TINGKAT PENGETAHUAN KADER TENTANG PENANGGULANGAN BALITA DENGAN GIZI KURANG DI KECAMATAN KLANGENAN KABUPATEN CIREBON.
ABSTRAK
Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi
setengahnya antara tahun 1990 sampai tahun 2015 merupakan target Millenium
Development Goals (MDGs) terkait dengan upaya mengurangi kelaparan.
Indikator yang digunakan di Indonesia adalah persentase anak-anak berusia di
bawah 5 tahun (balita) yang mengalami gizi buruk dan balita yang mengalami gizi
kurang. Kabupaten Cirebon belum mencapai target tersebut.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) termasuk dalam komponen
penanggulangan kekurangan gizi. Perlu dilakukan revitalisasi Posyandu agar
Posyandu dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Salah satu strategi yang
perlu ditempuh dalam rangka mencapai tujuan revitalisasi Posyandu adalah
meningkatkan pengetahuan kader.
Telah dilakukan penelitian deskriptif cross sectional terhadap 114 kader
Puskesmas Klangenan pada bulan April 2011 di Kecamatan Klangenan
Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat
pengetahuan kader tentang penanggulangan gizi kurang pada balita. Teknik
sampling yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data diperoleh
melalui penyebaran instrumen yang berisi pertanyaan tertutup.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar kader (74,6%)
memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang penanggulangan gizi kurang pada
balita.
Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian terhadap faktorfaktor lain yang menyebabkan gizi kurang pada balita.
Kata kunci: tingkat pengetahuan, kader, gizi kurang
iv
ABSTRACT
To halve the proportion of people who suffer from hunger between 1990
and 2015 is the objective of Millennium Development Goals (MDGs) regarding
the effort to eradicate hunger. Indicator which is used in Indonesia is the
percentage of children under five with severe underweight and moderate
underweight. Cirebon Regency has not achieved this goal.
Posyandu is involved in management of underweight. Revitalization of
Posyandu is needed for Posyandu to do its function well. To improve the
knowledge of cadre is involved in the strategy to achieve the goal of revitalization
of Posyandu.
The cross sectional study involving 114 cadres of Klangenan Puskesmas
had been conducted on April 2011. The goal of the study was to describe the
knowledge of the cadres regarding the management of moderate underweight in
children under five. The sample technique was total sampling. The data was
collected using close questionnaire.
The study result showed whether the majority of cadre (74,6%) has a good
knowledge regarding the management of moderate underweight in children under
five.
It is suggested for further study to conduct other causes of moderate
underweight in children under five.
Keywords: knowledge, cadre, moderate underweight
v
Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi
setengahnya antara tahun 1990 sampai tahun 2015 merupakan target Millenium
Development Goals (MDGs) terkait dengan upaya mengurangi kelaparan.
Indikator yang digunakan di Indonesia adalah persentase anak-anak berusia di
bawah 5 tahun (balita) yang mengalami gizi buruk dan balita yang mengalami gizi
kurang. Kabupaten Cirebon belum mencapai target tersebut.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) termasuk dalam komponen
penanggulangan kekurangan gizi. Perlu dilakukan revitalisasi Posyandu agar
Posyandu dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Salah satu strategi yang
perlu ditempuh dalam rangka mencapai tujuan revitalisasi Posyandu adalah
meningkatkan pengetahuan kader.
Telah dilakukan penelitian deskriptif cross sectional terhadap 114 kader
Puskesmas Klangenan pada bulan April 2011 di Kecamatan Klangenan
Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat
pengetahuan kader tentang penanggulangan gizi kurang pada balita. Teknik
sampling yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data diperoleh
melalui penyebaran instrumen yang berisi pertanyaan tertutup.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar kader (74,6%)
memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang penanggulangan gizi kurang pada
balita.
Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian terhadap faktorfaktor lain yang menyebabkan gizi kurang pada balita.
Kata kunci: tingkat pengetahuan, kader, gizi kurang
iv
ABSTRACT
To halve the proportion of people who suffer from hunger between 1990
and 2015 is the objective of Millennium Development Goals (MDGs) regarding
the effort to eradicate hunger. Indicator which is used in Indonesia is the
percentage of children under five with severe underweight and moderate
underweight. Cirebon Regency has not achieved this goal.
Posyandu is involved in management of underweight. Revitalization of
Posyandu is needed for Posyandu to do its function well. To improve the
knowledge of cadre is involved in the strategy to achieve the goal of revitalization
of Posyandu.
The cross sectional study involving 114 cadres of Klangenan Puskesmas
had been conducted on April 2011. The goal of the study was to describe the
knowledge of the cadres regarding the management of moderate underweight in
children under five. The sample technique was total sampling. The data was
collected using close questionnaire.
The study result showed whether the majority of cadre (74,6%) has a good
knowledge regarding the management of moderate underweight in children under
five.
It is suggested for further study to conduct other causes of moderate
underweight in children under five.
Keywords: knowledge, cadre, moderate underweight
v