapa diantaranya adalah jumlah job, kuantitas job, routing tiap job, waktu proses tiap operasi, jenis mesin dan jumlah mesin. Lalu dari data-data yang diambil itu dilakukan pengolahan data menggunakan metode penjadwalan perusahaan dan, metode Tabu Search. Pengolahan metode metode Tabu Search diolah menggunakan program dan dilakukan verifikasi program.
Untuk mengatasi masalah di atas, penulis memberikan usulan metode kepada perusahaan, yaitu metode algoritma Tabu Search. Berdasarkan hasil penelitian
makespan yang didapat menggunakan metode algoritma Tabu Search adalah
sebesar 45083,75 menit dan metode perusahaan adalah sebesar 46416,09 menit, sehingga algoritma Tabu Search lebih baik 1332,34 menit atau 2,87%. Hal ini menyebabkan total delay yang diperoleh sebelum menggunakan metode algoritma
Tabu Search sebesar 250694,33 menit berkurang menjadi 239724,16 menit yang
memiliki selisih 10970,17 menit atau 4,38%. Selain delay berkurang, utilisasi pun meningkat, hal ini dapat dilihat bahwa utilisasi mesin sebelum menggunakan metode algoritma Tabu Search adalah 32,49% menjadi 33,53%, sehingga algoritma Tabu Search lebih baik 1,05% dibandingkan metode perusahaan. Selain itu keuntungan tambahan perusahaan menggunakan metode algoritma Tabu
Search adalah waktu proses penjadwalan yang cukup singkat jika dibandingkan
(2)
DAFTAR ISI
ABSTRAK………. iv
KATA PENGANTAR………v
DAFTAR ISI………..vii
DAFTAR TABEL………..x
DAFTAR GAMBAR……….xi
DAFTAR LAMPIRAN………..xii
DAFTAR NOTASI MATEMATIK………xiii BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah………..1-1 1.2 Identifikasi Masalah……….1-2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi……… ……...………1-2
1.3.1 Pembatasan Masalah………..………….…………1-2 1.3.2 Asumsi……….…...1-3 1.4 Perumusan Masalah……….1-3 1.5 Tujuan Penelitian……….1-3 1.6 Sistematika Penulisan………..1-3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penjadwalan……….2-1 2.1.1 Pengertian Penjadwalan………..…2-1 2.1.2 Tujuan Penjadwalan……….….……..2-2 2.1.3 Input Untuk Menjadwalkan Pekerjaan……….…….…..2-3 2.1.4 Variabel atau Istilah yang Digunakan dalam Penjadwalan….2-4
(3)
viii BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Penelitian Pendahuluan……….3-1 3.2 Pembatasan Masalah………..3-1 3.3 Perumusan Masalah………...3-2 3.4 Tujuan Penelitian………...3-2 3.5 Tinjauan Pustaka………...3-2 3.6 Penentuan Metode yang digunakan………..3-2 3.7 Pengumpulan Data………3-2 3.8 Pengolahan Data dan Analisis………...3-3 3.9 Kesimpulan Data………...3-3 3.10 Langkah-Langkah Pengolahan Data dengan Menggunakan
Metode Tabu Search………...……….3-3 3.11 Keterangan Langkah-Langkah Pengolahan Data dengan
Menggunakan Metode Tabu Search………3-6 BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Perusahaan………4-1 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……….4-1 4.1.2 Struktur Organisasi dan Job Description……….4-1 4.1.3 Jam Kerja Perusahaan………..4-6 4.2 Data Pesanan Perusahaan……….4-6 4.3 Data Mesin yang Digunakan Perusahaan……….4-7 4.4 Ready Time Mesin yang Digunakan………4-8 4.5 Peta Proses Operasi (PPO)………...4-8 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
5.1 Penjadwalan Metode Perusahaan……….5-1 5.2 Perhitungan Contoh Kasus Manual Metode Tabu Search…………5-3 5.3 Perhitungan Metode Jadwal Aktif………5-15 5.4 Analisis……….5-19 5.4.1 Analisis Parameter Algoritma Tabu Search………5-19 5.4.2 Analisis Verifikasi Software………..………..5-21
(4)
5.4.3 Analisis Perbandingan Metode Algoritma Tabu Search,
Perusahaan dan Jadwal Aktif……….………..5-22 5.4.3.1 Analisis Hasil Makespan………...5-22 5.4.3.2 Analisis Waktu Menganggur………...5-22 5.4.3.3 Analisis Tingkat Utilisasi Mesin……….5-23 5.4.4 Analisis Validasi Metode yang Diusulkan
terhadap Job Lainnya………...5-24 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan………6-1 6.1.1 Hasil Makespan dan Delay Metode Penjadwalan
Perusahaan dan Kelemahannya………....….6-1 6.1.2 Hasil Makespan dan Delay Metode yang Diusulkan kepada perusahaan……….6-1 6.1.3 Manfaat yang Diperoleh Perusahaan dan Metode Usulan…...6-1 6.2 Saran………..6-2
(5)
x
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
4.1 Jam Kerja 4-6
4.2 Data Pesanan Juli 2013 4-6
4.3 Jenis dan Jumlah Mesin 4-7
4.4 Ready Time mesin yang digunakan 4-8 5.1 Tabel Matriks Routing Process Kasus Perusahaan 5-2 5.2 Tabel Matriks Waktu Kasus Perusahaan (menit) 5-2 5.3 Tabel Matriks Routing Process Contoh Kasus 5-3 5.4 Tabel Matriks Waktu Contoh Kasus (menit) 5-3 5.5 Jadwal Awal Job Shop (Metode Jadwal Aktif) 5-4 5.6 Tabel Matriks Routing Kasus Perusahaan 5-15 5.7 Perhitungan Jadwal Aktif Kasus Perusahaan 5-16
5.8 Hasil Urutan Iterasi 5-19
5.9 Perhitungan Manual Algoritma Tabu Search 5-21 5.10 Perhitungan Software Algoritma Tabu Search 5-21 5.11 Perbandingan Nilai Makespan Metode Tabu Search,
Perusahaan, dan Jadwal Aktif 5-22
5.12 Perbedaan Waktu Menganggur Metode Tabu Search,
Perusahaan, dan Jadwal Aktif 5-23
5.13 Perbandingan Utilisasi Mesin Metode Tabu Search,
Perusahaan dan Jadwal Aktif 5-24
(6)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Skema Aliran Pure Flow Shop 2-8
2.2 Skema Aliran General Flow Shop 2-9
2.3 Skema Algoritma Tabu Search 2-17
3.1 Metodologi Penelitian 3-1
3.2 Langkah-langkah Algoritma Tabu Search 3-6
4.1 Struktur Organisasi 4-2
4.2 Peta Proses Operasi Job 1 4-9
4.3 Peta Proses Operasi Job 2 4-10
4.4 Peta Proses Operasi Job 3 4-11
4.5 Peta Proses Operasi Job 4 4-12
4.6 Peta Proses Operasi Job 5 4-13
5.1 Graph Awal Job Shop 5-5
5.2 Graph Busur Disjunctive 5-6
5.3 Graph Busur Disjunctive Alternatif 1 5-8 5.4 Graph Busur Disjunctive Alternatif 2 5-9 5.5 Graph Busur Disjunctive Alternatif 3 5-10 5.6 Graph Busur Disjunctive Alternatif 4 5-11 5.7 Graph Busur Disjunctive Alternatif 5 5-12 5.8 Graph Busur Disjunctive Alternatif 6 5-13 5.9 Grafik Usulan Iterasi Contoh Kasus 5-20 5.10 Grafik Usulan Iterasi Kasus Perusahaan 5-20
(7)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Langkah-Langkah penggunaaan Software
Algoritma Tabu Search Job Shop L1-1 Lampiran 2 Gantt Chart L2-1
(8)
DAFTAR NOTASI MATEMATIS
1. Cmax = Makespan 2. C = Completion time 3. W = Waiting time 4. T = Tardiness
5. (tj) = Processing Time 6. (rj) = Waktu siap/ready time 7. (dj) = Batas waktu/due date 8. (Fj) = Waktu alir/Flow Time 9. (Lj) = Kelambatan/Lateness
10. St = Set/kumpulan operasi yang dapat dijadwalkan pada stage t 11. Cj = Waktu operasi yang dapat dijadwalkan pada stage t
12. r* = Waktu yang terkecil/terpilih pada stage t
13. m* = Mesin yang terpilih untuk dijadwalkan pada stage t 14. PSt = Set/kumpulan operasi yang terpilih pada stage t
(9)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Dewasa ini persaingan di dalam bidang industri khususnya industri yang bergerak di bidang garmen sangat ketat. Semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang ini, maka semakin ketat juga persaingan yang ada dalam ruang lingkup bidang itu. Ketatnya persaingan membuat perusahaan-perusahaan garmen yang ada harus dapat meningkatkan daya saingnya. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah melalui peningkatan kualitas dan penetapan harga yang terjangkau, agar konsumen lebih memilih perusahaannya. Hal ini terutama berpengaruh pada perusahaan garmen yang menggunakan sistem job order yang artinya perusahaan membuat pakaian sesuai pesanan dari konsumen yang terkait, selain itu, kecepatan dan ketepatan waktu juga sangat penting, agar konsumen tidak beralih pada perusahaan lain.
Setiap pengelola perusahaan tentunya ingin membuat perusahaannya semakin maju dan berkembang, khususnya dalam mengatasi ketepatan dan kecepatan penanganan pesanan dari konsumen. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan berbagai metode untuk menyelesaikan masalah ini.
PT. Mitra Abadi Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garmen yang mengolah kain menjadi pakaian. Perusahaan memproduksi barang sesuai pesanan konsumen (job order). Masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah adanya penumpukan job dari konsumen dan juga delay pada bagian produksinya. Hal ini dapat menyebabkan utilisasi mesin berkurang dan waktu penyelesaian semua job (makespan) pun bertambah lama. Perusahaan disarankan untuk lebih baik lagi dalam memanfaatkan mesinnya agar delay pada mesin berkurang dan makespan dapat diminimisasi serta utilisasi mesin pun dapat meningkat.
Penulis bermaksud untuk mengusulkan suatu metode untuk meningkatkan performasi perusahaan di bagian produksi melalui penelitian. Harapan dari
(10)
Bab 1 Pendahuluan 1-2
metode yang diusulkan ini dapat meminimisasi waktu makespan serta meminimisasi delay dan meningkatkan utilisasi mesin.
1.2Identifikasi Masalah
Masalah yang terjadi di PT. Mitra Abadi Sejahtera adalah masih banyaknya keterlambatan pemenuhan pesanan konsumen karena ada penumpukan job sebelumnya. Hal ini membuat job selanjutnya belum dapat dijadwalkan. Penjadwalan perusahaan belum optimal dalam mengurutkan dan menentukan pesanan yang dikerjakan terlebih dahulu sehingga dapat merugikan perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi pesanan konsumen dalam waktu yang telah ditetapkan, konsumen dapat beralih ke perusahaan lainnya, sehingga perusahaan akan kehilangan konsumen dan tentunya mengurangi jumlah pendapatan yang diterima oleh perusahaan.
Metode yang dimiliki perusahaan saat ini belum dapat meminimisasi waktu pengerjaannya sehingga perusahaan dapat memenuhi pesanan konsumen sesuai dengan waktu yang ditentukan. Oleh sebab itu perusahaan membutuhkan metode yang tepat agar dapat meminimisasi waktu pengerjaannya.
1.3Pembatasan Masalah dan Asumsi 1.3.1 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah sangat diperlukan agar permasalahannya lebih akurat dan jelas, sehingga penulis tidak akan menyimpang dari penelitian yang dilakukannya. Pembatasan masalah yang digunakan adalah penelitian yang dilakukan hanya pada pemesanan pada tanggal 1 Juli 2013 agar peneliti lebih fokus dalam menyelesaikan masalahnya.
(11)
Bab 1 Pendahuluan 1-3
4. Tidak ada penghentian operasi sejak awal sampai akhirnya. 5. Di dalam 1 departemen, hanya mengerjakan 1 komponen saja. 6. Proses pola dan potong tidak diamati
1.4Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang dapat dijelaskan berdasarkan masalah yang terjadi dan akan dibahas dalam penelitian adalah :
1. Berapa hasil makespan dan delay yang didapatkan dengan menggunakan metode perusahaan dan apa kelemahannya?
2. Apakah metode penjadwalan pemesanan yang diusulkan peneliti kepada perusahaan dan berapa hasil makespan dan delay yang didapatkan?
3. Apa saja manfaat yang didapat oleh perusahaan setelah menerapkan metode yang diusulkan oleh peneliti?
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitiannya adalah :
1. Mengetahui hasil makespan dan delay yang diperoleh menggunakan metode perusahaan dan mengetahui kelemahannya.
2. Mengetahui metode penjadwalan dan hasil makespan dan delay yang diperoleh menggunakan metode yang diusulkan.
3. Mengetahui manfaat-manfaat yang didapatkan oleh perusahaan setelah menerapkan metode usulan yang diberikan oleh peneliti.
1.6Sistematika Penulisan
Laporan penulisan ini dibagi menjadi 6 bab untuk memudahkan dalam pemahaman mengenai penelitian Tugas Akhir dengan format sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang ada, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, serta sistematika penulisan secara umum.
(12)
Bab 1 Pendahuluan 1-4
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang uraian teori yang mendukung dan membantu penulis dalam menyusun laporan Tugas Akhir ini, untuk menganalisis dan memecahkan masalah yang sedang terjadi dalam perusahaan.
BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi urutan atau prosedur yang dilakukan dalam penelitian, yang digambarkan dalam bentuk flow chart. Sebagai kerangka berpikir yang dijelaskan satu-satu.
BAB 4 : PENGUMPULAN DATA
Bab ini berisi data-data yang dibutuhkan untuk pengolahan data, seperti data umum perusahaan, data proses produksi, data jenis dan jumlah mesin, serta data penjadwalan pemesanan yang dilakukan perusahaan saat ini.
BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Pada bab ini berisi mengenai pengolahan data yang dilakukan oleh penulis untuk memecahkan masalah yang ada dan berisi usulan-usulan yang diolah oleh penulis tentang menjadwalkan pemesanan yang ada agar meminimisasi keterlambatan.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan keseluruhan pengolahan data dan analisis pemecahan masalah yang telah dilakukan, serta menjawab pertanyaan yang terdapat dalam perumusan masalah, dan juga berisi saran untuk perusahaan supaya perusahaan dapat meminimisasi makespan dan meningkatkan utilisasi
(13)
6-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Hasil Makespan dan Delay Metode Penjadwalan Perusahaan
Metode penjadwalan perusahaan saat ini memiliki 2 kriteria dalam menjadwalkannya yaitu :
1. Jumlah pesanan (pieces)
2. Jumlah operasi / kesulitan pengerjaan
Setelah dilakukan perhitungan dengan metode penjadwalan perusahaan maka dapat dilihat dari gantt chart yang telah diperoleh bahwa metode perusahaan memiliki kelemahan. Penjadwalan menggunakan metode perusahaan memiliki
makespan yang cukup besar yaitu 46.416,09 menit dan total waktu menganggur
sebesar 250.694,33 menit serta tingkat utilisasi sebesar 32,49%.
6.1.2 Hasil Makespan dan Delay Metode yang Diusulkan kepada Perusahaan
Metode yang diusulkan pada perusahaan oleh peneliti adalah metode metaheuristik. Metode algoritma Tabu Search merupakan metode metaheuristik yang akan diusulkan untuk membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah penjadwalannya. Dapat dilihat pada hasil yang telah diperoleh sebelumnya bahwa penjadwalan menggunakan metode algoritma Tabu Searh lebih baik dari metode perusahaan saat ini. Makespan menggunakan metode algoritma Tabu Search adalah sebesar 45.083,75 menit dan total waktu menganggur 239.724,16 menit serta tingkat utilisasi sebesar 33,53%.
6.1.3 Manfaat yang diperoleh Perusahaan dari Metode Usulan
Adapun manfaat yang diperoleh perusahaan dengan menggunakan metode algoritma Tabu Search yaitu :
(14)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2
1. Algoritma Tabu Search memiliki makespan yang lebih baik 2,87% dibandingkan dengan metode perusahaan.
2. Algoritma Tabu Search dapat meminimisasi waktu menganggur sebesar 4,38% dibandingkan dengan metode perusahaan.
3. Algoritma Tabu Search dapat meningkatkan utilisasi mesin sebesar 1,05% dibandingkan dengan metode perusahaan.
4. Waktu proses program yang cukup singkat yaitu 58,83 detik untuk 100 iterasi.
6.2 Saran
Adapun saran-saran yang diberikan untuk perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan sebaiknya menjadwalkan menggunakan metode algoritma
Tabu Search untuk menyelesaikan masalah penjadwalannya karena
keuntungan menggunakan metode Tabu Search menggunakan program ini membutuhkan waktu yang sedikit untuk menjadwalkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
2. Mengadakan penelitian lebih lanjut untuk job-job lainnya dengan menggunakan metode algoritma Tabu Search.
3. Mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai penjadwalan di perusahaan dengan menggunakan berbagai macam metode lain.
(15)
DAFTAR PUSTAKA
1. Baker, Kenneth R. 1974. “Introduction to Sequencing and Scheduling”: John Wiley and Sons Inc. New York
2. Conway, Richard., et al. 1976. “Theory of Scheduling”: Addison Wesley Publishing Company. Massachussets
3. Glover, Fred. 1990. ”Tabu Search – Part II”: ORSA Journal on Computing 4. Morton, Thomas E. 1993. ”Heuristic Scheduling System”: John Wiley and
Sons Inc. Canada
5. Soeharto, Iman. Jilid 1 Edisi kedua. 1999. “Manajemen Proyek (Dari
Konseptual Sampai Operasional)”: Penerbit Erlangga. Bandung
6. Glover, Fred. “Tabu Search Introduction”. http://priyandari.staff.uns.ac.id. Diakses pada tanggal 4 Januari 2014
(1)
Bab 1 Pendahuluan 1-2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha metode yang diusulkan ini dapat meminimisasi waktu makespan serta meminimisasi delay dan meningkatkan utilisasi mesin.
1.2Identifikasi Masalah
Masalah yang terjadi di PT. Mitra Abadi Sejahtera adalah masih banyaknya keterlambatan pemenuhan pesanan konsumen karena ada penumpukan job sebelumnya. Hal ini membuat job selanjutnya belum dapat dijadwalkan. Penjadwalan perusahaan belum optimal dalam mengurutkan dan menentukan pesanan yang dikerjakan terlebih dahulu sehingga dapat merugikan perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi pesanan konsumen dalam waktu yang telah ditetapkan, konsumen dapat beralih ke perusahaan lainnya, sehingga perusahaan akan kehilangan konsumen dan tentunya mengurangi jumlah pendapatan yang diterima oleh perusahaan.
Metode yang dimiliki perusahaan saat ini belum dapat meminimisasi waktu pengerjaannya sehingga perusahaan dapat memenuhi pesanan konsumen sesuai dengan waktu yang ditentukan. Oleh sebab itu perusahaan membutuhkan metode yang tepat agar dapat meminimisasi waktu pengerjaannya.
1.3Pembatasan Masalah dan Asumsi 1.3.1 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah sangat diperlukan agar permasalahannya lebih akurat dan jelas, sehingga penulis tidak akan menyimpang dari penelitian yang dilakukannya. Pembatasan masalah yang digunakan adalah penelitian yang dilakukan hanya pada pemesanan pada tanggal 1 Juli 2013 agar peneliti lebih fokus dalam menyelesaikan masalahnya.
1.3.2 Asumsi
Asumsi yang digunakan adalah :
1. Operator selalu ada dan bekerja secara wajar.
2. Kondisi mesin yang selalu baik dan siap untuk dipakai. 3. Selalu tersedia material dan bahan yang siap dipakai.
(2)
Bab 1 Pendahuluan 1-3
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 4. Tidak ada penghentian operasi sejak awal sampai akhirnya.
5. Di dalam 1 departemen, hanya mengerjakan 1 komponen saja. 6. Proses pola dan potong tidak diamati
1.4Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang dapat dijelaskan berdasarkan masalah yang terjadi dan akan dibahas dalam penelitian adalah :
1. Berapa hasil makespan dan delay yang didapatkan dengan menggunakan metode perusahaan dan apa kelemahannya?
2. Apakah metode penjadwalan pemesanan yang diusulkan peneliti kepada perusahaan dan berapa hasil makespan dan delay yang didapatkan?
3. Apa saja manfaat yang didapat oleh perusahaan setelah menerapkan metode yang diusulkan oleh peneliti?
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitiannya adalah :
1. Mengetahui hasil makespan dan delay yang diperoleh menggunakan metode perusahaan dan mengetahui kelemahannya.
2. Mengetahui metode penjadwalan dan hasil makespan dan delay yang diperoleh menggunakan metode yang diusulkan.
3. Mengetahui manfaat-manfaat yang didapatkan oleh perusahaan setelah menerapkan metode usulan yang diberikan oleh peneliti.
1.6Sistematika Penulisan
Laporan penulisan ini dibagi menjadi 6 bab untuk memudahkan dalam pemahaman mengenai penelitian Tugas Akhir dengan format sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang ada, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, serta sistematika penulisan secara umum.
(3)
Bab 1 Pendahuluan 1-4
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang uraian teori yang mendukung dan membantu penulis dalam menyusun laporan Tugas Akhir ini, untuk menganalisis dan memecahkan masalah yang sedang terjadi dalam perusahaan.
BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi urutan atau prosedur yang dilakukan dalam penelitian, yang digambarkan dalam bentuk flow chart. Sebagai kerangka berpikir yang dijelaskan satu-satu.
BAB 4 : PENGUMPULAN DATA
Bab ini berisi data-data yang dibutuhkan untuk pengolahan data, seperti data umum perusahaan, data proses produksi, data jenis dan jumlah mesin, serta data penjadwalan pemesanan yang dilakukan perusahaan saat ini.
BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Pada bab ini berisi mengenai pengolahan data yang dilakukan oleh penulis untuk memecahkan masalah yang ada dan berisi usulan-usulan yang diolah oleh penulis tentang menjadwalkan pemesanan yang ada agar meminimisasi keterlambatan.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan keseluruhan pengolahan data dan analisis pemecahan masalah yang telah dilakukan, serta menjawab pertanyaan yang terdapat dalam perumusan masalah, dan juga berisi saran untuk perusahaan supaya perusahaan dapat meminimisasi makespan dan meningkatkan utilisasi mesin.
(4)
6-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Hasil Makespan dan Delay Metode Penjadwalan Perusahaan
Metode penjadwalan perusahaan saat ini memiliki 2 kriteria dalam menjadwalkannya yaitu :
1. Jumlah pesanan (pieces)
2. Jumlah operasi / kesulitan pengerjaan
Setelah dilakukan perhitungan dengan metode penjadwalan perusahaan maka dapat dilihat dari gantt chart yang telah diperoleh bahwa metode perusahaan memiliki kelemahan. Penjadwalan menggunakan metode perusahaan memiliki makespan yang cukup besar yaitu 46.416,09 menit dan total waktu menganggur sebesar 250.694,33 menit serta tingkat utilisasi sebesar 32,49%.
6.1.2 Hasil Makespan dan Delay Metode yang Diusulkan kepada Perusahaan
Metode yang diusulkan pada perusahaan oleh peneliti adalah metode metaheuristik. Metode algoritma Tabu Search merupakan metode metaheuristik yang akan diusulkan untuk membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah penjadwalannya. Dapat dilihat pada hasil yang telah diperoleh sebelumnya bahwa penjadwalan menggunakan metode algoritma Tabu Searh lebih baik dari metode perusahaan saat ini. Makespan menggunakan metode algoritma Tabu Search adalah sebesar 45.083,75 menit dan total waktu menganggur 239.724,16 menit serta tingkat utilisasi sebesar 33,53%.
6.1.3 Manfaat yang diperoleh Perusahaan dari Metode Usulan
Adapun manfaat yang diperoleh perusahaan dengan menggunakan metode algoritma Tabu Search yaitu :
(5)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1. Algoritma Tabu Search memiliki makespan yang lebih baik 2,87%
dibandingkan dengan metode perusahaan.
2. Algoritma Tabu Search dapat meminimisasi waktu menganggur sebesar 4,38% dibandingkan dengan metode perusahaan.
3. Algoritma Tabu Search dapat meningkatkan utilisasi mesin sebesar 1,05% dibandingkan dengan metode perusahaan.
4. Waktu proses program yang cukup singkat yaitu 58,83 detik untuk 100 iterasi.
6.2 Saran
Adapun saran-saran yang diberikan untuk perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan sebaiknya menjadwalkan menggunakan metode algoritma
Tabu Search untuk menyelesaikan masalah penjadwalannya karena keuntungan menggunakan metode Tabu Search menggunakan program ini membutuhkan waktu yang sedikit untuk menjadwalkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
2. Mengadakan penelitian lebih lanjut untuk job-job lainnya dengan menggunakan metode algoritma Tabu Search.
3. Mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai penjadwalan di perusahaan dengan menggunakan berbagai macam metode lain.
(6)
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Baker, Kenneth R. 1974. “Introduction to Sequencing and Scheduling”: John Wiley and Sons Inc. New York
2. Conway, Richard., et al. 1976. “Theory of Scheduling”: Addison Wesley Publishing Company. Massachussets
3. Glover, Fred. 1990. ”Tabu Search – Part II”: ORSA Journal on Computing 4. Morton, Thomas E. 1993. ”Heuristic Scheduling System”: John Wiley and
Sons Inc. Canada
5. Soeharto, Iman. Jilid 1 Edisi kedua. 1999. “Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional)”: Penerbit Erlangga. Bandung
6. Glover, Fred. “Tabu Search Introduction”. http://priyandari.staff.uns.ac.id. Diakses pada tanggal 4 Januari 2014