PERSEPSI SENIMAN MUSIK KOTA MEDAN TERHADAP KOMPONIS LILI SUHAIRY (ANALISIS SEJARAH).

(1)

PERSEPSI SENIMAN MUSIK KOTA MEDAN TERHADAP KOMPONIS

LILI SUHAIRY

( Analisis Sejarah )

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Suatu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nama : SRI UTAMI

NIM : 308121146

Program Studi : Pendidikan Sejarah

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2012


(2)

ABSTRAK

Sri Utami. NIM : 308121146. Persepsi Seniman Musik Kota Medan Terhadap Komponis Lili Suhairy. Skripsi. Jursan Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan latar belakang kehidupan pendidikan musik tokoh pejuang dan komponis. dan memberi wawasan mengenai karya karya musik yang diciptakan oleh Lili Suhairy serta menambah pengetahuan dan wawasan tentang peranan Lili Suhairy pada saat Perang Kemerdekaan.

Untuk memperoleh data data yang diperlukan maka peneliti menggunakan Penelitian lapangan ( Field Research ) dengan sejarah lisan ( oral history ), kemudian teknik mengumpulkan data dilakukan dengan cara observasi ke lokasi penelitian, wawancara kepada para komponis komponis muda yang berada di lokasi penelitian dan dokumentasi atau memfoto dan merekam hasil karya music yang diciptakan oleh Lili Suhairy.

Hasil penelitian yang dilakukan dan informasi yang diberikan oleh informan diketahui bahwa Lili suhairy merupakan seorang tokoh pejuang dan komponis, beliau lahir di kota Bogor pada tanggal 23 Desember 1915 dan beliau besar di Sumatera Utara. Lili Suhairy merupakan pejuang yang jujur, Lili Suhairy sejak kecil sudah lebih menyukai kesenian daripada harus tekun dengan pelajaran sekolah, meski begitu beliau sempat menyelesaikan Mulo – setingkat SMP.

Dapat disimpulkan bahwa Lili suhairy merupakan seorang tokoh pejuang dan komponis, beliau lahir di kota Bogor pada tanggal 23 Desember 1915 dan beliau besar di Sumatera Utara, Lili Suhairy adalah seorang pejuang yang jujur dan pernah menerima penghargaan, adapun penghargaan yang pernah diterima oleh Lili Suhairy sebanyak dua kali, Lili Suhairy sejak kecil sudah lebih menyukai kesenian daripada harus tekun dengan pelajaran sekolah, meski begitu beliau sempat menyelesaikan Mulo – setingkat SMP, Tiga tahun dirantau orang dan kembali ke Medan karya karyanya mulai lahir salah satunya berjudul Pemuda Indonesia lagu bertema perjuangan itu sempat memasyarakat dalam perang kemerdekaan.


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-NYA sehingga peneliti diberikan kemudahan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Kemudian shalawat dan salam dihadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW tang telah membawa kepada jalan kebenaran dan mudah mudahan kita termasuk kepada golongan hamba-NYA yang menerima syafa’at di akhirat kelak.

Skripsi ini berjudul “ Persepsi Komponis Muda Terhadap Karya Karya Lili Suhairy “, disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar S – 1 Jurusan Pendidikan Sejarah, UNIMED.

Untuk itu peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang telah memberikan partisipasi atas penulisan skripsi ini. Maka peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kepada bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta jajarannya penulis ucapka terima kasih.

2. Kepada bapak Drs. H.Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan beserta jajarannya penulis ucapkan terima kasih.

3. Kepada Ibu Dra. Lukitaningsih, M. Hum. Selaku ketua jurusan semoga allah memudahkan segala urusan ibu sebagaimana ibu telah mempermudah urusan mahasiswa. 4. Kepada Bapak Drs. Yushar Tanjung, M. Si. Selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan saran dan masukan yang sifatnya membangun kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.


(4)

5. Kepada Ibu Dra. Samsidar Tanjung, M. Pd. Selaku dosen penguji skripsi dalam mempertahankan ujian skripsi.

6. Kepada Ibu Dra. Syarifah, M. Pd. Selaku dosen pengajar yang telah memberikan informasi untuk penulisan skripsi ini sehingga penulis banyak menerima masukan dan lebih mengetahui penulisan skripsi yang benar.

7. Kepada Bapak Pristi Suhendro, S.Hum, M.Si Selaku dosen pengajar yang telah memberikan informasi untuk penulisan skripsi ini sehingga penulis banyak menerima masukan dan lebih mengetahui penulisan skripsi yang benar.

8. Kepada Bapak / Ibu dosen yang telah memberikan ilmunya kepada peneliti selama duduk dibangku perkuliahan

9. Kedua orang tua peneliti yaitu Ayahanda tercinta Abdul Rauf dan Ibunda tersayang Samsiah, terima kasih untuk limpahan kasih sayang, motivasi, dan semangat yang tiada henti selama ini kepada peneliti, tiada hal yang terindah dalam hidup peneliti selain menjadi buah hati kalian.

10.Kepada kedua adinda yang terkasih Muhammad Azhari dan Syahrul Hidayat terima kasih atas segala perhatian dan dukungannya kepada peneliti sehingga mempermudah dalam peneliti.

11.Kepada orang yang special dihidup penulis bang Firmansyah terima kasih atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis.

12.Kepada semua teman teman satu kost dijln HM Yamin Gg padi No.10 A yang tidak bias disebutkan satu persatu terima kasih atas dukungan dan perhatian dalam penulisan skripsi ini.


(5)

13.Kepada teman satu angkatan 2008 jurusan pendidikan sejarah terima kasih atas kebersamaannya selama empat tahun belakangan ini ( always together ).

14.Kepada semua teman yang dikelas Regular khususnya kelasa B Reguler yang yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih telah mengisi hari hari penulis dengan senyuman.

15.Kepada semua teman yang dikelas Ekstensi yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih banyak semoga perteman ini tetap terjaga selamanya.

16.Kepada semua teman PPLT SMP Negeri 1 Pematang Siantar terima kasih atas kebersamaannya ( don’t forget smile ).

17.Kepada teman teman penulis bg farizi, bg berlin, bg awi,bg arif, bg lilik, bg hendrik, bg faris, bg lilik, bg joko, bg dodie ( si dodol pak ustadz ), bg yudha, bg dody ( anak angsa / anak unta ) terima kasih atas canda dan tawanya selama penulis berada dikota Medan. 18.Kepada keponakan penulis Johan dan Habib yang paling disayangi oleh peulis.

19.Kepada abg sepupu Eko dan amri dan adik sepupu Randa, Dana, Manda Rafa, Dimas terimah kasih atas canda tawanya.

20.Kepada kakak ipar penulis mbak Ulis dan mbak Erna terima kasih atas perhatiannya kepada penulis.

21.Kepada semua nenek dan kakek penulis terima kasih atas doa yang telah diberikan kepada penulis.

22.Kepada semua keluarga seperti uwak ,om dan ibu penulis terima kasih atas nasehat yang telah diberikan oleh penulis.

23.Kepada kepala Balitbang kotamadya Medan, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata TK. II kotamadya Medan dan kepala Taman Budaya Sumatera Utara beserta jajarannya


(6)

terima kasih atas data data yang telah diberikan kepada peneliti untuk keperluan penelitian.

24.Kepada para informan yang telah memberikan informasi kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan informasi yang diberikan sangat membantu peneliti dalam penulisan skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan skripsi ini. Akan tetapi peneliti sadar bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Semoga skripsi ini memberi manfaat kepada para pembaca.

Medan, Agustus 2012 Penulis

Sri Utami


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK……….i

KATA PENGANTAR………ii

DAFTAR ISI………..vi

DAFTAR LAMPIRAN………ix

BAB I : PENDAHULUAN……….1

A. Latar Belakang Penelitian………1

B. Identifikasi Masalah……….4

C. Perumusan Masalah………..5

D. Tujuan Penelitian……….5

E. Manfaat Penelitian………6

BAB II : KAJIAN PUSTAKA………7

A. Landasan Teori……….7

1. Teori Persepsi………...7

2. Teori Peranan………9

B. Kerangka Konseptual………10

1. Konsep Hasil Karya………..10

2. Konsep Teks, Konteks dan Wacana………..11

C. Kerangka Berpikir……….13

BAB III : METODE PENELITIAN………..15


(8)

B. Lokasi Penelitian………...16

C. Sumber Data………16

D. Teknik Pengumpulan Data………17

E. Teknik Pengolahan Data………18

BAB IV : PEMBAHASAN………19

A. Definisi Komponis dan Komposer……….19

B. Definisi Pejuang dan Pahlawan………..23

C. Pengertian Seni dan Sejarah Seni Musik………37

D. Sekilas Tentang Perjalanan Hidup Lili Suhairy……….40

1. Sekilas Tentang Kelahiran Lili Suhairy, Kehidupan Keluarga dan Pendidikan Lili Suhairy……….40

2. Penghargaan dan Honor Yang Pernah Diteima Oleh Lili Suhairy……….41

3. Lili Suhairy Mulai Berkarya Didunia Seni Music dan Karya Karya Yang Terkenal Pada Masa Perang Kemerdekaan………...42

4. Akhir Hayatnya Lili Suhairy………43

E. Persepsi komponis muda terhadap karya Karya Musik Yang Diciptakan Oleh Lili Suhairy……….……….44

1. Persepsi Ibu Nur Ainun terhadap karya karya Lili Suhairy……….44

2. Persepsi Bapak Hendri Parangin angin terhadap karya karya Lili Suhairy……….46 3. Persepsi Bapak Irma Karyono terhadap


(9)

karya karya Lili Suhairy………...………..48

1. Lirik Lagu Figurku………...50

2. Lirik Lagu Pemuda Indonesia………51

F. Bukti Bukti Realisasi Pemerintah terhadap Jasa jasa Lili Suhairy yang masih ada hingga saat ini adalah Taman Lili Suhairy Medan………52

G. Upaya Pelestarian Taman Lili Suhairy Medan……….53

1.Registrasi dan Penetapan………..55

2. Perlindungan ………56

3.Konservasi ………56

4.Pamugaran……….57

5. Pemanfaatan……….57

BAB V : Kesimpulan dan Saran………. 60

A. Kesimpulan……….60

B. Saran………62


(10)

DAFTAR LAMPIRAN……….. 65

Lampiran 1 Pedoman Wawancara………. 65

Lampiran 2 Daftar Informan………..66

Lampiran 3 Koleksi Foto Foto Lili Suhairy………67


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Lili suhairy merupakan seorang tokoh pejuang dan komponis, beliau lahir di kota Bogor pada tanggal 23 Desember 1915 dan beliau besar di Sumatera Utara. Lili suhairy mempunyai tiga orang istri dan mempunyai anak dua orang dari istri yang kedua. Istri kedua beliau bernama Dewi Tum dan anaknya bernama Bakti dan Dewi Jinggawati. Akan tetapi Lili Suhairy dan Dewi Tum akhirnya harus bercerai ketika Jinggawati baru berusia beberapa bulan, kemudian Jinggawati pernah ikut ibunya ketika usianya 11 tahun dan sealama satu tahun ikut ayahnya.

Cerita Ida Surya istri ketiga Lili Suhairy, yang menyanyikan lagu Figurku, waktu itu Lili Suhairy sudah menjadi peminum yang parah. Meski waktu dilamar Ida mengajukan syarat kepada Lili Suhairy untuk berhenti minum tetapi berhentinya hanya sebulan saja, Ida yang menyanyikan lagu Figurku yang bernada sendu dan syairnya pun menyuarakan satu penyesalan mungkin lagu ini bisa menjelaskan frustasi Lili Suhairy, lagu itu diciptakan Lili Suhairy seusai Perang Kemerdekaan, walaupun tanpa mengerti latar belakang lagu itu, asosiasi kita memang tidak harus pada perjuangan.

Lili Suhairy adalah seorang pejuang yang jujur dan pernah menerima penghargaan, adapun penghargaan yang pernah diterima oleh Lili Suhairy sebanyak dua kali, yang pertama pada tahun 1975 oleh PWI Cabang Medansebagai seorang


(12)

dari empat seniman setempat yang layak dihormati, dan yang kedua diterimanya dari Departemen P & K bersama beberapa seniman tua dari daerah pada bulan maret tahun 1979 di Jakarta, penghargaan terakhir itu sangat berkesan dihatinya, karena diserahkan oleh Menteri Daoed Joesoef yang dikenalnya sejak kecil.

Lili Suhairy sejak kecil sudah lebih menyukai kesenian daripada harus tekun dengan pelajaran sekolah, meski begitu beliau sempat menyelesaikan Mulo – setingkat SMP. Pengetahuan musiknya itu diperoleh dari seseorang dari Jerman di Medan dan minatnya itu diam diam terus terpupuk ketika 1943 beliau bekerja diperusahaan rekaman “ His Masters Voice” di Singapura. Lagu pertamanya tercipta adalah Hatiku Patah ketika beliau dikecewakan oleh seorang gadis.

Seperti yang tertulis dalam sebuah Majalah Tempo Online tanggal 20 Oktober 1979 yang berjudul semerdu burung merbuk dalam mengenang Lili Suhairy bahwa Lili Suhairy sampai akhir hayatnya selama 25 tahun memegang pimpinan Orkes Studio RRI Nusantara I Medan. Mungkin tak banyak yang masih mengingatnya. Tahun 1970 misalnya sebuah piringan hitam mengeluarkan salah satu album band The Rollies. Disertakan juga lagu melayang pandang yang penciptanya disebut sebagai anonim, padahal itulah salah satu lagu Lili Suhairy yang berhasil dan sempat populer ditahun 50-an diseantero tanah air, waktu itu beliau sempat protes akan tetapi karena pihak perusahaan mengaku memang tidak tahu betul dan undang undang yang ada pun tak mendukung protes seniman itu, akhirnya komponis itu hanya bisa diam, mungin sudah nasib pencipta lagu dinegeri ini gampang dilupakan sementara lagu ciptaannya dan para penyanyinya yang membawakannya lebih diingat dan dihargai,


(13)

nasib Lili Suhairy tak gemilang sampai akhir hayatnya meski menjadi pimpinan Orkes Studio Medan ( OSM ) selama 25 tahun beliau belum tercatat sebagai pegawai tetap RRI dan hanya sebagai honorer. Honor terakhir yang diterimanya berjumlah Rp 45.000 sebulan dan beliau sendiri memang tak pernah berusaha untuk mengurusnya.

Tiga tahun dirantau orang dan kembali ke Medan karya karyanya mulai lahir salah satunya berjudul Pemuda Indonesia lagu bertema perjuangan itu sempat memasyarakat dalam perang kemerdekaan karena itulah antara lain beliau ditangkap dan disiksa oleh Belanda, oleh karena itu pada mata kakinya sebelah kanan ada terdapat bekas luka bakar yang terlihat pada saat jenazahnya beliau dimandikan, justru pada masa pahit itulah pada zaman Jepang dan kemudian perang kemerdekaan pada masa subur beliau.

Dalam acara RRI Jakarta mengenang Lili Suhairy lagu Bunga Tanjung, Bunga Teratai, Selendang Pelangi, Rayuan Kencana dan Aras Kabu disebut sebagai lagu lagu besar yang lahir pada zaman perang kemerdekaan. Aras Kabu misalnya menggambarkan sebuah pesawat sekutu yang menukik dan memberondong Stasiun Kereta Api Aras Kabu, banyak orang orang bergelimpangan mati didepan Lili Suhairy yang sedang berada di Stasiun itu dan kebetulan beliau selamat. Lagu instrumentalia itu sampai sekarang masih membuat yang mendengarkannya menjadi termenung dan rasanya seperti menyaksikannya sendiri tragedi itu . Stasiun Aras Kabu begitulah Lili Suhairy perjalanan hidup nya yang membuatnya lebih percaya kepada musik dan kemudian juga minuman keras. Yang pertama memperkaya perbendaharaan musik kita dengan 182 lagu dengan warna langgam Melayu yang


(14)

khas dan yang kedua menggerogoti kesehatannya kemudian memberinya sakit kuning dan akhirnya merenggut nyawanya.

Kemudian pada pukul 2 dini hari pada tanggal 30 September 1979 disebuah kamar di sebuah rumah sakit Kodam II Bukit Barisan Medan, terdengar suara wanita melagukan Figurku ia menyanyi atas permintaan seorang laki laki yang terbaring sakit dikamar itu, ia adalah istri ketiga dari pencipta lagu tersebut yaitu Ida Surya, akan tetapi lagu Figurku yang ingin didengarnya kembali ini merupakan pada saat saat terakhirnnya dan dua hari kemudian pada tanggal 2 Oktober 1979 pada pukul 08.35 laki laki itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang karya karya musik yang diciptakan Lili Suhairy dengan judul : “ Persepsi Komponis Muda Terhadap Karya Karya Lili Suhairy”. Penulis mengadakan penelitian karena ingin mengetahui sejarah musik khususnya dikota Medan dan ingin mengetahui pendapat para komponis muda tentang karya Lili Suhairy.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dikemukakan beberapa identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Kehidupan pendidikan musik seorang tokoh pejuang dan komponis. 2. Sejarah pendidikan musik.

3. Berapa karya karya musik yang diciptakan oleh Lili Suhairy. 4. Peranan Lili Suhairy dalam Perang Kemerdekaan.


(15)

C. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini :

1. Bagaimana latar belakang kehidupan pendidikan musik tokoh pejuang dan komponis Lili suhairy ?

2. Bagaimana sejarah pendidikan musik Lili Suhairy ?

3.Apa saja karya karya musik yang diciptakan oleh Lili Suhairy ? 4.Apa saja peranan Lili Suhairy dalam perang kemerdekaan ?

D. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1 Untuk mengetahui latar belakang kehidupan pendidikan musik tokoh pejuang dan komponis.

2.Untuk memberi pengetahauan tentang sejarah pendidikan musik Lili Suhairy. 3.Untuk memberi wawasan mengenai karya karya musik yang diciptakan oleh Lili Suhairy.

4.Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang peranan Lili Suhairy Perang Kemerdekaan.


(16)

E. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah :

1.Kepada pemerintah, untuk memperkaya sejarah lokal di Sumatera Utara dan

sebagai masukan bagi penulisan penulisan sejarah dalam skala nasional.

2.Kepada masyarakat agar dapat menanamkan dan meningkatkan semangat cinta

tanah air pada generasi muda Indonesia

3. Kepada peneliti untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam penulisan

Skripsi dan Sebagai bahan pengayaan bagi peneliti selanjutnya dan mahasiswa

yang lain yang ingin melakukan penelitian terkait dengan karya karya Lili

Suhairy.

4. Sebagai bahan informasi bagi lembaga pendidiakan seperti sekolah sekolah

terutama di Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan Universitas

Negeri Medan.dan Bagi pelajar pelajar khususnya guru sejarah untuk

menambah pengetahuan dan wawasan bahwasannya Lili Suhairy merupakan


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulah, Taufik, Ilmu Sejarah Dan Historiografi, PT.Gramedia, Jakarta, 1985. Adi, Rukminto, Isbandi, Psikologi Pekerjaan Sosial Dan Ilmu Kesejahteraan

Sosial, Jakarta, Rineka Cipta, 1994.

Basri, Metodologi Penelitian Sejarah ( Pendekatan Teori dan Praktek ),

Jakarta, Restu Agung, 2006.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi Dan Proposal Penelitian Mahasiswa,

Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan,2007.

Eriyanto, Analisis Wacana, Yogyakarta, LP3Y, 1994. Gulo, Dali, Kamus Psikologi, Bandung,Toris,1982.

Hellius, Metode Penelitian Sejarah. Jakarta, Grafiti, 2007.

Imadudin, Lim, Peninggalan sejarah, pelestarian, dan kesadaran sejarah,

makalah disampaikan dalam sinkronisasi Program kebudayaan dan

diselenggarakan Balai pelestarian sejarah dan nilai tradisional ( BPSNT ) Bandung tanggal 18 April 2009, Bandung : Balai pelestarian sejarah dan nilai tradisional, 2009.


(18)

Koentowijoyo, Metodologi Sejarah, PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, 2003.

Majalah Tempo Online Yang Berjudul Semerdu Burung Merbuk Dalam

Mengenang Lili Suhairy tanggal 20 Oktober 1979 Sarwono, Dr. Sarlito Wirawan, Teori teori Psikologi Sosial : dalam Biddle &

Thomas, Jakarta, Rajawali Pers, 1957.

Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Pers.1982. S.Nasution, Metode Research, Jakarta, Bumi Aksara, 2006

Sjamsudin, Hellius, Metodologi Sejarah, Yogyakarta, Ombak, 2006 Sjamsudin, Hellius, Metodologi Sejarah, Yogyakarta, Ombak,2007.

Thoha,Miftah, Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Aplikasinya, Yogyakarta,CV. Rajawali, 1999.

Wagito Bimo, Psikologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Perss, 1985.

Wirawan, Kadek, Pelestarian Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Artikel dalam blog Balai Pelestarian Peninggalan Purba Bali, 2009.


(1)

nasib Lili Suhairy tak gemilang sampai akhir hayatnya meski menjadi pimpinan Orkes Studio Medan ( OSM ) selama 25 tahun beliau belum tercatat sebagai pegawai tetap RRI dan hanya sebagai honorer. Honor terakhir yang diterimanya berjumlah Rp 45.000 sebulan dan beliau sendiri memang tak pernah berusaha untuk mengurusnya.

Tiga tahun dirantau orang dan kembali ke Medan karya karyanya mulai lahir salah satunya berjudul Pemuda Indonesia lagu bertema perjuangan itu sempat memasyarakat dalam perang kemerdekaan karena itulah antara lain beliau ditangkap dan disiksa oleh Belanda, oleh karena itu pada mata kakinya sebelah kanan ada terdapat bekas luka bakar yang terlihat pada saat jenazahnya beliau dimandikan, justru pada masa pahit itulah pada zaman Jepang dan kemudian perang kemerdekaan pada masa subur beliau.

Dalam acara RRI Jakarta mengenang Lili Suhairy lagu Bunga Tanjung, Bunga Teratai, Selendang Pelangi, Rayuan Kencana dan Aras Kabu disebut sebagai lagu lagu besar yang lahir pada zaman perang kemerdekaan. Aras Kabu misalnya menggambarkan sebuah pesawat sekutu yang menukik dan memberondong Stasiun Kereta Api Aras Kabu, banyak orang orang bergelimpangan mati didepan Lili Suhairy yang sedang berada di Stasiun itu dan kebetulan beliau selamat. Lagu instrumentalia itu sampai sekarang masih membuat yang mendengarkannya menjadi termenung dan rasanya seperti menyaksikannya sendiri tragedi itu . Stasiun Aras Kabu begitulah Lili Suhairy perjalanan hidup nya yang membuatnya lebih percaya kepada musik dan kemudian juga minuman keras. Yang pertama memperkaya perbendaharaan musik kita dengan 182 lagu dengan warna langgam Melayu yang


(2)

khas dan yang kedua menggerogoti kesehatannya kemudian memberinya sakit kuning dan akhirnya merenggut nyawanya.

Kemudian pada pukul 2 dini hari pada tanggal 30 September 1979 disebuah kamar di sebuah rumah sakit Kodam II Bukit Barisan Medan, terdengar suara wanita melagukan Figurku ia menyanyi atas permintaan seorang laki laki yang terbaring sakit dikamar itu, ia adalah istri ketiga dari pencipta lagu tersebut yaitu Ida Surya, akan tetapi lagu Figurku yang ingin didengarnya kembali ini merupakan pada saat saat terakhirnnya dan dua hari kemudian pada tanggal 2 Oktober 1979 pada pukul 08.35 laki laki itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang karya karya musik yang diciptakan Lili Suhairy dengan judul : “ Persepsi Komponis Muda Terhadap Karya Karya Lili Suhairy”. Penulis mengadakan penelitian karena ingin mengetahui sejarah musik khususnya dikota Medan dan ingin mengetahui pendapat para komponis muda tentang karya Lili Suhairy.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dikemukakan beberapa identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Kehidupan pendidikan musik seorang tokoh pejuang dan komponis. 2. Sejarah pendidikan musik.

3. Berapa karya karya musik yang diciptakan oleh Lili Suhairy. 4. Peranan Lili Suhairy dalam Perang Kemerdekaan.


(3)

C. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini :

1. Bagaimana latar belakang kehidupan pendidikan musik tokoh pejuang dan komponis Lili suhairy ?

2. Bagaimana sejarah pendidikan musik Lili Suhairy ?

3.Apa saja karya karya musik yang diciptakan oleh Lili Suhairy ? 4.Apa saja peranan Lili Suhairy dalam perang kemerdekaan ?

D. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1 Untuk mengetahui latar belakang kehidupan pendidikan musik tokoh pejuang dan komponis.

2.Untuk memberi pengetahauan tentang sejarah pendidikan musik Lili Suhairy. 3.Untuk memberi wawasan mengenai karya karya musik yang diciptakan oleh Lili Suhairy.

4.Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang peranan Lili Suhairy Perang Kemerdekaan.


(4)

E. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah :

1.Kepada pemerintah, untuk memperkaya sejarah lokal di Sumatera Utara dan

sebagai masukan bagi penulisan penulisan sejarah dalam skala nasional.

2.Kepada masyarakat agar dapat menanamkan dan meningkatkan semangat cinta

tanah air pada generasi muda Indonesia

3. Kepada peneliti untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam penulisan

Skripsi dan Sebagai bahan pengayaan bagi peneliti selanjutnya dan mahasiswa

yang lain yang ingin melakukan penelitian terkait dengan karya karya Lili

Suhairy.

4. Sebagai bahan informasi bagi lembaga pendidiakan seperti sekolah sekolah

terutama di Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan Universitas

Negeri Medan.dan Bagi pelajar pelajar khususnya guru sejarah untuk

menambah pengetahuan dan wawasan bahwasannya Lili Suhairy merupakan


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulah, Taufik, Ilmu Sejarah Dan Historiografi, PT.Gramedia, Jakarta, 1985.

Adi, Rukminto, Isbandi, Psikologi Pekerjaan Sosial Dan Ilmu Kesejahteraan

Sosial, Jakarta, Rineka Cipta, 1994.

Basri, Metodologi Penelitian Sejarah ( Pendekatan Teori dan Praktek ),

Jakarta, Restu Agung, 2006.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi Dan Proposal Penelitian Mahasiswa,

Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan,2007.

Eriyanto, Analisis Wacana, Yogyakarta, LP3Y, 1994.

Gulo, Dali, Kamus Psikologi, Bandung,Toris,1982.

Hellius, Metode Penelitian Sejarah. Jakarta, Grafiti, 2007.

Imadudin, Lim, Peninggalan sejarah, pelestarian, dan kesadaran sejarah,

makalah disampaikan dalam sinkronisasi Program kebudayaan dan

diselenggarakan Balai pelestarian sejarah dan nilai tradisional

( BPSNT ) Bandung tanggal 18 April 2009, Bandung : Balai


(6)

Koentowijoyo, Metodologi Sejarah, PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta,

2003.

Majalah Tempo Online Yang Berjudul Semerdu Burung Merbuk Dalam

Mengenang Lili Suhairy tanggal 20 Oktober 1979

Sarwono, Dr. Sarlito Wirawan, Teori teori Psikologi Sosial : dalam Biddle &

Thomas, Jakarta, Rajawali Pers, 1957.

Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Pers.1982.

S.Nasution, Metode Research, Jakarta, Bumi Aksara, 2006

Sjamsudin, Hellius, Metodologi Sejarah, Yogyakarta, Ombak, 2006

Sjamsudin, Hellius, Metodologi Sejarah, Yogyakarta, Ombak,2007.

Thoha,Miftah, Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Aplikasinya,

Yogyakarta,CV. Rajawali, 1999.

Wagito Bimo, Psikologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Perss, 1985.

Wirawan, Kadek, Pelestarian Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Artikel