Pengaruh Metode Pembelajaran Pengauditan terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarir Sebagai Akuntan Publik.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran pengauditan Teacher Centered Learning/ TCL dan metode pembelajaran pengauditan Student Centered Learning/ SCL terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai Akuntan Publik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden yaitu mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Maranatha yang sedang mengambil mata kuliah Pengauditan I dan Pengauditan II pada semester ganjil tahun ajaran 2015/ 2016. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS. Jenis penelitian causal explanatory. Metode sampling adalah probabilitas sampling yakni simple random sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian (alpha 5%) menunjukkan bahwa metode pembelajaran pengauditan Teacher Centered Learning/ TCL tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai Akuntan Publik. Sementara metode pembelajaran pengauditan Student Centered Learning/ SCL berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai Akuntan Publik.

Kata Kunci : teacher centered learning, student centered learning, minat, karir, akuntan publik


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine whether the effect of Teacher Centered Learning/ TCL and Student Centered Learning/ SCL to accounting student interest to be a public accountant. The sample used by 100 respondents. There is students majoring in accounting faculty Maranatha Christian University that are taking Auditing I courses and Auditing II courses in Semester 1 in academic year 2015/ 2016. The method of analysis in this study using multiple regression statistical analysis with SPSS. Kind research is causal explanatory with sampling method is probability sampling and get data with questionnaire method of data collection. The result of this research (alpha 5%) showed that variable Teacher Centered Learning/ TCL is not significantly effect to attract accounting student to be a public accountant and Student Centered learning/ SCL significantly effect to attract accounting student to be a public accountant.

Keywords : teacher centered learning, student centered learning, interest, career, public accountant


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Teori yang Relevan ... 9

2.1.1.1 Metode Pembelajaran ... 9

2.1.1.1.1 Teacher Centered Learning ... 9

2.1.1.1.2 Student Centered Learning ... 11

2.1.1.2 Minat ... 15

2.1.1.3 Karir ... 16

2.1.1.4 Profesi Akuntan Publik ... 17

2.1.1.5. Kantor Akuntan Publik ... 21

2.1.2 Riset Empiris ... 22

2.2 Rerangka Pemikiran ... 25

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 26

2.3.1 Hipotesis ... 26

2.3.2 Model Penelitian ... 29

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel ... 30

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.5 Teknik Analisis Data ... 36

3.5.1 Metode Analisis Data ... 36

3.5.2 Pengujian Hipotesis ... 37

3.5.3 Uji Instrumen Data ... 38

3.5.3.1 Uji Validitas ... 38

3.5.3.2 Uji Reabilitas ... 38

3.5.4 Uji Asumsi Klasik ... 39


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.5.4.2 Uji Multikolinearitas... 40

3.5.4.3 Uji Heterokedastisitas ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.1.1 Karateristik Data Responden ... 41

4.1.2 Penilaian Responden terhadap Operasional Variabel Penelitian ... 46

4.2 Hasil Pengujian Instrumen... 65

4.2.1 Hasil Uji Kecukupan Sampel ... 65

4.2.2 Hasil Uji Validitas ... 65

4.2.3 Hasil Uji Reabilitas ... 69

4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 70

4.3.1 Hasil Uji Normalitas ... 70

4.3.2 Hasil Uji Multikolinearitas ... 70

4.3.3 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 71

4.4 Hasil Uji Regresi ... 72

4.4.1 Persamaan Regresi ... 72

4.4.2 Pengujian Hipotesis ... 74

4.4.3 Korelasi ... 76

4.5 Perbandingan dengan Hasil Riset Terdahulu ... 77

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

LAMPIRAN ... 85


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ... 25 Gambar 2.2 Model Penelitian ... 29


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Riset Empiris ... 22

Tabel 3.1 Data Populasi Mahasiswa Per Angkatan ... 31

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 34

Tabel 3.3 Penilaian Skala Likert ... 35

Tabel 4.1 Data Mahasiswa di Kelas Pengauditan ... 42

Tabel 4.2 Data Mahasiswa yang Dijadikan Sampel... 43

Tabel 4.3 Data Kuesioner ... 44

Tabel 4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44

Tabel 4.5 Karateristik Responden Berdasarkan Umur ... 45

Tabel 4.6 Karateristik Responden Berdasarkan Angkatan ... 45

Tabel 4.7 Karateristik Responden Berdasarkan Kelas Pengauditan ... 46

Tabel 4.8 Metode Ceramah ... 46

Tabel 4.9 Pemahaman Materi ... 47

Tabel 4.10 Fokus ... 48

Tabel 4.11 Pemberian Pertanyaan ... 48

Tabel 4.12 Persepsi terhadap Metode Teacher Centered Learning/ TCL. ... 49

Tabel 4.13 Mahasiswa Berperan Aktif... 50

Tabel 4.14 Pengembangan Karakter ... 50

Tabel 4.15 Fungsi Fasilitator dan Evaluasi ... 51

Tabel 4.16 Kerjasama dalam Pembelajaran ... 51

Tabel 4.17 Iklim Bersifat Kelompok ... 52

Tabel 4.18 Kerjasama Dosen dan Mahasiswa... 53

Tabel 4.19 Pencapaian Kompetensi ... 53

Tabel 4.20 Penekanan Perkuliahan pada Metode Pembelajaran Berbasis Kasus . 54 Tabel 4.21 Pemahaman Konsep Pengauditan dari Metode Pembelajaran berbasis Kasus ... 55

Tabel 4.22 Pemahaman Materi melalui Pendekatan Metode Pembelajaran Berbasis Kasus ... 55

Tabel 4.23 Kemampuan Berpikir secara Kritis ... 56

Tabel 4.24 Saling Ketergantungan Positif ... 57

Tabel 4.25 Tanggungjawab Masing-Masing... 57

Tabel 4.26 Meningkatkan Diskusi Informal ... 58

Tabel 4.27 Evaluasi oleh Mahasiswa ... 59

Tabel 4.28 Aktivitas Akuntan Publik ... 59

Tabel 4.29 Harapan menjadi Akuntan Publik ... 60

Tabel 4.30 Motivasi Diri Sendiri ... 60

Tabel 4.31 Kondisi Lingkungan ... 61

Tabel 4.32 Pendidikan ... 62

Tabel 4.33 Keluarga Berprofesi sebagai Akuntan Publik ... 62

Tabel 4.34 Pengetahuan tentang Profesi Akuntan Publik. ... 63

Tabel 4.35 Cita-Cita sebagai Akuntan Publik ... 64

Tabel 4.36 Kecukupan Sampel ... 65

Tabel 4.37 Rotate Component Matrix Pertama... 66

Tabel 4.38. Rotated Componen Matrix Akhir ... 68


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.40 Hasil Uji Normalitas ... 70

Tabel 4.41 Hasil Uji Multikolinearitas... 71

Tabel 4.42 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 72

Tabel 4.43 Persamaan Regresi ... 73

Tabel 4.44 Tabel Uji Parsial... 75

Tabel 4.45 Korelasi ... 76


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Pemilihan suatu karir bagi seorang mahasiswa akuntansi merupakan suatu hal yang sangat penting. Banyak pilihan karir yang dapat dipilih oleh lulusan akuntansi baik menjadi akuntan publik, akuntan pemerintah, akuntan perusahaan maupun akuntan pendidik. Masing-masing dari cabang profesi akuntan tersebut memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda.

Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang paling banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Penelitian Ellya Benny dan Yuskar (2006) menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan akuntansi didorong oleh keinginan mereka untuk menjadi professional di bidang akuntansi.

Fakta membuktikan bahwa tidak banyak sarjana akuntansi yang memilih berkarir sebagai akuntan publik. IAPI (Oktober 2015) mencatat bahwa jumlah akuntan publik aktif di Indonesia saat ini hanya 1.022 orang. Menurut sebuah artikel dalam situs IAI yang dipublikasikan pada tanggal 3 Februari 2014, jumlah akuntan di Singapura, Malaysia dan Thailand lebih banyak dari Indonesia. Padahal dari segi jumlah penduduk, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak dibanding ketiga negara tersebut. Dengan kata lain, potensi akuntan publik di Indonesia masih sangat besar, terlebih lagi jumlah perusahaan di Indonesia pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Perusahaan-perusahaan tesebut pada umumnya membutuhkan jasa dari akuntan publik baik untuk


(9)

Universitas Kristen Maranatha

2 BAB 1 Pendahuluan

memberikan jasa konsultasi maupun untuk memperoleh pendapat kewajaran atas laporan keuangan. Pendapat akuntan publik ini berguna bagi para pemakai laporan keuangan yakni pihak eksternal perusahaan (investor, pihak ketiga yang berkepentingan, pemerintah dan masyarakat) dalam pengambilan keputusan.

Banyaknya perusahaan yang membutuhkan jasa seorang akuntan publik seharusnya menjadi suatu peluang yang memotivasi mahasiswa akuntansi untuk memilih berkarir menjadi seorang akuntan publik. Namun untuk menjadi seorang akuntan publik yang dibutuhkan di KAP, dibutuhkan pula usaha dan kerja keras dalam memahami pekerjaan auditor itu sendiri baik mengenai profesi auditing yang mencakup profesi certified public accountant (CPA), laporan audit, etika professional dan kewajiban hukum maupun proses audit yang mencakup tanggung jawab dan tujuan audit, bukti audit, perencanaan audit dan prosedur analitis, materialitas dan resiko,audit kecurangan serta segala hal yang berkaitan dengan pengauditan.

Untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar, maka perguruan-perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus mampu membekali mahasiswa pemahaman baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik melalui pembelajaran di kelas sesuai dengan profesi yang telah dipilih. Dalam hal ini, dosen dituntut untuk tidak hanya memberi pemahaman materi kepada mahasiswa mengenai mata kuliah bersangkutan tetapi juga memotivasi mahasiswa serta mengembangkan potensi yang mereka miliki agar mereka dapat menjadi pribadi yang berkualitas.


(10)

Universitas Kristen Maranatha

3 BAB 1 Pendahuluan

Dalam kelas pengauditan, dosen audit bertanggungjawab untuk memberi pemahaman , membina dan mengembangkan kemampuan mahasiswa terhadap bidang pengauditan. Untuk mencapai tujuan tersebut, para dosen audit menggunakan berbagai metode pembelajaran yang dianggap efektif dengan harapan dapat menghasilkan lulusan sarjana yang berkualitas.

Hasil penelitian Dr.Shahida Sajjad (2010) menyatakan bahwa banyak pelajar yang menilai bahwa metode pembelajaran berpusat pada dosen (teacher centered learning/ TCL) adalah metode pembelajaran yang baik. Alasannya meliputi: pengajar menyediakan semua pengetahuan terkait topik, merupakan metode yang hemat waktu, pelajar mendengarkan ceramah pengajar dengan antusias dan memperhatikan dengan baik, dll. Sesuai dengan hasil penelitian Dr. Shahida Sajjad (2010), metode pembelajaran tradisional yakni metode pembelajaran berpusat pada dosen (teacher centered learning/ TCL) masih sering dipilih dosen sebagai metode pembelajaran yang paling efektif untuk mengajar di kelas.

Dengan adanya perubahan kurikulum dan tuntutan pasar, tidak sedikit dosen yang mulai menerapkan metode pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student centered learning/ SCL). Dalam metode SCL ini, dosen tidak lagi menjadi satu-satunya sumber atau pusat pengetahuan tetapi mahasiswa dituntut untuk turut aktif dalam mengembangkan diri yakni dengan mencari sumber-sumber ilmu lain selain dari dosen sehingga pengetahuan mahasiswa tentang pengauditan pun lebih luas. Metode pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student centered learning/ SCL) ini dianggap lebih efektif dibanding dengan metode pembelajaran berpusat pada dosen (teacher centered learning/ TCL). Hal


(11)

Universitas Kristen Maranatha

4 BAB 1 Pendahuluan

ini mendapat dukungan dari hasil penelitian Warlan Sugiyo, Ersanghono, dan Wahyuni (2009) yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student centered learning/ SCL) efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Didukung pula oleh penelitian Riedy, Yu, and Zhou (2012) yang menyatakan bahwa metode pembelajaran aktif dan korporatif lebih efektif pada hasil pembelajaran mahasiswa dibanding dengan metode pembelajaran tradisional yang berfokus pada dosen.

Riki Ferdian & Ainun Na’im (2006) menyatakan bahwa pengauditan adalah mata kuliah yang tidak bisa dihafal atau dipahami hanya dengan belajar teori, melainkan harus merasakan implementasinya. Dalam mata kuliah pengauditan, Deutschi (2003) telah mengaplikasikan metoda problem based learning (merupakan salah satu jenis metode student centered learning) melalui pengidentifikasian sebuah kasus yang bertujuan untuk mengetahui siapa yang melakukan kecurangan, bagaimana terjadinya dan apakah disengaja atau tidak. Dari evaluasi yang dilakukan, Deutschi (2003) menemukan penggunaan metoda tersebut dalam perkuliahan pengauditan sangat diminati oleh mahasiswa, bahkan paling disukai.

Covill (2011) menyatakan bahwa metode ceramah (teacher centered learning) merupakan metode paling efektif untuk dosen yang ceramah dengan baik dan metode aktif atau korporatif (student centered learning) paling baik digunakan oleh dosen yang ahli akan metode tersebut. Apapun metode pembelajaran yang diterapkan oleh para dosen, tujuan pembelajaran adalah agar mahasiswa dapat memahami materi perkuliahan audit dengan baik serta mengembangkan keterampilan dalam rangka mendukung mahasiswa untuk


(12)

Universitas Kristen Maranatha

5 BAB 1 Pendahuluan

berkarir sebagai akuntan publik. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah metode pembelajaran teacher centered learning dan student centered learning berpengaruh pada pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik. Sebab pada kenyataannya tidak sedikit mahasiswa yang kurang memperhatikan materi pembelajaran yang diajarkan dikelas. Hal tersebut dapat terjadi ketika metode pembelajaran yang digunakan oleh dosen ternyata kurang menarik minat mahasiswa dan membuat mahasiswa berpikir bahwa mata kuliah tersebut sulit, tidak menarik dan membuat motivasi belajar mahasiswa menurun serta tidak menutup kemungkinan membuat minat mahasiswa untuk berkarir sebagai akuntan publikpun menurun.


(13)

Universitas Kristen Maranatha

6 BAB 1 Pendahuluan

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi perumusan masalah adalah:

1. Apakah metode pembelajaran pengauditan teacher centered learning mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan publik ?

2. Apakah metode pembelajaran pengauditan student centered learning mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan publik ?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah metode pembelajaran pengauditan teacher centered learning mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan publik.

2. Untuk mengetahui apakah metode pembelajaran pengauditan student centered learning mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan publik.


(14)

Universitas Kristen Maranatha

7 BAB 1 Pendahuluan

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak Universitas Kristen Maranatha untuk memberi penilaian apakah metode pembelajaran yang selama ini sudah diterapkan oleh para dosen audit sudah efektif dan sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam mendukung mahasiswa-mahasiswi akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan publik. Diharapkan pula, penelitian ini dapat menjadi masukan untuk peningkatan kualitas belajar mengajar di Universitas Kristen Maranatha sehingga dapat menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik.

2. Bagi Dosen Audit

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan metode pembelajaran yang efektif dalam mendukung mahasiswa mencapai tujuannya untuk berkarir sebagai akuntan publik.

3. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan bagi mahasiswa yang ingin berkarir sebagai akuntan publik tentang metode pembelajaran yang efektif dalam mendukung pilihan karir akuntan publik.


(15)

Universitas Kristen Maranatha

8 BAB 1 Pendahuluan

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut serta menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat secara umum.


(16)

78 Universitas Kristen Maranatha BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah metode pembelajaran pengauditan Teacher Centered Learning/ TCL dan metode pembelajaran pengauditan Student Centered Learning/ SCL mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik, maka dilakukanlah pengujian yang hasilnya telah dipaparkan pada bab IV. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran pengauditan Teacher Centered Learning/ TCL tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hasil penelitian Dr. Shahida Sajjad (2010) yang menyatakan bahwa metode pembelajaran Teacher Centered Learning/ TCL adalah metode yang baik ternyata tidak cukup berpengaruh dalam mendukung mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan publik.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran pengauditan Student Centered Learning/ SCL berpengaruh signifikan dan searah terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan publik. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Warlan Sugiyo, dkk (2009), Riedy, Yu and Zhou (2012) dan Durtschi (2003) yang menyatakan bahwa metode pembelajaran Student Centered learning/ SCL adalah metode pembelajaran yang efektif. Efektifitas metode pembelajaran


(17)

Universitas Kristen Maranatha

79 BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Student Centered Learning/ SCL ternyata mampu mendukung minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik.


(18)

Universitas Kristen Maranatha

80 BAB 5 Kesimpulan dan Saran

5.2. Saran

Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:

1. Secara teoritis, bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk lebih memperluas sampel yaitu dengan pengambilan data dari beberapa universitas agar hasilnya dapat lebih mengeneralisasi populasi yang lebih luas.

2. Secara praktis, bagi Universitas Kristen Maranatha, disarankan agar Universitas mendukung para dosen untuk menerapkan metode pembelajaran Student Centered Learning/ SCL dalam proses belajar mengajar mata kuliah Pengauditan di kelas. Hal tersebut dimaksudkan akan mahasiswa/i turut aktif dalam proses pembelajaran sehingga terdapat peningkatan bukan hanya dari pemahaman materi namun dalam pengembangan diri sendiri dan dalam menentukan karir yang akan mereka pilih.


(19)

81 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Anonym. (2014). Era Baru Akuntan Profesional. Diakses Pada Tanggal 26

Oktober 2015, dari

http://www.iaiglobal.or.id/v02/berita/detail.php?catid=&id=630

Anonym, (2015). Daftar Anggota IAPI Pemegang Izin Akuntan Publik-Aktif. Diakses Pada Tanggal 26 Oktober 2015, dari http://iapi.or.id/direktori Aprilyan, Lara A. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa

Akuntansi Dalam Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.

Arens, Alvin A., Elder, dan Beasley. (2008). Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi (Edisi 12). Jilid Kesatu. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. (1995). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Barbara, G.D. (1993). Tools for Teaching. San Fransisco: Jossey Bass Publisher. Benny, E., dan Yuskar. (2006). Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa

Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Simposium Nasional Akuntansi IX.

Chairunnisa, Fifi. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir sebagai Akuntan Publik. Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, 3(2), 1-26.

Covill, A. E. (2011). Perceptions of the Traditional Lecture Method. College Student Journal, 45 (1), 92-101.

Dimitrios, Belias., Labros, Sdrolias., Nikolaos, Kakkos., Maria, Koutiva., dan Athanasios, Koustelios. (2013). Traditional Teaching Methods Vs. Teaching Through The Application of Information and Communication Technologies in The Accounting Field: Quo Vadis. European Scientific Journal, Vol 9 (No 28), 1857 – 7881.

Deutschi, Cindy. (2003). The Tallahassee Bean Counters: A Problem-Based Learning Case in Forensic Auditing. Issues in Accounting Education, 2(18), 137-173.

Elsaid, Fairuz. (2010). Pendidikan Konsep SCL (Student Centered Learning). Diakses Pada Tanggal 26 Oktober 2015, dari

http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/08/28/pendidikan-konsep-sclstudent-centered-learning/

Fraenkel, J & Wallen, N. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. (2nd ed). New York: Mc Graw-Hill Inc.


(20)

Universitas Kristen Maranatha

82

Daftar Pustaka

Ferdian, Riki., dan Na’im, Ainun. (2006). Pengaruh Problem-Based Learning (PBL) pada Pengetahuan tentang Kekeliruan dan Kecurangan (Error and Irregularities). Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.

Hadi, Rahmini. (2007). Dari Teacher Centered Learning ke Student Centered Learning. Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan, Vol 12 (No 3), 408-419.

Handoko T. Hani, (2000). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi II. Cetakan Keempat Belas. Yogyakarta: BPFE

Hartato, Kasinyo dan Abduramansyah. (2009). Metodologi Pembelajaran Berbasis Active Learning. Palembang: Grafika Telindo.

Ismiyati, D. C. (2007). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Auditing melalui Metode Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Ekonomi 2(2)

Jacobsen, David A., Paul, Eggen dan Kauchak, Donald. (2009). Methods For Teaching: Metode-Metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE.

Lindayani, D. A., dan Murtadlo, Ali. (2011). Manajemen Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Iranti Mitra Utama.

Liswara, Sadrakh. (2012). Evaluasi Metode Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Mahasiswa PPAk UBAYA Berkarir sebagai Akuntan Publik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 4(02).

Manggarsari. (2012). Persepsi Mahasiswa Keperawatan Universitas Indonesia Program Sarjana terhadap Penerapan Collaborative Learning dan Problem Based Learning pada Kurikulum Berbasis Kompetensi. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Mulyasari, Yuni. 2013. Pengaruh Profesionalisme Akuntan Pendidik dan Metode Pembelajaran terhadap Tingkat Prestasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Skripsi. Makasar: Universitas Hasanuddin.

Nuraini. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Pekanbaru: Yayasan Aini Syam.

Peraturan Menteri Keuangan No. 17 tahun 2008 Tentang Akuntan Publik.

Purba, M.P. (2015). Profesi Akuntan Publik di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Putro, A.S. 2012. Analisis faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.


(21)

Universitas Kristen Maranatha

83

Daftar Pustaka

Riedy, Marian., Jun Yu, dan Joyce Zhou. (2012). Effect of Teaching Method on Students Perceptions of Instructor Attributes. Journal Advances in Business Research, Vol 3 (No 1), hal 141-146.

Sajjad, Shahida. (2010). Effective Teaching Methods at Higher Education Level. Pakistan.

Sub Direktorat KPS. (2008). Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi. Tidak Diterbitkan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Sudjana, D. (2005). Metoda dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sugiyo, Warlan., Kusuma, Ersanghono., dan Wahyuni, P. T. (2009). Efektivitas Metode Student Centered Learning yang Berbasis Fun Chemistry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 1(02).

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis,. Cetakan Keenam. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sulistyani. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sunjoyo, Setawan R., Carolina V., Magdalena N., dan Kurniawan A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Supardi. 2011. Persepsi Mahasiswa atas Penerapan Metode Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa, Pembelajaran Berbasis Kasus, Pembelajaran Kooperatif, dan Pengaruhnya Terhadap Efektifitas Pembelajaran Akuntansi Keuangan Lanjutan II. Skripsi. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik.

Umar, Husein. (2004). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Cetakan ke enam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Walgito, Bimo. (1981). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Witherington. (1985). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.

Yamin, Martinis. (2004).Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.


(22)

Universitas Kristen Maranatha

84

Daftar Pustaka

Yamin, Martinis. (2007). Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press.

Yamin, Martinis. (2010). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.

Zohrabi, Mohammad., Torabi, M. A., dan Baybourdiani, Privash. (2012). Teacher-centered and/or Student-centered Learning: English Language in Iran. English Language and Literature Studies, 2(3).

Zubaidah, Neneng. (2014). Mahasiswa Harus Kuasai 3 Hal Agar Mampu Bersaing Global. Diakses Pada Tanggal 26 Oktober 2015, dari http://nasional.sindonews.com/read/933356/144/mahasiswa-harus-kuasai-3-hal-agar-mampu-bersaing-global-1417748589


(1)

79

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Student Centered Learning/ SCL ternyata mampu mendukung minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

80

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

5.2. Saran

Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:

1. Secara teoritis, bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk lebih memperluas sampel yaitu dengan pengambilan data dari beberapa universitas agar hasilnya dapat lebih mengeneralisasi populasi yang lebih luas.

2. Secara praktis, bagi Universitas Kristen Maranatha, disarankan agar Universitas mendukung para dosen untuk menerapkan metode pembelajaran Student Centered Learning/ SCL dalam proses belajar mengajar mata kuliah Pengauditan di kelas. Hal tersebut dimaksudkan akan mahasiswa/i turut aktif dalam proses pembelajaran sehingga terdapat peningkatan bukan hanya dari pemahaman materi namun dalam pengembangan diri sendiri dan dalam menentukan karir yang akan mereka pilih.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Anonym. (2014). Era Baru Akuntan Profesional. Diakses Pada Tanggal 26

Oktober 2015, dari

http://www.iaiglobal.or.id/v02/berita/detail.php?catid=&id=630

Anonym, (2015). Daftar Anggota IAPI Pemegang Izin Akuntan Publik-Aktif. Diakses Pada Tanggal 26 Oktober 2015, dari http://iapi.or.id/direktori Aprilyan, Lara A. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa

Akuntansi Dalam Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.

Arens, Alvin A., Elder, dan Beasley. (2008). Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi (Edisi 12). Jilid Kesatu. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. (1995). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Barbara, G.D. (1993). Tools for Teaching. San Fransisco: Jossey Bass Publisher. Benny, E., dan Yuskar. (2006). Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa

Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Simposium Nasional Akuntansi IX.

Chairunnisa, Fifi. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir sebagai Akuntan Publik. Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, 3(2), 1-26.

Covill, A. E. (2011). Perceptions of the Traditional Lecture Method. College Student Journal, 45 (1), 92-101.

Dimitrios, Belias., Labros, Sdrolias., Nikolaos, Kakkos., Maria, Koutiva., dan Athanasios, Koustelios. (2013). Traditional Teaching Methods Vs. Teaching Through The Application of Information and Communication Technologies in The Accounting Field: Quo Vadis. European Scientific Journal, Vol 9 (No 28), 1857 – 7881.

Deutschi, Cindy. (2003). The Tallahassee Bean Counters: A Problem-Based Learning Case in Forensic Auditing. Issues in Accounting Education, 2(18), 137-173.

Elsaid, Fairuz. (2010). Pendidikan Konsep SCL (Student Centered Learning). Diakses Pada Tanggal 26 Oktober 2015, dari

http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/08/28/pendidikan-konsep-sclstudent-centered-learning/

Fraenkel, J & Wallen, N. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. (2nd ed). New York: Mc Graw-Hill Inc.


(4)

Universitas Kristen Maranatha 82 Daftar Pustaka

Ferdian, Riki., dan Na’im, Ainun. (2006). Pengaruh Problem-Based Learning (PBL) pada Pengetahuan tentang Kekeliruan dan Kecurangan (Error and Irregularities). Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.

Hadi, Rahmini. (2007). Dari Teacher Centered Learning ke Student Centered Learning. Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan, Vol 12 (No 3), 408-419.

Handoko T. Hani, (2000). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi II. Cetakan Keempat Belas. Yogyakarta: BPFE

Hartato, Kasinyo dan Abduramansyah. (2009). Metodologi Pembelajaran Berbasis Active Learning. Palembang: Grafika Telindo.

Ismiyati, D. C. (2007). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Auditing melalui Metode Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Ekonomi 2(2)

Jacobsen, David A., Paul, Eggen dan Kauchak, Donald. (2009). Methods For Teaching: Metode-Metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE.

Lindayani, D. A., dan Murtadlo, Ali. (2011). Manajemen Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Iranti Mitra Utama.

Liswara, Sadrakh. (2012). Evaluasi Metode Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Mahasiswa PPAk UBAYA Berkarir sebagai Akuntan Publik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 4(02).

Manggarsari. (2012). Persepsi Mahasiswa Keperawatan Universitas Indonesia Program Sarjana terhadap Penerapan Collaborative Learning dan Problem Based Learning pada Kurikulum Berbasis Kompetensi. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Mulyasari, Yuni. 2013. Pengaruh Profesionalisme Akuntan Pendidik dan Metode Pembelajaran terhadap Tingkat Prestasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Skripsi. Makasar: Universitas Hasanuddin.

Nuraini. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Pekanbaru: Yayasan Aini Syam.

Peraturan Menteri Keuangan No. 17 tahun 2008 Tentang Akuntan Publik.

Purba, M.P. (2015). Profesi Akuntan Publik di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Putro, A.S. 2012. Analisis faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.


(5)

83 Daftar Pustaka

Riedy, Marian., Jun Yu, dan Joyce Zhou. (2012). Effect of Teaching Method on Students Perceptions of Instructor Attributes. Journal Advances in Business Research, Vol 3 (No 1), hal 141-146.

Sajjad, Shahida. (2010). Effective Teaching Methods at Higher Education Level. Pakistan.

Sub Direktorat KPS. (2008). Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi. Tidak Diterbitkan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Sudjana, D. (2005). Metoda dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sugiyo, Warlan., Kusuma, Ersanghono., dan Wahyuni, P. T. (2009). Efektivitas Metode Student Centered Learning yang Berbasis Fun Chemistry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 1(02).

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis,. Cetakan Keenam. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sulistyani. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sunjoyo, Setawan R., Carolina V., Magdalena N., dan Kurniawan A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Supardi. 2011. Persepsi Mahasiswa atas Penerapan Metode Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa, Pembelajaran Berbasis Kasus, Pembelajaran Kooperatif, dan Pengaruhnya Terhadap Efektifitas Pembelajaran Akuntansi Keuangan Lanjutan II. Skripsi. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik.

Umar, Husein. (2004). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Cetakan ke enam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Walgito, Bimo. (1981). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Witherington. (1985). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.

Yamin, Martinis. (2004).Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.


(6)

Universitas Kristen Maranatha 84 Daftar Pustaka

Yamin, Martinis. (2007). Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press.

Yamin, Martinis. (2010). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.

Zohrabi, Mohammad., Torabi, M. A., dan Baybourdiani, Privash. (2012). Teacher-centered and/or Student-centered Learning: English Language in Iran. English Language and Literature Studies, 2(3).

Zubaidah, Neneng. (2014). Mahasiswa Harus Kuasai 3 Hal Agar Mampu Bersaing Global. Diakses Pada Tanggal 26 Oktober 2015, dari http://nasional.sindonews.com/read/933356/144/mahasiswa-harus-kuasai-3-hal-agar-mampu-bersaing-global-1417748589


Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TURUNNYA MINAT MAHASISWA AKUNTASI UNTUK BERKARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

6 50 52

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadi

0 6 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah S

0 3 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Menjadi Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 15 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta

0 1 16

Harapan Mahasiswa Akuntansi dalam Berkarir di Kantor Akuntan Publik.

0 1 1

Pengaruh Motivasi Berkarir sebagai Auditor Eksternal (Akuntan Publik) terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi Kasus: Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Widyatama).

0 1 21

Pengaruh Pasar Kerja Terhadap Minat Berkarir di Kantor Akuntan Publik.

0 0 33

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA TERHADAP MINAT BERKARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

0 0 7