Pengaruh Asap Rokok Terhadap Pertumbuhan Bakteri In Vitro.

ABSTRAK

PENGARUH

ASAP ROKOK TERHADAP
VITRO
Sriandayani, 2002,

PERTUMBUHAN

BAKTERI1N

Pembimbing I : Widura, dr, MS
Pembimbing II: Fanny Rahardja, dr., M.Si.

Latar belakang: rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen dan 200 di
anlaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Pengaruhnya terhadap sc\-se\
manusia sudah banyak diteliti tempi terhadap bakteri belum.
Tu,iuan: untuk mengetahui sampai sejauh mana asap rokok mempengaruhi
pertumbuhan bakteri in vitro.
Metode: penelitian dilakukan secara eksperimental. Diameter koloni

Staphylococcus sp dan c\'treptococcus sp yang diberi asap rokok sec.ara acak
dibandingkan dengan yang tidak. Sesudah itu, koloni dipindah tanamkan ke
medium yang segar, diameter koloni yang tumbuh kembali dibandingkan,
kemudian diuji menurut student-t-test.
Hasil: terdapat perbedaan yang benl1akna dalam diameter koloni kedua
kuman tersebut antara yang diberi asap rokok dengan yang tidak. Sesudah
dipindah tanamkan ke media yang segar pcrbcdaan ini tidak benl1akna.
Kesimpulan: asap rokok menghambat pertumbuhan Staphylococcus sp
dan Streptococcus sp in vitro, tetapi penghambatan ini bersifat sementara.
Saran: untuk dapat menilai interaksi Iwsl-agent dan lingkungan perlu
penelitian in vivo.

IV

-~---

ABSTRACT

THE INFLUENCE


OF CIGARETTE SMOKE ON BACTERIAl~
IN VITRO

GROWTH

Sriandayani, 2002, Tutor I : Widura, dr, MS
Tutor II: Fanny Rahardja, dr., M.Si.
Backgroulld: cigarette contains at least 4000 elements and about 200 of
them are dangerous for human health. Its influence on human cells has been
studied extensively. Meanwhile, there is no data concerning the influence of
cigarette smoke on bacteria.
Objectives: to evaluate the influence (?l cigaretle smoke on bacterial
growth in vitro.
Methods:
the study was done e_x:perimentally. 111e diameter of
.'-,'taphylococcus .\P and StreptoC()cus .\P colonies grown with and without cigarette
smoke were compared randomly, the colonies were then recultured in fresh
medium and the diameter of new colonies was compares again. The result were
tested by student-t test.
Results: the d~fferences between colony diameter grown with and without

cigaretle smoke were significant. Afier pas"o'aging the colonies to fresh medium,
the differences were not sign~ficant anymore.
COllclusiolls:
cigarette
smoke
inhibited
Staphylococcus
sp and
Streptococcus .\P growth in vitro, though the effect was only transient.
Recommendations:
further in vivo studies are needed to evaluate the
interrelationship between host-agent and environment.

v

DAFTARISI
JUDUL DALAM

PERSETU.JlJAN PEMBlMBING
SURAT PERNY ATAAN

ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR

11
III
IV
V
VI

VII

TST

DAFT AR T ABEL

IX

DAFTAR GAMBAR

DAF'TAR LAMPIR-\N

Xl

X

BABI. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan Pene1itian
1.4. Kegunaan Penelitian
1.5. Kerangka Pemikiran
1.6. Metode Penelitian
1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

1
1
1
2
2

2
2

BAB H. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Rokok
2.1.1. Racun dalam Rokok
2.1.2. Pengaruh terhadap Kesehatan
2.2. Sifat Umum Baktcri
2.3. Pertwnbuhan Bakteri
2.4. F.aktor yang Mempengaruhi Bakteri
2.4.1. Faktor Nutrisi
2.4.2. Faktor Fisik

3
3
4
5
5
8
8

8

BAB U]. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
3.2. Penelitian

12
12

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Kontrol Negatif
4.2. Hasil Penelitian terhadap Staphylococcus sp
4.2.1. Ilasil Uji Pengaruh Asap Rokok terhadap Pertumbuhan
.\'laphy!(}c(}cCUSsp pada LAD
4.2.2. Pengujian Hipotesis dengan Uji Statistik menurut
studenl-t test
42.3. Pewarnaan Gram

VII


16
16
16
17
17

4.2.4. Tes Katalase
4.2.5. Tes Koagulase
4.2.6. Hasil Pemindahtanaman Staphylococcus sp dan LAD ke
MSA
4.2.7. Uji Statistik menurut student-t test
4.2.8. Pembahasan
4.3. Hasil Penelitian terhadap Streptococcus sp
4.3.1. Hasil Uji Pengaruh Asap Rokok terhadap Pertumbuhan
Streptococcus ,~ppada LAD
4.3.2. Pengujian Hipotesis dengan Uji Statistik menurut
student-t test
4.3.3. Pewamaan Gram
4.3.4. Hasil pemindahtanaman Streptococcus sp dari LAD 3
dan 4 ke LAD A dan B

4.3.5. Uji Statistik menurut student-t test
4.3.6. Pembahasan

18
18
18
19
19
19
19
20
20
21
21
22

BABV.KES~PULANDANSARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran


23
23

DAFTARPUSTAKA

24

LAMPIRAN

25

RI\VAYAT HIDUP

30

VIII

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Beberapa ciri pertumbuhan bakteri pada setiap fase pertumbuhan

TabeI4.1.

Perbandingan diameter koloni Staphylococcus

7

sp antara yang

17

sp pada MSA 1

18

diberi asap rokok dengan yang tidak
TabeI4.2.

Perbandingan dian1eter koloni Staphylococcus
dan MSA 2

TabeI4.3. Perbandingan diameter koloni StreptococCllS:'Pantara yang

20

diberi asap rokok dengan yang tidak
Tabel 4.4. Perbandingan diameter koloni Streptococcus sp pada LAD A
dan LAD B

IX

21

DAFT AR GAMBAR

Gambar 2.1. Kandungan rokok
Gambar 2.2. Kurva pertumbuhan bakteri yang khas

4
6

Gambar 2.3. Kisaran suhu kira-kira bagi pertumbuhan berbagai bakteri

9

x

DAFT AR LAMPlRAN

Lampiran Gambar Hasil Kontrol Negatif

25

Lampiran Gambar Perbandingan 5,'taphyLococcus .\P

26

yang Diberi Asap Rokok dengan yang Tidak

Lampiran Gambar Perbandingan Streptococcus sp

27

yang Diberi Asap Rokok dengan yang Tidak

Lampiran HasiI Uji t

28

XI

BARl
PENDAHULUAN

1.1. Latar Bclakang
Konsumsi rokok di lndonesia terutama untuk perokok pemula, tumbuh
paling pesat di dunia. Sebagian besar perokok berusia muda, yakni 44% perokok
usia 10-19 tahun dan 37% usia 20-29 tahun. Hal ini diungkapkan
Sujudi usai pembukaan

panel diskusi peran aktif para penerima

Badan Kesehatan PBB (WHO) dan Depkessos
rokok

untuk

Menkessos A

mehndungi

(hrtp:l/rokok.komunikasi.org,

perokok

penghargaan

dalam penanggulangan
pasif

pada

tahun

masalah
200 I.

200 I)

Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen

dan setidaknya 200

di antaranya berbahaya bagi kesehatan. Rokok dapat membuat cUia menjadi kaku,
sulit bergerak bahkan
dapat

menembus

rusak sehingga mikroorganisme

epite1

saluran

nafas

dan

dan partikel asing lainnya

menyebabkan

infeksi

saluran

pcrnafasan. Di lain pihak, bagaimana pcngaruh asap rokok terhadap pertumbuhan
mikroorganismc

bclum jelas.

1.2. ldentifikasiMasalah
Apakah asap rokok menghambat perturnbuhan bakteri in vitro.

1.3. Mak.~ud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh asap rokok terhadap
pertumbuhan bakteri in vitro.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
rokok mempengaruhi

pertumbuhan bakteri in vitro.

sampai sejauh mana asap

2

1.4. Kegunaan Penetitian
Seeara akademis
pengetahuan,

hasil penelitian

sedangkan dari segi

diharapkan

praktis

dapat memperluas

ilmu

diharapkan dapat menjadi masukkan

bagi masyarakat khususnya perokok.

1.5. Kerangka Pcmikiran dan Hipotesis
Pengaruh asap rokok yang akut yaitu dapat menyebabkan
sedangkan
nafas,

yang kronis berpengaruh

dari epitel

terhadap

pseudostratified

menjadi

bronkokontriksi

gerakan cilia sel epitel saluran
epitel

gepeng

yang

selanjutnya

dikaitkan dengan kejadian infeksi saluran nafas. Asap rokok mengandung

zat-zat

seperti hidrogen sianida yaitu zat raeun untuk hukuman mati, Kapur barus atau
naftalen,

raeun semut putih atau arsenik yang dapat menghambat

atau bahkan

memblmuh bakrteri
Hipotesis

penelitian:

Asap rokok menghambat

pertumbuhan

bakteri in

vitro.

1.6. Metode Penelitian
Penelitian
mengevaluasi

dilakukan

seeara

prospektif

eksperimental,

pengaruh asap rokok terhadap pertumbuhan

qengan

bakteri pada lempeng

agar darah (LAD). Data yang diukur adalah diameter koloni bakteri kemudian
dilakukan

uji statistik menurut student

-

{ test.

1.7. Lokasi dan \Vaktu
Penelitian dilakukan di Laboratorium

Mikrobiologi

Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Maranatha Bandung mulai Februari 2002 sampai April 2002.

---

-------

23

BABV
KES~PULANDANSARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa asap rokok
menghambat pertumbuhan Staphylococcu