“Penggunaan Sistem Multi Kamera Pada Program Stand Up Comedy Indonesia Di Kompas Tv” bab 1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa yang
seiring dengan perkembangannya, televisi menjadi unsur penting dalam
dunia komunikasi. Dimana sebagai sarana informasi, hiburan, dan edukasi,
televisi

meruapakn

sarana

yang

paling

menarik,


karena

dapat

menghadirkan gambar dan suara dalam waktu yang bersamaan. Karena
sifat televisi yang hanya dapat dilihat sepintas ini juga sangat
mempengaruhi cara – cara penyampaaian pesan yaitu selain harus menarik
perhatian juga harus mudah dimengerti oleh pemirsanya.
Pertelevisian di Indonesia dewasa ini berkembang dengan sangat
pesat dan terus maju. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya stasiun televisi
baru yang bermunculan, salah satunya adalah Kompas TV.
Campers production support merupakan bagian dari campers yang
ada di kompas TV selain campers News. Campers production support
bertugas utama di program produksi Kompas TV, program produksi
sendiri di kompas TV di bagi menjadi program hiburan dan dokumenter.
Proses produksi program hiburan didominasi dengan penggunaan sistem
multi kamera. Penggunaan sistem multi kamera digunakan untuk program
hiburan yang berskala besar dan yang proses syutingnya sering dilakukan
di dalam studio.

commit to user

1

perpustakaan.uns.ac.id

2
digilib.uns.ac.id

Stand Up Comedy Indonesia adalah salah satu program hiburan
yang terdapat ajang pencarian bakat di bidang komedi di dalamnya. Dalam
proses produksinya, Stand Up Comedy Indonesia menggunakan sistem
multi kamera. Jika dibandingkan dengan program hiburan lainnya, Stand
Up Comedy Indonesia memiliki sistem multi kamera yang lebih dinamis.
Multi kamera adalah salah satu format pengambilan gambar dengan
menggunakan lebih dari satu kamera dan dihubungkan melalui satu sistem
yang terintegrasi. Pada program Stand Up Comedy Indonesia, sistem
pengoperasian multi kamera menggunakan tujuh buah kamera dalam
setiap produksinya. Penggunaan tujuh buah kamera dilakukan untuk
mengangkap momen – momen yang dapat menarik perhatian pemirsanya

terjadi selama program berjalan. Selain untuk menangkap momen –
momen tersebut, penggunaan tujuh kamera dilakukan untuk menjangkau
seluruh elemen yang ada di dalam studio karena studio yang digunakan
untuk syuting program ini berukuran besar. Proses syuting program Stand
Up Comedy Indonesia dilakukan secara taping di Studio Balai Kartini.
Taping program ini dilakukan setiap satu kali dalam seminggu, tepatnya
pada hari Jum'at pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 00.00 WIB.
Penggunanaan multi kamera pada program stand up comedy
Indonesia menuntut adanya keahlian khusus yang harus dimiliki oleh
seorang kameraman, karena dalam program ini, pergerakan kamera yang
dilakukan sangatlah dinamis dan memiliki banyak variasi, seperti panning,
user
tilting, crane, swing, dancommit
juga to
zooming.
Seorang kameraman televisi

perpustakaan.uns.ac.id

3

digilib.uns.ac.id

khususnya kameraman program dengan sistem multi kamera, harus dapat
melakukakn pergerakan kamera dengan halus dan meminimalisir
kesalahan, karena meskipun ini program taping, namun momen – momen
yang terjadi selama program berjalan sudah tidak dapat diulang kembali.
Tidak hanya itu, dalam mengoperasikan kamera pada program ini, seorang
kameraman harus tetap menjaga konsetrasinya terhadap obyek yang
mereka ambil agar momen – momen menarik yang terjadi dapat terekam
dengan baik. Momen – momen itu dapat berasal dari seluruh elemen hidup
yang berada di dalam studio selama program berlangsung, seperti momen
dari kontestatn, momen dari penonton, atau pun juga momen dari dewan
juri.
Oleh karena itu, penulis tertarik dengan teknik multi kamera yang
dipergunakan dalam program tersebut. Maka penulis mengangkatnya
menjadi tema atau judul pada tugas Tugas Akhir (TA) dengan judul
"Pengunaan Sistem Multi Kamera Pada Program Stand Up Comedy
Indonesia di Kompas TV".
Dewasa ini, persaingan yang terjadi di berbagai bidang kehidupan
mulai bertambah ketat, terlebih dalam dunia kerja. Adanya sumber daya

manusia yang terampil dan menguasai bidang kerjanya merupakan suatu
asset yang baik untuk sebuah instansi. Maka dari itu, untuk membentuk
para mahasiswa untuk praktisi – praktisi yang cakap, handal sekaligus siap
pakai, program Diploma III Komunikasi Terapan Penyiaran Fakultas Ilmu
commit to user

4
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan
Kuliah Kerja Media (KKM) yang diwujudkan dalam bentuk kerja praktek
lapangan atau magang pada suatu perusahaan, lembaga, maupun instansi.
Kuliah Kerja Media (KKM) merupakan sarana bagi mahasiswa
semester akhir untuk dapat terjun langsung ke dalam dunia kerja dan
mengaplikasikan ilmu yang selama ini didapat pada saat perkuliahan.
Dengan dasar pengetahuan tentang dunia penyiaran yang telah diperoleh
di bangku kuliah, maka penulis memilih untuk melaksanakan KKM di
stasiun penyiaran Kompas TV.

Kompas

TV merupakan televisi

lokal berjaringan

yang

menyajikan gambar tayangannya dengan kualitas High Definition untuk
yang pertama di Indonesia. Dengan gambar yang memiliki resolusi tinggi
tersebut, pemirsa dapat menikmati detail gambar dengan kontur yang jelas
dan warna yang tajam. Selain itu Kompas TV juga sangat memperhatikan
kualitas tayangannya. Hal itulah yang membuat penulis memilih untuk
menjalani Kuliah Kerja Media di Kompas TV selama dua bulan. Pada
kesempatan tersebut, penulis bergabung dalam divisi News Magazine
sebagai reporter program acara Kita Bisa. Oleh sebab, dalam penulisan
Tugas Akhir ini, penulis mengambil judul “TUGAS REPORTER
PROGRAM ACARA „KITA BISA‟ DI KOMPAS TV”.

commit to user


5
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

B. Tujuan Kuliah Kerja Media
Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM) adalah sebagai berikut :
1. Sebagai

persyaratan

untuk

menyelesaikan

studi

Diploma


III

Komunikasi terapan dalam memperoleh gelar Ahli Madya bidang
penyiaran.
2. Mengaplikasikan teori-teori yang selama ini telah didapatkan di
bangku perkuliahan.
3. Untuk mengetahui bagaimana sistem dunia kerja yang sebenarnya di
televisi.
4. Memperoleh pengalaman cara pengoperasian kamera yang sesuai
dengan standar penyiaran dalam suatu produksi siaran Kompas TV.
5. Untuk mempelajari apa saja peran serta camera person dalam suatu
program sehingga kemudian dapat mengaplikasikannya.
6. Untuk mempelajari tentang penggunaan multi kamera pada programprogram yang ada di Kompas TV khususnya program Stand Up
Comedy Indonesia.
7. Memberikan rasa tanggung jawab akan suatu pekerjaan yang sudah
menjadi tugas seorang camera person.
8. Untuk dijadikan bukti tertulis bahwasannya penulis telah mengikuti
proses Kuliah Kerja Media di Kompas TV.

C. Manfaat Kuliah Kerja Media

1. Mendapat ilmu yang sangat berguna untuk dijadikan dasar kita dalam
commit to user

6
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

bekerja.
2. Mendapatkan pengalaman baru.
3. Mendapat ilmu baru yang sebelumnya belum pernah didapatkan
dibangku perkuliahan.
4. Memperluas jaringan hubungan pertemanan dengan orang-orang baru
di dunia pertelevisian.
5. Mengerti bagaimana sesungguhnya dunia kerja di pertelevisian itu.

commit to user