ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA ALUE THO KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA SKRIPSI DEDI SUHERI 08C10404113

  

ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI

DI DESA ALUE THO KECAMATAN SEUNAGAN

KABUPATEN NAGAN RAYA

SKRIPSI

OLEH

DEDI SUHERI

  

08C10404113

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH, ACEHBARAT

  

ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI

DI DESA ALUE THO KECAMATAN SEUNAGAN

KABUPATEN NAGAN RAYA

SKRIPSI

DEDI SUHERI

  

08C10404113

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

  

Pada Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR

  

MEULABOH, ACEHBARAT

2016

  

LEMBAR PENGESAHAN

  JUDUL : ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA ALUE THO KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA

  Nama : Dedi Suheri Nim : 08C10404113 Pragram studi : Agribisnis

  Menyetujui, Pembimbing Ketua Pembimbing Anggota

  Khairun Nisa, S.P,MP Dahnil Muljadi, SP NIP. 198201152010032001 NIDN.0109038201

  Mengetahui, Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

  Dekan, Ketua, Ir.Rusdi Faizin, M.Si Sri Handayani, SP.,M.Si

NIP. 19630811192031001 NIDN. 0106088201

  

LEMBAR PENGESAHAN

  JUDUL : ANALISIS KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KREDIT YANG DI BERIKAN BANK MUSTAQIM SUKAMAKMUR DI KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA

  Nama : Rusli Nim : 07C10404072 Pragram studi : Agribisnis

  Menyetujui, Pembimbing Ketua Pembimbing Anggota

  Ir.Rusdi Faizin, M.Si Khairun Nisa, S.P,MP

NIP. 19630811192031001 NIP. 198201152010032001

  Mengetahui, Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

  Dekan, Ketua, Ir.Rusdi Faizin, M.Si Yoga Nugroho,SP,MM NIP. 19630811192031001 NIP.198801062015041002

  KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

  UNIVERSITAS TEUKU UMAR FAKULTAS PERTANIAN

  MEULABOH, ACEH BARAT23615; PO BOX 59 Laman : www.utu.ac.id, Email :pertanian@utu.ac.id

  Program Studi : Agribisnis Jenjang : Strata Satu (S1)

  

LEMBARAN PENGESAHAN SKRIPSI

  Denganini kami menyatakanbahwa kami telahmengesahkanskripsiSaudara: Nama : Dedi Suheri Nim :08C10404113

  

AnalisisPendapatan Petani Padi Di Desa Alue Tho Kecamatan

Seunagan Kabupaten Nagan Raya

  • – Yang diajukanuntukmemenuhisebagiandarisyarat syaratuntukmemperolehgelarsarjanapertanianpadaFakultasPertanianUniversitasTe uku Umar Meulaboh.

  Mengesahkan: Pembimbing Utama, Pembimbing Anggota, Khairun Nisa, SP.,MP Dahnil Muljadi, SP NIP. 19820115 201003 2 001 NIDN. 10109038202

  Mengetahui, FakultasPertanian JurusanSosialEkonomiPertanian Dekan, Ketua, Ir. RusdiFaizin,M.Si Yoga Nugroho, SP., MM NIP. 196308111992031001 NIP. 198801062015041002 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

  UNIVERSITAS TEUKU UMAR FAKULTAS PERTANIAN

  MEULABOH, ACEH BARAT 23615; PO BOX 59 Laman : www.utu.ac.id, Email :pertanian@utu.ac.id

  Program Studi : Agribisnis Jenjang : Strata Satu (S1)

LEMBARAN PERSETUJUAN KOMISI UJIAN

  Denganini kami menyatakanbahwakami telahmengesahkanskripsiSaudara : Nama : Dedi Suheri Nim : 08C10404113

  Analisis Pendapatan Petani Padi Di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya

  Menyetujui KomisiUjian

  TandaTangan :Khairun Nisa. SP., MP 1. Ketua ……………………………. : Dahnil Muljadi, SP

  2. Sekretaris ……………………………....

  : Yoga Nugroho, SP., MM

  3. Anggota .............................................................

  : Sri Handayani, SP.,M.Si 4. Anggota …………………………..

  Mengetahui, JurusanSosialEkonomiPertanian Ketua,

  Yoga Nugroho, SP., MM NIP. 198801062015041002

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dedi Suheri NIM : 08C10404113 Tempat Tanggal Lahir : Gunong Geulugo 05 Februari 1989 Menyatakan bahwa skripsi dengan judul ” Analisis Pendapatan Petani Padi Di Desa Alue Tho

  Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya” benar berdasarkan hasil penelitian,pemikiran dan pemaparan asli dari saya sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatan penelitian yang tercantum sebagai bagian dari skripsi ini. Seluruh ide, pendapat atau materi dari sumber lain telah di kutip dengan cara penulisan referensi sesuai. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang di peroleh karena skripsi ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Teuku Umar.

  Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun.

  Aceh Barat,20 September 2016 Yang membuat pernyataan

  Dedi Suheri

  08C10404113

  Sesungguhnya Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi pengetahuan beberapa derajat (QS. Almujadalah :11) Menuntut ilmu pengetahuan adalah wajib bagi laki-laki dan perempuan. Barang siapa yang menginginkan kebaikan di dunia maka harus memiliki ilmu pengetahuan. Barang siapa yang menginginkan kebahagian diakhirat maka harus memiliki ilmu pengetahuan, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka harus pula dengan pengetahuan (Al-Hadist).

  Ayah dan Bunda tercinta ... peluhmu bekali hidupku ... Bimbinganmu penerang hidupku ... ku tata masa depan dengan restumu, dan ku gapai impian dengan pengorbananmu. Tiada kasih seindah kasihmu, tiada cinta semurni cintamu, semoga Allah membalas budi dan jasamu.

  Kupersembahkan karya ini kepada yang mulia Ayahanda Abdull.B dan Ibunda Salmawati juga kepada keluarga besarku Tanpa bantuan dan kasih sayang kalian Tak akan kuselesaikan pendidikan ini ...

  Kuucapkan terimakasih pula kepada sahabat-sahabatku seperjuangan, Serta semua pihak yang telah banyak membantu. Semoga kita termasuk orang yang beruntung di dunia dan di akhirat, Amin ....

   By: Dedi Suheri,SP

  Sesungguhnya Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi pengetahuan beberapa derajat (QS. Almujadalah :11) Menuntut ilmu pengetahuan adalah wajib bagi laki-laki dan perempuan. Barang siapa yang menginginkan kebaikan di dunia maka harus memiliki ilmu pengetahuan. Barang siapa yang menginginkan kebahagian diakhirat maka harus memiliki ilmu pengetahuan, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka harus pula dengan pengetahuan (Al-Hadist).

  Ayah dan Bunda tercinta ... peluhmu bekali hidupku ... Bimbinganmu penerang hidupku ... ku tata masa depan dengan restumu, dan ku gapai impian dengan pengorbananmu. Tiada kasih seindah kasihmu, tiada cinta semurni cintamu, semoga Allah membalas budi dan jasamu.

  Kupersembahkan karya ini kepada yang mulia Ayahanda M.Daud Puteh dan Ibunda Sarmi (almarhum) juga kepada keluarga besarku dan orang-orang yang selalu menyayangiku Tanpa bantuan dan kasih sayang kalian Tak akan kuselesaikan pendidikan ini ... Kepada suami tercinta Bakti Angkasah Engkau adalah anugerah terindah yang pernah kumiliki ....

  Kuucapkan terimakasih pula kepada sahabat-sahabatku seperjuangan, Serta semua pihak yang telah banyak membantu. Semoga kita termasuk orang yang beruntung di dunia dan di akhirat, Amin ....

   By: Eri Yani, S.Pd

  Sesungguhnya Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi

pengetahuan beberapa derajat (QS. Almujadalah :11)

Menuntut ilmu pengetahuan adalah wajib bagi laki-laki dan perempuan. Barang siapa yang menginginkan kebaikan di dunia maka harus memiliki ilmu pengetahuan. Barang siapa yang menginginkan kebahagian diakhirat maka harus memiliki ilmu pengetahuan, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka harus pula dengan pengetahuan (Al-Hadist).

  Ayah dan Bunda tercinta ... peluhmu bekali hidupku ... Bimbinganmu penerang hidupku ... ku tata masa depan dengan restumu, dan ku gapai impian dengan pengorbananmu. Tiada kasih seindah kasihmu, tiada cinta semurni cintamu, semoga Allah membalas budi dan jasamu.

  Kupersembahkan karya ini kepada yang mulia Ayahanda Warsidi dan Ibunda Wasiem juga kepada abang ku Warsito, kakakku Nurdiani, serta adik-adikku Dewi Sartika dan Heri Budiman, juga kepada orang-orang yang slalu mengasihiku Tanpa bantuan dan kasih sayang kalian Tak akan kuselesaikan pendidikan ini ...,

  Kuucapkan terimakasih pula kepada sahabat-sahabatku seperjuangan, Serta semua pihak yang telah banyak membantu. Semoga kita termasuk orang yang beruntung di dunia dan di akhirat, Amin ....

  

By: Agus Suparta, S.Pd

  ABSTRAK

DEDI SUHERI (08C10404113) “ Analisis Pendapatan Petani Padi di Desa

Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya” di bawah

Bimbingan Ibu Khairun Nisa dan Bapak Dahnil Muljadi.

  Analisis Pendapatan Petani Padi di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pendapatan Petani Padi di Daerah Penelitian dalam waktu satu Tahun. Tempat Penelitian yaitu di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya dan waktu pelaksaan mulai Bulan Maret

  • – Mei 2015. Adapun lokasi Penelitian di lakukan dengan sengaja (purposive sampling), Metode pengambilan data di lakukan dengan Metode Survei, dengan jumlah sampel yang di ambil sebanyak 30% dari 62 total Populasi, yaitu sebanyak 18 Sampel. Metode analisis Data yaitu Analisis Pendapatan. Adapun berdasarkan hasil Penelitian terhadap Petani Padi secara Enonomis layak di usahakan di karenakan dari Rp 7.033.016, Biaya yang di keluarkan menghasilkan Pendapatan rata-rata sebesar Rp 11.349.230; dan keuntungan yang di terima dari hasil Usaha Tani Padi Sawah Rp 4.316.214, maka nilai BEP Jumlah Produksi sebanyak 2.416 Kg,dan BEP Harga sebesar 1.693.dan R/C Ratio rata-rata pertahunpada Usaha Tani Padi di Daerah Penelitian Rp 1,6,

  ≥

  1. Maka Usaha Tani Padi di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya dapat di katakan Layak di usaha kan oleh Petani.

  Kata Kunci : Biaya, Pendapatan, Keuntungan, BEP, dan R/C Ratio

  KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim........

  Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH Swt yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua serta Shalawat beeriring Salam kepada Junjungan Alam Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat yang telah memperjuangkan Agama ALLAH di muka Bumi ini.

  Sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul

  “ Analisis Pendapatan Petani Padi Di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya”

  Ini di tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Fakultas Pertanian di Universitas Teuku Umar.

  Dalam penyusunan ini penulis tidak lepas dari bantuan, dukungan,bimbingan,nasehat dan kerja sama dari berbagai pihak. Yang terutama penulis sampaikan kepadaa kedua orang tua penulis yang tidak dapat penulis utarakan segala jasa-jasa yang telah beliau berikan. Selanjutnya dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Ibu Khairun Nisa, S.P., MP selaku Dosen Pembimbing pertama, atas bimbingan, arahan,masukan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

  2. Bapak Dahnil Muljadi, S.P selaku Dosen Pembimbing kedua yang telah mengorbankan waktu dan pikiranuntuk membimbing serta memberikan saran dalam menyelesaikan Skripsi.

  3. Bapak Ir. Rusdi Faizin, M.Si selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar

  4. Bapak Yoga Nugroho, SP.,MM selaku Ketua Program Studi Agribisnis Universitas Teuku Umar.

  

5. Teman-teman seangkatan yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah

memberikan masukan-masukan.

  6. Semua pihak yang telah mendoakan, menemani dan mendukung penulis selama proses menyelesaikan skripsi ini.

  Demikian ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis haturkan kepada semua orang yang telah menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki ketidaksempurnaan.walaupun demikian,semoga tetap bermanfaat bagi semua pihak.

  Nagan Raya, 20 Oktober 2016 Penulis

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  : Dedi Suheri

  1. Nama Lengkap : Gunong Geulugo,05 Februari 1989

  2. Tempat/Tgl.Lahir : Laki-laki

  3. Jenis Kelamin : Islam

  4. Agama : Indonesia/Aceh

  5. Kebangsaan/suku : Mahasiswa/ 08C10404113

  6. Pekerjaan/NIM : Desa Gunong Geulugo Kecamatan Tadu Raya

  7. Alamat Sekarang Kabupaten Nagan Raya

  :

8. Nama Orang Tua

  : Abdullah.B

  a. Ayah : Salmawati

  b. Ibu : Tani

  c. Pekerjaan : Desa Gunong Geulugo Kecamatan Tadu Raya

9. Alamat

  Kabupaten Nagan Raya :

10. Riwayat Pendidikan

  : SD Negeri Gunong Geulugo berijazah Tahun 2000

  a. SD : SMP Negeri 8 Kuala berijazah Tahun 2004

  b. SLTP : SMA Negeri 1 Seunagan berijazah Tahun 2007

  c. SLTA : Program Sarjana (SI) Agribisnis sampai sekarang.

  d. Perguruan Tinggi Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya perbuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

  Gunong Geulugo, 20 Oktober 2016 Penulis

  Dedi Suheri

  

DAFTAR ISI

Halaman

  

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL.......................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. . vi

  I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .................................................................................

  1 1.2. Identifikasi Masalah .........................................................................

  2 1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................

  3 1.4.Manfaat Penelitian ............................................................................

  3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Padi ....................................................................................................

  4 2.2.Produksi Padi di Aceh ........................................................................

  5 2.3. Modal Usaha .....................................................................................

  6 2.4. Biaya .................................................................................................

  6 2.5. Pendapatan ........................................................................................

  7 2.6. Analisis Benefit-Cost Ratio ..............................................................

  8 2.7. Break Event Point (BEP) ..................................................................

  9 III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi, Objek dan Ruang Lingkup Penelitian ...................................

  10 3.2. Metode Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel ........................

  10 3.3. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data .................................

  11 3.4. Batasan Variabel ................................................................................

  11 3.5. Model Analisis Data..........................................................................

  13 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Umum Daerah Penelitian ..................................................

  16 4.2. Karakteristik Responden ....................................................................

  18 4.3. Analisis Pendapatan Usaha Tani ........................................................

  19 4.3.1. Biaya Penyusutan .....................................................................

  20 4.3.2. Biaya Usaha Tani ......................................................................

  21 4.3.3. Pendapatan Usaha Tani ............................................................

  22 4.3.4. Keuntungan Usaha Tani ...........................................................

  22 4.3.5. Revenue Cost Rasio (R/C) ........................................................

  23

  V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ........................................................................................

  25 5.2. saran ...................................................................................................

  25 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman

  1. Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Alue Tho Tahun 2015 .................................................................................... .... 17

  2. Tabel 2. Penggunaan Lahan di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Nagan Raya Tahun 2015 .......................................................... ....

  18

  3. Tabel 3. Status Kepemilikan Lahan Petani Responden di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2015 .........

  18

  4. Tabel 4. Karakteristik Responden Petani Sampel di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2015……………… ....................................................................... 19

  5. Tabel 5. Data Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya Tahun 20

  15……………………………………………………. ... 19

  6. Tabel 6. Rata-Rata Penggunaan Biaya Usaha Tani Padi Sawah Di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2015 ...................................................................................

  21

  

DAFTAR LAMPIRAN

  No Lampiran Halaman 1 Lampiran I. Quesioner ...........................................................................

  2 Lampiran 2. Karakteristik Petani Di Daerah Penelitian .........................

  28

  3 Lampiran 3. Rata-Rata Biaya Produksi Usaha Tani Padi Di Daerah Penelitian Tahun 2015 .......................................................

  29

  4 Lampiran 4. Penggunaan Biaya Tenaga Kerja Pada Tanaman Padi di Daerah Penelitian Tahun 2015 ........................................... 30

  5 Lampiran 5. Rata-rata Biaya Penyusutan Alat Pada Usaha Tani Padi Di Daerah Penelitian Tahun 2015 ...........................................

  31

  6 Lampiran 6 Total Biaya Usaha Tani Petani Padi Di Daerah Penelitian Tahun 2015 .......................................................

  33

  7 Lampiran 7. Luas Lahan, Hasil dan Pendapatan Padi Di Daerah Penelitian Tahun 2015..............................................................................34

  8 Lampiran 8. Rata-rata Biaya Tetap, Biaya Variabel, Total Biaya, Penerimaan.Keuntungan, R/C Ratio, BEP Produksi, dan BEP Harga Pada Usaha Tani Padi Sawah di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2015 ...........................................................................................

  35

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

  Indonesia merupakan salah satu negara agraris dimana sebagian penduduknya adalah mayoritas petani. Di Indonesia, pertanian masih memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Dalam hal ini perkembangan sektor pertanian perlu mendapat perhatian serius dalam rangka pengembangan ekonomi nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk dan atau tenaga kerja yang hidup atau bekerja pada sektor pertanian atau sektor lainnya yang berkaitan dengan pertanian (Partowijoto, 2003).

  Salah satu upaya yang akan dilakukan dalam perkembangan sektor pertanian yaitu dalam fokus pada upaya peningkatan pendapatan petani dengan cara mengubah orientasi pertanian yang subsisten kearah pertanian komersial melalui pengembangan agribisnis. Dengan demikian petani membudidayakan tanaman yang produktif dan laku dijual dipasaran (Anjar K, 2009).

  Dilain pihak peningkatan produksi padi, pemerintah telah berupaya dengan berbagai terobosan dan strategi. Pemerintah memperioritaskan usaha-usaha dibidang penelitian pertanian. Padi umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m, daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 - 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm.Budidaya padi meliputi, pengolahan tanah, pemilahan benih bernas dengan larutan garam, perendaman dan pemeraman benih, persemaian, penanaman, pemupukan, penyiangan, pemberian air secara terputus/berselang, panen (panen dilakukan setelah tanaman sudah tua dengan ditandai menguningnya semua bulir secara merata atau masaknya gabah.

  Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.

  Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia (Rita Hanafie, 2003).

  Padi merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya, daerah ini sangat cocok untuk ditanami padi terutama didukung oleh ketersediaan lahan yang luas, karena luas sawah 100 Ha, luas tanam 100 Ha, luas panen 95 Ha, dan produksi padi 703 Ton sehingga Desa Alue Tho lebih banyak memproduksi padi di bandingkan dengan desa-desa lain (BPS, Nagan Raya 2015).Produksi padi di Desa Alue Tho Kabupaten Nagan Raya terutama disebabkan oleh luas tanam dan semakin banyaknya petani yang telah banyak membudidayakanpadidi Kecamatan Seunagan.

1.2. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka diidentifikasikan permasalaha n dalam penelitian ini adalah “berapa besar tingkat pendapatan padi di Desa Alue Tho Kecamatan

  Seunagan Kabupaten Nagan Raya”.

  1.3. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan identifikasi masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah “untuk mengetahui besarnya tingkat pendapatanpadi di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya ”.

  1.4. Manfaat Penelitian

  Hasil dari pendapatanpadi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

  1. Untuk meningkatkan pendapatan petani padi.

  2. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Kesarjanaan di Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar.

  3. Sebagai informasi bagi peneliti dan pembaca untuk menambah pemahaman mengenai hal-hal yang berhubungan dengan analisis pendapatan padi.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Padi

  Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.Hasil dari pengolahan padi dinamakan beras.

  Padi termasuk dalam suku padi-padian atau: Graminae atau Glumiflorae). Terna semusim, berakar serabut; batang sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaianun yang saling menopang; daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang; bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret, yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula; buah tipetau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir bulat hingga lonjong, ukuran 3 mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari struktur dominan adalah endospermium yang dimakan orang,(Agusman, 1991).

2.2. Produksi Padi di Aceh

  Tanaman padi merupakan komoditas perkebunan rakyat terutama ditujukan untuk membantu menghasilkan kebutuhan pokok manusia. Tanaman padi ini pantas menyandang gelar perdu serba guna, karena banyak digunakan sebagai bahan baku dalam percampuran bahan makanan. Dapat dikatakan sampai saat ini belum ada produk apapun baikalami maupun sintesis yang dapat menggantikan beras dalam posisinya sebagai kebutuhan makanan pokok masyarakat indonesia. (Anonimous,1979).

  Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh mengandalkan enam daerah di provinsi ini untuk mengejar target produksi padi sebanyak dua juta ton pada tahun ini. Dirincikan, keenam daerah andalan mengejar target produksi itu adalah Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Barat Daya (Abdya) dan Nagan Raya. Tahun 2015, produksi padi di Aceh ditargetkan mencapai dua juta ton dengan luas tanam mencapai 438 ribu hektare. Target itu sendiri dinilai sangat realistis melihat realisasi produksi tahun sebelumnya.Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh, Razali Adami menyatakan, untuk merealisasikan target tersebut, pihaknya telah menetapkan sasaran tanam seluas 437.693 hektar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota dengan jumlah produksinya mencapai 4 hingga 6 ton per hektarnya. Target sebesar itu tidak sulit untuk diwujudkan mengingat Aceh memiliki areal persawahan yang cukup luas. Sedangkan menurut Dinas Pertanian Kebupaten Nagan Raya, produksi padi pada tahun 2013 dikabupaten tersebut mencapai 5 ton/ha lebih tinggi dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu hanya sekitar 4.7 ton para penyuluh pertanian dalam menerapkan sistem penananam serentak, sistem penanama legowo dan pemupukan berimbang yang diterapkan kepada para petani.

  2.3. Modal Usaha

  Salah satu faktor produksi yang tidak kalah penting adalah modal, sebab dalam suatu usaha mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan berhasil tidaknya suatu usaha yang telah didirikan. Modal adalah semua bentuk kekayaan yang dapat digunakan langsung maupun tidak langsung dalam proses untuk menambah output. Dalam pengertian ekonomi, modal yaitu barang atau bersama- sama faktor produksi tanah dan tenaga kerja menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa baru.(Irawan 2000).

  Menurut (Daniel, 2002 : 74), arti modal modal atau kapital adalah segala jenis barang yang dihasilkan dan dimiliki masyarakat, disebut dengan kekayaan masyarakat. Sebagian kekayaan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan sebagian lagi digunakan untuk memproduksi barang-barang baru dan inilah yang disebut modal masyarakat atau modal sosial.Jadi, modal adalah “Setiap hasil/produk atau kekayaan yang digunakan untuk memproduksi hasil selanjutnya atau hasil yang baru”

  2.4. Biaya

  Menurut Mulyadi (2005) dalam arti luas biaya adalah : pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang, yang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam arti sempit diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva yang bagian dari harga pokok yang dikorbankan didalam suatu usaha untuk memperoleh penghasilan.

  Biaya usaha adalah seluruh pengeluaran dana (korbanan ekonomis) yang diperhitungkan untuk keperluan usaha. Dalam praktek di agribisnis oleh masyarakat, yang dimaksud dengan biaya usaha hanyalah biaya yang secara rill.

  Biaya produksi merupakan faktor yang sangat menentukan kelangsungan proses produksi, mengingat biaya adalah pengorbanan-pengorbanan yang mutlak harus diadakan, dikeluarkan agar dapat diperoleh suatu hasil. Biaya yang dikeluarkan seorang usaha tani dalam proses produksi sehingga membawanya menjadi produk disebut biaya produksi yang meliputi biaya tetap dan biaya variabel.

  Sedangkan Kusnadi (2006 : 168) bahwa biaya adalah manfaat yang dikorbankan dalam rangka memperoleh barang dan jasa. Manfaat (barang dan jasa) yang dikorbankan diukur dalam Rupiah melalui pengurangan aktiva atas pembebanan utang pada saat manfaat itu diterima.

  Berdasarkan pendapat diatas, dapat dikatakan bahwa biaya adalah pengorbanan yang dikeluarkan saat sekarang dan diharapkan dapat memperoleh hasil tertentu pasa masa yang akan datang.

2.5.Pendapatan

  Dalam pengertian umum pendapatan adalah hasil dari penjualan faktor- faktor produksi yang dimilikinya kepada sektor produksi. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendapatan merupakan nilai dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu badan usaha dalam suatu periode tertentu. Dengan demikian maka yang dimaksud dengan pendapatan jasa adalah nilai dari seluruh jasa yang dihasilkan suatu badan usaha dalam suatu periode tertentu.

  M.P Simangunsong (2004 : 6) mengemukakan bahwa :

  “Pendapatan adalah bertambahnya aktiva perusahaan atau uang tunai, piutang, kekayaan lain yang berasal dari penjualan barang atau jasa yang mengakibatkan modal bertambah”.

  Dumairy (1999 : 56) menambahkan bahwa :

  Pendapatan adalah jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang turut serta dalam proses produksi meliputi upah/gaji, sewa tanah, bunga dan keuntungan. Dari pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pendapatan adalah semua barang, jasa dan uang yang diperoleh atau diterima oleh seseorang atau masyarakat dalam suatu periode tertentu dan biasanya diukur dalam satu tahun yang diwujudkan dalam skop nasional (Nasional Income) dan ada kalanya dalam skop individual yang disebut pendapatan perkapita (personal income).

  Pendapatan dalam ilmu ekonomi didefinisikan sebagai hasil berupa uang atau hal materi lainnya yang dicapai dari penggunaan kekayaan atau jasa manusia bebas. Sedangkan pendapatan rumah tangga adalah total pendapatan dari setiap anggota rumah tangga dalam bentuk uang atau natural yang diperoleh baik sebagai gaji atau upah usaha rumah tangga atau sumber lain. (Noor, 2007).

   Benefit-Cost Ratio

2.6.Analisis

  Menurut Soekartawi (1995), analisis benefit-cost ratio (B/C) ini pada prinsipnya sama saja dengan analisis R/C (revenue-cost ratio), hanya saja pada analisis B/C ratio ini data yang diperhitungkan adalah besarnya manfaat.Benefit-

  cost ratio juga dapat dihitung dengan membandingkan keuntungan atau pendapatan bersih usaha tani dengan total biaya produksi usaha tani.

  Perhitungan B/C ratio juga kadang-kadang tidak konsisten sehingga perlu berhati-hati dalam memberikan arti terhadap perhitungan yang diperoleh. Metode rasio manfaat dan biaya (benefit cost ratio analysis) atau lebih dikenal dengan istilah BC Ratio. Metode BC Ratio pada dasarnya menggunakan data ekivalensi nilai sekarang dari penerimaan dan pengeluaran, yang dalam hal ini BC Ratio adalah merupakan perbandingan antara nilai sekarang dari penerimaan atau pendapatan yang diperoleh dari kegiatan investasi dengan nilai sekarang dari pengeluaran (biaya) selama investasi tersebut berlangsung dalam kurun waktu tertentu.

2.7. Break Even Point (BEP)

  Menurut Soekartawi (1995) analisis break even point atau analisis titik impas sebenarnya banyak dipakai pada analisis pembiayaan pada perusahaan, dalam evaluasi proyek, analisis titik impas juga sering dipakai sebagai dasar pemikiran dalam melakukan evaluasi proyek, break event point bertujuan menemukan suatu titik baik dalam unit maupun rupiah yang menunjukan biaya sama dengan pendapatan, mengetahui titik tersebut, berarti belum diperoleh keuntungan atau dengan kata lain tidak untung dan tidak rugi. Sehingga ketika penjualan telah melewati angka BEP maka mulailah memperoleh keuntungan BEP produksi dan BEP harga.

III. METODE PENELITIAN

  3.1. Lokasi, Objek dan Ruang Lingkup Penelitian

  Lokasi Penelitian dilakukan di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagandengan menggunakan metode survei. Penentuan lokasi Penelitian dilakukan dengan sengaja (purposivesampling) yang didasarkan atas pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan salah satu produksi padi di Kabupaten Nagan Raya.Waktu yang dibutuhkan untuk penelitianinidari bulan Maret-Mei tahun 2015dan sampai terkumpulnya seluruh data di lapangan sesuai kebutuhan peneliti.

  Objek penelitian ini adalah usaha tani padi di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Usaha tani yang dimaksud adalah kegiatan petani yang membudidayakan padi. Ruang lingkup penelitian terbatas pada pendapatan padi.

  3.2. Metode Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel

  Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Penentuan Desa Alue Tho merupakan sentra produksi padi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang mengusahakan usaha tani padi, menurut Arikunto,(2005), bahwa jika jumlah subjek besar, maka dapat diambil sampel antara 10-30 persen. Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 30 persen dari 62 orang total populasi yaitu sebanyak 18 sampel, karena Desa Alue Thosebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani, yang didukung oleh jenis tanah yang sesuai untuk bercocok tanam (pertanian).

3.3. Sumber Data dan TeknikPengumpulan Data

  Sumber pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu :

  1. Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil kuisioner langsung dengan petani.

  2. Data sekunder yaitu data yang langsung diperoleh dari lembaga/instansi terkait, seperti BPS, Dinas Tenaga Kerja, dll.

  Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) atau yang mengajukan pertanyaan, dan yang diwawancarai (interview) atau yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.

  2. Observasi adalah pengumpulan data dengan cara peneliti mengamati langsung objek penelitian.

3.4. Batasan Variabel

  3.4.1.Pengertian Modal Modal adalah biaya dalam bentuk uang tunai maupun tidak tunai dalam usaha tani padi yang dinyatakan dalam satuan Rupiah (Rp/Tahun).

  Usaha Tani

3.4.2. Pengertian

  Usaha Tani adalah kegiatan petani yang mengusahakan padi yang berlaku didaerah sampel pada saat akan penelitian.

  3.4.3. Pengertian Pendapatan Pendapatan adalah total penerimaan dari usaha tani padi yang dikurangi dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam satuan Rupiah (Rp/Tahun).

  3.4.4. Pengertian Keuntungan Keuntungan adalah hasil pengurangan antara penerimaan dengan total biaya untuk satu kali proses produksi dalam satuan Rupiah (Rp/Tahun).

  3.4.5. Pengertian Harga jual Harga Jual adalah harga penjualanpadi yang berlaku didaerah sampel pada saat akan dilakukan penelitian dalam satuan Rupiah (Rp).

  3.4.6. Pengertian Biaya total Biaya Total adalah seluruh biaya yang dikorbankan yang merupakan totalitas biaya tetap ditambah biaya variabel (Rp/Tahun).

  3.4.7. Pengertian Biaya variabel Biaya Variabel adalah biaya yang totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan total kegiatan atau volume yang berkaitan dengan biaya variabel tersebut (Rp/Tahun).

  3.4.8. Pengertian Biaya tetap Biaya Tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap selama periode waktu tertentu meskipun terjadi perubahan besar dalam total kegiatan atau volume yang berkaitan dengan biaya tetap tersebut (Rp/Tahun).

  3.4.9. Pengertian Jumlah produksi Jumlah Produksi adalah jumlah hasil fisik yang diperoleh dari usaha tani padi selama proses produksi (Rp).

  Model Analisis Data 3.5.

  Data yang telah diperoleh dilapangan, diolah dan ditabulasikan ke dalam bentuk tabelaris sesuai dengan kebutuhan analisis. Untuk mengetahui pendapatan padi, maka menggunakan rumus sebagai berikut :

  3.5.1. Analisis Biaya Analisis biaya adalah semua pengeluaran dalam bentuk dana untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang-barang produksi oleh perusahaan.Untuk menghitung total biaya produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

  TC (Total Cost) = TVC + TFC (Sumber: Noor, 2007)

  Dimana : TC (Total Cost) = Total Biaya (Rp) TVC (Total Variable Cost) = Total Biaya Variabel (Rp) TFC (Total Fixed Cost) = Total Biaya Tetap (Rp)

  3.5.2. Pendapatan Pendapatan adalah penerimaan kotor (gross) yang diterima oleh pemilik modal, yang dihasilkan dari penjualan barang dagangan. Dihitung melalui pengurangan antara penerimaan dengan total biaya untuk satu kali proses produksi, dihitung dengan rumus :

  TR (Total Revenue) = P x Q (Sumber: Noor, 2007)

  Dimana : TR (Total Revenue) = Penerimaan Total (Rp) P (Price) = Harga Jual Per Unit (Rp) Q (Quantity) = Jumlah Produksi (Ikat)

  3.5.3. Keuntungan Keuntungan adalah hasil pengurangan antara penerimaan dengan total biaya untuk satu kali proses produksi, dapat dihitung dengan rumus :

  (Sumber: Noor, 2007)

  Π = TR – TC

  Dimana : = Total Keuntungan (Rp)

  Π TR (Total Revenue) = Total Penerimaan (Rp) TC (Total Cost) = Total Biaya (Rp) 3.5.4. Revenue Cost Ratio(R/C).

  R/C ratio merupakan perbandingan antara penerimaan total dan biaya total, yang menunjukkan nilai penerimaan yang diperoleh dari setiap rupiah yang dikeluarkan, dihitung dengan rumus sebagai berikut :

  �

  (Sumber: Noor, 2007) /� =

  ��

  Dimana : TR (Total Revenue) = Total Penerimaan TC (Total Cost) = Total Biaya Kriteria R/C : R/C < 1 maka Usaha Agribisnis Mengalami Kerugian R/C > 1 maka Usaha Agribisnis Memperoleh Keuntungan R/C = 1 maka Usaha Agribisnis Mencapai Titik Impas

  3.5.5.Break Even Point (BEP) Perhitungan BEP dapat digunakan untuk menggunakan batas minimum volume penjualan dimana pada titik tersebut usaha tidak untung dan tidak rugi

  (total revenue = total cost). Selama perusahaan masih berada di bawah titik BEP, selama itu juga perusahaan tersebut masih mengalami kerugian. Untuk menghitung BEP dapat digunakan rumus dibawah ini :

  ��

  BEP(Produksi) (Sumber. Arief, 2010) =

  ��

  BEP (Harga) (Sumber. Arief, 2010)

  =

  

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Daerah Penelitian

  4.1.

4.1.1. Luas dan Batas Wilayah

  Kecamatan Seunagan merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Nagan Raya. Jumlah Desa yang terletak di Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya adalah 35 Desa yang salah satunya adalah Desa Alue Tho.Adapun Desa Alue Tho letaknya 8 KM sebelah Timur dari Ibu Kota Suka Makmue dengan luas wilayah lebar 2 KM panjang 2,5 KM. Maka dari keterangan tersebut, Desa Alue Tho mempunyai potensi untuk berusaha tani hampir segala sub sektor pertanian salah satunya budidaya tanaman padi sawah. Desa Alue Tho terbagi dalam empat Dusun yaitu Dusun Alue Bakti, Dayah, Ujoeng Balee, dan Ulee Umeeng.

  Adapun Desa Alue Tho mempunyai batas-batas wilayah desa sebagai berikut:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Desa Sawang Manee, dan Desa Blang Geudong.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Desa Meugat Meeh, dan Desa Alue Doek-Doek.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Desa Blang Baroe, dan Desa Kuta Sayeeh.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sapek.

  Jumlah penduduk di Desa Alue Tho yang terdata adalah 894 jiwa yang terdiri dari 231 KK, diantaranya penduduk laki-laki 440 jiwa dan perempuan 454 jiwa. Dari keseluruhan penduduk tersebut memiliki sumber mata pencaharian yang berbeda. Melihat dari segi mata pencaharian, penduduk di Desa AlueTho didominasi oleh sebagian besar masyarakat yang bekerja pada sektor pertanian, yaitu sebanyak 89 jiwa , yang berprofesi atau bekerja di bidang PNS 45 jiwa. yang berprofesi sebagai TNI 1 jiwa , Anggota Dewan 1 jiwa. Yang bekerja sebagai buruh tani berjumlah 27 jiwa.Petani 62 jiwa. Pensiunan PNS 8 jiwa, pensiunan veteran 12 jiwa, yang bekerja sebagai pedagang berjumlah 9 jiwa, bekerja sebagai sopir berjumlah 5 jiwa, berprofesi sebagai montir 5 jiwa. yang tidak bekerja (bayi, lansia, masih sekolah, dan lain-lain) sebanyak 404 jiwa. Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut ini :

  Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasar Mata Pencarian Alue Tho Tahun 2015 No Mata Pencarian Jumlah

  1 PNS 45 jiwa

  2 TNI 1 jiwa

  3 Dewan 1 jiwa

  4 Buruh Tani 27 jiwa

  5 Petani 62 jiwa

  6 Pensiunan Pns 8 jiwa

  7 Pensiunan Veteran

  12 Jiwa

  8 Dagang

  9 Jiwa

  9 Sopir

  5 Jiwa

  10 Montir

  5 Jiwa

  11 Wiraswasta 299 Jiwa

  Sumber : Data Primer Diolah, 2015

4.1.2. Penggunaan Lahan