120822873 bimbingan konseling SD

Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan Data Tes
Kelompok 4
Anggota Kelompok
Agustinus Wader
Ruslan Majid
Susana Putriani Saranaro
Yunita Yedida Totos
Zulvita Amin

Latar Belakang
Proses belajar mengajar merupakan suatu
proses yang mempunyai tujuan, tujuan tersebut
dinyatakan dalam rumusan kemampuan atau perilaku
yang diharapkan dimiliki siswa setelah menyelesaikan
kegiatan belajar. Untuk mengetahui tercapai tidaknya
tujuan pengajaran serta kualitas proses belajar
mengajar yang telah dilaksanakan, perlu dilakukan
suatu usaha penilaian atau evaluasi terhadap hasil
belajar siswa. Kegunaan evaluasi adalah untuk
mengetahui seberapa jauh siswa telah menguasai

tujuan pelajaran yang telah ditetapkan, juga dapat
mengetahui bagian-bagian mana dari program
pengajaran yang masih lemah dan perlu diperbaiki.

Rumusan Masalah
Apakah tes itu?
Apa saja bentuk-bentuk tes itu?

Apakah kelebihan dan kekurangan
masing-masing tes?

Pengertian Tes
Tes secara harfiah berasal dari bahasa perancis
kuno testum artinya piring untuk menyisihkan logamlogam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau
latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur
ketrampilan, pengetahuan, kecerdasan,
kemampuan,atau bakat yang dimiliki seseorang atau
kelompok.
Tes juga dapat didefinisikan sebagai himpunan
pertanyaan yang harus dijawab atau pertanyaan yang

harus dipilih dengan tujuan untuk mengukur aspek
perilaku tertentu dari orang yang dikenai tes.

Bentuk-bentuk Tes
Bentuk tes yang sering dipakai dalam proses belajar
mengajar pada hakikatnya
dapatdikelompokkanmenjaditigabentuk,yaitu:
1. Tes Tertulis
Tes tertulis mempunyai 2 macam:
a. Tes objektif jawabannya ringkas dan
pendek (short answer test).
Bentuk bentuk tes obyektif ini adalah:
1. Bentuk Benar – Salah
2. Bentuk Pilihan Ganda

3. Bentuk Menjodohkan
4. Bentuk melengkapi
(completion)/jawaban singkat
b. Tes Subjektif atau Essay
Bentuk-bentuk tes subjektif ini adalah :

a. Essay Bebas
b. Essay Terbatas
2. Tes Lisan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tes lisan :
a. Janganlah guru membentak siswa karena siswa itu
memberikan jawaban yang menurut penilaian guru
merupakan jawaban yang salah.

b. Jangan pula ada kecenderungan untuk
membantu seorang murid yang sedang dites dengan
memberikan kunci-kunci jawaban tertentu karena kita
merasa kasihan atau
simpati pada murid itu. Contoh
bentuk
tes lisan : Guru dikelas bertanya pada siswanya :
sebutkan Rukun-rukun dalam sholat!
3. Tes Perbuatan
Tes Perbuatan : Digunakan untuk mengukur hsil belajar
yang menyangkut domain ketrampilan (skill) atau perilaku
(behavior). Tes perbuatan bisa berupa tulis dan lisan. Tes

ini juga dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar
siswa, baik secara individual maupun secara kelompok.
Contoh : siswa diminta memperagakan tata cara
pelaksanaan sholat jenazah beserta bacaannya.

Kelebihan dan Kekurangan masing-masing Tes
Tes obyektif Tes Subyektif
Kelebihan :
a. Dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas
b. Pemeriksaannya cepat dan obyektif
c. Siswa dapat menebak jawaban
d. Dalam menyusun soal lebih sulit
e. Yang diukur cenderung aspek kognitif tingkat
rendah
f. Tidak menuntut penalaran siswa
g. Tidak membutuhkan pemikiran analistis maupun sistematis

Kelemahan :
a. Cakupan materi terbatas atau sempit
b. Pemeriksaan cenderung lama dan subyektif

c. Siswa tidak dapat menebak jawaban
d. Dalam menyusun soal lebih mudah
e. Yang diukur cenderung tingkat kecerdasan kognitif
tinggi
f. Menuntut penalaran siswa
g. Dapat melatih siswa berfikir logis, analistis, dan
sistematis
Ket : apa yang menjadi kelebihan dalam tes objektif
merupakan kelemahan dalam tes subjektif dan
sebaliknya.

Tes lisan
Kelebihan tes lisan adalah : Bisa mengetahui
kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat
secara langsung dan dapat diketahui penguasaan
siswa secara tepat.
Kelemahan tes lisan adalah : Membutuhkan waktu
yang relatif lama, dan seringkali siswa kurang bebas
dalam mengemukakan pendapat.


Tes perbuatan

Kelebihan tes perbuatan yakni : Merupakan alat paling
tepat terbentuk atau tidaknya ketrampilan yang
dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Tes perbuatan
juga dapat membantu pergantian suasana sehingga
kejenuhan dapat dikurangi atau dihilangakan.
Kelemahan tes perbuatan yakni : Tidak semua bahan
ajaran dapat diungkap dengan tes perbuatan. Tes
perbuatan juga membutuhkan banyak waktu, tenaga,
dan biaya yang cukup banyak.



Tes Intelegensi

Intelegensi merupakan kemampuan untuk
berpikir dan bertindak secara terarah dan dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan secara
efektif. Jadi tes intelegensi adalah suatu teknik

atau alat yang digunakan untuk mengungkapkan
taraf kemampuan dasar seseorang yaitu
kemampuan dalam berpikir, bertindak dan
menyesuaikan diri secara efektif.

• Macam-macam tes intelegensi yaitu :
Tes intelegensi umum. Tes ini bertujuan untuk
memberikan gambaran umum tentang taraf
kemampuan seseorang.
Tes intelegensi khusus. Tes ini menggambarkan taraf
kemampuan seseorang secara spesifik.
Tes intelegensi diferensial. Tes memberikan gambaran
tentang kemampuan seseorang dalam berbagai
bidang yang memungkinkan didapatnya profil
kemampuan tersebut. Melalui

• Manfaat tes intelegensi yaitu :
Sekolah, tes intelegensi dapat digunakan untuk
menyaring calon siswa yang akan diterima atau
untuk menempatkan siswa pada jurusan tertentu,

dan juga mengidentifikasi siswa yang memiliki IQ di
atas normal.
Guru, tes intelegensi dapat digunakan untuk
mendiagnosa kesukaran pelajaran dan
mengelompokkan siswa yang memiliki kemampuan
setara.

Konselor, tes intelegensi dapat digunakan untuk
membuat diagnosa siswa, untuk memprediksi hasil
siswa dimasa yang akan datang, dan juga sebagai
media untuk mengawali proses konseling.
Siswa, tes intelegensi dapat digunakan untuk
mengenali dan memahami dirinya sendiri dengan
lebih baik, dan mengetahui kemampuannya
Menganalisis berbagai masalah yang dialami murid
Membantu memahami sebab terjadinya masalah
Membantu memahami murid yang mempunyai
kemampuan yang tinggi juga yang rendah

• Tes Intelegensi individual, tes ini hanya

dilakukan oleh satu orang saja secara khusus.
• Kelebihan pada tes ini antara lain penguji
dapat menilai dengan jelas bagaimana
individu yang sedang menjalani tes tersebut.

• Tes Intelegensi kelompok, tes ini dilakukan
guna mencari data secara cepat secara
serentak
• Kelebihan pada tes ini antara lain rasa
nyaman. Tes ini juga memiliki kekurangan
antara lain peneliti tidak dapat menyusun
laporan individu, tidak dapat menentukan
tingkat kecemasan individu, instruksi yang
kurang jelas karena ribut atau peserta yang
satu diganggu oleh peserta lainnya.



Tes Bakat
Warren’s dictionary of psychology mendefenisikan

bakat sebagai :
A condition or set of characteristics regarded
sy pto ati of a i dividual’s a ility to acquaire with
training some (usually specified) knowledge, skill, or set
of responses such as the ability to speak a language, to
produ e usi …

• Tes bakat dilakukan dengan tujuan sebagai berikut, yaitu:
Diagnosis.
Tujuannya adalah untuk mengetahui bakat seseorang
sehingga akan lebih mudah memahami potensi yang
ada.
Prediksi. Pada dasarnya, prediksi adalah
mempertemukan potensi seseorang
dengan persyaratan yang dituntut oleh lembaga
sehingga dapat diperkirakan atau diprediksikan
kemungkinan kesuksesan atau kegagalan seseorang
dalam bidang tertentu di masa depan. Prediksi meliputi
seleksi, penempatan dan klasifikasi.


• Faktor-faktor yang Diungkap dalam Tes Bakat
Kemampuan verbal
Kemampuan numerikalKemampuan
numerikal
Kemampuan spasial.
Kemampuan perseptual.
Kemampuan reasoning
Kemampuan mekanik.
Kemampuan memori.

Kemampuan klerikal
Kemampuan kreativitas
Kecepatan kerja
Ketelitian.
Ketahanan
Guildford (Sunaryo, 2004) mengemukakan
bahwa terdapat tiga dimensi yang terkandung
dalam bakat, yaitu sebagai berikut:
Dimensi perseptual
Dimensi psikomotor
Dimensi intelektual

• Tes bakat memiliki keterbatasan sebagai berikut,
yaitu :
 Tes bakat hanya mengukur sampel perilaku yang
ditunjukkan atau sampel butir tes.
 Standardisasi tes tergantung pada keadaan sampel
standardisasi.
 Realibilitas tes jarang mempunyai koefisien
reliabilitas sama dengan satu, hal ini berarti testing
lebih satu kali pada individu tidak akan menunjukkan
hasil yang sama persis.

 Dengan pengukuran bakat bukan berarti telah
memahami kondisi psikologi seseorang secara
komprehensif
Macam-macam Tes Bakat
 Untuk mengetahui bakat individu
 Kelompok Single Test.
 Kelompok Baterai Tes.

• menentukan tes bakat yang baik
Baku Berarti bahwa pelaksanaan dan penskoran
setiap saat digunakan adalah sama .
Objektif Berarti bahwa penskoran adalah bebas dari
klesubjektifan opini pembeiri skor
Reliabel Berarti bahwa memberikan hasil yang sama
pada percobaan yang dilakukan secara berulangulang.
Valida Berarti bahwa ini mengukur apa yang
diharapkan untuk diukur

 Tes Minat

Tes minat, mengukur kegiatan-kegiatan yang
apa paling disukai seseorang.
o Tes Minat & Bakat berfungsi untuk
meminimalisasikan kesalahan penempatan
seseorang dengan menggali potensi-potensi di
dalam dirinya,

• Tujuan tes minat ini adalah mengukur tingkat
kecerdasan umum, bakat, minat, dan
kepribadian individu. Manfaat tes ini adalah:
• Sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan jurusan yang sesuai ketika akan
melanjutkan pendidikan, serta melihat
peluang-peluang lain yang memiliki potensi
positif dalam pengembangan karir.

• Sebagai acuan dalam introspeksi serta
pengembangan diri ke arah yang lebih positif
Tes Kepriabadian

Allport (dalam hall dan
lindzey,1981)menyatakan bahwa kepribadian
adalah organisasi yag dinamis dari systemsistem psikopisis dalam diri individu yang
menentukan penyesuaian-penyesuaian yang
unik dengan lingkungan.

• Tes keperibadian dapt di ukur yaitu :
 keadaan apa yang dapat seseorang di katakana
tentang keadaan dirinya sendiri
 Apa yang orang lain katakan tentang keadaan diri
seseorang.cara ini di sebut
 Apa yang seserang lakukan dalam situasi tertentu
Dalam tes kepribadian ini karakter dan kepribadian
seseorang di nilai berdasarkan jawaban –jawabannya
terhadap sejumlah soal yang diberikan kepadanya.

KESIMPULAN

Tes secara harfiah berasal dari bahasa perancis kuno
testum artinya piring untuk menyisihkan logam-logam
mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan
atau alat lain yang digunakan untuk mengukur
ketrampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan,atau
bakat yang dimiliki seseorang atau kelompok.
Bentuk tes
a. Tes Tertulis
b. Tes Lisan
c. Tes Perbuatan