ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN RESISTENSI ANTIBIOTIK BAKTERI HASIL ISOLASI DARI PENDERITA PERIODONTITIS

ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN RESISTENSI ANTIBIOTIK BAKTERI HASIL ISOLASI DARI PENDERITA PERIODONTITIS

  Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

  Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi

HABILLA 0908010048 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO 2013

  i

HALAMAN PERSETUJUAN

  HABILLA 0908010048

  Diperiksa dan disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Apt. Didik Setiawan, M.Sc., Apt.

NIK. 2160392 NIK. 2160393

  ii

  HALAMAN PENGESAHAN

  ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN RESISTENSI ANTIBIOTIK BAKTERI HASIL ISOLASI DARI PENDERITA PERIODONTITIS HABILLA 0908010048 Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi Pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2013 SUSUNAN PANITIA

Ketua Sekretaris

Susanti, M.Phil., Apt. Suparman, M.Sc., Apt.

   NIK. 2160386 NIK. 2160446 Penguji I Penguji II Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Apt. Didik Setiawan, M.Sc., Apt. NIK. 2160392 NIK. 2160393 Mengetahui, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt. NIK. 2160217

  iii

  PERNYATAAN

  Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : HABILLA NIM : 0908010048 Program studi : Farmasi Fakultas/Universitas : Farmasi / Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya besedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Purwokerto, Agustus 2013 Yang menyatakan,

  HABILLA iv

  INTISARI HABILLA ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN RESISTENSI ANTIBIOTIK

  BAKTERI HASIL ISOLASI DARI PENDERITA PERIODONTITIS

  Di bawah bimbingan Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Apt dan Didik Setiawan,

  M.Sc., Apt

  Latar Belakang: Periodontitis merupakan penyakit multifaktorial yang

  menyebabkan infeksi dan peradangan jaringan pendukung gigi, dan dapat menyebabkan kehilangan gigi pada orang dewasa. Angka kejadian periodontitis bervariasi pada berbagai negara di dunia dan memperlihatkan kecenderungan terjadinya peningkatan. Antibiotik biasa digunakan dokter gigi dalam pengobatan periodontitis, tapi terkendala karena adanya mikroorganisme yang resisten terhadap antibiotik. Resistensi bakteri telah menjadi masalah yang mendunia karena menyulitkan terapi penggunaan antibiotik pada penyakit infeksi. Informasi mengenai resistensi bakteri ini penting diketahui agar dapat mencari solusi antibiotik yang efektif dalam pengobatan periodontitis.

  Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini untuk mengisolasi, mengidentifikasi

  dan menentukan resistensinya terhadap antibiotik yang diresepkan oleh dokter gigi dan Menentukkan efektifitas antibiotik yang biasa diresepkan dokter gigi untuk periodontitis.

  Metode Penelitian: Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan adalah

  penelitian observasional deskriptif. Isolasi bakteri dilakukan dengan mengambil sampel bakteri dari pasien periodontitis di Rumah Sakit. Uji resistensinya dengan antibiotik amoksisilin, siprofloksasin, sefadroksil, eritromisin, klindamisin. Resistensi bakteri diketahui dengan metode Kirby-Bauer. Identifikasi bakteri dengan uji biokimia.

  Hasil: Dari sebanyak 74 sampel pasien periodontitis didapat 88 isolat bakteri. Isolat

  bakteri yang didapat menunjukan morfologi berbentuk bulat dan menyebar berwarna putih kekuningan. Dari hasil uji resistensi menunjukan terdapat 68 isolat bakteri yang resisten terhadap amoksisilin, 7 isolat bakteri yang resisten terhadap klindamisin, 63 isolat bakteri yang resisten terhadap eritromisin, 69 isolat bakteri yang resisten terhadap sefadroksil dan tidak ada satupun isolat yang resisten terhadap siprofloksasin. Antibiotik siprofloksasin menunjukkan hasil yang sangat baik dalam pengendalian sebagian besar bakteri yang diidentifikasi, tetapi untuk antibiotik amoksisilin, eritromisin, klindamisin dan sefadroksil kurang efektif untuk peresepan penyakit periodontitis. Sebanyak 88 isolat bakteri merupakan bakteri gram negatif.

  Kesimpulan: 74 sampel pasien periodontitis didapatkan 88 isolat bakteri dan hasil

  uji resistensi diketahui antibiotik siprofloksasin lebih efektif dibandingkan dengan antibiotik amoksisilin, dan eritromisin. Kemungkinan jenis bakteri hasil identifikasi biokimia adalah Neisseria mucosa, Bacteriodes melaninogenicus, Porphyromonas gingivalis, Porphyromonas endodontalis.

  Kata Kunci: Isolasi, Identifikasi, Resistensi Antibiotik, Periodontitis.

  v

  ABSTRACT HABILLA

  ISOLATION,

  IDENTIFICATION AND ANTIBIOTIC RESISTANCE OF BACTERIA RESULTS IN THE ISOLATION OF PATIENTS WITH PERIODONTITIS

  Under Suvervision Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Apt dan Didik Setiawan, M.Sc.,

  Apt

  Background: Periodontitis is a multifactorial disease that causes infection and inflammation of the tissues supporting the teeth, and can cause tooth loss in adults.

  The incidence of periodontitis varies in different countries in the world and the trend shows an increase. Antibiotics are commonly used in the treatment of periodontitis dentist, but is constrained because of the microorganisms that are resistant to antibiotics. Bacterial resistance has become a worldwide problem since complicate therapeutic use of antibiotics in infectious diseases. Information on bacterial resistance is important to be investigated in order to find solutions that are effective in the antibiotic treatment of periodontitis.

  Research Objectives: The study was aimed to isolate, identify and determine of

  bacterial resistance to antibiotics prescribed by dentists and determining the effectiveness of a commonly prescribed antibiotic for dentist.

  Research Methods: The type and design of the study was a descriptive

  observational study. Isolation of bacteria was done by taking samples of bacteria from periodontitis patients in the hospital. Test of resistance to the antibiotic amoxicillin, ciprofloxacin, cefadroxil, erythromycin, clindamycin using Kirby- Bauer method. Identification of bacteria by biochemical tests.

  Results: From the total of 74 samples of periodontitis patients we obtained 88

  isolates of bacteria. All bacterial isolates showed spherical morphology and yellowish creamy colony. Resistance of the test results revealed that there were 68 isolates of bacteria resistant to amoxicillin, 7 isolates were resistant to clindamycin, 63 bacterial isolates were resistant to erythromycin, 69 isolates of bacteria resistant to cefadroxil and none of the isolates were resistant to ciprofloxacin. Antibiotics ciprofloxacin showed excellent results in the control of most of the bacteria, but for the antibiotic amoxicillin, erythromycin, clindamycin and cefadroxil prescribing less effective for periodontitis treatment. A total of 88 isolates of bacteria were gram-negative bacteria.

  Conclusion: 74 samples of periodontitis patients obtained 88 isolates of bacteria

  and resistance test results: ciprofloxacin is more effective than amoxicillin, cefadroxil, clindamycin and erythromycin. Possible species of bacteria based on the result of biochemical identification were Neisseria mucosa, Bacteriodes melaninogenicus, Porphyromonas gingivalis, Porphyromonas endodontalis.

  Keywords: Isolation, Identification, Antibiotic Resistance, Periodontitis.

  vi

MOTTO HIDUP

  Berangkat dengan penuh keyakinan Berjalan penuh dengan keikhlasan

  Istiqomah dalam menghadapi cobaan “YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH” vii Lembar Persembahan

  1. Ayah dan ibu tercinta drg. Engkan Iskandar, MM dan Dra. Ida Siti Varida Z

  2. Kakaqw tersayang dr. Luvita

  3. Kakek Prof. Dr. Ir. H. Nasipan Usri, MS dan Nenek Nursipah

  4. Om Dr.drg. Kosterman Usri, MM , Tante drg. Hanny Sabarini , Om drg.Agus Susanto, Sp.Perio., M.Kes , Tente Kustimah Usri, S.Psi., M.Psi , Om Mansyur, S.Pt., M.si dan Tante dr. Rosimi Usri

  5. Deny Kurniawan, S.Farm

  6. Bani Adam, Adri N, Shervin, Rizqi F, Rakhmat Aji, Erma Nur, Annovi, Agnes, Bayu, Qurrota viii

  PRAKATA

  Kegiatan penelitian selalu dibutuhkan dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan suatu hasil kesimpulan yang merupakan perbaikan dari segala sesuatu yang telah ada. Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkahn dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesai kan penelitian ini dengan judul “Isolasi, Identifikasi, dan Resistensi Antibiotik Bakteri Hasil Isolasi Dari Penderita Periodontitis”.

  Dalam rangkaian penelitian ini penulis menyadari sepenuhnya akan keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki, sehingga usul karya tulis ilmiah ini selesai atas bantuan dari berbagai pihak.

  Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih serta hormat sedalam-dalamnya kepada :

  1. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi.

  2. Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Apt, selaku dosen pembimbing I dan Didik Setiawan, M.Sc., Apt, selaku dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu ditengah kesibukan untuk membimbing dan mengarahkan dalam penelitian karya tulis ilmiah ini.

  3. Susanti, M.Phil., Apt dan Suparman, M.Sc., Apt selaku dosen penguji

  4. Ayah, Ibu dan kakaku yang selalu memberikan doa serta dorongan moril maupun materil.

  5. Deny Kurniawan, S.Farm atas segala doa, dukungan serta kesabarannya selama penelitian.

  6. Dokter Gigi dan Perawat Gigi Rumah Sakit Prof. Dr. Margono dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan UNSOED atas segala bantuan dan kerjasamanya.

  7. Agus Aji Prasetya dan Redho Afriando terimakasih atas bantuannya.

  8. Bani, Adri, Rakhmat Aji, Rizqi, Bayu, Servin, Annovi, Erma, Qurrota terima kasih untuk dukungan selama penelitian.

  9. Teman-Teman angkatan 2009. ix

  10. Keluarga besar Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian karya tulis ini.

  Penulis sangat menyadari bahwa dalam karya tulis ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu, segala kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan dimasa mendatang. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca, perkembangan ilmu farmasi serta masyarakat.

  Purwokerto, Agustus 2013 Penulis x

RIWAYAT HIDUP

  Nama : HABILLA Tempat Tanggal Lahir : Ciamis, 23 November 1990 Nama Ayah : drg. Engkan Iskandar, MM Nama Ibu : Dra. Ida Siti Varida Z Riwayat Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) : SMA Negeri 1 Ciamis Riwayat Kegiatan Ilmiah yang Pernah Diikuti : 1.

  Seminar Ilmiah Nasional “Mengurai Benang Kusut Hubungan Dokter- Farmasi” Pertemuan Ilmiah Tahunan PDFI Dies Natalis FKIK Unsoed ke-4 pada tanggal 16 Juli 2011.

  2. Seminar Nasional

  “Pharmacist For Solving Hypertension With Herbal

Medicine” Program Profesi Apoteker Angkatan XIII Fakultas Farmasi

  Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal 22 Januari 2011.

  3. Internasional Seminar

  “Natural Product for Cancer Chemoprevention”

  Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal 5 Juli 2011.

  Riwayat Kegiatan Pengembangan Diri yang Dilakukan :

  1. Anggota Bem Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, masa jabatan 2010-2011.

  2. Panitia Pengenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Tahun 2011.

3. Panitia Seminar Nasional & Workshop “Melindungi Masyarakat dari bahaya Antibiotik” pada tanggal 18 Maret 2012.

  4. Panitia seminar “Self Management in Atshma Patients” Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal 21 Mei 2013. xi

  

DAFTAR ISI

Halaman

  DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

  1 A. Latar Belakang .......................................................................

  1 B. Perumusan masalah ................................................................

  2 C. Tujuan Penelitian ....................................................................

  2 D. Manfaat penelitian ..................................................................

  2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

  3 A. Periodontitis............................................................................

  3 B. Antibiotik................................................................................

  4 1. Amoksisilin ......................................................................

  4 2. Eritromisin ........................................................................

  4 3. Klindamisin ......................................................................

  5 4. Sefadroksil ........................................................................

  5 5. Siprofloksasin ...................................................................

  5 C. Resistensi ................................................................................

  6 D. Bakteri ....................................................................................

  6 1. Ukuran Bakteri .................................................................

  7 2. Bentuk Bakteri ..................................................................

  7 E. Isolasi Bakteri .........................................................................

  7 1. Cara Penuangan ................................................................

  8 2. Cara Penggoresan .............................................................

  8 3. Cara Penyebaran ...............................................................

  8 F. Identifikasi Bakteri .................................................................

  9 1. Pewarnaan Sederhana .......................................................

  9 2. Pewarnaan Diferensial ......................................................

  9 xii

  3. Pewarnaan Khusus ...........................................................

  10 G. Uji Antibiotika ........................................................................

  10 1. Metode Difusi ...................................................................

  10 2. Metode Dilusi ...................................................................

  10 BAB III METODE PENELITIAN ..............................................................

  12 A. Jenis dan Rancang Penelitian .................................................

  12 B. Definisi Variabel Operasional ................................................

  12 C. Alat dan Bahan .......................................................................

  13 D. Cara penelitian ........................................................................

  14 1. Tahap Persiapan ...............................................................

  14 a. Populasi ......................................................................

  14 b. Kriteria Inklusi ...........................................................

  14 c. Pengambilan Sampel ..................................................

  14 d. Jumlah Sampel ...........................................................

  14 e. Metode Sampling .......................................................

  15 2. Sterilisasi Alat dan Bahan ................................................

  15 3. Isolasi Bakteri ...................................................................

  15 4. Perhitungan Jumlah Sel Bakteri .......................................

  16 5. Identifikasi Bakteri ...........................................................

  16 a. Pembuatan Medium TSA ...........................................

  16 b. Uji Biokimia ...............................................................

  17 6. Uji Resistensi Antibiotik ..................................................

  18 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................

  20 A. Pengambilan Sampel ..............................................................

  20 B. Isolasi Bakteri .........................................................................

  21 C. Uji Resistensi Bakteri .............................................................

  22 D. Pewarnaan Gram ....................................................................

  25 E. Identifikasi Bakteri .................................................................

  26 F. Efektifitas Penggunaan Antibiotik .........................................

  29 xiii

  BAB V KESMPULAN DAN SARAN ......................................................

  31 A. Kesimpulan .............................................................................

  31 B. Saran .......................................................................................

  31 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

  32 LAMPIRAN ...................................................................................................

  35 xiv

  DAFTAR TABEL Tabel 1. Diameter Zona Hambat Resistensi Bakteri ......................................

  19 Tabel 2. Karakteristik Pasien Periodontitis ....................................................

  20 Tabel 3. Jumlah Isolat Bakteri Pasien Periodontitis ......................................

  21 Tabel 4. Hasil Uji Biokimia ...........................................................................

  27 Tabel 5. Hasil Identifikasi Bakteri .................................................................

  29 Tabel 6. Data Persepan Antibiotik .................................................................

  29 xv

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Isolat Bakteri .........................................................................

  22 Gambar 2. Zona Hambat Isolat Terhadap Antibiotik .............................

  22 Gambar 3. Jumlah Isolat Bakteri Berdasarkan Kerentanannya Terhadap Beberapa Antibiotik ................................................................

  23 Gambar 4. Hasil Pewarnaan Gram Beberapa Isolat Bakteri ...................

  26 xvi