Persepsi konsumen terhadap atribut restoran di restoran siap saji Happy Bee : studi kasus konsumen Happy Bee Galeria Mall Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

“PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT RESTORAN
DI RESTORAN SIAP SAJI HAPPY BEE.”
Studi Kasus Konsumen Happy Bee Galleria Mall Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma

Oleh :
Dian Christanti
NIM : 082214072

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Motto dan Persembahan
Motto
Casting the whole of your care [all your anxieties, all your worries, all your
concerns, once and for all] on Him, for He cares for you affectionately and
cares about you watchfully.
1 Petrus 5 : 7
Gagal adalah hal yang biasa, tetapi kegagalan yang sesungguhnya adalah
saat kita menyerah dan berhenti untuk mencoba
Bersyukur adalah cara terbaik agar merasa cukup, bahkan disaat
kekurangan. Jangan berharap lebih lebih sebelum kita berusaha lebih”

Kupersembahkan skripsi ini untuk:
 Yesus Kristus sumber kuatku yang selalu menyertai ku,

 Papa dan Mama tercinta,
 Adikku “Yohana Arista Dewi”
 Para sahabat-sahabatku
 Para teman-teman MAN 08/09 USD

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ........ ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ........ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................


iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................

v

HALAMAN KATA PENGANTAR ...............................................................

vi

HALAMAN DAFTAR ISI ……………………………………………………….. viii
HALAMAN DAFTAR TABEL ………………………………………………….. xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ………………………………………………. xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………. xiv
HALAMAN ABSTRAK ………………………………………………………… xv

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………... 3
C. Batasan Masalah ………………………………………………………… 3

D. Tujuan Penelitian ………………………………………………………… 3
E. Manfaat Penelitian ………………………………………………………… 4

BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori ……………………………………………………..……

5

1. Persepsi Konsumen……………... ………………………………….

5

2. Stimuli Pemasaran dan Persepsi Konsumen …………….………….

7

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3. Karakteristik Konsumen yang Mempengaruhi Persepsi ………..…… 9
4. Atribut Restoran …….……………………………………….………. 10
a. Kualitas makanan ………………………………………………… 10
b. Kualitas pelayanan ……………………………………………….. 11
c. Harga makanan/minuman…………………………………………. 11
d. Suasana restoran ………………………………………………….. 12
B. Penelitian Terdahulu ………………………………...……….…………… 15
C. Kerangka Konseptual ……...………………………………….…………... 16
D. Hipotesis ……………………………………………………….………….. 17

BAB III. METODE DAN TEHNIK PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ………………………………………………………….. 18
B. Subjek dan Objek Penelitian……………………………………………… 18
C. Waktu dan Lokasi Penelitian……………………………………………... 19
D. Variabel Penelitian……………………………………………………….. 19
E. Difinisi Operasional ……………………………………………………… 20

F. Populasi dan Sampel……………………………………………………… 23
G. Teknik Pengambilan Sampel ……………………………………………… 25
H. Sumber Data……………………………………………………………….. 25
I. Tehnik Pengumpulan Data ……………………………………………….. 25
J. Teknnik Pengujian Instrumen……………………………………………… 25
1.

Uji Validitas …………………………………………………….. 26

2.

Uji Reabilitas ……………………….…………………………… 27

K. Teknik Analisis Data ……………………..……………………….………. 28
1. Analisis Deskriptif Responden…………………………………….. 28

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2. Analisis Diskriptif Variabel ………………………………………. 29
3. Uji Hipotesis …………………………………………….………… 30

BAB IV. GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN
A. Sejarah Perusahaan ……………………………………………………….. 35
B. Visi dan Misi Perusahaan ………………………………………………... 40
C. KEUNGGULAN dan KEISTIMEWAAN (Power of Brand Points)………….. 40
D. Susunan organisasi ………………………………………………………... 46

BAB V. ANALISIS DATA
A. Pengujian Instrumen ……………………………………………………… 50
1. Uji Validitas ………………………………………………………….. 50
2. Uji Reliabilitas ……………………………………………………….. 51
B. Hasil Penelitian …………………………………………………………… 52
1. Analisis diskriptif Karakteristik Responden ………………………… 52
a. Jenis Kelamin ……………………………………………………. 52

b. Usia ………………………….…………………………………… 53
c. Status …………………………………………………………….. 53
d. Pendapatan perbulan …………………………………………….. 53
2. Deskripsi Variabel Penelitian ……………………………………….. 54
a. Persepsi konsumen terhadap Harga Kualitas Makanan …………

54

b. Persepsi konsumen terhadap Harga Kualitas pelayanan ………..

55

c. Persepsi konsumen terhadap Harga Harga makanan/minuman ...

55

d. Persepsi konsumen terhadap Harga Suasana Restoran ………….

56


3. Uji Hipotesis ………………..……………………………………….. 56

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
a. Uji perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut restoran
berdasarkan jenis kelamin ……………………………………….

56

b. Uji perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut restoran
berdasarkan usia …………………………………………………

59


c. Uji perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut restoran
berdasarkan status ……………………………………………….

60

d. Uji perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut restoran
berdasarkan besar pendapatan perbulan ………………………..

61

C. Pembahasan ………..…………………………………………………….. 62
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………….… 65
B. Saran ……………………………………………………………………… 65
C. Keterbatasan Penelitian ………………………………………………….. 66
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….. 67

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel Judul

Halaman

V.1

Rangkuman tes Validitas …………….. ………………… 50

V.2

Rangkuman tes realibilitas … …………………………… 51

V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin …… 52

V.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ……………… 52

V.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Status

V.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan perbulan 53

V.7

Deskripsi Variabel kualitas makanan ................................. 54

V.8

Deskripsi Variabel kualitas pelayanan .......................... .... 55

V.9

Deskripsi Variabel harga makanan/minuman .............. ..... 55

V.10

Deskripsi Variabel Suasana Restoran .......................... .... 56

V.11

Uji Normalitas persepsi konsumen terhadap atribut

53

restoran berdasarkan jenis kelamin ………………………. 58
V.12

Uji Normalitas persepsi konsumen terhadap atribut
restoran berdasarkan Usia ...........………………………..

V.13

perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut restoran siap
saji Happy Bee dilihat dari karakteristik usia ………………..

V.14

62

perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut restoran siap
saji Happy Bee dilihat dari karakteristik Status ………………

V.16

61

Uji Normalitas Uji perbedaan persepsi konsumen terhadap
atribut restoran berdasarkan Status …………………………..

V.15

60

Uji Normalitas Uji perbedaan persepsi konsumen terhadap

63

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

atribut restoran berdasarkan besar pendapatan perbulan ……..

V.17

63

perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut restoran
siap saji Happy Bee dilihat dari karakteristik besar
pendapatan perbulan …………………………………………... 64

V .18 Tabel uji F ………………………………………………… 137
V .19 Tabel Uji T ………………………………………………... 138
V .20 Tabel Korelasi Pearson Product Moment …………………. 139

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Judul

Halaman

IV. 1

Struktur organisasi Happy Bee ………………….. 43

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran

Judul

Halaman

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian ……………………….

77

Lampiran 2

Data karakteristik responden ………………

82

Lampiran 3

Data variabel responden ……………………

86

Lampiran 4

Frequencies variabel dan karakteristik ……..

93

Lampiran 5

Validitas dan reliabilitas ……………………

97

Lampiran 6

Uji normalitas ………………………………

105

Lampiran 7

Uji beda …………………………………….

129

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan dibawah ini saa menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT RESTORAN DI
RESTORAN SIAP SAJI HAPPY BEE

Studi Kasus Konsumen Restoran Happy Bee, Yogyakarta

Dan diajukan untuk di uji pada tanggal 22 Agustus 2014 adalah hasil karya saya

Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saa tiru, atau saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam refrensi) pada penulis
aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut
maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan, ijasah
dikembalikan kepada Pimpinan Universitas Sanata Dharma dan gelar akademik
yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta bila diperlukan bersedia diproses sesuai
dengan aturan Perundang-Undangan yang berlaku (UU No.20 Tahun 2003, pasal
25 dan pasal 70)
Yogyakarta, 29 Agustus2014
Yang membuat pernyataan

Dian Christanti

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih
saying dan karunia yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT
RESTORAN
DI RESTORAN SIAP SAJI HAPPY BEE”.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan dengan baik
tanpa bantuan, dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak, oleh karena itu dari
hati yang terdalam penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus atas kemurahan-Mu memberikan kasih dan
petunjuk-petunjuk hingga skripsi ini terselesaikan seturut kehendak-Mu.
2. Bapak Dr. Herry Maridjo M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G,.M.Si., selaku dosen pembimbing I,
yang dengan bijaksana memberikan bimbingan dan saran selama
penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini.
5. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E, M.B.A, selaku dosen pembimbing II,
yang mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi
lebih sempurna.
6. segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
7. kedua orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan doa, kasih
sayang, nasehat, dan memberikan penghidupan yang layak bagi penulis.
8. Saudara-saudaraku yang memberikan masukan-masukan yang berguna
bagi terwujudnya pembuatan skripsi ini.
9. Sahabat-sahabatku di Fakultas Ekonomi Universitas sanata Dharma yang
telah memberikan semangat dan dorongan dalam pembuatan skripsi ini.
10. Hanes, Wesya Kresnata, mas yuyun, mas danik, ira, andreaz, dimas,
rinda, nio, yossa, ria, bu mia, cik henny, fani, rayi, tika, mas tarra, mba
anne, kak esaf, yang telah mendukung dalam memberikan semangat, doa,
serta terima kasih atas bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas
dukungan semangat, dukungan doa serta terimakasih atas bantuannya
dalam menyelesaikan skripsi ini.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh
kelalaian dan keterbatasan waktu, tenaga juga kemampuan dalam penyusunan
skripsi ini. Oleh karena itu penulis mohon maaf apabila terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Penulis

Dian Christanti
NIM: 082214072

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Restoran di Restoran Siap Saji
Happy Bee
Dian Christanti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2014

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti Persepsi Konsumen Terhadap Atribut
Restoran di Restoran Siap Saji Happy Bee dan untuk mengetahui perbedaan
persepsi konsumen terhadap atribut restoran di restoran siap saji Happy Bee
berdasarkan jenis kelamin, usia, status, dan pendapatan perbulan. Populasi dalam
penelitian ini adalah sebagian dari keseluruhan masyarakat yang datang ke
restoran untuk melakukan pembelian di restoran siap saji Happy Bee di Kota
Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 100 konsumen
dengan menggunakan rumus Paul Leddy.; dan pengambilannya dengan teknik
convenience sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket
kepada konsumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah validitas,
realibilitas, normalitas, independent t test dan one way ANOVA. Berdasarkan
hasil analisis data diketahui bahwa: 1) persepsi konsumen terhadap atribut
restoran (kualitas makanan, kualitas pelayanan, harga makanan minuman, dan
suasana restoran) masuk dalam kategori ”Baik”, 2) tidak terdapat perbedaan
persepsi konsumen terhadap atribut restoran siap saji Happy Bee dilihat dari
karakteristik usia, jenis kelamin, status dan pendapatan per bulan.
Kata Kunci: Kualitas makanan, kualitas pelayanan, harga makanan minuman,
suasana restoran.

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
CONSUMER PERCEPTIONS AGAINST THE ATTRIBUTE OF A
RESTAURANT IN A RESTAURANT FAST HAPPY BEE
Dian Christanti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2014
This research aims to examine consumers ' perceptions towards attributes
of a restaurant in a restaurant fast happy bee and of knowing the difference of
consumer perceptions towards attributes fast restaurant restaurant happy bee
based on gender, age, status, and monthly income. The population in this research
is part of the overall community who came to the restaurant to make a purchase at
a fast-food restaurant restaurant happy bee in the city of yogyakarta. the sample
in this research are determined as much as 100 consumer using the formula paul
leddy.; and they were taken with the technique of convenience sampling. Data
collection techniques by using question form to consumers. Data analysis
technique used is the validity, reliability, normality, independent t test and oneway anova. 1) Consumer perceptions towards attributes restaurant (food quality,
service quality, the price of food and drinks, the atmosphere of the restaurant)
entered in “ good “ category, 2) There was no difference in the perception of
consumers of ready-made restaurant attributes happy bee seen from the
characteristics of the age, gender, status and income per month

Keywords: the quality of food, the quality of service, food prices beverages, an
atmosphere of a restaurant

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Trend yang ada menunjukkan bahwa eksistensi restoran sudah tidak
dipahami hanya sebagai tempat untuk memenuhi hajat makan dan minum saja,
melainkan lebih dari itu sudah berkembang menjadi tempat untuk melakukan
meeting bisnis maupun sebagai tempat nongkrong. Pertumbuhan yang sangat
pesat dalam bisnis restoran menyebabkan para pelaku bisnis restoran menjadi
sadar dengan adanya persaingan. Hal tersebut setidaknya memaksa para
pebisnis restoran harus mempertahankan keunggulan bersaing usahanya.
Keunggulan bersaing diraih dengan memberikan penawaran yang lebih
memuaskan bagi konsumennya dibandingkan dengan apa yang ditawarkan
oleh para pesaingnya.
Hal ini menciptakan kebutuhan pengembangan dan pengelolaan restoran
yang lebih dari sekedar sebagai tempat makan dan minum saja. Restoran tidak
cukup

hanya

mengandalkan

menu

makanan

yang

ditawarkan

dan

menampilkan megahnya suasana restoran, akan tetapi juga harus menyediakan
pelayanan yang memuaskan. Restoran-restoran yang tidak bisa memenuhi
harapan konsumen maka cepat atau lambat akan ditinggalkan.
Eksistensi suatu restoran juga dipengaruhi oleh pembentukan persepsi
konsumen. Persepsi merupakan proses di mana individu memillih,
mengorganisasikan, serta mengartikan stimulus yang diterima melalui alat

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

inderanya menjadi suatu makna. Persepsi pelanggan terhadap produk atau jasa
berpengaruh terhadap tingkat kepentingan pelanggan, kepuasan pelanggan
serta nilai. Proses persepsi terhadap suatu jasa tidak mengharuskan pelanggan
tersebut menggunakan jasa tersebut terlebih dulu. Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap persepsi pelanggan atas suatu jasa adalah harga, citra,
tahap pelayanan dan situasi pelayanan (Rangkuti, 2006: 33).
Beberapa penelitian mengenai atribut restoran mengemukakan bahwa
tingginya tingkat kegagalan pada industri jasa makanan mendorong pihak
manajemen restoran untuk mengungkap atribut apa saja yang dipertimbangkan
pelanggan untuk kembali ke restoran dan membawa kesuksesan finansial bagi
perusahaan. Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Soriano,2002)
pada berbagai restoran yang ada di Spanyol, ditemukan bahwa keputusan
untuk melakukan kunjungan ulang di restoran yang sama dipengaruhi oleh
faktor-faktor ekspektasi pelanggan terhadap atribut restoran yang meliputi
kualitas makanan, kualitas pelayanan, harga makanan, dan suasana restoran.
Perbedaan penelitian ini ada pada adanya kepentingan untuk
membandingkan sejauh mana relevansi hasil temuan jika diterapkan pada
restoran siap saji Happy Bee. Pemilihan restoran siap saji Happy Bee
didasarkan pada adanya karakteristik unik yang dimiliki oleh restoran ini.
Berdasarkan dari latar belakang tersebut, maka dalam penelitian ini
penulis mengambil judul “Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Restoran
di Restoran Siap Saji Happy Bee.”

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana persepsi konsumen terhadap setiap atribut restoran di restoran
siap saji Happy Bee?
2. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut restoran di
restoran siap saji Happy Bee berdasarkan jenis kelamin, usia, status, dan
pendapatan perbulan?

C. Batasan Masalah
1. Penelitian ini difokuskan pada kajian tentang restoran siap saji Happy Bee
yang ada di Galeria Mall Yogyakarta.
2. Kajian persepsi konsumen terhadap atribut restoran dibatasi pada analisis
dari perspektif aspek kualitas makanan, kualitas pelayanan, harga dan
suasana.

D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap atribut restoran di
restoran siap saji Happy Bee.
2. Mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap
atribut restoran di restoran siap saji Happy Bee berdasarkan jenis kelamin,
usia, status dan pendapatan per bulan konsumen.

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

Manajemen dapat menggunakan hasil penelitian sebagai salah satu
referensi bagi evaluasi atas kinerja demi meningkatkan penjualan atas
dasar persepsi konsumen di restoran Happy Bee.
2. Bagi akademik
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi kajian tentang
persepsi

konsumen

terhadap

atribut

restoran,

utamanya

yang

menggunakan analisis dari perspektif aspek kualitas makanan, kualitas
pelayanan, harga dan suasana.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Persepsi Konsumen
Menurut Philip Kotler ( 2005:216 ) persepsi adalah :”proses yang
digunakan

oleh

individu

untuk

memilih,

mengorganisasi,

dan

menginterprestasi masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia
yang memiliki arti”. Meskipun demikian, makna dari proses persepsi
tersebut juga dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu individu yang
bersangkutan.
Persepsi pelanggan terhadap produk atau jasa berpengaruh terhadap:
a. Tingkat kepentingan pelanggan
b. Kepuasan pelanggan
c. Nilai.
Proses persepsi terhadap suatu jasa tidak mengharuskan pelanggan
tersebut menggunakan jasa tersebut terlebih dulu. Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap persepsi pelanggan atas suatu jasa adalah
(Rangkuti, 2006: 33):
a. Harga
Harga yang rendah menimbulkan persepsi produk tidak
berkualitas. Harga yang terlalu rendah menimbulkan persepsi
pembeli tidak percaya kepada penjual. Sebaliknay, harga yang tinggi

5

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

menimbulkan persepsi produk tersebut berkualitas. Harga yang
terlalu tinggi menimbulkan persepsi penjual tidak percaya kepada
pembeli.
b. Citra
Citra yang buruk menimbulkan persepsi produk tidak
berkualitas, sehingga pelanggan mudah marah untuk kesalahan kecil
sekalipun.

Citra

yang

baik

menimbulkan

persepsi

produk

berkualitas, sehingga pelanggan memaafkan suatu kesalahan,
meskipun tidak untuk kesalahan selanjutnya.
c. Tahap pelayanan
Kepuasan pelanggan ditentukan oleh berbagai jenis pelayanan
yang didapatkan oleh pelanggan selama ia menggunakan beberapa
tahapan pelayanan tersebut. Ketidakpuasan yang diperoleh pada
tahap awal pelayanan menimbulkan persepsi berupa kualitas
pelayanan yang buruk untuk tahap pelayanan selanjutnya, sehingga
pelanggan merasa tidak puas dengan pelayanan secara keseluruhan.
d. Momen pelayanan (situasi pelayanan)
Situasi pelayanan dikaitkan dengan kondisi internal pelanggan
sehingga mempengaruhi
pelayanan

ditentukan

kinerja pelayanan.

oleh

pelayan,

proses

Adapun kinerja
pelayanan

dan

lingkungan fisik di mana pelayanan diberikan. Karena itu, persepsi
pelanggan terhadap suatu pelayanan ditentukan oleh ketiga hal di
atas.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

2. Stimuli Pemasaran dan Persepsi Konsumen
Kesuksesan

pemasaran

produk

bergantung

pada

apakah

pengembangan produk dan stimuli pemasaran menurut persepsi
konsumen relevan dengan kebutuhan mereka. Dalam hal ini, stimuli bisa
didefinisikan sebagai semua bentuk

komunikasi fisik, visual ataupun

verbal yang dapat mempengaruhi respons individu. Dua jenis stimuli
utama yang bisa mempengaruhi perilaku konsumen adalah stimuli
pemasaran dan lingkungan.
Stimuli pemasaran adalah semua bentuk komunikasi atau stimuli
fisik yang dimaksud untuk mempengaruhi konsumen. Produk dan unsurunsurnya, yaitu kemasan, isi, ciri-ciri fisik produk merupakan stimuli
primer (intrinsik). Komunikasi yang dirancang untuk mempengaruhi
perilaku konsumen disebut stimuli sekunder (ekstrinsik) baik dalam
bentuk kata-kata, gambar, dan pencitraan atau dalam bentuk stimuli lain
yang berkaitan dengan produk, misalnya harga, display toko, dan efek
wiraniaga (Sulaksana, 2003: 46).
Pengembangan konsep produk merupakan prasyarat utama dalam
mengkomunikasikan stimuli sekunder kepada konsumen. Konsep produk
adalah seperangkat benefit produk yang ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen sasaran melalui pesan, perlambang dan pencitraan.
Konsep produk bisa dikatakan merupakan penataan stimuli sekunder
menjadi posisi produk terpadu yang dapat dikomunikasikan kepada
konsumen.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

Stimuli manakah yang akan dipersepsi konsumen dan bagaimana
mereka menafsirkannya bergantung pada dua factor karakteristik stimuli
dan kemampuan konsumen mempersepsi stimulus tersebut. Dua faktor ini
berinteraksi dalam menentukan persepsi konsumen. Misalnya, produsen
merek deodoran tertentu mengganti sedikit bahan bakunya agar dapat
memberikan aroma “lebih bersih” pada produknya (sebuah karakteristik
stimulus). Apabila konsumen tidak bisa membedakan aroma lama dengan
yang baru (karakteristik konsumen), maka perubahan stimulus tidak akan
efektif.
Beberapa ciri-ciri stimuli pemasaran bisa mempengaruhi cara
konsumen mempersepsikan produk. Ciri-ciri ini dapat dikategorikan
menjadi unsur indrawi dan unsur structural (Sulaksana, 2003: 47).
a. Unsur Indrawi
Unsur indrawi terdiri dari warna, bau, rasa, bunyi dan raba.
b. Unsur Struktural
Sejumlah temuan telah diterbitkan dalam beberapa penelitian tentang
elemen struktural yang kemudian banyak diterapkan dalam iklan
cetak. Misalnya:
1) Makin besar ukuran iklan, makin besar kemungkinannya
diperhatikan.
2) Posisi 10 halaman pertama majalah atau bagian atas halaman cetak
lebih menarik perhatian.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

3) Kontras – misalnya, gambar produk dengan latar belakang putih –
cenderung lebih menarik perhatian.
4) Kebaruan juga mampu menarik perhatian.
3. Karakteristik Konsumen yang Mempengaruhi Persepsi
Dua karakteristik penting yang turut menentukan persepsi konsumen
pada stimuli adalah kemampuan membedakan stimuli dan kemampuan
menggeneralisasi dari satu stimulus kepada lainnya. Satu pertanyaan dasar
menyangkut dampak stimuli pemasaran pada persepsi adalah apakah
konsumen mampu membeda-bedakan berbagai stimuli yang berbeda.
Apakah konsumen sanggup mempersepsikan perbedaan rasa, harga,
perabaan dan bentuk kemasan di antara berbagai merek?
Kemampuan membedakan stimuli merupakan hal yang dapat
dipelajari. Umumnya, pemakai setia merek akan lebih mampu mengenali
perbedaan-perbedaan kecil dalam karakteristik produk berbagai merek.
Namun pada umumnya, kemampuan konsumen untuk membedakan ciriciri indrawi seperti rasa dan perabaan bisa dikatakan sangat rendah.
Alhasil, pemasar lebih banyak mengandalkan iklan untuk menegaskan
diferensiasi merek yang tidak bisa dicerminkan hanya oleh ciri-ciri fisik
produk semata. Mereka berupaya menciptakan brand image yang mampu
meyakinkan konsumen bahwa produk mereka lebih baik dari produk
lainnya dan lebih mampu memenuhi kebutuhan konsumen (Sulaksana,
2003: 50).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

4. Atribut Restoran
Restoran merupakan suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi
secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada
semua tamunya baik berupa makan atau minum (Marsum, 1999: 7). Di
dalam bisnis restoran ini terjadi semacam barter antara pembeli dengan
penjual, dalam hal ini antara produk jasa dengan uang. Hasil penelitian
yang dilakukan oleh (Soriano, 2002) berhasil mengidentifikasi beberapa
atribut penting dari suatu restoran, meliputi kualitas makanan, kualitas
pelayanan, harga serta suasana.
a. Kualitas Makanan
Alasan pelanggan untuk kembali datang ke restoran dari beberapa
penelitian yang telah dilakukan, kualitas makanan dan kesegaran dari
bahan atau bumbu merupakan faktor terpenting (Brumback, 1998;
dalam Soriano, 2002). Beberapa penelitian tentang kualitas makanan
(Pedraja dan Yague, 2001) berkesimpulan bahwa informasi menu
makanan adalah salah satu faktor penting yang menjadi dasar
pertimbangan pelanggan untuk datang ke restoran.
Penelitian yang dilakukan oleh (Soriano, 2002) mengidentifikasi
kualitas makanan ke dalam 4 faktor yang menentukan keputusan
konsumen kembali ke restoran, yaitu variasi menu, inovasi makanan,
penyajian makanan serta kesegaran bahan dan konsistensi makanan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

b. Kualitas Pelayanan
Perhatian pelanggan terhadap kualitas sebuah restoran tidak hanya
tertuju pada makanan atau menu yang ditawarkan saja tetapi pelanggan
juga meningkatkan perhatiannya terhadap pelayanan yang diberikan
oleh pihak restoran dalam menyajikan makanannya (Soriano, 2002).
Menurut (Soriano, 2002), sejalan dengan yang dikemukakan oleh
Zeithhaml

dan

Bitner

(2003:92),

bahwa

konsumen

seringkali

mengevaluasi kualitas dari sebuah jasa berdasarkan persepsi mereka
mengenai hasil teknis yang diberikan oleh perusahaan, yaitu proses
penyampaian hasil jasa tersebut. (Soriano, 2002) mengemukakan bahwa
jika restoran dapat memberikan makanan yang berkualitas melalui
pelayanan yang baik, maka pelanggan akan terus kembali untuk
menikmati hidangan yang lain.
Penelitian yang dilakukan oleh (Soriano, 2002) mengidentifikasi
atribut kualitas pelayanan ke dalam 5 faktor yang berpengaruh terhadap
keputusan pelanggan untuk kembali ke sebuah restoran yang meliputi
perlengkapan dan penampilan karyawan, kesopanan atau keramahan
karyawan, waktu menunggu sebelum mendapatkan tempat duduk,
waktu menunggu sebelum makanan diantarkan, dan waktu menunggu
sebelum membayar tagihan.
c. Harga
Definisi harga menurut Wells dan Prensky, (1996:92) adalah
sesuatu yang harus dibayarkan konsumen kepada perusahaan untuk

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

mendapatkan sebuah barang atau jasa seperti dikutip oleh (Soriano,
2002), mengemukakan bahwa bagi pelanggan, harga yang harus
dibayarkan terhadap sebuah jasa akan mencerminkan tingkat kualitas
yang diterima.
Berubahnya aktivitas makan di restoran menjadi sebuah gaya
hidup, konsumen berusaha membelanjakan uangnya untuk dapat
menikmati pelayanan yang berkualitas dan makanan berkualitas yang
disajikan dengan baik di sebuah restoran dengan interior yang bagus
(Klara, 2001; dalam Soriano, 2002). Berdasarkan hal tersebut, maka
restoran tidak cukup hanya menawarkan makanan dan pelayanan yang
berkualitas untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif, restoran juga harus menawarkan
harga atau nilai yang cukup baik.
Penelitian yang dilakukan oleh (Soriano, 2002) mengidentifikasi
atribut harga produk ke dalam 2 faktor yang berpengaruh terhadap
keputusan pelanggan untuk kembali ke sebuah restoran yang meliputi
harga makanan yang kompetitif serta harga minuman yang kompetitif.
d. Suasana
Semakin meningkatnya persaingan dalam lingkungan bisnis yang
berubah-ubah menuntut perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
restoran harus selalu memperbaharui konsep bisnisnya agar mampu
terus bertahan dan bersaing. Beberapa penelitian tentang suasana
(Kivela 1997), berkesimpulan bahwa strategi pemasaran dari sebuah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

restoran tidak hanya bergantung pada kualitas dan menu makanan saja,
akan tetapi juga berdasarkan atas atribut lain seperti suasana atau
atmosfir yang diciptakan oleh restoran.
Penelitian tentang suasana (Bitner, 1992, seperti dikutip oleh
Zeithaml dan Bitner, 2003:92), dalam penelitiannya pada jasa restoran
mengemukakan sebuah konsep yang disebut dengan servicescape.
Konsep servicescape didefinisikan sebagai lingkungan fisik atau
fasilitas dimana jasa diproduksi, disampaikan oleh perusahaan dan
dikonsumsi oleh konsumen. Dari penelitian Bitner (1992) ditemukan
bahwa lingkungan jasa (servicescape) yang berupa dekorasi, latar
belakang musik, tata ruang dan wewangian mempunyai pengaruh yang
kuat terhadap perilaku dan kepuasan pelanggan pada penyedia jasa.
Penelitian yang dilakukan oleh (Soriano, 2002) mengidentifikasi
atribut suasana restoran ke dalam 4 faktor yang menentukan keputusan
pelanggan untuk kembali ke sebuah restoran yang meliputi penampilan
dan suasana atau atmosfir dari restoran, perbaikan peralatan, layanan
antar melalui telepon dan fasilitas parkir.
5. Faktor yang mempengaruhi persepsi
Pada umumnya semua konsumen adalah sama, sebab mereka memiliki
keperluan, keinginan dan kebutuhan dengan berlandaskan latar belakang,
pendidikan dan pengalaman. Cara bagaimana individu menanggapi suatu
situasi tertentu adalah didasarkan atas sifat atau ciri-ciri yang dimiliki
termasuk keputusan pembelian produk atau jasa. Terdapat sembilan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

kategori pembagian karakteristik konsumen berdasarkan segmentasi
pasar, yaitu:demografi, geodemografi, personality traits, gaya hidup
(lifestyle), nilai dan kepercayaan sosial budaya (Schiffman &Kanuk,
2010).
a. Segmentasi demografi: usia, jenis kelamin/gender, status
pernikahan, siklus hidup keluarga, pendapatan, pendidikan dan
pekerjaan.
b. Segmentasi geodemografi: segmentasi yang disesuaikan dengan
keberadaan konsumen dikelompokkan memiliki kesamaan
keuangan, selera, gaya hidup dan pola konsumsi.
c. Segmentasi personal traits: risk averse, open minded, reserved
information seekers
d. Segmentasi gaya hidup
e. Segmentasi sosial budaya: budaya, cross-cultural atau global
marketing.
Salah satu langkah untuk mengukur persepsi konsumen adalah melalui
pemetaan persepsi (perceptual mapping). Teknik tersebut membantu
bagaimana seorang pemasar membedakan produk dan jasa yang dilihat
konsumen dalam persaingan merek pada satu atau beberapa karakteristik
yang relevan (Schiffman & Kanuk, 2010). Teknik ini juga berguna untuk
memilih sasaran dan memutuskan bagaimana menentukan sasaran yang
terpilih (Cravens & Nigel, 2006).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

B. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian yang bertemakan tentang atribut restoran serta niat pembelian
ulang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu. Hellier, et all pada
tahun 2000 meneliti dengan judul “Customer Repurchase Intention A General
Structural Equation Model”. Penelitian ini meneliti tentang faktor-faktor
yang mendasari pembelian ulang oleh konsumen pada industri asuransi.
Peneliti berhasil memberikan kesimpulan bahwa loyalitas konsumen bukan
menjadi faktor penengah (intervening) yang penting terhadap hubungan
antara kepuasan konsumen dengan pilihan merek. Hasil kajian ini
memberikan saran kepada manajemen perusahaan untuk tidak berpikir bahwa
loyalitas konsumen di masa lalu akan menentukan pilihan merek oleh
konsumen tersebut di saat ini serta niatan untuk melakukan pembelian ulang
di masa mendatang.
Soriano pada tahun 2002 juga melakukan penelitian yang bertujuan
untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk
melakukan kunjungan ulang ke suatu restoran. Dalam penelitian ini, variabel
yang dikaji meliputi

kualitas makanan, kualitas pelayanan, harga dan

suasana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas makanan dinilai
sebagai faktor yang paling penting dalam mendorong seseorang untuk
melakukan kunjungan ulang ke suatu restoran. Dalam penelitian ini, kualitas
makanan diukur dari 4 aspek, yaitu variasi menu, inovasi makanan, penyajian
makanan serta kesegaran bahan dan konsistensi makanan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

Kivela pada tahun 2000 melakukan penelitian yang bertujuan untuk
meneliti pola kepuasan makan konsumen di suatu restoran serta relevansinya
dengan minat melakukan kunjungan kembali ke restoran tersebut. Hasil studi
ini menunjukkan bahwa atribut restoran bersama-sama dengan strategi
pemasaran memiliki dampak yang lebih besar pada kunjungan kembali dari
pelanggan.

C. Kerangka Konseptual
Hasil penelitian yang dilakukan oleh (Soriano, 2002) berhasil
mengidentifikasi beberapa atribut penting dari suatu restoran, meliputi
kualitas makanan, kualitas pelayanan, harga serta suasana.
Jenis kelamin merupakan faktor yang berpotensi memberikan perbedaan
persepsi terhadap atribut restoran. Pria dapat memiliki selera yang berbeda
dengan wanita dalam hal kualitas makanan, kualitas pelayanan, harga serta
suasana di suatu restoran. Sebagian pria lebih rasional dalam memilih
restoran dengan memprioritaskan kualitas makanan dan harga. Sementara
sebagian wanita dapat lebih memprioritaskan kualitas pelayanan dan suasana
restoran.
Faktor status berpotensi menjadi faktor yang akan menciptakan standar
berkaitan dengan kualitas makanan, kualitas pelayanan, harga serta suasana di
suatu restoran. Status dapat memberikan wawasan tentang kualitas makanan
yang disajikan dilihat dari aspek higienitas, cara memasak, bahan yang
digunakan maupun cita rasa. Selain itu, latar belakang status juga akan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

memberikan wawasan tentang kualitas pelayanan yang ideal, kesesuaian
harga dengan produk serta cara penciptaan suasana restoran yang bisa
membuat kenyamanan lebih bagi konsumen.
Sementara itu faktor pendapatan akan memberikan kontribusi dalam hal
pembentukan persepsi tentang kualitas makanan, kualitas pelayanan, harga
serta suasana di suatu restoran. Sebab keempat atribut restoran tersebut akan
sejalan dengan tingkat kelas suatu restoran, dimana masing-masing tingkatan
kelas restoran akan memiliki tingkatan harga yang berbeda.

D. Hipotesis
Berdasarakan kerangka pemikiran diatas hipotesis yang dikembangkan
dalam penelitian ini dapat diformulasikan, sebagai berikut:
H0 = tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut
restoran siap saji Happy Bee berdasarkan karakteristik jenis
kelamin, usia, status dan pendapatan per bulan.
Ha = terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut restoran siap
saji Happy Bee berdasarkan karakteristik jenis kelamin, usia, status
dan pendapatan per bulan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survai, yaitu penelitian yang
dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah
data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan
kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel,
sosiologis maupun psikologis (Kerlinger (1973) dalam Sugiyono, 1997: 3).

B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah orang atau lembaga yang bisa dimintai
keterangan. Dalam penelitian ini, subyek penelitiannya adalah masyarakat
yang pernah datang ke restoran untuk melakukan pembelian di restoran
siap saji Happy Bee di Kota Yogyakarta.
2. Obyek penelitian
Obyek penelitian adalah hal-hal yang diteliti. Adapun obyek penelitian
dalam penelitian ini adalah persepsi konsumen terhadap atribut restoran di
restoran siap saji Happy Bee.

18

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada Bulan Agustus 2013. Lokasi penyebaran
angket difokuskan pada outlet Happy Bee yang ada di Galeria Mall
Yogyakarta.

D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel Dependent
Merupakan variabel yang besarnya tergantung pada variabel
independen, dengan kata lain variabel dependen dipengaruhi atau yang
menjadi

akibat

karena

adanya

variabel

independen

(Sugiyono,2007:59). Variabel Dependen yang diteliti adalah persepsi
konsumen..
b. Variabel Independent
Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
berubahnya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2007:59).
Variabel independent yang diteliti adalah Atribut Restorant yaitu:
1) kualitas makanan
2) kualitas pelayanan
3) harga makanan/minuman
4) suasana restorant.
2. Pengukuran Variabel
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala ini
meminta

responden

menunjukkan

tingkat

persetujuan

atau

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

ketidaksetujuannya terhadap serangkaian pernyataan tentang suatu obyek.
Skala ini dikembangkan oleh Rensis Likert dan biasanya memiliki 5 atau 7
kategori dari “sangat setuju” sampai dengan “sangat tidak setuju”. Skala
Likert banyak digunakan dalam riset-riset pemasaran yang menggunakan
metode survei dan dapat dikategorikan sebagai skala interval. Skala Likert
ini

memberi

inspirasi

bagi

periset-periset

pemasaran

untuk

mengembangkan skala dalam bentuk kategori yang memiliki tingkatan
intensitas sesuai dengan pertanyaan riset (Istijanto, 2009: 90).
Pada setiap pertanyaan ada 5 alternatif jawaban yakni: sangat tidak
setuju, tidak setuju, netral , setuju dan sangat setuju. Skor ini adalah:
1. Sangat setuju diberikan skor

:5

2. Setuju diberikan skor

:4

3. Netral diberikan skor

:3

4. Tidak setuju diberikan skor

:2

5. Sangat tidak setuju diberikan nilai skor : 1

E. Definisi Operasional
Variabel yang digunakan terdiri dari persepsi konsumen terhadap atribut
restoran. Dalam penelitian ini, variabel penelitian dikembangkan dengan
mengacu pada jurnal Soriano, dimana persepsi konsumen terhadap atribut
restoran dijabarkan menjadi persepsi konsumen terhadap kualitas makanan,
kualitas pelayanan, harga dan suasana.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

1. Persepsi Konsumen Terhadap Kualitas Makanan
Persepsi konsumen terhadap kualitas makanan adalah penilaian yang
dimiliki oleh konsumen terhadap kualitas makanan yang dikonsumsi oleh
konsumen saat melakukan pembelian di restoran siap saji Happy Bee.
Dalam hal ini, variabel kualitas makanan diukur dari aspek:
a. keragaman menu (X1.1)
b. inovasi makanan (X1.2)
c. penyajian makanan (X1.3)
d. kualitas bahan (X1.4)
e. kandungan gizi makanan yang disajikan. (X1.5)
Untuk mendapatkan nilai aspek kualitas makanan dengan cara skor
indikator dibagi dengan jumlah aspek kualitas makanan:
X1 =

X 1 .1

X 1 .2

X 1 .3
5

X 1 .4

X 1.5

X1 = skor Kualitas makanan
X1.1 , X1.2….., X1.5

= skor indikator

2. Persepsi Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan
Persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan adalah penilaian
yang dimiliki oleh konsumen terhadap tingkat pelayanan yang diterima
konsumen saat melakukan pembelian di restoran siap saji Happy Bee.
Dalam penelitian ini, variabel kualitas pelayanan diukur dari aspek:
a. perlengkapan dan penampilan karyawan (X2.1)
b. kesopanan atau keramahan karyawan (X2.2)
c. waktu menunggu sebelum mendapatkan tempat duduk (X2.3)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

d. waktu menunggu sebelum makanan diantarkan (X2.4)
e. waktu menunggu sebelum membayar tagihan. (X2.5)
Untuk mendapatkan nilai aspek kualitas makanan dengan cara skor
indikator dibagi dengan jumlah aspek kualitas makanan:
X2 =

X 2 .1

X 2 .2

X 2 .3
5

X 2 .4

X 2.5

X2 = skor Kualitas pelayanan
X2.1 , X2.2….., X2.5

= skor indikator

3. Persepsi Konsumen Terhadap Harga
Persepsi konsumen terhadap harga atau adalah penilaian yang
dimiliki oleh konsumen terhadap tingkat harga/ nilai makanan yang
ditawarkan penyedia jasa restoran siap saji Happy Bee kepada konsumen.
Dalam penelitian ini, variabel harga diukur dari aspek:
a. harga makanan yang kompetitif (X3.1)
b. harga minuman yang kompetitif. (X3.2)
Untuk mendapatkan nilai aspek harga makanan/minuman dengan cara skor
indikator dibagi dengan jumlah aspek harga makanan/minuman:
X3 =

X 3 .1

X 3 .2
2

X3 = skor harga makanan/minuman
X3.1 , X3.2 = skor indikator
4. Persepsi Konsumen Terhadap Suasana
Persepsi konsumen terhadap tempat atau suasana restoran adalah
harapan konsumen mengenai keadaan tempat dan suasana di restoran siap

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

23

saji Happy Bee yang dikunjunginya. Dalam penelitian ini, variabel suasana
diukur dari aspek:
a. penampilan dan suasana atau atsmosfir dari restoran (X4.1)
b. perbaikan peralatan (X4.2)
c. layanan antar melalui telepon (X4.3)
d. fasilitas parkir (X4.4)
Untuk mendapatkan nilai aspek suasana restorant dengan cara skor
indikator dibagi dengan jumlah aspek suasana restorant:
X4 =

X 4 .1

X 4 .2

X 4 .3

X 4 .4

4

X4 = skor Kualitas pelayanan
X4.1 , X4.2….., X4.4

= skor indikator

F. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah datang ke
restoran untuk melakukan pembelian di restoran siap saji Happy Bee di Kota
Yogyakarta. Sampel yang digunakan adalah masyarakat yang datang ke
restoran untuk melakukan pembelian di restoran siap saji Happy Bee di Kota
Yogyakarta pada saat dilakukannya penelitian ini yang diambil secara non
random.
Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil dihitung dengan rumus
sampel dari Paul Leddy. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa jumlah
populasi relatif besar dan tidak dapat teridentifikasi dengan pasti, sehingga
tidak mungkin seluruh elemen diteliti karena adanya keterbatasan waktu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

24

penelitian, biaya dan sumber daya manusia. Adapun rumus sampel dari Paul
Leddy adalah, sebagai berikut:
N

Z
e

2

p 1

p

Keterangan:
N
= jumlah sampel
Z
= standar skor alpha ( ) yang dipilih
e
= sampling error yang digunakan
p
= proporsi populasi yang diteliti

Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini
dapat dihitung, sebagai berikut:
2

N

Z
e

N

0.05 / 2
0. 1

N

1.96
0 .1

N

384.16 0.5 0.5

N

96.04

p 1

p

2

0 .5 1 0 . 5

2

0 .5 1 0 .5

Standar skor alpha ( ) yang dipilih (Z) adalah 0,05 dan sampling error
(e) sebesar 0,1. Jika jumlah populasi tidak diketahui maka proporsi populasi
(p) sebesar 0,5 sehingga besarnya nilai p(1 - p) = 0,25. Berdasarkan hasil
perhitungan di atas, maka dapat diketahui jumlah sampel adalah sebesar 96,04.
Dalam upaya mengantisipasi adanya potensi kesalahan responden dalam
mengisi angket, maka jumlah responden dibulatkan menjadi 100 orang. Jadi
responden yang dilibatkan dalam penelitian ini ada sebanyak 100 orang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

25

G. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel menggunakan
convenience sampling. Dengan metode convenience sampling peneliti
mempunyai kebebasan untuk memilih sampel yang paling mudah ditemui
(Cooper dan Schindler, 2007).

H. Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden, yaitu
persepsi responden tentang atribut restoran.

I. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh dengan penyebaran instrumen penelitian berupa kuesioner.
Instrumen penelitian yang digunakan dikembangkan dari jurnal Soriano.
Instrumen kuesioner yang memuat tentang atribut produk dikembangkan dari
jurnal Soriano. Pada bagian ini instrumen kuesioner memuat kualitas makanan
(4 item), kualitas pelayanan (5 item), harga makanan/ minuman (5 item) dan
tempat restoran (4 item).

J. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen dilakukan untuk memastikan bahwa instrument
kuesioner yang akan digunakan sudah memenuhi kriteria valid dan reliabel.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

26

Pengujian instrumen dilakukan d