ANALISIS KUALITAS TUGAS FASHION PHOTOGRAPHY PADA MATA KULIAH PUBLIKASI MODE.
ANALISIS KUALITAS TUGAS FASHION PHOTOGRAPHY
PADA MATA KULIAH PUBLIKASI MODE
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Tata Busana
Oleh: Raya Putrianda
1005948
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014
(2)
ANALISIS KUALITAS TUGAS FASHION PHOTOGRAPHY
PADA MATA KULIAH PUBLIKASI MODE
Oleh Raya Putrianda
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Raya Putrianda 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Desember 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Kualitas Tugas
Fashion Photography Pada Mata Kuliah Publikasi Mode” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko dan sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya ini.
Bandung, Desember 2014 Yang membuat pernyataan,
Raya Putrianda NIM. 1005948
(4)
RAYA PUTRIANDA 1005948
ANALISIS KUALITAS TUGAS FASHION PHOTOGRAPHY PADA MATA KULIAH PUBLIKASI MODE
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
(5)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS KUALITAS TUGAS FASHION PHOTOGRAPHY PADA MATA KULIAH PUBLIKASI MODE
ABSTRAK
Fashion Photography merupakan tugas mahasiswa dalam mata kuliah
publikasi mode yaitu memotret model dengan segala kelengkapan busana untuk menginformasikan atau mempublikasikan berbagai hal tentang busana. Tujuan penelitian untuk memperoleh data mengenai kualitas tugas fashion photography ditinjau dari beberapa aspek pengaturan seperti fungsi kamera, komposisi, pencahayaan, fokus pada lensa kamera, pose, ekspresi, efek foto dan mengintegrasikan prinsip seni fotografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan sampel purposive yaitu mahasiswa paket Manajemen Desain yang telah mengikuti dan menyelesaikan tugas pembuatan
fashion photography pada mata kuliah publikasi mode, yang berjumlah 30 arsip
tugas fashion photography. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa mampu mengatur shutter speed, jarak pemotretan, pose dalam mendukung karakteristik tampilan busana, dan menyesuaikan ekspresi dengan jenis busana yang ditampilkan dengan kualitas sangat tinggi. Setengahnya mahasiswa sudah mampu mengatur fokus dalam menghasilkan detail gambar yang jelas dengan kualitas sangat tinggi. Kurang dari setengahnya mahasiswa mampu memanfaatkan sumber cahaya dengan kualitas sangat tinggi, mengintegrasikan prinsip kesatuan dengan kualitas tinggi, serta pengaturan efek foto dengan kualitas rendah.
(6)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
QUALITY ANALYSIS TASK OF FASHION PHOTOGRAPHY ON SUBJECT MODE PUBLICATION
ABSTRACT
Fashion Photography is a student assignment on the subject of mode publication, photographed models with all fashion instrument to inform or publish things about fashion. The research purposes is to obtain data on the quality of fashion photography assignment in term of several aspects such as camera function, composition, lighting, camera lens focus, poses, expressions, photo effects and integrates the principles of art photography. The method used in this research is descriptive analytic with purposive sample from student of design management who attended and completed the task of making fashion photography course on mode publication subject, which amounts to 30 archive fashion photography assignment. The result showed that more than half of student are able to set shutter speed, shooting distance, and poses in favor of fashion display
characteristic’s, and adjust the expressions with the clothing displayed with very
high quality. Half of the students have been able to set the focus to produce clear image details with very high quality. Less than half students are able to exploit of the light source with a very high quality, integrating principle of unity with high quality and setting photo effects with low quality.
(7)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMAKASIH ... ii
ABSTRAK ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Struktur Organisasi Skripsi ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 6
A. Tinjauan Mata Kuliah Publikasi Mode ... 6
1. Tujuan mata kuliah Publikasi Mode ... 6
2. Fashion Photography ... 7
a. Peralatan Pemotretan ... 9
b. Komponen-komponen Fashion Photography ... 18
c. Prinsip-prinsip Fotografi ... 37
B. Indikator-Indikator Pada Penilaian Kualitas Tugas Fashion Photography ... 40
C. Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ... 41
1. Definisi Analisis ... 41
2. Analisis Kualitas Tugas ... 42
3. Tujuan dilakukan Analisis Kualitas Tugas ... 42
4. Perencanaan dalam Menganalisis ... 42
5. Pengelolaan Hasil Kerja ... 42
6. Standar Kualitas Fashion Photography ... 43
D. Pertanyaan Penelitian ... 45
BAB III METODE PENELITIAN ... 47
A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ... 47
B. Metode Penelitian ... 47
C. Definisi Operasional ... 48
D. Instrumen Penelitian ... 49
E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 50
F. Teknik Pengolahan Data ... 51
G. Prosedur Penelitian ... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54
A. Analisis Data ... 54
(8)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 75
A. Simpulan ... 75
B. Saran ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 80 LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Kisi-kisi Penilaian Skala Penilaian LAMPIRAN 2 Surat-surat LAMPIAN 3
Tugas Fashion Photography LAMPIRAN 4
(9)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Baron Adolphe de Meyer ... 8
2.2 Fashion Photography by Adolph de Meyer ... 8
2.3 Kamera SLR ... 9
2.4 Contoh Fashion Photography dengan Lensa Normal ... 11
2.5 Contoh Fashion Photography dengan Lensa Wide ... 12
2.6 Contoh Fashion Photography dengan Lensa Tele ... 12
2.7 Contoh Foto dengan Lensa Makro ... 13
2.8 Reflektor ... 13
2.9 Flash Meter ... 14
2.10 Power pack dan Monopack Flash meter ... 14
2.11 Lampu Flash ... 15
2.12 Payung ... 15
2.13 Kabel Sinkron dan Infrared Transmitter ... 15
2.14 Softbox ... 16
2.15 Honeycomb ... 16
2.16 Barndoor dan Filter ... 16
2.17 Snoot ... 17
2.18 Tripod ... 17
2.19 Pengambilan gambar secara Long shoot pada Fashion Photography ... 19
2.20 Pengambilan gambar secara Medium shoot pada Fashion Photography... 19
2.21 Pengambilan gambar secara close up pada Fashion Photography ... 20
2.22 Jenis-jenis sudut pengambilan gambar... 20
2.23 Komposisi berdasarkan Rule of Third ... 21
2.24 Foto dengan cahaya alami saat matahari terbit ... 23
2.25 Foto dengan cahaya alami midmorning ... 24
2.26 Efek yang ditimbulkan cahaya pada waktu highnoon... 24
2.27 Foto dengan cahaya alami midafternoon ... 25
2.28 Foto dengan cahaya alami sunset ... 25
2.29 Peralatan pencahayaan buatan di studio ... 26
2.30 Sumber cahaya ... 27
2.31 Contoh arah cahaya front light ... 27
2.32 Contoh arah cahaya side light ... 28
2.33 Contoh arah cahaya graze light ... 28
2.34 Contoh arah cahaya top light ... 28
2.35 Contoh arah cahaya bottom light ... 29
2.36 Contoh arah cahaya back light ... 29
2.37 Kualitas Cahaya Keras ... 30
2.38 Kualitas Cahaya lembut ... 30
2.39 Kualitas Cahaya Menyebar ... 31
2.40 Temperatur Warna dalam derajat kelvin ... 31
2.41 Warna cahaya pada fashion photografi ... 32
2.42 Fokus foto pada objek ... 33
(10)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.44 Contoh pose pada fashion photography ... 34
2.45 Macam-macam ekspresi wajah model ... 35
2.46 Efek white washout pada fashion photography ... 36
2.47 Efek cross processing pada fashion photography ... 36
2.48 Contoh kestuan dengan tema holiday ... 37
2.49 Contoh keseimbangan formal ... 38
2.50 Contoh keseimbangan nonformal ... 38
2.51 Contoh kontras pada fashion photography ... 38
2.52 Contoh harmoni pada fashion photography ... 39
(11)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Analisis KualitasTeknik fotografi digital ... 10
4.1 Analisis Kualitas Pengaturan Fungsi Kamera ... 54
4.2 Analisis Kualitas Pengaturan Komposisi ... 55
4.3 Analisis Kualitas Pengaturan Pencahayaan ... 56
4.4 Analisis Kualitas Pengaturan Fokus Pada Lensa Kamera ... 58
4.5 Analisis Kualitas Pengaturan Pose ... 59
4.6 Mengarahkan Ekspresi Model... 60
4.7 Mengatur Efek Foto ... 60
4.8 Kualitas Tampilan Fashion Photography Berdasarkan Prinsip-Prinsip Seni Fotografi ... 61
(12)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu departemen yang berada dibawah naungan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Departemen PKK memiliki 3 program studi salah satunya yaitu Program studi Pendidikan Tata Busana.
Program studi Pendidikan Tata Busana memiliki kurikulum yang terdiri dari beberapa kelompok mata kuliah. Salah satunya kelompok mata kuliah paket pilihan (MKPP). Mata kuliah paket pilihan manajemen desain mode merupakan salah satu kelompok mata kuliah paket yang di dalamnya dipelajari tentang mata kuliah publikasi mode. Mata kuliah ini membahas mengenai pengertian, konsep, jenis, prinsip, dan elemen publikasi di bidang mode melalui majalah mode serta pengenalan dasar fotografi dan fashion photography dalam majalah mode. Tujuan yang diharapkan dari mata kuliah Publikasi Mode yaitu mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan publikasi mode. Sebagaimana tercantum dalam silabus perkuliahan publikasi mode adalah sebagai berikut:
Mahasiswa memahami tentang pengertian dan konsep publikasi dalam bidang mode, jenis-jenis media publikasi dalam bidang mode, surat kabar dan majalah, mempublikasikan mode melalu majalah fesyen, elemen-elemen dalam penyusunan majalah fesyen, prinsip-prinsip dalam penyusunan media publikasi bidang mode, pengayaan materi: jurnalistik empirik bidang mode (majalah mode terkemuka), pengenalan dasar- dasar fotografi dan aplikasinya dalam bidang mode, presentasi konten naskah artikel, presentasi layout dan kegrafikan naskah artikel. (Silabus 2012:1)
Proses perkuliahan Publikasi Mode diselenggarakan dalam bentuk teori yang meliputi pengetahuan dan pemahaman yang berkaitan dengan mempublikasikan bidang mode, khususnya yang terkait dengan pembuatan majalah fashion mencakup pengayaan materi mengenai aplikasi fotografi bidang mode. Perkuliahan dalam bentuk praktek membuat majalah mode salah satunya
(13)
2
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Fotografi merupakan salah satu media publikasi yang sangat berperan dalam berbagai bidang saat ini. Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi eksistensi fotografi khususnya dalam dunia fashion tidak dapat dipisahkan. Fashion photography adalah jenis fotografi yang bertujuan untuk melakukan dokumentasi dan publikasi pada sebuah produk busana atau jenis - jenis fashion lainnya. Fashion photography merupakan salah satu media yang sangat berperan penting di dunia fashion. Fashion photography menjadi suatu alat penjualan dan promosi yang utama untuk sebuah produk busana. Hal ini berkaitan dengan kemudahan pembeli (buyer) dan penikmat mode mendapatkan visualisasi produk busana tersebut secara jelas tanpa harus melihat langsung terlebih dahulu wujud asli produk busana. Selain itu fashion photography yang dikemas dengan baik dapat meningkatkan nilai estetis maupun nilai jual dari sebuah produk busana sehingga dapat menyentuh sasaran pasar yang diharapkan.
Sebuah foto produk busana yang dikemas dalam konsep fashion
photography yang bersifat eksklusif akan menciptakan suatu brand image yang
eksklusif pula. Hal inilah yang digunakan sebagai pertimbangan para desainer untuk mencapai target pasar yang mereka tuju. Oleh karena itu pembuatan fashion
photography membutuhkan orang-orang yang ahli dalam bidangnya sehingga
menghasilkan suatu tampilan foto yang diharapkan.
Fotografi bidang mode (Fashion Photography) merupakan salah satu materi pada mata kuliah Publikasi Mode. Tugas yang harus dibuat dari materi ini yaitu mengambil gambar atau memotret model dengan segala kelengkapan busana karya desainer untuk menginformasikan atau mempublikasikan berbagai hal tentang busana. Kriteria kualitas hasil foto dalam pembuatan tugas fashion
photography adalah ketepatan dalam pengaturan fungsi kamera, komposisi,
pencahayaan, fokus foto, pose, ekspresi dan pengaplikasian efek foto.
Kualitas hasil tugas fashion photography dapat dijadikan salah satu tolak ukur keberhasilan pembelajaran Publikasi Mode. Kualitas menunjukan serangkaian karakteristik yang memenuhi suatu ukuran tertentu. Dalam kenyataannya kualitas adalah konsep yang sulit untuk dipahami dan disepakati.
(14)
3
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kualitas mempunyai beragam interprestasi, tidak dapat di definisikan secara tunggal dan tergantung pada konteksnya. Menganalisis kualitas hasil praktek fotografi berarti menilai tugas fashion photography pada matakuliah publikasi mode.
Analisis kualitas adalah suatu tahap yang ditempuh untuk mengetahui derajat kualitas suatu tugas baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian dari tugas tersebut. Menganalisis kualitas tugas fotografi berarti menilai kualitas suatu produk fashion photography yang dibuat oleh mahasiswa dengan menggunakan skala penilaian yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan mahasiswa dalam membuat tugas
fashion photography yang hasilnya sebagai tolak ukur keberhasilan proses
pembelajaran sesuai dengan tujuan yang sudah disepakati.
Uraian dalam latar belakang masalah di atas menjadikan dasar pemikiran untuk melakukan penelitian tentang Analisis Kualitas Tugas Fashion
Photography Pada Mata Kuliah Publikasi Mode, yang dibuat oleh mahasiswa
program studi Pendidikan Tata Busana paket pilihan Manajemen Desain Mode angkatan 2009, 2010 dan 2011.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan bagian pokok dalam melakukan penelitian, sehingga diharapkan tujuan yang hendak dicapai lebih spesifik dan dapat direalisasikan. Identifikasi masalah dalam penelitian ini meliputi :
a. Manajemen desain mode merupakan salah satu kelompok mata kuliah paket yang di dalamnya dipelajari tentang mata kuliah publikasi mode yang salah satunya membahas mengenai fashion photography.
b. Fashion photography adalah memotret model dengan segala kelengkapan
busananya untuk menginformasikan atau mempublikasikan berbagai hal tentang busana .
(15)
4
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Kualitas hasil tugas fashion photography merupakan salah satu komponen yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan mata kuliah publikasi mode.
d. Analisis kualitas tugas fashion photography merupakan kegiatan menelaah lebih dalam mengenai kualitas tugas mahasiswa Program studi Pendidikan Tata Busana paket pilihan manajemen desain mode dalam membuat Fashion
Photography
e. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk menganalisis kualitas tugas fashion
photography adalah indikator-indikator kemampuan mahasiswa pengaturan
fungsi kamera, komposisi, pencahyaan, fokus, pose, ekspresi dan efek foto pada tugas fashion photography.
2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini disusun untuk mendapatkan kejelasan dari tujuan penelitian yang akan dicapai. “Bagaimana kualitas tugas
fashion photography dalam mata kuliah Publikasi Mode pada mahasiswa paket
pilihan manajemen desain mode Program Studi Pendidikan Tata Busana Departemen PKK FPTK UPI angkatan 2009, 2010, dan 2011?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sasaran yang ingin dicapai dari suatu kegiatan yang direncanakan. Secara rinci tujuan- tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjawab rumusan masalah dan mendeskripsikan hal-hal seperti berikut :
1. Tujuan umum
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai analisis kualitas tugas fashion photography pada mata kuliah publikasi mode, pada mahasiswa paket Manajemen Desain Mode Program Studi Pendidikan Tata Busana Departemen PKK FPTK UPI Angkatan 2009, 2010 dan 2011.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai analisis tugas fashion photography dari aspek :
(16)
5
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Kemampuan mahasiswa dalam mengatur komponen-komponen fashion
photography yaitu pengaturan fungsi kamera, komposisi, pencahayaan, fokus,
pose, ekspresi dan efek foto .
b. Kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan foto sesuai dengan prinsip-prinsip seni fotografi yaitu kontras, harmoni, dominan, dan kesatuan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, secara khusus penelitian ini dapat memberikan manfaat pada :
1. Teoritis
Manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penulis tentang wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang fashion photography.
2. Praktis
Dapat memberi pengalaman pada penulis untuk mengadakan penelitian tentang analisis fashion photography pada mata kuliah publikasi mode. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk lebih mengembangkan keterampilan dan kreativitas dalam pembuatan fashion
photography sebagai salah satu upaya mempublikasikan bidang fashion.
E. Sistematika Penulisan
Struktur organisasi penulisan dalam penelitian mengenai analisis kualitas tugas fashion photography dalam mata kuliah Publikasi Mode pada mahasiswa prodi Tata Busana paket pilihan Manajemen Desain Mode Universitas Pendidikan Indonesia, secara sistematis dibagi menjadi lima bab, yaitu Bab I pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab II kajian pustaka, berisi tentang gambaran mata kuliah Publikasi Mode, tujuan mata kuliah Publikasi Mode, indikator-indikator pada penilaian tugas fashion photography dan pertanyaan penelitian. Bab III metode penelitian, lokasi dan sampel penelitian, definisi operasional, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan, terdiri dari dua hal utama yaitu
(17)
6
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengolahan data dan pembahasan atau analisis temuan. Bab V berisikan simpulan dan rekomendasi, berisi tentang simpulan dan saran.
(18)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber- sumber yang dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah penelitian atau menganalisis pertanyaan. Data atau informasi dapat diperoleh dari jumlah populasi dan sampel penelitian.
1. Lokasi
Lokasi dalam penelitian yang dipilih adalah Program Studi Pendidikan Tata Busana Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia, yang beralamatkan di Jl. Dr. Setiabudhi no. 229 telp (022) 2013163 Bandung 40154. 2. Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2011, hlm.80) yaitu “ Wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI angkatan tahun 2009, 2010 dan 2011. 3. Sampel
Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive yaitu mahasiswa paket Manajemen Desain yang telah mengikuti dan menyelesaikan tugas pembuatan fashion photography pada mata kuliah publikasi mode, seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011, hlm.68) bahwa “Sampel Purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 yang berupa arsip tugas Fashion Photography. B. Metode Penelitian
Metode Penelitian merupakan cara berpikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Sugiyono (2013, hlm. 1) mengemukakan bahwa “Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
(19)
48
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kegunaan tertentu“. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan tingkat keberhasilan yang telah dicapai dalam pembelajaran membuat fashion
photography melalui Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Penggunaan metode deskriptif analitik pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban atau informasi yang aktual mengenai analisis kualitas tugas fashion
photography pada mata kuliah publikasi mode
C. Definisi Operasional
Definisi operasional digunakan dalam penelitian sebagai upaya untuk menghindari salah pengertian tentang istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian, khususnya istilah yang ada pada judul skripsi ini “Analisis Kualitas
Tugas Fashion Photography Pada Mata Kuliah Publikasi Mode”. Istilah-istilah tersebut sebagai berikut :
1. Analisis Kualitas Tugas
a. Analisis menurut Saliman dan Sudarsino (1993,hlm.20) adalah “serangkaian perbuatan meneliti atau mengupas, atau menguraikan secara mendalam”, sedangkan analisis menurut Hartono (1992:7) “Analisis yaitu kupasan,
uraian.”
b. Kualitas menurut Abdul Chaer (2010:135) yaitu “Derajat/tingkat kepandaian
(kemampuan), derajat mutu.” Kualitas yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah kualitas pengaturan fungsi kamera, komposisi, pencahayaan, fokus foto, pose, ekspresi, efek foto serta mengintegrasikan prinsip fotografi pada hasil praktik pembuatan fashion photography
Dari pendapat pakar diatas dapat penulis sarikan bahwa analisis kualitas tugas adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka membuat tugas fashion photography berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu.
(20)
49
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Fashion Photography
Fashion Photography adalah suatu kategori fotografi yang memfokuskan
pada pemotretan model dengan segala kelengkapan busananya untuk menginformasikan atau mempublikasikan berbagai hal tentang busana.
3. Mata Kuliah Publikasi Mode
Publikasi mode adalah mata kuliah pilihan paket Manajemen Desain pada Program Studi Pendidikan Tata Busana Departemen PKK FPTK UPI yang membahas secara teori dan praktek tentang pemahaman terhadap pengertian dan konsep publikasi dalam bidang mode, jenis-jenis media publikasi dalam bidang mode, surat kabar dan majalah, mempublikasikan mode melalui majalah fesyen, elemen-elemen dalam penyusunan majalah fesyen, prinsip-prinsip dalam penyusunan media publikasi bidang mode, pengayaan materi : jurnalistik empirik bidang mode (majalah mode terkemuka), pengenalan dasar-dasar fotografi dan aplikasinya dalam bidang mode, presentasi konten naskah artikel, presentasi layout dan kegrafikan naskah artikel.
Pengertian analisis kualitas tugas Fashion Photography pada mata kuliah Publikasi Mode oleh mahasiswa paket Manajemen Desain Program Studi Pendidikan Tata Busana Departemen PKK FPTK UPI angkatan tahun 2009-2011 mengacu pada pendapat di atas dapat dirumuskan yaitu: Serangkaian perbuatan meneliti atau mengupas atau menguraikan secara mendalam pada tugas (produk) yang dihasilkan oleh mahasiswa paket Manajemen Desain Program Studi Pendidikan Tata Busana Departemen PKK FPTK UPI angkatan tahun 2009-2011 berupa hasil tugas fashion photography, guna mengukur kemampuan dan kualitas tugas pada mahasiswa
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Menurut Sugiyono (2010, hlm.148) “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang
(21)
50
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diamati”. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala penilaian. Skala penilaian dalam penelitian ini memuat indikator-indikator yang berkaitan dengan pembuatan fashion photography yang meliputi: pengaturan fungsi kamera, komposisi, pencahayaan, fokus, pose, ekspresi, efek foto serta mengintegrasikan prinsip-prinsip fotografi. Instrumen harus mengukur atau menilai secara obyektif ini berarti bahwa nilai atau informasi yang diberikan individu tidak dipengaruhi oleh orang yang menilai
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses penerapan metode penelitian pada masalah yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data diperlukan untuk mendapatkan data yang benar-benar valid, lengkap dan objektif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan, karena data yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam mengambil kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala penilaian dan studi dokumentasi.
1. Skala penilaian (rating scale) menurut Riduwan (2010, hlm.20) “rating scale yaitu data mentah yang didapat berupa angka kemudian ditafsirkan melalui
pengertian kualitatif”. Pada penelitian ini penggunaan skala penilaian
dimaksudkan untuk memperoleh data tentang kemampuan mahasiswa dalam pembuatan tugas fashion photography.
2. Studi dokumentasi berasal dari kata “dokumen” yang artinya barang-barang yang tertulis. Riduwan (2004,hlm.77) mengemukakan bahwa “studi dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, film dokumenter dan data-data yang relevan”. Berdasarkan pendapat tersebut, studi dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengkaji data-data yang relevan berupa produk tugas pembuatan
fashion photography untuk memperoleh gambaran mengenai kualitas hasil
(22)
51
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
studi Pendidikan Tata Busana Departemen PKK FPTK UPI angkatan tahun 2009 - 2011.
F. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan statistik sederhana, yaitu menjabarkan hasil perhitungan persentase dari penyebaran frekuensi jawaban setiap item jawaban yang terkumpul. Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam pengolahan yaitu :
a. Verifikasi Data
Memeriksa konten data yang telah terkumpul secara teliti, dengan mengumpulkan 40 produk yang telah dibuat oleh responden, sehingga dapat dilakukan pengolahan data selanjutnya.
b. Tabulasi Data
Tabulasi data dilakukan untuk mempertegas data sesuai dengan yang sudah ditempatkan dengan jalan masing-masing jawaban dikelompokan dalam proses tabulasi ini.
c. Persentase Data
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan rumus statistik sederhana menurut pendapat Anas Sudjiono (2003,hal.43), yaitu :
Keterangan :
P : persentase (jumlah persentase yang dicari) f : frekuensi jawaban responden
n : jumlah responden 100% : bilangan tetap
(23)
52
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Penafsiran Data
Data yang telah dipersentasikan kemudian dianalisis dengan menggunakan kriteria berdasarkan batasan-batasan menurut para ahli. Penafsiran terhadap komposisi jumlah data yang diperoleh dalam penelitian ini berpedoman pada batasan persentase, yaitu :
100% = seluruh
76% - 99% = sebagian besar
51% - 75% = lebih dari setengahnya 50% = setengahnya
26% - 49% = kurang dari setengahnya 1% - 25% = sebagian kecil
0% = tidak ada seorang pun
Selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan menurut Suharsimi Arikunto (1996:206) :
80%-100% = Tinggi 60%-80% = Cukup 40%-60% = Agak rendah 20%-40% = Rendah 0%-20% =Sangat rendah
Tahap selanjutnya melakukan analisis dengan mengacu pada ketepatan dalam pengaturan fungsi kamera, komposisi, pencahayaan, fokus foto, pose, ekspresi, pengaplikasian efek foto serta mengintegrasikan prinsip-prinsip fotografi.
(24)
53
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
G. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
1. Tahap persiapan, penulis mengadakan kegiatan sebagai berikut :
a. Melakukan pengamatan lapangan dan mempelajari literature-literatur yang menjadi acuan untuk pembuatan outline penelitian
b. Pemilihan masalah dan merumuskan masalah c. Pembuatan outline penelitian
d. Pengajuan dosen pembimbing e. Proses bimbingan menuju seminar I f. Penyusunan instrumen penelitian g. Seminar I
2. Tahap Pelaksanaan, maka setelah seminar I dilakukan tahap sebagai berikut: a. Pengambilan produk dari responden
b. Pemeriksaan produk 3. Tahap Pengolahan Data
a. Mengolah dan menganalisi produk b. Menarik kesimpulan
c. Membuat kesimpulan dan rekomendasi d. Seminar II
4. Tahap Evaluasi
Tahap selanjutnya setelah dilakukan seminar II hasil perbaikan draft skripsi yang telah disetujui dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan sebagai berikut:
a. Menyempurnakan laporan hasil revisi seminar bab II b. Sidang S1
(25)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Pada bab V ini akan dipaparkan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Simpulan yang dapat diuraikan dalam analisis kualitas tugas fashion
photography pada mata kuliah Publikasi Mode ini yaitu :
1. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kualitas Pengaturan Fungsi Kamera menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengatur fungsi kamera yang mencakup kemampuan dalam mengatur diafragma, mengatur shutter speed, mengatur ISO dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa mampu mengatur fungsi kamera dengan kualitas sangat tinggi, yaitu pada pengaturan shutter speed, berdasarkan indikator pengamatan tidak terdapat efek blur atau
motion yang dapat mengganggu tampilan busana dari foto yang dihasilkan,
serta menghasilkan fokus yang tepat pada objek utama, dan kualitas foto yang tajam.
2. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kualitas Pengaturan Komposisi menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengatur komposisi yang mencakup ketepatan mengatur harmonisasi tampilan foto secara keseluruhan, mengatur jarak pemotretan, dan mengatur komposisi sudut pandang dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa mampu mengatur jarak pemotretan sehingga menghasilkan tatanan fotografi fesyen yang dapat difungsikan sesuai tujuan dengan kualitas sangat tinggi. Hasil praktik mengatur komposisi tergolong pada kategori kualitas sangat tinggi berdasarkan indikator pengamatan yaitu posisi dari objek utama dapat menghasilkan satu titik pusat perhatian yang menyatukan objek foto secara keseluruhan, detail busana terlihat jelas oleh pengamat foto (model lengan, kerah, garis leher, motif kain atau hiasan busana), dan
(26)
76
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menghasilkan foto dengan objek utama yang lebih dominan dari pada latar belakang.
3. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kemampuan dalam mengatur Pencahayaan menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengatur pencahayaan yang mencakup kemampuan dalam mengatur sumber cahaya, mengatur kualitas cahaya, mengatur warna cahaya, dan mengatur efek cahaya dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya mahasiswa mampu mengatur pencahayaan pada kemampuan dalam memanfaatkan sumber cahaya. Hasil praktik mengatur pencahayaan tergolong pada kategori kualitas sangat tinggi berdasarkan indikator pengamatan yaitu menghasilkan foto dengan intensitas cahaya yang memadai sesuai efek momen yang diharapkan, menghasilkan foto dengan intensitas cahaya yang memadai sesuai dengan kapasitas komposisi foto yang diharapkan, menghasilkan foto dengan cahaya yang memadai sehingga menghasilkan bayangan yang tidak mengganggu tampilan busananya.
4. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kualitas Pengaturan Fokus pada Lensa Kamera menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengatur fokus pada lensa yang mencakup kemampuan dalam menghasilkan foto yang tajam, menghasilkan objek utama yang terlihat paling menonjol dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa setengahnya dari mahasiswa memiliki kemampuan mengatur Fokus Pada Lensa Kamera dalam menghasilkan detail gambar yang jelas berada pada kriteria kualitas sangat tinggi berdasarkan indikator pengamatan yaitu objek utama memiliki kualitas gambar yang tajam, serta foto yang dihasilkan fokus pada objek utama sehingga detail dari busana terlihat jelas .
5. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kualitas Pengaturan Pose menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengatur pose yang mencakup kemampuan
(27)
77
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam menghasilkan foto fesyen yang fungsional, mengatur pose sehingga tidak mengganggu tampilan detail busana, mengatur pose yang sesuai dengan jenis busana dapat dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa mampu mengatur pose dalam mendukung karakteristik tampilan busana dengan kualitas sangat tinggi berdasarkan indikator pengamatan yaitu terdapat kesesuaian antara pose dengan model busana yang dikenakan, pose yang diarahkan terhadap model tidak mengganggu tampilan busana, dan pose yang diarahkan terhadap model dapat memperjelas atau mempermudah pengamat fesyen dalam mengkaji wujud asli dari tampilan busana tersebut..
6. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kualitas mengarahkan ekspresi menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengarahkan ekspresi yang mencakup kemampuan dalam menyesuaikan antara ekspresi model dengan tema yang diangkat, serta menyesuaikan antara ekspresi model dengan jenis busana yang ditampilkan dapat dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan lebih dari setengahnya mahasiswa mampu mengarahkan ekspresi model dalam menyesuaikan ekspresi dengan jenis busana yang ditampilkan, berdasarkan indikator pengamatan yaitu ekspresi yang ditampilkan tidak kaku, serta terdapat kesesuaian antara ekspresi dengan jenis busana yang dikenakan.
7. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari Mengatur Efek Foto menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengatur efek foto yang mencakup kemampuan dalam memberikan efek-efek : shadow, highlight, dan white
washout dilakukan dengan kurang baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa kurang dari setengahnya mahasiswa telah memberikan efek foto dengan kualitas rendah berdasarkan indikator pengamatan berupa visualisasi foto yang tidak menampakan penambahan efek foto seperti highlight dan
(28)
78
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
white washout akan tetapi terdapat sedikit efek shadow atau bayangan yang
terdapat pada foto.
8. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kualitas mengintegrasikan prinsip seni fotografi menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengintegrasikan prinsip-prinsip seni fotografi yang mencakup kesatuan, keseimbangan, kontras, harmoni, dan dominasi dapat dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya mahasiswa mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip seni fotografi dengan kualitas tinggi, yaitu pada kemampuan mengintegrasikan prinsip Kesatuan berdasarkan indikator pengamatan yaitu ditemukannya hubungan yang sinergis dan harmonis antara komponen-komponen fashion photography sehingga dihasilkan foto yang memiliki makna baru yang utuh, elemen-elemen yang terdapat pada penyusunan fashion photography saling mendukung sehingga diperoleh fokus utama yang dituju, dan elemen dari fashion photography dapat menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang indah, menarik dan serasi.
B. Saran
Saran penelitian disusun berdasarkan kualitas tugas yang dibuat mahasiswa. Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dipertimbangkan untuk dijadikan bahan masukan bagi pihak terkait, terutama:
1. Mahasiswa paket manajemen desain prodi Pendidikan Tata Busana, Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2009 – 2011: Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa secara kualitas, mahasiswa sudah sangat baik dalam membuat tugas fashion photography, namun masih terdapat mahasiswa yang belum optimal dalam membuat tugas terutama mengatur efek foto. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa perlu belajar lebih mandiri, lebih aktif, kreatif dalam kegiatan belajar mengenai efek foto dan melatih keterampilan mengoprasikan aplikasi komputer yang berhubungan dengan pemberian efek
(29)
79
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
foto seperti Adobe Photoshop, sehingga dapat menunjang tampilan fashion
photography yang lebih baik dan berkualitas.
2. Program Studi Pendidikan Tata Busana: Seyogyanya prodi memfasilitasi peralatan praktek fotografi dengan jumlah yang memadai sehingga mahasiswa dapat menggunakan fasilitas tersebut dalam pembuatan tugas
fashion photography pada mata kuliah publikasi mode, serta penambahan
waktu perkuliahan mata kuliah publikasi mode menyangkut materi fashion
photography yang sangat luas dan penting untuk dipelajari agar menunjang
(30)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Adimodel. (2012). Lighting for Strobist. Jakarta : PT Elex Media komputindo Adimodel. (2013). Lighting with One Light. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo
Aditiawan, R. (2011). Mahir Fotografi untuk Hobi dan Bisnis. Bekasi: Laskar Aksara.
Bishop, S. (2010). Panduan Fotografer Warna Cahaya & Komposisi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Hakim, T. (2002). Belajar Secara Efektif, Jakarta: Puspaswara
Jubilee. (2012). Modelling Photography Handbook. Jakarta: Elex Media Komputindo Kurniawan, H. (2013). DSLR untuk Pemula. Jakarta : Mediakita
Lesmana, N. (2011). Memotret dengan DSLR. Jakarta : Mediakita
Mulyanta, Edi S. (2006). Teknik Modern Fotografi Digital. Yogyakarta: Andi
Pegram, B. (2008). Posing Techniques for Photographing Model Portfolios. New York: Amherst Media
Sarjono, S. (1995). Tekhnik Fotografi untuk Pemula. Solo : CV. Aneka
Siegel, E. (2012). Fashion Photography Course: Principles, Practice, and
Techniques: An Essential Guide. New York: Barron's Educational Series
Soelarko, RM, Prof, Dr. (2001). Fotografi Potret. Semarang : Dahara Prize Soelarko, RM, Prof, Dr. (1990). Komposisi Fotografi. Jakarta: Balai Pustaka
Sudjana, N (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Sukarya, Daniek G. (2009). Kiat Sukses Daniek Sukarya. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
(31)
81
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tapa Brata, Bayu V. (2007). Tips Membuat Foto Indah dan Menarik. Jakarta: Mediakita Tjin, E. (2011). Kamera DSLR Itu Mudah. Jakarta : Bukune
Tjin, E. (2011). Lighting Itu Mudah. Jakarta : Bukune
Universitas Pendidikan Indonesia.(2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Bandung: UPI.Tidak diterbitkan.
Wijono, I. (2004). Petunjuk Memotret Kreatif untuk Pemula. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
_________, (2012). Modul Publikasi Mode. Bandung: UPI Tidak diterbitkan
Sumber Skripsi :
Runi Andanari. (2014). Manfaat Hasil Belajar Publikasi Mode sebagai Kesiapan
Menjadi Fashion Stylist di Majalah Mode. (Skripsi). FPTK – UPI, Bandung :Program Studi Pendidikan Tata Busana. (Tidak diterbitkan)
Sumber Internet :
Wijaya, R. (2012). Fashion Photography Part II. [Online]. Tersedia di: http://blogrudiwijaya.wordpress.com/2012/10/16/fashion-photography-part-ii/ Diakses 1 Juli 2014.
(1)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menghasilkan foto dengan objek utama yang lebih dominan dari pada latar belakang.
3. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kemampuan dalam mengatur Pencahayaan menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengatur pencahayaan yang mencakup kemampuan dalam mengatur sumber cahaya, mengatur kualitas cahaya, mengatur warna cahaya, dan mengatur efek cahaya dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya mahasiswa mampu mengatur pencahayaan pada kemampuan dalam memanfaatkan sumber cahaya. Hasil praktik mengatur pencahayaan tergolong pada kategori kualitas sangat tinggi berdasarkan indikator pengamatan yaitu menghasilkan foto dengan intensitas cahaya yang memadai sesuai efek momen yang diharapkan, menghasilkan foto dengan intensitas cahaya yang memadai sesuai dengan kapasitas komposisi foto yang diharapkan, menghasilkan foto dengan cahaya yang memadai sehingga menghasilkan bayangan yang tidak mengganggu tampilan busananya.
4. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kualitas Pengaturan Fokus pada Lensa Kamera menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengatur fokus pada lensa yang mencakup kemampuan dalam menghasilkan foto yang tajam, menghasilkan objek utama yang terlihat paling menonjol dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa setengahnya dari mahasiswa memiliki kemampuan mengatur Fokus Pada Lensa Kamera dalam menghasilkan detail gambar yang jelas berada pada kriteria kualitas sangat tinggi berdasarkan indikator pengamatan yaitu objek utama memiliki kualitas gambar yang tajam, serta foto yang dihasilkan fokus pada objek utama sehingga detail dari busana terlihat jelas .
5. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kualitas Pengaturan Pose menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengatur pose yang mencakup kemampuan
(2)
77
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam menghasilkan foto fesyen yang fungsional, mengatur pose sehingga tidak mengganggu tampilan detail busana, mengatur pose yang sesuai dengan jenis busana dapat dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa mampu mengatur pose dalam mendukung karakteristik tampilan busana dengan kualitas sangat tinggi berdasarkan indikator pengamatan yaitu terdapat kesesuaian antara pose dengan model busana yang dikenakan, pose yang diarahkan terhadap model tidak mengganggu tampilan busana, dan pose yang diarahkan terhadap model dapat memperjelas atau mempermudah pengamat fesyen dalam mengkaji wujud asli dari tampilan busana tersebut..
6. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kualitas mengarahkan ekspresi menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengarahkan ekspresi yang mencakup kemampuan dalam menyesuaikan antara ekspresi model dengan tema yang diangkat, serta menyesuaikan antara ekspresi model dengan jenis busana yang ditampilkan dapat dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan lebih dari setengahnya mahasiswa mampu mengarahkan ekspresi model dalam menyesuaikan ekspresi dengan jenis busana yang ditampilkan, berdasarkan indikator pengamatan yaitu ekspresi yang ditampilkan tidak kaku, serta terdapat kesesuaian antara ekspresi dengan jenis busana yang dikenakan.
7. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari Mengatur Efek Foto menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengaplikasikan kemampuan mengatur efek foto yang mencakup kemampuan dalam memberikan efek-efek : shadow, highlight, dan white washout dilakukan dengan kurang baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya mahasiswa telah memberikan efek foto dengan kualitas rendah berdasarkan indikator pengamatan berupa visualisasi foto yang tidak menampakan penambahan efek foto seperti highlight dan
(3)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
white washout akan tetapi terdapat sedikit efek shadow atau bayangan yang terdapat pada foto.
8. Hasil Penelitian Analisis Kualitas Tugas Fashion Photography ditinjau dari kualitas mengintegrasikan prinsip seni fotografi menunjukkan bahwa pembelajaran teori dan praktek mengintegrasikan prinsip-prinsip seni fotografi yang mencakup kesatuan, keseimbangan, kontras, harmoni, dan dominasi dapat dilakukan dengan sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya mahasiswa mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip seni fotografi dengan kualitas tinggi, yaitu pada kemampuan mengintegrasikan prinsip Kesatuan berdasarkan indikator pengamatan yaitu ditemukannya hubungan yang sinergis dan harmonis antara komponen-komponen fashion photography sehingga dihasilkan foto yang memiliki makna baru yang utuh, elemen-elemen yang terdapat pada penyusunan fashion photography saling mendukung sehingga diperoleh fokus utama yang dituju, dan elemen dari fashion photography dapat menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang indah, menarik dan serasi.
B. Saran
Saran penelitian disusun berdasarkan kualitas tugas yang dibuat mahasiswa. Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dipertimbangkan untuk dijadikan bahan masukan bagi pihak terkait, terutama:
1. Mahasiswa paket manajemen desain prodi Pendidikan Tata Busana, Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2009 – 2011: Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa secara kualitas, mahasiswa sudah sangat baik dalam membuat tugas fashion photography, namun masih terdapat mahasiswa yang belum optimal dalam membuat tugas terutama mengatur efek foto. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa perlu belajar lebih mandiri, lebih aktif, kreatif dalam kegiatan belajar mengenai efek foto dan melatih keterampilan mengoprasikan aplikasi komputer yang berhubungan dengan pemberian efek
(4)
79
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
foto seperti Adobe Photoshop, sehingga dapat menunjang tampilan fashion photography yang lebih baik dan berkualitas.
2. Program Studi Pendidikan Tata Busana: Seyogyanya prodi memfasilitasi peralatan praktek fotografi dengan jumlah yang memadai sehingga mahasiswa dapat menggunakan fasilitas tersebut dalam pembuatan tugas fashion photography pada mata kuliah publikasi mode, serta penambahan waktu perkuliahan mata kuliah publikasi mode menyangkut materi fashion photography yang sangat luas dan penting untuk dipelajari agar menunjang mahasiswa dalam menghasilkan foto fesyen yang berkualitas.
(5)
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Adimodel. (2012). Lighting for Strobist. Jakarta : PT Elex Media komputindo Adimodel. (2013). Lighting with One Light. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo
Aditiawan, R. (2011). Mahir Fotografi untuk Hobi dan Bisnis. Bekasi: Laskar Aksara.
Bishop, S. (2010). Panduan Fotografer Warna Cahaya & Komposisi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Hakim, T. (2002). Belajar Secara Efektif, Jakarta: Puspaswara
Jubilee. (2012). Modelling Photography Handbook. Jakarta: Elex Media Komputindo Kurniawan, H. (2013). DSLR untuk Pemula. Jakarta : Mediakita
Lesmana, N. (2011). Memotret dengan DSLR. Jakarta : Mediakita
Mulyanta, Edi S. (2006). Teknik Modern Fotografi Digital. Yogyakarta: Andi
Pegram, B. (2008). Posing Techniques for Photographing Model Portfolios. New York: Amherst Media
Sarjono, S. (1995). Tekhnik Fotografi untuk Pemula. Solo : CV. Aneka
Siegel, E. (2012). Fashion Photography Course: Principles, Practice, and Techniques: An Essential Guide. New York: Barron's Educational Series Soelarko, RM, Prof, Dr. (2001). Fotografi Potret. Semarang : Dahara Prize Soelarko, RM, Prof, Dr. (1990). Komposisi Fotografi. Jakarta: Balai Pustaka
Sudjana, N (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Sukarya, Daniek G. (2009). Kiat Sukses Daniek Sukarya. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
(6)
81
Raya Putrianda, 2014
Analisis kualitas tugas fashion photography Pada mata kuliah publikasi mode
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tapa Brata, Bayu V. (2007). Tips Membuat Foto Indah dan Menarik. Jakarta: Mediakita Tjin, E. (2011). Kamera DSLR Itu Mudah. Jakarta : Bukune
Tjin, E. (2011). Lighting Itu Mudah. Jakarta : Bukune
Universitas Pendidikan Indonesia.(2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Bandung: UPI.Tidak diterbitkan.
Wijono, I. (2004). Petunjuk Memotret Kreatif untuk Pemula. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
_________, (2012). Modul Publikasi Mode. Bandung: UPI Tidak diterbitkan
Sumber Skripsi :
Runi Andanari. (2014). Manfaat Hasil Belajar Publikasi Mode sebagai Kesiapan Menjadi Fashion Stylist di Majalah Mode. (Skripsi). FPTK – UPI, Bandung :Program Studi Pendidikan Tata Busana. (Tidak diterbitkan)
Sumber Internet :
Wijaya, R. (2012). Fashion Photography Part II. [Online]. Tersedia di: http://blogrudiwijaya.wordpress.com/2012/10/16/fashion-photography-part-ii/ Diakses 1 Juli 2014.