Strategi Kampanye Joko Widodo Basuki Tjahaja Purnama Dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012.
ABSTRAK
Widyastuti Hutami Putri. 210111100147, Departemen Manajemen
Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Penelitian
ini berjudul Strategi Kampanye Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama
Dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Studi Kasus Strategi
Kampanye Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama Dalam Pemilihan Gubernur
DKI Jakarta Tahun 2012. Pembimbing utama dalam penelitian ini adalah Dr.
Antar Venus., M.A Comm dan pembimbing pendamping yaitu H. Hadi Suprapto
Arifin, Drs., M.Si.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kampanye politik
yang dilakukan oleh tim kampanye pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja
Purnama, hambatan saat kampanye, serta peran tim kampanye.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan
mengumpulkan data kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi
langsung, dan studi pustaka. Penelitian yang dilakukan penulis dikemas dalam
pertanyaan wawancara, yang diajukan kepada key informant pada proses strategi
kampanye yaitu tim kampanye, konsultan politik, staff wakil gubernur DKI
Jakarta dan relawan yang melaksanakan proses strategi kampanye secara
langsung.
Hasil yang didapatkan dari data-data yang dikumpulkan kemudian disusun,
dianalisis dan diinterpretasikan secara deskriptif melalui konsep-konsep
kampanye politik. Strategi kampanye yang dilakukan oleh tim kampanye JokowiAhok bertujuan untuk dapat memenangkan pemilukada DKI Jakarta 2012, yaitu
dengan “blusukan”, sosok, pencitraan serta menggunakan media massa. Hambatan
dari kampanye tersebut kurangnya waktu kampanye, dan selalu diterpa isu SARA
yang berakibat kurang efektifnya kampanye ke masyarakat.
i
ABSTRACT
Widyastuti Hutami Putri. 210111100147, Department of Communication
Management, Faculty of Communication Science, The University of Padjadjaran.
The title of this research is The Campaign Strategy of Joko Widodo-Basuki
Tjahaja Purnama in Governor Election of DKI Jakarta 2012. Case Study of
Campaign Strategy Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama in Governor Election
of DKI Jakarta 2012. Main advisor is Dr. Antar Venus., M.A Comm and vice
advisor is H. Hadi Suprapto Arifin, Drs., M.Si.
The research objectives are to know about the political campaign strategy
that is used by Joko Widodo and Basuki Tjahaja Purnama campaign team, also to
know about the barriers during the campaign, also to activity team campaign.
This research used case study methodology by collected qualitative data by
interview technique, direct observation, and literature study. Research conducted
by the author packed with interview question, posed to the key informants in the
process of campaign strategy, political consultants, the staff of Vice Governor of
Jakarta and volunteers who did the campaign strategy directly.
Results were got from the data that was collected, then arranged, analyzed
and interpreted by used descriptive methods through political campaign concepts.
The campaign strategies which did by campaign team of Jokowi-Ahok to win the
pemilukada DKI Jakarta 2012 are ‘blusukan’, figure, imaging also mass media.
The barriers for the campaign are lack of campaign time and always exposed
SARA issues had the impact of lack of campaign effectively to people.
ii
iii
Widyastuti Hutami Putri. 210111100147, Departemen Manajemen
Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Penelitian
ini berjudul Strategi Kampanye Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama
Dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Studi Kasus Strategi
Kampanye Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama Dalam Pemilihan Gubernur
DKI Jakarta Tahun 2012. Pembimbing utama dalam penelitian ini adalah Dr.
Antar Venus., M.A Comm dan pembimbing pendamping yaitu H. Hadi Suprapto
Arifin, Drs., M.Si.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kampanye politik
yang dilakukan oleh tim kampanye pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja
Purnama, hambatan saat kampanye, serta peran tim kampanye.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan
mengumpulkan data kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi
langsung, dan studi pustaka. Penelitian yang dilakukan penulis dikemas dalam
pertanyaan wawancara, yang diajukan kepada key informant pada proses strategi
kampanye yaitu tim kampanye, konsultan politik, staff wakil gubernur DKI
Jakarta dan relawan yang melaksanakan proses strategi kampanye secara
langsung.
Hasil yang didapatkan dari data-data yang dikumpulkan kemudian disusun,
dianalisis dan diinterpretasikan secara deskriptif melalui konsep-konsep
kampanye politik. Strategi kampanye yang dilakukan oleh tim kampanye JokowiAhok bertujuan untuk dapat memenangkan pemilukada DKI Jakarta 2012, yaitu
dengan “blusukan”, sosok, pencitraan serta menggunakan media massa. Hambatan
dari kampanye tersebut kurangnya waktu kampanye, dan selalu diterpa isu SARA
yang berakibat kurang efektifnya kampanye ke masyarakat.
i
ABSTRACT
Widyastuti Hutami Putri. 210111100147, Department of Communication
Management, Faculty of Communication Science, The University of Padjadjaran.
The title of this research is The Campaign Strategy of Joko Widodo-Basuki
Tjahaja Purnama in Governor Election of DKI Jakarta 2012. Case Study of
Campaign Strategy Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama in Governor Election
of DKI Jakarta 2012. Main advisor is Dr. Antar Venus., M.A Comm and vice
advisor is H. Hadi Suprapto Arifin, Drs., M.Si.
The research objectives are to know about the political campaign strategy
that is used by Joko Widodo and Basuki Tjahaja Purnama campaign team, also to
know about the barriers during the campaign, also to activity team campaign.
This research used case study methodology by collected qualitative data by
interview technique, direct observation, and literature study. Research conducted
by the author packed with interview question, posed to the key informants in the
process of campaign strategy, political consultants, the staff of Vice Governor of
Jakarta and volunteers who did the campaign strategy directly.
Results were got from the data that was collected, then arranged, analyzed
and interpreted by used descriptive methods through political campaign concepts.
The campaign strategies which did by campaign team of Jokowi-Ahok to win the
pemilukada DKI Jakarta 2012 are ‘blusukan’, figure, imaging also mass media.
The barriers for the campaign are lack of campaign time and always exposed
SARA issues had the impact of lack of campaign effectively to people.
ii
iii