ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO SKRIPSI

  

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGGILINGAN PADI

DI KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

SKRIPSI

Oleh:

AYU IQLIMA

  

H0813029

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

  

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGGILINGAN PADI

DI KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh derajat gelar Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

  

Oleh:

AYU IQLIMA

H0813029

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

  

2017

  

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGGILINGAN PADI

DI KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

Yang diajukan dan disusun oleh:

Ayu Iqlima

  

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji

Pada tanggal : 22 Mei 2017

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

  Ketua Anggota I Anggota II

Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si Mei Tri Sundari, S.P., M.Si Susi Wuri Ani, S.P.,M.P

NIP. 196606111991031002 NIP. 197805032005012002 NIP.198101212008122004

  

Surakarta, 22 Mei 2017

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret

Fakultas Pertanian

  

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S

NIP. 195602251986011001 Alhamdulillahi Robbil „Alamin penulis panjatkan Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Analisis Pendapatan Usaha Penggilingan Padi di

  Penulisan Skripsi ini diajukan sebagian persyaratan untuk menyelesaikan studi program Strata Satu (S1) di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Penyusunan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan baik moril maupun materiil kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis tujukan terutama kepada:

  1. Allah SWT atas segala yang telah diberikan kepada penulis.

  2. Ibu Fatlah dan Bapak Nur Muslim selaku orang tua yang selalu mendoakan, menasehati, dan memberikan motivasi kepada penulis.

  3. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

  4. Ibu Nuning Setyowati SP, M.Sc. selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

  5. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, MS. selaku Ketua Komisi Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

  6. Bapak Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. selaku dosen Pembimbing Akademik sekaligus dosen Pembimbing Utama yang selalu memberi bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis.

  7. Ibu Mei Tri Sundari, SP., MSi. selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang selalu meberikan bimbingan, arahan, nasehat, dan petunjuk kepada penulis.

  8. Ibu Susi Wuri Ani, SP., MP. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis.

  9. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

  10. Jajaran Pemerintah Kabupaten Purworejo yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  Kantor Kecamatan Pituruh, Kepala Desa, dan responden pemilik usaha penggilingan padi atas bantuannya kepada penulis selama penelitian.

  12. Topan Laila, Fathur Rohman, Anisa Haq, Tri, dan Yuda Aditya yang selalu memberikan motivasi, doa, dan dukungan kepada penulis.

  13. Teman-teman Agribisnis 2013 yang telah memberi masukan, semangat, dan tambahan pengetahuan kepada penulis.

  14. Teman-teman A5, Abidatul, Alpriani, Anisa, dan Aulia yang telah memberikan dukungan dan nasehat selama peneliti menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS).

  15. Teman-teman Kos Bali, Rika, Salsa, Elda, Jumi, Umy, Triyan, Amel, Wulan, Candra, Anis, Dewi, Upik, Asti, dan Anita.

  16. Teman-teman Kelompok Studi Ilmiah (KSI) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

  17. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dari berbagai pihak demi perbaikan dari skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

  Surakarta, 22 Mei 2017 Penulis

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL..................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii KATA PENGANTAR................................................................................... iii DAFTAR ISI.................................................................................................. v DAFTAR TABEL......................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR..................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xi RINGKASAN................................................................................................ xiii SUMMARY

  .................................................................................................... xv I. PENDAHULUAN................................................................................

  1 A. Latar Belakang...............................................................................

  1 B. Perumusan Masalah.......................................................................

  5 C. Tujuan Penelitian...........................................................................

  6 D. Kegunaan Penelitian......................................................................

  6 II. LANDASAN TEORI...........................................................................

  7 A. Penelitian Terdahulu......................................................................

  7 B. Tinjauan Pustaka............................................................................

  10 C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah............................................. 33 D. Asumsi-asumsi...............................................................................

  34 E. Pembatasan Masalah......................................................................

  35 F. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel …..…….. 35

  III. METODE PENELITIAN.................................................................... 40

  A. Metode Dasar Penelitian ………………………………………… 40

  B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian …………………………..... 40

  C. Metode Penentuan Sampel Responden ………………………….. 41

  D. Jenis dan Sumber Data ………..………………...……………….. 43

  E. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………..... 43

  F. Metode Analisis Data ……………………………...…………….. 44

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………..…………….. 51

  A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian……………………………….. 51

  B. Karakteristik Responden Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kab upaten Purworejo…………………………………… 62

  C. Karakteristik Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo……………………………..……………... 66

  D. Analisis Biaya, Penerimaan, Pendapatan, dan Keuntungan Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo…………..………………………………………….... 74

  E. Analisis Efisiensi Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh

  Kabupaten Purworejo………………………………….. 86

  F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo…………………………………………….........……. 87

  V. KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………….. 96 A.

  Kesimpulan……………………………………………………... 96 B. Saran……………………………………………………………. 97

  DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 98 LAMPIRAN ………………………………………………………………. 103

  DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman

  Tabel 1. Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Padi dan Palawija menurut Jenis Tanaman.......................................................................................

  1 Tabel 2. Tingkat Konsumsi Beras di Beberapa Negara…….…....…….....

  2 Tabel 3. Negara dengan Penyedia Beras Terbesar Tahun 2009- 2013……………………………………………………………..

  3 Tabel 4. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Analisis Pendapatan Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo ………………….….

  9 Tabel 5. Jumlah Pengglingan Padi menurut Kecamatan di Kabupaten Purworejo Tahun 2012-2015 …….…....……............................... 41

  Tabel 6. Jumlah Penggilingan Padi Menurut Desa di Kecamatan PituruhTahun 2012-

  2015………………………………………. 42 Tabel 7. Keadaan Penduduk Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo menurut Jenis Kelamin Tahun 2015…………………….……… 52 Tabel 8. Keadaan Penduduk Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo menurut Umur Tahun 2015……………………...………...…… 53 Tabel 9. Pasar menurut Jenisnya di Kecamatan Pituruh Kabupaten

  Purworejo Tahun 2015…………………………………………. 54

  Tabel 10. Jenis Lembaga dan Jumlah Lembaga Keuangan di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Tahun 2015……..……………… 55

  Tabel 11. Jumlah Sekolah menurut di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Tahun 2015……………………...………………….. 56

  Tabel 12. Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Tahun 2015……………………………..

  57 Tabel 13. Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Purworejo Tahun 2015…………………………………………………….. 58

  Tabel 14. Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan di

  59 Kabupaten Purworejo Tahun 2015…………………………..… Tabel 15. Tata Guna Lahan Pertanian di Kecamatan Pituruh Kabupaten

  Purworejo Tahun 2015……………………………………......... 60 Tabel 16. Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Purworejo Tahun Tabel 17. Jenis Irigasi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo

  61 Tahun 2015…………………………………………………… Tabel 18. Karakteristik Responden Usaha Penggilingan Padi di

  Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo berdasarkan Umur Tahun 2016…………………………………………………….. 62

  Tabel 19. Karakteristik Responden Usaha Penggilingan Padi di di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo berdasarkan Pengalaman Usaha Tahun 2016………………………………... 63

  Tabel 20. Karakteristik Responden Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo berdasarkan

  64 Pendidikan Tahun 2016...……………………………………… Tabel 21. Karakteristik Responden Usaha Penggilingan Padi di

  Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo berdasarkan Pekerjaan Tahun

  2016……………………………………….…. 65 Tabel 22. Karakteristik Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh

  Kabupaten Purworejo berdasarkan Sifat Usaha Tahun 2016……………………………………………….……………. 67

  Tabel 23. Karakteristik Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Pureorejo berdasarkan Jumlah Jam Kerja pada Tahun 2016………………………….…………………………. 68

  Tabel 24. Karakteristik Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo berdasarkan Luas Lantai Jemur pada Tahun 2016……………………………..…………………...…. 69

  Tabel 25. Karakteristik Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo berdasarkan Tingkat Rendemen pada

Tahun 2016………………………………………………..…… 70

  Tabel 26. Rata-rata Biaya Eksplisit dan Implisit dari Usaha Penggilingan Padi Jasa (Maklon) di Kecamatan Pituruh Kabupaten

  Tabel 27. Rata-rata Biaya Eksplisit dan Implisit dari Usaha Penggilingan Padi Komersil (Non Maklon) di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo

  Tahun 2016………………...……………......……… 78 Tabel 28. Rata-rata Biaya Eksplisit dan Implisit dari Usaha Penggilingan

  Padi Gabungan di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Tahun 2016 ……………………………………………………. 80

  Tabel 29. Rata-rata Penerimaan Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Tahun 2016……………….……. 82

  Tabel 30. Pendapatan dan Keuntungan Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Tahun 2016…………...…..……………………………………………. 85

  Tabel 31. Analisis Efisiensi Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupate n Purworejo Tahun 2016……………..……… 86

  Tabel 32.

  88 Analisis Anova………………………………………………… Tabel 33. Analisis

  89 Coefficient………………………………………………….. Tabel 34. Nilai VIF dan

  Tolerance…………………………………………..… 94

  DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1. Skema Kerangka Teori Pendekatan Masalah...............................

  34 Gambar 2. Diagram Scatterplot 95 …………………………………………….

  DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman

  Lampiran 1. Karakteristik Responden Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh

  Kabupaten Purworejo………….……….. 103 Lampiran 2. Karakteristik Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan

  Pituruh 104

  Kabupaten Purworejo……………………….……… Lampiran 3. Lanjutan Lampiran 2

  ………………………………………… 105 Lampiran 4. Lanjutan Lampiran 2………………………………………… 106

  Lampiran 5. Curahan Waktu, Tenaga Kerja, dan Bahan Bakar dalam Satu Hari …………………………………………………………. 107 Lampiran 6. Lanjutan Lampiran 5………………………………………… 108

  Lampiran 7. Biaya Eksplisit Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Bulan November 2016……… 109 Lampiran 8. Lanjutan Lampiran 7………………………………………… 110 Lampiran 9. Lanjutan Lampiran 7………………………………………… 111

  Lampiran 10. Lanjutan Lampiran 7………………………………………… 112

  Lampiran 11. Penyusutan Alat dan Mesin Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh

  Kabupaten Purworejo…………….…….. 113 Lampiran 12.

  114 Lanjutan Lampiran 11………………………………………. Lampiran 13. Lanjutan Lampiran 11………………………………………. 115 Lampiran 14.

  116 Lanjutan Lampiran 11………………………………………. Lampiran 15.

  117 Lanjutan Lampiran 11………………………………………. Lampiran 16.

  118 Lanjutan Lampiran 11………………………………………. Lampiran 17.

  119 Lanjutan Lampiran 11………………………………………. Lampiran 18. Lanjutan Lampiran

  120 11………………………………………. Lampiran 19. Jumlah Gabah Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan

  Pituruh Kabupaten Purworejo Bulan November 2016…….... 121 Lampiran 20.

  Biaya Pembelian Alat dan Mesin………………………...…. 122 Lampiran 21. Lanjutan Lampiran

  123 20…………………...………………….. Lampiran 22. Lanjutan Lampiran 20…...………………………………….. 124 Lampiran 23.

  Lanjutan Lampiran 20.……………………………………… 125

  Responden Usaha Penggilingan Padi Jasa (Maklon) di Kecamatan Pituruh

  147 Lampiran 40. Surat Izin Penelitian…………………………………………

  Kuesioner…………………………………………………....

  142 Lampiran 38. Dokumentasi………………………………………………… 143 Lampiran 39.

  Lampiran 37. Peta Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo……………..

  Kab upaten Purworejo……………………………..………… 137 Lampiran 36. Hasil Analisis menggunakan SPSS…………………………. 138

  136 Lampiran 35. Pendapatan Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh

  Responden Usaha Penggilingan Padi Gabungan di Kecamatan Pituruh Kab upaten Purworejo………………..…

  135 Lampiran 34. Biaya Eksplisit, Biaya Implisit, dan Penerimaan Rata-rata

  Maklon ) di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo……...

  Lampiran 33. Biaya Eksplisit, Biaya Implisit, dan Penerimaan Rata-rata Responden Usaha Penggilingan Padi Komersil (Non

  Kabupaten Purworejo……………..…… 134

  133 Lampiran 32. Biaya Eksplisit, Biaya Implisit, dan Penerimaan Rata-rata

  Lampiran 24. Biaya Pembuatan Bangunan, Gudang, dan Lantai Jemur Usaha Penggilingan Padi

  Kabupaten Purworejo………………………..……………… 132 Lampiran 31. Lanjutan Lampiran 30………………………………………

  131 Lampiran 30. Penerimaan Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh

  Pituruh Kabupaten Purworejo……………….………………

  130 Lampiran 29. Biaya Implisit Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan

  Pituruh Kabupaten Purworejo……………….………………

  129 Lampiran 28. Jumlah Modal Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan

  Lampiran 27. Lanjutan Lampiran 26……………………………………….

  Kabupaten Purworejo…….………………………… 128

  127 Pituruh

  Pituruh Kabupaten Purworejo………………….…………....

  ……….…………………………… 126 Lampiran 25. Modal Tetap Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan

  154

  

RINGKASAN

Ayu Iqlima. H0813029. “Analisis Pendapatan Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo”. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir.

  Darsono, M.Si. dan Mei Tri Sundari, S.P.,M.Si. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai negara dengan penyedia beras terbesar di dunia pada tahun 2009-2013. Upaya penyediaan beras untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga menjadi tanggungjawab pihak-pihak swasta atau individu-individu yang memiliki orientasi bisnis terkait pasca panen padi. Pada prinsipnya penanganan pasca panen meliputi beberapa tahap kegiatan, salah satunya tahapan penggilingan. Penggilingan padi memiliki peran yang sangat penting, peranan ini tercermin dari besarnya jumlah penggilingan padi, dan menyebar hampir merata di seluruh daerah sentra produksi padi di Indonesia.

  Tujuan penelitian ini (1) mengetahui besarnya pendapatan dan keuntungan usaha penggilingan padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, (2) mengetahui besarnya tingkat efisiensi usaha penggilingan padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, dan (3) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha penggilingan padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

  Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Pengambilan lokasi kecamatan dan desa sampel dilakukan secara purposive, yaitu Kecamatan Pituruh dengan sampel 29 desa, dengan alasan merupakan kecamatan dengan jumlah usaha penggilingan padi di terbanyak di Kabupaten Purworejo.

  Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 32 orang. Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri atas data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha penggilingan padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo dalam aktivitasnya memperoleh pendapatan dan keuntungan. Pendapatan rata-rata yang diperoleh usaha penggilingan padi jasa (maklon) sebesar Rp 4.572.350,39 per bulan, usaha penggilingan padi komersil (non maklon) Rp 39.427.500,00 per bulan, dan usaha penggilingan padi gabungan Rp 25.642.636,81 per bulan. Keuntungan rata-rata yang diperoleh usaha penggilingan padi jasa (maklon) sebesar Rp 3.028.368,59 per bulan, usaha penggilingan padi komersil (non maklon)Rp 31.568.996,35 per bulan, dan usaha penggilingan padi gabungan Rp 22.200.578,64 per bulan.

  Usaha penggilingan padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo yang dijalankan selama ini sudah efisien yang ditunjukkan dengan R/C ratio lebih dari satu, yaitu sebesar 1,97 untuk usaha penggilingan padi jasa (maklon), yang berarti setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usaha penggilingan padi memberikan penerimaan sebesar 1,97 kali dari biaya yang dikeluarkan. R/C ratio untuk usaha penggilingan padi komersil (non maklon) yaitu sebesar 1,22, dan usaha penggilingan padi gabungan sebesar 1,14. Faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha penggilingan padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo adalah jumlah Gabah Kering Giling (GKG) dan umur pemilik atau pengelola usaha penggilingan padi. Jumlah GKG (Gabah Kering Giling) dan umur pemilik atau pengelola usaha penggilingan padi berpengaruh positif terhadap pendapatan yang diperoleh pengusaha penggilingan padi. Faktor lain yang diuji yaitu ongkos giling, luas lantai jemur, modal, pengalaman usaha, dan tenaga kerja, tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha penggilingan padi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

  

SUMMARY

  Ayu Iqlima. H0813029. "Analysis of Rice Milling Operating Revenues in

  Pituruh Sub-District Purworejo". Supervised by Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si

  . and Mei Tri Sundari, SP, M.Si. Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University. The agricultural sector was a sector that had a strategic role in national economic development structure. Indonesia ranked third as the country with the largest rice provider in the world in 2009-2013. The efforts to provide rice to meet and fulfill the needs of national consumption was not only the responsibility of the government, but also the responsibility of private parties or individuals who had a business orientation related to post harvest rice. Basically, post-harvest handling activities included several stages, one of those stages was milling. Rice milling had a very important role which was reflected in the large number of rice mills, and it spread almost evenly across the area of rice production centers in Indonesia.

  This study aims to (1) find out the level of revenue and profits of rice milling business in Pituruh Sub-District Purworejo, (2) find out the level of business efficiency in rice mills in Pituruh Sub-District Purworejo, and (3) find out the factors that affect the rice mills operating revenues in Pituruh Sub-District Purworejo.

  The basic method used in this research was descriptive analysis method. This research was conducted in Pituruh Sub-District Purworejo. The intake of township and village sample location was using purposive, which was Pituruh sub-district with samples of 29 villages. The reason by choosing the district was due to the fact that Pituruh sub-district had the largest number of rice milling businesses in Purworejo. The sampling was done by purposive sampling as many as 32 people. Types and sources of data used consisted of primary and secondary data. The data was collected through interviews, observation, and documentation.

  The results showed that the rice milling business in Pituruh Sub-District Purworejo in its activities earn income and profit. The average income earned by rice milling business (maklon) is Rp 4.572.350,39 per month, for commercial rice milling (non maklon) Rp 39.427.500,00 per month, and for combined rice mill Rp 25.642.636,81 per month. The average profit earned rice milling business (maklon) is Rp 3.028.368,59 per month, for commercial rice milling (non maklon) Rp 31.568.996,35 per month, and for combined rice mill business Rp 22.200.578,64 per month.

  Rice milling businesses in Pituruh Sub-District Purworejo run so far had been efficient as indicated by the more than 1 R/C ratio that was equal to 1,97 for rice milling business (maklon), which meant that every Rp 1,00 expenses incurred in rice milling operations provided receipts by 1,97 times of the costs incurred. R/C ratio for the commercial rice milling business (non maklon) is 1,22, and the combined rice milling is 1,14. Factors that were affecting rice mills operating revenues in Pituruh Sub-District Purworejo were the amount of dry unhusked rice and the age of the rice milling business. The number of dry unhusked rice and the age of the owner or manager of the rice milling business positively affected the income of rice milling businesses. Other factors examined, such as the cost of milling, width of the drying floor area, financial capital, business experience, and the labors had no significant effects on rice mills operating revenues in Pituruh Sub-District Purworejo.

  1