Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Batang T1 132008007 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Pendidikan diyakini sebagai agen perubahan yang mampu menyiapkan

sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No 20 tahun 2003 pasal 1
ayat 1 tentang sistem Pendidikan Nasional, dirumuskan bahwa “ Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.” (Depdiknas: 2007).
Dalam proses pendidikan di Sekolah, siswa sebagai subyek didik adalah
merupakan pribadi-pribadi yang unik dengan segala karakteristiknya. Siswa
sebagai individu yang dinamis dan berada dalam proses perkembangan, memiliki
kebutuhan dan dinamika dalam interaksinya dengan lingkungannya. Sebagai
pribadi yang unik, terdapat perbedaan individual antara siswa yang satu dengan
lainnya. Individu yang satu dengan yang lainnya mengalami tingkat

perkembangan berbeda dalam hal kecerdasan, serta keunikan masing-masing. Di
samping itu, siswa sebagai pelajar, senantiasa terjadi perubahan tingkah laku
sebagai hasil proses belajar.

1

Masa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat dikatakan sebagai
jembatan antara masa anak-anak menuju masa remaja atau dikenal dengan masa
ABG. Dalam masa ini banyak sekali perubahan yang dialami oleh siswa, antara
lain perubahan fisik dan perubahan perilaku. Tidak semua siswa dapat
menerima atau menyesuaikan diri secara langsung pada parubahan yang ada
pada diri siswa tersebut. Di Sekolah pembentukan karakter dan perilaku adalah
menjadi salah satu tugas dan tanggung jawab bapak dan ibu guru di sekolah. Di
Sekolah biasanya pembentukan karakter seorang siswa di serahkan kepada guru
Bimbingan dan Konseling. Sehubungan dengan hal tersebut maka guru
Bimbingan dan Konseling tentunya telah menyusun berbagai program kerja
guna menunjang perkembangan siswa secara optimal yang sering disebut
sebagai layanan Bimbingan dan Konseling. Akan tetapi perlu dilihat juga bahwa
terkadang layanan Bimbingan dan Konseling kurang dapat dimanfaatkan siswa
dengan baik.

Menurut Suryana (2004) pemanfaatan layanan Bimbingan dan Konseling
adalah suatu proses memanfaatkan atau menggunakan jasa langsung dalam
kaitannya dengan upaya layanan Bimbingan dan Konseling melalui guru
pembimbing. Kegiatan Bimbingan dan Konseling dinamakan layanan bila
kegiatan tersebut dilakukan melalui hubungan langsung dengan sasaran layanan
dan secara langsung berkaitan dengan kebutuhan masalah tertentu dari sasaran
layanan tersebut, sehingga layanan tersebut dirasakan oleh individu yang
ditolong atau dibantu. Berbagai jenis layanan Bimbingan dan Konseling di
sekolah saling terkait dan menunjang satu sama lainnya, sesuai dengan asas

2

keterpaduan dalam Bimbingan dan Konseling yang dapat dimanfaatkan oleh
siswa untuk mengentaskan masalahnya dan dalam memenuhi kebutuhan siswa
akan layanan Bimbingan dan Konseling.
Angelis (2003) menjelaskan bahwa kepercayaan diri adalah suatu
keyakinan dalam hati bahwa dalam tantangan hidup apapun harus dihadapi
dengan berbuat sesuatu. Dalam interaksinya, individu mendapat umpan balik
yang dapat berupa reward dan punishment. Individu yang mempunyai rasa
kepercayaan diri adalah individu yang mampu bekerja secara efektif, dapat

melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggungjawab sehingga perlu dikelola
melalui berbagai program layanan Bimbingan dan Konseling.
Pemanfaatan diambil dari kata manfaat yang berarti guna. Sedangkan
dalam kamus bahasa inggris, manfaat digunakan kata use yang juga dapat
diartikan menggunakan. KBBI (2002) mendefinisikan pemanfaatan ialah proses
atau perbuatan. Layanan Bimbingan dan Konseling disini adalah suatu program
pelayanan Bimbingan dan Konseling yang disusun oleh guru Bimbingan dan
Konseling guna menunjang perkembangan peserta didik sehingga siswa dapat
mewujudkan perkembangan peserta didik secara optimal salah satunya rasa
percaya diri yang tinggi.
Terdapat penelitian yang relevan dari Aziza Fitriah (2007) dengan judul
Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Penyesuaian Sosial pada Remaja di
Kelas II SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG. Berdasarkan hasil uji
hipotesis dapat diperoleh data bahwa antara kepercayaan diri dengan
penyesuaian sosial ada hubungan yang signifikan rxy = 0,467; sig = 0,000 r tabel = 0,254. Dengan kata lain semakin
tinggi kepercayaan diri remaja maka semakin mudah pula remaja melakukan
penyesuaian sosial terhadap lingkungan sosial disekitar mereka.
Serta penelitian yang relevan yang dilakukan oleh Basrimah (2012)
dengan judul Perbedaan Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling
Ditinjau Dari Sikap Siswa Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling Siswa

Kelas XI SMA MUHAMMADIYAH (PLUS) SALATIGA. Analisis data
dengan menggunakan rumus

Uji Beda Friedman Test dimana Uji Beda

Friedman Test digunakan untuk mencari perbedaan dengan menggunakan
Program SPSS 16.0 for window. Hasil uji coba Friedman Test didapat tingkat
signifikansi 0,000 < 0,05 , sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada
perbedaan yang signifikan antara pemanfaatan layanan dengan sikap siswa. Hal
ini juga diperkuat dengan melihat nilai mean pada siswa yang memanfaatkan
layanan bimbingan dan konseling sebesar 58,29 dan sikap siswa terhadap
layanan bimbingan dan konseling sebesar 1,288. Hasil dari penelitian ini adalah
ada perbedaan yang signifikan perbedaan pemanfaatan layanan bimbingan dan
konseling ditinjau dari sikap siswa terhadap layanan bimbingan dan konseling.
Semakin tinggi sikap siswa terhadap layanan bimbingan dan konseling, maka
semakin tinggi pula pemanfaatannya.
Hasil wawancara dengan guru Bimbingan dan Konseling, Drs. Ign. Sapto
Budi S. pada tanggal 25 Januari 2013 di SMP Negeri 4 Batang mengatakan

4


bahwa masih banyak siswa yang mengalami kepercayaan diri yang rendah,
selain itu juga masih banyak siswa yang kurang memanfaatkan layanan
Bimbingan dan Konseling.
Dari berbagai hal acuan

di atas sehingga penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul” Hubungan Pemanfaatan Layanan
Bimbingan dan Konseling dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas IX D
SMP Negeri 4 Batang Semester II Tahun Ajaran 2012/2013.

1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan pada fenomena yang telah dijabarkan dalam latar belakang,

maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah“Adakah hubungan yang
signifikan antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling dengan
KercayaanDiri pada siswa kelas IX D SMP Negeri 4 Batang Semester II Tahun

Ajaran 2012/2013?”.

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin penulis capai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui signifikasi hubungan antara pemanfaatan layanan bimbingan dengan
konseling dengan kepercayaan diri siswa kelas IX D SMP Negeri 4 Batang
Semester II Tahun Ajaran 2012/2013.

5

1.4.

Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Secara akademik penelitian ini memberi manfaat teoritik sebagai
sumbangan pemikiran bagi dunia keilmuan. Apabila hasil penelitian ini

ada hubungan yang signifikan berarti penelitian ini mendukung penelitian
yang telah dilakukan Aziza Fitriah (2007) dan Basrimah (2012).
Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan yang
berarti

bagi perkembangan psikologi pendidikan dan sebagai bahan

pertimbangan bagi peneliti selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bekal kecakapan bagi
siswa dalam pemanfaatan layanan bimbingan dan konseling sehingga
siswa dapat memanfaatkan layanan bimbingan dan koseling sebaikbaiknya.
1.5.

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yang meliputi:

Bab I.

Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.

Bab II. Kajian Teori berisi tentang definisi pemanfaatan layanan bimbingan
dan konseling, definisi penyesuian diri dan penelitian yang relevan.

6

Bab III. Metodologi Penelitian berisi tentang jenis penelitian, subjek
penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, teknik
analisis data, hipotesis.
Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi tentang gambaran umum
subyek penelitian, hasil penelitian, pembahasan.
Bab V. Penutup berisi kesimpulan dan saran.

7

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Batang T1 132008007 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Batang T1 132008007 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Batang T1 132008007 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Batang

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Batang

0 0 15

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Persepsi Gaya Kepemimpinan Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Negeri upang T1 BAB V

0 0 2

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Persepsi Gaya Kepemimpinan Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Negeri upang T1 BAB IV

0 1 9

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Persepsi Gaya Kepemimpinan Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Negeri upang T1 BAB III

0 0 6

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Persepsi Gaya Kepemimpinan Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Negeri upang T1 BAB II

0 0 15

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Persepsi Gaya Kepemimpinan Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Negeri upang T1 BAB I

0 0 5