Penentuan Harga Sewa Kamar Menggunakan Metode Cost Plus Pricing : Studi Kasus pada Rumah Kos Batujajar.

Enterprise one of the deciding factors is the pricing. Need pricing on evaluation
periodically to gauge the company's performance. The determination of the sale
price based on his strategy can be divided into three, namely based on cost, based
on competition, and based on the value. This makes the research costs in pricing
strategies. These studies calculate pricing at Batujajar boarding houses from
January until October 2014 using the method of Cost Plus Pricing with Full Costing
approach and Variable Costingapproach. This type of research is a descriptive
analysis. Research results after doing the calculation according to the room type a
single method of Rp 380.630,-, two types of rooms amounted to Rp 430.123,-and
three types of Rp 488.133,-.
Key words: pricing, cost plus pricing, full costing approach, variable costing
approach.

vii

!"#
$
%&! '%! (
#&& "%% (
(


#%! " % (

)

viii

$
$*+*,*- ./.+
$*+*,*- 0-102*$*0 -3*4**- 0*2+5*- * 3* 4.+52 2
0 -3*4**- . +5 *25 +*

5 25

*- 0-0+545*-

*4* 0-1*-4*

* 24 *
/*64* 525


7

/*64* 1*, *

7

/*64* 4* 0+

7

/*64* +*, 5 *-

7

* 5 0-/*$.+.*""+
"

"
,


"

,

"%4

%

"#,

#

* 55 +*-/*2*- 40

5 /*- 0 *-1 * 0,5 5 *-

"$

'
'


4

/

2

"4
/

$
$

8
8

2

$


%6

&
9

ix

%"

9

%

"!
%

",

%


,

6

%

%,
/

$

%
%

""
/
2
/

;*


/

<

4

,

"8

"
#

* 555 ,04 /0 0-0+545*-

&

%"


&
4

&

%%2

/

&

%#4

/

%;6

,

%'4


*

%8+

(

9
%!

/
*

%!
/

%!

* 5: $*25+ 0-0+545*- /*- 0, *$*2*#"1
#


"

"&

'

%

$

:

$

;

3
"


#,
/

#,

""

%%
%%

*
#

/

%;

",

%'

#
#

%&
%,

%9

x

#

#,

#

;,

4
$

#

;",

#

;

#

'

#

8,

#
2 =

#&
#&

,

$
$

2 =

#9
;"

$

#%

;
;#

* : 025, .+*-

;;

;"

;;

;

;'

;%2

/*64*

(

;'

.24* *

;&

+*, 5 */*64*

5

"#
8

/

%#

xii

$
4

"

4

4

#"

4

#

4

#%

4

##

4

#;

4

#'

+

4

#8

*

+

4

#&

*

1

= 4

#%

4

#9

*

*

4

##

4

# "!

*

4

##

4

# ""

*

4

#;

4

#"

*

4

# "%

*

4

# "#

$

,

#8

4

# ";

$

,

#&

4

# "'

4

# "8

*

4

# "&

$

4

# "9

$

,

;

4

# !

$

,

;

/

"

$

%;
%9

$

4

4

#!

4

4

#"
#"
#

4

#%

+
/

4

+

4

#'
#'

;!
;"

2 =

;"

xiii

$
+

*

+

2

'"

/

+

>

+

/

/
$

4

/

4

'

4

+

'%
?

xiv

!"#

'%

Sebuah perusahaan atau bentuk usaha yang baik adalah perusahaan yang
dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu yang lama.
Tidak hanya sampai pada hal tersebut, perusahaan atau bentuk usaha yang telah
mendapatkan kepercayaan dari konsumen ataupun produsen merupakan salah satu
syarat untuk menunjang kelangsungan hidup perusahaan atau bentuk usaha dalam
waktu yang lama. Syarat yang umum untuk meraih kepercayaan tersebut adalah
dengan memiliki prestasi. Prestasi perusahaan atau bentuk usaha pada umumnya
dinilai dari besar atau kecilnya laba yang diperoleh melalui aset aset yang dimiliki.
Semakin besar laba yang diraih, maka perusahaan atau bentuk usaha tersebut akan
memiliki prestasi yang diakui oleh konsumen ataupun pihak pihak lain baik yang
berhubungan secara langsung maupun tidak langsung. Namun sebaliknya,
perusahaan atau bentuk usaha yang memiliki laba yang kecil atau bahkan mengalami
kerugian akan mengurangi kelangsungan hidup dari perusahaan atau bentuk usaha
tersebut.
Selain mendapat kepercayaan dari pihak luar, perusahaan atau bentuk usaha
yang mencapai laba tinggi akan merasakan kepuasan bagi diri sendiri dan mencoba
untuk membuat target laba yang lebih tinggi. Salah satunya dengan cara ekspansi
kegiatan usaha.

1

2

Secara mutlak, perusahaan memang mempunyai tujuan utama untuk
menghasilkan laba. Salah satu cara untuk menghasilkan laba adalah menciptakan
harga jual produk atau jasa. Harga jual produk atau jasa yang dimaksudkan adalah
harga yang kompetitif tanpa menurunkan kualitas dan memperhitungkan biaya pokok
untuk produk atau jasa tersebut. Penetapan harga jual produk atau jasa yang terlalu
tinggi menyebabkan produk atau jasa tersebut sulit untuk diterima oleh pasar. Tentu
saja perusahaan atau bentuk usaha yang tidak dapat menjual produk atau jasanya
akan mengurangi besarnya laba yang diperoleh. Jika terlalu murah, pendapatan akan
tertutupi dengan biaya pokok dari produk atau jasa tersebut sehingga hal itu juga
akan menyebabkan hal yang sama, yaitu mengurangi laba. Penentuan harga jual yang
paling efektif adalah penentuan harga berdasarkan harga pokok dari produk atau jasa,
seperti yang dikatakan oleh Lovelock dan Wright (2005) bahwa penetapan harga
dapat dilakukan berdasarkan biaya (harga pokok produk), persaingan, dan nilai pada
produk atau jasa. Lovelock dan Wright mengatakan, penentuan harga berdasarkan
harga pokok produk yang benar dapat mengurangi ketidakpastian dalam penentuan
harga jual.
Harga pokok produk biasanya terdiri dari dua jenis biaya yaitu biaya produksi
dan biaya non produksi. Dalam penentuan harga pokok produk harus diperhatikan
unsur unsur biaya apa saja yang masuk dalam harga pokok produk dan
mengalokasikan

unsur unsur

biaya

tersebut

secara

tepat

sehingga

dapat

menggambarkan pengorbanan sumber ekonomi yang sesungguhnya, serta dapat
membantu manajemen atau pengelola mengambil keputusan yang tepat sesuai
dengan kondisi usaha atau pun tujuan usaha.

3

Harga jual sewaktu waktu dapat berubah karena berbagai macam faktor,
seperti peningkatan kualitas produk atau jasa, terjadinya perubahan harga harga
pokok produk, kebijakan dan peraturan pemerintah, serta terbatasnya ketersediaan
sumber bahan harga pokok produk. Harga jual juga dapat mempengaruhi naik
turunnya pangsa pasar. Apabila harga masuk ke dalam kemampuan rata rata finansial
pasar, maka permintaan akan naik. Tetapi sebaliknya jika kemampuan finansial tidak
mencukupi, calon konsumen akan pergi dan tentunya akan mengurangi pangsa pasar.
Maka penetapan harga jual sebaiknya dapat dilakukan secara fleksibel agar calon
konsumen dapat menerima harga yang ditetapkan mengingat kemampuan finansial
tiap individu berbeda dan penetapan harga jual sebaiknya dilakukan secara terus
menerus guna melakukan evaluasi dan dapat mengambil keputusan yang tepat di
masa yang akan datang.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang “Penentuan Harga Sewa Kamar Menggunakan Metode
(Studi Kasus Pada Rumah Kos Batujajar)”.

4

Berdasarkan konsep yang diuraikan sebelumnya, maka pertanyaan penelitian
yang diajukan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan penentuan tarif jasa sewa menggunakan metode
pendekatan

?

2. Bagaimana penerapan penentuan tarif sewa menggunakan metode
pendekatan

?

3. Pendekatan apa yang paling cocok antara pendekatan

dan

?

! "
Sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, maka
tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Mengetahui penerapan penentuan tarif sewa menggunakan metode
pendekatan

.

2. Mengetahui penerapan penentuan tarif sewa menggunakan metode
pendekatan

.

3. Mengetahui pendekatan apa yang paling cocok antara pendekatan
dan

.

5

#

$
Melalui penelitian ini diharapkan penulis dapat memberikan kegunaan bagi

pihak pihak :
1. Manfaat bagi akademisi
− Memberikan kontribusi pemikiran bagi peneliti selanjutnya yang
tertarik untuk meneliti atau mengembangkan penelitian mengenai
judul dari karya tulis.
− Dapat digunakan sebagai bahan referensi dan tambahan pengetahuan
bagi pihak pembaca yang ingin mempelajari mengenai topik dari
karya tulis.

2. Manfaat bagi praktisi bisnis
− Memberikan rekomendasi terhadap tarif sewa yang ditetapkan
menggunakan metode

.

− Memberikan cara perhitungan penetapan tarif sewa guna melakukan
evaluasi di periode mendatang.
− Memberikan saran terhadap penetapan tarif sewa sebelumnya, jika
ada hal hal yang kurang diperhatikan oleh pemilik.

!
" # $ %#$

#!

" &#$ '#

' %!

" &

##

'
(
" #
" #

$ &'!
#')

!

" &$'
#

)# !

)

*
+
+

&

55

56

+
+

(

(

+

,

+

'

+

+
+
+

-." /-

.

"

0

+

!
1

"

,

*

,

+ +

57

1

'

#

(

2
(

!

! " # $ # #
(
& )
* "

"

( )

- .& +
/

% !

""

"

!

&"

&"

+

,

,

*

0#

!

!

!

!

$

.

-

1

0
/

(

0

!

%

&

' (

&"

&
2 3

4 !
"

5
# 6

" )

$

&"

"7 , .#
" &"

88
9

) *

# , "

88

) &"

: - .& +

# , "

888

) &"

' ( *& + /

$

#

0

,
+

,

+

!
; ", #

"

&

(
-

58

)

( *&

'

59

(

"

3"

"

< !

:
.

#
(

&

7 3

(

"

"

0

!
.

#

&

,

7 3

(

"

( "
-

)

.

&

7 3

)
( ) ,

!
$

!
($

2

88

"

!
&"

* $

894

$

.*
- .& +

!

,

$

!

+

,

,

,

#

+

!

"

7 3

< , +

/
0

.

&

,

; ", $
!

!

&

&
"

#

)
>2
-

7 3

$

$$$

+ $

-

)

=
:

:

"=
%

:= %=
3

= ' :4%%=
8?

/ +
+

+

!
7 3

!(

<

/

,
(

#

60

@

""

*

0

!
1

- , $

) /

.

"
&

7

5

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENERAPAN PENENTUAN TARIF JASA SEWA KAMAR HOTEL DENGAN METODE COST – PLUS PRICING PADA HOTEL SAHID JAYA SOLO TAHUN 2008

0 6 96

PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTELSAAT LOW SEASON PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING(Studi kasus pada Hotel Puri Artha Yogyakarta).

0 2 15

PENENTUAN HARGA JUAL PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING(Studi kasus pada Hotel Puri Artha Yogyakarta).

3 33 21

Evaluasi penentuan tarif sewa kamar hotel dengan menggunakan metode cost-plus pricing pendekatan full costing (studi kasus pada Hotel Gedong Kuning Yogyakarta).

6 23 91

Penerapan metode cost plus pricing pendekatan full costing dalam penentuan tarif sewa kamar hotel : studi kasus pada River Castle Hotel, Yogyakarta.

2 9 104

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN HARGA SEWA KAMAR MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING.

0 0 63

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN HARGA SEWA KAMAR MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

0 0 17

Evaluasi Penentuan Tarif Kamar Rawat Inap Pasien pada Rumah Sakit dengan Metode Cost-Plus Pricing Pendekatan Full Costing Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Nugroho

0 0 90

PENERAPAN METODE COST PLUS PRICING PENDEKATAN FULL COSTING DALAM PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR HOTEL Studi kasus pada River Castle Hotel,Yogyakarta

0 0 102

EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

0 2 104