Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican - USD Repository

  

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT

PRODUK TEH SOSRO

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

  

A. RUSDIANA INDRASARI

NIM : 001334121

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO v Hidup di dalam hati yang kita tinggalkan bukanlah mati. (Thomas Campbell) v Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi aku

  KEKUATAN. (Fil 4 : 13) PERSEMBAHAN Saya tidak cukup tahu cara berbalas budi, saya juga tidak cukup mampu untuk mengukir prestasi, saya hanya Skripsi ini saya persembahkan

bisa mengucapkan syukur dan terima terutama bagi Alm. Bapak

kasih kepada “Bapa di Surga” yang Ign. Sancoko yang telah dipanggil melalui orang-orang terkasihNya, Tuhan, dan Ibu F. Tutik Estiningsih memberikan cinta kasih, sehingga yang telah membesarkan dan saya sedikit tahu arti hidup ini. menyekolahkanku sampai jenjang S1, bahwa skripsi ini bukan akhir dari tanggung jawab saya tetapi salah satu wujud dari rasa hormat saya kepada Alm. Bapak, dan Ibu.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  

ABSTRAK

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK

TEH SOSRO

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican

  

A. Rusdiana Indrasari

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2007

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik konsumen

produk teh sosro; (2) persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro; (3) ada

atau tidaknya perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro

dilihat dari jenis kelamin; (4) ada atau tidaknya perbedaan persepsi konsumen

terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan.

  Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Kampus I

Mrican, Mrican Tromol Pos 29 Yogyakarta pada bulan Mei 2007. Populasi

penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican

yang melakukan registrasi pada tahun 2007 yang berjumlah 4998 mahasiswa.

Sampel penelitian ini berjumlah 256 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel

adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan

kuesioner, dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang

digunakan adalah analisis varians satu jalan (one way ANOVA).

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) karakteristik responden yang

banyak mengkonsumsi produk teh sosro adalah responden wanita dan responden

dengan pendapatan/ uang saku perbulan Rp 460.001 – Rp 920.000; (2) responden

pria maupun wanita sama-sama mempunyai persepsi yang baik/ positif dan

responden yang berpendapatan Rp 460.001 – Rp 920.000 mempunyai persepsi

yang lebih baik/ positif dibandingkan responden yang berpendapatan = Rp

460.000 dan Rp 920.001 –Rp 1.380.000; (3) tidak ada perbedaan persepsi

konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari jenis kelamin (F hitung =

0,437 < F = 3,031); (4) ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut

tabel

produk teh sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan (F hitung = 15,121 >

F tabel = 3,031).

  

ABSTRACT

THE PERCEPTION OF THE CONSUMER TOWARDS THE

ATTRIBUTE OF THE PRODUCT OF “TEH SOSRO”

  A Case Study towards the Students of Campus I, Sanata Dharma University

  

A. Rusdiana Indrasari

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2007

  The aim of this research is to find out: (1) the characteristic of the

consumer of the product of “teh sosro”; (2) the perception of the consumer

towards the attribute of the product of “teh sosro”; (3) whether or not there is any

difference on perception of the consumer towards the attribute of the product of

“teh sosro” viewed from the sex of the consumer; (4) whether or not there is any

difference on perception of the consumer towards the atttribute of the product of

“teh sosro” viewed from the income/ pocket money of the consumer.

  This research is conducted in Campus I, Sanata Dharma University,

Mrican Tromol Pos 29 Yogyakarta on May 2007. The population of this research

is 4998 students of Campus I Mrican, Sanata Dharma University who are

registered in 2007. The samples of this research are 256 students. The samples are

taken using purposive sampling technique. The data are collected using

questionnaires, documentations, observations and interviews. The data are

analyzed using the one way ANOVA technique.

  The results of this research indicate that: (1) the characteristics of the

respondent who consumer the product of “teh sosro” are female and have income/

pocket maney around Rp 460.001 – Rp 920.000; (2) male and female respondents

have a good/ positive persection and the respondents who have income Rp

460.000 – Rp 920.000 have better/ positive perception than the respondents who

have income = Rp 460.000 and Rp 920.000 – Rp 1.380.000; (3)no difference in

the perception of the consumer towards the attribute of the product of “teh sosro”

which is viewed from the sex of the consumer (F test = 0,437 < F table = 3,301); (4)

there is different perception of the consumer towards the attribute of the product

of “teh sosro” which is viewed from the income/ pocket money of the consumer

(F test = 15,121 > F table = 3,301).

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Bapa di surga karena berkat rahmat

dan pertolongan-Mulah penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO Skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari semua pihak, untuk itulah penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Yesus Kristus dan Bunda Maria terima kasih atas berkat dan kasih-Mu yang begitu besar kepadaku

  2. Drs.T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  5. E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A. selaku Dosen Pembimbing terima kasih atas waktu, saran dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  6. Cornelio Purwantini, S.Pd., M.S.A. selaku dosen tamu dan penguji, terima kasih atas saran dan kritiknya dalam penyusunan skripsi ini.

  7. Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd. selaku dosen tamu dan penguji, terima kasih atas saran dan kritiknya dalam penyusunan skripsi ini.

  

8. Alm. Ign. Sancoko yang telah mendoakan saya sampai saya menyelesaikan

kuliah ini walaupun dari tempat yang jauh…….di surga.

  

9. Buat yang tercinta Ibu F. Tutik Estiningsih yang telah memberikan limpahan

kasihnya, dorongan, materi dan doanya selama penulis menuntut ilmu.

  

10. Buat Mbak Wiwit dan Mas Arin terima kasih telah memberiku tempat tinggal

selama aku kuliah, juga dorongan dan doanya sehingga aku bisa menyelesaikan kuliahku.

  

11. Buat Mbak Retno dan Mas Buntoro terima kasih telah memberiku dorongan

dan doa sehingga aku bisa menyelesaikan kuliahku.

  

12. Buat adik-adikku tercinta Y. Hari Sasmoko dan V. Kostadi Brata yang telah

memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  

13. Buat keponakanku tercinta Ryan yang selalu memberiku keceriaan dengan

suaranya yang cempreng, dan Gilbert yang suka jahil, kalian berdualah yang membuat rumah jadi rame.

  

14. Buat yang tercinta Yo hanes Jhon Lenon Tampubolon terima kasih atas

semangat, dorongan, waktu dan cintamu sehingga aku bisa bertahan sampai saat ini dan terima kasih juga atas kesetiaanmu mendampingiku dari awal kuliah sampai lulus, semoga kebersamaan kita sampai selama- lamanya.

  

15. Buat sahabatku tercinta Ninik, Nira, Astri, dan Ria yang telah membantuku

dan mendengarkan curhatku juga memberiku semangat sampai akhirnya aku menyelesaikan kuliahku.

  

16. Buat Dik Erni dan Morin makasih atas pinjaman komputernya disaat-saat

  

17. Buat Trembuku 6C yang banyak memberiku kenangan indah dan Arimbi 9

yang memberiku kegembiraan.

  

18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas

dukungannya.

  Penulis juga menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan

dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis akan menerima segala

kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

ABSTRACT..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR...................................................................................... viii

DAFTAR ISI.................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv

DAFTAR BAGAN ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah.......................................................................

  1 B. Batasan Masalah..................................................................................

  3 C. Rumusan Masalah...............................................................................

  4 D. Tujuan Penelitian..................................................................................

  4 E. Manfaat Penelitian................................................................................

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................

  6 A. Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran....................................

  6

  

C. Persepsi Konsumen ..............................................................................

  24 F. Teknik Pengambilan Sampel................................................................

  42 D. Jurusan dan Program Studi...................................................................

  40 C. Struktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.............

  35 B. Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ......................

  35 A. Sejarah Perkembangan Universitas ......................................................

  31 BAB IV GAMBARAN UMUM .....................................................................

  30 J. Teknik Analisis Data ............................................................................

  26 I. Uji Prasarat Analis ...............................................................................

  25 H. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................

  25 G. Teknik Pengumpulan Data...................................................................

  23 E. Populasi dan Sampel ............................................................................

  11 D. Atribut Produk ......................................................................................

  22 D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ..............................................

  22 C. Tempat dan Waktu Penelitian..............................................................

  22 B. Subjek dan Objek Penelitian................................................................

  22 A. Jenis penelitian.....................................................................................

  21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN .........................................................

  17 H. Hipotesis ...............................................................................................

  16 G. Hasil Penelitian yang Relevan..............................................................

  15 F. Pengertian Jenis Kelamin .....................................................................

  14 E. Pengertian Pendapatan .........................................................................

  45

  

F. Gambaran Produk Teh Sosro ...............................................................

  49 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................

  56 A. Analisis Data ........................................................................................

  56 B. Uji Prasarat Analisis .............................................................................

  68 C. Pengujian Hipotesis Penelitian.............................................................

  70 D. Pembahasan..........................................................................................

  71 BAB VI PENUTUP .........................................................................................

  78 A. Kesimpulan...........................................................................................

  78 B. Keterbatasan Penelitian........................................................................

  79 C. Saran.....................................................................................................

  79 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian.........................................................

  24 Tabel 2 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Indikator Kemasan............

  27 Tabel 3 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Indikator Bentuk dan Rasa

  28 Tabel 4 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Indikator Harga .................

  28 Tabel 5 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas........................................

  29 Tabel 6 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..........................

  56 Tabel 7 Deskripsi Responden berdasarkan Pendapatan/ uang saku perbulan 57

Tabel 8 Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Berdasarkan

Jenis Kelamin ................................................................................

  59 Tabel 9 Persepsi Konsumen Terhadap Atibut Bentuk dan Rasa Berdasarkan Jenis Kelamin .................................................................................

  60 Tabel 10 Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Harga Berdasarkan Jenis Kelamin ..........................................................................................

  62 Tabel 11 Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Berdasarkan Pendapatan/ uang saku perbulan....................................................

  63 Tabel 12 Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Bentuk dan Rasa Berdasarkan Pendapatan/ uang saku perbulan....................................................

  65 Tabel 13 Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Harga Berdasarkan Pendapatan/ uang saku perbulan.........................................................................

  67 Tabel 14 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas .......................................

  68

  

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Struktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan...........

  42

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner .....................................................................................

  83 Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas.......................................................

  86 Lampiran 3 Uji Normalitas .............................................................................

  88 Lampiran 4 Uji Oneway Anova ......................................................................

  89 Lampiran 5 Uji T- Test..................................................................................... 100 Lampiran 6 Tabel Statistik .............................................................................. 103 Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 105

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan saat ini semakin maju dan berkembang. Faktor ini

  mendorong laju pertumbuhan perusahaan-perusahaan baru, yang mencoba memasuki pasar dan berusaha menggeser perusahaan yang ada untuk mendapatkan pangsa pasar. Hal ini mengakibatkan persaingan antar perusahaan semakin tinggi. Setia perusahaan berusaha menjaring konsumen semaksimal mungkin untuk menawarkan produk sejenis. Maka, dengan ini konsumen memiliki peluang atau kesempatan untuk memilih produk yang dibutuhkan sesuai dengan apa yang diinginkannya.

  Keadaan seperti ini mendorong perusahaanuntuk lebih berhati- hati dalam menjalankan usahanya agar tercapai visi dan misi perusahaan.

  Keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usahanya tergantung pada keahlian mereka di bidang produksi, personalia, pemasaran, dan keuangan.

  Menurut (Philip Kotler 1999: 9) Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dngan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Dalam memasarkan produknya perusahaan berusaha memasarkan produknya semaksimal mungkin agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi

  2

dapat menilai dan menafsirkan persepsi mereka terhadap produk yang

ditawarkan. Persepsi dapat berupa penawaran. Penewaran dapat dilakukan

melalui harga , kualitas, merek, rasa, kemasan, bentuk dan sebagainya yang

secara keseluruhan dapat mengakibatkan serangkaian tanggapan konsumen

yang akan menentukan keputusan pembelian.

  Menurut (Philip Kotler 1999: 192) Gaya hidup adalah ola hidup

seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya

hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi

dengan lingkungannya. Perubahan hidup seseorang dapat juga terjadi pada

pemakai produk yang sudah biasa mengkonsumsinya, dimana konsumen

dihadapkan pada berbagai macam produk dengan harga, kualitas, merek,

rasa, kemasan dan bentuk yang berlainan. Salah satu produk yang banyak

ditawarkan adalah produk teh. Dalam memasarkan produknya PT. Sinar

Sosro juga menghadapi persaingan yang ketat dengan semakin banyaknya

merek teh sehingga harus mencari suatu strategi pemasaran yang tepat untuk

mempertaha nkan dan meningkatkan bagian pasar dari produk yang

dihasilkan. Sebagai salah satu perusahaan teh terbesardi Indonesia, PT. Sinar

Sosro tidak hanya menyajikan satu produk saja, tetapi berbagai macam

produk. PT. Sinar Sosro juga melakukan inovasi- inovasi sehingga

menghasilkan satu produk yang tidak dimiliki oleh perusahaan teh lainnya.

Misalnya teh rasa buah-buahan, tehbersoda. Semuanya itu dilakukan PT.

Sinar Sosro untuk memanjakan konsumennya. Tidak hanya itu saja, PT.

  3 Sinar Sosro juga sering mengadakan undian berhadiah, dengan hadiah yang sangat besar.

  Perusahaan yang berorientasi pada keinginan dan kebutuhan konsumen dapat mempertahankan diri dalam memasarkan produknya, dan dapat berkembang seperti yang diinginkannya. Untuk mengerti apa yang diinginkan oleh konsumen, diperlukan penilaian dan penafsiran persepsi mereka terhadap produk yang ditawarkan. Dengan begitu perusahaan akan mempunyai pandangan yang luas, sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan pelayanan produknya.

  Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk Teh Sosro”.

B. Batasan Masalah

  Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka penulis memberikan batasan sebagai berikut:

  1. Konsumen Konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.

  2. Atribut Produk Atribut produk dalam penelitian ini meliputi kemasan, bentuk dan rasa, harga.

  4 C. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis merumuskan masalah tersebut sebagai berikut:

  1. Bagaimanakah karakteristik konsumen produk teh sosro?

  

2. Bagaimanakah persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro?

  3. Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari jenis kelamin?

  4. Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan?

D. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian merupakan harapan yang ingin dicapai dalam penelitian ini.

  Tujuan penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui karakteristik konsumen produk teh sosro.

  

2. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro.

  3 Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari jenis kelamin.

  4. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan.

  5 E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya dalam memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen sehingga produk tersebut dapat diterima oleh konsumen.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan di Universitas Sanata Dharma dan sebagai bahan bacaan bagi pembaca yang ingin mengetahui tentang persepsi konsumen dan melakukan penelitian lebih lanjut.

  3. Bagi Pihak Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi dan sumber bacaan, khususnya mengenai persepsi konsumen.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

  Pemasaran merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh para pemasar dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, oleh karena itu perlu koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran agar dapat berjalan dengan sukses. Kegiatan pemasaran bermula dari kebutuhan konsumen, sehingga mempunyai konsekuensi bahwa semua kegiatan perusahaan diarahkan pada usaha memenuhi kebutuhan konsumen.

  Ada lima faktor penyebab yang mendorong perusahaan melakukan pemasaran (Kotler, 1984: 11).

  a. Merosotnya penjualan.

  b. Pertumbuhan yang lamban.

  c. Pola pembelian yang berubah.

  d. Persaingan yang semakin meningkat.

  e. Pengeluaran untuk penjualan yang semakin meningkat.

  Mengingat betapa pentingnya funsi pemasaran, maka untuk memperjelas pentingnya pemasaran, dapat dilihat dari definisi-definisi pemasaran dari para ahli seperti berikut: Pemasaran menurut Stanton

  7 ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan pemasaran menurut (Kotler 2000: 19) adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain.

  Berdasarkan pengertian tesebut dapat disimpulkan pemesaran sebagai suatu sistem keseluruhan dari kegiatan perusahaan untuk memuaskan konsumen, memproduksi produk yang sesuai dengan selera dan keinginan konsumen, menentukan cara-cara promosi yang efektif dan menyalurkan produk tersebut dengan tepat. Tujuan dari semua itu adalah untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen.

2. Konsep Pemasaran

  Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Adapun falsafah bisnis menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi tegantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari yang dilakukan pesaing (Kotler dan Amstong, 1992: 15).

  Ada tiga faktor penting yang dapat dipakai sebagai dasar dalam

  8 a. Orientasi Konsumen.

  Pada dasarnya perusahaan yang akan mempraktekkan orientasi konsumen ini harus: 1). Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.

  2). Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran penjualannya. 3). Menentukan produk dan program pemasarannya. 4). Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai,

dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka.

  5). Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atas model yang menarik.

b. Koordinasi dan Integrasi dalam Perusahaan.

  Untuk memberikan kepuasan konsumen secara optimal, semua elemen kepuasan knsumen yang ada harus dikoordinasikan dan diintegrasikan. Prinsip pemasaran tentang orientasi konsumen serta kegiatan pemasaran yang terkoordinir merupakan bagian dari sebuah strategi yang disebut Manajemen Berdasarkan Sasaran (Manajemen by Objektif) yang mencakup hal-hal sebagai berikut: 1). Tujua n perusahaan harus ditentukan lebih dulu yaitu mencapai pemuasan konsumen pada tingkat laba.

  2). Menentukan tujuan dari satu tujuan dengan tujuan bagian lain,

  9 Dengan demikian setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam satu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat terealisir.

c. Mendapatkan laba melalui pemasaran konsumen.

  Konsep pemasaran yang digunakan bertujuan untuk memperbaiki keuntungan konsumen karena hubungan yang lebih baik sangat menguntungkan bagi perusahaan, serta dapat meningkatkan laba. Dimana laba itu sendiri merupakan pencerminan dari usaha-usaha perusahaan yang berhasil memberikan kepuasan kepada konsumen.

  Untuk memberikan kepuasan tersebut perusahaan dapat menyediakan atau menjual barang dan jasa yang paling baik dengan harga yang layak dan dapat dijangkau oleh konsumen.

B. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

  Perusahaan memiliki jenis variabel yang dapat dikendalikan dan variabel yang tidak dapat dikendalikan. Variabel yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan adalah kekuatan-kekuatan yang biasanya berasal dari luar organisasi. Sedangkan bauran pemasaran adalah jenis variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan.

  Marketing Mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon

  10 Bauran pemasaran merupakan kombinasi dari empat variabel

pemasaran, yaitu produk, harga, saluran distribusi, dan kegiatan promosi yang

dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi konsumen.

Penetapan komposisi yang tepat dari keempat variabel dapat menunjang

keberhasilan strategi perusahaan dalam menciptakan image produk yang

diinginkan oleh perusahaan. Secara singkat keempat variabel tersebut

diuraikan sebagai berikut:

  1. Produk Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan, meliputi barang fisik, jasa, kegiatan, orang, tempat, organisasi dan ide- ie (Kotler, 1997: 48). Strategi produk sangat penting karena dengan penampilan produk yang khas akan menciptakan image tersendiri bagi konsumen, yang akan membuat konsumen terkesan dan mengingatnya.

  Ada tiga karakteristik wujud fisik produk (Kotler, 1992: 354-357): a. Mutu produk .

  Menunjukkan kemampuan sebuah produk untuk menjalankan fungsinya, yang termasuk dalam mutu produk adalah ketahanan, kehandalan, ketelitian, taraf kemudahan operasi, dan atribut-atribut lainnya yang bernilai. Dari sudut pemasaran mutu harus diukur dari segi persepsi pembeli. Mutu produk juga dapat ditunjukkan melalui nama merk, kemasan, distribusi dan promosi, semua unsur ini harus

sama-sama mengkomunikasikan dan mendukung citra produk.

  b. Ciri Produk.

  Ciri produk merupakan sarana kompetitif untuk membedakan suatu produk perusahaan dengan produk pesaing.

  c. Desain produk.

  11 juga merupakan sarana dalam pemasaran perusahaan. Produk yang didesain dengan baik akan menarik perhatian konsumen dan akan meningkatkan penjualan serta pendapatan perusahaan.

  2. Harga Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk. Harga seringkali menjadi bahan pertimbangan utama sebelum konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk atau jasa. Oleh karena itu manajer harus mampu menetapkan harga yang bersifat akomodaif sehingga mampu memenuhi kepentingan konsumen dan produsen.

  3. Saluran Distribusi.

  Saluran distribusi adalah aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran. Pemilihan saluran distribusi yang tepat akan menunjang keberhasilan masalah penempatan produk.

  4. Promosi.

  Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Promosi berarti aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk calon konsumen untuk membelinya. Promosi bertujuan meningkatkan keseluruhan volume penjualan perusahaan dan mempengaruhi konsumen agar membeli produk yang ditawarkan perusahaan.

  12 C. Perepsi Konsumen Perilaku konsumen didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan kepuusan, persiapan, dan penenuan kegiatan-kegiatan tersebut (Engel, Swasta & Handoko, 1997: 10).

  Perilaku konsumen dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan di pasar. Persepsi timbul karena adanya rangsangan dari luar yang mampu mempengaruhi dan membujuk orang untuk membeli.

1. Pengertian persesi.

  Ada banyak definisi tentang persepsi. Berikut ini disajikan beberapa definisi persepsi menurut beberapa ahli:

a. Nalcom & Steve (1988: 51), menyatakan bahwa:

Persepsi (perception) adalah proses mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi yang datang dari organ-organ indra sebelum dapat dimengerti.

  

b. Thoha Miftah (1983: 141), menyatakan bahwa:

Persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman.

  c. Bimo Walgito (1994: 53), berpendapat bahwa: Persepsi adalah suatu proses yang didahului oleh penginderaan, diterimanya stimulus melalui reseptor kemudian diteruskan ke otak dan terjadilah proses psikologis, sehingga individu menyadari apa yang ia lihat, dengar dan sebagainya.

  d. Salahudin (1990: 91), berpendapat bahwa: Persepsi adalah mengenal sesuatu melalui alat indra dengan secara global dan belum disertai kesadaran. Sedangkan subjek dan objek belum terbedakan satu dari lainnya. Baru ada proses

  13 Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perspsi

adalah proses memahami, menerima, mengorganisasikan,

menginterpretasikan, rangsangan dari lingkungan sekitar melalui panca

indra, sehingga individu dapat menyadari dan mengerti mengenai sesuatu

yang diindrakan.

  1. Syarat Persepsi Syarat seseorang mengadakan persepsi menurut Bimo (1994: 53- 54) sebagai berikut: a. Adanya objek yang dipersepsi.

  Objek menimbulkan stimulus yang mengenai indra atau reseptor, kemudian diteruskan ke otak dan terjadilah pross psikologis.

  b. Alat indra atau reseptor.

  Alat untuk menerima stimulus. Tetapi perlu dibantu syaraf sensoris yaitu syaraf yang menghubungkan stimulus sampai ke otak dan syaraf motorik yang mengadakan penyampaian stimulus untuk mengadakan respon.

  c. Perhatian.

  Dalam persepsi perlu adanya perhatian, yang merupakan langkah pertama untuk mengadakan persepsi sebagai suatu persiapan.

  

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi menurut Bimo (1994: 56)

adalah: a. Kesadaran.

  Pada saat kita senang atau murung kita akan menghasilkan suatu persepsi yang berbeda tergantung kesadaran kita pada saat kita melihat suatu benda.

  b. Ingatan.

  Indra kita yang secara teratur akan menyimpan data-data yang kita terima. Dalam rangka untuk memberikan arti, secara terus menerus orang cenderung untuk terus menerus membanding- bandingkan penglihatan, suara, dan pengindraan lainnya

dengan ingatan- ingatan pengalaman lalu yang mirip.

  14 Kita sudah dapat menentukan dan memutuskan data mana yang akan dihadapi berikutnya, dibandingkan dengan situasi lalu dan saat itu, lalu membuat interpretasi dan evaluasi.

  d. Bahasa.

  Bahasa yang jelas dapat mempengaruhi kognisi kita, memberikan bentuk pada persepsi secara langsung.

  e. Pengujian Hipotesis.

  Pengujian hipotesis merupakan komponen pusat persepsi yang mengolah informasi. Sering terjadi, interpretasi terhadap data pengindraan hanya mempunyai satu kemungkinan saja, sehingga “pencarian” hipotesis persepsi yang terjadi dilakukan dengan sangat cepat, otomatis dan berada sedikit di bawah kesadaran.

D. Atribut Produk.

  Pengembangan sebuah produk mengharuskan perusahaan memperhatikan atribut-atribut produk apa saja yang hendak dikembangkan dan mana yang sebaiknya tetap dipertahankan. Produk yang akan dianggap baik oleh konsumen adalah produk yang memiliki atribut atau sifat-sifat yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen. Produk seperti itu adalah yang berhasil.

  Atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk-produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pembeli (Gitosudarmo, 1995: 188).

  Sedangkan menurut Tjiptono (1995: 176), atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan

  15 dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merk, harga, rasa, kemasan, dan lain- lain.

  Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan atribut produk adalah unsur- unsur yang melekat pada suatu produk yang menimbulkan manfaat bagi produk tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

E. Pengertian Pendapatan.

  Pengertian pendapatan sangat erat dengan penghasilan, bahkan banyak orang yang menyamakan kedua pengertian tersebut (San S. Hutabarat, 1978: 92).

  Pendapatan dan penghasilan mempunyai pengertian yang sama yaitu besarnya arus uang dan barang yang masuk dalam suatu usaha rumah tangga dari sektor usaha baik sektor formal atau informal yang dinilai dengan satuan uang (Rupiah) yang meliputi gaji dan macam- macam tunjangan antara lain: tunjangan asuransi kesehatan, tunjangan fungsional, tunjangan beras, tunjangan perbaikan rumah, dan pemberian balas jasa (As’ad, 2001: 16).

  Sedangkan pendapatan adalah suatu hasil yang diperoleh dalam jangka waktu tertentu. Dalam skripsi ini yang dimaksud dengan pendapatan atau uang saku bagi mahasiswa adalah besarnya arus uang yang masuk setiap bulannya dari orang tua masing- masing maupun dari hasil pekerjaan sambilan yang dilakukan oleh mahasiswa. Pendapatan ini diukur dengan cara memberi skor pada masing- masing tingkatan pendapatan sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) Yogyakarta sebesar Rp 460.000,00.

  Pemberian skor sesuai dengan UMR Yogyakarta adalah sebagai

  16 Tingkat Pendapatan/ uang saku: Skor = Rp 460.000 Rp 460.001 – Rp 920.000

  1 Rp 920.001 – Rp 1.380.000

  2 Rp 1.380.000

  3 F. Pengertian Jenis Kelamin.

  Jika mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa pria dan wanita dengan alasan bahwa berdasarkan perkembangan fisiologis dan psikologis ternyata pria dan wanita mempunyai perkembangan yang berbeda (Gilarso, 1998: 02).Secara kodrati pria dan wanita mempunyai perbedaan yang tidak dapat dipertukarkan. Kodrati artinya keistimewaan pria dan wanita yang diberikan sejak lahir oleh Tuhan. Terdapat pula perbedaan sifap dan perilaku yang dibentuk secara sosial/ budaya, sehingga membentuk perbedaan dalam perlakuan dan perkembangan antara pria dan wanita (Ervita, 2002: 03).

  Pria dan wanita mempunyai perilaku yang khas dalam pola pikir, perasaan, alun seks, selera seks dan gambaran tentang pernikahan. Pola pikir pria mendekati masalah terutama dari luar dengan pikirannya, sedangkan wanita mendekati masalah dari dalam dengan memakai hatinya. Pola perasaan seorang pria cenderung dapat mengendalikan perasaan, tetapi

perasaan wanita lebih mudah tergetar dan menjalar pada soal-soal yang lain.

  Dari perbedaan itu, menyebabkan perbedaan pula pada perhatian, tanggapan, pandangan dan kesanggupan, karena dipengaruhi oleh sifat tradisi jenis kelamin. Dengan demikian perbedaan fisik dan psikologis mahasiswa

  17 G. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan.

  Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan terlebih dahulu

mengenai faktor- faktor yang berpengaruh terhadap persepsi antara lain:

1. Hasil Penelitian dari Eni Utaminingsih yang berjudul: “Persepsi Mahasiswa Terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi” (2004).

  Dalam penelitian tersebut, terdapat dua tujuan yakni: a). Untuk mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002 terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi berdasarkan jenis kelamin mahasiswa, b). Untuk mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002 terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi berdasarkan Prestasi Belajar Mahasiswa. Populasi penelitian ini mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002 Universitas Sanata Dharma yang berjumlah 116 mahasiswa. Penentuan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling denga n jumlah 90 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varians (ANOVA).

  Dalam penelitian ini dinyatakan bahwa: a). Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa terhadap kurikulum berbasis kompetensi berdasarkan jenis kelamin mahasiswa. Ini berarti tidak ada perbedaan persepsi antara mahasiswa pria dan wanita terhadap kurikulum berbasis kompetensi.

  Diperoleh nilai F hitung sebesar 1,097 lebih kecil dari F tabel sebesar 3,952 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. b). Tidak ada perbedaan persepsi

  18

belajar mahasiswa. Hal ini berarti bahwa tidak ada perbedaan persepsi

mahasiswa yang berprestasi belajar tinggi maupun mahasiswa yang

berprestasi rendah terhadap kurikulum berbasis kompetensi. Diperoleh

nilai F hitung sebesar 2,125 lebih kecil dari F tabel sebesar 3,952, sehingga Ho

diterima dan Ha ditolak.

  

2. Hasil penelitian dari Sri Suwarni (2005) yang berjudul: “Persepsi

Masyarakat Terhadap Pelayanan Puskesmas Ditinjau Dari Status Sosial

Ekonomi”.

  Dalam penelitian tersebut terdapat empat tujuan yakni: a). Untuk

mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat

ditinjau dari jenis kelamin. b). Untuk mengetahui persepsi masyarakat

terhadap pelayanan kesehatan masyarakat ditinjau dari tingkat pendidikan.

  

c). Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

masyarakat ditinjau dari jenis pekerjaannya. d). untuk mengetahui persepsi

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat ditinjau dari tingkat

pendapatan. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat di

puskesmas Ngaglik I, yaitu masyarakat Gondangan Kecamatan

Ngaglik.Penentuan sampel menggunakan teknik sampling Accidental

dengan jumlah sampel 90 responden. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis

data menggunakan Chi Kuadrat.

  Dalam penelitian ini dinyatakan bahwa: a). Tidak ada perbedaan

persepsi masyarakat tentang pela yanan kesehatan ditinjau dari jenis

  2

  2

kelamin, menunjukkan X hitung 0,925 lebih kecil dari pada X tabel

  19 persepsi di sini maksudnya persepsi antara pria dan wanita itu sama yaitu sama-sama menilai positif tentang pelayanan kesehatan yang diberikan oleh puskesmas Ngaglik I. b). Tidak ada perbedaan persepsi masyarakat tentang pelayanan kesehatan ditinjau dari tingkat pendidikan,

  2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand awareness, brand assosiation, perceived quality, dan brani image terhadap loyalitas konsumen sepeda motor honda : studi kasus pada mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

0 9 112

Analisis pengaruh atribut produk handphone nokia dan bauran promosi terhadap minat beli: studi kasus pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menggunakan handphone nokia

0 7 152

Analisis faktor-faktor pilihan atribut yang mempengaruhi sikap konsumen produk perawatan wajah di wilayah Cirendeu: study kasus pada merek Ponds dan Sariayu

0 9 183

Analisis pengaruh pilihan merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan : studi kasus pada mahasiswa UIN pengguna produk kosmetik sari ayu

3 16 139

Analisis pengaruh penggunaan tagline dan persepsi konsumen dalam pembentukan brand awareness suatu produk : studi kasus pada iklan coca cola

15 63 123

Persepsi siswa terhadap tata ruang perpustakaan sekolah : studi kasus pada perpustakaan labschool kebayoran

0 7 119

Persepsi produk makanan organik dan minat beli konsumen (studi pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret)

1 0 115

Pengaruh celebrity endorser dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen produk kosmetik wardah (studi kasus pada mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung) - Repository Universitas Bangka Belitung

1 0 20

Pengaruh celebrity endorser dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen produk kosmetik wardah (studi kasus pada mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 10

Persepsi konsumen terhadap produk dan brand Suzuki Neo Baleno (Studi kasus pada PT Indomobil Niaga International) - Binus e-Thesis

0 1 14