Sosialisasi Kurikulum 2013 RA

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia

SOSIALISASI KURIKULUM
2013 - RA
Pekanbaru, Nopember 2016

Kasi Kurikulum dan Evaluasi RA Direktorat Pendidikan
Madrasah

Sistematika Paparan

1. Pengantar & Dasar Hukum
2. Kurikulum 2013 PAUD/RA
3. Materi Pendidikan Agama Islam
4. Penyusunan Dokumen KTSP
5. Penilaian Pembelajaran RA

2

1


DASAR HUKUM & PENGANTAR

3

DASAR HUKUM PENGEMBANGAN PAUD

• UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
• UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
• PP No. 32 tahun 2013 tentang Perubahan PP 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
• Perpres 60 tahun 2013 tentang Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik- Integratif

4

UU-RI nomor : 20 Tahun 2003
melalui :
Jalur Pendidikan

Formal

PENDIDIKAN
ANAK
USIA
DINI
(PAUD)

diselenggarakan Jalur Pendidikan
sebelum
Non Formal
jenjang dikdas
dan/atau
Jalur
Pendidikan
Informal

Bentuk :
Taman Kanak-Kanak
(TK)

Raudhatul Athfal,
atau (RA)
Bentuk lain yang
sederajat
Kelompok Bermain
(KB)
Taman Penitipan
Anak (TPA)
Bentuk lain yang
sederajat
Pendidikan Keluarga
atau
Pendidikan yang
diselenggarakan oleh
Lingkungan

PENDIDIKAN RA
APAKAH RA TERMASUK ???

Layanan PAUD untuk usia 4 ( Empat ) sampai

dengan 6 ( Enam ) tahun terdiri atas Taman
kanak-Kanak ( TK ) / Raudhatul Athfal ( RA ) /
Bustanul Athfal ( BA ) , dan yang sederajat.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R I
( Nomor 146 tahun 2014 Pasal 2 )
6

LINGKUP PENDIDIKAN ISLAM
Jenis

Pendidikan Keagamaan Islam

Pendidikan Umum
Berciri Khas Islam

Jenjang

Formal


Tinggi

PT. Islam

Menengah

MA/MA
Kejuruan

Dasar

MI, MTs

PAUD

RA

Non/In
Formal


Diniyah
Formal

Non/In Formal

Ma’had Aly

DT Aly

Paket C

Diniyah Ulya

DT Ulya

Paket B,
Paket C,
Wajar Dikdas
Salafiyah,
Ula, dan

Wustha

Diniyah Ula,
Diniyah
Wustha

DT Awwaliyah,
DT Wustha

Pondok Pesantren
Non/In Formal
Tanpa Jenjang

Formal

Non/In Formal
Ma’had Takhassus

Muadalah


TKQ, TQA, TPQ,
dll.

Pengajian Kitab Ulya

Pengajian Kitab
Ibtidai dan Tsanawi

Diniyah Athfal

7

MENGAPA PENDIDIKAN PAUD PENTING?

• Pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-6 tahun merupakan
periode emas untuk pengembangan kemampuan kognitif, sosial,
emosional dan fisik.
• Intervensi pada anak kelompok usia ini sangat penting karena
merupakan fondasi untuk pembangunan Human Capital karena
anak yang sehat dan yang secara sosial tumbuh secara optimal

akan tumbuh menjadi orang dewasa yang produktif secara
ekonomi.
• Bukti empirik menunjukkan investasi terhadap anak usia dini
menghasilkan Rate of Return yang lebih tinggi dibandingkan
kelompok usia lainnya. Pendidikan anak usia dini terbukti
meningkatkan school readiness pada jenjang pendidikan yang lebih
tinggi. (kesehatan fisik, emosional, perkembangan motorik,
pengetahuan dan kompetensi sosial, keterampilan berbahasa)
8

PENGERTIAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) :
Merupakan Upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia 6 ( enam ) tahun yang
dilakukan, melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan selanjutnya.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R I (Nomor
146 2014 Pasal 1)


9

PENDIDIKAN RA
RA sebagai salah satu satuan pendidikan
anak usia dini yang memiliki karakteristik
keislaman sehingga perlu diciptakan
situasi kondusif yang bernuansa Islami.
Akan lebih menekankan pada pembiasaan
termasuk
lebih
menekankan
pada
permainan yang sanggup menciptakan
kreatifitas dan inovasi bukan sekedar
penekanan pada kognitif. Model seperti ini
pula dalam memperkenalkan alam di
sekitarnya.
Penciptaan
situasi

ini
merupakan bagian dari diversifikasi dan
implementasi kurikulum.

10

TUJUAN PENDIDIKAN RA
Membantu anak didik mengembangkan
berbagai potensi baik psikis dan fisik
yang meliputi moral dan nilai-nilai
agama, sosial emosional, kognitif,
bahasa, fisik/motorik, kemandirian
dan seni
UNTUK SIAP MEMASUKI PENDIDIKAN DASAR

11

2

KURIKULUM 2013 PAUD/RA

12

DASAR HUKUM STANDAR KURIKULUM RA

13

DASAR HUKUM IMPLEMENTASI

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR
3489 TAHUN 2016 TANGGAL 20 JUNI
TAHUN 2016
SEBAGAI PEDOMAN DALAM
PENYELENGGARAN PENDIDIKAN DI
RAUDHATUL ATHFAL

14

PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum merupakan seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai :
Tujuan, Isi dan Bahan
Pelajaran
Cara yang Digunakan

Sebagai 
Pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan Pendidikan Tertentu.
( Undang-undang no 20 tahun 2003)
15

PENGERTIAN KURIKULUM UU No.
20/2003

kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan

Kompetensi

Isi dan Bahan

Materi

Cara

Proses

Pengaturan

Penilaian/ Pemantauan
16

POLA PEMBELAJARAN
1. Pembelajaran berpusat pada guru menjadi berpusat pada peserta didik;
2. Pembelajaran satu arah menjadi interaktif;
3. Pembelajaran terisolasi menjadi secara jejaring ;
4. Pembelajaran pasif menjadi aktif mencari;
5. Pembelajaran sendiri menjadi berkelompok berbasis tim;
6. Pembelajaran alat menjadi berbasis alat multimedia;
7. Pembelajaran massal menjadi berbasis kebutuhan potensi siswa;
8. Pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal menjadi ilmu pengetahuan
jamak (multidisiplines);
9. Pembelajaran pasif menjadi kritis.
17

PRINSIP PEMBELAJARAN
1. Dari peserta didik diberi tahu, menjadi mencari tahu;
2. Dari pendidik sebagai satu-satunya sumber belajar, menjadi belajar berbasis
aneka sumber;
3. Dari pendekatan tekstual menjadi proses dengan pendekatan scientific;
4. Dari pembelajaran berbasis konten, menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
5. Dari pembelajaran parsial, menjadi pembelajaran terpadu;
6. Dari pembelajaran verbalisme menjadi pembelajaran aplikatif;
7. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal, menjadi pembelajaran
dengan jawaban multi dimensi;
8. Peningkatan keseimbangan antara hard skills menuju soft skills;
9. Pembelajaran sepanjang hayat;
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas.

18

Mengotimalkan
perkembangan
anak
yang
meliputi
: memantau
Menggunakan
pembelajaran
penilaian
Otentik
tematik
dalam
dengan
pendekatan
perkembangan
saintifik dalam
anak. pember
Memberdayakan
peran
orang
tua
dalam
proses
pembelajaran
.

19

Pengertian Kompetensi Menurut PP 32/2013
Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai
oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan
pembelajaran, menamatkan suatu program, atau
menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.
Muatan
Pembelajaran 1
Muatan
Pembelajaran 2
Muatan
Pembelajaran n

Sikap
Pengetahuan

Individu
Sosial
Profesi

Keterampilan
Kompetensi Peserta Didik

Pedagogi
Kompetensi Guru
20

Ruang Lingkup Kompetensi
•Pasal 3 Tentang Tujuan Pendidikan Nasional:
•Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Penjelasan Pasal 35 Ayat 1:
Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, keterampilan
1. Sikap: beriman, bertakwa, berakhlak mulia,...
2. Pengetahuan: berilmu,...
3. Keterampilan: cakap, kreatif,...
21

21

Rumusan Kompetensi Kurikulum 2013
Perlunya mengembangkan Spiritual Quotient atau SQ (Zohar (2000)), selain EQ
dan IQ untuk membentuk insan seutuhnya.
Perlunya merinci kompetensi sikap menjadi sikap spiritual dan sikap sosial
sehingga dapat memperjelas capaian pembelajaran
Rumusan Kompetensi Kurikulum 2013:
1. Sikap Spiritual
2. Sikap Sosial
3. Pengetahuan
4. Keterampilan
22

Kesesuaian Aspek Perkembangan dan Kompetensi

Perkembangan
Agama dan Moral

Kompetensi
Sikap

Sosial Emosional
Kognitif
Pengetahuan
Bahasa
Motorik
Seni

Keterampilan
24

Komposisi Kompetensi pada Tiap Jenjang
PT

Pengetahuan

SMA/K

Keterampilan

SMP
SD
PAUD-TK

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

Sikap

PENDEKATAN SAINTIFIK PADA
KURIKULUM 2013-RA

26

Apa, mengapa &
kapan Saintifik?

Pendekatan Saintifik

Pendekatan pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mendapat
pengalaman belajar melalui
mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi dan
mengomunikasikan.

PEMBELAJARAN DG PENDEKATAN SAINTIFIK
KURIKULUM 2013

KEGIATAN

AKTIVITAS BELAJAR

MENGAMATI (OBSERVING)

Melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
(tanpa dan dengan alat)

MENANYA
(QUESTIONING)

-Mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke
yang bersifat hipotesis
-Diawali dengan bimbingan guru sampai dengan
mandiri (menjadi suatu kebiasaan)

MENCOBA
(EXPERIMENTING)

-Melakukan percobaan
-Hipotesis

MENGASOSIASI
(ASSOCIATING)

-Menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,
menentukan hubungan data/kategori
-Menyimpulkan dari hasil analisis data

MENGKOMUNIKASIKAN
(COMMUNICATING)

-Menyampaikan hasil konseptualisasi
Dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar
atau media lainnya

Mengamati dilakukan dengan :
a.Melihat (baik langsung maupun
dengan alat)
b.Mendengar
c.Meraba, menyentuh dan
menekan
d.Mencium/membau
e.Mengecap

MENGAMATI

• Anak membutuhkan waktu dan
kesempatan
berinteraksi dengan
berbagai alat dan bahan
• Semakin
optimal
indera
yang
digunakan,
semakin
banyak
informasi yang diterima dan
diproses dalam otak anak
• Pengulangan
diperlukan
untuk
menguatkan
persambungan antar sel otak

Pembelajaran berangkat dari fakta/apa
yang diketahui anak
Guru bukan satu-satunya sumber belajar

Kenapa “Mengamati” penting?

MENANYA
Menanya sebagai salah satu proses
mencari tahu atau mengonfirmasi atau
mencocokan dari pengetahuan yang
sudah dimiliki anak
dengan pengetahuan baru yang sedang
dipelajarinya.

Kenapa anak didorong untuk
“menanya” ?

Mari kenali
bahwa

MENCOBA/MENGEKSPLORASI
Mengumpulkan informasi adalah
keterampilan
mengumpulkan
berbagai
informasi
dari
hasil
mengamati & menanya

Guru perlu mengecek "seberapa
banyak" informasi yg diperoleh
melalui indera2 anak

MENGASOSIASI
Kegiatan
mengasosiasi
merupakan
proses
dimana anak
menghubungkan
pengalaman baru
dengan
pengetahuan

Tahap asosiasi dibangun melalui 3 kegiatan utama,
yaitu:
 membandingkan (comparing),
 mengelompokkan (clasiffiying),
 pengukuran (measuring using tools)

MENGOMUNIKASIKAN
• Kegiatan mengomunikasikan merupakan kegiatan
anak untuk menyampaIkan hal-hal yang telah
dilakukan dalam berbagai bentuk, misal: gambar,
hasil karya, cerita, yang disampaikan dalam
kelompok
• Proses mengomunikasikan adalah proses
penguatan pengetahuan terhadap pengetahuan
baru yang didapatkan anak
• Penebalan pada proses
persambungan antar sel otak

orang dewasa perlu tahu bagaimana mempersiapkan
lingkungan dan memperbolehkan anak untuk
berinteraksi dengan lingkungan tersebut,

Proses menngamati, menanya,
mencoba, menghubungkan/
mengasosiasi,
mengkomunikasikan tidak selalu
berurutan
25

Saintifik lebih ditekankan
pada merangsang dan
mengaktifkan fungsi indera
sehingga kelak menjadi
alat kerja efektif dalam
hidup

Dukungan Guru

pada Pendekatan Saintifik

Mengarahkan permainan
dengan teman lain

Menyusun
sebuah masalah
untuk
dipecahkan anak

27

STRUKTUR KURIKULUM 2013 PAUD
MUATAN KURIKULUM

Pengorgani
sa-sian
Muatan
Kurikulum,
Kompetensi
Inti,
Kompetensi
Dasar, dan
Lama
Belajar

Berisi Program Pengembangan yang berisi : Nilai Agama
dan Moral, Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial Emosional,
seni
KOMPETENSI INTI (KI)
Gambaran Pencapaian STPPA pada Akhir Layanan PAUD Usia
Enam Tahun, yang mencakup : KI 1 ( Sikap Spiritual), KI 2
( Sikap Sosial ) , KI 3 ( Pengetahuan), KI 4. ( Keterampilan )

KOMPETENS DASAR (KD)

Tingkat Kemampuan Dalam Konteks Muatan
Pembelajaran, Tema Pembelajaran, dan Pengalaman
Belajar yang Mengacu pada Kompetensi Inti. Terdiri
atas :
KD Sikap Spiritual, KD Sikap Sosial, KD Pengetahuan, KD
Keterampilan
LAMA
BELAJAR
Keseluruhan Waktu Untuk Memperoleh Pengalaman
Belajar Yang harus Diikuti anak Dalam Satu Minggu,
Satu Semester, dan Satu Tahun,
46

LAMA BELAJAR
Program
Pengembangan *)

1. Moral dan
agama
2. Motorik
3. Kognitif
4. Bahasa
5. Sosial
emosional
6. Seni

Kompetensi

A. Sikap
B. Pengetahuan
C. Keterampilan

Lahir-2 tahun

120 menit
per
Minggu

2-4 tahun

360 menit
per
minggu

4-6 tahun

900 menit
per
minggu
terdiri atas
540 menit
tatap muka
dan 360
menit
pengasuhan
terprogram

900 menit per
minggu 150
menit untuk 6
pertemuan per
minggu atau 180
menit untuk 5
pertemuan per
minggu)

47

IDENTIFIKASI MUATAN
PEMBELAJARAN
Sikap

Muatan
Pembelajaran

Pengetahuan
Keterampilan

Sikap

Pengetahuan
Kegiatan
Pembelajaran
(Kegiatan Main)

Keterampilan

RAMBU-RAMBU:
Setiap muatan pembelajaran harus mendukung terbentuknya tiga kompetensi
sekaligus, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan
48

ALUR
PERENCANAA
N
PEMBELAJARA
N

SEMESTER

Program
Pengembangan
• Moral Agama
• Sosial
Emosional
• Kognitif
• Bahasa
• Fisik motorik
• Seni

RPPM
RPPH

49

Penyusunan kegiatan Pembelajaran

TEMA YANG DIKEMBANGKAN DI KURIKULUM
2013 SEMESTER 1
TEMA
1. Aku Hamba Allah

2. Keluarga Sakinah

SUBTEMA

SUB –SUB TEMA

1.Identitasku

Nama,usia,jenis kelamin, alamat rumah lengkap

2. Tubuhku

Anggota tubuh, bagian-bagian anggota tubuh, fungsi, gerak, kebersihan, ciri-ciri khas, kesehatan dan
keamanan diri

3. Kesukaanku

Makanan.& minuman yang halal, mainan dan macam-macam kegiatan

1. Anggota keluargaku
2. Profesi anggota keluarga
1. Rumahku

Ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek, paman dan bibi
Macam-macam pekerjaan

2.Sekolahku

Gedung dan halaman sekolah, ruang belajar, tempat bermain dan alat-alat permainan orang-orang yang
ada di sekolah dan tata tertib di sekolah

3. Lingkunganku

3. Mesjidku

Fungsi rumah
Bagian-bagian rumah
Jenis peralatan rumah
Tangga,kursi,meja,tempat tidur,kasur, peralatan makan, lemari es, radio, televisi, kaset,
CD, telepon
Fungsi peralatan rumah tangga
Cara menggunakan peralatan rumah tangga

-

Fungsi Mesjid
Bagian-bagian mesjid
Orang-orang yang ada di masjid
Tata tertib di mesjid

TEMA
4. Binatang
ciptaan Allah

SUBTEMA
1. Binatang Qurban

SUB –SUB TEMA
- Bagian-bagian tubuh binatang
- Makanan, bahaya, manfaat

2. Binatang Peliharaan - Bagian-bagian tubuh binatang
- Makanan, bahaya, manfaat
3. Binatang Serangga

- Bagian-baguan tubuh binatang
- Makanan, bahaya, manfaat

4. Binatang Buas

- Bagian-baguan tubuh binatang
- Makanan, bahaya, manfaat

TEMA YANG DIKEMBANGKAN DI KURIKULUM
2013 SEMESTER II
TEMA

1. TANAMAN
CIPTAAN ALLAH

2. KENDARAAN

SUBTEMA

DESKRIPSI

1. Tanaman buah

-

Macam-macam tanaman buah
Bagian-bagian tanaman buah
Manfaat tanaman buah
Cara nenanam dan merawat tanaman buah

2. Tanaman sayur

-

Macam-macam tanaman sayur
Bagian-bagian tanaman sayur
Manfaat tanaman sayur
Cara nenanam dan merawat tanaman sayur

3. Tanaman Hias

-

Macam-macam tanaman hias
Bagian-bagian tanaman hias
Manfaat tanaman hias
Cara nenanam dan merawat tanaman hias

4. Tanaman Obat

-

Macam-macam tanaman obat
Bagian-bagian tanaman obat
Manfaat tanaman obat
Cara nenanam dan merawat tanaman obat

5. Tanaman Umbi-umbian

-

Macam-macam tanaman umbi-umbian
Bagian-bagian tanaman umbi-umbian
Manfaat tanaman umbi-umbian
Cara nenanam dan merawat tanaman umbi-umbian

-

Jenis kendaraan di Darat
Fungsi dan kegunaan
Nama Pengemudi
Tempat pemberhentian
Bagian-bagian kendaraan

1. Kendaraan di Darat

TEMA YANG DIKEMBANGKAN DI KURIKULUM
2013
TEMA

SUBTEMA

2. Kendaraan di Air

3. Kendaraan di Udara

1. Benda-benda alam
3. ALAM SEMESTA

2. Benda-benda langit
3. Gejala alam
1. Tanah Airku

SUB –SUB TEMA
-

Jenis kendaraan di Air
Fungsi dan kegunaan
Nama Pengemudi
Tempat pemberhentian
Bagian-bagian kendaraan

-

Jenis kendaraan di Udara
Fungsi dan kegunaan
Nama Pengemudi
Tempat pemberhentian
Bagian-bagian kendaraan

-

Jenis benda- benda alam (tanah, air, udara, api, pasir, batu, besi, emas, perak )
Manfaat benda-benda alam
Jenis benda-benda langit (matahari, bulan, bintang)
Manfaat benda-benda langit
Macam-macam gejala alam (siang, malam, banjir, gunung meletus, tanah longsor, ombak, pelangi, petir,
hujan, gempa bumi )
Nama Negara
Lambang Negara
Presiden dan Wakil Presiden
Lagu Kebangsaan
Bendera
Pahlawanku

-

Wisata Laut
Pegunungan
Taman
Museum
Kebun Binatang

4. NEGARAKU

2. Tempat Wisata

Distribusi Kompetensi dasar
dari setiap Cakupan Kompetensi Inti
NO

KOMPETENSI INTI

JUMLAH
KOMPETENSI DASAR

1.

KI-1: Sikap spiritual.

2 Rumusan

2.

KI-2: Sikap sosial.

14 Rumusan

3.

KI-3: Pengetahuan.

15 Rumusan

4.

KI-4: Keterampilan.

15 Rumusan

STRUKTUR KURIKULUM ( KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR)
Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
Tuhan
2.1
Memiliki
perilaku yang mencerminkan hidup sehat
KI-2: Memiliki perilaku hidup
sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
estetis, percaya diri, disiplin,
mandiri, peduli, mampu bekerja 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
sama, mampu menyesuaikan diri, 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
jujur, dan santun dalam
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain
berinteraksi dengan keluarga,
berbicara) untuk melatih kedisiplinan
pendidik dan/atau pengasuh, dan
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
teman
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain.

KI-1: Menerima ajaran agama
yang dianutnya

2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun kepada orang tua, pendidik dan/atau
pengasuh, dan teman

Kompetensi Inti
KI-3: Mengenali diri,
keluarga, teman, pendidik
dan/atau pengasuh,
lingkungan sekitar,
teknologi, seni, dan
budaya di rumah, tempat
bermain dan satuan PAUD
dengan cara: mengamati
dengan indra (melihat,
mendengar, menghidu,
merasa, meraba);
menanya; mengumpulkan
informasi; mengolah
informasi/mengasosiasikan
,dan mengkomunikasikan
melalui kegiatan bermain

Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
3.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik
kasar dan motorik halus
3.4 Mengetahui cara hidup sehat
3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif
3.6 Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat,
suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan,
dll)
3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain
3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri
3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

KI-4: Menunjukkan yang
diketahui, dirasakan,
dibutuhkan,dan dipikirkan
melalui bahasa, musik,
gerakan, dan karya secara
produktif dan kreatif, serta
mencerminkan perilaku
anak berakhlak mulia

4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif
4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola,
sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan sosial
(keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
4.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk
menyelesaikan tugas dan kegiatannya
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar
4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

3

MATERI PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM

59

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA RA

Materi Alqur’an dan Hadis Kelp A dan B
terdiri dari :
1. Hafalan surah –surah pendek
2. Hafalan hadis – hadis
3. Hafalan kutipan ayat – ayat al-Qur’an
4. Doa Harian
5. Dzikir Harian (baik berupa Asmaul Husna
maupun kalimat Thayyibah)
60

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA RA

Materi Pendidikan Agama Islam (PAI)
terdiri :
1.
2.
3.
4.
5.

Rukun Iman
Rukun Islam
Ihsan
Kisah Nabi dan Rasul
Lagu-Lagu Islami
61

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA RA
Materi-materi tersebut diistilahkan dengan nama:
1. Dawaamul Qur’an : Berisi surah surah pendek yang dikenalkan dan
dibaca secara kontinyu dalam kegiatan sehari-hari.
2. Mutiara Alqur’an : kutipan ayat alqu’an yang utuh atau penggalan
ayat yang mengandung hikmah dalam kegiatan sehari-hari.
3. Mutiara Hadis : Kutipan Hadis yang mengandung hikmah dalam
kehidupan sehari-hari,
4. Doa Harian : Doa yang dikenalkan sesuai dengan kegiatan harian
yang dibaca sehari-hari.
5. Dzikir Harian : Kalimat-kalimat thayyibah yang digunakan seharihari sesuai situasi dan kondisi,
6. Asmaul Husna; 99 nama Allah yang dikenalkan baik melalui
senandung maupun aplikasi dalam kehidupan sehari hari sesuai
kondisi dan situasi
62

4

LAGU-LAGU

63

Cuci Tangan ....
Cuci Tangan Cuci Tangan Sebelum Makan 2X
Lihat lah Tangan Ku Basahhhhhhhhhhhhhh
Tapi Aku Tak Punya Lap
Goyang-goyangkan Jarimu
Goyang-goyang –goyang
Goyang-goyangkan Jarimu sampai semua kering

Bermain Musik
Aku seekor burung yang bermain musik
Dengarlah suara seruling yang melenting tinggi
Tit - Tuwit - Tuwit 4X
Ayo tepuk tangan
Aku seekor kelinci yang bermain musik
Dengarlah suara piano yang berdentang denting
Ting – tang- ting - ting - ting 4X
Ayo tepuk tangan
Aku seekor tupai yang bermain musik
Dengarlah suara biola yang menyayat hati
Rek - Kowek - kowek 4x
Ayo tepuk tnagan

Te r i m a k a s i h . . .