PENGARUH STRATEGI 3M (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS DRAMA OLEH SISWA SMA NEGERI 1 BANDAR KAB.SIMALUNGUN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penulisan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Strategi 3M ( Meniru-Megolah-Megembangkan) terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Drama Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015” telah diupayakan secara maksimal, tetapi masih terdapat kesalahan. Untuk itu, diharapkan saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca.

Penulis menyadari bahwa selesainya Skripsi ini tidak terlepas atas bantuan banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapakan terima kasih kepada.

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos.,M.I.Kom., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi. 7. Prof.Dr. Rosmawaty, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik 8. Drs. M. Joharis, M.Pd, selaku Dosen Pengarah I.

9. Drs. Azhar Umar, M.Pd, selaku Dosen Pegarah II.

10.Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Medan.

11.Drs. Mangapul Siagian, selaku Kepala SMA Negeri 1 Bandar, Guru-Guru, Staf/Pegawai, dan Siswa-Siswi yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.

12.Teristimewa Ayahanda Suwandi Purba, Ibunda Rosmidah Erika Gultom, S.Pd., Abangda J. Handrian Purba, kakanda Riyanti Purba, S.Pd., tercinta atas segala kasih, motivasi, doa, perhatian serta dukungan moril dan material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis.


(6)

iii

13.Teman-teman semasa perkuliahan, khususnya jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas Ekstensi C 2011, dan Teman-teman PPLT 2014 SMA N 1 Bandar. 14.Teman doa (Bripda Erwin Ernando Sinaga), yang telah memberikan dukungan, doa

dan semangat kepada penulis.

15.Semua pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, September 2015 Penulis,

Erma Anggreani Purba


(7)

i

ABSTRAK

Erma Anggreani Purba, NIM 2113311023, Pengaruh Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) Terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Kabupaten Simalungun Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) terhadap kemampuan memproduksi teks drama. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar dengan jumlah 253 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group pre-test post-test. Instrumen yang digunakan adalah tes essai. Dari pengolahan data diperoleh hasil pretest dengan rata-rata = 64,8, standard deviasi = 7,9 dan termasuk pada kategori baik, cukup dan kurang yakni 26,67% dari kategori baik,63,33% dari kategori cukup dan 27,78% dan 8,33% dari kategori kurang. Hasil postest dengan rata-rata = 76,9 standard deviasi = 8,18, dan dari kategori sangat baik, baik dan cukup yakni 27,78% dari kategori sangat baik, 44,44% dari kategori baik, 22,22% dan 5,56 dari kategori cukup. Dari uji data hasil pre-test dan post-test didapat kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 6,3 dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dengan df= N-1 = 36-1 = 35 diperoleh nilai ttabel 2,03. Hasil tersebut menunjukkan nilai thitung yaitu 6,3 > 2.03, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) terhadap kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Kata kunci : Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan), kemampuan memproduksi teks drama


(8)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 10

A. Kerangka Teoretis ... 10

1. Kemampuan Memproduksi Teks Drama ... 10

2. Teks Drama ... 11

3. Teknik Memproduksi Teks Drama ... 13

4. Unsur-unsur Teks Drama ... 16

5. Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) ... 22

a. Pengertian Strategi 3M ... 22

b. Tahap-tahap Pembelajaran Strategi 3M ... 23

c. Keunggulan dan Kelemahan Strategi 3M ... 24

B. Kerangka Konseptual ... 26

C. Hipotesis Penelitian... ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28


(9)

v

2. Waktu Penelitian ... 28

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

1. Populasi Penelitian ... 28

2. Sampel Penelitian ... 30

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 31

D. Metode Penelitian ... 32

E. Desain Penelitian ... 33

F. Instrumen Penelitian ... 34

G. Teknik Analisis Data ... 40

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Hasil Penelitian ... 44

B. Analisis Data ... 49

C. Uji Persyaratan Analisis Data ... 55

D. Pembahasan Temuan Hasil Penelitian... 63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72


(10)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman TABEL 3.1 Populasi Siswa ... 29 TABEL 3.2 Perincian Sampel Penelitian ... 31 TABEL 3.3 Desain Eksperimen One Group Pre-Test dan Post-Test

Design ... 33 TABEL 3.4 Aspek Penilaian Kemampuan Memproduksi Teks Drama ... 35 TABEL 3.5 Kategori Penelitian ... 37 TABEL 3.6 Jalannya Eksperimen One Group Sebelum menggunakan 3M

... 37 TABEL 4.1 Hasil Kemampuan Memproduksi Teks Drama Sebelum

Diberi Perlakuan Strategi 3M ... 45 TABEL 4.2 Hasil Kemampuan Memproduksi Teks Drama Setelah

Diberi Perlakuan Strategi 3M ... 48 TABEL 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Siswa Sebelum

Diberi Perlakuan Strategi 3M ... 51 TABEL 4.4 Identifikasi Kecendrungan Hasil Kemampuan Siswa

Setelah diberi Perlakuan Strategi 3M ... 52 TABEL 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Siswa Setelah

Diberi Perlakuan Strategi 3M ... 55 TABEL 4.6 Identifikasi Kecendrungan Hasil Kemampuan Siswa Setelah

Diberi Perlakuan Strategi 3M ... 55 TABEL 4.7 Uji Normalitas Hasil Kemampuan Siswa Sebelum

diberi Perlakuan ... 57 TABEL 4.8 Uji Normalitas Hasil Kemampuan Siswa Setelah diberi


(11)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN 1 SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS XI

SEMESTER GENAP ... 74

LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ... 81

LAMPIRAN 3 INSTRUMEN ... 90

LAMPIRAN 4 INSTRUMEN ... 91

LAMPIRAN 5 DAFTAR NILAI SISWA (PRETEST) ... 92

LAMPIRAN 6 DAFTAR NILAI SISWA (POSTEST) ... 98

LAMPIRAN 7 UJI LILIFORS ... 104

LAMPIRAN 8 TABEL NILAI UJI “t” ... 105

LAMPIRAN 9 TABEL HARGA DISTRIBUSI F ... 106


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting di dalam kehidupan manusia, karena dengan dunia pendidikan manusia dapat meningkatkan cara berpikir yang baik. Perubahan disetiap kurikulum sesungguhnya mengarah pada perbaikan sistem pendidikan. Dimana setiap perubahan yang dilakukan demi menciptakan generasi masa depan yang berkarakter, membangun negara, dan mampu bersaing di dunia internasional.

Di dunia pendidikan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa untuk mampu berbahasa dan bersastra. Pada kurikulum 2013 pelajaran bahasa Indonesia mengalami perubahan. Pelajaran bahasa Indonesia tidak sekedar mengajarkan siswa untuk berbahasa dan bersastra saja namun di sini bahasa Indonesia juga digunakan sebagai sarana mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.

Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam kurikulum 2013 tidak hanya menjadikan bahasa Indonesia berada dalam daftar pelajaran di sekolah saja akan tetapi dalam kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia telah dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks.

Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang diproyeksikan di atas pentas. Drama adalah potret kehidupan manusia, potret suka duka, pahit manis,


(13)

2

hitam putih kehidupan manusia. Kosasih (2004:268), Drama ialah bentuk karya sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan menyampaikan pertikaian dan emosi melalui akting (lakuan) dan dialog. Wiyanto (2009:6), Drama adalah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung, disajikan dalam bentuk dialog dan gerak berdasarkan naskah

Deri Pradika (2014:3) siswa tidak mampu menulis drama. Siswa merasa sulit untuk menulis naskah drama terutama untuk aspek alur, penokohan, dan dialog dan tanda baca. Siswa tidak tahu harus dari mana untuk memulai menulis drama dan bagaimana menulis drama. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa menulis drama sangat memprihatinkan. Hasil belajar siswa tidak mencapai KKM, tidak mencapai ketuntasan secara klasikal. Pembelajaran menulis drama tidak digunakan media yang dapat memudahkan siswa untuk menulis drama. Guru tidak menggunakan strategi pembelajaran. Berdasar uraian permasalahan pembelajaran menulis drama pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjung Pinang perlu dicari solusinya untuk meningkatkan kemampuan menulis drama.

Lensianur (2014:2) kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan menulis drama masih kurang memuaskan, karena disekolah masih bersifat konvensional yang mengakibatkan siswa kurang peka terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Tugas/latihan yang dikerjakan siswa terkesan tidak jelas. Hal ini berdasarkan dari hasil penelitian dengan siswa kelas IX MTsS Diniyah Tanjung Barulak oleh siswa masih banyak yang belum memenuhi kriteria penilaian. Kriteria penilaian yang dimaksud peneliti adalah meliputi alur, latar, dan penokohan. Berdasarkan penelitian kuantitatif tersebut


(14)

3

terdapat tiga permasalahan yang terkait dengan kemampuan menulis drama. Pertama, kurangnya pengetahuan siswa tentang menulis drama. Kedua, kurang menariknya pembelajaran menulis drama, sehingga siswa kesulitan untuk menulis drama. Ketiga, kemampuan menulis siswa masih kurang, khususnya kemampuan menulis drama.

Ratna Imani (2013:5) dalam menulis drama siswa diharapkan dapat menyusun sebuah cerita namun sering saya menerima keluhan dari siswa-siswa yang ingin memulai menulis itu sulit darimana akan memulai tulisannya dalam sebuah cerita. Kebanyakan mereka menyatakan bahwa mereka memiliki sesuatu yang ingin ditulis, tetapi bagaimana menulisnya? Saya harus memulai dengan cara bagaimana? Hal ini yang menjadi tugas guru untuk dapat memberi pencerahan mengenai masalah yang saat ini dihadapi oleh siswa.

Asmawati (2014:3) keterampilan menulis drama siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Padang masih rendah, cara penyampaian materi oleh guru masih menggunakan metode ceramah, kurangnya latihan dan praktik menulis drama dalam pembelajaran di kelas, siswa kurang berminat dalam pembelajaran menulis drama karena tidak adanya motivasi, siswa kurang menguasai pengetahuan dalam menulis, guru belum menggunakan metode pembelajaran yang dapat memotivasi dan merangsang minat siswa untuk menulis drama, serta upaya meningkatkan keterampilan menulis drama dapat dilakukan dengan metode kuantitatif berdasarkan pengalaman pribadi.

Selvimiawati (2012:2) berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru serta dilihat dari angket dan hasil menulis teks drama siswa


(15)

4

di kelas XI IS 2 SMA Negeri 8 Malang, tanggal 13 Januari 2012, menunjukkan bahwa proses belajar-mengajar pada kompetensi dasar menulis teks drama kurang berhasil. Faktor utama yang menyebabkan siswa kelas XI IS 2 SMA Negeri 8 Malang kurang berhasil dalam menulis teks drama adalah, pertama siswa siswa tidak beminat menulis teks drama, kedua sulitnya siswa berimajinasi untuk menggambarkan ide dan menciptkan konflik yang dialami oleh tokoh, ketiga tidak ada kepercayaan dalam diri siswa untuk memulai sebuah tulisan, keempat siswa kesulitan untuk menyajikan dialog yang memuat perilaku manusia, kelima siswa tidak mudah memahami bahasa tulis yang baik dan benar, serta keenam selama ini kompetensi dasar yang disenangi oleh siswa adalah kompetensi tentang membaca sehingga keterampilan menulis siswa belum terasah dengan baik. Faktor dari pihak guru sendiri adalah guru tidak pernah melatih keterampilan menulis siswa dan kurang berinovasi terhadap strategi pembelajaran.

Namun, pada kenyataannya hasil pembelajaran teks drama masih jauh dari kata “memuaskan”. Dan berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh baik dengan salah satu guru bahasa indonesia, kemampuan menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun pembelajaran 2014/2015 masih rendah. Penulis juga memperoleh pengakuan dari para siswa yang mengatakan bahwa materi ini merupakan sesuatu yang baru jadi mereka masih kurang memahami, siswa tidak mampu memproduksi teks drama dengan baik karena hanya terbatas pada pemahaman teoretis saja. Dan dilhat dari data yang diperoleh dalam proses pembelajaran bahasa indonesia guru masih menggunakan kurangnya minat siswa di dalam proses pembelajaran (dalam hal ini memproduksi).


(16)

5

Timbul suatu masalah di lapangan yang menyebabkan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Salah satu masalah tersebut yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam menulis. Rini Subekti (2013:2) menyatakan bahwa, “pembelajaran menulis telah lama menjadi satu masalah dalam sistem pembelajaran bahasa indonesia.”

Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memproduksi teks drama siswa perlu diberikan motivasi dengan baik serta diperlukan pemilihan model pembelajaran yang kolaboratif (kelompok) dan aktif. Tetapi pada kenyataannya, selama ini masih banyak guru yang masih monoton dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Dengan menggunakan model pembelajaran yang kolaboratif (kelompok) dan aktif diharapkan mampu merangsang siswa untuk aktif sehingga menimbulkan semangat dan minat siswa dalam proses pembelajaran. Pada pembelajaran kurikulum 2013 terdapat empat jenis model pembelajaran yang disarankan untuk diterapkan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013, tetapi peneliti mengambil model pembelajaran dari ktsp karena model pembelajaran ini masih dalam pendekatan saintifik salah satunya adalah model pembelajaran strategi 3M (meniru-mengolah-mengembangkan).

Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) merupakan hasil pengembangan dari strategi copy of the master” (Kingkin, 2013:3). Secara harfiah, copy of the master berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah model untuk ditiru. Model yang akan ditiru ini tidak hanya terbatas pada peniruan lateral, namun ada tahap perbaikan.


(17)

6

Menurut Marahimin (2005:20:22) :

“strategi copy of the master berasal dari pemikiran orang Cina.

Konon, pada zaman dahulu di Cina, orang yang ingin menjadi pelukis akan diberi sebuah lukisan yang sudah jadi dan baik. Biasanya lukisan terkenal. Sang calon pelukis disuruh meniru lukisan master tadi sampai bisa. Dengan cara itu, calon pelukis akhirnya bisa melukis sendiri dan mulai menemukan bentuk yang khas sesuai dengan kepribadiannya. Strategi ini dinamakan Copy The Master, yang artinya meniru sang master.”

Sebagai salah satu model pembelajaran dalam pendekatan saintifik, 3M (meniru-mengolah-mengembangkan) sesuai dengan Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 Lampiran IV mengenai proses pembelajaran yang harus memuat 5M, yaitu: (1) mengamati; (2) menanya; (3) mengumpulkan informasi; (4) mengasosiasi; dan (5) mengkomunikasikan.

Strategi 3M dapat mendorong siswa untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses belajar kolaboratif dan aktif dalam memecahkan masalah sendiri dan guru berfungsi sebagai fasilisator dan pendamping. hal ini menjadikan strategi 3M lebih unik, inovatif dan tepat digunakan dalam meningkatkan kemampuan memproduksi teks drama.

Menurut Hadi (2009:15), teknik 3M merupakan singkatan dari meniru, mengolah, mengembangkan. Teknik 3M ini pun sesungguhnya bukanlah hal yang sangat baru, penelitian terilhami dari apa yang diajarkan Merdjuki (Hadi,2009:15).


(18)

7

Berdasarkan latar belakangan tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat suatu penelitian yang berjudul “Pengaruh Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Drama oleh

Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, ditemukan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa menulis teks drama masih rendah 2. Motivasi siswa dalam menulis teks drama masih rendah 3. Model pembelajaran belum tepat

C. Pembatasan Masalah

Mengingat begitu luasnya ruang lingkup masalah, keterbatasan waktu, dana, serta kemampuan peneliti maka perlu adanya pembatasan masalah. Maka penelitian ini dibatasi pada pengaruh strategi 3M terhadap kemampuan memproduksi teks drama (struktur, unsur-unsur serta EYD yang merupakan langkah-langkah pada teks drama) oleh siswa kelas XI SMA negeri 1 Bandar tahun pembelajaran 2014/2015.”


(19)

8

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan memproduksi teks drama sebelum menggunakan Strategi 3M oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015?

2. Bagaimana kemampuan memproduksi teks drama sesudah menggunakan Strategi 3M oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015?

3. Seberapa besar pengaruh Strategi 3M terhadap kemampuan memproduksi teks drama oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini dirumuskan yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015 terhadap kemampuan memproduksi teks drama siswa sebelum menggunakan strategi 3M ,

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015 terhadap kemampuan memproduksi teks drama siswa setelah menggunakan strategi 3M,


(20)

9

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh strategi 3M terhadap kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dilakukan adalah :

1. Sebagai masukan dan pengembangan wawasan guru bahasa dan sastra Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan memproduksi teks drama siswa dengan strategi 3M dalam penerapan kurikulum 2013.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian bagi peningkatan kualitas pembelajaran memproduksi, dan juga untuk meningkatkan kemampuan memproduksi teks drama dengan menggunakan Strategi 3M karena Strategi 3M meliputi pendekatan ilmiah yang membuat siswa lebih mudah dan aktif dalam belajar.

3. Penelitian ini akan menjadi bentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu yang didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan.


(21)

70

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandar tahun pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata kemampuan siswa adalah 64,8.

2. Kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandar tahun pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata kemampuan siswa adalah 76,9.

3. Kemampuan memproduksi teks drama dengan menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandar tahun pembelajaran 2014/2015 memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini terbukti dari pengujian hipotesis, yaitu thitung > ttabel, yakni 6,33 > 2,03 yang membuktikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima.


(22)

71

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran yaitu :

1. Kemampuan siswa dalam memproduksi teks drama perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Salah satu model yang dapat dijadikan alternatif adalah strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan).

2. Selain menggunakan model pembelajaran, guru hendaknya menggunakan sumber-sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian setiap siswa.

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran memproduksi teks drama.


(23)

72

DAFTAR PUSTAKA

Asmawaty. 2014. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Padang dengan Menggunakan Media Cerpen. Padang. E- Jurnal. Sumatera Barat. Volume 1, Nomor 4

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.

---, Suharsimi. 2012. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Elbow, Peter. 1998. Writing With Power Tecniques for Mastering The Writing Process. New York: Oxford University Press

Fariyanti, Maurida. 2010. Mendengarkan dan Memahami Isi Drama. Bogor: Quadra

Hidayat,Kosadi,dkk. 1990. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Binacipta.

Imani, Ratna. 2013. Pengembangan Buku Panduan Menulis Teks Drama Berbahasa Jawa Untuk Meningkatkan Kemampuan Ekspresi Sastra. Semarang. Universitas Negeri Semarang. Vol. 3, No. 2

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovati, Medan: Media Persada.

Kemendikbud. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan. Jakarta Kemendikbud.

Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud

Kingkin. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Melalui Strategi

Meniru Mengolah Mengembangkan “Studi pada SD Negeri 02

Tawangrejo-Kota Madiun. Jurnal Ilmiah NOSI.

Kosasih, Engkos. 2004. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Erlangga

Lasmaria. 2014. Pengaruh Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) terhadap kemampuan menulis karangan argumentasi. Medan. Skripsi.


(24)

73

Lensianur. 2014. Kemampuan Menulis Naskah Drama Berdasarkan Cerpen yang dibaca Siswa Kelas IX MTsS Diniyah Tanjung Bolak. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Padang Panjang

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali pers

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyasa, E, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Angkasa

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Manurung. 2011. Metodologi penelitian. Medan: Usu Press Marahim, ismail. 2005. Copy the master. Bandung.Binacipta.

Pradika, Deri. 2014. Kemahiran Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Kartu Bergambar Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjung Pinang. E-Journal. Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang Rosmawaty. 2011. Seni Drama. Medan:Unimed

Selvimiawati. 2013. Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Strategi Sinektik Model Gordon Plus. Semarang. Universitas Negeri Malang Subekti. Rini. 2013. Penerapan Teknik Meniru Mengolah Mengembangkan dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP

Ma’arif Kalibawang Wonosobo Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal

Ilmiah Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Sudjono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet

Waluyo. Herman. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya.Yogyakarta: Hanindita Graha Widia


(1)

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan memproduksi teks drama sebelum menggunakan Strategi 3M oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015?

2. Bagaimana kemampuan memproduksi teks drama sesudah menggunakan Strategi 3M oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015?

3. Seberapa besar pengaruh Strategi 3M terhadap kemampuan memproduksi teks drama oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini dirumuskan yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015 terhadap kemampuan memproduksi teks drama siswa sebelum menggunakan strategi 3M ,

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015 terhadap kemampuan memproduksi teks drama siswa setelah menggunakan strategi 3M,


(2)

9

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh strategi 3M terhadap kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dilakukan adalah :

1. Sebagai masukan dan pengembangan wawasan guru bahasa dan sastra Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan memproduksi teks drama siswa dengan strategi 3M dalam penerapan kurikulum 2013.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian bagi peningkatan kualitas pembelajaran memproduksi, dan juga untuk meningkatkan kemampuan memproduksi teks drama dengan menggunakan Strategi 3M karena Strategi 3M meliputi pendekatan ilmiah yang membuat siswa lebih mudah dan aktif dalam belajar.

3. Penelitian ini akan menjadi bentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu yang didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan.


(3)

70 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandar tahun pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata kemampuan siswa adalah 64,8.

2. Kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandar tahun pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata kemampuan siswa adalah 76,9.

3. Kemampuan memproduksi teks drama dengan menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandar tahun pembelajaran 2014/2015 memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini terbukti dari pengujian hipotesis, yaitu thitung >ttabel, yakni 6,33 > 2,03 yang membuktikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima.


(4)

71

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran yaitu :

1. Kemampuan siswa dalam memproduksi teks drama perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Salah satu model yang dapat dijadikan alternatif adalah strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan).

2. Selain menggunakan model pembelajaran, guru hendaknya menggunakan sumber-sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian setiap siswa.

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran memproduksi teks drama.


(5)

72

Asmawaty. 2014. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Padang dengan Menggunakan Media Cerpen. Padang. E- Jurnal. Sumatera Barat. Volume 1, Nomor 4

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.

---, Suharsimi. 2012. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Elbow, Peter. 1998. Writing With Power Tecniques for Mastering The Writing Process. New York: Oxford University Press

Fariyanti, Maurida. 2010. Mendengarkan dan Memahami Isi Drama. Bogor: Quadra

Hidayat,Kosadi,dkk. 1990. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Binacipta.

Imani, Ratna. 2013. Pengembangan Buku Panduan Menulis Teks Drama Berbahasa Jawa Untuk Meningkatkan Kemampuan Ekspresi Sastra. Semarang. Universitas Negeri Semarang. Vol. 3, No. 2

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovati, Medan: Media Persada.

Kemendikbud. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan. Jakarta Kemendikbud.

Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud

Kingkin. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Melalui Strategi

Meniru Mengolah Mengembangkan “Studi pada SD Negeri 02

Tawangrejo-Kota Madiun. Jurnal Ilmiah NOSI.

Kosasih, Engkos. 2004. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Erlangga

Lasmaria. 2014. Pengaruh Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) terhadap kemampuan menulis karangan argumentasi. Medan. Skripsi.


(6)

73

Lensianur. 2014. Kemampuan Menulis Naskah Drama Berdasarkan Cerpen yang dibaca Siswa Kelas IX MTsS Diniyah Tanjung Bolak. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Padang Panjang

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali pers

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyasa, E, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Angkasa

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Manurung. 2011. Metodologi penelitian. Medan: Usu Press Marahim, ismail. 2005. Copy the master. Bandung.Binacipta.

Pradika, Deri. 2014. Kemahiran Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Kartu Bergambar Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjung Pinang. E-Journal. Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang Rosmawaty. 2011. Seni Drama. Medan:Unimed

Selvimiawati. 2013. Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Strategi Sinektik Model Gordon Plus. Semarang. Universitas Negeri Malang Subekti. Rini. 2013. Penerapan Teknik Meniru Mengolah Mengembangkan dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP

Ma’arif Kalibawang Wonosobo Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal

Ilmiah Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Sudjono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet

Waluyo. Herman. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya.Yogyakarta: Hanindita Graha Widia