UJI PENGHAMBATAN Saccharomyces cerevisiae, Leuconostoc mesenteroides DAN Eschericia coli MENGGUNAKAN EKSTRAK AKAR KAWAO (Milletia sericea) PADA KOMBINASI SUHU DAN LAMA MASERASI.

UJI PENGHAMBATAN Saccharomyces cerevisiae, Leuconostoc mesenteroides
DAN Eschericia coli MENGGUNAKAN EKSTRAK AKAR KAWAO
(Milletia sericea) PADA KOMBINASI SUHU DAN LAMA MASERASI

Seminar Komprehensif
ANDRI NURULL FAZRI
240210080110

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
JATINANGOR
2012

Di bawah bimbingan:
Ir. Debby M. Sumanti, M.S.
Fitry Fillianty, STP., Msi.
Penelaah:
Tri Yuliana, S.Si., M.Si.

LATAR BELAKANG

Pencemaran
makanan

Pencemaran
mikrobiologis

Nira

Gula

Penurunan
kualitas

Lembek,
lengket, sulit
mengkristal

Fermentasi

Antimikroba


Saccharomyces cerevisiae,
Leuconostoc
mesentteroides dan
Eschericia coli

Alami

Akar Kawao

LATAR BELAKANG

Akar Kawao

Ekstraksi

Maserasi

Identifikasi Masalah
Bagaimanakah pengaruh suhu dan lama

ekstraksi akar kawao agar memberikan hasil
terbaik terhadap penghambatan S.cerevisiae,
L. mesenteroides dan E.coli?

M a k s u d d a n Tu j u a n
Maksud
mengetahui pengaruh suhu dan lama ekstraksi
akar kawao terhadap aktivitas antimikroba
ekstrak akar kawao yang dihasilkan pada
penghambatan S.cerevisiae, L. mesenteroides dan
E. coli.
Tujuan
menentukan suhu dan lama eksraksi akar kawao
sehingga diperoleh aktivitas antimikroba ekstrak
akar kawao tertinggi terhadap penghambatan
S.cerevisiae, L. mesenteroides dan E.coli.

K e g u n a a n Pe n e l i t i a n
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi ilmiah tentang pengaruh suhu dan

lama ekstraksi akar kawao terhadap
penghambatan S. cerevisiae, L. mesenteroides
dan E. coli serta dapat memberikan
sumbangsih terhadap industri pangan dalam
penggunaan zat antimikroba alami dari
ekstrak akar kawao fraksi larut akuades.

Kerangka Pikiran
Penghambatan
mikroorganisme
Suhu dan lama
ekstraksi
Ekstraksi
Senyawa Fitokimia

Akar Kawao

Antimikroba

Maserasi

Alkaloid

Hipotesis
Salah satu kombinasi perlakuan suhu dan
lama maserasi pada ekstraksi akar kawao
(Millettia sericea) dapat digunakan untuk
menghambat mikroorganisme S.cerevisiae,
L.mesenteroides dan E.coli dengan luas areal
hambat tertinggi menggunakan metode difusi
paper disk.

Waktu dan
Tempat Percobaan
Penelitian pendahuluan telah dilaksanakan
pada bulan Desember 2011 Februari 2012 di
laboratorium Pilot Plan dan Mikrobiologi
Pangan
Penelitian utama dilaksanakan pada bulan
Mei-Juni 2012 di laboratorium Mikrobiologi
Pangan


Bahan dan Alat Percobaan

Bahan

Akar kawao ukuran diameter 2-6 cm. akudes, NaCl fisch,
media Nutrien Agar (NA), media Potato Dextrose Agar
(PDA), H2SO4 1%, BaCl2 1%, kertas cakram, kain saring,
kultur murni S. cerevisieae, E. coli, dan L. mesesnteroides.

Alat

oven, autoclave, hummer mill, retsch mill, inkubator,
kompor gas, ayakan tyler, timbangan analitik,
spektrofotometer, botol gelap, gelas ukur, erlenmeyer, rak
tabung, bunsen, beaker glass, tabung reaksi, cawan petri,
corong, termometer, aluminium foil, volume pipet, pipet
tetes, plastk bersiler, kain saring, spatula, pinset dan
kertas saring


Metode Percobaan
Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan
(Experimental Method) menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan 3 ulangan.
Faktor pertama adalah Lama Ekstraksi (A) yang terdiri dari 3 taraf,
yaitu:
• a1 = 18 jam
• a2 = 24 jam
• a3 = 30 jam
Faktor kedua adalah Suhu Ekstraksi (B) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu:
• b1 = 25oC
• b2 = 30oC
• b3 = 35oC

Metode Percobaan
Kombinasi perlakuan
Faktor B
Faktor A

b1


b2

b3

a1

a1b1

a1b2

a1b3

a2

a2b1

a2b2

a2b3


a3

a3b1

a3b2

a3b3

Percobaan Pendahuluan
• Karakterisasi Senyawa Fitokimia Akar Kawao
Berdasarkan Screening Fitokimia Kualitatif Pada
Berbagai Ukuran Diameter Akar Kawao
• Pembuatan dan Karakterisasi Serbuk Akar
Kawao
• Penentuan Kisaran Suhu Ekstraksi Akar Kawao
Dengan Pengamatan Areal Hambat Pada Biakan
Saccharomyces cerevisiae
• Penentuan Kisaran Lama Ekstraksi Akar Kawao
Dengan Pengamatan Areal Hambat Pada Biakan

Saccharomyces cerevisiae

Percobaan Utama

Pembuatan Ekstrak Akar Kawao

Prosedur Percobaan
Serbuk akar
kawao 10 gram

Akuades 50 ml

Penambahan
pelarut
Proses Maserasi pada
T = 25ºC, 30ºC dan 35ºC
t= 18jam, 24jam dan 30 jam

Penyaringan


Ekstrak akar
kawao
Diagram Proses Pembuatan
Ekstrak akar Kawao
(Modifikasi Dirga, 2011)

Ampas

Kriteria Pengamatan
Uji penghambatan S. cerevisieae,
L.mesenteroides dan E. coli
menggunakan metode difusi paper disk
(Capuccino dan Sherman, 2001).

Pengaruh Perlakuan Suhu dan Lama Maserasi Ekstrak Akar
Kawao Terhadap Luas Areal Hambat S. cerevisiae (mm2)
Perlakuan
Suhu Maserasi
25oC (a1)
30oC (a2)
35oC (a3)
Lama Maserasi
18 jam (b1)
24 jam (b2)
30 jam (b3)
Keterangan :

Rata-rata (mm2)

Hasil Uji

54.63
56.18
59.40

a
a
a

50.85
62.16
57.19

b
a
ab

Rata-rata perlakuan yang ditandai dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata pada
taraf 5% menurut uji jarak berganda Duncan

Interaksi Antara Suhu Maserasi dengan Lama Maserasi
terhadap Luas Areal Hambat L. mesenteroides (mm2)
Faktor B

Lama Maserasi

Faktor A
Suhu Maserasi

18 jam (b1)

24 jam (b2)

30 jam (b3)

25oC (a1)

54.11 A
a

50.09 B
a

47.79 A
a

30oC

(a2)

71.88 A
a

50.71 B
a

56.15 A
a

35oC (a3)

59.52 A
b

90.34 A
a

43.75 A
b

Keterangan : Nilai rata-rata perlakuan yang ditandai huruf besar yang sama arah
vertikal dan huruf kecil yang sama arah horizontal tidak berbeda nyata
pada taraf 5% menurut uji Duncan

Pengaruh Perlakuan Suhu dan Lama Maserasi Ekstrak Akar
Kawao Terhadap Luas Areal Hambat E. coli (mm2)
Perlakuan
Suhu Maserasi
25oC (a1)
30oC (a2)
35oC (a3)
Lama Maserasi
18 jam (b1)
24 jam (b2)
30 jam (b3)
Keterangan :

Rata-rata (mm2)

Hasil Uji

58.87
71.99
76.08

b
ab
a

67.59
68.03
71.32

a
a
a

Rata-rata perlakuan yang ditandai dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata pada
taraf 5% menurut uji jarak berganda Duncan

Kesimpulan
• Kondisi optimum pada penghambatan pertumbuhan
S.cerevisiae terdapat pada lama maserasi 24 jam
dengan luas areal hambat sebesar 62,16mm2
• Kondisi optimum pada penghambatan pertumbuhan
L.mesenteroides terdapat pada suhu maserasi 35oC dan
lama maserasi 24 jam dengan luas areal hambat
sebesar 90,34mm2
• Kondisi optimum pada penghambatan pertumbuhan
E.coli terdapat pada lama maserasi 24 jam dengan luas
areal hambat sebesar 71,32 mm2

Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
mengenai isolasi dan identifikasi
komponen-komponen kimia serta
menentukan jumlah dan sifat masingmasing komponen yang terkandung
dalam ekstrak akar kawao

~Terima Kasih
Kasih~
~