Proses Manajemen Krisis Trans TV Dalam Upaya Memulihkan Citra Melalui Program Jakarta Punya Cerite.

ABSTRAK

Siska Pariska, 210110100051, Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian yang berjudul
“Proses Penanganan Kasus Penghinaan Benyamin Sueb Dalam Tayangan Yuk
Keep Smile Trans TV”. Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Hj. Lukiati
Komala Erdinaya, M.Si sebagai pembimbing utama dan sebagai pembimbing
pendamping Priyo Subekti, S.Sos., MSi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, implementasi
dan evaluasi penanganan kasus Trans TV dalam tayangan Yuk Keep Smile.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi
pustaka.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PR Trans TV melakukan tiga
tahapan dalam penanganan kasus yang diawali dengan analisis situasi dan
perencanaan strategi untuk menangani krisis yang terjadi. Implementasi yang
dilakukan oleh PR Trans TV mencakup meminta maaf secara langsung kepada
keluarga dan mengadakan mediasi dengan pihak Benyamin Sueb, mengadakan
press conference dan menyelenggarakan program Jakarta Punya Cerite. Dan
evaluasi yang dilakukan mencakup tiga tahap yaitu evaluasi tahap perencanaan,
tahap implementasi, dan evaluasi efek.

Simpulan dari penelitian ini yaitu, penanganan kasus yang dilakukan PR
Trans TV meliputi perencanaan, implementasi dan evaluasi. Penanganan kasus
yang dilakukan adalah meminta maaf kepada keluarga Benyamin Sueb,
mengadakan mediasi, press conference dan menyelenggarakan program Jakarta
Punya Cerite.
Saran untuk Trans TV antara lain PR Trans TV sebaiknya membuat
pedoman untuk mengantisipasi kasus, sebaiknya PR Trans TV dalam pelaksanaan
program Jakarta Punya Cerite meminta maaf kembali pada seluruh masyarakat
Indonesia secara live dan menayangkan dokumentasi mengenai penanganan kasus
apa saja yang dilakukan oleh Trans TV, sebaiknya PR Trans TV membuat catatan
khusus tentang penanganan kasus yang telah dilaksanakan sehingga bisa dijadikan
contoh dalam penyelesaian kasus jika suatu saat ada kasus yang serupa, serta
membuat tim khusus dari public relations untuk menangani krasus yang terjadi.
.

i

ABSTRACT

Siska Pariska, 210110100051, Public Relations, Faculty Of

Communication, Padjadjaran University. This research which title “Case
Handling Process on Benyamin Sueb humiliation in Yuk Keep Smile Trans TV
Show”. This Research Mentored By Dr. Hj. Lukiati Komala Erdinaya, M.Si as
main mentor dan Priyo Subekti, S.Sos., Msi as assistant of main mentor.
This research purposed to know the planning, implementation and Trans
TV case handling in Yuk Keep Smile TV show. This research using Descriptive
Method with types of Qualitative Data. Data accumulation method using
observation, interview and literature study.
The research result show if Trans TV Public Relations doing some
planning that began with Situation Analysis and Strategy Planning to take care of
case issues which happened. The implementation that Trans Tv did was
apologized and make a mediation with Benyamin Sueb’s family, make a press
conference and organized a program which called “Jakarta Punya Cerite”. And
then three steps of evaluation has been done, each step of the evaluation is
planning, implementation and effect evaluation.
The conclusions of the research is case handling planning that was done
by Trans TV Public Relations is beginning with analysis of situation and
planning of strategy. And then case handling implementation that was done by
Trans Tv Public Relations is apologized and make a mediation with Benyamin
Sueb’s family, make a press conference and organized a program which called

“Jakarta Punya Cerite”. And the last conclusion is case handling evaluation that
was done by Trans TV Public Relations using three steps, each step is evaluation
of planning, evaluatoion of implementation and effect evaluation.
The advice for Trans TV is Trans TV should make the guidance to
anticipate the case that happened and make aspecific team from Public Relationss
for handled the case that happened, Trans TV Public Relations should to
apologized again to all of indonesian people lively and shows a documentation
that describe a case handled that Trans TV Public Relations did through “Jakarta
Punya Cerite” Program. And then Trans TV Public Relations make a specific
notes about case handling that they did so it can be a sample for case solution if
someday the case happen again.

ii