PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK HOMEROOM UNTUK MENGURANGI SIKAP PROJECTION PADA SISWA KELAS II SMP NEGERI 15 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK
HOMEROOM UNTUK MENGURANGI SIKAP
PROJECTION PADA SISWA KELAS II
SMP NEGERI 15 MEDAN
TAHUN AJARAN
2013/2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan PPB S-1
Fakultas Ilmu Pendidikan

Oleh:

ALFI SHAHRINA HATI HARAHAP
NIM. 109351001

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta,
atas segala nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Homeroom
Untuk Mengurangi Sikap Projection Pada Siswa Kelas II SMP Negeri 15 Medan
Tahun Ajaran 2013/2014”.” Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah
SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja
keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara
lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, Selaku Dekan FIP, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS
Selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simaremare, M.Pd Selaku
Pembantu dekan II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Selaku
Pembantu dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris
Jurusan ibu Dra. Nurarjani, M.Pd.
4. Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Dosen – dosen Penguji yang telah memberikan masukan yang sangat
membangun dalam skripsi ini yaitu Ibu Dra. Pasteria Sembiring,
M.Pd.kons, Ibu Dra. Zulhaini S, dan Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd.
6. Ibu Dra. Pasteria Sembiring, M.Pd.Kons Selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada
penulis.
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang
telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi
kepada penelitian selama berada didalam maupun di luar perkuliahan.
8. Seluruh Staff dan pegawai

Fakultas Ilmu Pendidikan, pegawai

perpustakaan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan

kepada peneliti terutama dalam usaha surat-menyurat.
9. Bapak Drs. Sangka Harahap, MM selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 15
Medan, Ibu Nurlena A Sinaga,S.Pd selaku guru BK di SMP Negeri 15
Medan, guru- guru serta pegawai SMP Negeri 15 Medan dan siswa-siswi
SMP Negeri 15 Medan yang telah banyak membantu penulis.
10. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Ali Sonang
Harahap dan Ibunda Masrianah Br. Panjaitan. Melalui merekalah saya
temukan dan rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan Ibu adalah inspirasi
dan penopang semangat ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini,
serta Oppung Usman Gunanti Rambe, Udak Paraturan Hrp, S.Pd dan
seluruh keluarga besar. Terima kasih atas doa dan dukungannya selama
ini.

11. Untuk Kedua Adikku tersayang Muhammad Khoirul Siddiq Harahap dan
Nurlaila Purnama Sari Harahap, serta teman teristimewa saya Amir
Hamzah terima kasih telah memberikan semangatnya selama ini kepada
penulis.
12. Sahabatku tersayang Tia Susantriani Br. Kaban S.Pd, Nurwulan Angkat
S.Pd, M. Taufik Ihsan Lubis S.Pd dan Godfrid Siagian S.Pd yang telah
memberikan dukungan kepada penulis.

13. Teman-teman dan kakak-kakak seperjuangan Syafriska, Seplina, Ester,
Fahruzy dan Boris mulai dari seminar sampai sidang yang telah
memberikan dukungan kepada penulis.
14. Sahabat-sahabat Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan 2009
khusunya Kelas Ekstensi, Reguler A dan Reguler B yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu.
15. Juga untuk teman-teman PPLT 2012 SMP Negeri I Dolok Masihul
Serdang Bedagai. Serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis,
terima kasih atas dukungan dan doanya.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.
Medan,
Penulis

Maret 2014

ALFI SHAHRINA HATI HARAHAP
NIM. 109351001


i

ABSTRAK
Alfi Shahrina Hati Harahap. NIM. 109351001. Pengaruh Bimbingan
Kelompok Dengan Teknik Homeroom Untuk Mengurangi Sikap Projection
Pada Siswa Kelas II SMP Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2014.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh
bimbingan kelompok dengan teknik homeroom dalam mengurangi sikap
projection pada siswa kelas II SMP Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013/2014?”.
Penelitian ini bertujuan “Untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok
dengan teknik homeroom dalam mengurangi sikap projection pada siswa kelas II
SMP Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”. Subjek penelitian adalah siswa
kelas II-5 SMP Negeri 15 Medan, dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang yang
diambil dengan teknik Sampling Total. Instrumen yang digunakan adalah angket
sikap projection siswa yang berfungsi untuk mengumpulkan data tentang tingkat
sikap projection siswa yang diberikan layanan bimbingan kelompok dengan
teknik homeroom. Teknik analisis data menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian layanan

bimbingan kelompok dengan teknik homeroom terhadap mengurangi sikap
projection siswa pada siswa kelas II SMP Negeri 15 Medan Tahun Ajaran
2013/2014. Hal ini tergambar dengan hasil pre-test yang mempunyai rata-rata
(M)= 87,0 dan Standard Deviasi (SD)= 16,01, sedangkan post-test rata-rata (M)=
76,76 dan Standard Deviasi (SD)= 19,71 sehingga uji t yang dilakukan dengan
hasil thitung > ttabel (5,49 > 1,71) maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom terhadap perubahan sikap
projection yang tinggi pada siswa di kelas II-5 SMP Negeri 15 Medan Tahun
Ajaran 2013/2014.
Kata Kunci : Layanan Bimbingan Kelompok, Teknik Homeroom, Sikap Projection.

i

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 4
C. Batasan Masalah ................................................................................. 5
D. Rumusan Masalah ............................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

BAB II KAJIAN TEORI
A.Kerangka Teoritis .................................................................................. 7
1. Pengertian Sikap ............................................................................... 7
2. Hakikat Sikap Projection ................................................................. 8
3. Faktor-faktor Penyebab Sikap Menyalahkan
Orang Lain (Projection) .................................................................... 13
4. Ciri-ciri Projection............................................................................ 13
5. Usaha Agar Tidak Menyalahkan Orang Lain................................... 14
6. Layanan Bimbingan Kelompok ........................................................ 18
a. Pengertian Bimbingan .......................................................... 18
b. Fungsi Bimbingan ................................................................ 19
c. Pengertian Bimbingan Kelompok ........................................ 20
d. Tujuan Bimbingan Kelompok ............................................... 21
e. Manfaat Bimbingan Kelompok ............................................. 22

f. Asas-asa Bimbingan Kelompok ........................................... 23
g. Jenis-jenis Bimbingan Kelompok ........................................ 23
h. Tahap-tahap Pelaksanaan Bimbingan Kelompok ................ 26

7. Konsep Teknik Homeroom .............................................................. 28
a. Pengertian Teknik Homeroom ............................................. 28
b. Tujuan Teknik Homeroom .................................................. 29
c. Tahap Pelaksanaan Homeroom ........................................... 29
d. Kelebihan Teknik Homeroom ............................................. 30
B. Kerangka Konseptual .......................................................................... 31
C. Hipotesis............................................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 33
B. Subjek Penelitian ................................................................................. 33
C. Desain Penelitian ................................................................................. 33
D. Langkah-langkah Penelitian ................................................................ 34
E. Operasional Variabel Penelitian ........................................................... 34
F. Tehnik Pengumpulan Data ................................................................... 35
G. Tehnik Analisis Data ........................................................................... 41

H. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 43

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................................... 45
B. Pengujian Persyaratan Analisis ............................................................. 47
C. Analisis Data Penelitian ........................................................................ 48
D. Uji Hipotesis .......................................................................................... 52
E. Pembahasan Hasil Penelitian................................................................. 53

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................ 55
B. Saran-saran ............................................................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 56

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pemberian Skor Angket ...................................................................... 36
Tabel 2 Kisi-kisi Angket Uji Coba Sikap Projection ...................................... 37
Tabel 3 Kisi-kisi Angket Setelah Uji Coba Sikap Projection ......................... 39
Tabel 4 Deskripsi sekolah ............................................................................... 46

Tabel 5 Hasil Pre- Test .................................................................................... 49
Tabel 6 Hasil Post Test ................................................................................... 50
Tabel 7 Hasil Pre-Test dan Post-test ............................................................... 52

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. FOTO KETIKA MEMBERI PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
GAMBAR 2. FOTO KETIKA MENGISI ANGKET
GAMBAR 3. FOTO PEMBUKAAN BKP
GAMBAR 4. FOTO KETIKA MELANGSUNGKAN BKP
GAMBAR 5. FOTO BERSAMA DENGAN SISWA KELAS II-5 SMP NEGERI
15 MEDAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Uji Coba Sikap Projection ............................................. 58
Lampiran 2. Angket Valid Sikap Projection ................................................... 61
Lampiran 3. Uji Coba Angket ......................................................................... 64
Lampiran 4. Uji Validitas Angket ................................................................... 65
Lampiran 5. Uji Reliabilitas Angket ............................................................... 68

Lampiran 6. Sebaran Data Pre-Test ................................................................ 72
Lampiran 7. Sebaran Data Post-Test ............................................................... 73
Lampiran 8. Tabulasi Data Penelitian ............................................................. 74
Lampiran 9.Perhitungan Kategori Sikap Projection ....................................... 76
Lampiran 10. Perhitungan Pre-test .................................................................. 78
Lampiran 11. Perhitungan Post-Test ............................................................... 81
Lampiran 12. Uji Hipotesis ............................................................................. 84
Lampiran 13. Perhitungan Penurunan Sikap Projection ................................. 86
Lampiran 14. Satuan Layanan dan Daftar Hadir ............................................ 87
Lampiran 15. Dokumentasi ............................................................................. 123
Lampiran TABEL r TABEL t ......................................................................... 126

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam upaya peningkatan pendidikan berkaitan dengan upaya peningkatan
kualitas sumber daya manusia. Melalui proses belajar karena belajar adalah
suatu proses usaha yang dilakukan seseorang suatu proses perubahan yaitu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Belajar merupakan
serangkaian kegiatan jiwa untuk memperoleh suatu bentuk perubahan sebagai
hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang
menyangkut kognitif, efektif, dan psikomotorik. Jadi suatu kegiatan belajar itu
upaya mencapai perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut aspek
pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Bahkan lebih luas lagi, perubahan
tingkah laku ini tidak hanya mengenai perubahan pengetahuan, tetapi juga bentuk
kebiasaan, pengertian, penghargaan, minat dan penyesuaian diri.
Dengan demikian bukti bahwa seseorang telah melakukan kegiatan belajar
dapat dikaitkan adanya perubahan tingkah laku pada seseorang tersebut yang
sebelumnya tidak ada atau tingkah lakunya masih kurang. Kegiatan dan usaha
untuk mencapai perubahan tingkah laku tersebut merupakan proses belajar,
sedangkan perubahan tingkah laku merupakan hasil belajar.
Proses perubahan dan orang yang mau berubah mindset yang salah tentang
kegagalan dapat menjadikan penentu sebagai pemenang atau bahkan lebih dari
pemenang. Didalam realitasnya juga termasuk didalam dunia pendidikan tidak
mungkin setiap persoalan akan dilihat dari persepsi yang sama. Pasti akan ada
ketidak setujuan, perbedaan pendapat dan konflik secara interpersonal.

2

Sikap menyalahkan orang lain sudah dikenal sangat luas, dan kemasannya
bisa nampak begitu indah sehingga pelakunya sendiri terkadang tidak sadar telah
melakukannya. Ketika dihadapkan pada sebuah masalah maka solusi termudah
yang bisa ditemukan biasanya adalah menimpahkan semua tanggung jawab pada
orang lain. Orang yang selalu menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada
mereka tidak akan berhasil. Orang yang berhasil didunia ini adalah orang yang
mempelajari lagi dan mencari keadaan yang mereka inginkan dan jika tidak
menemukannya mereka menciptakannya. Walau pun sikap menyalahkan orang
lain adalah sangat manusiawi namun fenomena ini sangat menyedihkan dan
sangat berbahaya karena yang terjadi disekeliling kita dimana-mana ingin mencari
selamat sendiri dan melemparkan kesalahan kepada orang lain. Dan hal ini bisa
dihindari dengan menumbuhkan sikap tanggung jawab pada setiap individu.
Menyalahkan orang lain sudah menjadi fenomena dan berkembang pada
diri peserta didik. Sebagai contoh yang terjadi dilapangan ketika siswa kelas II
SMP Negeri 15 datang terlambat kesekolah

yang disalahkan adalah, jalanan

macet, payah angkot, supir angkotnya yang lambat. Begitu juga ketika siswa
tidak mengerjakan Pekerjaan Rumahnya yang menjadi alasannya karena harus
membantu orang tua sehingga tidak sempat menyelesaikan tugasnya, padahal
terkadang tugas tersebut telah diberikan dari seminggu yang lalu. Dan masih
banyak lagi sikap-sikap yang ditunjukkan siswa untuk menyalahkan orang lain
baik itu temannya, guru, orang tua maupun orang lain yang tidak dikenalnya.
Banyak faktor yang menyebabkan sikap menyalahkan orang lain,
rendahnya tanggung jawab siswa untuk menyelesaikan masalahnya, sering
melimpahkan tanggung jawabnya kepada orang lain, malu/takut mengakui

3

kesalahan sehingga sering mencari alasan berdalih menyalahkan orang lain, latar
belakang keluarga, pola asuh orang tua, ketidakpedulian guru dan siswa terhadap
sikap projection, dan lingkungan pergaulan yang kurang sehat.
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pendekatan atau variasi yang
cocok dengan melakukan tindakan melalui BK, untuk menanamkan dan
menumbuhkan sikap tanggung jawab pada diri siswa. Dengan bimbingan
kelompok teknik homeroom diharapkan akan lebih membantu siswa mengurangi
sikap menyalahkan orang lain (Projection) dan meningkatkan tanggung jawabnya
sehingga dapat menyelesaikan semua tugas-tugasnya dengan baik dan jika tidak
bisa ia selesaikan maka ia akan bertanggung jawab atas kesalahan ataupun
kelalaian sikapnya tersebut tanpa harus menyalahkan orang lain, berdasarkan hasil
wawancara dari observasi awal yang saya lakukan dengan konselor disekolah
SMP Negeri 15 Medan bahwa sekolah belum pernah melakukan layanan
bimbingan kelompok untuk mengurangi sikap menyalahkan orang lain anak didik
(siswa). Selama ini sekolah cenderung hanya memanggil siswa ke ruang BK dan
hanya sekedar di nasehati, dan siswa hanya sekedar berkonsultasi. Seharusnya
bimbingan kelompok dapat diaplikasikan untuk menunjang pengurangan sikap
menyalahkan orang lain (projection).
Bimbingan kelompok adalah layanan yang diberikan dalam suasana
kelompok. Menurut Gazda (Prayitno 2004:309) kelompok di sekolah merupakan
layanan informasi kepada sekelompok siswa untuk membantu mereka menyusun
rencana dan keputusan yang tepat. Dalam layanan bimbingan kelompok terdapat
teknik homeroom yang dipandang tepat dalam membantu siswa untuk
mengurangi sikap menyalahkan orang lain (projection). Sesuai dengan pendapat

4

Tohirin (Damayanti, 2012:43) bahwa: “Homeroom merupakan program yang
dilakukan di luar jam pelajaran dengan menciptakan kondisi sekolah atau kelas
seperti di rumah sehingga tercipta kondisi yang bebas dan menyenangkan”.
Berdasarkan uraian di atas, penulis termotivasi untuk melihat dan
mengetahui lebih jauh apakah dengan melakukan tindakan melalui bimbingan
kelompok dengan teknik homeroom dapat mengurangi sikap Projection. Dengan
demikian penulis merasa tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan judul :
“Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Homeroom Untuk
Mengurangi Sikap Projection Pada Siswa Kelas II SMP Negeri 15 Medan
Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, masalah yang dapat
diindentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Kurang efktifnya bimbingan kelompok di sekolah
2. Rendahnya tanggung jawab siswa untuk menyelesaikan masalahnya
3. Sering melimpahkan tanggung jawabnya kepada orang lain
4. Takut/Malu mengakui kesalahan sehingga sering mencari alasan
berdalih menyalahkan orang lain
5. Ketidakpedulian guru dan siswa terhadap sikap projection
6. Lingkungan pergaulan yang kurang sehat.

5

C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan hasil yang diperoleh sesuai yang
diharapkan maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah
dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Teknik
Homeroom dan Sikap Projection Pada Siswa Kelas II SMP Negeri 15 Medan
Tahun Ajaran 2013/2014”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah diatas maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Adakah pengaruh
bimbingan kelompok dengan teknik homeroom dalam mengurangi sikap
Projection pada siswa kelas II SMP Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013/ 2014?”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai pada
penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok dengan
teknik homeroom dalam mengurangi sikap projection pada siswa kelas II SMP
Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013 /2014.”
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoretis penelitian dapat memperkaya teori tentang sikap
menyalahkan orang lain (projection) dan bimbingan kelompok dengan teknik
homeroom yang dapat digunakan untuk mengurangi sikap menyalahkan orang
lain (projection) di lembaga pendidikan formal dan dapat menguji keefektifan
serta menambah wawasan tentang bimbingan dan konseling.

6

2. Manfaat Praktis
a. Bagi konselor, teknik bimbingan kelompok dengan teknik
homeroom dapat digunakan sebagai acuan untuk konselor dalam
mengatasi masalah siswa khususnya untuk mengurangi sikap
menyalahkan orang lain.
b. Bagi siswa, untuk menumbahkan dan membiasakan sikap tanggung
jawab pada diri siswa agar tidak menyalahkan orang lain.
c. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan atau evaluasi bagi kepala
sekolah guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di
sekolah.
d. Peneliti, bagi peneliti akan bermanfaat untuk menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan khususnya mengenai layanan bimbingan
kelompok dengan teknik homeroom untuk mengurangi sikap
menyalahkan orang lain.

55

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV yaitu pre-test
mempunyai rata-rata (M) = 87,0 dan Standard Deviasi (SD) = 16,01, sedangkan
post-test rata-rata (M) = 76,76 dan Standard Deviasi (SD) = 19,71. Sehingga
diperoleh hipotesis t

hitung>

t

tabel

= (5,49 > 1,71), maka dapat disimpulkan bahwa

Ada Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Tekhnik Homeroom Untuk
Mengurangi Sikap Projection Pada Siswa Dikelas II-5 SMP Negeri 15 Medan
Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan pada beberapa pihak,
antaranya :
1. Bagi

pihak

sekolah

terutama

guru

pembimbing,

hendaknya

lebih

memperhatikan sikap projection pada siswa, salah satu caranya dengan
mengadakan bimbingan kelompok teknik homeroom.
2. Guru pembimbing hendaknya mengadakan kegiatan menarik sehingga siswa
dapat secara sukarela mengikuti kegiatan bimbingan kelompok yang diadakan.
3. Untuk para siswa yang mempunyai sikap projection tinggi, hendaknya mau
mengikuti kegiatan bimbingan kelompok dan kegiatan yang diadakan sekolah
untuk mengurangi sikap projection.

56

DAFTAR PUSTAKA
Al-Musawi, Khalil. 2002. Bagaiman Mensukseskan Pergaulan Anda : ResepResep Mudah dan Sederhana Membina Persahabatan. Jakarta: PT.
Lentera Basritama.
Aqib, Zainal. 2013. Konseling Kesehatan Mental Untuk Mahasiswa, Guru,
Konselor, Dosen. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rinekan Cipta.
Azwar, Saifuddin. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar Offset.
Chaplin, James P. 2008. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Grafindo
Persada.
Damayanti, Nidya. 2012. Buku Pintar Panduan Bimbingan Konseling.
Yogyakarta: Araska.
Dewi, Tria Ratna. (2008). Pelaksanaan layanan Bimbingan Kelompok Dengan
Teknik Homeroom Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Dalam
Bidang Akademik Di SMK Kartika 2 Surabaya. Skripsi di Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Surabaya: Tidak
diterbitkan.
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Fakultas Ilmu Pendidikan. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu
Pendidikan. Medan: Unimed.
http://iqbalmarisali.blogspot.com/2010/01/konsepsi-psikologi-proyeksitelaah_17.html diakses tanggal 29 April 2013.
(http://noehaaggregate.blog.unissula.ac.id/2012/02/06/mekanisme-pertahanandiri/ diakses tanggal 29 April 2013)
http://tipsanda.com/2011/08/29/tips-berhenti-menyalahkan-orang-lain/diakses
tanggal 28 Mei 2013.

57

Koeswara, E. 1991. Teori-Teori Kepribadian. Bandung: PT. Eresco.
Milfayetti, Sri. 2010. Asesmen Teknik Tes dalam Bimbingan Konseling. PPs
Unimed.
Noor, Juliansyah. 2013. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan
Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Nurihsan, A. Juntika. 2005. Strategi Layanan Bimbingan & Konseling. Bandung:
Refika Aditama.
Poduska, Bernard. 1997. Empat Teori Kepribadian. Jakarta: Restu Agung.
Prayitno & Erman A. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Tanjung, Bahdin Nur & Ardial. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
(Proposal, Skripsi, dan Tesis) dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis
Artikel Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis
Integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wibowo, Mungin E. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: UPT
UNNES Press.
Winkel W.S dan Hastuti. 2012. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.
Yogykarta: Media Abadi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU KARIR TERHADAP SIKAP PILIHAN KARIR SISWA KELAS IX E DI SMP NEGERI 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016

20 102 205

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 93

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI MANGGUNGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2015 2016

0 16 290

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN EMPATI SISWA SMP NEGERI KOTA SEMARANG

0 7 32

UPAYA MENGURANGI DAMPAK NEGATIF VIDEO GAMES MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP N 2 PATI TAHUN 20122013

0 0 25

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 20162017

0 2 8