Perancangan Interior Ruang Pamer Mobil Mewah dengan Tema 3 Karakter Ruang Private, Spacious, & Featured.

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI

Sesuai dengan perkembangan gaya hidup masyarakat yang semakin meningkat pesat, aktifitas seseorang setiap harinya semakin meningkat dengan tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga membutuhkan kendaraan untuk mendukung aktifitasnya setiap hari. Aktifitas sehari-hari yang semakin lama semakin meningkat harus didukung pula dengan kendaraan yang nyaman. Tidak hanya nyaman dipakai untuk berkendara, melainkan dilihat dari jenis dan tipe mobil dapat meningkatkan keupasaan dalam berkendara, dan juga menikatkan kepracayaan diri dan juga kelas sosialnya, hal ini menyebabkan banyaknya permintaan mobil mewah di kalangan atas untuk digunakan dalam mendukung aktifitasnya sehari-hari.

Aktifitas yang berada di kota Bandung ini dapat dikatakan cukup padat, dan sudah semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini. Permintaan mobil mewah di kota Bandung pun sudah semakin meningkat di kalangan sosial kelas atas. Perancangan Premium Car Showroom ini dibuat untuk mendukung dari banyaknya kalangan tersebut yang menginginkan mobil mewah tanpa harus datang ke showroom yang terletak di Jakarta untuk menyediakan kebutuhannya.

Perancangan ini menawarkan penjualan mobil-mobil mewah di kota Bandung, dan juga menyediakan fasilitas yang dapat memuaskan dan memanjakan para peminat mobil mewah di kota Bandung, yang didukung dengan adanya berbagai fasilitas yang dapat membuat peminat mobil mewah merasa nyaman pada saat melihat mobil hingga melakukan transaksinya. Dengan penerapan desain yang sesuai dengan kebutuhan tersebut, maka tempat ini dapat menjadi salah satu showroom mobil mewah yang dapat mewujudkan permintaan mobil-mobil mewah di kalangan sosial kelas atas di kota Bandung.

Desain sebuah ruang pamer membutuhkan area yang cukup luas untuk memberikan kenyamanan terhadap pengunjung sebuah ruang pamer, jarak-jarak


(2)

ii Universitas Kristen Maranatha

ergonomis yang dapat mendukung dalam kenyamanan setiap konsumen dapat meningkatkan daya tarik terhadap sebuah produk-produk yang ditawarkan, maka dari itu setiap ruang pamer harus disesuaikan denagn jarak-jarak ergonomis sebuah ruang agar dapat menjadi sebuah ruang pamer yang baik.


(3)

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The rising and development of people's lifestyle goes along with the high mobility of people in their day-to-day activities and thus the need to have transportation is crucial to support their activities. Comfortable vehicles are also of pivotal role to get the satisfaction of driving, which relies upon the type of the car that can simultaneously display the confidence and social status of the owners. This gives rise to the increasing demand of fancy cars among the haves to support their daily activities.

The hustle and bustle of Bandung as one of the big cities have been quite rapid these days. The demand for luxurious cars is also increasing among the rich. Thus, the Premium Car Showroom design has a function to cater to the needs of the haves craving for fancy cars without having to go to the car show room in Jakarta to get what they want.

This design offers the sales of fancy cars in Bandung together with the facilities that can accommodate and spoil the fans of luxurious cars in Bandung. It is also completed with facilities that can make the fans feel comfortable in their transaction. It is expected that, with the design that cater to all those needs, the fans of fancy cars can get what they need from the showroom that showcases one of the most luxurious car show rooms in Bandung.


(4)

iv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN KATA PENGANTAR

ABSTRAKSI

DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Manfaat Perancangan ... 3

1.5 Ide Gagasan ... 4

1.6 Ruang Lingkup Perancangan ... 5

1.7 Sistematika Penulisan... 5

BAB II PREMIUM CAR SHOWROOM 2.1 Showroom ... 7

2.1.1 Pengertian Showroom ... 8

2.1.2 Kategori Showroom ... 10


(5)

v Universitas Kristen Maranatha

a. Ruang Pamer ... 13

b. Warna ... 14

c. Bentuk ... 15

d. Material ... 16

2.3 Prinsip Tata Pamer ... 18

2.4 Lingkup Pengunjung ... 19

2.5 Kenyamanan ... 20

2.6 Pemilihan & Finishing Material ... 22

2.7 Keamanan ... 23

2.8 Penghawaan... 25

2.9 Pencahayaan ... 26

2.10 Studi Banding ... 31

2.11 Tinjauan Ergonomi & Antropometri ... 47

2.11.1 Ergonomi ... 47

2.11.2 Antropometri ... 49

2.11.3 Jarak Pandang ... 50

BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Deskripsi Objek ... 54

3.1.1 Showroom ... 55

3.2 Makna, Fungsi & Tujuan Perancangan ... 56

3.3 Tinjauan Lokasi ... 57

3.3.1 Deskripsi Site ... 57


(6)

vi Universitas Kristen Maranatha

3.3.3 Analisa Site ... 58

3.3.4 Analisa Gedung ... 61

3.4 Tinjauan User ... 63

3.5 Aktivitas Manusia ... 64

3.6 Kebutuhan Ruang ... 70

3.7 Program Perancangan... 80

3.8 Pembagian Sifat Ruang ... 82

BAB IV ANALISA PERANCANGAN 4.1 Ide Perancangan ... 83

4.2 Ide Komplementasi Konsep ... 84

4.3 Konsep Pendukung... 87

4.4 Perancangan Design Premium Car Showroom ... 98

4.4.1 Layout General Premium Car Showroom ... 98

4.4.2 Car Stand& Dealing Room... 101

4.4.3 Detail Furniture ... 109

4.4.4 Detail Interior ... 110

4.4.5 Perspektif ... 113

... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 116

5.2 Saran ... 117


(7)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

BAB II

Gambar 2.1 Contoh Showroom Mobil ... 7

Gambar 2.2 Contoh Showroom ... 9

Gambar 2.3 Display Mobil Mewah ... 12

Gambar 2.4 Ruang Pamer Mobil ... 13

Gambar 2.5 Suasana Area Display... 14

Gambar 2.6 Bentuk Showroom Mobil ... 15

Gambar 2.7 Showroom Mobil ... 16

Gambar 2.8 Showroom Mobil ... 18

Gambar 2.9 Contoh Denah Showroom... 19

Gambar 2.10 CCTV ... 24

Gambar 2.11 Sprinkler & Tabung Pemadam Kebakaran... 24

Gambar 2.12 Studi Image Penghawaan Alami ... 25

Gambar 2.13 Air Conditioner & Exhaust Fan ... 26

Gambar 2.14 Down Light ... 30

Gambar 2.15 Spot Light ... 31

Gambar 2.16 T.Depan Showroom ... 33

Gambar 2.17 R.Owner, WC ... 33

Gambar 2.18 T.Depan R.Owner, R.Administrasi & Dealing ... 34


(8)

viii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.20 T.Samping Showroom ... 35

Gambar 2.21 Sirkulasi Showroom... 35

Gambar 2.22 Sirkulasi Showroom... 36

Gambar 2.23 Sirkulasi Showroom ... 36

Gambar 2.24 T.Depan Showroom ... 37

Gambar 2.25 T.Depan R.Owner & Administrasi ... 37

Gambar 2.26 T.Samping R.Owner & Administrasi ... 38

Gambar 2.27 R.Tunggu ... 38

Gambar 2.28 Sirkulasi ... 39

Gambar 2.29 Dapur & WC ... 39

Gambar 2.30 T.Depan Showroom ... 41

Gambar 2.31 Lobby ... 41

Gambar 2.32 Area Showroom Lt.1 ... 42

Gambar 2.33 Area Showroom Lt.1 ... 42

Gambar 2.34 Area Showroom Lt.1 ... 43

Gambar 2.35 R.Owner & R.Administrasi ... 43

Gambar 2.36 Area Showroom Lt.2 ... 44

Gambar 2.37 R.Meeting ... 44

Gambar 2.38 Area Showroom Lt.3 ... 45

Gambar 2.39 R.Makan & R.Tunggu ... 45

Gambar 2.40 Lift Mobil ... 46

Gambar 2.41 Area Showroom Lt.2 ... 46 BAB III


(9)

ix Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.1 Site Bandung Convention Centre ... 59

Gambar 3.2 General Layout Bandung Convention Centre ... 62

Gambar 3.3 Zoning & Blocking... 82

BAB IV Gambar 4.1 Studi Image Private ... 85

Gambar 4.2 Studi Image Spacious ... 86

Gambar 4.3 Studi Image Featured ... 86

Gambar 4.4 Premium Car Showroom Design ... 87

Gambar 4.5 Premium Car Showroom Design ... 88

Gambar 4.6 Konsep Warna ... 89

Gambar 4.7 Konsep Warna ... 89

Gambar 4.8 Konsep Material ... 90

Gambar 4.9 Konsep Material ... 90

Gambar 4.10 Konsep Pencahayaan ... 92

Gambar 4.11 Konsep Pencahayaan ... 92

Gambar 4.12 Konsep Pencahayaan ... 93

Gambar 4.13 Konsep Pencahayaan ... 93

Gambar 4.14 Konsep Penghawaan ... 94

Gambar 4.15 Konsep Penghawaan ... 95

Gambar 4.16 Konsep Pola... 96

Gambar 4.17 Konsep Pola... 96

Gambar 4.18 Konsep Tekstur ... 97


(10)

x Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.20 General Plan 1ST Floor ... 99

Gambar 4. 21 General Section A-A’ ... 100

Gambar 4. 22 General Section B-B’ ... 100

Gambar 4. 23 Layout Car Stand ... 101

Gambar 4. 24 Floor Plan Car Stand ... 102

Gambar 4. 25 Ceiling Plan Car Stand ... 103

Gambar 4. 26 Section A-A’ Car Stand ... 104

Gambar 4. 27 Section B-B’ Car Stand ... 105

Gambar 4. 28 Layout Car Stand ... 106

Gambar 4. 29 Floor Plan Car Stand ... 106

Gambar 4. 30 Ceiling Plan Car Stand ... 107

Gambar 4. 31 Section A-A’ Car Stand ... 107

Gambar 4. 32 Section B-B’ Car Stand ... 108

Gambar 4. 33 Detail Furniture Table ... 109

Gambar 4. 34 Detail Furniture Chair ... 110

Gambar 4. 35 Detail interior Car Stand ... 111

Gambar 4. 36 Detail interior Car Stand ... 112

Gambar 4. 37 Perspektif Car Stand Front ... 113

Gambar 4. 38 Perspektif Car Stand Middle ... 114


(11)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Ruang dan Kegiatan Area Pengunjung ... 74

Tabel 3.2 Ruang dan Kegiatan Area Kantor ... 75

Tabel 3.3 Ruang dan Kegiatan Area Penunjang ... 77

Tabel 3.4 Jumlah Kebutuhan Ruang ... 78


(12)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Mobil mewah merupakan sebuah kendaraan yang dapat mengangkat status social dan juga gengsi dari seorang pemiliknya, bahkan persaingan antar produsen mobil mewah pun semakin sengit dikarenakan dari permintaan konsumen yang semakin meningkat setiap tahunnya. Tidak hanya produsen-produsen mobil mewah, melainkan produsen-produsen mobil yang kebanyakn memproduksi mobil-mobil biasa sudah mulai masuk ke area produksi mobil mewah untuk bisa ikut bersaing dalam meramaikan pasar penjualannya.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 2 Berbagai inovasi dilakukan oleh para produsen mobil mewah untuk mendapatkan perhatian dari konsumen dan juga dari para kompetitor produsen mobil lainnya untuk bersaing secara teknologi, fitur, harga, dll. Hal ini dilakukan oleh para produsen untuk menarik minat dan ketertarikan pembeli kepada produk-produk yang ditawarkan kepada konsumen. Di Indonesia sendiri sudah banyak pecinta mobil mewahyang tertarik untuk membeli dan menggunakan mobil-mobil mewah itu sendiri, peminat mobil mewah ini sendiri tidak hanya terdapat di kota-kota besar di Indonesia, melainkan banyak juga orang-orang daerah di Indonesia yang memiliki minat membeli terhadap mobil mewah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya showroom-showroom mobil mewah yang terdapat dibeberapa kota besar yang befungsi untuk menyalurkan keinginan para peminat mobil mewah untuk dapat memiliki dan menggunakan mobil idaman para peminatnya.

Permintaan mobil-mobil mewah di Bandung sangat banyak dan juga tidak hanya dari 1 kalangan, tetapi banyak permintaan dari berbagai macam kalangan sosial di Bandung sebagai contoh mahasiswa, pengusaha, dokter, direktur, dll. Mobil mewah memiliki kebanggaan dan kepuasan tersendiri terhadap pemiliknya yang dilengkapi fitur-fitur yang sangat menarik yang ditawarkan produsen mobil-mobil mewah terhadap konsumen. Produk-produk mobil mewah ini sendiri tidak hanya berasal dari satu pabrikan, melainkan terdiri dari berbagai macam produk mobil yang dikeluarkan oleh berbagai macam pabrikan mobil mewah, sehingga pecinta otomotif bisa menentukan mobil apa yang diinginkan, dan tentunya mobil-mobil mewah tersebut dihargai dengan harga yang sangat mahal.

Premium Car Showroom ini sendiri saya ingin buat di kota Bandung dengan alasan tidak adanya showroom mobil yang dikhususkan dengan menjual mobil-mobil mewah di kota Bandung yang memberikan 3 fitur ruang mobil mewah yang diterapkan kedalam desain sebuah ruang seperti private, spacious, dan featured dalam mendesain sebuah showroom yang berfungsi untuk memberikan fasilitas yang aman dan nyaman untuk para konsumennya, showroom yang ada sekarang hanya memikirkan penjualan tanpa memikirkan kenyamanan konsumen saat berkunjung dan membeli sebuah mobil mewah.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka ada beberapa permasalahan yang muncul mengenai:

1. Bagaimana cara mendisplay suatu objek yang baik untuk dipamerkan dan memberikan kenyamanan terhadap konsumen?

2. Bagaimana cara mengaplikasikan 3 fitur ruang seperti private, spacious, dan featured kedalam perancangan Premium Car Showroom ini?

1.3 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan dari perancangan adalah sebagai berikut:

1. Membuat sebuah stand yang mendukung suatu objek yang dipamerkan secara keseluruhan dan juga berfungsi meningkatkan penjualan pada objek tersebut. 2. Membuat sebuah ruang yang dapat membuat konsumen merasa aman,

nyaman, dan diberikan fasilitas yang dapat memanjakan konsumen selama melakukan transaksi.

1.4 Manfaat Perancangan

Sesuai dengan tujuan perancangan yang telah dipaparkan di atas, maka manfaat dari perancangan adalah sebagai berikut :

1. Mendesain showroom sebagai tempat yang dapat memberikan penataan display, pelayanan serta servis yang sangat baik dan memuaskan bagi konsumen melalui perancangan Premium Car Showroom yang baik.


(15)

Universitas Kristen Maranatha 4

2. Menciptakan sebuah ide gagasan yang baru dan bisa menarik daya tarik penggemar mobil mewah dengan menerapkan 3 fitur ruang terhadap desain sebuah Premium Car Showroom.

1.5 Ide Gagasan

Pada proyek Premium Car Showroom ini, interior design yang terdapat di dalam bangunan ini tidak hanya sebuah public space, tetapi juga memberi fasilitas-fasilitas khusus untuk konsumen yang bergabung untuk menjadi wadah komunitas mobil mewah di kota Bandung, dan juga suasana privacy untuk para pembeli mobil mewah dalam melakukan transaksi. Pada Premium Car

Showroom biasanya tidak memiliki fasilitas-fasilitas seperti coffee shop, ruangan

transaksi yang bersifat privacy, dan juga sebagai wadah yang mendukung terbentuknya suatu komunitas mobil mewah itu sendiri. Maka dari itu Premium

Car Showroom yang akan dibuat memiliki sebuah coffee shop agar para pembeli

bisa berbincang dengan nyaman sambil menikmati kopi yang dijual di coffee

shop agar perbincangan dengan pihak marketing showroom dalam membahas

mobil yang akan dibeli bisa terasa lebih nyaman dan santai.

Ada juga ruangan khusus untuk bertransaksi atau biasa disebut ruang

dealing. Hal ini dilakukan agar privasi para konsumen bisa terjaga dan juga

konsumen bisa merasa nyaman pada saat berbincang dengan staff marketing dan juga pada saat proses pembayaran bisa lebih terasa aman dan nyaman tanpa ada gangguan dari pihak manapun. Lalu akan dibuat ruang meeting untuk seluruh pegawai untuk membahas segala macam permasalahan ataupun rapat internal untuk semua karyawan-karyawan staff marketing dan administrasi untuk membahas permasalahan mengenai showroom.


(16)

Universitas Kristen Maranatha 5 1.6 Ruang Lingkup Perancangan

Untuk dapat membahas dan memperjelas permasalahan yang didapat, maka penulis mencantumkan beberapa fasilitas yang dibutuhkan dalam sebuah

Premium Car Showroom :

1. Lobby / Resepsionis.

2. Area. Showroom. 3. Coffee Shop.

4. Ruang.Owner. 5. Ruang.Meeting. 6. Ruang. Dealing. 7. Ruang.OB. 8. Dapur. 9. Area.Parkir.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan perancangan, ruang lingkup perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II Studi Literatur mengenai perancangan sebuah bangunan showroom, sejarah dan prinsip desain, ergonomis ruang, dan pencahayaan.

BAB III Deskripsi obyek studi yang meliputi ide dan konsep perancangan pada obyek studi, studi image, analisis tampak, analisa kebutuhan ruang,


(17)

Universitas Kristen Maranatha 6

BAB IV Aplikasi desain interior pada Premium Car Showroom, meliputi denah, denah khusus, denah pola lantai, denah ceiling, potongan general, potongan khusus, detail furniture, detail interior, dan gambar perspektif.


(18)

Universitas Kristen Maranatha 116

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dalam perancangan Premium Car Showroom ini telah digambarkan bahwa sebuah tempat atau ruang pamer khususnya untuk objek seperti mobil-mobil mewah tidak hanya mementingkan tampilan luar dari gedung saja. Melainkan harus juga memikirkan desain interior, display untuk objek-objek yang dipamerkan agar menambah daya tarik bagi pembeli. Diluar dari sisi desain pun, pihak showroom harus memikirkan bagaimana cara memberikan


(19)

Universitas Kristen Maranatha 117 fasilitas dan kenyamanan bagi konsumen baik dari segi private, spacious, dan

featured yang ditawarkan untuk menarik perhatian dan minat dari konsumen.

5.2Saran

Pada proyek perancangan Premium Car Showroom ini banyak pengetahuan dan juga pengalaman yang didapat yang menambah wawasan kedalam dunia desain. Dalam perancangan proyek Premium Car Showroom ini penulis harus mencari dan mensurvey showroom-showroom mobil mewah untuk mendapatkan hasil survey lapangan.

Banyak kekurangan yang diamati selama survey lapangan terhadap showroom-showroom mobil mewah di Jakarta, maka dari itu karena masih sedikitnya showroom-showroom mobil mewah di kota Bandung maka proyek ini dibuat menggunakan site yang berlokasi di Bandung. Agar tidak hanya kota Jakarta yang memiliki showroom untuk mobil mewah, melainkan kota Bandung juga bisa memiliki showroom mobil mewah yang lebih baik daripada yang berada di kota Jakarta.


(20)

Universitas Kristen Maranatha 118

DAFTAR PUSTAKA

- Dimensi Manusia dan Ruang interior, Julius Panero dan Martin Zelnik, 1979. - Dimensi Manusia dan Ruang Interior, 1979, Julius Panero, AIA, ASID dam Martin

Zelnik, AIA, ASID, hal. 200

- Neufert, Ernst dan Sjamsu Amril, 1995. Data ARsitek, Jilid 2 Edisi 33. Jakarta, Erlangga. - D.K.Ching, Francis, Arsitektur, Bentuk Ruang dan Susunanny. Alih bahasa oleh Paulus

Hanoto Adjie, Jakarta, Indonesia, 1993. - Vilma, Bar and Charles Broudy. hal.75.


(1)

Universitas Kristen Maranatha 4

2. Menciptakan sebuah ide gagasan yang baru dan bisa menarik daya tarik penggemar mobil mewah dengan menerapkan 3 fitur ruang terhadap desain sebuah Premium Car Showroom.

1.5 Ide Gagasan

Pada proyek Premium Car Showroom ini, interior design yang terdapat di dalam bangunan ini tidak hanya sebuah public space, tetapi juga memberi fasilitas-fasilitas khusus untuk konsumen yang bergabung untuk menjadi wadah komunitas mobil mewah di kota Bandung, dan juga suasana privacy untuk para pembeli mobil mewah dalam melakukan transaksi. Pada Premium Car Showroom biasanya tidak memiliki fasilitas-fasilitas seperti coffee shop, ruangan transaksi yang bersifat privacy, dan juga sebagai wadah yang mendukung terbentuknya suatu komunitas mobil mewah itu sendiri. Maka dari itu Premium Car Showroom yang akan dibuat memiliki sebuah coffee shop agar para pembeli bisa berbincang dengan nyaman sambil menikmati kopi yang dijual di coffee shop agar perbincangan dengan pihak marketing showroom dalam membahas mobil yang akan dibeli bisa terasa lebih nyaman dan santai.

Ada juga ruangan khusus untuk bertransaksi atau biasa disebut ruang dealing. Hal ini dilakukan agar privasi para konsumen bisa terjaga dan juga konsumen bisa merasa nyaman pada saat berbincang dengan staff marketing dan juga pada saat proses pembayaran bisa lebih terasa aman dan nyaman tanpa ada gangguan dari pihak manapun. Lalu akan dibuat ruang meeting untuk seluruh pegawai untuk membahas segala macam permasalahan ataupun rapat internal untuk semua karyawan-karyawan staff marketing dan administrasi untuk membahas permasalahan mengenai showroom.


(2)

Universitas Kristen Maranatha 5

1.6 Ruang Lingkup Perancangan

Untuk dapat membahas dan memperjelas permasalahan yang didapat, maka penulis mencantumkan beberapa fasilitas yang dibutuhkan dalam sebuah Premium Car Showroom :

1. Lobby / Resepsionis.

2. Area. Showroom.

3. Coffee Shop.

4. Ruang.Owner. 5. Ruang.Meeting. 6. Ruang. Dealing. 7. Ruang.OB. 8. Dapur. 9. Area.Parkir.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan perancangan, ruang lingkup perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II Studi Literatur mengenai perancangan sebuah bangunan showroom, sejarah dan prinsip desain, ergonomis ruang, dan pencahayaan.

BAB III Deskripsi obyek studi yang meliputi ide dan konsep perancangan pada obyek studi, studi image, analisis tampak, analisa kebutuhan ruang, programming, kedekatan ruang, besaran ruang, serta zoning dan blocking.


(3)

Universitas Kristen Maranatha 6

BAB IV Aplikasi desain interior pada Premium Car Showroom, meliputi denah, denah khusus, denah pola lantai, denah ceiling, potongan general, potongan khusus, detail furniture, detail interior, dan gambar perspektif.


(4)

Universitas Kristen Maranatha 116

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dalam perancangan Premium Car Showroom ini telah digambarkan bahwa sebuah tempat atau ruang pamer khususnya untuk objek seperti mobil-mobil mewah tidak hanya mementingkan tampilan luar dari gedung saja. Melainkan harus juga memikirkan desain interior, display untuk objek-objek yang dipamerkan agar menambah daya tarik bagi pembeli. Diluar dari sisi desain pun, pihak showroom harus memikirkan bagaimana cara memberikan


(5)

Universitas Kristen Maranatha 117 fasilitas dan kenyamanan bagi konsumen baik dari segi private, spacious, dan

featured yang ditawarkan untuk menarik perhatian dan minat dari konsumen.

5.2Saran

Pada proyek perancangan Premium Car Showroom ini banyak pengetahuan dan juga pengalaman yang didapat yang menambah wawasan kedalam dunia desain. Dalam perancangan proyek Premium Car Showroom ini penulis harus mencari dan mensurvey showroom-showroom mobil mewah untuk mendapatkan hasil survey lapangan.

Banyak kekurangan yang diamati selama survey lapangan terhadap showroom-showroom mobil mewah di Jakarta, maka dari itu karena masih sedikitnya showroom-showroom mobil mewah di kota Bandung maka proyek ini dibuat menggunakan site yang berlokasi di Bandung. Agar tidak hanya kota Jakarta yang memiliki showroom untuk mobil mewah, melainkan kota Bandung juga bisa memiliki showroom mobil mewah yang lebih baik daripada yang berada di kota Jakarta.


(6)

Universitas Kristen Maranatha 118

DAFTAR PUSTAKA

- Dimensi Manusia dan Ruang interior, Julius Panero dan Martin Zelnik, 1979. - Dimensi Manusia dan Ruang Interior, 1979, Julius Panero, AIA, ASID dam Martin

Zelnik, AIA, ASID, hal. 200

- Neufert, Ernst dan Sjamsu Amril, 1995. Data ARsitek, Jilid 2 Edisi 33. Jakarta, Erlangga. - D.K.Ching, Francis, Arsitektur, Bentuk Ruang dan Susunanny. Alih bahasa oleh Paulus

Hanoto Adjie, Jakarta, Indonesia, 1993.

- Vilma, Bar and Charles Broudy. hal.75.