STUDI HEADWAY DAN KECEPATAN LALU LINTAS KENDARAAN BERIRINGAN (PLATOON) Studi Kasus : Ruas Jalan Khatib Sulaiman - Kota Padang.
STUDI HEADWAY DAN KECEPATAN LALU LINTAS
KENDARAAN BERIRINGAN (PLATOON)
Studi Kasus : Ruas Jalan Khatib Sulaiman - Kota Padang
SKRIPSI
Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan
Program Strata-I pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Andalas Padang
Oleh
ALFIKO WIRFA PUTRA
0910923157
Pembimbing
PURNAWAN, Ph.D
NIP. 196008281991031003
JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014
ABSTRAK
Kota Padang merupakan ibukota dari Propinsi Sumatera Barat
yang tingkat pergerakan lalu lintas setiap harinya terbilang tinggi
karena terdapat berbagai macam potensi daerah yang dapat
mempengaruhi tingkat mobilitas dari warga kota. Sehingga
dilakukanlah penelitian time headway, kecepatan
terhadap
kendaraan saat platoon. Time Headway adalah selisih waktu antar
kendaraan, Time headway dihitung mulai bumber depan kendaraan
sampai bumber depan kendaraan selanjutnya. Kecepatan adalah
perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan waktu yang
diperlukan untuk menempuh jarak tersebut. Time headway dan
kecepatan yang diamati yaitu pada kendaraan beriringan (platoon).
Penelitian dilakukan selama 2 hari pada hari kerja tanggal 24-022014 dan hari libur 1-03-2014. Dari data yang diperoleh dilakukan
analisis yang hasilnya diketahui bahwa besar time headway ratarata hari kerja sebesar 1,76 detik, dan hari libur sebesar 1,71 detik.
Besar kecepatan rata-rata hari kerja sebesar 47,95 km/jam, dan
hari libur sebesar 49,35 km/jam. Time headway antar kendaraan
bervariasi, disebabkan kecepatan kendaraan yang tidak konstan.
Maka time headway dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan itu
sendiri dan kendaraan didepannya.
Kata kunci: Time Headway, Kecepatan dan Platoon
STUDI HEADWAY DAN KECEPATAN LALU LINTAS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada masa sekarang ini pertumbuhan penduduk yang semakin
tinggi begitupun kepemilikan kendaraan yang begitu meningkat. Dengan
adanya suatu sistem transportasi mempermudah pergerakan manusia,
kendaraan dan barang secara lancar, aman, nyaman, cepat, efisien,
murah dan sesuai dengan lingkungan masyarakat.
Transportasi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Hal tersebut di karenakan manusia mempunyai
kegiatan dan aktifitas, dalam kegiatan dan aktifitas tersebut ada
perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain. Transportasi tumbuh dan
berkembang
seiring
dengan
perkembangan
peradaban
manusia.
Keinginaan orang untuk berpindah dan memenuhi kebuhan sehari-hari
mereka, maka di perlukan transportasi sebagai media perpindahan untuk
menghemat waktu dan jarak tempuh dari suatu tata guna lahan ke tata
guna lahan lainnya, seperti pemukiman ke tempat kerja, pasar dan
tempat lainnya.
Pada jalan raya sering terlihat iringan kendaraan, terutama pada
daerah padat dilalui kendaraan. Adapun sarana transportasi yang
digunakan adalah kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Dengan
sarana transportasi tersebut dapat membantu orang untuk sampai pada
tujuannya. Oleh karena itu selain dapat mengamati panjang iringan
(traffic platoon) kendaraan dan arus kendaraan, kita dapat juga
mengamati respon pengemudi untuk mempercepat kendaraan ketika
pengemudi tersebut merasa tertinggal dari kendaraan didepannya atau
memperlambat
kendaraan
ketika
kendaraan
didepannya
harus
memperlambat atau menghentikan kendaraannya.
Jika formasi iringan kendaraan yang beriringan satu sama yang
lain ini berdekatan memungkinkan akan menimbulkan kecelakaan dan
kemacetan. Untuk itu formasi kendaraan yang beriringan ini akan
diamati headway dan kecepatan kendaraan di titik observasi agar
nantinya diperoleh informasi kendaraan yang beriringan dan kecepatan
kendaraan yang ideal sehingga bahaya kecelakaan dan kemacetan dapat
dikurangi.
Perilaku pengendara cenderung mengikuti kendaraan di
depannya, perilaku ini di kenal dengan car following. Pada volume lalu
lintas sedikit atau pengendara dapat bergerak bebas, kecepatan
pengendara akan di pengaruhi faktor geometrik jalan, penerangan,
kondisi cuaca dan hambatan samping. Namun pada volume padat,
pengendara akan berusaha untuk menjaga kecepatan dan jarak yang
aman dari kendaraan yang berada di depannya.
Pentingnya
time
headway
dan
terkontrolnya
kecepatan
kendaraan pada kendaraan beriringan (platoon) dalam lalu lintas. Maka
untuk mengetahui time headway dan kecepatan pada suatu ruas jalan
perlu dilakukan penelitian.
1.2
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk meneliti karakteristik headway dan
kecepatan kendaraan pada saat beriringan (traffic platoon) dari beberapa
variasi kendaraan di ruas jalan tertentu.
1.3
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai pedoman atau
dijadikan acuan dalam pemodelan karakteristik headway dan kecepatan
kendaraan beriringan (platoon) dan sebagai bahan pertimbangan bagi
pemerintah dalam perencanaan jalan raya dan manajemen lalu lintas.
1.4
Batasan Masalah
Studi traffic platoon untuk jalan perkotaan, analisa dilakukan
dengan membatasi permasalahan sebagai berikut :
a) Penelitian ini dilakukan pada ruas jalan Khatib Sulaiman,
Kota Padang
b) Pemilihan ruas jalan untuk lokasi survei dibatasi sebagai
berikut :
Ruas jalan dengan tingkat pergerakan dan volume arus
lalu lintas yang tinggi.
Kondisi geometrik jalan adalah jalan lurus dan datar
c) Jenis kendaraan yang disurvei :
Kendaraan pribadi
Kendaraan umum
d) Jenis kendaraan yang tidak disurvei adalah sepeda motor.
Kendaraan
sepeda
motor
dan
takbermotor
tidak
dipertimbangkan sebagai data time headway dan kecepatan,
disebabkan sulitnya mengukur waktu gap antar kendaraan
sepeda motor dan tak bermotor. Karena kendaraan sepeda
motor dengan kendaraan lainnya sulit menentukan posisi
sepeda motor dalam lalul intas, biasany asepeda motor sering
masuk diantara kendaraan lain dan memiliki karakteristik
kecepatan yang berbeda dari kendaraan lain.
e) Penelitian ini dilakukan pada hari kerja dan hari libur
f) Survei dilakukan dengan menggunakan alat penghitung waktu
(stopwatch) dan handycam. Perhitungan dilakukan dengan
bantuan perangkat lunak Microsoft Excel.
KENDARAAN BERIRINGAN (PLATOON)
Studi Kasus : Ruas Jalan Khatib Sulaiman - Kota Padang
SKRIPSI
Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan
Program Strata-I pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Andalas Padang
Oleh
ALFIKO WIRFA PUTRA
0910923157
Pembimbing
PURNAWAN, Ph.D
NIP. 196008281991031003
JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014
ABSTRAK
Kota Padang merupakan ibukota dari Propinsi Sumatera Barat
yang tingkat pergerakan lalu lintas setiap harinya terbilang tinggi
karena terdapat berbagai macam potensi daerah yang dapat
mempengaruhi tingkat mobilitas dari warga kota. Sehingga
dilakukanlah penelitian time headway, kecepatan
terhadap
kendaraan saat platoon. Time Headway adalah selisih waktu antar
kendaraan, Time headway dihitung mulai bumber depan kendaraan
sampai bumber depan kendaraan selanjutnya. Kecepatan adalah
perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan waktu yang
diperlukan untuk menempuh jarak tersebut. Time headway dan
kecepatan yang diamati yaitu pada kendaraan beriringan (platoon).
Penelitian dilakukan selama 2 hari pada hari kerja tanggal 24-022014 dan hari libur 1-03-2014. Dari data yang diperoleh dilakukan
analisis yang hasilnya diketahui bahwa besar time headway ratarata hari kerja sebesar 1,76 detik, dan hari libur sebesar 1,71 detik.
Besar kecepatan rata-rata hari kerja sebesar 47,95 km/jam, dan
hari libur sebesar 49,35 km/jam. Time headway antar kendaraan
bervariasi, disebabkan kecepatan kendaraan yang tidak konstan.
Maka time headway dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan itu
sendiri dan kendaraan didepannya.
Kata kunci: Time Headway, Kecepatan dan Platoon
STUDI HEADWAY DAN KECEPATAN LALU LINTAS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada masa sekarang ini pertumbuhan penduduk yang semakin
tinggi begitupun kepemilikan kendaraan yang begitu meningkat. Dengan
adanya suatu sistem transportasi mempermudah pergerakan manusia,
kendaraan dan barang secara lancar, aman, nyaman, cepat, efisien,
murah dan sesuai dengan lingkungan masyarakat.
Transportasi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Hal tersebut di karenakan manusia mempunyai
kegiatan dan aktifitas, dalam kegiatan dan aktifitas tersebut ada
perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain. Transportasi tumbuh dan
berkembang
seiring
dengan
perkembangan
peradaban
manusia.
Keinginaan orang untuk berpindah dan memenuhi kebuhan sehari-hari
mereka, maka di perlukan transportasi sebagai media perpindahan untuk
menghemat waktu dan jarak tempuh dari suatu tata guna lahan ke tata
guna lahan lainnya, seperti pemukiman ke tempat kerja, pasar dan
tempat lainnya.
Pada jalan raya sering terlihat iringan kendaraan, terutama pada
daerah padat dilalui kendaraan. Adapun sarana transportasi yang
digunakan adalah kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Dengan
sarana transportasi tersebut dapat membantu orang untuk sampai pada
tujuannya. Oleh karena itu selain dapat mengamati panjang iringan
(traffic platoon) kendaraan dan arus kendaraan, kita dapat juga
mengamati respon pengemudi untuk mempercepat kendaraan ketika
pengemudi tersebut merasa tertinggal dari kendaraan didepannya atau
memperlambat
kendaraan
ketika
kendaraan
didepannya
harus
memperlambat atau menghentikan kendaraannya.
Jika formasi iringan kendaraan yang beriringan satu sama yang
lain ini berdekatan memungkinkan akan menimbulkan kecelakaan dan
kemacetan. Untuk itu formasi kendaraan yang beriringan ini akan
diamati headway dan kecepatan kendaraan di titik observasi agar
nantinya diperoleh informasi kendaraan yang beriringan dan kecepatan
kendaraan yang ideal sehingga bahaya kecelakaan dan kemacetan dapat
dikurangi.
Perilaku pengendara cenderung mengikuti kendaraan di
depannya, perilaku ini di kenal dengan car following. Pada volume lalu
lintas sedikit atau pengendara dapat bergerak bebas, kecepatan
pengendara akan di pengaruhi faktor geometrik jalan, penerangan,
kondisi cuaca dan hambatan samping. Namun pada volume padat,
pengendara akan berusaha untuk menjaga kecepatan dan jarak yang
aman dari kendaraan yang berada di depannya.
Pentingnya
time
headway
dan
terkontrolnya
kecepatan
kendaraan pada kendaraan beriringan (platoon) dalam lalu lintas. Maka
untuk mengetahui time headway dan kecepatan pada suatu ruas jalan
perlu dilakukan penelitian.
1.2
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk meneliti karakteristik headway dan
kecepatan kendaraan pada saat beriringan (traffic platoon) dari beberapa
variasi kendaraan di ruas jalan tertentu.
1.3
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai pedoman atau
dijadikan acuan dalam pemodelan karakteristik headway dan kecepatan
kendaraan beriringan (platoon) dan sebagai bahan pertimbangan bagi
pemerintah dalam perencanaan jalan raya dan manajemen lalu lintas.
1.4
Batasan Masalah
Studi traffic platoon untuk jalan perkotaan, analisa dilakukan
dengan membatasi permasalahan sebagai berikut :
a) Penelitian ini dilakukan pada ruas jalan Khatib Sulaiman,
Kota Padang
b) Pemilihan ruas jalan untuk lokasi survei dibatasi sebagai
berikut :
Ruas jalan dengan tingkat pergerakan dan volume arus
lalu lintas yang tinggi.
Kondisi geometrik jalan adalah jalan lurus dan datar
c) Jenis kendaraan yang disurvei :
Kendaraan pribadi
Kendaraan umum
d) Jenis kendaraan yang tidak disurvei adalah sepeda motor.
Kendaraan
sepeda
motor
dan
takbermotor
tidak
dipertimbangkan sebagai data time headway dan kecepatan,
disebabkan sulitnya mengukur waktu gap antar kendaraan
sepeda motor dan tak bermotor. Karena kendaraan sepeda
motor dengan kendaraan lainnya sulit menentukan posisi
sepeda motor dalam lalul intas, biasany asepeda motor sering
masuk diantara kendaraan lain dan memiliki karakteristik
kecepatan yang berbeda dari kendaraan lain.
e) Penelitian ini dilakukan pada hari kerja dan hari libur
f) Survei dilakukan dengan menggunakan alat penghitung waktu
(stopwatch) dan handycam. Perhitungan dilakukan dengan
bantuan perangkat lunak Microsoft Excel.