BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETRAMPILAN BAGI DISABILITAS 3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur 3.1.1 Studi Aktifitas- Pola Kegiatan –Sifat Kegiatan A. Pengelompokan Aktifitas - PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KE

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETRAMPILAN BAGI DISABILITAS

3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur

3.1.1 Studi Aktifitas- Pola Kegiatan –Sifat Kegiatan

A. Pengelompokan Aktifitas

  Sebelum memasuki pola kegiatan dan studi aktivitas kita harus mengklompokkan aktivitas-aktivitas para pelaku yang mana akan mempermudah pendekatan progam pada proyek ini, pengklompokan aktifitas pada pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas ditunjukan skema 3.1:

  Skema 3.1, Pengelompokan Aktivitas Sumber: Analisis Pribadi, 2017

  ANGGOTA DIDIK PENGUNJUN G PENGELOL A UTAMA PENUNJAN G UTAMA PENUNJAN G UTAMA PENUNJAN G

  KANTOR PENGELOLAAN PENGELOLAAN MEDIK TEKNISI DAN PERAWATAN PELAYANAN PUBLIK EDUKASI PENDIDIKAN EDUKASI PELATIHAN PELAYANAN ASRAMA PELAYANAN PUBLIK PELAYANAN SERVIS

A. Aktivitas

  Terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan dalam pusat pendidikan

dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas yang aktivitas-aktivitas itu terdiri

sebagai berikut : a.1 Aktivitas Utama

  Aktivitas utama yang terdapat di pusat pelatihan dan pendidikan bagi disabilitas adalah  Pembelajaran Kurikulum, Pembelajaran ini diberikan dengan tujuan agar para penyandang cacat juga mendapatkan ilmu,  Pelatihan kejenjang setelah pendidikan dan pelatihan yaitu pelatihan pekerjaan.

   Pelatihan Keahlian,ketrampilan atau Kesukaan, Pelatihan ini diberikan dengan tujuan agar para penyandang cacat dapat menjalakan keahlihannya atau menyalurkan bakatnya sehingga mereka dapat memiliki hasil kreasi-kreasi yang baik dan dapat ditujukkan kepada masyarakat luas.

   Pelatihan Mental, Pelatihan ini diberikan dengan tujuan agar para penyandang cacat tidak minder, sehingga mereka dapat bersosial seperti biasanya.

   Pemandirian .

  a.2 Aktivitas Pendukung Aktivitas pendukung merupakan sebagai aktivitas yang menunjang

aktivitas utama yang mana aktivitas utama dalah sebagai penghibur bagi

pelaku :

  

 Rekreasi atau Bermain, Hal ini diberikan dengan tujuan untuk

sekedar memeberikan hiburan atau dan agar mereka dapat saling mengenal satu sama lain.

  

 Berinteraksi dengan Menjualkan karya yang telah dibuat pada

weekend (sabtu-minggu) di tempat yang telah disediakan

 Pembelajaran Agama, Pembelajaran ini deberikan dengan tujuan

agar para penyandang cacat selalu semangat dalam menjalakan hidupnya dan agar mendapat bimbingan rohani  Olahraga sebagai sumber kesehatan

 Hiburan, seperti kunjungan ke tempat unik, liburan, sekedar jalan –

jalan.

  

 Mengunjungi dan menjenguk anggota didik,silaturahmi,mengobrol

dan berkumpul bersama a.3 Aktivitas Servis

  Aktivitas servis ini merupakan aktivitas yang dilakukan dalam

perawatan dan pengelolaan pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan

bagi disabilitas

  

 Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan bagian kebersihan dan para

disabilitas yang terdapat diasrama.

   Kegiatan keamanan lingkungan dan penjagaan sekitar pusat pendidikan dan pelatihan bagi disabilitas  Kegiatan parkir kendaraan, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para pengelola.

B. Kategori Pelaku

  Pengunjung yang berada di pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas sebagai berikut b.1 Anggota didik( para disabilitas)

   Tuna Daksa Wanita dan pria berumur 17-40 th  Tuna Netra Wanita dan pria berumur 17-40 th  Tuna Rungu Wicara wanita dan pria berumur 17-40 th b.2 Pengunjung

  Pengunjung pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu  Pengunjung Khusus : Pengunjung khusus adalah orang-orang yang berasal dari instansi tertentu,pemerintahan ataupun orang-orang ahli .Seperti dinas sosial,mahasiswa,komunitas dan sebagainya.

   Pengunjung anggota didik Pengunjung anggota didik yang mana para keluarga atau kerabat anggota yang sedang menjenguk.

  b.3 Pengelola Pengelola pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas terdiri dari;

   Dinas Sosial Pemerintah Kota Semarang Dinas Sosial merupakan yang bertanggung jawab mengenai semua hal yang ada di bangunan ini dan pemilik utamanya adalah Pemerintah Kota Semarang.

  

 Kepala pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas

Penanggung jawab seluruh operasional dan sebagai pengawas operasional pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas  Bagian tata usaha Sebagai koordinator mengurusi semua urusan administrasi dari mulai pendaftaran absen pegawai, keuangan, surat-menyurat dan mengatur jalanya operasional kantor.

   Kelompok jabatan fungsional betugas sebagai petugas yang langsung turun ke lapangan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan sekaligus keterampilan kepada anggota didik.

   Sub bagian pendidikan dan pelatihan ketrampilan aparatur pemerintahan Bertugas sebagai coordinator bagian pendidikan dan pelatihan menurut standar pemerintah yang menyajikan sebuah mutu dan beberapa kerjasama dalam sistem pendidikan dan pelatihan/mengatur sistem modul pembelajaran dan mutu  Sub bagian rehabilitasi sosial penyandang disabilitas fisik.

  Mengurusi bagian pembinaan secara fisik,mental .rohani bagian pembinaan psikologi,penyaluran pendidikan dan pengembangan ketrampilan disabilitas. b.4 Tim Medis  Psikiater atau ahli psikologi.

  Belajar ,mendengarkan teori dan materi ,pemahaman kurikulum ,berdiskusi,mengobrol ,membaca,menulis,bercanda,bekerja kelompok,menyalurkan gagasan ide dan pendapat,debat positif

Tabel 3.1 Studi aktivitas pada projek pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas

  Seluruh anggota didik R Aula / Audotrorium

  Berkumpul,mengikuti acara yang diadakan,menyambut tamu penting,acara bakat/pentas,renungan

  R.Pelatihan Menjahit dan Bordir R.Pelatihan Perbengkelan R.Pelatihan Seni

  R.Pelatihan Seni Melatih kreatifitas,membuat sebuah karya,mengembangkan inovasi,melatih pola pikir yang kritis terhadapkarya,mengobrol,berdiskusi ,bekerjasama,beristirahat,makan,

  17-40 th Tuna tuna rungu wicara 17-40 th

  17-40th Tuna netra

  Anggota didik Tuna daksa

  R. Kelas desain grafis R.kelas bahasa inggris R.Kelas kewirausahaan

  Tuna tuna rungu wicara 17-40th R.Kelas computer

   Ahli fisioterapi  Perawat  Dokter Studi aktivitas pada projek pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas ditunjukan pada tabel 3.1:

  Tuna netra 17-40th

  Tuna daksa 17-40th

  IL AN UT AM A PUSAT PENDIDIKAN DISABILITAS Anggota didik

  IHAN KE T RA M P

  IDIKAN D AN P E L AT

  IDIK P US AT P E ND

  IT A S AKTIVITAS PELAKU RUANG AN GG OT A D

  ID A N G F A SI L

  B A GI A N B

PELATIHAN KETRAMPILAN DISABILITAS

  Merekam music,berkarya dalam music,bernyanyi,memainkan alat music

  IL

  S E RV

  IS

  BAK ,BAB, mandi,wudlu Anggota didik Toilet Menyimpan alat kebersihan Staff asrama Janitor Transit barang,transit pasien Anggota didik dan staff

  Loadingdock Tempat merokok,mengobrol Anggota didik Smoking area

  T

  IM M E DIS P US AT P E ND

  IDIKAN D AN P E L AT

  IHAN KE T RA M P

  IT AS UT AM A

  Seluruh penghuni Masjid Bersantai,mengobrol,berkumpul,meni kmati udara sejuk.

  Menganalisa,merawat pasien,mendata,menjaga pasien Staff perawat R kantor medic

  Memriksa pasien,memberikan obat,konsultasi kesehatan Staff dokter R.kantor medic

  Konsultasi,berbagi cerita,mengobrol,pengembangan mental

  Staff psikologi R.konsultasi psikoloi Pengembangan perilaku keseharian,mengobrol,pelatihan

  Staaf fisioterapi R. terapi okupasi Pengembangan daya gerak tubuh,mengobrol,memeriksa

  Staff fisio terapi R.terapi saraf motorik

  SER

  VI S

  Penyimpanan kendaraan ambulan Sopir ambulan Parkir mobil ambulan Transit mobil ambulan Mobil ambulan Loading dock

  Seluruh penghuni Taman

  Anggota didik R.Fitnes Beribadah,berdoa,merenung,mencari pencerahan

  Anggota didik berbakat R,Studio music

  AN GG OT A DIDIK S E RV

  Seminar,berkumpul,mengobrol,mend engarkan motivasi.

  Seluruh anggota didik R, Workshop/Seminar

  P E NU NJANG

  Memeriksakesehatan,menyembuhka n sakit,istirahat,minum obat Seluruh anggota didik

  Poliklinik Terapi,menggerakkan saraf tubuh dan mengobrol,konsultasi sistem gerak,

  Seluruh anggota didik R.Fisioterapi

  Memamerkan karya,menjual karya,mengobrol,melihat pameran karya.jalan-jalan,membeli karya

  Publik R,Galeri

  Membaca buku ,melihat- lihat,meminjam buku,berdiskusi Anggota didik Perpustakaan

  IS

  Berolahraga,bermain,mengobrol,men gkuatkan tubuh,meningkatkan kesehatan

  BAB/BAK Seluruh Penghuni Toilet Transit barang,meletakkan barang antaran,transit barang

  Staff dan sopir truk Loading Dock

  Meletakkan alat pembersih Staff kebersihan Janitor

  AS RA M A UT AM A

  Beristirahat,tidur,bersantai,makan,mi num,mengobrol,belajar,bergurau,bers osialisasi,saling bercerita.

  Anggota didik disabilitas R.Tidur Makan,mengobrol,mencuci piring,minum

  Anggota didik R,Makan Memasak,menyediakan makanan,menyediakan minuman.

  Staff karyawan dan anggota didik R.Dapur

  P E NU NJANG

IL AN BAGI DIS AB

IL AN BAGI DIS AB

  Seluruh staff R.Rapat Memberikan informasi Staff karyawan R.Informasi Mengobrol,bertanya,bersilaturahmi,b ersantai.

  Staff Security R.CCTV Memarkir kendaraan Selmua staff Parkir

  Teknisi R. Elektrikal mekanikal Mengatur daya listrik Teknisi R.Genset Mengawasi,memantau,dan menjaga lingkungan koomplek

  Staff Security R.Keamanan Mengatur listrik dan memperbaiki listrik

  BAB,BAK,dan Cuci tangan Semua staff Toilet Menyimpan alat pembersih Staff OB Janitor Mengawasi.memantau keamanan,berkeliling

  IS

  S E RV

  Staff OB Pantry

  Membuat minuman,membuat makanan ringan,mencuci pring,da gelas

  wifi-an Seluruh Staff R.istirahat staff

  P E N U N J A N G Beristirahat.tidur,bersantai,mengobrol

  R .Staff bag pendidikan

  Mengatur mutu anggota,bekerja sama dengan perusahaan Bagpenjamin mutu dan program

  Tamu khusus dan tamu publik R.Tamu

  P E NGE L OL A P US AT P E ND

  IDIKAN D AN P E L AT

  Bendahara R.TU Mengelola pendaftaran.data anggota.rekap keuangan

  R ,Staff karyawan bag rehab sosial Mengelola arsip.mendata.merekap Staff TU R.Arsip Menyimpan barang.merawat barang Staff TU Gudang Barang Menyimpan uang,mengurus uang,mengatur pemasukan dan pengeluaran

  Memeriksa data pasien,mengatur dan membina rehab sosial Staff bagian rehab sosial

  Staff bagian pendidikan R,Staff karyawan bag.pendidikan

  Membuat kurikulum,memeriksa data.mengatur operasional pendidikan

  Kelompok jabatan fungsional R.Staff karyawan

  R.TU Mengajar,melatih,membimbing anggota didik langsung.mengawasi lapangan

  Kepala TU dan Staff TU

  Kepala pimpinan R.kepala bagian Mengatur absen,megatur gaji,administrasi,mengatur opresaional

  Bertanggung jawab keseluruhan operasional.mengatur.mengawasi.me mbuat laporan dan data

  IT A S UT AM A

  IL

  IHAN KE T RA M P

  Staff Administrasi R.TU Berdiskusi,debat,mengobrol,berpend apat,berkumpul.

C. Kapasitas Seluruh Anggota Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Disabilitas

  Berikut merupakan jumlah kapaitas Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Disabilitas

Tabel 3.2 Jumlah kapasitas dan jam operasional pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas

  PLK Kegiatan Ruang PELAKU KPS kelas Bidang computer Tuna daksa,

  30 Tuna runguwicara Tuna Netra kelas Desain Grafis Tuna daksa

  30 Tuna rungu wicara Tuna netra

  40 Bidang seni music,vocal,lukis dan tari Tuna daksa Tuna runguwicara

  DIDIK A

  Pelatihan menjahit dan border Tuna daksa

  20 T Tuna rungu wicara

  Bidang Elektro/Mesin Tuna daksa

  20 NGGO

  A

  Tuna rungu wicara Tuna netra

  30 Kelas Pelatihan Bahasa Inggris Tuna runguwicara Tuna daksa Tuna daksa

  40 kelas Ilmu kewirausahaan Tuna runguwicara Tuna netra

  Total kapasitas anggota 210 KETERANGAN

  SATU ANGGOTA DIDIK DAPAT MEMILIH 2 TD = TUNA DAKSA

MATERI TUK DIPELAJARI

  TR =TUNA RUNGU WICARA TN =TUNA NETRA

  Kegiatan Ruang PELAKU KPS R.kepala bagian Kepala pimpinan

  1 R.TU Kepala TU ADministrasi,Staff

  8 TU,Bendahara,bagian arsip

  A

  R.Staff karyawan Kelompok jabatan fungsional

  20 OL R,Staff karyawan bag.pendidikan Staff bagian pendidikan

  14 L R ,Staff karyawan bag rehab sosial Staff bagian rehab sosial

  10 NGE

  E

  R Pengurus Asrama Penjaga Asrama

  6 P R.OB Staff OB

  2 Staff kebersihan

  5 R.keamanan Security

  7

  73 Total kapasitas anggota Kegiatan Ruang PELAKU KPS

  T

  IM M E DIK

  R.kantor medic Perawat Dokter

  4

  2 R.konsultasi psikoloi Staff psikologi

  2 R. terapi okupasi Staff fisioterapi

  2 R.terapi saraf motorik Staff fisio terapi

  2 Loadingdock Sopir ambulan

  2 Total kapasitas anggota

  14 Total kapasitas anggota keseluruhan : 210+73+14 = 297 orang

D. Pola Kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Disabilitas

  DATANG & PULANG PARKIR TAMU POS

  INAP PENJAGAAN PARKIR PENGUNJUNG AULA/AUDITO

  MASJID WISMA TAMU RIUM GALERI

  INAP

  INFORMAS

  I KANTOR PENGELOLA LOBBY ASRAMA PELATIHAN KETRAMPILAN BAGI BAGIAN

  RUANG TUNGGU & DISABILITAS PENDIDIKAN TAMUKELAS SERVIS TAMAN BAGIAN RAHAB PARKIR SOSIAL PENGELOLA

  POLIKLINIK SERVIS BAGIAN MEDIK

  PENDIDIKAN BAGI R.KONSULTASI RUANG DISABILITAS FISIOTERAPI PSIKOLOGIS

  LOADINGDOCK PARKIR AMBUILAN

  KETERANGAN =PENGELOLA =ANGGOTA DIDIK

  Diagram 3.2 Pola Kegiatan Pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi

  89

  =PENGUNJUNG

  disabilitas

  d.1 Pola Kegiatan pengelola Pola kegiatan pengelola pada pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disbilitas dapat dilihat dari diagram berikut

  Datang- Absen

  Pulang Parkir

  Diskusi/Rapat Absen

  BAB/BAK Mengerjakan

  Makan tugas sesuai Minum bidang

  Diagram 3.3 Pola Aktivitas Bagian Pengelola

  d.2 Pengunjung Pola kegiatan pengelola Museum pengunjung ditunjukan pada diagram berikut

  Datang berkunjung menginap

  Parkir anggota didik Parkir bersilaturahmi berkunjung penelitian

  R.informasi/ makan minum lobby

  Pulang kunjungan dinas bab/bak

  R.tunggu/Tam u

  d.3 Anggota Didik Disabilitas Pola aktivitas anggota didik disabilitas pada pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas dapat dilihat dari daiagram berikut;

  percobaan 1 penempatan Datang minggu bidang yang sesuai

  Pendaftaran terapi terapi pembelajaran pelatihan sesuai menginap okupasi fisioterapi sesuai bidang kemampuan asrama makan & tidur ibadah mengikuti kemandirian minum kegiatan pelatihan 7 bulan magang 1 bulan wisuda pulang

  Diagram 3.5 Pola Aktivitas Bagian anggota didik disabilitas

A. Pendekatan Jumlah Anggota Didik

Tabel 3.3 Jumlah Penyandang Cacat Di Kota Semarang Tahun Jenis Cacat Tubuh Tuna Netra Mental Tuna Rungu Ganda Jumlah

  2012 862 806 667 694 528 3.557 2011 758 390 980 526 94 2.748 2010 378 192 245 214 97 1.126 2009 612 349 422 309 81 1.773 2008

  616 346 416 320 86 1.784

sumber;

  TAHUN JENIS CACAT Tuna daksa Tuna Netra Tuna runguwicara jumlah 2012 862 806 694 2362 2011 758 390 526 1674 2010 378 192 214 784 2009 612 349 309 1270 2008 616 346 320 1282

  Dapat dilihat dari tabel pendataan diatas bahwa terjadinya peningkatan dan penurunanya presentase setiap tahunnya penyandang cacat di Semarang yang mana jika dirata-rata dari 2008 menuju 2012 presentase meningkat pesat.

  Perhitungan jumlah Prediksi presentase Peningkatan penyandang disabilitas di Semarang

  2009-2008 = 1270-1282 x100% 1270

  = 0.9% 2010-2009 = 784 – 1270 x 100%

  784 =-16 % (menurun)

  20011-2010=1674-784x100% 1674 =53.1(naik)

  2012-2011 = 2362 – 1674 x 100% 2362 =29,1 % (menurun)

3.1.2 Studi Fasilitas

A. Sifat Kegiatan

  Terdapat 3 kategori sifat kegiatan yang berada di pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan disabilitas yaitu public,privat,semi publik,

  • Publik Merupakan kegiatan yang bersifat terbuka, kegiatan bersifat umum dan dapat terjadi antar pelaku kegiatan .kegiatan bersifat umum biasanya terjadi pada area yang mudah diakses , seperti:

   Parkir kendaraan di area parkiran  Lobby  R.Informasi  Taman  Masjid  Toilet umum

  • Privat Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang tertentu biasanya secara tertutup.

   Ruang ME

   Ruang Kantor  Ruang teknisi  Ruang tidur  Toilet pribadi

  • Semi publik merupakan kegiatan yang dilakukan banyak orang namun hanya orang yang terlibat dan tertentu saja

   Aula  Ruang workshop  Wisma pengunjung  R,kelas anggota didik

B. Kebutuhan Ruang

  Kebutuhan ruang Dalam bangunan pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi para disabilitas sebagai berikut

e) Fasilitas utama

  Pada bangunan yang akan direncanakan memiliki fasilitas utama yaitu;

3) Pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan Bagi Disabilitas

   Ruang kelas sesuai bidang yang disediakan  Auditorium/Aula  Ruang Workshop/Seminar  Studio Studio music  Poliklinik  Ruang fisioterapi  Galeri  Perpustakaan 4) Asrama  Ruang Tidur  Ruang Ibadah  Ruang makan  Dapur  Ruang fitness

f) Fasilitas Penunjang

3) Pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan;

   Ruang Kantor pelatih/pengajar  Ruang pimpinan  Ruang Rapat  Informasi  Ruang konselling/konsultasi  Ruang Tata Usaha  Ruang Penyimpanan Karya  Pantry 4) Asrama  Ruang kantor pengurus asrama  Ruang belarjar/diskusi  Ruang Perawatan  R.tamu inap/Wisma

  g) Kebutuhan ruang Servis Ruang servis yang terdapat dalam bangunan pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan para disabilitas adalah:

   Ruang Mekanikal Elektrikal  Ruang CCTV  Ruang Genset  Pos keamanan  Toilet

  h) Kebutuhan ruang outdoor Adanya Kebutuhan ruang outdoor yang tersedia pada bangunan tersebut yaitu;

   Taman  Area Parkir Ruang-ruang yang tesedia dalam kawasan pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas dikelompokkan menjadi 2 fungsi

  

disabilitas dan bangunan untuk tempat tinggal/asrama..Setiap fasilitas

yang tersedia dibangunan tersebut akan disesuaikan dengan setiap

kegiatan dan Kebutuhan para anggota disabilitas dalam menjalani

pelatihan.yang ditunjukan pada diagram 3.6

   Ruang kelas sesuai bidang yang disediakan  Auditorium/Aula  Ruang Workshop/Seminar Fasilitas Utama  Studio Studio music  Poliklinik  Ruang fisioterapi  Galeri  Perpustakaan Pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas

   Ruang Kantor pelatih/pengajar  Ruang pimpinan  Ruang Rapat  Informasi  Ruang konselling/konsultasi

  Fasilitas penunjang  Ruang Adminstrasi ( Ruang Tata Usaha )  Ruang Penyimpanan Karya  Pantry  Ruang Mekanikal Elektrikal  Ruang CCTV

  Servis  Ruang Genset  Pos keamanan  Toilet  Taman Outdoor  Area Parkir

  B A GI A N B

  ID

  PEN U N J A N G

Poliklinik Tempat tidur,alat periksa,meja,kursi,obat

  Privat

  R.Fisioterapi Traetmeal.perelatam terai,meja

kursi,tempat tidur

  Privat

  R,Galeri Meja.kursi,etalase

  Publik

  Perpustakaan Alamri.meja,kursi

  Public

  A N GGO T A D

  VI S Toilet Kloset.tong sampah

  R,Workshop/Seminar Kursi,meja,lcd,proyektor

  Privat

  Loading Dock Tanaman hias.pintu.tempat sampah

  Semi Publik

  Janitor Sapu,pel,ember,alat kebersihan

  Privat Diagram 3.6kebutuhs ruang pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas

  Asrama  Ruang Tidur  Ruang Ibadah  Ruang makan  Dapur  Ruang fitness

   Ruang kantor pengurus asrama  Ruang belarjar/diskusi  Ruang Perawatan  R.tamu inap

  Utama Penunjang

Tabel 3.4 Pola Kebutuhan ruang dan Sifat Ruang

  Publik

  Semi Publik

  ID A N G K A T E G O R

  R.kelas bahasa inggris Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan, papan tulis.lcd

  I Ruang Perabot Sifat A N GGO T A D

  ID

  IK PU SA T PEN D

  ID

  IK A N D A N PE L A T

  IH A N K ET R A M PI L A N U T A M A R.Kelas computer Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan, papan tulis.komputer

  Semi Publik

  R. Kelas desain grafis Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan, papan tulis,lcd

  Semi Publik

  Semi Public

  R,Studio music Mic.kursi ,mesin rekaman

  R.Kelas kewirausahaan Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan, papan tulis.lcd

  Semi Publik

  R.Pelatihan Seni Alat music,meja,kursi

  Semi Public

  R.Pelatihan perbengkelan Peralatan mesin bongkar meja kursi,las

  Semi Publik

  R.Pelatihan Menjahit&border Mesin jahit.meja.kursi.etalase.manaquin/boneka .almari

  Semi Public

  R Aula / Audotrorium Meja kursi altar pidato,karpet,lcd.proyektor

  Publik

IK SER

  A SR A M A U T A M A

R.Tidur Tempat tidur,tong sampah,almari,meja

  Privat

  R.Informasi Meja, Kursi ,Almari, Rak, penyimpanan.komputer

  Semi public

  R.Rapat Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.lcd.komputer

  Privat

R.Arsip Meja ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.

Privat

Gudang Barang Meja ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.

Privat

  R ,Staff karyawan bag rehab sosial Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.lcd.komputer

  Privat

  R,Staff karyawan bag.pendidikan Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.lcd.komputer

  R.Staff karyawan Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.lcd.komputer

  R.Tamu sofa ,kursi,vas bunga

  Privat

  R.TU Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.lcd.komputer

  Privat

  IT A S U T A M A R.kepala bagian Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.lcd.komputer

  IL

  ISA B

  I D

  IH A N K ET R A M PI L A N B A G

  Public

  Public

  ID

  Privat

  R.CCTV Meja ,kursi,computer,rak,almari

  Privat

  R.Genset Lampu

  Privat

  R. ME Stop kontak,lampu

  Privat

  P E N U N J A N G R.Keamanan Meja,kurs

  Janitor Alat alat kebersihan

  R .Staff bag pendidikan Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.lcd.komputer

  Privat

  Toilet Closet,tempat sampah

  Privat

  Pantry Gelas,gallon,meja,kursi

  Semi public

  VI S R.istirahat staff Tempat tidur ,meja,kursi,

  SER

  Privat

  IK A N D A N PE L A T

  PEN GEL OL A PU SA T PEN D

  privat

  publik

  Semi public

  Loadingdock Tanaman hias

  Privat

  Janitor Alat-alat kebersihan

  Privat

  VI S Toilet Closet,tong sampah

  SER

  

Taman Macam-macam tanaman.kolam.tempat

duduk

  Public

  Public

  Masjid Sajadah,rukuh,meja,mimbar

  Semi publik

  PEN U N J A N G R.Fitnes Alat-alat fitness,matras

  Privat

  R.Dapur Meja,kursi,almari,lemari es

  Public

  R,Makan Meja,kursi,tempat sampah

  Smoking area Tempat duduk

  T

  Semi public

  Privat

  Loading dock Perabot tanaman

  Public

  VI S Parkir mobil ambulan Mobil ambulan

  SER

  Privat

  R.terapi saraf motorik Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.lcd,alatbterapi

  Privat

  R. terapi okupasi Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.lcd,alat terapi

  R.konsultasi psikoloi Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.lcd

  IM M ED

  Privat

  IT A S U T A M A R kantor medic Meja, Kursi ,Almari, Rak, Loker penyimpanan,.lcd

  IL

  ISA B

  IH A N K ET R A M PI L A N B A GI D

  IK A N D A N PEL A T

  ID

  IS PU SA T PEN D

  Privat

C. Hubungan Ruang Dan Pola Ruang c.1 Hubungan Ruang dan Pola Ruang Makro

  Pola ruang makro pada pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas:

  MAIN ENTRANCE DAN PINTU KELUAR PARKIR TAMU

  PARKIR

  INAP

  PENGUNJUNG

  WISMA TAMU

  MASJI

  AULA

GALE RI

  LOBBY /R.INFORMASI

  KELAS PARKIR PENDIDIKAN PENGOLA KANTOR

  TAMAN

  PENGELOLA SERVIS ASRAMA PENGELOL A KANTOR MEDIK KELAS PELATIHAN KETRAMPILAN FASILITAS SERVIS MEDIK

  SERVIS PENGELOL ASRAMA A MEDIK

  SERVIS PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERANGAN KETERANGAN Public =

  = Erat Semi public =

  = Sedang Privat =

  =Tidak Erat Servis =

  c.2. Pola ruang mikro

  ENTRANCE&OUT PARKIR TAMU POS

  INAP PENJAGAAN

PARKIR PENGUNJUNG

  AULA/AUDITO MASJID WISMA TAMU RIUM

  INAP

  GALERI

  INFORMAS

  I KANTOR

  PENGELOLA LOBBY ASRAMA PELATIHAN BAGIAN

  RUANG TUNGGU & KETRAMPILAN BAGI PENDIDIKAN

  DISABILITAS TAMU SERVIS

R.MAKA

  R,MAKA N N TAMAN

  BAGIAN RAHAB PARKIR SOSIAL PENGELOLA POLIKLINIK

  SERVIS BAGIAN MEDIK R.KONSULTASI RUANG KELAS PENDIDIKAN FISIOTERAPI PSIKOLOGIS BAGI DISABILITAS LOADINGDOCK PARKIR AMBUILAN

  KETERANGAN

  Diagram 3.8 Pola Ruang Mikro

  =PENGELOLA

  100

  =ANGGOTA DIDIK =PENGUNJUNG

D. Studi Ruang Khusus

  Studi ruang khusus pada pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas terbagi menjadi 3 kelompok yaitu sesui dengan Kebutuhan para pelaku disabilitas yaitu para tuna daksa,tunu netra,tuna runguwicara yang mana dari segi ruang ketiga pelaku tersebut mememilki karakter ruang yang khusus terlebih lagi para tuna daksa dan tuna netra d.1 Studi Ruang Khusus untuk penyandang disabilitas

Tabel 3.5 Persyaratan Ruang khusus

  PERSYARATAN GAMBAR+KETERANGAN

  Sirkulasi yang disediakan untuk penyandang disabilitas tuna daksa

   Memutar diperlukan space 138 cm min 130 cm  Berjalan memerlukan 65-70 cm untuk satu sirkulasi kursi roda  Ukuran kursi roda disabilitas p .107 l. 65-70 t. 102  Sirkulasi masuk min berukuran 90 cm  Sirkulasi turning circle menuju1 dan 2 pintu diberikan ukuran minimal 150 cm  Sirkulasi turning circle menuju

  3 pintu diberikan ukuran minimal 188 cm

  Dimensi sirkulasi ruang pada tuna daksa ruang

   Sirkulasi aksesbilitas dengan perabot ruang minimal 140 cm normal space 90cm  Sirkulasi lebar minimal 90cm  Pada ramp yang aman untuk tuna daksa memiliki kemiringan 6% dengan diserta pegangan setinggi 85 cm sepanjang ram  Space parkir yang diperlukan untuk para tuna daksa memiliki ukuran lebar 3.80 cm dan 600 cm yang mana ukuran ini sangat dianjurkan dalam pembuatan parkir atau garasi yang pelakunya tuna daksa

  s

Gambar 3.1 ,Persyaratan sirkulasi penyandang cacat sumber. data arsitek jilid 2,3 dan analisa pribadi Pada Tuna Netra sangat perlu diperhatikkanya beberapa konsep suatu ruang atau bangunan sebagai berikut;

  1. Konsep pola Jarak Menjaga arah berjalannya tetap lurus, memanfaatkan tepi pengaman dan tekstur permukaan jalan untuk menghadapi jarak tempu yang jauh .

  2. Konsep Material Penggunaan material yang bervariasi secara jenis dan tekstur (kasar-halus). Material yang dipakai pada interior bangunan diusahakan dengan menggunakan material yang memberi kesan alami.

  3. Konsep Cahaya Gambar 3.2, bukaan yang mempermudah tuna netra low vision dalam pengenalan ruang sumber ,

  pm) Penggunaan bentuk bukaan yang bervariatif, sehingga bentuk cahaya yang masuk ke setiap ruangan berbeda-beda. Hal ini dapat memudahkan penyandang low-vision dalam mengidentifikasikan ruangan. Bentuk bukaan yang dipakai antara lain adalah bentuk persegi, lingkaran, dan persegi panjang

  4. Konsep Keamanan

  Pada segi keamanan ditekankan pada penggunaan ramp pada perancangan. Hal ini didasari oleh pengguna tunanetra yang cenderung mengalami kesulitan dalam menggunakan tangga. Selain itu material pada ramp juga dipilih dengan material yang tidak licin. Pemakaian railing pada ramp juga digunakan demi alasan keamanan. menghindari bentuk ruang segitiga, lingkaran dan bergelombang agar tidak akan menimbulkan ilusi optik yang dapat membahayakan karena perbedaan struktur ukuran ruang dan keterbatasan jarak pandang anak low vision.

5. Konsep Penggunaan Warna

  Penggunaan warna yang dominan pada bangunan adalah hitam dan kuning. Hal ini didasari oleh kemampuan penyandang low-vision yang mampu mengidentifikasi warna dengan tingkat kekontrasan yang tinggi. Pengaplikasian warna yang kontras diadakan pada bagian batas-batas bangunan, seperti pinggir ramp dan pintu masuk.

  Peranan dan fungsi warna terbagi kedalam beberapa golongan yaitu:

  1. Fungsi Identifikasi : Warna dapat menjadi suatu tanda pengenal terhadap sesuatu. Misalnya warna biru identik dengan langit dan laut, warna merah identik dengan api, kuning identik dengan matahari, hijau identik dengan tumbuhan, dan lain sebagainya.

  2. Fungsi Psikologis : Warna mampu mempengaruhi suasana, perasaan, dan kepribadian manusia.Warna-warna tertentu dapat memberi pengaruh yang berbeda-beda. Misalnya biru menunjukan rasa tenang dan nyaman, merah menimbulkan kesan berani, dan lain sebagainya.

  3. Fungsi Isyarat : Warna tertentu yang berdiri sendiri maupun yang dikombinasikan memiliki fungsi yang telah disepakati sebagai suatu tanda, misalnya warna merah sebagai tanda.

4. Fungsi Estetik : Warna memiliki nilai keindahan, penggunaan warna yang tepat pada suatu benda akan mampu memberi nilai lebih pada benda tersebut.

  5. Fungsi Warna dapat memberikan “kedalaman” pada bangunan, menegaskan serta memberikan dimensi baik pada ruang maupun pada bangunan. Sehingga memudahkan dalam orientasi pandangan

  6. Konsep Sekuen Indera Yang dimaksud dengan sekuen indera adalah penerapan konsep indera berdasaarkan intensitas penggunaannya. yang menonjol adalah penggunaan indera peraba, oleh karena itu terdapat banyak elemen bangunan yang memberikan rangsang sentuhan pada area.

  Sedangkan area ruang musik terdapat banyak penggunaan indera pendengaran, oleh karena itu elemen bangunan yang memberi rangsang suara banyak terdapat di area. Area transisi adalah area yang segala elemen perangsang indera memiliki kadar keberadaan yang sama.

  7. Konsep Vegetasi Terdapat tiga kategori dalam penerapan konsep vegetasi, yaitu tanaman pewangi, tanaman pengarah dan tanaman perimbun. Tanaman pewangi adalah tanaman yang dapat mengeluarkan aroma untuk memberikan rangsang pada indera penciuman.Tanaman yang digunakan antara lain adalah frangipani, jeruk dan melati.

  Tanaman pengarah adalah tanaman yang diadakan untuk difungsikan sebagai

pengarah pada jalan, jenis tanaman yang dipakai adalah palem. Sedangkan

tanaman perimbun adalah tanaman berdaun lebat dan banyak yang difungsikan

untuk memberikan kesan rimbun dan teduh pada rancangan, jenis tanaman yang

digunakan adalah pohon tanjung dan pohon kersen (Sumber pm)

d.2 Besaran ruang pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi

disabilitas Kebutuhan besaran ruang , kapasitas didasarkan pada: SB : Studi Banding O : Observasi SRK : Studi Ruang Khusus SR : Studi ruang nd

  TSS : Time Server Standar for Building Types 2

Penetuan sirkulasi untuk perhitungn kebutuhan ruang ditetapkan berdasarkan

nd pada Time Saver for Building for Building Types 2 Edition.

  5%-10% : Sirkulasi minimum 20 % : Kebutuhan akan keleluasan sirkulasi 30 % : Kenyamanan fisik 40% : Kenyamanan Psikologis 50% : Sirkulasi sesuai dengan spesifik kegiatan 70%-100% : Sirkulasi dengan banyak kegiatan 150% : Sirkulasi Parkir

  d.3 Studi Besaran Ruang khusus Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Disabilitas

Kamar tidur anggota didik

Dimensi Luas

  10,5 m x 6 m 63 m

  2 keterangan aktivitas

  Ruangan tersebut ditujukkan khusus tuna daksa yang mana kapasitas hanya 4 Disabilitas A= pintu masuk B= pintu menuju kamar mandi C= pintu kamar mandi Sirkulasi yang berada dalam ruangan tersebut disesuaikan oleh kebutuhan pelaku sesuai dengan tingkat kenyamanan pelaku.

   Tidur.  Mandi.  Makan.  Minum.  Beristirahat  Mengobrol  Beribadah  Bersantai

  

Ruang Kelas Seni Lukis

Keterangan

  Ruang kelas seni dengan ukuran 12x10m yang mana akan diisi 10 anggota didik yang disusun dengan aksesbilitas tuna daksa sehingga kelas ini sangant fleksible untuk digunakan seluruh disabilitas.Akses masuk menggunakan dua pintu otomatis yang berukuran 220 yang akan mempermudah para disabilitas. Aktivitas

   Menggambar & melukis  Belajar  Mengobrol  Berkarya C Tabel, 3.6 Studi Besaran Ruang Khusus Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Disabilitas

  Kelas Praktek Komputer Dimensi Luas

  2 8 m x 8.5 m 68 m keterangan aktivitas

   Ruangan ini Belajar digunakan hanya

   untuk tuna daksa Mendengarkan

  yang mana materi berkapasitas

  C

   maximal 12 Mengobrol yang memiliki

   Berdiskusi

  sirkulasi yang B cukup luas

  A

  Kelas Teori Dimensi Luas

  2 5 m x 4.5 m 22,5 m keterangan aktivitas

   Ruangan kelas Belajar teori merupakan

   Mendengarkan suatu ruang dengan ukuran materi 5x4,5 m yang

  C digunakan hanya Mengobrol untuk

   Berdiskusi

  penyampaian B teori pada pembelajaran

  A

  Taman Dimensi Luas

  2 12 m x 10 m 120 m keterangan aktivitas

   Taman dengan Belajar ukuran 10x12

   Bersantai

  akan digunakan untuk penghuni

   Mengobrol

  pusat pendidikan C dan peltaihan

   Berdiskusi

  ketrampiolan

   bagi disabilitas Berkumpul dengan

  B yang mana pad teman ataman ini

  A didesain sesui Kebutuhan anggota didik disabilitas

  

Perpustakaan

Dimensi Luas 18 m x 10 m 180m

  2 keterangan aktivitas

  Perpustakaan berukuran 18x10m diperuntukkan bagi anggota didik disabilitas yang mana tersedia beberapa lemari buku dan tempat membaca yang telah diberikan sirkulasi pada disabilitas tuna daksa sehingga akses untuk mencari buku tidak akan saling bertabrakan dan amemberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para disabilitas

   Membaca buku  Meminjam buku  Mencari buku  Mengembalikan buku

  

Ruang Kelas Menjahit & Bordir

Keterangan

  Ruang kelas menjahit dan bordir dengan ukuran 12x20m yang mana akan diisi 15 anggota didik yang disusun dengan aksesbilitas tuna daksa sehingga kelas ini sangant fleksible untuk digunakan seluruh disabilitas.Akses masuk menggunakan dua pintu otomatis yang berukuran 230 yang akan mempermudah para disabilitas. Aktivitas

   Menjahit  Bordir  Belajar  Mengobrol  Berkarya  Berdiskusi A B C

  Kelas Desain Grafis Dimensi Luas

  2 8 m x 8.5 m 68 m keterangan aktivitas

   Ruangan ini Belajar didesain

   fdengan Mendengark

  sirkulasi tuna an materi daksa yang

  C

   mana Mengobrol berkapasitas

   Berdiskusi

  maximal 10 B orang yang

   Mengaplikasi

  memiliki A sirkulasi yang kan cukup luas. komputer

  Kelas Perbengkelan Dimensi Luas

  2 12 m x 10 m 120 m keterangan aktivitas

   Ruangan ini di Belajar desain dengan

   Mendengark sirkulasi tuna daksa yang an materi mana C berkapasitas Mengobrol maximal 10

   Berdiskusi

  orang yang B memiliki sirkulasi yang

  A cukup luas.

  Kelas Bahasa Inggris Dimensi Luas

  2 5 m x 4,5 m 120 m keterangan aktivitas

   Ruangan ini di Belajar desain dengan

   sirkulasi tuna Bersantai

  daksa yang

   Mengobrol

  mana C berkapasitas

   Berdiskusi maximal 10 B A

E. Studi Kebutuhan Luas / Besaran Bangunan dan Lahan

  10 R.Pelatihan Menjahit&border

  15 12x10 30%

  (sirkulasi)

  120 m 2

  36 Sound,almari,kaca,alat tari kelas music dan vokal 15 20x10

  30%

  (sirkulasi)

  200 m 2

  60 Alat music,meja,kursi. sound

  R.Pelatihan perbengkelan

  10X12 30%

  (sirkulasi)

  120 m 2

  36 Peralatan mesin bongkar meja kursi,las tuna daksa

  10 tuna rungu wicara

  20X10 30%

  120 m 2

  (sirkulasi)

  200 m 2

  60 Mesin jahit.meja.kursi.etalase. manaquin/boneka.almari tuna daksa

  15 tuna runguwicara

  15 R Aula / Audotrorium 250

  25X25 30%

  (sirkulasi)

  625m 2 187,5

  Meja kursi altar pidato,karpet,lcd

  R,Studio music

  4

  4X4 30% 16 m 2

  4,8 Mic.kursi ,mesin rekaman

  Tabel 3.7, Kebutuhan Luas Fasilitas pusat pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi disabilitas

  36 Standgambar,meja,kursi .almari kelas tari

  Kebutuhan luas atau besaran ruang dibedakan dari beberapa fasilitas yang telah dikategorikan yaitu fasilitas utama,penunjang,servis,dan outdoor.

  BA GI AN BIDA NG F AS

  Meja, Kursi ,Rak,Loker ,computerpenyimpanan, papan tulis,lcd tunadaksa

  IL

  IT AS Ruang Kap a s it a s Bes a ra n Ru a n g J u m la h Perabot AN GG OT A DIDIK P US AT P E ND

  IDIKAN D AN P E L AT

  IHAN KE T RA M P

  IL AN w3 w2 UT AM A R kelas computer

  8X8,5 30%

  (sirkulas)

  68m 2 20,4