PENGACUAN BERDASARKAN JENISNYA SEBAGAI PENANDA KOHESI PADA TERJEMAHAN AL-QUR’AN SURAT AL-FATH Pengacuan Berdasarkan Jenisnya Sebagai Penanda Kohesi Pada Terjemahan Al-Qur’an Surat Al-Fath.

PENGACUAN BERDASARKAN JENISNYA SEBAGAI PENANDA
KOHESI PADA TERJEMAHAN AL-QUR’AN SURAT AL-FATH

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Diajukan Oleh:

RITA

A310 100 211

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

i


PERSETUJUAN

PENGACUAN BERDASARKAN JENISNYA SEBAGAI PENANDA
KOHESI PADA TERJEMAHAN AL-QUR’AN SURAT AL-FATH

Disusun Oleh:

RITA

A310 100 211

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan
Dewan Penguji Skripsi Sarjana S-1

Pembimbing I,

Prof.Dr. Markhamah, M.Hum.
Tanggal: 06 Juni 2014

ii


PENGACUAN BERDASARKAN JENISNYA SEBAGAI PENANDA
KOHESI PADA TERJEMAHAN AL-QUR’AN SURAT AL-FATH

PENGESAHAN
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
RITA
A 310 100 211

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada Tanggal: ............................................
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
Susunan Dewan Penguji
1. Prof. Dr. Markhamah, M. Hum.

(

)

2. Drs. Zainal Arifin, M. Hum.


(

)

3. Dra. Atiqa Sabardila, M. Hum.

(

)

Surakarta,

2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
Dekan

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum.

NIDN 00-280465-01
NIP. 19650428 199303 1001

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak terbukti ada ketidakbenaran pernyataan saya di
atas, maka saya bertanggungjawab sepenuhnya.

Surakarta, 06 Juni 2014

Rita
A310 100 211


iv

MOTTO

“Ketika kita masih memiliki rasa sabar dan ikhlas maka cobaan hidup akan terasa
lebih nikmat”
Setiap manusia pasti akan merasakan nikmat dan cobaan dalam hidup. Jika suatu
ketika kita dihadapkan pada cobaan hidup yang kita rasa sulit, yakinilah bahwa
Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemapuan umatnya maka
selalu hiasi hidup kita dengan sabar dan ikhlas agar hidup ini terasa nikmat dan
lebih mudah di jalani

v

PERSEMBAHAN

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, atas rida dan rahmat-Nya karya ini dapat terselesaikan. Karya kecil ini
diperuntukkan kepada semua pihak yang telah mendukung dalam penelitian ini.
1. Ibu (Marni) tercinta yang senantiasa menyebut nama penulis disetiap alunan

doanya. Terima kasih atas pengorbanan, semangat, kasih sayang yang tidak
pernah putus yang selalu beliau curahkan kepada penulis.
2. Keluarga besar penulis, kakek (Marso), nenek (Marikem) yang telah
mengasuh dan memberikan semua yang terbaik untuk penulis serta budhe
(Marmi) yang senantiasa tidak pernah bosan member dukungan dan doa untuk
penulis, trimakasih untuk semuannya.
3. Sahabat-sahabatku tercinta: Deni, Titik, Nurul, Saras, Aol, Devi, Puri, dan
Inggit atas dukungan, doa, dan keberadaan kalian yang selalu memberi
semangat tersendiri bagi penulis
4. Teman-teman seperjuangan PBSI angkatan 2010 khusunya kelas E, terima
kasih atas dukungan, kekeluargaan, kekonyolan, serta kenangannya selama
ini. Penulis tidak akan pernah melupakan kenangan manis bersama kalian.
5. Keluarga kecilku Chic Dinda: Dini, Putri, Hana, Atik, dll yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan, semangat, dan
perhatian yang kalian berikan kepada penulis. Kebersamaan, canda, dan tawa
kalian akan selalu penulis torehkan dalam album kehidupan.
6. Almamaterku.

vi


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur alhamdulilah penulis panjatkan atas ke hadirat Allah Swt
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya, selawat serta salam
terjunjung kepada Nabi Agung Muhammad Saw. Penulis bersyukur karena dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengacuan Berdasarkan
Jenisnya sebagai Penanda Kohesi pada Terjemahan Al-Qur’an Surat Al-Fath”
sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan S-1
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, tanpa dukungan dan bantuan yang diberikan, penyusunan skripsi
ini tidak akan selesai dengan baik. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu
dalam penyusunan skripsi ini.
2. Drs. Zainal Arifin, M. Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu dalam penyusunan skripsi

ini.

vii

3. Prof. Dr. Markhamah, M. Hum. selaku pembimbing I yang selalu memberikan
bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. Andi Haris Prabowo, M. Hum. selaku Pembimbing Akademik yang selalu
memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing dan memberikan ilmu yang
bermanfaat kepada penulis selama perkuliahan, sehingga penulis memiliki
kemampuan untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
6. Semua pihak yang telak membantu menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca umunya. Penulis telah berusaha dengan baik dalam penyususnan
skripsi ini, tetapi penulis menyadari bahwa skripsi ini masih ada kekurangan, baik
pada isi maupun cara penyajiannya. Penulis mengucapkan terima kasih atas kritik
dan saran yang bersifat membangun.

Walaikumussalam Wr. Wb.

Surakarta, 06 Juni 2014

Penulis

viii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………...

I

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………

ii

HALAMAN PENGESAN……………………………………………………


iii

HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………………….

iv

HALAMAN MOTTO ………………………………………………………..

v

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………..

vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….

vii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………...


ix

ABSTRAK …………………………………………………………………...

xii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………...

1

A. Latar belakang masalah ………………………………………….

1

B. Perumusan masalah ……………………………………………...

6

C. Tujuan penelitian ………………………………………...............

6

D. Manfaat penelitian …………………………………….................

6

BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………….....

6

A. Kajian Penelitian yang Relevan…………………………………..

8

B. Kajian Teori………………… …………………………………...

24

1. Wacana……………………………………………………….

24

2. Kohesi………………………………………………………..

26

3. Referensi……………………………………………………...

28

ix

C. Kerangka Pemikiran ……………………………………………..

32

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………..

34

A. Jenis dan Strategi Penelitian ……………………………………..

34

B. Objek Penelitian ………………………………………………….

34

C. Data dan Sumber Data …………………………………………...

35

1. Data …………………………………………………………..

35

2. Sumber Data …………………………………………………

36

D. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………

36

E. Teknik Pengujian Keabsahan Data ………………………………

39

F. Teknik Analisis Data ……………………………………………..

39

G. Penyajian Hasil Analisis ………………………………………….

42

H. Prosedur Penelitian………………………………………………..

42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………

44

A. Bentuk Kohesi Gramatikal Pengacuan Pronomina Persona pada
Terjemahan Al-Qur’an Surat Al-Fath (Surat 48)…………………..

44

1. Persona kami………………………………………………….

44

2. Persona –mu/kamu ………………………….………………..

52

3. Persona -nya ………………………...………………………...

77

4. Persona dia ………..……..…………………………………..

97

5. Persona mereka ………………………………………………

109

6. Persona kamu sekalian ………………………………………

127

7. Persona ia ……………………………………………………..

128

B. Bentuk Kohesi Gramatikal Pengacuan Pronomina Demonstratif

x

pada Terjemahan Al-Qur’an Surat Al-Fath (Surat 48)…………….

129

1. Pengacuan demonstratif tempat ……………………………….

129

2. Pengacuan demonstratif waktu ………………………………...

141

C. Bentuk Kohesi Gramatikal Pengacuan Pronomina Komparatif
pada Terjemahan Al-Qur’an Surat Al-Fath (Surat 48)……………

145

1. Pengacuan seperti ……………………………………………..

145

D. Perbandingan antara Penelitian dengan Penelitian yang Relevan….

147

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN …………………………

131

A. Simpulan …………………………………………………………

131

B. Implikasi …………………………………………………………

132

C. Saran ……………………………………………………………..

133

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

PENGACUAN BERDASARKAN JENISNYA SEBAGAI PENANDA
KOHESI PADA TERJEMAHAN AL-QUR’AN SURAT AL-FATH
Rita, A310100211. Markhamah. Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2014, 156 hlm
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk pengacuan (1) persona, (2)
demonstratif, dan (3) komparatif beserta acuanya sebagai penada kohesi pada
terjemahan Al-Qur’an surat Al-Fath. Penelitian ini menggunakan kajian
kualitatif. Data dan sumber data yang digunakan, yaitu ayat dan terjemahan AlQur’an surat Al-Fath. Teknik pengujian keabsahan data, yaitu teknik trianggulasi
teori. Metode pengumpulan datanya, yaitu teknik simak dan catat. Metode
analisis data yang dipakai adalah metode agih dengan teknik Pilih Unsur
Penentu (PUP). Simpulan penelitian ini, yaitu terdapat pengacuan (1) persona
yaitu persona kami, -mu/ kamu, -nya, dia, mereka, kamu sekalian, dan ia.
Acuannya adalah Allah, orang-orang Badui, Nabi Muhammad Saw, kaum
muslimin, kaum muslimin, siapapun kamu, dimanapun dan kapanpun, Nabi
Muhammad dan para sahabat, orang muslimin, hewan korban, sahabat nabi,
orang-orang yang menyambut ajakan berjihat, dan Negara, janji, dan
kemenangan, tanaman, orang-orang mukmin, orang-orang munafik laki-laki dan
perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan, sahabat-sahabat
Nabi, Nabi dan orang mukmin, orang-orang kafir Mekah, orang kafir, penduduk
Mekah yang masih musyrik, orang-orang yang bersama Nabi Muhammad serta
siapapun yang mengikuti cara hidup mereka, Nabi dan seluruh umat manusia,
sekelompok sahabat-sahabat Nabi Muhammad Saw yang telah melakukan Bai’at.
(2) demonstratif, yaitu demonstratif tempat acuannya adalah tempat yang
bermakna kiasan, tempat eksplisit abstrak dalam kepercayaan, tempat kongkrit
rill, dan konjungsi . Acuan demonstratif waktu adalah waktu lampau, waktu yang
akan datang, dan waktu netra. (3) komparatif yang ditandai dengan kata
pembanding seperti.
Kata kunci: pengacuan, persona, demonstratif, komparatif

xii