SKRIPSI Peranan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten Dalam Memberikan Pengobatan Bagi Narapidana Narkotika.

SKRIPSI

PERANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B KLATEN
DALAM MEMBERIKAN PENGOBATAN BAGI NARAPIDANA
NARKOTIKA

Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Syarat-Syarat
Guna Mencapai Derajat Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:
ARIS YULIANTO
C 100070089

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

ii

iii


MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah selesai (dari
sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada
Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”
(QS.Alam Nasroh ayat 6-8).

“Bagaimanapun keadaan kita, jalani dengan senang hati dan ikhlas, Maka kebahagian akan
datang dalam kehidupan kita.”
(Penulis)

“Mengapa kamu menyuruh orang-orang berubah berbuat baik, sedang dirimu sendiri kamu
lupakan, padahal kamu telah membaca kitan Allah. Apakah kamu tidak berfikir?”
(QS. Al-Baqarah, ayat 44)

iv

PERSEMBAHAN


Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:
Bapak dan Ibuku serta kakak-kakaku dan
keponakan-keponakanku yang telah memberikan
doa, perhatian , cinta, dan kasih sayangnya yang
tidak putus asa dalam setiap langkahku
Almnarhum kakeku dan nenekku, serta saudarasaudaraku.
Teman – temanku yang selalu memberikan
motivasi buataku
Agama dan Almamaterku

v

ABSTRAKSI

ARIS YULIANTO.
NIM
C 100070089. PERANAN LEMBAGA
PEMASYARAKATAN KELAS II B KLATEN DALAM MEMBERIKAN
PENGOBATAN
BAGI

NARAPIDANA
PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA
Tujuan dari penelitian hukum ini adalah untuk mengetahui apakah yang
menjadi faktor pendorong terjadinya perkembangan atau meningkatanya
penyalahgunaan narkotika, untuk mengetahui sejauhmana peranan Lembaga
Pemasyarakatan dalam memberikan pengobatan terhadap narapidana kasus
narkotika dan hambatan dalam pelaksanaan pengobatan bagi narapidana
penyalahgunaan narkotika dan serta bagaimana upaya penyelesainnya.
Penelitian ini termasuk penelitian yuridis empiris yang bersifat dekriptif.
Data primer diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan
narapidana narkotika dan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten.
Data sekunder diperoleh dari literature dan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dilakukan studi
kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan dengan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi pendorong
penyalahgunaan narkotika ada tiga faktor, faktor pribadi, faktor keluarga dan
faktor lingkungan. Dalam pemberian pengobatan bagi narapidana narkotika,
Lembaga Pemasyarakatan yakni secara pembinaan Mental dan Spritual. Karena
dengan pendekatan spiritual setiap narapidana narkotika diajak untuk sembuh

dengan cara beribadah. Sementara itu, ada beberapa hambatan dalam pemberian
pengobatan bagi narapidana narkotika yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan,
diantaranya terjadinya kelebihan daya tampung di Lembaga Pemasyarakatan,
sarana dan prasarana yang kurang memadai, keterbatasan dana untuk
menyelenggarakan pengobatan, diri setiap narapidana tidak mempunyai minat
dan bakat, serta adanya oknum petugas Lembaga Pemasyarakatan yang belum
menjalakan tugas dan fungsinya. Pihak Lembaga Pemasyarakatan telah
mengajukan proposal kepada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Kantor Wilayah Jawa Tengah supaya program pengobatan secara pembinaan
spiritual/ibadah dapat berjalan lagi.

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat serta karunia dan hidayah-Nya kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini dengan
baik.

Penulisan hukum ini membahas tentang PERANAN LEMBAGA
PEMASYARAKATAN KELAS II B KLATEN DALAM MEMBERIKAN
PENGOBATAN

BAGI

NARAPIDANA

PENYALAHGUNAAN

NARKOTIKA.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa, tanpa adanya bantuan dari
berbagai pihak tidaklah mungkin skripsi ini dapat tersusun. Sehingga pada
kesempatan ini pula perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Muchammad Iksan, SH., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin
penulisan skripsi.
2. Sudaryono, S. H., M.Hum. selaku pembimbing I yang telah
menyediakan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan

arahan bagi tersusunnya skripsi ini.

vii

3. Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum selaku pembimbing II yang telah
dengan sabar dan teliti untuk memberikan bimbingan dan arahan bagi
tersusunnya skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan umumnya dan ilmu
hukum khususnya kepada penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam
penulisan skripsi ini dan semoga dapat penulis amalkan dalam
kehidupan masa depan penulis.
5. Seluruh staf dan karyawan Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta, yang telah mengurus semua birokrasi dan
keperluan administrasi penulis.
6. Bapak-bapak Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten.
7. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Minardi dan Ibunda Sarbini yang
telah memberikan dukungan materiil dan doa restunya hingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan apa yang terbaik bagi kita…amin.

8. Kedua keponakanku tersayang, Aprilia Putri Candra Utami dan Rendy
Satria Aldi Wibawa yang selalu membuat ceriadan merasa penuh warna
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Almnarhum kakeku dan nenekku, serta saudara-saudaraku.
10. Keluarga besar Almarhum bapak Darso yang selalu perhatian dan selalu
memberikan nasehat-nasehat agar menyelesaikan skripsi ini.

viii

11. Selir-selirku yang selalu memberikan nasehat dan spirit serta
motivasinya untuk menyelesaiakan skripsi ini.
12. Teman- Teman Fakultas Hukum, Andika, Qicung Dublok, Manda,
Gendut, Pamong, Purbo, Kompor, Aji, Bebek, Agung, Fyan, Dwi
jadmiko dan masih banyak yang lainya yang tidak disebutkan satu-satu,
makasih atas informasinya dan saran-saranya selama kuliah di Fakultas
Hukum.
13. Teman- Teman Kos PTC, Mas Samba, Kang Doel, Dadung, Rowet,
Kenthoes, Indras, Erwin, Dedy, Tomat, Qicung, Dalang, Diki, Kocep,
Edy, Jefri, Ngenges, Mifta.
14. Teman- Teman Anarkis/Meriam Jawa, Anang, Agung, Angga, Echa,

Rizky, Bongki, Wibi, Santo, Isal, Ucup dan Ndandung.
15. Semua pihak yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan

penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan
Skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Namun demikian Skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

ix

x

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................

i


HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................

iii

MOTTO ......................................................................................................

iv

PERSEMBAHAN .......................................................................................

v

ABSTRAKSI ..............................................................................................

vi


KATA PENGANTAR ................................................................................ vii
DAFTAR ISI ...............................................................................................

xi

BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

1

B. Rumusan Masalah ........................................................................

5

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ...................................


5

D. Kerangka Pemikiran .....................................................................

7

E. Metode Penelitian.........................................................................

9

F. Sistematika Skripsi .......................................................................

11

xi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 13
A. Tinjauan Umum Tentang Lapas/Rutan ........................................ 13
B. Pengertian Narapidana ................................................................. 15
C. Hak dan Kewajiban Narapidana ................................................... 17
D. Pengaturan Narapidana ................................................................. 20
E. Pengertian Pengobatan .................................................................. 26
F. Macam-macam Pengobatan .......................................................... 27
G. Sistem Kepenjaraan dan Sistem Pemasyarakatan ......................... 29
H. Pembinaan Narapidana Dalam Sistem Pemasyarakatan ............... 33
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………….. 40
A. Gambaran Umum Tentang Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B
Klaten……………………………………………………………...40
B. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perkembangan atau
peningkatan penyalahgunaan narkotika...........................................44
C. Peranan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten dalam
memberikan Pengobatan bagi Narapidana yang terlibat Kasus
Narkotika…………………………………………………………..49
D. Faktor penghambat dalam pelaksanaan pengobatan bagi narapidana
penyalahgunaan

narkotika

dan

bagaimana

upaya

penyelesaiannya…………………………………………………...68

xii

BAB IV. PENUTUP ................................................................................... .. 77
A. Kesimpulan .................................................................................. ... 77
B. Saran ............................................................................................. ... 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii

Dokumen yang terkait

Peran Hakim Pengawas Dan Pengamat Terhadap Pembinaan Narapidana Narkotika (Studi Pengadilan Negeri Sibolga dan Lembaga Pemasyarakatan Sibolga)

2 49 96

Akuntabilitas Tim Pengamat Pemasyarakatan (Tpp) Pada Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Dalam Prespektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan

2 75 143

Fungsi Dan Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Tanjung Gusta Medan

4 99 134

Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Ketrampilan Bagi Narapidana (Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto)

0 6 102

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PEMBINAAN KEMANDIRIAN NARAPIDANA NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A YOGYAKARTA.

3 9 12

PERANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (STUDI DI Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen).

0 0 13

PENDAHULUAN Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen).

1 3 18

PERANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (STUDI DI Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen).

0 1 19

PENDAHULUAN Peranan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten Dalam Memberikan Pengobatan Bagi Narapidana Narkotika.

0 0 12

SKRIPSI Peranan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten Dalam Memberikan Pengobatan Bagi Narapidana Narkotika.

0 0 20