PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PT. PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO.

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP
KINERJ A MANAJ ERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN
GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PADA PT. PLN (PERSERO) APJ SIDOARJ O

SKRIPSI

Oleh :

ARIP SETYAGENG
0613315045/FE/EA

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN


PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP
KINERJ A MANAJ ERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN
GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PADA PT. PLN (PERSERO) APJ SIDOARJ O

yang diajukan :

ARIP SETYAGENG
0613315045/FE/EA

telah disetujui untuk diseminarkan oleh

Pembimbing Utama

Dr s. Ec. Muslimin MSi

Tanggal : ……………….

Mengetahui

Ketua Progr am Studi Akuntansi

Dr . Sri Tr isnaningsih, SE, MSi
NIP. 196509291992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP
KINERJ A MANAJ ERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN
GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PADA PT. PLN (PERSERO) APJ SIDOARJ O

yang diajukan :

ARIP SETYAGENG
0613315045/FE/EA


telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh

Pembimbing Utama

Dr s. Ec. Muslimin MSi

Tanggal : ……………….

Mengetahui
Ketua Progr am Studi Akuntansi

Dr . Sri Tr isnaningsih, SE, MSi
NIP. 196509291992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP

KINERJ A MANAJ ERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN
GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PADA PT. PLN (PERSERO) APJ SIDOARJ O

yang diajukan :

ARIP SETYAGENG
0613315045/FE/EA

disetujui untuk ujian lisan oleh

Pembimbing Utama

Dr s. Ec. Muslimin, MSi

Tanggal : ……………….

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Drs. Ec. H. R.A. Suwaidi, MS

NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga tugas penyusunan skripsi dengan judul : “Pengar uh
Par tisipasi Penyusunan Anggaran Ter hadap Kiner ja Manajer ial Dengan
Komitmen Or ganisasi dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Var iabel Moderasi
Pada PT PLN (Per ser o) APJ Sidoar jo”. dapat terselesaikan dengan baik.
Adapun maksud penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian
persyaratan agar memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
pada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur di Surabaya.
Sejak adanya ide sampai tahap penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari
sepenuhnya bahwa banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, MSi, sebagai Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Drs. Ec. Muslimin, MSi, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan
dan saran untuk penulis.
5. Para dosen dan staff karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6. Para Staf dan Karyawan PT PLN (Persero) APJ Sidoarjo, yang telah
memberikan ijin untuk mengadakan penelitian dan memberikan data yang
dibutuhkan untuk penyusunan skripsi ini.
7. Buat Mama dan Papaku yang tercinta, serta buat saudara – saudaraku yang
tersayang, tiada kata yang bisa ananda ucapkan, selain kata terima kasih yang

sebanyak - sebanyaknya, karena beliaulah yang selama ini telah memberi
dorongan semangat baik material maupun spiritual, dan memberikan curahan
kasih sayangnya sampai skripsi ini selesai.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya atas semua bantuan yang
telah mereka berikan selama penyusunan skripsi ini.
Penulis

menyadari

bahwa dengan terbatasnya

pengalaman serta

kemampuan, memungkinkan sekali bahwa bentuk maupun isi skripsi ini jauh dari
sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak
yang mengarah kepada kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
Sebagai penutup penulis mengharapkan skripsi ini dapat memberikan
sumbangan kecil yang berguna bagi masyarakat, almamater, dan ilmu
pengetahuan.


Surabaya,

Januari 2012

Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................viii
ABSTRAKSI .................................................................................................... ix

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah.................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

BAB II

KAJ IAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................ 7
2.2. Landasan Teori ......................................................................... 12
2.2.1. Partisipasi Penyusunan Anggaran .................................... 12
2.2.1.1. Pengertian Anggaran........................................... 12
2.2.1.2. Fungsi Anggaran................................................. 14
2.2.1.3. Manfaat Anggaran .............................................. 14
2.2.1.4. Macam – Macam Anggaran ................................ 15
2.2.1.5. Faktor-Faktor Penyusunan Anggaran .................. 17
2.2.1.6. Kelemahan Anggaran ......................................... 17
2.2.1.7. Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran ............ 17

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2. Komitmen Organisasi ...................................................... 19
2.2.2.1. Pengertian Komitmen Organisasi ........................ 20
2.2.2.2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Komitmen Organisasi ......................................... 21
2.2.2.3. Komponen Komitmen Organisasi ....................... 22
2.2.3. Gaya Kepemimpinan ....................................................... 23
2.2.3.1. Pengertian Kepemimpinan .................................. 23
2.2.3.2. Fungsi Kepemimpinan ........................................ 23
2.2.3.3. Tugas Kepemimpinan ......................................... 24
2.2.3.4. Ciri – Ciri Pemimpin........................................... 24
2.2.3.5. Tingkatan Kepemimpinan ................................... 25
2.2.3.6. Tipe – Tipe Kepemimpinan................................. 25
2.2.3.7. Gaya Kepemimpinan .......................................... 26
2.2.3.8. Langkah – langkah Menciptakan Gaya
Kepemimpinan .................................................... 27
2.2.4. Kinerja Manajerial........................................................... 28
2.2.4.1. Pengertian Kinerja Manajerial............................. 28

2.2.4.2. Pengukuran Kinerja ............................................ 30
2.2.5. Teori Yang Melandasi Pengaruh Partisipasi Penyusunan
Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial............................ 31
2.2.6. Teori Yang Melandasi Pengaruh Partisipasi Penyusunan
Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan
Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderasi ............. 34

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.7. Teori Yang Melandasi Pengaruh Partisipasi Penyusunan
Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Gaya
Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderasi ....................... 35
2.3. Kerangka Pikir .......................................................................... 36
2.4. Hipotesis ................................................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel .............. 38
3.1.1. Definisi Operasional ......................................................... 38
3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel ............................................ 40
3.2. Teknik Penentuan Sampel.......................................................... 40
3.2.1. Populasi ........................................................................... 40
3.2.2. Sampel ............................................................................. 41
3.3. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 41
3.3.1. Jenis dan Sumber Data ..................................................... 41
3.3.2. Metode Pengumpulan Data............................................... 42
3.4. Uji Kualitas Data ....................................................................... 42
3.4.1. Uji Validitas Data ............................................................. 42
3.4.2. Uji Reliabilitas ................................................................. 43
3.4.3. Uji Normalitas .................................................................. 43
3.5. Uji Residual............................................................................... 44
3.6. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis ............................................. 45
3.6.1. Teknik Analisis ................................................................ 45
3.6.2. Uji Hipotesis .................................................................... 46

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian......................................................... 47
4.1.1. Sejarah Berdirinya PT. PLN (Persero) ............................. 47
4.1.2. Moto, Visi, Misi Dan Tujuan PT. PLN (Persero) .............. 48
4.1.3. Bentuk Hukum Perusahaan............................................... 49
4.1.3. Bidang Usaha Perusahaan ................................................ 50
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian .......................................................... 50
4.3. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis ............................................. 54
4.3.1. Uji Analisis Data .............................................................. 54
4.3.1.1. Uji Validitas, Reliabilitas Dan Normalitas ........... 54
4.3.1.1.1. Uji Validitas ........................................ 54
4.3.1.1.2. Uji Reliabilitas .................................... 56
4.3.1.1.3. Uji Normalitas ..................................... 57
4.3.2. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis ................................... 57
4.4. Pembahasan ............................................................................... 62
4.4.1. Implikasi .......................................................................... 62
4.4.2. Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya ....................... 65
4.4.3. Konfirmasi Hasil Penelitian Dengan Tujuan
Dan Manfaat .................................................................... 67
4.4.4. Keterbatasan Penelitian .................................................... 67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ................................................................................ 69
5.2. Saran .......................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel. 1.1 Data Rencan Anggaran dan Realisasi Laba Rugi
PT. PLN (Persero) APJ Sidoarjo Tahun 2008 - 2010 .................

5

Tabel. 4.1 Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai
Partisipasi Penyusunan Anggaran (X1) .......................................

51

Tabel. 4.2 Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai
Komitmen Organisasi (X2)........................................................

52

Tabel. 4.3 Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai
Gaya Kepemimpinan (X3) .........................................................

52

Tabel. 4.4 Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai
Kinerja Manajerial (Y) ..............................................................

53

4.4.2 Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya . ......................

65

Tabel. 4.5 Hasil Uji Validitas ....................................................................

55

Tabel. 4.6 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................

56

Tabel. 4.7 Hasil Uji Normalitas .................................................................

57

Tabel. 4.8 Hasil Pendugaan Parameter Uji Residual …..............................

58

Tabel. 4.9 Hasil Uji Residual Mengenai Nilai Koefisien Determinasi (R2) dan
Nilai Koefisien Korelasi (R) .....................................................

59

Tabel. 4.10 Hasil Pendugaan Parameter Uji Residual … ............................

60

Tabel. 4.11 Hasil Uji Residual Mengenai Nilai Koefisien Determinasi (R2) dan
Nilai Koefisien Korelasi (R) ....................................................

61

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar. 2.1. Skema Model Sebab Pokok Terjadinya Komitmen Dan
Hasil-hasil Komitmen Organisasi ............................................

22

Gambar. 2.2.Bagan Kerangka Pikir ...........................................................

37

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH PARTISIPASI PEYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP
KINERJ A MANAJ ERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN
GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PADA PT. PLN (PERSERO) APJ SIDOARJ O

Oleh :
ARIP SETYAGENG
Abstrak

Perusahaan PLN adalah perusahaan listrik yang berbadan hukum yang
sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Setiap tahun PLN terkadang tidak
mencapai target karena kenaikan harga pembelian listrik, beban tenaga kerja dan
beban lainnya walaupun adanya subsidi dari pemerintah. Untuk mencapai tujuan
yang diinginkan perusahaan, diperlukan kemampuan manajerial yang profesional
dari seorang manajer. Tuntutan organisasi terhadap kinerja para pemimpin yang
baik adalah untuk menjaga eksistensi atau kelangsungan hidup perusahaan.
Kinerja yang baik dapat dilihat realisasi laba perusahaan yang telah ditentukan
pada awal periode dengan hasil yang dicapai selama periode tertentu. Dari data
yang diperoleh dari pihak manajemen perusahaan, mengenai Anggaran dan
Realisasi Laba (Rugi) setelah pajak dalam tiga tahun terakhir menunjukkan tidak
memenuhi target yang telah ditetapkan di dalam rencan yang telah dianggarkan.
Hal ini membuktikan bahwa PT. PLN (Persero) APJ Sidoarjo harus meningkatkan
kinerja manajerial dan melakukan evaluasi kinerja pada semua manajer dan seksiseksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan serta
menganalisis secara empiris pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap
kinerja manajerial dengan komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan sebagai
variabel moderasi pada PT. PLN (Persero) APJ Sidoarjo.
Sampel yang digunakan dalam penelitan ini 26 responden (seluruh
pimpinan yang ikut andil dan berperan penting dalam pengambilan keputusan
yang ada pada PT. PLN (Persero) APJ Sidoarjo yang terdiri dari 1 manajer pusat,
3 manajer unit dan 22 seksi), Sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari
jawaban kuisioner yang disebar pada 26 responden tersebut dan kuesioner tersebut
terdiri dari 33 pernyataan yang dibagi menjadi 4 bagian. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan Uji Residual.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan
diduga bahwa ada pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
manajerial dengan komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan sebagai variabel
moderasi pada PT. PLN (Persero) APJ Sidoarjo, teruji kebenarannya.
Keywor d : Par tisipasi Penyusunan Anggar an, Komitmen Or ganisasi,
Gaya Kepemimpinan, Sistem Pengukuran Kinerja, dan Kinerja Manajer ial

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perkembangan dunia

usaha

yang

semakin

cepat

khususnya

pertumbuhan disektor ekonomi, menuntut perusahaan untuk meningkatkan
kinerja dan mengembangkan usahanya agar terus dapat mencapai tujuan
perusahaan. Sejalan dengan itu, perusahaan-perusahaan berusaha melakukan
perbaikan atau perubahan terhadap kualitas dan sarana pengolahan
perusahaan baik dalam perencanaan maupun pengalokasian sumber daya
yang terbatas terutama pada perusahaan PLN.
Perusahaan PLN adalah perusahaan listrik yang berbadan hukum
yang sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dalam bidang melayani
penjualan listrik. Perusahaan ini ada campur tangan pemerintah dalam hal
penentuan tarif listrik dan subsidi. Setiap tahun PLN terkadang tidak
mencapai target karena kenaikan harga pembelian listrik, beban tenaga kerja
dan beban lainnya walaupun adanya subsidi dari pemerintah. Perusahaan
PLN ini mempunyai pimpinan operasional yang disebut TOP manajer
dimana seorang manajer harus mempunyai strategi untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi saat ini.. Seorang manajer mempunyai gaya
kepemimpinan tersediri untuk memimpin perusahaan tersebut

agar

tercapainya tujuan.
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, diperlukan
kemampuan manajerial yang profesional dari seorang manajer untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

membuat suatu sistem perencanaan dan pengendalian yang baik agar dapat
mengelola dan mengalokasikan sumber-sumber ekonomi perusahaan secara
sistematis, efektif dan efesien.
Di dalam melaksanakan kegiatan usahanya, perusahaan akan selalu
dihadapkan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian hingga akan
menimbulkan masalah pemilihan dari berbagai alternative kebijakan yang
akan ditempuhnya dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Di samping itu,
dalam pelaksanaan kebijakan yang telah diputuskan tersebut perlu adanya
suatu alat untuk mengkoordinasi semua kegiatan agar dapat berjalan secara
serasi dan terkendali. Untuk keperluan tersebut banyak sarana manajemen
yang dapat dipergunakan dan salah satunya adalah dalam bentuk anggaran
(Muljono, 2002).
Anggaran merupakan salah satu alat yang penting bagi manajemen
untuk penyusunan perencanaan, koordinasi serta pengendalian seluruh
kegiatan dalam suatu perusahaan. Anggaran dapat memperjelas Line of
responsibility dan Line of authority (garis-garis wewenang dan garis-garis
tanggung jawab) dari setiap unit organisasi (Muljono, 2002).
Menurut Schiff dan Lewin (1970), Welsch, Hilton dan Gordon (1996)
dalam Amrul dan Nasir (2002) anggaran merupakan elemen

system

pengendalian manajemen yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan
pengendalian agar manajer dapat melaksanakan kegiatan organisai secara
lebih efektif dan efesien. Partisipasi yang tinggi dalam penyusunan anggaran
akan meningkatkan kinerja manajerial (Brownell dan Mcinne, 1986) dalam
Sumarno (2005 : 587)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Proses penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, mulai dari
manajemen tingkat atas (top level management) sampai manajemen tingkat
bawah (lower level management). Anggaran mempunyai dampak langsung
terhadap perilaku (Siegel, 1989) dalam Amrul dan Nasir (2002 : 384).
Komitmen organisasi yang kuat yaitu sebagai kesesuaian dengan
tujuan organisasi dan kemauan berusaha keras untuk kepentingan organisasi
(Angle dan Perry, Porter et al dalam Yowono, 1999:38). Komitmen
organisasi berkaitan dengan keterlibatan, identifikasi serta loyalitas individu
pada organisasi dan tujuan-tujuannya. Komitmen organisasi yang ada
diharapkan dapat meningkatkan kinerja para karyawan karena dengan adanya
komitmen organisasi dapat meningkatkan kesadaran karyawan untuk
menjalankan kerjanya dengan sungguh-sungguh. Komitmen organisasi yang
tinggi menjadikan individu peduli dengan nasib organisasi dan berusaha
berbuat yang terbaik demi kepentingan organisasi. Karyawan yang
mempunyai komitmen yang rendah akan menghasilkan prestasi dan
produktifitas yang rendah pula, karena karyawan tidak bisa mencurahkan
seluruh jiwa, perasaan dan waktu mereka untuk kemajuan perusahaan.
Menurut Amrul dan Nasir (2000: 387) gaya kepemimpinan dilihat
dari sisi perilaku individu dalam menjalankan perusahaan merupakan sarana
untuk mengantisipasi kondisi persaingan yang semakin tajam. Gaya
kepemimpinan yang tepat adalah diarahkan kepada keterbukaan dan lebih
bersifat humanis dalam Coster dan Fertakis (1968), buku muslimah (1998)
disebut dengan consideration. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa gaya
kepemimpinan mempunyai dampak positif terhadap adanya dorongan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

penyusunan anggaran, efektifitas partisipasi sangat berpengaruh oleh gaya
kepemimpinan manajemen (Fidedler dan Chandra, 1987 dalam Amrul dan
Nasir, 2000:387). Faktor utama dalam sukses kepemimpinan adalah gaya
kepemimpinan dasar individu.
Kinerja Manajerial adalah kinerja manajerial dalam kegiatan-kegiatan
manajerial yang meliputi : perencanaan, investigasi, pengkoordinasian,
evaluasi,

pengawasan,

pengaturan

staf

(staffing),

negoisasi

dan

perwakilan/representasi (Mahoney et al, 1963) dalam Riyadi (2000:141).
Tuntutan organisasi terhadap kinerja para pimpinan yang baik adalah untuk
menjaga eksistensi atau kelangsungan hidup perusahaan. Kinerja yang baik
dapat dilihat dari realisasi laba perusahaan yang telah ditentukan pada awal
periode dengan hasil yang dicapai selama periode tersebut.
Dalam penelitian ini perusahaan yang menjadi obyek peneliti adalah
PT. PLN (Persero) APJ Sidoarjo, data pada PT. PLN (Persero) APJ Sidoarjo
Anggaran dan Realisasi Laba (rugi) setelah pajak dalam tiga tahun terakhir
menujukkan sebagai berikut:
Tabel 1.1. Data Rencana Anggar an dan Realisasi Laba (Rugi)
PT. PLN (Per sero) APJ Sidoarjo
Tahun 2008 – 2010
Tahun
2008
2009
2010

TARGET
296.889.813
234.765.768
172.588.211

REALISASI
274.008.457
259.459.580
167.406.601

SELISIH
-22.881.356
24.693.812
-5.181.610

Sumber : PT. PLN (Per sero) APJ Sidoar jo tahun 2008 - 2010
Berdasarkan tebel 1.1 data di atas, dapat diketahui bahwa pada tahun
2008 tidak memenuhi target atau kurang dari target sebesar Rp 22.881.356,-,
pada tahun 2009 memenuhi target atau lebih dari target sebesar

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Rp 24.693.812,-. Pada tahun 2010 tidak memenuhi target kembali yang
telah dianggarkan atau kurang dari target sebesar Rp 5.181.610,-. Hal ini
membuktikan bahwa PT. PLN (Persero) APJ Sidoarjo harus meningkatkan
kinerja manajerial dan melakukan evaluasi kinerja pada semua manajer dan
seksi-seksinya.
Atas dasar latar belakang permasalahan diatas timbul ketertarikan
peneliti untuk mengadakan penelitian dengan judul : “Pengaruh Partisipasi
Penyusunan Anggaran Terhadap Kiner ja Manajer ial Dengan Komitmen
Or ganisasi, dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moder asi Pada
PT PLN (Per sero) APJ Sidoarjo”.

1.2. Per umusan Masalah
Atas dasar latar belakang diatas, maka penelitian ini mempunyai
perumusan masalah sebagai berikut :
Apakah ada pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap
kinerja manajerial dengan komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan
sebagai variabel moderasi pada PT. PLN (Persero) APJ Sidoarjo?

1.3. Tujuan Penelitian
Atas dasar latar belakang dan perumusan masalah diatas tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui dan membuktikan serta menganalisis secara
empiris pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
manajerial dengan komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan sebagai
variabel moderasi pada PT. PLN (Persero) APJ Sidoarjo.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, yaitu
antara lain :
a. Bagi Peneliti
Memberi gambaran secara realistis tentang permasalahan yang
dihadapi oleh perusahaan dengan ilmu pengetahuan yang pernah
dipelajari sehingga akan membuka wawasan berpikir dalam memecahkan
permasalahan yang ada dalam praktek dunia usaha.
b. Bagi Akademisi
Dapat dipergunakan

sebagai

referensi,

tambahan

khasanah

kepustakaan dan bahan masukan bagi peneliti yang akan melakukan
penelitian yang sama dimasa yang akan datang untuk dapat memahami
kebutuhan dunia usaha dan menjawab tantangan globalisasi.
c. Bagi Praktisi
Hasil penelitian ini diharapkan akan membantu manajemen
perusahaan untuk mengevaluasi dan menggunakan hasil penelitian untuk
meningkatkan efektifitas anggaran perusahaan, terutama dalam efektifitas
perencanaan dan pengendalian

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh pihak lain dan
dapat dipakai sebagai bahan masukan dan kajian yang terkait dengan
penelitian ini, telah dilakukan oleh
1.

Sumar no (2005).
a. Judul
Pengaruh
Kepemimpinan

Komitmen
Ter hadap

Organisasi

Hubungan

Dan

Antar a

Gaya

Partisipasi

Penyusunan Anggaran Dan Kiner ja Manajer ial.
b. Permasalahan
1).

Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja
manajerial dan partisipasi penyuusnan anggaran ?

2).

Apakah terdapat pengaruh komitmen organisasi terhadap
hubungan kinerja manajerial dan partisipasi penyusunan
anggaran?

3).

Apakah terdapat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
hubungan antara partisipiasi penyusunan anggaran dan kinerja
manajerial ?.

c. Kesimpulan
1).

Terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara kinerja
manajerial dan partisipasi penyusunan anggaran,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

2).

Pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan kinerja
manajerial dan partisipasi penyusunan anggaran adalah positif
dan signifikan

3).

Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara
partisipiasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial adalah
tidak signifikan.

2.

Amrul dan Nasir (2002)
a. Judul
Pengaruh Gaya Kpemimipinan dan Ketidakpastian
Lingkungan

Terhadap

Hubungan

Anatara

Partisipasi

Penganggaran dengan Senjangan Anggaran.
b. Permasalahan
”Apakah gaya kepemimpinan dan ketidakpastian lingkungan
berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi penyusunan
anggaran dengan senjangan anggaran ?”.
c. Kesimpulan
1).

Hubungan pasrtisipasi terhadap senjangan anggaran adalah
positif

dan

signifikan.

Partisipasi

yang

tinggi

dalam

penyusunan anggaran akan meningkatkan senjangan anggaran.
Kesesuaian antara partisipasi penyusunan anggaran dengan
faktor

kontinjen

ketidakpastian

lingkungan

berpengaruh

terhadap senjangan anggaran juga signifikan didukung dengan
penemuan Govindarajan (1986).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

2).

Hasil uji pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan
partisipasi dengan senjangan anggaran tidak memperoleh
dukungan yang signifikan terhadap hipotesis kesesuaian antara
pastisipasi

penyusunan

anggaran

dengan

kontinjen

ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap senjangan
anggaran.

3.

Riyadi (2000)
a. Judul
Motivasi dan Pelimpahan Wewenang sebagai Var iabel
Moderating dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan
Anggaran Dan Kinerja Manajer ial.
b. Permasalahan
Apakah motivasi dan derajat pelimpahan wewenng dalam
organisasi

yang

berfungsi

sebagai

variabel

moderating

mempengaruhi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran
dengan kinerja manajerial ?“
c. Kesimpulan
1).

Interaksi antara partisipasi penyusunan anggaran dengan
motivasi tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa motivasi para
manajer tidak mempengaruhi hubungan antara partisipasi
penyusunan anggaran denan kinerja manajerial

2).

Interaksi antara patisipasi penyusunan anggaran dengan
pelimpahan wewenang yang terdesentralisasi secara signifikan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

mempengaruhi kinerja manajerialdengan tingkat signifikan p<
0,05. Hasi ini pula menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat
desentralisasi
berpartisipasi

yang
pada

diberikan
proses

pada

penyusunan

manajer
anggaran

dalam
akan

mengakibatkan kinerja manajerial yang semakin tinggi pula.

4.

Yuwono (1999)
a. Judul
Pengaruh Komitmen Or ganisasi dan Ketidakpastian
Lingkungan ter hadap Hubungan Antar a Partisipasi Anggaran
dengan Kesenjangan Anggaran.
b. Permasalahan
1).

Apakah partisipasi yang tinggi dalam penyusunan anggaran
akan meningkatkan senjangan anggaran

2).

Apakah komitmen organisasi mempengaruhi hubungan antara
partisipasi anggaran dengan senjangan anggara?

3).

Apakah ketidakpastian lingkungan terhadap hubungan antara
partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran?

c. Kesimpulan
1).

Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap senjangan
anggaran..

2).

Partisipasi dengan komitmen organisasi terhadap senjangan
anggaran bersifat negatif, karena tidak signifikan..

3).

Terdapat hubungan positif antara ketidakpastian lingkungan
dengan senjangan anggaran.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

5.

Rahayu (1999).
a. Judul
Pengaruh

Ketidakpastian

Lingkungan

Terhadap

Par tisipasi Penganggaran dan Kiner ja Manajerial.
b. Permasalahan
”Apakah ketidakpastian lingkungan menguatkan pengaruh
partisipasi penganggaran terhadap kinerja manajerial ?”.
c. Kesimpulan
Hasil

penelitian

membuktikan

bahwa

partisipasi

penganggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial, sekaligus
mendukung penelitian-penelitian terdahulu. Akan tetapi, penelitian
ini tidak berhasil membuktikan hipotesa bahwa ketidakpastian
lingkungan

menguatkan

pengaruh

partisipasi

penganggaran

terhadap kinerja manajerial.

6.

Wijaya (2010)
a. Judul
Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating
Dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran
Dan Kiner ja Manajer ial Pada PT. Mitra Bali Indah (MBI).
b. Permasalahan
1).

Apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap
kinerja manajerial pada PT. Mitra Bali Indah (MBI), (2)

2).

Apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap
kinerja manajerial yang dimoderatori oleh gaya kepemimpinan
pada PT. Mitra Bali Indah (MBI).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

c. Kesimpulan
1).

Partisipasi penyusunan anggaran memberikan kontribusi positif
yang nyata terhadap peningkatan kinerja manajerial, sehingga
H1 teruji kebenarannya

2).

Gaya kepemimpinan bukanlah variabel yang memoderasi
hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja
manajerial, sehingga H2 tidak teruji kebenarannya.

2.2. Landasan Teori
2.2.1. Partisipasi Penyusunan anggaran
2.2.1.1. Penger tian Anggaran
Untuk mengetahui pengertian dari anggaran maka dapat
dikemukakan dalam beberapa pendapat antara lain menurut Adisaputro
dan Asri (1992:6), anggaran adalah suatu pendekatan yang formal dan
sistematis daripada pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam
perencanaan, koordinasi dan pengawasan.
Perbedaan antara anggaran (budget) dengan penganggaran
(budgeting). Anggaran (budget) merupakan hasil yang diperoleh setelah
menyelesaikan tugas perencanaan. Sedangkan penganggaran (budgeting)
merupakan suatu proses dari tahap persiapan yang diperlukan sebelum
penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang
perlu pembagian tugas perencanaan serta penyusunan rencananya sendiri.
Demikianlah perbedaan dari anggaran dengan penganggaran.
Menurut buku Adisaputro dan Asri (1992:7), hal yang harus
diperhatikan dalam penyusunan yakni bahwa anggaran tersebut harus

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

realistis, luwes dan kontinyu. Luwes artinya tidak terlalu kaku,
mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang mungkin
berubah. Sedangkan kontinyu, artinya membutuhkan perhatian secara
terus-menerus, dan tidak merupakan suatu usaha yang insidentil. Selain
itu perlu pula diperhatikan bahwa perusahaan menyusun anggaran karena
perusahaan yakin bahwa dirinya mempunyai kemampuan untuk
melaksanakan sistem manajemen ilmiah, mempunyai kemampuan untuk
memberikan motivasi kepada anggota-anggotanya, dan mempunyai
kemampuan untuk mendorong adanya partisipasi.
Anggaran (budget) adalah kemampuan utama dari perusahaan
keuangan untuk masa depan dengan memuat tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut (Hansen dan Mowen,
1997 : 350).
Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen
yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian agar manajer
dapat melaksanakan kegiatan organisasi secara lebih efektif dan efesien
berdasarkan pendapat (Schiff dan lewin, 1970; Welsch, Hilton dan
Gordon, 1996) dalam Amrul dan Nasir (2002 : 384). Anggaran digunakan
oleh manajer tingkat atas sebagai suatu alat untuk dapat menjelaskan
tujuan-tujuan organisasi ke dalam dimensi kuantitatif dan waktu, serta
mengkomunikasikannya kepada manajer tingkat bawah sebagai rencana
kerja jangka panjang maupun jangka pendek. Sasaran anggaran dapat
dicapai memalui pelaksanaan serangkaian aktivitas yang ditetapkan
sebelumnya dalam bentuk anggaran.
Pendapat Yuwono (1999 : 37) anggaran yaitu sebuah rencana
tentang kegiatan dimasa datang, yang mengidentifikasikan kegiatan untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

mencapai tujuan. Berdasarkan Nafarin (2004 : 12) anggaran adalah suatu
rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah
disahkan. anggaran (budget) juga merupakan rencana tertulis mengenai
kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan
umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.

2.2.1.2. Fungsi Anggaran
Berdasarkan buku Nafarin (2004 : 20), anggaran memiliki fungsi
yang sama dengan manajemen yang meliputi :
1. Perencanaan (Planning)
Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis yang menuntut
pemikiran teliti, karena anggaran memberikan gambaran yang lebih
nyata/jelas dalam unit dan uang.
2. Pelaksanaan (Coordinating)
Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan,
sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai
tujuan (laba).
3. Pengawasan (Controllong)
Anggaran merupakan alat pengendalian/pengawasan (controlling).

2.2.1.3. Manfaat Anggaran
Berdasarkan buku Nafarin (2004 : 15), Manfaat dengan membuat
anggaran sebagai berikut :
1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama.
2. Sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

3. Sebagai motivasi pegawai.
4. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai.
5. Sumber daya, seperti tenaga kerja, perelatan, dan dana dapat
dimanfaatkan seefisien mungkin.
6. Alat pendidikan para menajer.

2.2.1.4. Macam-macam Anggaran
Berdasarkan Nafarin (2004 : 22), anggaran dapat dikelompokkan
dari beberapa sudut pandang berikut ini :
1. Berdasarkan penyusunan, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran Variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan
interval (kisar) kapasitas (aktivitas) tertentu dan pada intinya
merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada
tingkat-tingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda.
b. Anggara tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu
tingkat kapasitas tertentu. Anggaran tetap disebut juga anggaran
statis.
2. Berdasarkan Cara penyusunan, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran periodic adalah anggaran yang disusun untuk satu
periode tertentu, pada umumnya satu tahun yang disusun setiap
akhir periode anggaran.
b. Anggaran

kontinu

adalah

anggaran

yang

dibuat

untuk

memperbaiki anggaran yang telah dibuat sebelumnya oleh
perusahaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

3. Berdasarkan jangka waktu, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran jangka pendek (anggaran taktis) adalah anggaran yang
dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun.
b. Anggaran jangka panjang (anggaran strategis) adalah anggaran
yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun.
4. Berdasarkan bidangnya, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran
laporan laba rugi.
b. Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran
neraca.
5. Berdasarkan kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran komprehensif adalah merupakan suatu rangkaian dari
berbagai macam – macam anggaran yang dibuat dan disusun
secara lengkap.
b. Anggaran parsial adalah anggaran yang disusun tidak secara
lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran
tertentu saja.
6. Berdasarkan fungsinya, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran apropriasi (appropriation budget) adalah anggaran yang
dibentuk bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk
tujuan lain.
b. Anggaran kinerja (performance budget) adalah anggaran yang
disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam
organisasi (perusahaan).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2.2.1.5. Faktor -faktor Penyusunan Anggaran
Berdasarkan buku Nafarin (2004 : 12), faktor-faktor dalam
penyusunan anggaran antara lain :
1. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan.
2. Data tahun sebelumnya.
3. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi.
4. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak-gerik pesaing.
5. Kemungkinan adanya perubahan kebijakan pemerintah.
6. Penelitian untuk pengembangan perusahaan.

2.2.1.6. Kelemahan Anggaran
Berdasarkan buku Nafarin (2004 : 16),

anggaran memiliki

kelemahan, yaitu :
1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi, sehingga
mengandung unsur ketidakpastian.
2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan
tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu
menyusun anggaran secara lengkap (komprehensif) dan akurat.
3. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat
menggerutu dan menentang, sehingga pelaksanaan anggaran dapat
menjadi kurang efektif.

2.2.1.7. Par tisipasi Dalam Penyusunan Anggaran
Proses penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan proses
penetapan peran. Dalam hal ini setiap manajer di dalam organisasi diberi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

peran untuk melaksanakan kegiatan pencapaian sasaran yang ditetapkan
dalam anggaran (Rahayu, 1999 : 123). Partisipasi bawahan dalam
penyusunan anggaran dan peran anggaran sebagai pengukur kinerja
memiliki kaitan yang cukup erat. Pendapat Brownell (1982b) dalam
Riyadi (2000:137) mengemukakan umumnya partisipasi dinilai sebagai
pendekatan manajerial yang dapat meningkatkan kinerja anggota
organisasi. Adapun partisipasi adalah suatu proses pengambilan
keputusan bersama-sama oleh dua pihak atau lebih yang mempnyai
dampak masa depan bagi pembuat keputusan. Partisipasi anggaran berarti
keikutsertaan manajer operasi dalam memutuskan bersama dengan komite
anggaran mengenai rangkaian kegiatan dimasa yang akan datang, yang
akan ditempuh oleh manajer/pimpinan dalam pencapaia sasaran.
Partisipasi merupakan teknik manajemen yang efektif karena
dengan

adanya

partisipasi,

para

manajer

dapat

menerima

dan

melaksanakan secara penuh tanggung jawab atas anggaran yang telah
disusun, sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi prestasi kerjanya
(Mulyadi, 1993 : 513). Partisipasi anggaran akan menimbulkan adanya
kecukupan anggaran dan kemudian mempengaruhi kinerja (Nouri dan
Parker, 1998) dalam Sumarno (2005 : 588).
Partisipasi secara

luas pada dasarnya

merupakan proses

organisasional dimana para individu terlibat dan mempunyai pengaruh
dalam pembuatan keputusan serta mempunyai pengaruh secara langsung
terhadap para individu tersebut. Dalam konteks yang lebih spesifik,
partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan proses dimana para

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

individu, yang kinerjanya dievaluasi dan memperoleh penghargaan
berdasarkan target anggaran, terlibat dan mempunyai pengaruh dalam
penyusunan target anggaran (Brownell dalam Yuwono, 1999 : 36).
Seperti yang dikemukakan Milani (Yuwono, 1999 : 38), bahwa tingkat
keterlibatan dan pengaruh bawahan dalam proses penyusunan anggaran
merupakan faktor utama yang membedakan anggaran partisipatif dan
anggaran non partisipatif. Aspirasi bawahan lebih diperhatikan dalam
proses penyusunan anggaran partisipatif dibandingkan dengan anggaran
non partisipatif.
Dengan menyusun anggaran secara partisipasi diharapkan kinerja
para manajer akan meningkat. Hal ini didasarkan bahwa suatu tujuan
yang dirancang secara partisipatif disetujui, maka karyawan akan
menginternalisasikan tujuan atau standar yang ditetapkan, dan karyawan
juga memiliki rasa tanggung jawab pribadi untuk mencapainya karena
mereka ikut serta terlibat dalam penyusunan anggaran (Melani, 1975 ;
dalam Rahayu 1999 : 124)

2.2.2. Komitmen Organisasi
Pada dasarnya komitmen seseorang terhadap organisasi/perusahaan
seringkali menjadi isu yang sangat penting. Sangat pentingnya hal tersebut,
maka beberapa organisasi memasukkan unsur komitmen sebagai salah satu
syarat untuk memegang suatu jabatan/posisi dalam pekerjaan. Meskipun hal
tersebut sudah umum, namun tidak jarang perusahaan maupun pegawai
masih belum memahami arti komitmen secara sungguh-sungguh. Padahal

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

pemahaman tentang komitmen organsiasi sangat penting agar tercipta
kondisi kerja yang kondusif sehingga perusahaan dapat berjalan secara
efektif dan efesien (Kuntjoro, 2002).

2.2.2.1 Penger tian Komitmen Organisasi
Mowday, dkk, (1982:27) dalam Kuntjoro (2002) berpendapat,
komitmen organisasi sebagai kekuatan yang bersifat relatif dari individu
dalam

mengidentifikasikan

keterlibatan

dirinya

kedalam

bagian

organisasi. Hal ini dapat ditandai dengan tiga hal, yaitu :
1. Penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi.
2. Kesiapan dan kesediaan untuk berusaha dengan sungguh-sungguh
atas nama organisasi.
3. Keinginan untuk mempertahankan keanggotaan di dalam organisasi
(menjadi bagian dari organisasi).
Pendapat Chairy (2002:1), komitmen organisasi merupakan salah
satu tingkah laku dalam organisasi yang banyak dibicarakan dan diteliti,
baik sebagai variabel terikat, variabel bebas, maupun variabel mediator.
Komitmen organisasi yang kuat akan mendorong individu berusaha keras
mencapai tujuan organisai (Angel dan Perry, 1981 ; Porter et. Al, 1974)
dalam Sumarno (2005).
Pendapat dari Steers (1985 : 50) dalam Kuntjoro (2002),
komitmen organisasi sebagai rasa identifikasi, keterlibatan dan loyalitas
yang dinyatakan oleh seorang pegawai terhadap organisasinya. Steers
(1985) juga berpendapat bahwa komitmen organisasi merupakan kondisi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

dimana pegawai sangat tertarik terhadap tujuan, nilai-nilai, dan sasaran
organisasi. Karena pegawai yang menunjukkan komitmen yang tinggi
memiliki keinginan untuk memberikan tenaga dan tanggungjawab yang
lebih dalam menyongkong keberhasilan dalam organisasinya tempat
bekerjanya.

2.2.2.2 Faktor -Faktor Yang Mempengar uhi Komitmen Or ganisasi
Pendapat

Steers dan Porter (1987 : 443-444) terdapat empat

faktor yang mempengaruhi komitmen pada organisasi yaitu :
1. Karakteristik Pribadi
Komitmen

individu

pada

organisasi akan

dipengaruhi

oleh

keberadaan pribadi dan individu itu sendiri seperti usia, latar belakang
pendidikan., pengalaman kerja dan sikap serta motivasi.
2. Karakteristik Pekerjaan
Faktor pekerjaan meliputi jenis pekerjaan, identifikasi tugas, dan taraf
kesulitan pekerjaan. Selain itu juga berkaitan dengan pekerjaan
seperti kesempatan untuk berinteraksi dengan pekerja-pekerja lain.
3. Karakteristik Struktural
Karakteristik ini berhubungan dengan desain organisasi seperti
formalisasi, ketergantungan fungsional, desentralisasi, partisipasi dan
kontrol.
4. Pengalaman Kerja
Komitmen pada organisasi juga akan dipengaruhi oleh pengalaman
individu, dan hal ini menyangkut kualitas maupun kuantitasnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Hubungan antara sebab-sebab pokok terjadinya komitmen dan
hasil dari komitmen digambarkan dengan skema berikut :
Gambar 2.1.
Skema Model Sebab Pokok Ter jadinya Komitmen dan
Hasil-Hasil Komitmen Organisasi





Faktor -Faktor :
Karakteristik pribadi
Karakteristik pekerjaan
Karakteristik struktural
Pengalaman kerja

Komitmen
Organisasi






Hasil-Hasil :
Peningkatan kehadiran
Kebetahan kerja
Keterlibatan pd pekerjaan
Peningkatan usaha

Sumber : (Steer s, 1985 : 144)
Kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan lain dan perlakuan
(treatment) terhadap karyawan yang baru masuk pada organisasi sebagai
faktor yang berpengaruh terhadp komitmen pada organisasi.

2.2.2.3 Komponen Komitmen Organisasi
Dikemukakan Allen dan Meyer (1990) dalam Chairy (2002:1),
ada tiga komponen komitmen organisasi, yaitu :
1. Komitmen Afektif (Affective Commitment)
Berkaitan dengan keterikatan emosional, identifikasi, dan keterlibatan
karyawan pada organisasi.
2. Komitmen Kontinuans (Continuance Commitmen)
Menunjukkan adanya pertimbangan untung rugi dalam diri karyawan
berkaitan dengan keinginan untuk tetap bekerja atau justru
meninggalkan organisasi.
3. Komitmen Normatif (Normative Commitment)
Berkaitan dengan perasaan wajib untuk tetap bekerja dalam
organisasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.2.3 Gaya Kepemimpinan
2.2.3.1 Penger tian Kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadership didefinisikan dengan berbagai cara
yang berbeda oleh berbagai orang yang berbeda pula. Menurut Handoko
(1992 : 274) Kepemimpinan adalah suatu proses pengarahan dan
pemberitahuan pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota
yang saling berhubungan tugasnya.
Kepemimpinan atau leadership suatu kegiatan mempengaruhi
orang lain agar orang tersebut mau bekerjasama untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Kepemimpinan juga sering dikenal sebagai
kemampuan untuk memperoleh kosensus anggota organisasi untuk
melakukan tugas manajemen agar tujuan organisasi tercapai.
Menurut

Terry,

kepemimpinan

adalah

kegiatan

untuk

mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk
mencapai tujuan kelompok. Menurut Donnell, kepemimpinan adalah
mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum.

2.2.3.2 Fungsi Kepemimpinan
Fungsi seorang pemimpin sebagai berikut :
1. Mengambil keputusan.
2. Mengembangkan informasi.
3. Memelihara dan mengembangkan loyalitas anggota.
4. Memberi dorongan dan semangat pada anggota.
5. Bertanggungjawab atas semua aktivitas kegiatan.
6. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan.
7. Memberikan penghargaan pada anggota yang berprestasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

2.2.3.3 Tugas Kepemimpinan
Tugas seor

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI.

0 3 22

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Komitmen Organisasi Dan Gaya Kepemimpi

0 4 11

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Komitmen Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating (Survey p

0 5 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Survey di Perusahaan

0 1 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Daerah Air Minum (

0 2 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Daerah Air Minum (

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Suvei pada Rumah Sakit Umum Daer

0 1 14

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

1 10 33

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial denan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating pada PT. Pindad (Persero).

0 1 22

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PT. PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO

0 0 19