5.1. ARAHAN RENCANA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) 5.1.1. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN - DOCRPIJM 15021633355. KETERPADUAN STRATEGI PEMBANGUNAN Kab.Serang
BAB
KETERPADUAN
STRATEGI
PEMBANGUNAN
KABUPATEN SERANG
5.1.
ARAHAN RENCANA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DAERAH (RPJMD)
5.1.1. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN
Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi
sampai dengan Tahun 2015 serta mempertimbangkan potensi dan harapan
masyarakat Kabupaten Serang maka “visi pembangunan Kabupaten Serang
Tahun 2011-2015” adalah sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS MENUJU KABUPATEN
SERANG YANG AGAMIS, ADIL, DAN SEJAHTERA”
Visi pembangunan Kabupaten Serang Tahun 2011-2015 tersebut diharapkan
mampu mendukung pencapaian visi pembangunan Kabupaten Serang Tahun
2006-2026 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Serang Tahun 2006-2026 yaitu: ”Serang yang Islami,
Maju, Adil, Sejahtera dan Harmonis”, serta juga merupakan kelanjutan
perwujudan dari visi pembangunan
RPJMD Kabupaten Serang periode sebelumnya (RPJMD Kabupaten Serang Tahun
2006-2011) yaitu: “Terwujudnya Kepemerintahan yang Amanah Menuju
Kabupaten Serang Terdepan yang Islami, Berkeadilan, dan Sejahtera”.
Harapan yang terkandung dalam visi pembangunan Kabupaten Serang Tahun
2011-2015 adalah terwujudnya Kabupaten Serang yang produktif dan adil dalam
berbagai
aspek
kehidupan
guna
mencapai
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat yang dilandasai dan dijiwai oleh norma agama dan tata nilai budaya.
Penjelasan Visi
Adapun makna dari visi Kabupaten Serang Tahun 2011-2015 adalah sebagai
berikut:
Masyarakat yang Berkualitas :
Perwujudan sumber daya manusia masyarakat
Kabupaten Serang yang sehat, cerdas, dan
berbudaya sebagai pelaku utama pembangunan
yang mampu mengelola potensi sumber daya
lokal secara optimal dalam mengembangkan dan
meningkatkan
produktivitas
perekonomian
daerah.
Agamis
:
Perwujudan implementasi norma agama dan
nilai budaya sebagai landasan moral dan
spiritual
dalam
seluruh
aspek
kehidupan
bermasyarakat dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan yang dilaksanakan oleh seluruh
masyarakat Kabupaten Serang yang memiliki
keutamaan untuk selalu melaksanakan kebaikan
dan mencegah kemungkaran sehingga terbentuk
karakter dan jati diri masyarakat yang berakhlak
mulia dan berbudaya.
Adil
:
Perwujudan kesetaraan hak dan kewajiban
masyarakat Kabupaten Serang yang menjunjung
tinggi
prinsip
persamaan
dan
kesetaraan
(egaliter), serta memperlakukan masyarakat
secara sama dan tidak diskriminatif dalam
seluruh aspek kehidupan (sosial, ekonomi,
politik, dan hukum).
Sejahtera
:
Perwujudan terpenuhinya kebutuhan lahiriah
(pangan,
sandang,
papan,
kesehatan
dan
pendidikan) dan kebutuhan batiniah (agama dan
budaya) masyarakat Kabupaten Serang.
Dalam
konteks
keterpaduan
pembangunan
nasional dan provinsi, visi pembangunan
Adapun indikasi wujud pencapaian sasaran strategis visi pembangunan
Kabupaten Serang Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat;
2. Menurunnya kemiskinan;
3. Menurunnya pengangguran;
4. Meningkatnya kinerja dan kualitas perekonomian.
Misi
Bertiitik tolak dari visi pembangunan Kabupaten Serang Tahun 2011-2015 maka
dirumuskan “misi pembangunan Kabupaten Serang Tahun 2011-2015” adalah
sebagai berikut:
1. MEMANTAPKAN FUNGSI DAN PERAN AGAMA SEBAGAI LANDASAN MORAL
DAN SPIRITUAL DALAM KEHIDUPAN INDIVIDU, BERMASYARAKAT DAN
BERNEGARA.
2. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG SEHAT, CERDAS,
BERAKHLAQUL KARIMAH DAN BERBUDAYA.
3. MENINGKATKAN KUANTITAS DAN KUALITAS SARANA, PRASARANA DAN
FASILITAS PELAYANAN DASAR DI SEMUA WILAYAH.
4. MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI BERBASIS POTENSI LOKAL
SERTA MEMPERKUAT STRUKTUR PEREKONOMIAN DAERAH.
5. MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.
6. MENGEMBANGKAN KAWASAN STRATEGIS, CEPAT TUMBUH, PESISIR, DAN
PULAU-PULAU KECIL.
7. MENINGKATKAN PENYELENGGARAAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG
BAIK SERTA DIDUKUNG KONDISI SOSIAL, POLITIK, KEAMANAN YANG
KONDUSIF DAN DEMOKRATIS.
Dalam kerangka keterpaduan pembangunan nasional dan provinsi, misi pembangunan
Kabupaten Serang Tahun 2011-2015 merupakan wujud komitmen seluruh
masyarakat Kabupaten Serang untuk mendukung pencapaian misi pembangunan
Provinsi Banten dan misi pembangunan nasional.
5.1.2 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional harus di
laksanakan secara terpadu dan serasi serta diarahkan untuk mengembangkan daerah
sesuai dengan prioritas dan potensi wilayah/kawasan.
Dalam pelaksanan pembangunan daerah perlu didukung adanya prakarsa dan peran
aktif
masyarakat
termasuk
pendayagunaan
pengawasan
serta
koordinasi
pembangunan’Kemampuan daerah dalam menejemen dapat lebih mendayagunakan
potensi yang di miliki daerah dalam rangka mendukung sumber-sumber penerimaan
daerah.Kerjasama antar daerah dalam rangka pembangunan daerah dan pengembangan
wilayah/kawasan perlu terus di tingkatkan agar daerah-daerah dalam satu wilayah
pembangunan dapat tumbuhsecara serasi dan mampu memcahkan masalah-masalah
wilayah secara bersama-sama.
Dalam
rangka
meningkatkan
pemerataan
pembangunan,lebih
di
utamakan
Kecamatan,Desa/Kelurahan yang tertinggsl dan kurang berkembang sehingga
ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial dengan Kecamatan, Desa/Kelurahan lain
dapat dikurangi.
5.1.3 ARAH PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN KABUPATEN SERANG
Arah Pembangunan Kewilayahan dimaksudkan untuk dapat mendistribusikan
pengembangan kegiatan-kegiatan berdasarkan potensi-potensi yang ada dengan
memperhitungkan pola jangkauan pengaruhnya pada kawasan sekitarnya. Melalui
pembentukan Wilayah Pengembangan ini diharapkan potensi-potensi yang ada di
wilayah
Kabupaten
Serang
dapat
dimanfaatkan
secara
optimal
untuk
pengembangan wilayah Kabupaten Serang secara keseluruhan.
Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten Serang sangat dipengaruhi oleh
pengembangan pusat-pusat pertumbuhan yang ada. Wilayah yang relatif luas
dengan potensi serta karakteristik kawasan yang berbeda-beda mendorong
diperlukannya pembagian wilayah perencanaan dalam satuan kawasan yang lebih
kecil, sehingga arah pengembangan kawasan dapat dioptimalkan sesuai potensinya
masing-masing, dan dengan pengembangan sistem keterkaitan antar pusat kegiatan
tersebut dapat dicapai tujuan dan sasaran pengembangan kabupaten secara
keseluruhan.
Kabupaten Serang dibagi ke dalam lima Wilayah Pengembangan (WP) yang disebut
dengan Sentra Kawasan Pengembangan (SKP). Kelima SKP tersebut didefinisikan
sebagai pusat wilayah pengembangan yang diharapkan akan menjadi pendorong
terwujudnya pengembangan wilayah secara keseluruhan. Kelima Sentra Kawasan
Pengembangan tersebut antara lain:
Sentra Kawasan Pengembangan Serang Barat, meliputi Anyar, Mancak,
Cinangka, Waringin Kurung dan Kecamatan Gunung Sari. Pusat Pengembangan
yang direncanakan adalah di Anyar. Arah Pembangunan Serang Barat antara lain
sebagai :
o Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Anyer dan Cinangka
o Pengembangan Jasa dan Perdagangan yang mendukung sektor pariwisata
o Pengembangan Pemukiman
o Kawasan Konservasi DAS Cidano, Pertanian dan Perikanan
o Pengembangan dan pengelolaan sumber daya air laut dan tawar/air
bersih
Sentra Kawasan Pengembangan Serang Selatan, meliputi Kecamatan
Padarincang, Ciomas, Pabuaran, Baros, Cikeusal, Petir dan Tunjung Teja dengan
Pusat Pengembangan di Kecamatan Baros.
Arahan Pengembangan SKP Serang Selatan sebagai:
o Pengembangan Pertanian lahan kering dan pertanian lahan basah,
o Pengembangan ternak besar, ternak kecil dan unggas.
o Pengembangan kawasan lahan untuk melindungi catchment area Rawa
Dano
o Pengembangan Kawasan hutan lindung dan cagar alam
o Pengembangan Pariwisata
o Pengembangan perikanan air tawar, padi dan sayuran
o Pengembangan industri pengelolaan air bersih
Sentra Kawasan Pengembangan Serang Utara, meliputi Kecamatan Pontang,
Tirtayasa, Tanara, dan Carenang dengan pusat pengembangan Kecamatan
Tirtayasa.
Arahan pengembangan SKP Serang Utara sebagai :
o Pengembangan pariwisata
o Pengembangan Pelabuhan penerimaan dan penyimpanan serta proses
konfigurasi pengelolaan energi
o Pengembangan Pusdiklat
o Pengembangan Pertanian Lahan Basah
o Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi Pantai
o Pengembangan Perikanan dan ternak unggas
o Pengembangan Agro-industri
o Pengembangan dan pengelolaan pulau-pulau di perairan Teluk Banten
o Permukiman
Sentra Kawasan Pengembangan Serang Timur meliputi Kecamatan Kragilan,
Cikande, Kibin, Ciruas, Kopo, Jawilan, Binuang, Bandung, Pamarayan dengan
pusat pengembangan di Kecamatan Cikande, Kragilan dan Ciruas. Arahan
pengembangan SKP Serang Timur sebagai:
o Pengembangan
Aneka
Industri,
Agro
Industri
dan
Industri
Kecil/Kerajinan Rakyat
o Pengembangan pemukiman
o Pengembangan Pertanian lahan Kering
o Pengembangan Industri Peternakan
o Perdagangan dan Jasa
o Pusat Pemerintahan Kabupaten dan Jasa.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bojonegara meliputi Kecamatan Bojonegara,
Pulo ampel dan Kramatwatu. Arahan pengembangannya antara lain:
o Pengembangan Pusat pelabuhan samudra
o Pengembangan Jasa dan Perdagangan
o Pengembangan pemukiman
o Pengembangan pertanian lahan kering dan kehutanan
5.2
ARAHAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
5.2.1 RENCANA SISTEM PELAYANAN
Rencana Rencana Pengembangan sistem penyediaan air minum di Kabupaten Serang
meliputi sistem penyediaan air minum perpipaan, yaitu penyediaan air minum yang
diselenggarakan oleh PDAM dan sistem penyediaan air minum non perpipaan, meliputi
penyediaan air minum swadaya oleh masyarakat, dan sarana prasarana air bersih skala
kecil. Sistem sarana dan prasarana air minum sebagaimana dimaksud meliputi
pengembangan sumber daya air permukaan dan sumber air tanah yang dikembangkan
dengan penyediaan air minum melalui sistem perpipaan.
Pengembangan prasarana sumber air tanah untuk air minum dengan melakukan
penurapan mata air dan membangun sumur bor, serta pencegahan pencemaran pada
Cekungan Air Tanah (CAT) Sistem sarana dan prasarana air minum.
5.2.2 RENCANA PENGEMBANGAN SPAM
Seluruh kebutuhan air bersih diupayakan dengan cara penyediaan air bersih terpusat
dengan sistem perpipaan, untuk menghindari pemakaian air tanah yang banyak
dilakukan, tertutama untuk kawasan sepanjang pantai yang merupakan sarana
akomodasi wisata. Sistem perpipaan ini meliputi sistem sambungan langsung dan juga
kran umum.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih maka langkah-langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
Menetapkan sumber-sumber air baru guna memenuhi kebutuhan di masa
yang akan datang, sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
Pengembangan jaringan sistem air bersih selain ditujukan untuk kawasan
permukiman padat, juga diprioritaskan untuk wilayah Bojonegara dan
Kramatwatu sebagai pusat perkembangan industri dengan tujuan untuk
menghindari pengambilan air tanah yang berlebihan
Rehabilitasi peralatan sistem pengambilan air pada reservoir maupun sumur
bor agar dapat dicapai kenaikan debit pengambilan
Rehabilitasi pada instansi pengolahan yang kurang berfungsi guna dicapai
kenaikan efisiensi pengolahan agar dicapai kualitas dan kuantitas sesuai
dengan kriteria desain perencanaan
Pembangunan kran-kran umum untuk melayani masyarakat berpenghasilan
rendah dan diutamakan pada daerah dengan kepadatan permukiman tinggi
serta kualitas air tanah yang buruk
Pembangunan jaringan-jaringan pipa baru untuk diarahkan ke pusat-pusat
sekunder kota yang baru
Perbaikan distribusi jaringan yang ada guna mengurangi angka kebocoran
baik fisik maupun administratif agar dicapai kebocoran di bawah 30%
Penelitian lebih lanjut tentang sumur resapan untuk alternatif konservasi
daerah tangkapan air hujan
5.3
ARAHAN STRATEGI SANITASI KOTA
5.3.1 VISI DAN MISI PEMBANGUNAN SANITASI
Visi pembangunan Kabupaten Serang tahun 2010-2015 yang tertuang dalam
Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD)
Kabupaten Serang Tahun 2010-2015 adalah :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS MENUJU KABUPATEN
SERANG YANG ISLAMI, ADIL DAN SEJAHTERA”
Visi tersebut diharapkan mampu mendukung pencapaian “Visi pembangunan
Kabupaten Serang tahun 2006 – 2026” yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Serang tahun 2006 –
2026 yaitu :” Serang yang Islami, Maju, Adil, Sejahtera dan Harmonis”
Indikasi wujud pencapaian sasaran strategis visi pembangunan Serang Tahun
2010-2015 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Menurunnya kemiskinan
3. Menurunnya pengangguran
4. Meningkatnya kinerja dan kualitas perekonomian
Untuk mendukung Visi Pembangunan Kabupaten Serang tersebut maka
ditetapkan Visi Pembangunan Sanitasi sebagai berikut :
“Terwujudnya lingkungan sehat yang berkeadilan dan berkelanjutan di
Kabupaten Serang pada tahun 2015”
5.3.2 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI
Arah dan Strategi Kementrian Lingkungan Hidup tahun 2010-2014 akan dicapai
dengan strategi sebagai berikut :
1. Peningkatan pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan pada air,
lahan, uadara dan keanekaragaman hayati
2. Peningkatan penataan lingkungan berdasarkan daya dukung dan daya tampung
lingkungan
3. Peningkatan upaya penegakan hukum lingkungan secara konsisten
4. Peningkatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat
5. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan institusi pengelola
lingkungan hidup
6. Pengembangan sumber-sumber pendanaan lingkungan alternatif
Pelaksanaan
arah
kebijakan
tersebut
didasarkan
pada
ekoregion,
sehingga
memperhatikan karakteristik sumber daya alam, ekosistem, kondisi geografis, budaya
masyarakat setempat dan kearifan lokal
Kebijakan Umum dan strategi dalam Rancangan RPJMD tahun 2010-2015 antara
lain yang mengarah pada kebijakan dan strategi sanitasi antara lain:
Strategi : Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat serta
pemeliharaan kesehatan lingkungan.
Kebijakan :
a. Meningkatkan Pembinaan pola hidup sehat masyarakat
b. Mengendalikan penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti penyehatan
lingkungan
Strategi : Peningkatan Ketersediaan dan kualitas fasilitas permukiman.
Kebijakan :
a. Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan air minum
b. Peningkatan daya dukung dan kualitas jaringan drainase
Strategi : Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Partisipasi masyarakat dalam
Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan Hidup,
Kebijakan :
a. Mengendalikan Pencemaran dan Pengrusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup
b. Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Kebijakan Strategis pembangunan sanitasi Kabupaten Serang yang ditentukan mengacu
kepada Renstra AMPL serta melalui analisa potensi dan prinsip layanan sanitasi secara
menyeluruh antara lain:
1.
Peningkatan Program regulasi dan political will yang mendukung ketersediaan
pelayanan dan cakupan air bersih dan upaya peningkatan derajat kesehatan
lingkungan dan masyarakat
2.
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ber PHBS melalui jalur sosial,
pendidikan dan budaya
3.
Menyusun kebijakan sanitasi yang terpadu dengan pendekatan pemberdayaan
masyarakat
4.
Penguatan kemampuan lembaga pengelola Sanitasi di tingkat Kabupaten,
Kecamatan dan masyarakat
5.4 ARAHAN RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
5.4.1 VISI PEMBANGUNAN
Visi pembangunan Kabupaten Serang tahun 2010-2015 yang tertuang dalam Rancangan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kabupaten Serang Tahun
2010-2015 adalah :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS MENUJU KABUPATEN SERANG
YANG ISLAMI, ADIL DAN SEJAHTERA”
Visi tersebut diharapkan mampu mendukung pencapaian “Visi pembangunan
Kabupaten Serang tahun 2006 – 2026” yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Serang tahun 2006 – 2026 yaitu :” Serang
yang Islami, Maju, Adil, Sejahtera dan Harmonis”
Indikasi wujud pencapaian sasaran strategis visi pembangunan Serang Tahun 20102015 adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Menurunnya kemiskinan
Menurunnya pengangguran
Meningkatnya kinerja dan kualitas perekonomian
5.5 RENCANA INVESTASI SUB-BIDANG PERSAMPAHAN
5.5.1 Petunjuk Umum Pengelolaan Persampahan
Berdasarkan kriteria yang ada dalam Standar Pelayanan Minimum (SPM),
wilayah pengembangan pelayanan persampahan dapat diidentifikasikan. Ada 2 (dua)
kriteria utama dalam penetapan prioritas penanganan persampahan saat ini yaitu; 1).
Tata guna lahan/klasifikasi wilayah : komersial/ Central of Business Development
(CBD), pemukiman, fasilitas umum, terminal, dsb;
2). Kepadatan penduduk.
Berdasarkan kriteria penentuan wilayah dan kebutuhan pelayanan persampahan
Kabupaten Serang tedapat 4 zona yang dapat diiustrasikan sebagai berikut:
Zona 1, merupakan area yang cukup padat, ada kawasan bisnis dan tempat umum
yang harus terlayani secara penuh 100 % (Full coverage) dalam jangka waktu
pendek dengan system layanan langsung dari sumber ke TPA. Terdapat 28 desa
dalam zona ini. Di dalam peta diberi warna kuning.
Zona 2, merupakan area yang harus terlayani dengan system tidak langsung yaitu
dari rumah tangga ke Tempat Pengumpulan Sementara (TPS) baru ke Tempat
Pengolahan Akhir (TPA). Minimal 70 % cakupan layanan harus diatasi dalam jangka
menengah ( 5 tahun) ke depan. Terdapat 86 desa daam zona ini . Dalam peta diberi
warna merah.
Zona 3, merupakan area yang harus terlayani dengan system tidak langsung yaitu
dari rumah tangga ke Tempat Pengumpulan Sementara (TPS) baru ke Tempat
Pengolahan Akhir (TPA). Minimal 70 % cakupan layanan harus diatasi dalam jangka
panjang. Terdapat 1 desa dalam zona ini . Dalam peta diberi warna biru tua.
Zona 4, merupakan area yang tidak terlalu padat penduduknya serta tidak terdapat
tempat-tempat umum, CBD, pasar, tujuan wisata maupun tempat umum lainnya,
area ini dilayani secara lokal baik individual maupun komunal, dalam jangka pendek
sampai panjang. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah penyuluhan kepada
masyarakat untuk dapat mengelola sampah dengan baik sesuai dengan syarat
kesehatan serta konsep 3 R. Terdapat 169 desa dalam zona ini . Dalam peta diberi
warna biru muda.
Apabila memperhatikan hasil pemetaan zonasi persampahan tersebut diatas dan
dengan mempertimbangkan kemampuan daerah untuk melaksanakannya maka pada
tahun 2014 akan dimulai dengan adanya pilot project setingkat desa yaitu pembuatan
TPS Terpadu 3 R berbasis masyarakat di 2 lokasi yaitu : di Perum Ciruas Permai
Kecamatan Ciruas dan Desa Bandulu Kecamatan Anyar. Berdasarkan zonasi
persampahan dengan memperhatikan RT/RW Kabupaten Serang dan kemampuan
daerah maka lokasi di dalam RPIJM Bidang Keciptakaryaan untuk persampahan adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.9. Rencana Program Investasi Jangka Menengah Sektor Persampahan
Kabupaten Serang tahun 2012 - 2016
No
Kegiatan Pokok
I
Kegiatan Fisik
1
Pembangunan
Tempat
Pengelolaan
Sampat
Terpadu 3 R Berbasis
Masyarakat
2
Pengadaan Mesin
Pengolah sampah Organik
3
Pembangunan TPST
Regional Bojong Menteng
4
Pengelolaan
Persampahan
- Pengadaan Alat Angkut
- Pengadaan Alat Berat
Pembangunan TPS di 28
Kecamatan
Kegiatan Non Fisik
Monitoring dan Evaluasi
Manfaat Program 3R
Pelatihan Tenaga
Fasilitator Program 3R
Sosialisasi Manfaat
Program 3R
Penyusunan Master Plan
Persampahan
Penyusunan Identifikasi
Potensi dan
Permasalahan
Persampahan Regional di
Urban Area Provinsi
Banten
Supervisi Peningkatan
Pelayanan TPA Bojong
Menteng
5
II
1
2
3
4
5
6
2012
2013
2014
2015
2016
Perum Ciruas
Permai Kec.
Ciruas.
Desa Bandulu
Kec. Anyar
Perum Ciruas
Permai Kec.
Ciruas.
Desa Bandulu
Kec. Anyar
Bojong
Menteng Kec.
Tunjungteja
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
DOKUMEN RPI2JM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Kabupaten Serang 2015-2019
Peta Zonasi Persampahan Kabupaten Serang
Hal 5-1
KETERPADUAN
STRATEGI
PEMBANGUNAN
KABUPATEN SERANG
5.1.
ARAHAN RENCANA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DAERAH (RPJMD)
5.1.1. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN
Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi
sampai dengan Tahun 2015 serta mempertimbangkan potensi dan harapan
masyarakat Kabupaten Serang maka “visi pembangunan Kabupaten Serang
Tahun 2011-2015” adalah sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS MENUJU KABUPATEN
SERANG YANG AGAMIS, ADIL, DAN SEJAHTERA”
Visi pembangunan Kabupaten Serang Tahun 2011-2015 tersebut diharapkan
mampu mendukung pencapaian visi pembangunan Kabupaten Serang Tahun
2006-2026 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Serang Tahun 2006-2026 yaitu: ”Serang yang Islami,
Maju, Adil, Sejahtera dan Harmonis”, serta juga merupakan kelanjutan
perwujudan dari visi pembangunan
RPJMD Kabupaten Serang periode sebelumnya (RPJMD Kabupaten Serang Tahun
2006-2011) yaitu: “Terwujudnya Kepemerintahan yang Amanah Menuju
Kabupaten Serang Terdepan yang Islami, Berkeadilan, dan Sejahtera”.
Harapan yang terkandung dalam visi pembangunan Kabupaten Serang Tahun
2011-2015 adalah terwujudnya Kabupaten Serang yang produktif dan adil dalam
berbagai
aspek
kehidupan
guna
mencapai
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat yang dilandasai dan dijiwai oleh norma agama dan tata nilai budaya.
Penjelasan Visi
Adapun makna dari visi Kabupaten Serang Tahun 2011-2015 adalah sebagai
berikut:
Masyarakat yang Berkualitas :
Perwujudan sumber daya manusia masyarakat
Kabupaten Serang yang sehat, cerdas, dan
berbudaya sebagai pelaku utama pembangunan
yang mampu mengelola potensi sumber daya
lokal secara optimal dalam mengembangkan dan
meningkatkan
produktivitas
perekonomian
daerah.
Agamis
:
Perwujudan implementasi norma agama dan
nilai budaya sebagai landasan moral dan
spiritual
dalam
seluruh
aspek
kehidupan
bermasyarakat dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan yang dilaksanakan oleh seluruh
masyarakat Kabupaten Serang yang memiliki
keutamaan untuk selalu melaksanakan kebaikan
dan mencegah kemungkaran sehingga terbentuk
karakter dan jati diri masyarakat yang berakhlak
mulia dan berbudaya.
Adil
:
Perwujudan kesetaraan hak dan kewajiban
masyarakat Kabupaten Serang yang menjunjung
tinggi
prinsip
persamaan
dan
kesetaraan
(egaliter), serta memperlakukan masyarakat
secara sama dan tidak diskriminatif dalam
seluruh aspek kehidupan (sosial, ekonomi,
politik, dan hukum).
Sejahtera
:
Perwujudan terpenuhinya kebutuhan lahiriah
(pangan,
sandang,
papan,
kesehatan
dan
pendidikan) dan kebutuhan batiniah (agama dan
budaya) masyarakat Kabupaten Serang.
Dalam
konteks
keterpaduan
pembangunan
nasional dan provinsi, visi pembangunan
Adapun indikasi wujud pencapaian sasaran strategis visi pembangunan
Kabupaten Serang Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat;
2. Menurunnya kemiskinan;
3. Menurunnya pengangguran;
4. Meningkatnya kinerja dan kualitas perekonomian.
Misi
Bertiitik tolak dari visi pembangunan Kabupaten Serang Tahun 2011-2015 maka
dirumuskan “misi pembangunan Kabupaten Serang Tahun 2011-2015” adalah
sebagai berikut:
1. MEMANTAPKAN FUNGSI DAN PERAN AGAMA SEBAGAI LANDASAN MORAL
DAN SPIRITUAL DALAM KEHIDUPAN INDIVIDU, BERMASYARAKAT DAN
BERNEGARA.
2. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG SEHAT, CERDAS,
BERAKHLAQUL KARIMAH DAN BERBUDAYA.
3. MENINGKATKAN KUANTITAS DAN KUALITAS SARANA, PRASARANA DAN
FASILITAS PELAYANAN DASAR DI SEMUA WILAYAH.
4. MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI BERBASIS POTENSI LOKAL
SERTA MEMPERKUAT STRUKTUR PEREKONOMIAN DAERAH.
5. MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.
6. MENGEMBANGKAN KAWASAN STRATEGIS, CEPAT TUMBUH, PESISIR, DAN
PULAU-PULAU KECIL.
7. MENINGKATKAN PENYELENGGARAAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG
BAIK SERTA DIDUKUNG KONDISI SOSIAL, POLITIK, KEAMANAN YANG
KONDUSIF DAN DEMOKRATIS.
Dalam kerangka keterpaduan pembangunan nasional dan provinsi, misi pembangunan
Kabupaten Serang Tahun 2011-2015 merupakan wujud komitmen seluruh
masyarakat Kabupaten Serang untuk mendukung pencapaian misi pembangunan
Provinsi Banten dan misi pembangunan nasional.
5.1.2 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional harus di
laksanakan secara terpadu dan serasi serta diarahkan untuk mengembangkan daerah
sesuai dengan prioritas dan potensi wilayah/kawasan.
Dalam pelaksanan pembangunan daerah perlu didukung adanya prakarsa dan peran
aktif
masyarakat
termasuk
pendayagunaan
pengawasan
serta
koordinasi
pembangunan’Kemampuan daerah dalam menejemen dapat lebih mendayagunakan
potensi yang di miliki daerah dalam rangka mendukung sumber-sumber penerimaan
daerah.Kerjasama antar daerah dalam rangka pembangunan daerah dan pengembangan
wilayah/kawasan perlu terus di tingkatkan agar daerah-daerah dalam satu wilayah
pembangunan dapat tumbuhsecara serasi dan mampu memcahkan masalah-masalah
wilayah secara bersama-sama.
Dalam
rangka
meningkatkan
pemerataan
pembangunan,lebih
di
utamakan
Kecamatan,Desa/Kelurahan yang tertinggsl dan kurang berkembang sehingga
ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial dengan Kecamatan, Desa/Kelurahan lain
dapat dikurangi.
5.1.3 ARAH PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN KABUPATEN SERANG
Arah Pembangunan Kewilayahan dimaksudkan untuk dapat mendistribusikan
pengembangan kegiatan-kegiatan berdasarkan potensi-potensi yang ada dengan
memperhitungkan pola jangkauan pengaruhnya pada kawasan sekitarnya. Melalui
pembentukan Wilayah Pengembangan ini diharapkan potensi-potensi yang ada di
wilayah
Kabupaten
Serang
dapat
dimanfaatkan
secara
optimal
untuk
pengembangan wilayah Kabupaten Serang secara keseluruhan.
Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten Serang sangat dipengaruhi oleh
pengembangan pusat-pusat pertumbuhan yang ada. Wilayah yang relatif luas
dengan potensi serta karakteristik kawasan yang berbeda-beda mendorong
diperlukannya pembagian wilayah perencanaan dalam satuan kawasan yang lebih
kecil, sehingga arah pengembangan kawasan dapat dioptimalkan sesuai potensinya
masing-masing, dan dengan pengembangan sistem keterkaitan antar pusat kegiatan
tersebut dapat dicapai tujuan dan sasaran pengembangan kabupaten secara
keseluruhan.
Kabupaten Serang dibagi ke dalam lima Wilayah Pengembangan (WP) yang disebut
dengan Sentra Kawasan Pengembangan (SKP). Kelima SKP tersebut didefinisikan
sebagai pusat wilayah pengembangan yang diharapkan akan menjadi pendorong
terwujudnya pengembangan wilayah secara keseluruhan. Kelima Sentra Kawasan
Pengembangan tersebut antara lain:
Sentra Kawasan Pengembangan Serang Barat, meliputi Anyar, Mancak,
Cinangka, Waringin Kurung dan Kecamatan Gunung Sari. Pusat Pengembangan
yang direncanakan adalah di Anyar. Arah Pembangunan Serang Barat antara lain
sebagai :
o Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Anyer dan Cinangka
o Pengembangan Jasa dan Perdagangan yang mendukung sektor pariwisata
o Pengembangan Pemukiman
o Kawasan Konservasi DAS Cidano, Pertanian dan Perikanan
o Pengembangan dan pengelolaan sumber daya air laut dan tawar/air
bersih
Sentra Kawasan Pengembangan Serang Selatan, meliputi Kecamatan
Padarincang, Ciomas, Pabuaran, Baros, Cikeusal, Petir dan Tunjung Teja dengan
Pusat Pengembangan di Kecamatan Baros.
Arahan Pengembangan SKP Serang Selatan sebagai:
o Pengembangan Pertanian lahan kering dan pertanian lahan basah,
o Pengembangan ternak besar, ternak kecil dan unggas.
o Pengembangan kawasan lahan untuk melindungi catchment area Rawa
Dano
o Pengembangan Kawasan hutan lindung dan cagar alam
o Pengembangan Pariwisata
o Pengembangan perikanan air tawar, padi dan sayuran
o Pengembangan industri pengelolaan air bersih
Sentra Kawasan Pengembangan Serang Utara, meliputi Kecamatan Pontang,
Tirtayasa, Tanara, dan Carenang dengan pusat pengembangan Kecamatan
Tirtayasa.
Arahan pengembangan SKP Serang Utara sebagai :
o Pengembangan pariwisata
o Pengembangan Pelabuhan penerimaan dan penyimpanan serta proses
konfigurasi pengelolaan energi
o Pengembangan Pusdiklat
o Pengembangan Pertanian Lahan Basah
o Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi Pantai
o Pengembangan Perikanan dan ternak unggas
o Pengembangan Agro-industri
o Pengembangan dan pengelolaan pulau-pulau di perairan Teluk Banten
o Permukiman
Sentra Kawasan Pengembangan Serang Timur meliputi Kecamatan Kragilan,
Cikande, Kibin, Ciruas, Kopo, Jawilan, Binuang, Bandung, Pamarayan dengan
pusat pengembangan di Kecamatan Cikande, Kragilan dan Ciruas. Arahan
pengembangan SKP Serang Timur sebagai:
o Pengembangan
Aneka
Industri,
Agro
Industri
dan
Industri
Kecil/Kerajinan Rakyat
o Pengembangan pemukiman
o Pengembangan Pertanian lahan Kering
o Pengembangan Industri Peternakan
o Perdagangan dan Jasa
o Pusat Pemerintahan Kabupaten dan Jasa.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bojonegara meliputi Kecamatan Bojonegara,
Pulo ampel dan Kramatwatu. Arahan pengembangannya antara lain:
o Pengembangan Pusat pelabuhan samudra
o Pengembangan Jasa dan Perdagangan
o Pengembangan pemukiman
o Pengembangan pertanian lahan kering dan kehutanan
5.2
ARAHAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
5.2.1 RENCANA SISTEM PELAYANAN
Rencana Rencana Pengembangan sistem penyediaan air minum di Kabupaten Serang
meliputi sistem penyediaan air minum perpipaan, yaitu penyediaan air minum yang
diselenggarakan oleh PDAM dan sistem penyediaan air minum non perpipaan, meliputi
penyediaan air minum swadaya oleh masyarakat, dan sarana prasarana air bersih skala
kecil. Sistem sarana dan prasarana air minum sebagaimana dimaksud meliputi
pengembangan sumber daya air permukaan dan sumber air tanah yang dikembangkan
dengan penyediaan air minum melalui sistem perpipaan.
Pengembangan prasarana sumber air tanah untuk air minum dengan melakukan
penurapan mata air dan membangun sumur bor, serta pencegahan pencemaran pada
Cekungan Air Tanah (CAT) Sistem sarana dan prasarana air minum.
5.2.2 RENCANA PENGEMBANGAN SPAM
Seluruh kebutuhan air bersih diupayakan dengan cara penyediaan air bersih terpusat
dengan sistem perpipaan, untuk menghindari pemakaian air tanah yang banyak
dilakukan, tertutama untuk kawasan sepanjang pantai yang merupakan sarana
akomodasi wisata. Sistem perpipaan ini meliputi sistem sambungan langsung dan juga
kran umum.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih maka langkah-langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
Menetapkan sumber-sumber air baru guna memenuhi kebutuhan di masa
yang akan datang, sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
Pengembangan jaringan sistem air bersih selain ditujukan untuk kawasan
permukiman padat, juga diprioritaskan untuk wilayah Bojonegara dan
Kramatwatu sebagai pusat perkembangan industri dengan tujuan untuk
menghindari pengambilan air tanah yang berlebihan
Rehabilitasi peralatan sistem pengambilan air pada reservoir maupun sumur
bor agar dapat dicapai kenaikan debit pengambilan
Rehabilitasi pada instansi pengolahan yang kurang berfungsi guna dicapai
kenaikan efisiensi pengolahan agar dicapai kualitas dan kuantitas sesuai
dengan kriteria desain perencanaan
Pembangunan kran-kran umum untuk melayani masyarakat berpenghasilan
rendah dan diutamakan pada daerah dengan kepadatan permukiman tinggi
serta kualitas air tanah yang buruk
Pembangunan jaringan-jaringan pipa baru untuk diarahkan ke pusat-pusat
sekunder kota yang baru
Perbaikan distribusi jaringan yang ada guna mengurangi angka kebocoran
baik fisik maupun administratif agar dicapai kebocoran di bawah 30%
Penelitian lebih lanjut tentang sumur resapan untuk alternatif konservasi
daerah tangkapan air hujan
5.3
ARAHAN STRATEGI SANITASI KOTA
5.3.1 VISI DAN MISI PEMBANGUNAN SANITASI
Visi pembangunan Kabupaten Serang tahun 2010-2015 yang tertuang dalam
Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD)
Kabupaten Serang Tahun 2010-2015 adalah :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS MENUJU KABUPATEN
SERANG YANG ISLAMI, ADIL DAN SEJAHTERA”
Visi tersebut diharapkan mampu mendukung pencapaian “Visi pembangunan
Kabupaten Serang tahun 2006 – 2026” yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Serang tahun 2006 –
2026 yaitu :” Serang yang Islami, Maju, Adil, Sejahtera dan Harmonis”
Indikasi wujud pencapaian sasaran strategis visi pembangunan Serang Tahun
2010-2015 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Menurunnya kemiskinan
3. Menurunnya pengangguran
4. Meningkatnya kinerja dan kualitas perekonomian
Untuk mendukung Visi Pembangunan Kabupaten Serang tersebut maka
ditetapkan Visi Pembangunan Sanitasi sebagai berikut :
“Terwujudnya lingkungan sehat yang berkeadilan dan berkelanjutan di
Kabupaten Serang pada tahun 2015”
5.3.2 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI
Arah dan Strategi Kementrian Lingkungan Hidup tahun 2010-2014 akan dicapai
dengan strategi sebagai berikut :
1. Peningkatan pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan pada air,
lahan, uadara dan keanekaragaman hayati
2. Peningkatan penataan lingkungan berdasarkan daya dukung dan daya tampung
lingkungan
3. Peningkatan upaya penegakan hukum lingkungan secara konsisten
4. Peningkatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat
5. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan institusi pengelola
lingkungan hidup
6. Pengembangan sumber-sumber pendanaan lingkungan alternatif
Pelaksanaan
arah
kebijakan
tersebut
didasarkan
pada
ekoregion,
sehingga
memperhatikan karakteristik sumber daya alam, ekosistem, kondisi geografis, budaya
masyarakat setempat dan kearifan lokal
Kebijakan Umum dan strategi dalam Rancangan RPJMD tahun 2010-2015 antara
lain yang mengarah pada kebijakan dan strategi sanitasi antara lain:
Strategi : Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat serta
pemeliharaan kesehatan lingkungan.
Kebijakan :
a. Meningkatkan Pembinaan pola hidup sehat masyarakat
b. Mengendalikan penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti penyehatan
lingkungan
Strategi : Peningkatan Ketersediaan dan kualitas fasilitas permukiman.
Kebijakan :
a. Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan air minum
b. Peningkatan daya dukung dan kualitas jaringan drainase
Strategi : Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Partisipasi masyarakat dalam
Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan Hidup,
Kebijakan :
a. Mengendalikan Pencemaran dan Pengrusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup
b. Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Kebijakan Strategis pembangunan sanitasi Kabupaten Serang yang ditentukan mengacu
kepada Renstra AMPL serta melalui analisa potensi dan prinsip layanan sanitasi secara
menyeluruh antara lain:
1.
Peningkatan Program regulasi dan political will yang mendukung ketersediaan
pelayanan dan cakupan air bersih dan upaya peningkatan derajat kesehatan
lingkungan dan masyarakat
2.
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ber PHBS melalui jalur sosial,
pendidikan dan budaya
3.
Menyusun kebijakan sanitasi yang terpadu dengan pendekatan pemberdayaan
masyarakat
4.
Penguatan kemampuan lembaga pengelola Sanitasi di tingkat Kabupaten,
Kecamatan dan masyarakat
5.4 ARAHAN RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
5.4.1 VISI PEMBANGUNAN
Visi pembangunan Kabupaten Serang tahun 2010-2015 yang tertuang dalam Rancangan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kabupaten Serang Tahun
2010-2015 adalah :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS MENUJU KABUPATEN SERANG
YANG ISLAMI, ADIL DAN SEJAHTERA”
Visi tersebut diharapkan mampu mendukung pencapaian “Visi pembangunan
Kabupaten Serang tahun 2006 – 2026” yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Serang tahun 2006 – 2026 yaitu :” Serang
yang Islami, Maju, Adil, Sejahtera dan Harmonis”
Indikasi wujud pencapaian sasaran strategis visi pembangunan Serang Tahun 20102015 adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Menurunnya kemiskinan
Menurunnya pengangguran
Meningkatnya kinerja dan kualitas perekonomian
5.5 RENCANA INVESTASI SUB-BIDANG PERSAMPAHAN
5.5.1 Petunjuk Umum Pengelolaan Persampahan
Berdasarkan kriteria yang ada dalam Standar Pelayanan Minimum (SPM),
wilayah pengembangan pelayanan persampahan dapat diidentifikasikan. Ada 2 (dua)
kriteria utama dalam penetapan prioritas penanganan persampahan saat ini yaitu; 1).
Tata guna lahan/klasifikasi wilayah : komersial/ Central of Business Development
(CBD), pemukiman, fasilitas umum, terminal, dsb;
2). Kepadatan penduduk.
Berdasarkan kriteria penentuan wilayah dan kebutuhan pelayanan persampahan
Kabupaten Serang tedapat 4 zona yang dapat diiustrasikan sebagai berikut:
Zona 1, merupakan area yang cukup padat, ada kawasan bisnis dan tempat umum
yang harus terlayani secara penuh 100 % (Full coverage) dalam jangka waktu
pendek dengan system layanan langsung dari sumber ke TPA. Terdapat 28 desa
dalam zona ini. Di dalam peta diberi warna kuning.
Zona 2, merupakan area yang harus terlayani dengan system tidak langsung yaitu
dari rumah tangga ke Tempat Pengumpulan Sementara (TPS) baru ke Tempat
Pengolahan Akhir (TPA). Minimal 70 % cakupan layanan harus diatasi dalam jangka
menengah ( 5 tahun) ke depan. Terdapat 86 desa daam zona ini . Dalam peta diberi
warna merah.
Zona 3, merupakan area yang harus terlayani dengan system tidak langsung yaitu
dari rumah tangga ke Tempat Pengumpulan Sementara (TPS) baru ke Tempat
Pengolahan Akhir (TPA). Minimal 70 % cakupan layanan harus diatasi dalam jangka
panjang. Terdapat 1 desa dalam zona ini . Dalam peta diberi warna biru tua.
Zona 4, merupakan area yang tidak terlalu padat penduduknya serta tidak terdapat
tempat-tempat umum, CBD, pasar, tujuan wisata maupun tempat umum lainnya,
area ini dilayani secara lokal baik individual maupun komunal, dalam jangka pendek
sampai panjang. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah penyuluhan kepada
masyarakat untuk dapat mengelola sampah dengan baik sesuai dengan syarat
kesehatan serta konsep 3 R. Terdapat 169 desa dalam zona ini . Dalam peta diberi
warna biru muda.
Apabila memperhatikan hasil pemetaan zonasi persampahan tersebut diatas dan
dengan mempertimbangkan kemampuan daerah untuk melaksanakannya maka pada
tahun 2014 akan dimulai dengan adanya pilot project setingkat desa yaitu pembuatan
TPS Terpadu 3 R berbasis masyarakat di 2 lokasi yaitu : di Perum Ciruas Permai
Kecamatan Ciruas dan Desa Bandulu Kecamatan Anyar. Berdasarkan zonasi
persampahan dengan memperhatikan RT/RW Kabupaten Serang dan kemampuan
daerah maka lokasi di dalam RPIJM Bidang Keciptakaryaan untuk persampahan adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.9. Rencana Program Investasi Jangka Menengah Sektor Persampahan
Kabupaten Serang tahun 2012 - 2016
No
Kegiatan Pokok
I
Kegiatan Fisik
1
Pembangunan
Tempat
Pengelolaan
Sampat
Terpadu 3 R Berbasis
Masyarakat
2
Pengadaan Mesin
Pengolah sampah Organik
3
Pembangunan TPST
Regional Bojong Menteng
4
Pengelolaan
Persampahan
- Pengadaan Alat Angkut
- Pengadaan Alat Berat
Pembangunan TPS di 28
Kecamatan
Kegiatan Non Fisik
Monitoring dan Evaluasi
Manfaat Program 3R
Pelatihan Tenaga
Fasilitator Program 3R
Sosialisasi Manfaat
Program 3R
Penyusunan Master Plan
Persampahan
Penyusunan Identifikasi
Potensi dan
Permasalahan
Persampahan Regional di
Urban Area Provinsi
Banten
Supervisi Peningkatan
Pelayanan TPA Bojong
Menteng
5
II
1
2
3
4
5
6
2012
2013
2014
2015
2016
Perum Ciruas
Permai Kec.
Ciruas.
Desa Bandulu
Kec. Anyar
Perum Ciruas
Permai Kec.
Ciruas.
Desa Bandulu
Kec. Anyar
Bojong
Menteng Kec.
Tunjungteja
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
DOKUMEN RPI2JM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Kabupaten Serang 2015-2019
Peta Zonasi Persampahan Kabupaten Serang
Hal 5-1