MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MACTH PADA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 101777 SAENTIS KEC. PERCUT SEI TUAN T.A 2011/2012.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE MAKE A-MACTH PADA MATA PELAJARAN IPA
DI KELAS IV SD NEGERI 101777 SAENTIS
KEC. PERCUT SEI TUAN
T.A 2011/2012

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Untuk Memenuhi
Gelar Sarjana Pendidikan PGSD S-1
Fakultas Ilmu Pendidikan

OLEH :
TONANG TANJUNG
NIM. 108313376

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVESITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberi rahmat taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make A Macth di Kelas IV
SD Negeri 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan T.A 2011/2012”. Disusun
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PGSD S-1 Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan yang diberikan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan
kerendahan hati, penulis mengucapakan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Medan
2. Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku pembantu Dekan I dan Drs. Aman Simaremare, MS selaku Dekan II dan Drs. Nasrun, MS selaku Pembantu Dekan
III
4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED,
dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP

UNIMED.

5. Dra, Erlinda Simanungkalit M.Pd selaku Dosen Pembimbing skrpsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan.
6. Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Dra Sorta Simanjuntak, M.Pd, Drs. Nasrun, MS
selaku Dosen Penyelaras
7. Seluruh Dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan
seluruh pegawai FIP yang telah banyak memberikan bantuan dalam
pengurusan administrasi.
8. Kepala SD Negeri No.101777 Saentis dan Bapak/Ibu guru yang telah
banyak membantu penulis selama penelitian.
9. Kedua orang tua tercinta Ayahanda H. Dolla Tanjung dan Ibunda Juliati
Siregar yang telah melahirkan, membesarkan, melindungi, membiayai dan
memberi dukungan sehingga dapat menyelesaikan pendidikan.
10. Abang dan Kakak yang saya sayangi yaitu Abangda Mhd Jalel Tanjung
beserta Istri Aam, Esra Tanjung S.Pd beserta Suami Mhd Idris Rambe,
Diana Suri Tanjung S.Pd beserta Suami Edi Syaputra Rambe, Nurasiah
Tanjung S.Pd, terima kasih atas kasih sayang dan doa-doanya kepada
penulis.

11. Adinda Heri Tanjung, Helpida Tanjung, Kurnia Tanjung, dan seluruh
keluarga besar, terima kasih atas kasih sayang dan doa-doanya kepada
penulis.
12. Ucapan terima kasih penulis kepada Ade Indra Hasibuan yang telah
memberikan motivasi kepada saya, walaupun akhir-akhir ini yang telah
banyak mengecewakan saya.

13. Teman-teman ku (Nurani Lubis, Isma Wati Tambunan, Mhd Muhajir
Nasution, Ratna Dewi, Tiar Hamdani Rambe, Fitri Handayani Lubis, Ratih
Manjari, Tati Erlina Pohan, Halimah Hasibuan) beserta teman-teman
seperjuanganku mahasiswa PGSD kelas C Ekstensi 2008 terima kasih atas
bantuan dan dukungannya selama penulisan skiripsi berlangsung.
14. Terima kasih kepada adik-adik kos (Eka Darmawati Saragih, Helpida
Tanjung, Siti Habibah Siregar, Mhd Sarir, Rajainal Ritonga) terima kasih
atas doa-doanya. Khususnya kepada Siti Habibah Siregar, penulis minta
maaf atas segala kesalahan penulis selama penulisan skiripsi berlangsung.
15. Beserta seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan
skiripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kelemahan, baik isi maupun tata bahasa,

karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi kesempurnaaan skripsi ini.

Medan,

Agustus 2012
Penulis

TONANG TANJUNG
NIM. 108313376

ABSTRAK
TONANG TANJUNG, NIM : 108313376 “Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make A
Macth Pada Pelajaran IPA”.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Macth. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi Sumber Daya
Alam di kelas IV SD Negeri 101777 Saentis.
Adapun yang terjadi masalah dalam penelitian ini adalah a) pada saat

proses pembelajaran berlansung, metode yang digunakan guru terlalu monoton, b)
motivasi siswa dalam pelajaran IPA (Sains) masih rendah, c) pada proses
pembelajaran siswa masih sering berpindah-pindah tempat sehingga suasana
menjadi ribut, d) dalam menjelaskan mpelajaran guru masih terdian diri didepan
kelas, e) kebanyakan siswa bermain-main di dalam kelas.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 101777
Saentis tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 24 siswa. Objek penelitian ini
adalah penerapan model pembelajara kooperatif tipe Make A Macth pada materi
pokok Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri 101777 Saentis.
Desain dalam penelitian tindakan kelas (Classrom Action Researach) ini
adalah model Kemmis dan MC Taggart dengan 2 siklus mempunyai 4 tahap yaitu
; 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Pengamatan, 4) Refleksi. Masing – masing
siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Alat yang digunakan dalam pengumpulan
adalah observasi. Observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tindakan dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Macth pada kondisi
awal terdapat 19 siswa (67,81%) yang memiliki motivasi belajar rendah, 7 siswa
(25%) memiliki motivasi belajar sedang dan 2 siswa (7,1%) yang memiliki
motivasi tinggi. pada siklus II terdapat 0 orang siswa (0%) yang memiliki kriteria

rendah, 4 orang atau sekitar (14,2%) dan 24 orang siswa atau sekitar (83,2) yang
memilki motivasi belajar tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A Macth, siswa termotivasi
karena siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian
pembelajarn IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make
A Macth dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pokok Sumber
Daya Alam kelas IV SD Negeri 101777 Saentis Kecamaan Percut Sei Tuan Tahun
Ajaran 2011/2012

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak ........................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................. ii
Daftar Isi ....................................................................................... v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
DAFTAR GRAFIK ....................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2. Identifikasi masalah ......................................................................... 5
1.3. Batasan Masalah .............................................................................. 6
1.4. Rumusan Masalah ............................................................................ 6
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6
1.6. Manfaat Penelitian ........................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 8
2.1 Kajian Teori ........................................................................................ 8
2.1.1. Pengertian Motivasi Belajar ....................................................... 8
2.1.2. Fungsi Motivasi Belajar ............................................................ 9
2.1.3. Cara Memberi Motivasi Belajar ................................................. 10

2.1.4. Indikator Motivasi dalam Belajar............................................... 11
2.1.5. Prinsip-Prinsip Motivasi Belajar ............................................... 12
2.2. Model pembelajaran ............................................................................ 13
2.2.1. Model Pembelajaran Kooperatif ................................................. 14

2.2.2. Pengertian Make A-Macth (Mencari Pasangan) ......................... 16
2.2.2.1.1. Pembelajaran Kooperatif Make A-Macth ................... 16
2.2.2.1.2. Kelebihan dan Kelemahan Make A-Macth ................. 18
2.2.2.1.3. Langkah-langkah Pembelajaran Make A-Macth ......... 18
2.3. Hakikat Pembelajaran IPA ................................................................... 19
2.3.1. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah ..................................... 20
2.3.2. Tujuan Kurikuler Pembelajaran IPA .......................................... 20
2.3.3. Pembelajaran IPA ....................................................................... 21
2.4. Kerangka Konseptual ........................................................................... 22
2.5. Hipotesis Tindakan .............................................................................. 23

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 24
3.1. Jenis Penelitian ..................................................................................... 24
3.2. Subyek Penelitian dan Objek Penelitian .............................................. 24
3.3. Operasional Penelitian ......................................................................... 24
3.4. Desain Penelitian ................................................................................. 25
3.5. Prosedur Penelitian .............................................................................. 26
3.6. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 30
3.7. Teknik Analisis Data ........................................................................... 31
3.8. Lokasi dan Jadwal Penelitian .............................................................. 33


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 35
4.1. Hasil Penelitian ................................................................................... 35
4.1.1. Deskripsi Gambaran Umum Sekolah ........................................... 35
4.1.2. Deskripsi Siklus I.......................................................................... 38
4.1.3.Deskripsi Siklus II ........................................................................ 59
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 79

BAB V KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 85
5.1. Kesimpulan .......................................................................................... 85
5.2. Saran .................................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 87

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 2.1. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Make A Macth ..... 19
Tabel 3.1. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas .................................................. 34
Tabel 4.1. Hasil Angket Motivasi Belajar siswa Kondisi Awal ................... 36

Tabel 4.2. Persentase Hassil Motivasi belajar siswa ....................................... 38
Tabel 4.3. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ...................... 45
Tabel 4.4 .Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I ................................... 48
Tabel 4.5. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklua I Pertemuan II ..................... 52
Tabel 4.6. Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II .............................. 56
Tabel 4.7. Hasil Observasi Belajar Siswa pada Siklus II Pertamuan I ............ 63
Tabel 4.8 .Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan I ................................... 67
Tabel 4.9 .Hasil Observasi Belajar Siswa pada Siklus II Pertamuan II ........... 71
Tabel 4.10 .Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan II ............................... 75
Tabel 4.11. Hasil Angket Motivasi belajar pada Kondisi Akhir ..................... 77
Tabe 4.12. Persentase motivasi Belajar Siswa ................................................ 79
Tabel 4.13. Rekapitulasi perubahan motivasi belajar siswa pada pertemuan
I, Pertemuan II dan Siklus II Pertemuan I, Pertemuan II .............. 81
Tabel 4.14. Deskripsi motivasi belajar siswa yang diperoleh melalui Observasi
pada siklus I pertemuan I, pertemuan II dan Siklus II pertemuan I,
pertemuan II ................................................................................. 82
Tabel 4.15 . Rekap perubahan tingkat Motivasi Belajar Siswa Yang
Diperoleh Melalui Angket Pada Kondisi Awal dan Akhir ........ 83
Tabel 4.16. Hasil keseluruhan Observasi motivasi belajar siswa
kondisi awal, Siklus I dan Siklus II............................................. 84


DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Skema Desain Penelitian Tindakan kelas ................................... 26
Gambar 4.1. Pamflet Sekolah Penelitian.......................................................... 35
Gambar 4.2. Peneliti Mempersiapkan dan membagikan kartu-kartu ............... 41
Gambar 4.3. Menjelasakan cara mencocokkan pasangan kartu ....................... 42
Gambar 4.4. Siswa Mencari pasangan kartu ................................................... 43
Gambar 4.5. Peneliti kembali membagikan kartu ........................................... 50
Gambar 4.6. Siswa Mencocokkan Pasangan Kartu ....................................... 51
Gambar 4.7. Siswa Mendapatkan Satu Buah kartu ........................................ 62
Gambar 4.8. Peneliti Kembali Menjelaskan Cara Mencocokkan Kartu .......... 70

DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1. Grafik Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa melalui angket Pada
Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II .................................................... 82

Grafik 2. Grafik Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa melalui angket Pada
Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II ................................................... 84

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 3

Nama-nama Siswa

Lampiran 4

Jadwal Penelitian

Lampiran 5

Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 6

Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 7

Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 8

Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 9

Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 10 Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 11 Lembar Skor Mentah Angket Motivasi Belajar Siwa pada Kondisi
Awal
Lampiran 12 Lembar Skor Mentah Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi
Akhir
Lampiran 13 Lembar Skor Mentah Hasil Observasi pada Siklus I Pertemuan I
Lampiran 14

Lembar Skor Mentah Hasil Observasi pada Siklus I Pertemuan II

Lampiran 15 Lembar Skor Mentah Hasil Observasi pada Siklus II Pertemuan I
Lampiran 16

Lembar Skor Mentah Hasil Observasi pada Siklus II Pertemuan II

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan
kepribadian dan perkembangan intelektual anak, begitu juga halnya dengan
pelajaran IPA. Pelajaran IPA diajarakan mulai dari tingkat sekolah dasar. Dimana
IPA merupakan satu kumpulan pengetahuan yang diperoleh tidak hanya produk
saja, akan tetapi juga mencakup pengetahuan berupa keterampilan dalam hal
melakukan percobaan dan membuktikan secara langsung. Pelajaran IPA
berhubungan dengan bahan pelajaran yang memiliki karakteristik tersendiri dan
cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Selain itu IPA juga merupakan
ilmu yang bersifat empirik dan membahas tentang fakta serta gejala alam. Fakta
dan gejala alam tersebut menjadikan pembelajaran IPA tidak hanya verbal tetapi
juga faktual. Pelajaran IPA terdiri dari berbagai kegiatan dan konsep yang
berhubungan dengan alam sekitar, selain itu IPA juga merupakan pelajaran yang
mempelajari tentang alam sekitar baik mahluk hidup dan tidak hidup.
Pembelajaran IPA sebagai proses diwujudkan dengan melaksanakan pembelajaran
yang melatih keterampilan proses bagaimana cara produk sains ditemukan
keterampilan proses yang perlu dilatih dalam pembelajaran.

Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan
terencana yang mengarah pada pencapaian tujuan dari kegiatan belajar yang telah
ditetapkan sebelumnya. Tercapainya suatu tujuan belajar yang diterapkan tersebut
merupakan suatu gambaran keberhasilan seorang guru dalam mentrasfer
pengetahuannya kepada siswa. Keberhasilan siswa dalam belajar tidak terlepas
dari peran aktif guru yang mampu memberikan motivasi dan semangat kepada
siswa. Motivasi belajar siswa berasal dari dua motivasi yaitu dari dalam diri
siswa (intrinsik) dan berasal dari luar diri siswa (ekstrinsik). Motivasi belajar
siswa sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan motivasi
ekstrinsik sangat banyak pengaruhnya dari luar, misalnya metode mengajar yang
menyenangkan, Fasilitas yang menunjang, media pembelajaran yang menarik dan
sebagainya. Hal ini sangat berpengaruh untuk meningkatkan motivasi intrinsik
siswa khususnya dalam memperoleh informasi dan pengertian.
Sebagai tenaga pendidik ditutut kompetensinya yang berupa kemampuan
dan keterampilan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di dalam pengajaran
dikenal beberapa keterampilan mengajar yang harus dikuasai oleh seorang guru.
Salah satunya adalah memberi penguatan untuk membangkitkan motivasi belajar
siswa contohnya “coba, kamu pasti bisa”. Perkataan tersebut adalah suatu
keterampilan yang digunakan untuk memberikan umpan balik pada siswa.
Penguatan yang diberikan akan dapat meningkatkan semangat dan keinginan
dalam kegiatan belajar karena pemberian penguatan berupa pujian yang akan
membesarkan hati siswa dapat meningkatkan gairah dalam belajar.

Pembelajaran akan lebih bermakna apabila dalam mempelajarinya
menggunakan metode pengalaman langsung seperti model pembelajaran Make AMacth karena dalam metode ini siswa dilatih untuk menemukan sendiri suatu
fakta yang ingin diketahuinya, dimana dengan pengalaman yang diperoleh siswa
secara langsung akan mendorong berkembangnya kognitif siswa.
Namun kenyataannya di lapangan masih banyak guru yang tidak
menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran,
dimana guru hanya cenderung menggunakan satu metode saja yaitu metode
ceramah sehingga kegiatan belajar mengajar terkesan membosankan dan tidak
mampu meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran. Melalui
wawancara yang peneliti lakukan dengan guru IPA (Sains) di SD Negeri No.
101777 Saentis masih banyak siswa yang kurang termotivasi dalam mengikuti
pelajaran dimana dari 28 siswa terdapat 16 (76,19 %) siswa yang memiliki kriteria
penilaian yang memiliki motivasi “ Sangat Rendah” 2 (9,52 %) siswa yang
memiliki kriteria motivasi “Rendah” dan hanya 3 (14,29%) siswa yang memiliki
kriteria motivasi “cukup”. Oleh karena itu anak kurang merespon juga kurang
menanggapi dan anak cenderung diam saja tidak bereaksi untuk bertanya. Bahkan
siswa melakukan kegiatan sendiri dengan berpindah-pindah tempat atau
mengganggu temannya sehingga suasana kelas menjadi ribut. Siswa kurang
bersemangat dan tidak tertarik serta bosan ketika guru memberi penjelasan materi
dipapan tulis serta perhatian anak tidak sepenuhnya kepada pelajaran. Dalam hal
ini berarti guru kurang mampu dalam menyampaikan pesan-pesan keilmuan
sehingga anak didik dirugikan. Ini berarti bahwa metode pembelajaran tidak dapat

difungsikan oleh guru sebagai alat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa,
seorang guru harus mampu menguasai dan menyesuaikan metode pembelajaran
dengan materi pembelajaran, sehingga guru mampu menciptakan proses belajar
mengajar yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa.

Untuk meningkatkan motivasi dan semangat siswa dalam mengikuti
pelajaran, maka guru harus memiliki keahlian dalam memilih dan menggunakan
strategi-strategi pembelajaran yang sesuai untuk tercapainya tujuan pembelajaran.
Karena mata pelajaran IPA terdiri dari berbagai kegiatan dan berhubungan dengan
alam sekitar juga mempelajari tentang alam. Atas dasar itulah peneliti mencoba
mengembangkan pendekatan kooperatif dalam pembelajaran dengan model Make
A-Match. Model pembelajaran tipe Make A-Match atau mencari pasangan
merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan kepada siswa. Penerapan
metode ini dimulai dari teknik yaitu siswa disuruh mencari pasangan kartu yang
merupakan jawaban/soal sebelum batas waktunya, siswa yang dapat mencocokkan
kartunya diberi poin. Sehingga siswa lebih aktif dan semangat untuk dalam
melakukan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
sesuia dengan yang diharapkan.

Bedasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru SD Negeri N0.
101777 Saentis, peneliti menemukan bahwa guru cenderung menggunakan
metode ceramah dalam mengajarkan IPA sehingga siswa kurang semangat dan
tidak termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Akhirnya siswa dalam mengikuti

pelajaran kebanyakan bermain-main di kelas, melamun, mengantuk, dan bercerita
dengan teman sebangkunya.

Dari masalah-masalah yang telah dikemukakan di atas, maka guru SD
perlu melakukan perbaikan proses pengajaran. Salah satunya dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe Make A-Macth yang menekankan pada
keaktifan siswa untuk mengembangkan potensi secara maksimal. Banyak sekali
model atau metode pembelajaran yang bisa diterapkan, sehingga memungkinkan
guru untuk menyampaikan materi IPA secara menarik dan menyenangkan bagi
siswa.
Dari latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian

mengenai

“Meningkatkan

motivasi

belajar

siswa

dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A-Macth pada
mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di Kelas IV SD Negeri No.
101777 Saentis Kec. Percut Sei Tuan”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti di sekolah SD Negeri
No.101777 Saentis dapat diuraikan bahwa tinggi rendahnya motivasi belajar siswa
disebabkan oleh beberapa masalah, maka masalah yang diidentifikasi dalam
penelitian ini adalah
a. Pada saat proses pembelajaran berlangsung, metode yang digunakan guru
terlalu monoton
b. Motivasi siswa dalam pelajaran IPA (Sains) masih rendah

c. Dalam proses pembelajaran siswa sering berpindah-pindah tempat
sehingga suasana kelas menjadi ribut
d. Guru terlalu monoton ketika menjelaskan materi pembelajaran di papan
tulis
e. Kebanyakan siswa bermain-main di dalam kelas
f. Model pembelajaran koperatif tipe Make A-Macth belum digunakan guru
dalam mata pelajaran sains sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar
siswa.

1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka
dibuat pembatasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah
“penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A-Macth dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok
Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri No.101777 Saentis Kec. Percut
Sei Tuan”.

1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah : Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Make A-Macth dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
IPA materi Sumber Daya Alam dikelas IV SD Negeri No. 101777 Saentis Kec.
Percut Sei Tuan?

1.5 Tujuan penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemumukakan maka
dapat disimpulkan tujuan penelitian tersebut adalah : Untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Make A-Macth
pada mata pelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam SD Negeri No. 101777
Saentis Kec. Percut Sei Tuan.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata Pelajaran IPA
materi sumber daya alam
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan motivasi
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Make A-Match pada pelajaran IPA materi sumber daya alam
3. Bagi sekolah, sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah dalam usaha
meningkatkan

mutu

pembelajaran

dengan

menggunakan

model

pembelajaran Make A-Macth
4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan tentang metode pembelajaran
Make A-Macth sehingga dapat diterapkan oleh peneliti
5. Bagi peneliti lanjut, sebagai bahan acuan untuk peneliti lanjut

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan dalam IV dapat diambil
kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A
Match dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada
pokok bahasan Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri 101777 Saentis. Kec
Percut Sei Tuan. Kab Deli Serdang.
Hal ini terbukti dari :
1.

Dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada mata
pelajaran IPA pokok bahasan Sumber Daya Alam

dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis. Kec Percut Sei
Tuan pada siklus I dan siklus II.

2.

Dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Make A Macth dalam
pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat
dilihat dengan adanya peningkatan pada 6 indikator pada daftar cek list dan
angket yang telah dilaksanakan.

Dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakn dapat disimpulkan bahwa
hasil penelitian memiliki keunggulan dan kelemahan, sehingga hasil dari
penelitian yang telah dilaksanakan belum sempurna dan belum optimal sesuai
yang diharapkan.

5.2. SARAN

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti
menyarankan :
1. Untuk guru :

1. Hendaknya guru dapat mempertahankan penerapan model pembelajaran
Make A-Macth untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Hendaknya guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make AMatch
3. Diharapkan pada guru selalu memberikan kesempatan kepada setiap siswa
untuk bertanya agar siswa benar-benar memaham materi yang diajarkan dan
dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru dengan baik.

2. Untuk Siswa :

Siswa diharapkan lebih banyak melakukan latihan-latihan dirumah dan
disarankan untuk tidak malu bertanya atau takut bertanya kepada guru pada
materi yang belum dimengerti.

3. Untuk peneliti lain :

Hasil penelitia ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi peneliti lain dalam
melakukan penelitian tindakan kelas jika mengimplementasikan model-model
pembelajaran lain untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Asmani, Jamal M. 2011. Tujuh Tips Aplikasi Pakem. Jogyakarta : DIVA Pres
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed
Hamalik, O. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Hamalik, O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/06/model-pembelajaran-make-a-matchlorna-curran-1994/
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Uno, B Hamjah. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pakem.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grapindo
Persada
Sagala, Saipul.2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta
Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks
Haryono. 2007. Sains jilid 4 untuk sekolah dasar kelas IV. Jakarta: Erlangga

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN

0 10 34

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN

0 4 22

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV A SD NEGERI 6 METRO PUSAT

0 26 96

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 0 7

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH SISWA KELAS 5 SD NEGERI PANJANG 03 KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A-MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

0 7 8

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TLOGO SEMESTER II TAHUN 2014 2015

0 0 16