PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Keadaan Ekonomi Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Pendidikan Pada Mahasiswa Pendidikanakuntansi Fakultas Keguruan Da

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI
KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI
PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA ANGKATAN 2012/2013

ARTIKEL PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi
derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :
WAHYU UTOMO AFRIYANTO
A 210 100 091

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI
KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI

PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA ANGKATAN 2012/2013
Wahyu Utomo Afriyanto
A 210 100 091
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui pengaruh
kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa; 2) Untuk mengetahui
pengaruh keadaan ekonomi keluarga terhadap prestasi belajar mahasiswa; 3)
Untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan keadaan ekonomi keluarga
terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2012/2013 yang
mengambil mata kuliah Sosiologi Pendidikan yang berjumlah 149 mahasiswa
dengan sampel 105 mahasiswa yang diambil dengan teknik simple random
sampling. Data diperoleh dengan menggunakan metode angket dan metode
dokumentasi. Sebelumnya angket telah diujicobakan dan diuji validitas dan
realibilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi
ganda, uji F, uji t, sumbangan relatif dan sumbangan efektif.

Hasil dari analisis data diperoleh persamaan garis regresi linier Y =1,869 +
1,164X1+ 0,640X2. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1)
ada pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar sosiologi pendidikan
mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2012/2013. Berdasarkan uji t
diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,899 > 1,983 (α = 5%) dan nilai signifikansi < 0,05
yaitu 0,000; 2) ada pengaruh keadaan ekonomi keluarga terhadap prestasi
belajar sosiologi pendidikan mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan
2012/2013. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 4,946 > 1,983 (α =
5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000; 3) ada pengaruh kemandirian
belajar dan keadaan ekonomi keluarga terhadap prestasi belajar Sosiologi
Pendidikan mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2012/2013. Berdasarkan
hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 54,005 > 3,085 pada taraf signifikansi
5%; 4) variabel X1 memberikan sumbangan relatif sebesar 56,83% dan
sumbangan efektif 29,09%, variabel X2 memberikan sumbangan relatif sebesar
43,74% dan sumbangan efektif 22,20%. Hasil perhitungan R2 diperoleh 0,512,
berarti 51,2% prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh kemandirian belajar
dan keadaan ekonomi keluarga, sisanya sebesar 48,8% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Kemandirian Belajar, Keadaan Ekonomi Keluarga, Prestasi Belajar


PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam suatu negara yang
tidak boleh dikesampingkan. Pendidikan memiliki standar yang harus dicapai
demi tercapainya tujuan. Masalah pendidikan telah disebutkan dalam tujuan
nasional yang tercantum pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2005 Bab
II pasal 4, yaitu “Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu
pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.”
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
merupakan suatu timbal balik yang diterima oleh seorang individu atas usaha yang
dilakukannya dengan berbagai cara antara lain interaksi dengan orang lain, dan
belajar dari pengalaman atas apa yang dilakukannya. Menurut Fathurrohman
(2012:119), “Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dari suatu kegiatan
yang berupa perubahan tingkah laku yang dialami oleh subyek belajar didalam
suatu interaksi dengan lingkungannya”.
Kemandirian belajar yang dimiliki oleh setiap mahasiswa berbeda-beda
berdasarkan pada kesadarannya dalam belajar. Menurut Mujiman (2007:1),
“Belajar Mandiri adalah kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh motif
menguasi suatu kompetensi yang dimiliki”. Kemandirian belajar timbul dalam diri
masing-masing siswa, dengan adanya kemandirian belajar akan mempengaruhi

prestasi belajar yang diraih oleh siswa. Siswa yang memiliki kemandirian akan
senantiasa melakukan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa tanpa menunggu
adanya perintah atau pun tugas. Selain kemandirian belajar, keadaan ekonomi
keluarga juga berpengaruh terhadap prestasi belajar yang diraih oleh mahasiswa.
Menurut Nanik (2006:195), “Kondisi adalah pernyataan, keadaan atau sesuatu
kenyataan yang dapat dilihat atau dirasakan dan diukur oleh indera manusia”.
Menurut Gerungan (1996:45), “Keluarga adalah kelompok sosial yang pertama
dalam kehidupan manusia dimana ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia
sosial dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya”. Keadaan ekonomi
keluarga akan mempengaruhi prestasi yang diraih oleh mahasiswa. Dengan
tercukupinya semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh mahasiswa akan

1

mempermudah mahasiswa dalam menjalankan dan menyelesaikan tugasnya dalam
menempuh satu jenjang pendidikan tinggi. Mahasiswa akan lebih bersemangat
dalam belajar apabila kebutuhannya dalam belajar tercukupi, sehingga prestasi
yang diraihpun akan meningkat.
Tujuan penelitian ini meliputi, 1) Untuk mengetahui adanya pengaruh
kemandirian belajar terhadap prestasi belajar sosiologi pendidikan mahasiswa

Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2012, 2)
Untuk mengetahui adanya pengaruh kondisi ekonomi keluarga terhadap prestasi
belajar sosiologi pendidikan mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2012, 3) Untuk mengetahui adanya pengaruh
kemandirian belajar dan kondisi ekonomi keluarga secara bersama-sama terhadap
prestasi

belajar

sosiologi

pendidikan

mahasiswa

Pendidikan

Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2012.

METODE PENELITIAN
Menurut Mahmud (2011:97), “Metode Penelitian merupakan cara ilmiah
yang digunakan untuk mendapatkan data yang obyektif, valid, dan reliabel
sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah dalam bidang tertentu”. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kuantitatif asosiatif. Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan
data berupa angka dengan berbagai klasifikasi, antara lain berbentuk nilai ratarata, persentase, nilai maksimum, dan lain-lain. Pengelolaan data dilakukan secra
matematis dengan menggunakan berbagai rumus statistika yang sesuai dengan
sifat dan jenis data. Sedangkan penelitian asosiatif atau hubungan atau pengaruh
merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel atau lebih.
Penelitian ini diaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2014 sampai selesai. Populasi dalam
penelitian

ini

adalah

mahasiswa


Pendidikan

Akuntansi

Universitas

Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012 yang telah mengambil mata kuliah
sosiologi pendidikan yang berjumlah 149. Jumlah sampel dari populasi sebanyak
149 dengan taraf kesalahan 5% yaitu sebanyak 105 mahasiswa Pendidikan

2

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mengambil mata
kuliah sosiologi pendidikan. Penelitian ini menggunakan teknik simple random
sampling. Yaitu pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012 yang telah mengambil
mata kuliah sosiologi pendidikan. Variabel dalam penelitan ini terdiri dari variabel
terikat dan variabel bebas. Variabel terikatnya yaitu prestasi belajar (Y),

sedangkan variabel bebasnya yaitu kemandirian belajar (X1) dan keadaan ekonomi
keluarga (X2). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan
dokumentasi. Penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa item-item
pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya diujicobakan pada subjek uji
coba yang berjumlah 20 mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012 yang telah mengambil mata kuliah
sosiologi pendidikan yang tidak termasuk sampel. Hasil uji coba instrumen
dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Hasil dari
pengumpulan data kemudian diuji dengan menggunakan uji prasyarat analisis
terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data menggunakan
analisis regresi linier ganda yang kemudian dilakukan pengujian hipotesis dari
hipotesis yang telah diajukan sebelumnya.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan Tinggi
Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani Tromol
Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada
dasarnya merupakan penyelenggara pendidikan tinggi sekaligus salah satu pusat
pengembangan

Ilmu


Pengetahuan,

Teknologi,

dan

Seni.

fungsi

utama

permahasiswaan tinggi yaitu, (1) Pelestarian dan Pengetahuan (Fungsi
Pendidikan),

(2) Perolehan

Pengetahuan


Baru

(Fungsi

Penelitian),

(3)

Pengembangan atau Tranmisi Pengetahuan (Fungsi Pengabdian Masyarakat).
Sebagai permahasiswaan Tinggi Islam dan bagian dari amal usaha
Persyarikatan Muhammadiyah, maka FKIP UMS memiliki komitmen dalam
mengemban misi menjunjung tinggi cita-cita dan citra islam. Muhammadiyah

3

melalui pendidikan yang dijadikan dasar tercermin dalam motto “Wacana
Kelimuan dan Keislaman’’. Artinya “Iman, ilmu dan amal merupakan bagian
integral dari fungsi manusia sebagai khalifah Allah di bumi”. Motto FKIP yang
senantiasa tercermin yaitu CAKAP (Cerdas, Amanah, Keteladanan, Andal,
Pembaharu).

Data prestasi belajar diperoleh dengan menggunakan tehnik dokumentasi.
Dari hasil perhitungan sebagai berikut: Mean sebesar 71,34 dengan standar error
of mean sebesar 1,035, Median sebesar 71, Modus sebesar 66, Skor maksimal
diperoleh angka 96, Skor minimal diperoleh angka 50, Standar deviasi sebesar
10,606 yang merupakan akar dari varians yaitu 112,477. Skewness sebesar 0,070
dan diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std.Error Skewness
sebesar 0,236 dan diperoleh hasil 0,297. Kurtosis diperoleh sebesar -0,635 dan
diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std.Error Kurtosis sebesar
0,467 dan memperoleh angka -1,359.
Data kemandirian belajar diperoleh dengan menggunakan tehnik angket
yang terdiri dari 15 item pertanyaan. Dari hasil perhitungan sebagai berikut: Mean
sebesar 37,35 dengan standar error of mean sebesar 0,409, Median sebesar 38,
Modus sebesar 38, Skor maksimal diperoleh angka 49, Skor minimal diperoleh
angka 28, Standar deviasi sebesar 4,190 yang merupakan akar dari varians yaitu
17,557. Skewness sebesar 0,131 dan diubah ke angka rasio dengan cara membagi
dengan Std.Error Skewness sebesar 0,236 dan diperoleh hasil 0,555. Kurtosis
diperoleh sebesar -0,006 dan diubah ke nilai rasio dengan cara membagi dengan
Std.Error Kurtosis sebesar 0,467 dan memperoleh angka -0,013.
Data keadaan ekonomi keluarga diperoleh dengan menggunakan tehnik
angket yang terdiri dari 15 item pertanyaan. Dari hasil perhitungan sebagai
berikut: Mean sebesar 40,31 dengan standar error of mean sebesar 0,625, Median
sebesar 40, Modus sebesar 42, Skor maksimal diperoleh angka 56, Skor minimal
diperoleh angka 27, Standar deviasi sebesar 6,401 yang merupakan akar dari
varians yaitu 40,968. Skewness sebesar 0,347 dan diubah ke nilai rasio dengan
cara membagi dengan Std.Error Skewness sebesar 0,236 dan diperoleh hasil 1,47.

4

Kurtosis diperoleh sebesar -0,203, dan diubah ke nilai rasio dengan cara membagi
dengan Std.Error Kurtosis sebesar 0,467 dan memperoleh angka -0,434.
Berdasarkan uji validitas diketahui bahwa semua item dinyatakan valid
memiliki nilai rhitung > rtabel dan nilai signifikansi < 0,05. Hasil uji reliabilitas
terhadap angket memperoleh koefisien reliabilitas (r11) masing-masing sebesar
0,881, 0,891 dan mempunyai harga lebih besar dari rtabel pada taraf signifikan (α)
= 5% dan jumlah data (n) 20 yaitu sebesar 0,444 maka dapa disimpulkan bahwa
semua item tersebut dinyatakan reliabel. Pengujian prasyarat analisis dari uji
normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Lilefors melalui uji
Kolmogrov-Smirnov. Perhitungan dilakukan dengan bantuan komputer program
SPSS For windows versi 16.0. Hasil uji normalitas diketahui harga Lhitung masingmasing variabel lebih kecil dari Ltabel dan nilai signifikansi > 0,05, pada variabel
prestasi belajar 0,0510,05. Pada varibel
kemandirian belajar 0,0760,05, dan pada variabel
keadaan ekonomi keluarga diperoleh hasil 0,0820,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing
variabel berdistribusi normal.
Pengujian prasyarat analisis berikutnya adalah uji linearitas yang diperoleh
harga Fhitung masing-masing variabel yang diukur lebih kecil dari Ftabel yaitu untuk
X1 terhadap Y 1,397 < 1,725, untuk X2 terhadap Y 1,072 < 1,646 dan nilai
signifikansi masing-masing variabel > 0,05, yaitu untuk X1 terhadap Y 0,154,
untuk X2 terhadap Y 0,394 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linear.
Sebelum melakukan pengujian hipotesis dalam penelitian terlebih dahulu
dilakukan analisis regresi linier ganda untuk mengetahui hubungan fungsional.
Persamaan regresinya yaitu Y = 1,869 + 1,164X1 + 0,640X2. Berdasarkan
persamaan tersebut koefisien regresi dari masing-masing variabel independen
bernilai positif, artinya kemandirian belajar dan keadaan ekonomi keluarga secara
bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Nilai 1,869, yang
berarti jika kemandirian belajar dan keadaan ekonomi keluarga dianggap konstan,
maka prestasi belajar akan sama dengan 1,869. Nilai 1,164, yang berarti jika

5

kemandirian belajar meningkat satu poin maka skor prestasi belajar akan
meningkat sebesar 1,164. Nilai 0,640, yang berarti jika keadaan ekonomi keluarga
meningkat satu poin maka skor prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,640.
Dari analisis regresi linier ganda dengan perhitungan menggunakan
bantuan SPSS For Windows 16.0 diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel
kemandirian belajar (b1) adalah sebesar 1,164 bernilai positif, sehingga dapat
dikatakan bahwa kemandirian belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
sosiologi pendidikan mahasiswa. Untuk lebih mengetahui signifikan atau tidaknya
pengaruh

tersebut,

maka

selanjutnya

nilai

koefisien

regresi

ini

diuji

signifikansinya. Keputusan uji yaitu H0 ditolak, karena thitung > ttabel, yaitu 5,899 >
1,983 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Variabel kemandirian belajar
memberikan sumbangan relatif sebesar 56,83% dan sumbangan efektif sebesar
29,09 %. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kemandirian
belajar maka akan semakin tinggi prestasi belajar mahasiswa, begitu juga
sebaliknya, semakin rendah kemandirian belajar maka semakin rendah pula
prestasi belajar mahasiswa.
Dari analisis regresi linier ganda dengan perhitungan menggunakan
bantuan SPSS For Windows 16.0 diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel
keadaan ekonomi keluarga (b2) adalah sebesar 0,640 bernilai positif, sehingga
dapat dikatakan bahwa keadaan ekonomi keluarga berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar sosiologi pendidikan mahasiswa. Untuk lebih mengetahui
signifikan atau tidaknya pengaruh tersebut, maka selanjutnya nilai koefisien
regresi ini diuji signifikansinya. Keputusan uji yaitu H0 ditolak, karena thitung >
ttabel, yaitu 4,946 > 1,983 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Variabel
keadaan ekonomi keluarga memberikan sumbangan relatif sebesar 43,74 % dan
sumbangan efektif sebesar 22,39 %. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa
semakin tinggi keadaan ekonomi keluarga maka akan semakin tinggi prestasi
belajar mahasiswa, begitu juga sebaliknya, semakin rendah keadaan ekonomi
keluarga maka semakin rendah pula prestasi belajar mahasiswa.
Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa
nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 54,005 > 3,085 dan nilai signifikansi ttabel yaitu 5,899 > 1,983 pada taraf
signifikan 5%, dengan sumbangan relatif

56,83 % dan sumbangan efektif

sebesar 29,09 %. 2) Adanya pengaruh yang signifikan antara persepsi keadaan
ekonomi keluarga (X2) terhadap prestasi belajar mahasiswa (Y) dapat diterima.
Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) yang menunjukkan
bahwa thitung > ttabel yaitu 4,946 > 1,983 pada taraf signifikan 5%, dengan
sumbangan relatif 43,74 % dan sumbangan efektif sebesar 22,39 %. 3) Adanya
pengaruh antara kemandirian belajar (X1) dan keadaan ekonomi keluarga (X2)
terhadap prestasi belajar mahasiswa (Y) dapat diterima. Hal ini berdasarkan
analisis uji F yang menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 54,005 > 3,085. 4)
Dari hasil analisis regresi linier ganda diperoleh persamaan Y = 1,869+ 1,164X1 +

7

0,640X2 yang berarti prestasi belajar mahasiswa (Y) dipengaruhi oleh kemandirian
belajar (X1) dan keadaan ekonomi keluarga (X2). 5) Koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,512 yang menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kemandirian belajar
(X1) dan keadaan ekonomi keluarga (X2) terhadap prestasi belajar mahasiswa (Y)
adalah sebesar 51,2 %.
DAFTAR PUSTAKA
Fathurrohman, M dan Sulistyorini. 2012. Belajar Dan Pembelajaran
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta:
Teras.
Gerungan. 1996. Psikologi Sosial. Yogyakarta : PT Eresco.
Mujiman, Haris. 2007. Manajemen Penelitian Berbasis Belajar Mandiri.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Nanik, Suryani. 2006. Pengaruh Kondisi Sosial dan Ekonomi Orang Tua
terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Semarang. UNNES.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19. 2005. Standar Nasional
Pendidikan. Solo: CV Kharisma.

8

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Keadaan Ekonomi Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Pendidikan Pada Mahasiswa Pendidikanakuntansi Fakultas Keguruan Da

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Keadaan Ekonomi Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Pendidikan Pada Mahasiswa Pendidikanakuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012/2013.

0 2 11

PENGARBELAJ Pengaruh Keadaan Ekonomi Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

0 2 18

PENGARUH KEADAAN EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Keadaan Ekonomi Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pe

0 1 14

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Kreativitas Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Kreativitas Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

0 1 12

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA : Studi pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

0 2 22

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA.

1 2 12

Pengaruh dukungan sosial keluarga dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa cover

0 0 12

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 124