UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK MELEMPAR BOLA PADA PERMAINAN BOLA KASTI DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 101970 SEI KARANG KECAMATAN GALANG KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2013/2014.

1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK MELEMPAR
BOLA PADA PERMAINAN BOLA KASTI DENGAN
MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA
KELAS IV SD NEGERI 101970 SEI KARANG KECAMATAN
GALANG KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
DOMU PANDAPOTAN SARAGIH
6114312005

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015


i

ii

ABSTRAK
Domu Pandapotan Saragih. Upaya Meningkatkan hasil belajar teknik
melempar bola pada permainan bola kasti dengan menggunakan Variasi
pembelajaran pada siswa kelas IV SD Negeri 101970 Sei Karang Kecamatan
Galang Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing: AFRI TANTRI)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi pemanfaatan variasi
dalam menunjang pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil belajar materi
Melempar bola Pada Permainan Bola Kasti Siswa Kelas IV Sd Negeri 101970 Sei
Karang Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang tahun Ajaran 2013/2014.
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sd Negeri 101970 Sei Karang
yang berjumlah 30 orang yang akan diberikan tindakan berupa pengajaran melalui
variasi pembelajaran terhadap hasil belajar melempar bola.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil

belajar I yang berbentuk aplikasi teknik melempar bola sebanyak satu kali
pertemuan.
Setelah data terkumpul dan dilakukan analisi maka diperoleh hasil analisis
nya : (1) dari tes hasil belajar I diperoleh 60% yang telah mencapai ketuntasan
belajar, sedangkan 40% belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata
hasil belajar siswa 72.2. (2) dari tes hasil belajar II dapat dilihat kemampuan siswa
dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Terdapat 90%
yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan

10%

belum mencapai

ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 79,63 Untuk
hasil persentase siklus I dan II mengalmi peningkatan 30 % dan nilai rata-rata 9.3
Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran Melalui
variasi pembelajaran dapat meningkatkan Hasil Belajar Melempar bola Pada
Permainan Bola Kasti Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101970 Sei Karang
Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang tahun Ajaran 2013/2014.


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat, penyusunan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Tehnik Melempar Bola pada Permainan Bola Kasti Dengan Menggunakan
Variasi Pembelajaran pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101970 Sei Karang Kec.
Galang Kab. Deli Serdang Tahun Ajar 2013/2014” dapat diselesaikan dengan
baik.
Selama penyusunan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu
saya dalam penyusunan Skripsi penelitian ini.
Semoga Skripsi saya ini dapat berguna bagi para pembaca sekalian,
khususnya buat para kalangan pendidikan. Akhir kata saya ucapkan terimakasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes., Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs Suharjo, M.Pd, Wakil Dekan I FIK UNIMED.

4. Bapak Drs. Mesna, M.Kes.,AIFO, Wakil Dekan II FIK UNIMED.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Wakil Dekan III FIK UNIMED.

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Selaku Ketua Prodi PJKR FIK
UNIMED.
7. Bapak Afri Tantri S.Pd., M.Pd., Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan, masukan selama proses penyusunan
Skripsi ini berlangsung.
8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan
lingkungan FIK UNIMED.
9. Ibu Sulastry Pandiangan. SP.d., selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101970
Sei Karang Kec. Galang Kab. Deli Serdang.
10. Guru Pendidikan Jasmani beserta guru-guru dan siswa kelas IV SD Negeri
101970 Sei Karang Kec. Galang, yang telah banyak membantu penulisan
dalam penelitian.
11. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada Ayahanda J.
Saragih,Ibunda Alm M.Br Sipayung dan Adinda Martin Suranta Saragih,
Ria Rismawati Br Saragih, dan seluruh keluarga yang telah memberikan
kasih sayang, doa serta dukungan moral maupun materi kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini.

12. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman terbaik saya
Pemuda GKPS Galang, Sumondang Evelina Samosir , Abanganda Jojo
Silalahi, S.Si., Aristoteles Ginting, Amd dan teman-teman yang lainnya
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang senantiasa
mendukung penulis dengan motivasi untuk tetap semangat dalam
menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa Skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
tulisan maupun kualitasnya. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis
menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis
mengharapkan adanya saran dan kritikyang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Medan,
Penulis,

Februari 2015

Domu Pandapotan Saragih
NIM. 6114312005


DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

Pengamatan bagi Guru Sebelum Siklus ............................................................

32

Pengamatanbagi Siswa Sebelum Siklus ............................................................

32

Indikator Penilaian ............................................................................................

34

Deskripsi Data Penelitian ..................................................................................


37

Data TesAwal Melempar Bola Mendatar .........................................................

38

Deskripsi Data PenelitianSiklus I......................................................................

40

Hasil belajar Melempar Bola Siklus I ...............................................................

42

Deskripsi Data Penelitian Siklus II ...................................................................

45

Hasil Belajar Melempar Bola Siklus II ............................................................


46

Perbandingan Hasil Belajar Pre Test, Siklus I dan Siklus II .............................

49

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

hal

Memegang Bola Melambung ...........................................................................

19

Melempar Bola Mendatar ................................................................................


20

Melempar Bola Kedinding ...............................................................................

24

Melempar Bola keteman ..................................................................................

24

Melempar Bola menggunakan Batas Tali ........................................................

25

Skema Siklus dalam PTK ................................................................................

29

Persentase Ketuntasan Belajar Siklus I ...........................................................


42

Persentase Ketuntasan Belajar Siklus II ..........................................................

46

Plank SekolahTempat Penelitian......................................................................

71

Peneliti Sedang Menjelaskan Materi ................................................................

71

Guru olahraga Sedang Menjelaskan Materi .....................................................

72

Peneliti Sedang Pemanasan Bersama Murid ....................................................


72

Foto Siswa Sedang Berbaris.............................................................................

73

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

hal

RencanaPelaksanaanPembelajaran 1Siklus I ...................................................

52

RencanaPelaksanaanPembelajaran 2Siklus II ..................................................

57

RubrikPenilaianTesMelempar Bola Mendatar .................................................

61

Tingkat KetuntasanSiswaMelempar Bola SebelumSiklus ...............................

62

Tingkat KetuntasanSiswaMelempar Bola Siklus I ..........................................

64

Tingkat KetuntasanSiswaMelempar Bola Siklus II .........................................

66

PerkembanganHasilBelajarMelempar Bola .....................................................

68

Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus I .........................................

69

Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus II .......................................

70

x

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini

sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama di negara-negara yang
telah maju. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai suatu bangsa
biasanya di pakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini, khususnya teknologi
irformasi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek kehidupan
manusia. Dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi
tersebut, bangsa Indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau berkualitas
tinggi. Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat jelas dalam bentuk
kemampuan dan kepribadian sewaktu orang tersebut harus berhadapan dengan
tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah tersebut dapat
diselesaikan dengan baik. Agar Indonesia memiliki cukup warga yang berkualitas
tinggi diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan mampu
berkompetisi secara global, sehingga diperlukan keterampilan yang melibatkan
pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemajuan bekerja sama yang efektif.
Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi
jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu,
upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani
dan olahraga perlu terus dilakukan untuk pembentukan sikap dan pembangkitan
motivasi dan dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.

Pemendiknas No. 20 Tahun 2003 menjelaskan Standar Nasional Pendidikan
sebagai berikut:
1)Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi
lulusan,

tenaga

kependidikan,

pengelolahan,pembiayaan,

dan

sarana

penilaian

dan

pendidikan

prasarana,
yang

harus

ditingkatkan secara berencana dan berkala.
2)Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan
kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan dan
pembiayaan.
3)Pengembangan standar nasional pendidikan serta pemantauan dan pelaporan
pencapaiannya

secara

nasional

dilaksanakan

oleh

suatu

badan

standardisasi, penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan.
4)Ketentuan mengenai standar nasional pendidikan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintahan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di
sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif dan
kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus
dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari, untuk
itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan
masyarakatnya dalam lingkungan sosial masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif
dan kompetitif terwujud dengan menempatkan siswa sebagai subjek pendidikan.
Peran guru adalah sebagai fasilitator dan bukan sumber utama pembelajaran.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif dari siswa
tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang
paling besar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai
pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung
membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif
tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada
semua mata pelajaran termaksuk mata pelajaran penjas. Sebenarnya banyak cara
yang dilakukan dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan bantuan
metode. Metode pembelajaran merupakan salah satu strategi mengajar yang
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Tinggi rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani bergantung pada proses
pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran penjas guru harus
menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikannya. Cara penyampaian
pelajaran sering disebut dengan metode pembelajaran yang merupakan faktor
penting serta harus diperhatikan oleh seorang guru. Cara penyampaian pelajaran
dengan cara satu arah akan membingungkan siswa karena siswa akan menjadi
pasif (bersifat menerima saja) tentang apa yang akan dipelajarinya, sehingga
proses belajar penjas menjadi cenderung membosankan bagi siswa.
Variasi mengajar merupakan cara guru berinteraksi dengan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Variasi pengajaran memberikan andil yang
sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan Variasi
pengajaran yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar
dan mengajar yang efektif dan efisien, dan diharapkan mencapai tujuan sesuai

dengan yang ditetapkan. Penggunaan Variasi yang tepat sesuai dengan kondisi
dan suasana kelas serta dengan melakukan variasi pembelajaran akan
meningkatkan motivasi belajar mengajar,
Permainan bola kasti salah satu permainan yang didalamnya terdapat unsurunsur pendidikan keseluruhan dan melibatkan aktifitas jasmani serta pembinaan
pengembangan mental, sosial dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang.
Untuk mendapatikan itu semua, perlu dilakukan interaksi dan proses pembelajaran
yang sesuai dengan sasaran pendidikan.
Dalam pembelajaran permainan bola kasti mencakup unsur gerak dasar
yang dikoordinasikan kedalam setiap gerakan.Gerakan-gerakan yang ada dalam
permainan bola kasti pada dasarnya merupakan gerak-gerak dasar dalam
kehidupan manusia sehari-hari.Dalam permainan bola kasti gerakan yang
dominan adalah gerakan, menangkap, melempar, memukul, berlari serta
menghindar.Semua gerakan-gerakan tersebut dikoordinasikan dalam permainan
bola kasti. Tujuan permainan ini disamping mendapatkan kesenangan juga
terdapat unsur kesehatan fisik dan kerja sama antar individu dengan kelompok.
Melempar, menangkap dan memukul merupakan gerakan yang paling
dominan sekali dalam pelaksanaan permainan kasti, dimana gerakan ini
merupakan gerakan permulaan pada permainan kasti.Karena apabila gerakan
menangkap, melempar dan memukul ini dapat dilakukan dengan baik, maka
kegiatan permainan ini sangat menyenangkan dan memberikan kepuasan dalam
pelaksanaan permainan.

Disinilah peran guru, yaitu memperhatikan atau mengamati kualitas dari
unjuk kerja yang ditampilkan oleh peserta didik dan selanjutnya memberikan
umpan balik pada peserta didik untuk perbaikan-perbaikan.Umpan balik
merupakan pemberian koreksi terhadap unjuk kerja yang ditampilkan oleh peserta
didik.Koreksi gerakan baru dapat membawa perubahan yang positif, bila peserta
didik telah menguasai sedikit banyaknya keterampilan yang diajarkan minimal
kemampuan koordinasi dasar. Melalui sarana tersebut, diharapkan proses
pembelajaran yang efektif guna tercapainya tujuan dari materi tersebut, yakni
mengajari siswa melakukan teknik gerakan melempar dan menangkap bola
melalui penguatan umpan balik, agar hasil belajar siswa dapat meningkat secara
signifikan.
Tetapi kenyataan di lapangan menunjukan bahwa guru penjas masih kurang
memiliki variasi pembelajaran, masih banyak guru penjas yang memberikan
materi pelajaran dengan cara-cara atau metode konvensional yang lebih monoton
dan membosankan bagi siswa. Situasi seperti ini kurang mendukung atas
kemampuan siswa terutama dalam memahami suatu materi pembelajaran. Melalui
pembelajaran dengan metode konvensional, siswa tidak dapat mengembangkan
kemampuan imajinasi dan daya fikirnya.
Dari hasil wawancara peneliti dengan guru penjas kelas IV SD Negeri
101970 Sei Karang, diketahui bahwa dalam melakukan praktek melempar pada
permainan Bola Kasti masih sangat rendah. Sebagian siswa masih belum mampu
melakukan teknik-teknik dasar melempar. Dari 30 orang siswa yang mejadi
sampel dalam penelitian ini, kebanyakan siswa tersebut masih belum menguasai

teknik-teknik Melempar hanya 9 orang 10%yang menguasai teknik. Kenyataan
tersebut merupakan suatu masalah yang perlu segera diperbaiki.
Menurut peneliti, guru penjas perlu memberikan perhatian atau merespon
gejala ini dan tidak menganggap hal ini sebagai hal yang biasa. Apabila hal ini
dibiarkan berlarut-larut dikuatirkan akan menurunkan prestasi belajar Penjas
siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa
lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran Penjas, terutama pada materi
bola kasti. Dalam hal ini salah satu alternative yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan

masalah

tersebut

adalah

dengan

meningkatkan

kualitas

pembelajaran seperti melalui Variasi pembelajaran yang tepat. Melalui Variasi
pembelajaran yang tepat, proses pembelajaran bola kasti terutama pada materi
melempar diharapkan akan dapat berjalan lebih optimal. Hambatan dan rintangan
yang terdapat pada proses pembelajaran selama ini dapat diatasi.
Sehubungan dengan uraian diatas, ditambah dengan pentingnya peningkatan
hasil belajar melempar pada teknik Bola Kasti siswa sekolah dasar melalui variasi
pembelajaran yang sesuai dengan tingkatan umur dan kemampuan anak, maka
peneliti tertarik untuk mengajukan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Teknik Melempar bola Pada Permainan Bola Kasti

dengan

Menggunakan

Variasi pembelajaran Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101970 Sei Karang
Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014”.

B.

Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah : 1) Kurangnya penyampaian materi oleh guru, 2) kurangnya
perhatian guru dalam memilih metode yang cocok pada suatu materi pembelajaran
mempengaruhi hasil belajar siswa, 3) penggunaan metode yang sudah tersedia
tidak efektif sehingga terjadi pemahaman yang kurang sesuai terhadap sebuah
materi, 4) Bagaimanakah hasil belajar peserta didik terutama dalam pembelajaran
melempar pada permainan Bola Kasti? 5) pelaksanaanVariasi pembelajaran Pada
Proses Teknik Melempar bola Pada Permainan Bola Kasti Pada Siswa Kelas IV
SD Negeri 101970 Sei Karang Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang tahun
Ajaran 2013/2014?

C.

Batasan Masalah
Untuk menghindari interpensi yang berbeda dalam penelitian ini, maka

perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja untuk
mempertegas sasaran yang akan dicapai. Adapun yang menjadi pembatasan
masalah yang akan diteliti adalah tehnik melempar bola kasti mendatar Pada
Siswa Kelas IV SD Negeri 101970 Sei Karang Kecamatan Galang Kabupaten
Deli Serdang tahun Ajaran 2013/2014,

D.

Rumusan Masalah
Apakah dengan menggunakan variasi pembelajaran dapat meningkatkan

hasil belajar lempar tangkap bola kasti Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101970
Sei Karang Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang tahun Ajaran 2013/2014?

E.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk

mengetahuiPeningkatkan Hasil Belajar Teknik Melempar bola Pada Permainan
Bola Kasti dengan Menggunakan Variasi pembelajaran Pada Siswa Kelas IV SD
Negeri 101970 Sei Karang Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang tahun
Ajaran 2013/2014

F.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk :
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SD Negeri 101970 Sei
Karang Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang dalam menerapkan
pembelajaran di sekolah dengan menggunakan gaya Variasi Pembelajaran.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani di SD Negeri 101970
Sei Karang Kecamatan Galanguntuk menerapkan sistem pembelajaran
yang lebih baik nantinya.
3. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti-peneliti
selanjutnya dalam melakukan penelitian.
4. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasa,dapat disimpulkan bahwa

melalui variasi pembelajaran yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar
tehnik melempar bola pada permainan bola kasti pada siswa kelas IV SD negeri
101970 Sei Karang Kecamatan

Galang Kabupaten Deli Serdang tahun ajar

2013/2014.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
a.

Disarankan kepada guru pendidikan jasmani IV SD Negeri 101970 Sei

Karanguntuk mempertimbangkan penggunaan Variasi pembelajaran

dengan

materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.
b.

Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan

pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan pembelajaran
ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk
berbicara atau bertanya.
c.

Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba

melakukan model penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan strategi
atau gaya mengajar yang lain.
d.

Kepada para pembaca

yang mungkin

akan melakukan penelitiian

menggunakan media pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya

51

52

DAFTAR PUSTAKA
Brotosuryo, dkk. 1992. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta Depdikbud Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara
D-XI dan Pendidikan Pendudukan Bagian Proyek Pendataan Guru
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SD Setara D-XI.
Deni Kurniadi dan Sura Prapanca (2010).Penjasorkes SD/ MI Kelas IV.Pusat
Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
HuSDarta dan Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Bandung :
DEPDIKNAS
(http://id.wikipedia.org/wiki/pembelajaran).
(http://id.gambarteknikmelempar).
Nurkencana. 1986. Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Penerbit Usaha Nasional.
Pendidikan jasmani,olahraga dan
Bandung :CV. Thursina ;2010

kesehatan

4 :SD/MI/Adi

Asmara

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
PT. Rineka Cipta.
Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Supandi. 1992.Strategi Belajar Mengajar Penjas. Jakarta : Depdikbud.
Sudjana. 1992. Gaya Statistika.Bandung : PT. Tarsito.
Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta : Penerbit
Rineka Cipta

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LEMPAR TANGKAP BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA JAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 13 57

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MELAMBUNG DALAM PERMAINAN BOLA ROUNDERS DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PECOH RAYA KECAMATAN BUMI WARAS BANDAR LAMPUNG

0 8 46

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SERDANG KECAMATAN TANJUNGBINTANG

0 21 53

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENEMBAK DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI PRASARANA DAN SARANA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 TRITUNGGAL MULYO KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012

7 77 63

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MEMUKUL DALAM PERMAINAN BOLA BAKAR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS VSD NEGERI 2 WAY GUBAK KECAMATAN PANJANG BANDAR LAMPUNG

0 11 37

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENANGKAP BOLA MENDATAR DALAMBERMAIN KASTI DENGAN MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MARGOYOSOSUMBEREJO T.P. 2011/2012

1 5 32

PERBANDINGAN MODEL PENDEKATAN TAKTIS DAN TEKNIS TERHADAP KETEPATAN HASIL PUKULAN BOLA DALAM PERMAINAN KASTI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWODADI TANGGAMUS

2 46 75

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI MELALUI MODIFIKASI BOLA VOLI MINI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 06 BATANG GASAN Ernalita SD Negeri 06 Batang Gasan

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN

3 4 13