Pengaruh persepsi konsumen atas sepeda motor matic merek Honda Vario terhadap minat beli : studi kasus di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN ATAS SEPEDA MOTOR MATIC
MEREK HONDA VARIO TERHADAP MINAT BELI
(Studi Kasus Di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman)
Fransisca Endita Setikasari
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk (1) apakah terdapat perbedaan persepsi
konsumen atas sepeda motor matic Merek Honda Vario berdasarkan jenis kelamin
(2) apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen atas sepeda motor matic Merek
Honda Vario berdasarkan pelajar dan non pelajar (3) apakah ada pengaruh
persepsi konsumen atas sepeda motor matic Merek Honda Vario terhadap minat
beli Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2012 di Desa Madurejo,
Prambanan Sleman. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuisioner.
Populasi yang digunakan dalam penelitian in adalah para responden yang
memakai sepeda motor matic Honda Vario. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah purposive sampling. Dengan menggunakan teknik sampling
di atas didapatkan 80 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah

analisis independent sample t-test dan regresi liniear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi konsumen atas sepeda
motor matic Honda Vario berdasarkan jenis kelamin tidak ada perbedaan, persepsi
konsumen atas sepeda motor matic Honda Vario berdasarkan pelajar dan non
pelajar tidak ada perbedaan, sedangkan persepsi konsumen untuk dimensi kualitas
produk berpengaruh terhadap minat beli namun untuk dimensi harga dan promosi
tidak berpengaruh terhadap minat beli.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
EFFECT OF CONSUMER PERCEPTION OF BRAND MOTORCYCLE
MATIC INTEREST TO BUY HONDA VARIO
(Case Study In shini village, Prambanan, Sleman)
Fransisca Endita Setikasari
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013

The aim of this study is to answer (1) whether there are differences in
consumer perception of motorcycle brands Honda Vario Matic by sex (2) whether
there are differences in consumer perception of motorcycle brands Honda Vario
matic by students and non-students (3) whether there is influence consumer
perceptions top motorcycle brands Honda Vario matic on buying interest this
study was conducted in May-June 2012 in the village of Shini, Prambanan
Sleman. The data were collected by questionnaire technique. The population used
in the study were the respondents who use Honda Vario matic motorcycles.
Sampling technique in this study was purposive sampling. By using a sampling
technique in the over 80 respondents obtained. The data analysis technique used is
the analysis of the independent sample t-test and multiple linear regression.
The results of this study indicate that consumer perceptions of Honda
Vario matic motorcycles related to gender, student or non-student, while the
dimensions of consumer perception of product quality affect buying interest but
the dimensions of price and promotion do not affect the buying interest.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN ATAS SEPEDA MOTOR
MATIC MEREK HONDA VARIO TERHADAP MINAT BELI
(Studi Kasus Di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun Oleh
Nama : Fransisca Endita Setikasari
NIM : 062214045

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2 013


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN ATAS SEPEDA MOTOR
MATIC MEREK HONDA VARIO TERHADAP MINAT BELI
(Studi Kasus Di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun Oleh
Nama : Fransisca Endita Setikasari
NIM : 062214045

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2 013
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Bersukacitalah senantiasa
Tetaplah berdoa
Mengucapkan syukurlah dalam segala hal
Sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi
kamu
Tes S: 16-18


Gapailah langit karena jika melesetpun kau tetap akan
berada diantara bintang- bintang.
(Rosa Forcasio)

Skripsi ini ku persembahkan kepada :
Alah bapa di surga juru penyelamatku Yesus Kristus dan Bunda Maria
yang selalu ada dan memberikan yang terbaik dalam setiap langkahku
Kedua orangtuaku tercinta Papi An. Sudibyo dan Mama A. Entin
Kakakku Mas Yoeke, keluarga besar Harjo Soekarto dan Dwijo Susanto
Kekasihku tercinta Riefky Andreyan
Temen- temenku yang terkasih

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tulis ini tidak memuat

karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana selayaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, April 2013

Fransisca Endita Setikasari

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN ATAS SEPEDA MOTOR MATIC
MEREK HONDA VARIO TERHADAP MINAT BELI
(Studi Kasus Di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman)
Fransisca Endita Setikasari
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk (1) apakah terdapat perbedaan persepsi

konsumen atas sepeda motor matic Merek Honda Vario berdasarkan jenis kelamin
(2) apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen atas sepeda motor matic Merek
Honda Vario berdasarkan pelajar dan non pelajar (3) apakah ada pengaruh
persepsi konsumen atas sepeda motor matic Merek Honda Vario terhadap minat
beli Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2012 di Desa Madurejo,
Prambanan Sleman. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuisioner.
Populasi yang digunakan dalam penelitian in adalah para responden yang
memakai sepeda motor matic Honda Vario. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah purposive sampling. Dengan menggunakan teknik sampling
di atas didapatkan 80 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis independent sample t-test dan regresi liniear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi konsumen atas sepeda
motor matic Honda Vario berdasarkan jenis kelamin tidak ada perbedaan, persepsi
konsumen atas sepeda motor matic Honda Vario berdasarkan pelajar dan non
pelajar tidak ada perbedaan, sedangkan persepsi konsumen untuk dimensi kualitas
produk berpengaruh terhadap minat beli namun untuk dimensi harga dan promosi
tidak berpengaruh terhadap minat beli.

vi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
EFFECT OF CONSUMER PERCEPTION OF BRAND MOTORCYCLE
MATIC INTEREST TO BUY HONDA VARIO
(Case Study In shini village, Prambanan, Sleman)
Fransisca Endita Setikasari
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
The aim of this study is to answer (1) whether there are differences in
consumer perception of motorcycle brands Honda Vario Matic by sex (2) whether
there are differences in consumer perception of motorcycle brands Honda Vario
matic by students and non-students (3) whether there is influence consumer
perceptions top motorcycle brands Honda Vario matic on buying interest this
study was conducted in May-June 2012 in the village of Shini, Prambanan
Sleman. The data were collected by questionnaire technique. The population used
in the study were the respondents who use Honda Vario matic motorcycles.
Sampling technique in this study was purposive sampling. By using a sampling
technique in the over 80 respondents obtained. The data analysis technique used is

the analysis of the independent sample t-test and multiple linear regression.
The results of this study indicate that consumer perceptions of Honda
Vario matic motorcycles related to gender, student or non-student, while the
dimensions of consumer perception of product quality affect buying interest but
the dimensions of price and promotion do not affect the buying interest.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Fransisca Endita Setikasari

Nomor Mahasiswa


: 06 2214 045

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN ATAS SEPEDA MOTOR MATIC
MEREK HONDA VARIO TERHADAP MINAT BELI (Studi Kasus Di Desa
Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta)
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin ataupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
19 Januari 2013
Yang menyatakan

Fransisca Endita Setikasari

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus
atas segala berkat dan rahmatNya, sehingga penulisan skripsi dengan judul
“Pengaruh Persepsi Konsumen Atas Sepeda Motor Matic Merek Honda Vario
Terhadap Minat Beli” telah selesai dengan tepat waktu. Skripsi ini ditulis dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan baik
berkat bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor
Universitas Sanata Dharma.

2.

Bapak Dr. H. Herry Maridjo, Si. , selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.

3.

Bapak Dr. Lukas Purwoto, selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.

4.

Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A, Ph.D. selaku dosen pembimbing
akademik yang telah mendampingi dan membimbing penulis selama
berkuliah di Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5.

Bapak Drs. Th. Sutadi, MBA selaku dosen pembimbing I, yang telah
membimbing dengan penuh kesabaran, kesungguhan hati serta selalu
memberikan

semangat

da n

dorongan

ke pa da

penulis

dalam

menyelesaikan skripsi ini.
6.

Bapak Drs. L. Bambang Harnoto, M.Si. selaku dosen pembimbing II,
yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, dan memberikan
waktu yang lebih dalam membimbing penulis, serta selalu memberikan
masukan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7.

Papi Sudibyo dan Mama Entin makasih ceramah dan omelannya serta
memberikan yang terbaik untuk anaknya, doa, kasih sayang, semangat,
pengorbanan, dan bimbingan yang sangat berharga buatku, semoga
skripsi ini menjadi sesuatu yang membanggakan bagi kalian.

8.

Mas Yoeke kakakku satu- satunya yang menyayangiku, selalu
memberiku semangat, dukungan, motivasi, serta membantu ku dengan
doa sehingga skripsi saya selesai.

9.

Nenekku

tersayang

(Mamak

Harjosukarto)

yang

senantiasa

mendoakanku.
10. Beb- beb Cungkring Riefky Andreyan yang telah memberikan kasih
sayang, kesetiaan, semangat, dan dukungan yang tulus selama ini
walaupun Longdistance.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Sepupuku Mbk Iya, Mbk Yessy, Riska, Yacinta, Mas Dion, Mas Didit
ponakan ku tersayang Felicia, Tobias yang selalu mendoakan ku,
memberikan inspirasi dan motivasi untuk menjadi orang sukses, serta
keluarga Tante Sri di Jakarta.
12. Teman-teman dekat ku Layung, Melly, Avi, Wulan, Eka, Niar makasih
gays buat semangat, bantuan, dan kebersamaan selama ini.
13. Teman-teman rumah Winda, Dena, Gita, Ruli, Arlis, Dewi, Chouy,
Ghe, Lia, Wulan makasih buat semangat, doa serta dukungan yang
kalian berikan.
14. Teman-teman manajemen angkatan 2006.
15. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu Tuhan memberkati kalian semua
selamanya, amin.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki berbagai
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca. Semoga skripsi ini bisa semakin memuliakan kebesaran Nama Tuhan
serta bermanfaat bagi banyak pihak dan dapat menjadi bahan referensi bagi
rekan-rekan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, Januari 2013

Fransisca Endita Setika

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ·················································································

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING···········································

ii

LEMBAR PENGESAHAN ·······································································

iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ··········································

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ······················································

v

ABSTRAK ·······························································································

vi

ABSTRACT ·····························································································

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ························

viii

KATA PENGANTAR ···············································································

ix

DAFTAR ISI ····························································································

xi i

DAFTAR TABEL ·····················································································

xv

DAFTAR GAMBAR·················································································

xvii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ···································································

1

A. Latar belakang masalah ·······················································

1

B. Rumusan masalah································································

4

C. Batasan masalah ··································································

4

D. Tujuan penelitian·································································

5

E. Manfaat penelitian ·······························································

5

LANDASAN TEORI ·······························································

7

A. Pengertian Pemasaran ··························································

8

B. Pengertian Manajemen Pemasaran ···········································

8

C. Konsep Pemasaran ······························································

8

xi i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

D. Perilaku Konsumen ·····························································

10

E. Proses Pembelian Produk ·····················································

13

F. Kualitas ·············································································

14

G. Produk ···············································································

15

H. Pengertian Persepsi ·····························································

17

I. Promosi ·············································································

19

J. Harga ·················································································

20

K. Minat Beli ··········································································

20

L. Penelitian Sebelumnya ························································

23

M. Hipotesis ············································································

24

METODE PENELITIAN
I. Jenis Penelitian ································································

26

II. Lokasi dan Waktu Penelitian ·············································

26

III. Variabel Penelitian ···························································

26

IV. Subyek dan Obyek Penelitian ············································

27

V. Jenis da Sumber Data ·······················································

28

VI. Definisi Operasional ·························································

28

VII. Popilasi dan Sampel ·························································

29

VIII. Teknik Pengambilan Sampel ·············································

30

IX. Teknik Pengumpulan Data ·················································

30

X. Teknik Pengujian Instrumen ·············································

31

XI. Teknik Analisis Data ························································

33

xi i i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

GAMBARAN UMUM PENELITIAN ····································

43

A. Gambaran Umum Desa Madurejo ·······································

43

B. Gambaran Umum Produk ···················································

44

BAB V

DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

45

BAB VI

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI···········································

72

DAFTAR PUSTAKA ················································································

74

xi v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel V. 1 Data Jenis Kelamin Responden ....................................................

45

Tabel V. 2 Data Umur Responden ..................................................................

46

Tabel V. 3 Data Jenis Pekerjaan Responden ...................................................

47

Tabel V. 4 Karakteristik Responden Berdsarkan Tingkat Penghasilan ..........

47

Tabel V. 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ..........

48

Tabel V. 6 Standar Kategori Penilaian Hasil Distribusi Jawaban Responden

49

Tabel V. 7 Standar Kategori Skor Pertanyaan .................................................

50

Tabel V. 8 Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Kualitas Produk ...

51

Tabel V. 9 Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Harga ....................

52

Tabel V. 10 Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Promosi .............

53

Tabel V. 11 Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Minat Beli ..........

54

Tabel V. 12 Uji Validitas Kuisioner Variabel Kualitas Produk ......................

56

Tabel V. 13 Uji Validitas Kuisioner Variabel Harga ......................................

56

Tabel V. 14 Uji Validitas Kuisioner Variabel Promosi ..................................

57

Tabel V. 15 Uji Validitas Kuisioner Variabel Minat Beli ...............................

57

Tabel V. 16 Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk ...................................

58

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel V. 17 Uji Reliabilitas Variabel Harga ...................................................

59

Tabel V. 18 Uji Reliabilitas Variabel Promosi ...............................................

59

Tabel V. 19 Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli ............................................

60

Tabel V. 20 Hasil Uji Independen Sampel t- test ............................................

60

Tabel V. 21 Hasil Uji Independen Sampel t- test ............................................

62

TabelV. 22 Hasil Uji Multikoliniaritas ............................................................

65

Tabel V. 23 Hasil Uji Autokorelasi .................................................................

66

Tabel V. 24 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ............ . ................................

67

Tabel V. 25 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ..................................... .........

67

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar V. 1 Kurva Uji Normalitas ................................................................

64

Gambar V. 2 Histogram Uji Normalitas .........................................................

64

Gambar V.3 Scattreplod Uji Linieritas ............................................................

66

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia pemasaran pada era globalisasi sekarang ini telah
menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya.
Pemasaran pada dasarnya adalah membangun Merek di benak konsumen.
Kekuatan Merek terletak pada kemampuannya untuk mempengaruhi perilaku
pembelian. Merek diyakini mempunyai kekuatan yang besar untuk memikat
orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Dengan adanya
Merek maka akan mempermudah perusahaan untuk mengenalkan produknya
kepada para konsumen sehingga merek harus selalu hidup dan dapat diterima
pasar. Merek-merek sepeda motor yang saat ini sudah beredar di Indonesia
antara lain Honda, Yamaha, Suzuki, dan Merek-merek lainnya. Masingmasing Merek sepeda motor tersebut berlomba melakukan inovasi produk
dengan tipe, model dan teknologinya masing-masing yang disesuaikan dengan
kebutuhan profesi, status, gaya hidup dan hobi penggunanya. Menurut data
penjualan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia
(AISI) untuk kuartal keempat 2007, Honda membukukan penjualan terbanyak
dengan jumlah 2,135 juta unit yang disusul oleh Yamaha dengan 1,923 juta
unit, diikuti oleh Suzuki dengan penjualan sejumlah 641.929.
Dalam keputusan membeli barang konsumen seringkali ada lebih dari
dua yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliaan. Umumnya ada

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

lima macam peranan yang dapat dilakukan seseorang. Ada kalanya kelima
peran ini dipegang oleh satu orang. Pemahaman mengenai masing- masing
peranan ini sangat berguna dalam rangka memuaskan kebutuhan- kebutuhan
konsumen dan keinginan konsumen. Kelima peran tersebut meliputi,
pemrakarsa, pemberi, pengaruh, pengambilan keputusan, pembeli, dan
pemakai (kotler, 2005).
Di desa Madurejo konsumennya pun sangat hati- hati dalam membeli
barang atau produk. Para konsumen tersebut sangat mempercayai sepeda
motor matic Merek Honda Vario sebagai produk yang sangat memuaskan
dibandingkan produk atau Merek sepeda motor matic lainya. Dari penelitian
yang saya lakukan terdahulu ada perbedaan jumlah antara konsumen yang
memakai sepeda motor matic Merek Honda Vario dengan konsumen yang
memakai sepeda motor matic lainya. Konsumen yang memakai sepeda motor
matic Merek Honda Vario lebih banyak yaitu ada 80 orang, sedangkan sepeda
motor matik mio 68 dan sepeda motor matic Beat ada 45 orang. Disini bisa
disimpulkan bahwa peminat orang atau konsumen yang memakai sepeda
motor matic Vario lebih banyak dibandingkan sepeda motor matic lainya.
Konsumen akan menampakkan perilakunya setelah melakukan
persepsi terhadap keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu
produk. Menurut (Schiffman dan Kanuk :2000) persepsi merupakan suatu
proses yang membuat seseorang untuk memilih, mengorganisasikan, dan
menginterpretasikan rangsangan-rangsangan yang diterima menjadi suatu
gambaran yang berarti dan lengkap tentang dunianya. Persepsi kualitas dapat

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap kualitas produk secara
keseluruhan berkenaan dengan maksud yang diharapkan, dimana bersifat
relatif terhadap alternatif-alternatif. Persepsi kualitas dari suatu produk
mempunyai kaitan erat dengan bagaimana suatu Merek tersebut dipersepsikan
(Aaker, 1996, 1997 dalam Lindawati, 2005). Persepsi kualitas yang dirasakan
oleh konsumen berpengaruh terhadap kesediaan konsumen tersebut untuk
membeli sebuah produk (Chapman dan Wahlers, 1999).
Cara pandang seorang konsumen terhadap suatu produk apakah produk
tersebut baik atau buruk secara kualitas, harga, bentuk, dan manfaat sebelum
ia mengambil keputusan pembelian.
Persepsi konsumen bisa saja berbeda- beda terhadap setiap Merek
sepeda motor yang dijumpai. Penilaian masing- masing konsumen berbeda
karena pertimbangan hasil penilaian berbeda akan membuat konsumen
memiliki sikap yang berbeda untuk Merek sepeda motor yang berbeda.
Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN ATAS SEPEDA
M OT OR
BELI”.

MATIC MEREK HONDA VARIO TERHADAP MINAT
(Studi Kasus Di Desa Madurejo,

Yogyakarta)

`

Prambanan,

Sleman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

B. Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen atas sepeda motor matic
Merek Honda Vario berdasarkan jenis kelamin ?
2. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen atas sepeda motor matic
Merek Honda Vario berdasarkan pelajar dan non pelajar?
3. Apakah ada pengaruh persepsi konsumen atas sepeda motor matic Merek
Honda Vario terhadap minat beli?

C. Batasan Masalah
Untuk menghindari persepsi yang berbeda-beda, maka perlu dijelaskan
batasan-batasan masalah dalam penelitian ini. Batasan-batasan dalam
penelitian ini yaitu:
1. Konsumen yang akan diteliti adalah konsumen yang masih menggunakan
sepeda motor matic Merek Honda Vario.
2. Atribut sepeda motor matic Merek Honda, yaitu :
a. Kualitas Produk Meliputi

: Kualitas Mesin, Keiritan bahan

bakar, Kemudahan perawatan.
b. Harga Meliputi

: Besarnya Harga, Cara Pembayaran

Kredit.
c. Promosi Meliputi

:

Periklanan.

`

Bonus/

hadiah

langsung,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

3. Profil konsumen yang akan diteliti meliputi Jenis kelamin, Usia,
Pekerjaan, Penghasilan, Pendidikan.
D. Tujuan
Dengan mengacu pada perumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganilisis apakah ada perbedaan persepsi antara pria dan wanita
dilihat dari masing- masing atribut yang diberikan oleh sepeda motor
matic Merek Honda Vario.
2. Untuk menganalisis apakah ada perbedaan persepsi antara pelajar dan nonpelajar dilihat dari masing- masing atribut yang diberikan oleh sepeda
motor matic Merek Honda Vario.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh persepsi konsumen atas sepeda
motor matic Merek Honda Vario terhadap minat beli.

E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Penulis
Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh
dibangku kuliah ke dalam kasus yang nyata.
2. Bagi Pihak lain
Diharapkan dapat dipakai sebagai tambahan referensi dan bahan
perbandingan yang berhubungan dengan persepsi konsumen pada masa
yang akan datang.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

3. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
informasi untuk penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan perilaku
konsumen dan sebagai tambahan referensi perpustakaan USD.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertiaan Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perusahaan, karena
pemasaran merupakan faktor yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan
yaitu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, mengembangkan
perusahaan dan untuk mendapatkan laba. Bila kegiatan pemasaran tidak
berhasil maka kegiatan pokok lainya akan terganggu, sehingga tujuan
perusahaan sulit tercapai.
Kegiatan pemasaran memiliki arti penting bagi perusahaan. Usaha
perusahaan satu tidak dapat berjalan jika produk yang dihasilkan tidak
dipasarkan dan tidak dikenalkan pada pasar. Selain itu kegiatan pemasaran
harus

dapat memberikan

kepuasan

kepada konsumen seperti yang

dikemukakan Kotler ( dalam Basu Swastha, 1984 : 14 ) bahwa ;
“ perusahaan adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan manusia melalui proses pertukaran”
Pengertian pemasaran yang lain dikemukakan oleh Willian J Staton yang
berpendapat bahwa pemasaran adalah ( Basu Swastha, 1984 :10)
“sistem

keseluruhan

dari

kegiatan

bisnis

yang

dirancang

untuk

merencanakan, mempromosikan, dan mendistribusikan barang- barang
yang dapat memuaskan keinginan barang dan jasa baik kepada konsumen
saat ini maupun konsumen potensial”

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

Pengertian pemasaran tersebut cukup lengkap sebab telah mancangkup
rencana, promosi dan distribusi yang semuanya ditujukkan untuk memuaskan
kebutuhan konsumen.
Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan pemasaran merupakan
suatu interaksi yang berusaha untuk menciptakan hubungan pertukaran ini
dapat ditimbulkan oleh penjualan maupun pembeli yang menguntungkan
keduabelah pihak.

B. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan program-program yang mencakup
pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan
gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
(Philip Kotler, 2000:18).

C. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran merupakan kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan
untuk menciptakan tujuan organisasi, yang harus dimulai dengan usaha
mengenal dan merumuskan keinginan dan kebutuhan konsumnya, kemudian
perusahaan tersebut merumuskan dan menyusun suatu kombinasi dari
kebijakan produk, harga promosi dan distribusi secepat- cepatnya agar
kebutuhan para konsumnnya dapat dipenuhi secara memuaskan.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan
dan kebutuhan konsumen berorientasi pada konsumen ( customer oriented ).
Jadi secara definisi oleh Basu Swastha ( 1984 : 7 ) dikatakan bahwa :
“konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa
pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan”
Dalam hal ini ada 3 unsur pokok konsep pemasaran yaitu ( Basu Swastha,
1984: 18-21 )
1. Orientasi pada konsumen
a. Menentukan kebutuhan pokok ( basic need ) dari pembeli yang akan
ditangani dan dipenuhi.
b. Memilih kelompok pokok di pembeli yang akan dijadikan sasaran
penjualan produk.
c. Menentukan produk dan program pemasaran.
d. Mengadakan

riset

konsumen

untuk

mengukur,

menilai

da n

menafsirkan keinginan, sikap dan tingkah laku konsumen.
e. Menentukan dan melaksanakan strategi pemasaran yang lebih baik.
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara Integral.
Seluruh karyawan dalam perusahaan mempunyai tanggung jawab
atas tercapainya tujuan perusahaan dengan memberikan kepuasan pada
konsumen melalui terkoordinasinya kegiatan pemasaran. Harus ada
penyesuain dan koordinasi yang tepat antara produk maupun jasa.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

3. Kepuasan Konsumen.
Jika kepuasan terpenuhi maka akan berakibat perusahaan yang
produksi produk tersebut memperoleh keuntungan, jadi kedua belah pihak
memperoleh keuntungan.

D. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen ditimbulkan oleh faktor- faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap perilaku beli konsumen. Perilaku konsumen akan
berubah- ubah sesuai dengan pengaruh sosial yang semakin mendesak.
Dimana perilaku konsumen mempelajari bagaimana individu/ kelompok
memilih, membeli dan memakai barang/ jasa dalam rangka memuaskan
kebutuhan mereka.
1. Faktor- faktor utama yang mempengaruhi perilaku pembelian adalah
faktor budaya, sosial, pribadi dan spikologis.
a. Faktor Budaya
Di dalam faktor budaya ini ada 3 faktor yang penting yaitu kultur,
subkultur dan kelas sosial. Kultur adalah faktor penentukan keinginan dan
perilaku manusia yang paling mendasar. Subkultur adalah bagian yang
lebih kecil dari kultur yaitu lebih memberikan ciri- ciri dan sosialisasi
khusus bagi anggota. Sedangkan kelas sosial adalah pembagian
masyarakat yang relatif homogen dan permanen yang tersusun secara
hirarkis dan memiliki anggota dengan nilai- nilai dan perilaku yang
serupa.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

b. Faktor sosial
1. Kelompok Acuan
Kelompok acuan/ referensi sangat mempengaruhi pilihan produk
serta Merek. Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua
kelompok yang mempunyai pengaruh langsung/ pengaruh untuk
langsung terhadap pendirian/ perilaku seseorang. Semua ini adalah
kelompok dimana orang rersebut berinteraksi.
2. Keluarga
Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling
berpengaruh, oleh karena itu yang penting bagi pemasar adalah
mengetaui anggota mana yang memberi pengaruh dalam memilih
dan memutuskan pembelian produk sehingga perusahaan dapat
menyusun program- program pemasaran yang lebih baik. Setiap
kegiatan pembelian termasuk proses pemenuhan kebutuhan
tertentu yang merupakan kerangkaian tahapan yang diambil
konsumen.
3. Peran dan Status
Seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok sepanjang
hidupnya, dalam keluarga, klub dan organisasi. Posisi seseorang
dalam setiap kelompok ditentukan dari peran dan satusnya.
Seorang pembeli akan memilih produk serta Merek yang
mencerminkan peran dan statusnya.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

c. Faktor kepribadian
Keputusan dalam pembelian dipengaruhi oleh karakteristik pribadi
seperti usia, tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya
hidup, kepribadian dan konsep dari pembeli.
d. Faktor Psikologis
Ada beberapa teori yang termasuk dalam teori Psikologi, yaitu :
1. Teori Psikoanalitis, teori ini menyatakan bahwa tingkah laku
konsumen dipengaruhi oleh adanya keinginan yang terpaksa dan
adanya motif yang tersembunyi.
2. Teori Sosiologis, dalam teori ini menitik beratkan pada hubungan
dan pengaruh antar individu yang berkaitan dengan tingkah laku
mereka. Jadi lebih mengutamakan perilaku kelompok bukan
perilaku pribadi.
3. Teori Antropologi, teori yang menekankan perilaku pembeli pada
satu kelompok masyarakat tetapi mengutamakan kelompok besar,
subkultur (kebudayaan daerah ) dan kelas- kelas sosial.
2. Jenis Perilaku Pembelian Konsumen
a. Perilaku Pembelian yang rumit.
Pada saat ini konsumen merasa adanya perbedaan yang signifikan di
antara berbagai Merek biasanya terjadi pada produk yang mahal,
jarang dibeli dan berisisko tinggi.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

b. Perilaku pembelian pengurang disonasi.
Pada saat ini konsumen terlibat pada pembelian yang Merek
produknya sedikit berbeda. Jadi komunikasi pemasaran harus
ditujukkan pada penyedian keyakinan dan evaluasi yang membantu
konsumen merasa puas.
c. Perilaku pembelian karena kebiasaan.
Konsumen memiliki keterlibatan yang rendah terhadap suatu produk.
Konsumen tidak membentuk suatu pendirian terhadap mereka tersebut
tetapi Merek tersebut sudah akrab dengan mereka.
d. Perilaku pembelian yang mencari variasi.
Pada saat ini keterlibatan konsumen sangat rendah tetapi perbedaan
merek sangat signifikasikan. Jadi konsumen sering melakukan
perpindahan Merek.

E. Proses Pembelian Produk
Proses pengambilan keputusan dalam pembelian ditentukan oleh perilaku
konsumen. Proses tersebut merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah
yang terdiri atas lima tahap, yaitu (Kotler, 2005: 224)
a. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau
kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau
eksternal.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

b. Pencarian Informasi
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk
mencari informasi yang lebih banyak.
c. Evaluasi Alternatif
Setelah

tujuan

pembelian

ditetapkan,

konsumen

perlu

mengidentifikasikan alternative pembelian. Hal ini dilakukan tidak lepas dari
pengaruh sember-sumber yang dimiliki oleh konsumen seperti jumlah uang
dan waktu yang tersedia.
d. Keputusan Pembelian
Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas
Merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan.Konsumen tersebut juga
dapat membentuk niat untuk membeli Merek yang disukai.
e. Perilaku Pascapembelian
Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan
atau ketidakpuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika
produk dibeli.Para pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian,
tindakan pasca pembelian, dan pemakaian pascapembelian.

F. Kualitas
Definisi kualitas menurut Goetsch Davis adalah suatu kondisi dinamis
yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan konsumen.Pendekatan yang dikemukakan
Goetsch Davis ini menegaskan bahwa kualitas bukan hanya menekankan pada

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

aspek hasil akhir, yaitu produk dan jasa tetapi menyangkut kualitas manusia,
kualitas proses, dan kualitas lingkungan. Perusahaan jasa dan pelayanan lebih
menekankan pada kualitas proses karena konsumen terlibat langsung dalam
proses tersebut.
Dalam teori Cronin dan Taylor, kualitas jasa adalah persepsi pelanggan
terhadap kinerja pelayanan. Kualitas jasa didefinisikan sebagai (Wyckof
dalam Lovelock,1988: yang dikutip dalam Tjiptono, 2004:59).
G. Produk
1. Pengertian Produk
Kebutuhan, keinginan dan permintaan manusia memberi kesan
adanya produk untuk memenuhi semuanya. Produk merupakan salah satu
atribut dari bauran pemasaran yang nantinya akan dijual untuk
memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Produk adalah segala sesuatu baik berupa barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan
penggunanya.
Definisi produk menurut beberapa ahli :
a. Menurut Philip Kotler (1997:329) adalah sekumpulan atribut yang
nyata (tangible) dan tidak nyata (intangible) yang didalamnya sudah
terdapat warna, harga, kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer,
yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa
mungkinkan keinginanya.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

b. Menurut Tjiptono ( 1995 :76 ) adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, digunakan
atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan
pasar yang bersangkutan.
Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa produk
merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan produsen yang terdiri dari
sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang mungkin oleh
konsumen sebagai sesuatu yang dapat dipenuhi kebutuhan dan
keinginannya.
2. Atribut Produk
Pengembangan

sebuah

produk

mengharuskan

perusahaan

menetapkan manfaat- manfaat apa yang akan diberikan oleh produk itu
sendiri. Manfaat- manfaat ini dikomunikasikan dan dipenuhi oleh atributatribut produk yang berwujud seperti mutu, ciri dan desain. Keputusan
mengenai atribut- atribut ini sangat mempengaruhi reaksi konsumen
terhadap produk. Pengertian atribut produk menurut beberapa ahli yaitu :
a. Menurut Tjiptono ( 1995:86 ) adalah unsur- unsur produk yang
dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan
keputusan pembeliaan. Atribut produk meliputi Merek, kemasan
garansi dan pelayanan.
b. Menurut Gitosudarmo ( 1995 :188) adalah sesuatu komponen yang
merupakan sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pembeli.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

Sifat- sifat tersebut antara lain warna, aroma, daya tahan, kualitas,
kesan baik, bungkus, Merek dan desain.
Dari kedua pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa atribut
produk terdiri dari unsur- unsur yang dipandang penting oleh konsumen,
agar menjamin dan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan
pembeli.

H. Pengertian Persepsi
Persepsi adalah suatu proses pengenalan atau identifikasi suatu dengan
menggunakan panca indera ( Draverdalam Sasanti, 3003). Kesan yang
diterima individu sangat tergantung pada seluruh pengalaman yang telah
diperoleh melalui proses berpikir dan belajar, serta dipengaruhi oleh faktor
yang berasal dari dalam diri individu.
Mar'at (Aryanti, 1995) mengemukakan bahwa persepsi di pengaruhi oleh
faktor pengalaman, proses belajar, cakrawala, dan pengetahuan terhadap objek
psikologis.Rahmat (dalam Aryanti, 1995) mengemukakan bahwa persepsi
juga ditentukan juga oleh faktor fungsional dan struktural. Beberapa faktor
fungsional atau faktor yang bersifat personal antara kebutuhan individu,
pengalaman, usia, masa lalu, kepribadian, jenis kelamin, dan lain-lain yang
bersifat subyektif. Faktor struktural atau faktor dari luar individu antara lain:
lingkungan keluarga, hukum-hukum yang berlaku, dan nilai-nilai dalam
masyarakat. Jadi, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terdiri dari faktor
personal dan struktural. Faktor-faktor personal antara lain pengalaman, proses

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

belajar, kebutuhan, motif dan pengetahuan terhadap obyek psikologis. Faktorfaktor struktural meliputi lingkungan keadaan sosial, hukum yang berlaku,
nilai- nilai dalam masyarakat.
Pelaku orang lain dan menarik kesimpulan tentang penyebab perilaku
tersebut atribusi dapat terjadi bila: (Shaver, 1981; Lestari 1999)
1. Suatu kejadian yang tidak bisa menarik perhatian seseorang.
2. Suatu kejadian memiliki konsekuensi yang bersifat personal.
3. Seseorang ingin mengetahui motif yang melatarbelakangi orang lain.
Bream dan Kassin (Dalam Lestari, 1999) mengatakan bahwa persepsi
sosial memiliki beberapa elemen yaitu :
a. Person, yaitu orang yang menilai orang lain.
b. Situasional, urutan kejadian yang terbentuk berdasarkan pengalaman orang
untuk menilai sesuatu.
c. Behavior, yaitu sesuatu yang di lakukan oleh orang lain.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi
suatu proses aktif timbulnya kesadaran dengan segera terhadap suatu obyek
yang merupakan faktor internal serta eksternal individu meliputi keberadaan
objek, kejadian

dan orang lain melalui pemberian nilai terhadap objek

tersebut.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

I. Promosi
1. Pengertian Promosi
Promosi

merupakan

kegiatan

yang

ditujukkan

untuk

mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk
yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen dan kemudahan
mereka senang lalu membeli produk tersebut ( Indrijo, 1994- 237).
Promosi merupakan arus informasi atau persuasi aturan yang dibuat untuk
mengarahkan

seseorang

a ta u

organisasi

kepada

tindakan

yang

menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Swastha Basu, 2000, 237).
Jadi promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam
manajemen pemasaran , dan sering dikatakan sebahai proses berlanjut, hal
ini disebabkan karena promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan
selanjutnya dari perusahaan.
2. Bauran Promosi ( Promotion Mix)
Definisi Promotional Mix yang dikemukakan oleh J. Stantion
adalah “kombinasi strategis yang paling baik dari variabel periklanan,
personal selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan”(Swastha Basu,
2000, 239)
Agar tercapai sasaran yang efektif, kegiatan promosiakan lebih
baik apabila dilaksanakan dalam beberapa bentuk kegiatan yang terpadu,
atau berupa kombinasi dari unsur- unsur promosi. Kombinasi dari

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

beberapa bentuk promosi lebih dikenal dengan bauran promosi
(promotion mix ). Bauran Promosi terdiri dari ( Swastha Basu, 2000, 24)
a. Periklanan (Advertising)
b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
c. Penjualan Perorangan (Personal Selling)
d. Publisitas (Publicity)

J . Harga
Harga merupakan peranan penting dalam memasarkan suatu produk. Hal
ini dapat kita pahami karena bagaimanapun juga barang atau jasa yang ditawarkan
oleh suatu perusahaan harus dijual dengan harga yang optimal sesuai dengan
sasaran yang hendak dicapai. Secara umum harga dapat diartikan sebagai berikut:
“Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang
untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya”.
(Basu Swastha, Ibnu Sukatjo 1982, 183)

K. Minat Beli
Perilaku konsumen pada minat pembelian adalah sikap konsumen dalam
mempersiapkan dan menentukan pilihan terhadap suatu produk. Perilaki
konsumen ini biasanya didasari dengan berbagai faktor dan karakteristik suatu
produk. Konsumen akan menyukai suatu produk, apabila ia memberikan respon
positif terhadap karakteristik-karakteristik produk yang sesuai dengan harapannya.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

1. Minat (interest)
Minat dapat didefinisikan sebagai keinginan seseorang untuk memahami
lebih dalam tentang sesuatu karena tertarik pada suatu hal sehingga akhirnya
orang tersebut akan mencari tahu dan mengumpulkan informasi dan fakta-fakta
umum mengenai hal tersebut.
Minat/ interest adalah jika konsumen menjadi tertarik pada suatu produk,
maka ia akan mengumpulkan informasi dan fakta-fakta umum mengenai produk
tersebut (Cannon, McCarthy dan Perreault, 2008). Jika hal itu terjadi,
kemungkinan konsumen untuk membeli produk tersebut akan semakin besar jika
mendapatkan respon positif, tetapi jika respon/ hasil informasi yang diperolehnya
negatif maka konsumen tidak akan mau mencoba produk tersebut.
Dalam penjelasannya (Kotler et al., 2004), seringkali seseorang membuat
pilihan yang lebih menguntungkan pribadinya daripada perusahaan. Persepsi nilai
pelanggan adalah kerangka yang berguna bagi banyak situasi dan menghasilkan
wawasan yang kaya. Namun, implikasinya agar seseorang mempunyai minat
terhadap suatu produk dan merasakan kepuasan setelah membeli produk tersebut
adalah pertama, penjual harus menaksir nilai total pelanggan dan biaya total
pelanggan yang berhubungan dengan tawaran-tawaran pesaing untuk mengetahui
bagaimana posisi tawarannya di dalam pikiran pembeli. Kedua, penjual yang
kalah dalam persepsi nilai mempunyai dua alternatif lainnya yaitu meningkatkan
nilai total pelanggan dengan penambahan manfaat produk, layanan, personik, dan
citra atau menurunkan biaya total pelanggan dengan pengurangan biaya pembeli/

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

pengurangan harga, menyederhanakan proses pesanan dan pengiriman atau
menyerap sebagian resiko pembeli dengan menawarkan garansi.
Minat seseorang terhadap suatu produk juga akan mempengaruhi
keputusannya untuk membeli suatu produk tertentu atau tidak. Setelah seseorang
berminat terhadap suatu produk, orang cenderung mencari tahu informasi tentang
produk tersebut, terutama untuk barang-barang yang membutuhkan tingkat
keterlibatan konsumen yang tinggi, seperti: motor, mobil, dan notebook . Orang
akan bertanya berapa harganya, Mereknya apa, kualitasnya bagaimana, dan
beberapa informasi pendukung lainnya untuk mengetahui apakah produk tersebut
layak untuk dibeli olehnya atau tidak. Minat ini sering dipengaruhi oleh faktor
psikologis tiap orang. Sedangkan faktor-faktor psikologis ini dapat berupa
motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap untuk membeli. Bila
seseorang sudah berminat terhadap suatu produk dari Merek tertentu, maka kelak
di masa mendatang ia akan membelinya atau merekomendasikan produk dengan
merk tersebut.
Berdasarkan konsep tentang brand image dan perceived quality, dapat
diartikan bahwa yang akan mendasari dan mempengaruhi perilaku pembeliam
konsumen adalah minat. Dalam penelitian ini respon positif konsumen sebagai
akibat dari persepsi dan citra Merek akan mempengaruhi minat beli konsumen
terhadap produk. Hal ini dikarenakan tanggapan seseorang terhadap suatu produk
didasarkan pada informasi yang diterima, sikap maupun kepercayaannya pada
Merek tertentu. Apabila informasi yang diterima oleh konsumen sesuai dengan
harapan yang ia inginkan tentang brand image dan persepsi kualitasnya (per