I S P I R K S

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

STUDI KOMPARASI PERKEMBANGAN USAHA KECIL DAN
MIKRO MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH
MENDAPATKAN KREDIT PROGRAM NASIONAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI DI KECAMATAN
CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG 2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh :
MARIA RENI IRAWATI
091324026


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENDIDIKAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

STUDI KOMPARASI PERKEMBANGAN USAHA KECIL DAN
MIKRO MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH
MENDAPATKAN KREDIT PROGRAM NASIONAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI DI KECAMATAN

CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG 2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh :
MARIA RENI IRAWATI
091324026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENDIDIKAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Skripsi ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang selalu setia setiap waktu
Universitas SANATA DHARMA
Bapak dan Ibu tercinta
Novena dan Thomas adikku terkasih
Atas semua cinta, dukungan, doa dan semangat
Hingga terwujudnya karyaku

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

halaman motto

ada dua pilihan pokok dalam hidup ini, menerima
kondisi

apa

adanya

atau

menerima

tanggungjawab untuk mengubahnya
bukan kesulitan yang menbuat kita takut
tetapi ketakutan yang membuat kita sulit

jangan menyerah sebelum mencoba
kesuksesan adalah melewati kegagalan tanpa
kehilangan semangat
manusia akan mati tetapi budi akan abadi

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 25 April 2014
Penulis,


Maria Reni Irawati

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Demi

Nama


: Maria Reni Irawati

Nomor Mahasiswa

: 091324026

pengembangan

ilmu

pengetahuan,

saya

memberitahukan

kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmian saya berjudul : STUDI

KOMPARASI

PERKEMBANGAN

USAHA

KECIL

DAN

MIKRO

MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPATKAN KREDIT
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI DI
KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG 2013. Dengan
demikian saya memberitahukan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
hal untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya
dalam

bentuk


pangkalan

data,

mendistribusikan

secara

terbatas,

dan

mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu memnta izin dari saya atau pemberi royalti kepada saya selama tetap
mencantuman nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 25 April 2014
Yang menyatakan


Maria Reni Irawati

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
STUDI KOMPARASI PERKEMBANGAN USAHA KECIL DAN
MIKRO MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH
MENDAPATKAN KREDIT PROGRAM NASIONAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI DI KECAMATAN
CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG 2013
Maria Reni Irawati
UniversitasSanata Dharma
091324026
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui perbedaan pada modal,
produksi, tenaga kerja, dan omzet penjualan usaha kecil dan mikro sebelum dan
sesudah mendapatkan kredit dari PNPM Mandiri di Kecamatan Candiroto
Kabupaten Temanggung 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah masyarakat peminjam kredit Usaha Kecil Mikro yaitu
sebanyak 77 pengusaha. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 43 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah Simple Random
Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,
kuesioner dan dokumentasi. Uji hipotesis menggunakan rumus uji beda rata-rata
sampel berpasangan (Paired sampel T-test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak ada perbedaan yang
sigifikan modal sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari PNPM Mandiri
(sig = 0,089 > α = 0,05 (2) Ada perbedaan yang signifikan pada Produksi sebelum
dan sesudah mendapatkan kredit dari PNPM Mandiri (sig = 0,009 < α = 0,05)
dengan peningkatan jumlah produksi sebesar 38,79% (3) Ada perbedaan yang
signifikan Tenaga Kerja sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari PNPM
Mandiri ( sig = 0,000 < α = 0,05) dengan peningkatan sebesar 70% (4) Ada
perbedaan yang signifikan Omzet Penjualan sebelum dan sesudah mendapatkan
kredit dari PNPM Mandiri (sig = 0,000 < α = 0,05) dengan peningkatan sebesar
57,51% .

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

A COMPARISON STUDY ON THE DEVELOPMENT OF SMALL AND
MICRO SOCIETY BUSINESS BEFORE AND AFTER GETTING SELFEMPOWERMENT CREDIT OF NATIONAL PROGRAM IN
CANDIROTO DISTRICT, TEMANGGUNG IN 2013

Maria Reni Irawati
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014

This study aimed to determine the differences in capital, production, labor,
and sales turnover of small and micro business before and after getting credit from
PNPM Mandiri in Candiroto district, Temanggung in 2013.
This research is a case study. The population used in this study was the
creditors of micro business community as many as 77 employers. The samples
used in this study were 43 respondents. Sampling technique used in this study was
simple random sampling. The techniques in collecting data were interviews,
questionnaires and documentations. Hypothesis testing was done by using
different test formula of the average sample pairs (paired samples T-test).
The results showed that: (1) there was no significant difference before and
after getting credit from PNPM Mandiri (sig = 0.089 > α = 0.05) ; (2) there are
significant differences in production before and after getting credit from PNPM
Mandiri (sig = 0.009 < α = 0.05) with an increasing number of production by
38.79%; (3) there was a significant difference in labor before and after getting
credit from PNPM Mandiri (sig = 0.000 < α = 0.05) with an increase of 70%; and
(4) there was a significant difference in sales turnover before and after getting
credit from PNPM Mandiri (sig = 0.000 < α = 0.05) with an increase of 57.51%.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah, rahmat
dan hidayah-nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini dibuat untuk
memenuhi sebagian persaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Banyak kesulitan yang menimbulkan hambatan dalam penyelesaian skripsi ini,
namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi.
Untuk itu atas segala bantuannya, disampaikan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberi kekuatan dan kesehatan bagi
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan
baik.
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
3. Indra Darmawan S.E, M.Sc. Kaprokdi Program Studi Pendidikan
Ekonomi.
4. Dr. Teguh Dalyono M.S. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar
membimbing penulis untuk menyelesaikan penyusunan skripsi.
5. Indra Darmawan S.Pd, M.Sc. selaku dosen Pembimbing II yang dengan
sabar membimbing penulis untuk menyelesaikan penyusunan skripsi.
6. Dosen-dosen prokdi Pendidikan Ekonomi, yang telah memberikan bekal
ilmu kepada penulis.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7. Bapak Abdul Kahar selaku Kepala PNPM Mandiri Kecamatan Candiroto
Kabupaten Temanggung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian guna memperoleh data dalam penyusunan sekripsi
ini.
8. Para karyawan PNPM Mandiri Kecamatan Candiroto Kabupaten
Temanggung, yang membantu penulis untuk memperoleh data-data yang
diperlukan.
9. Bapak dan ibu tersayang, yang selalu memberikan do’a dan segala
dukungannya.
10. Novena Ria Andriyani dan Thomas Rico Andrian adikku tersayang.
11. Sahabat-sahabatku yang saling memberikan masukan dan dukungan satu
sama lain dan teman-teman PE angkatan 2009 , yang saling memberi
masukan.
Atas, segala bantuan yang telah diberika kepada penulis, semoga mendapat
berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, penulis sangat berterima kasih atas
kritikan dan saran yang membangun kepada penulis.
Dan penulis berharap ini semua akan bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang
berkepentingan.

Yogyakarta , 7 Mei 2014
Penulis

Maria Reni Irawati (091324026)

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................

iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS........................................

vii

ABSTRAK ..................................................................................................

viii

ABSTRACT ................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR .................................................................................

x

DAFTAR ISI ...............................................................................................

xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................

1

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah .........................................................

6

C. Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional .........................................

7

D. Tujuan Penelitian ..................................................................................

9

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

E. Manfaat Penelitian ................................................................................

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka ......................................................................................
1.

11

Pengertian Modal ...........................................................................

11

a.

Definisi Modal ........................................................................

11

b.

Jenis-jenis Modal .....................................................................

11

Pengertia Produksi .........................................................................

12

a.

Definisi Produksi .....................................................................

12

b.

Jenis-jenis Proses Produksi ......................................................

13

Pengertian Tenaga Kerja ................................................................

13

a.

Definisi Tenaga Kerja ..............................................................

13

b.

Klasifikasi Tenaga Kerja ..........................................................

13

c.

Masalah Ketenagakeraan .........................................................

14

Pengertian Omzet Penjualan ...........................................................

15

a.

Definisi Omzet Penjualan ........................................................

15

b.

Tujuan Penjualan .....................................................................

16

5.

Lembaga Keuangan Mikro .............................................................

16

6.

Perkreditan .....................................................................................

17

a.

Pengertian Kredit .....................................................................

17

b.

Tujuan Kredit ..........................................................................

19

c.

Fungsi Kredit ..........................................................................

19

d.

Jenis-jenis Kredit .....................................................................

21

e.

Unsur-unsur Kredit ..................................................................

23

f.

Macam-macam lembaga kredit yang beroprasi dipedesaan ......

24

Usaha Kecil dan Mikro ...................................................................

24

B. Kerangka Berfikir dan Hipotesis ...........................................................

25

2.

3.

4.

7.
1.

Kerangka Berfikir ..........................................................................

25

2.

Hipotesis ........................................................................................

26

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .....................................................................................

28

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................

28

C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................

28

D. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................

29

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ......................................................

31

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................

32

G. Teknik Analisis Data .............................................................................

33

BAB IV GAMBARAN UMUM, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
1.

Letak dan Batas Wilayah ................................................................

36

2.

Luas Wilayah .................................................................................

36

3.

Keadaan Penduduk .........................................................................

37

4.

Sejarah UPK-PKK Kecamatan Candiroto .......................................

38

5.

Tujuan UPK-PKK Kecamatan Candiroto .......................................

40

6.

Jenis dan Fungsi Keanggotaan di PNPM Mandiri ...........................

41

7.

Syarat Permohonan Pinjaman .........................................................

42

8.

Besar Pinjaman Kelompok Pemanfaat PNPM Mandiri ...................

42

9.

Pengembalian Pinjaman .................................................................

42

10. Sanksi ............................................................................................

43

11. Struktur dan Pelaksana Organisasi UPK Kecamatan Candiroto .......

44

12. Jenis-jenis Usaha PNPM Mandiri ...................................................

46

B. Analisis Data dan Pembahasan
1. Analisis Deskriptif ..........................................................................

46

a. Deskripsi Karakteristik Responden ............................................

46

b. Deskripsi Data Penelitian ...........................................................

49

2. Uji Normalitas .................................................................................

53

3. Uji Hipotesis ...................................................................................

57

4. Pembahasan ....................................................................................

62

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan ......................................................................................

69

B. Keterbatasan .....................................................................................

70

C. Saran ................................................................................................

70

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

72

LAMPIRAN ................................................................................................

74

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

TABEL 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ............................

47

TABEL 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...............

48

TABEL 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan.......

49

TABEL 4.4 Deskripsi Data Penelitian Berdasarkan Modal..........................

50

TABEL 4.5 Deskripsi Data Penelitian Berdasarkan Produksi ......................

51

TABEL 4.6 Deskripsi Data Penelitian Berdasarkan Tenaga Kerja ...............

52

TABEL 4.7 Deskripsi Data Penelitian Berdasarkan Omzet Penjualan .........

53

TABEL 4.8 Uji Normalitas Modal ..............................................................

54

TABEL 4.9 Uji Normalitas Produksi...........................................................

55

TABEL 4.10 Uji Normalitas Tenaga Kerja ...................................................

56

TABEL 4.11 Uji Normalitas Omzet Penjualan ..............................................

56

TABEL 4.12 Pengujian Hipotesis Modal ......................................................

57

TABEL 4.13 Pengujian Hipotesis Produksi...................................................

58

TABEL 4.14 Pengujian Hipotesis Tenaga Kerja ...........................................

60

TABEL 4.15 Pengujian Hipotesis Omzet Penjualan ......................................

61

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Kuesioner Penelitian .....................................................................................

75

Data Responden ............................................................................................

80

Frequencies Karakteristik Responden............................................................

86

Frequencies Descriptif ..................................................................................

91

Uji Normalitas ..............................................................................................

92

Uji Paried t-test .............................................................................................

97

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Masyarakat yang sejahtera merupakan idaman bagi setiap bangsa.
Potensi ekonomi yang ada disekitar kita hendaknya kita jaga dan kita
lestarikan dengan sebaik-baiknya agar tercipta masyarakat yang sejahtera.
Dengan berkembangnya perekonomian masyarakat maka akan tercipta
masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Pertumbuhan ekonomi
sebagai hasil dari pembangunan ekonomi harus dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara merata. Penyebaran yang merata tersebut
maka akan mendorong pengusaha kecil dalam sektor perdagangan.
Dengan demikian seharusnya ada dukungan dari berbagai aspek agar bisa
terlaksana dengan baik, khususnya dalam perbaikan iklim berusaha,
kemudahan mengurus perijinan, dan permodalan.
Krisis ekonomi yang terjadi tidak hanya menimbulkan dampak
makro, tetapi juga menimbulkan dampak mikro khususnya bagi para
pengusaha kecil yang bergerak pada sektor perdagangan. Krisis tersebut
juga mematikan para pengusaha kecil sehingga mereka sulit untuk
mendapatkan modal untuk kelangsungan usaha mereka. Padahal usaha
kecil berperan penting dalam meningkatkan perekonomian secara
nasional.

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

Dalam melakukan usaha yang menjadi kendala bagi para
pengusaha kecil adalah dalam hal permodalan. Banyak syarat yang
diberikan untuk mendapatkan modal. Pada masyarakat desa hanya bisa
melakukan pinjaman modal di Bank-Bank yang ada di sekitar, dengan
jaminan bunga yang lumayan besar, hal itu malah membuat masyarakat
mempunyai tanggungan karena dalam melakukan pinjaman biasanya ada
jaminan yang diberikan pada pihak Bank. Yang akhirnya akan membuat
para pengusaha akan sulit untuk mengembangkan usahanya.
Dalam hal ini peran pemerintah dalam mengatasi permasalahan
permodalan bagi para pengusaha kecil sangat penting, karena jika tidak
ada campur tangan dari pemerintah maka para pengusaha akan semakin
sulit untuk mengembangkan usahanya dan sulit mendapatkan modal.
Maka dengan demikian pemerintah memberikan bekal ketrampilan dan
pemasaran bagi para pengusaha kecil, dan pemerintah juga memberikan
pinjaman pada pengusaha kecil terutama dalam hal perkreditan, agar
pengusaha kecil bisa mengembangkan usahanya.
PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri
Kecamatan Candiroto, berlokasikan di Desa Candiroto, Kecamtan
Candiroto, Kabupaten Temanggung, merupakan Lembaga Keuangan
Mikro (LKM) adalah badan usaha keuangan yang menyediakan layanan
jasa keuangan. Undang-undang No 1 Tahun 2013 pasal 42 tentang
lembaga keuangan mikro. Keuangan mikro adalah jasa keuangan berupa
penghimpunan dana dan pemberian pinjaman dalam jumlah kecil dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

penyediaan jasa-jasa keuangan terkait, yang ditujukan untuk kelompok
masyarakat berpenghasilan rendah, terutama masyarakat miskin. PNPM
Mandiri didirikan di tingkat desa, kecamatan atau kabupaten atau kota.
Pendirian PNPM Mandiri paling sedikit harus memenuhi persyaratan
berbentuk badan hukum, permodalan, dan mendapatkan izin usaha dari
otoritas jasa keuangan, baik dalam bentuk Koperasi atau Perseroan
Terbatas.
Di Kecamatan Candiroto Sebagian besar masyarakatnya bergerak
dalam bidang pertanian, tetapi bagi masyarakat yang tidak mempunyai
lahan pertanian mereka bergerak dalam bidang usaha mikro dan kecil.
Adapun bidang usaha mikro dan kecil yang mereka jalankan yaitu bidang
usaha perdagangan dan jasa. Bidang usaha perdagangan antara lain, usaha
furniture, dan makanan. Sedangkan, bidang usaha jasa antara lain salon.
Dengan adanya Usaha Kecil dan Mikro tersebut banyak membantu
masyarakat dalam meningkatkan perekonomian, khususnya di kecamatan
Candiroto. Dengan berdirinya Usaha Kecil dan Mikro tersebut dapat
memperluas lapangan kerja bagi masyarakat disekitarnya sehingga
mengurangi tingkat pengangguran di Kecamatan Candiroto.
Tetapi ada kendala dalam menjalankan usaha, salah satu
kendalanya adalah karena keterbatasan modal. Faktor-faktor yang
mempengaruhi modal mereka adalah banyak masyarakat yang tidak
mempunyai penghasilan atau pekerjaan tetap.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

Selain itu produktivitas juga mempengaruhi Usaha Kecil dan
Mikro yang mereka jalankan, yang dimaksud produktivitas pada penelitian
ini adalah kemampuan Usaha Kecil dan Mikro dalam memproduksi suatu
produk. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pada
usaha kecil dan mikro adalah keterbatasan sumber yang akan diproduksi.
Jumlah tenaga kerja juga mempengaruhi Usaha Kecil dan Mikro,
yang dimaksud jumlah tenaga kerja dalam penelitian ini adalah banyaknya
jumlah sumber daya manusia yang terkait dalam membantu berjalannya
usaha mikro dan kecil, dalam hal produksi, distribusi, ataupun manajemen,
sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari Lembaga Keuangan Mikro.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah tenaga kerja adalah karena
kurangnya biaya yang menjadikan para Usaha Kecil dan Mikro sedikit
merekrut tenaga kerja, kurangnya ketrampilan yang dimiliki para tenaga
kerja.
Dalam pembahasan mengenai Usaha Kecil dan Mikro tidak
terlepas dengan permasalahan kredit. Permasalahan yang sering kali
menjadi penghambat usaha kecil dan mikro adalah sulitnya memperoleh
bantuan atau kredit dari perbankan. Tetapi dengan adanya PNPM Mandiri
masyarakat tidak sulit lagi untuk mendapatkan kredit. Dalam penyaluran
kredit Usaha Kecil dan Mikro, lembaga keuangan mikro langsung
menjangkau nasabahnya secara langsung hingga ke tingkat pedesaan.
Pengembangan dan pembinaan usaha kecil dan menengah
memiliki implikasi bagi pembangunan ekonomi nasional karena beberapa

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

alasan. Pertama, Usaha Kecil dan Mikro adalah sumber kehidupan
sebagian besar rakyat. Kedua, jenis Usaha Kecil dan Mikro ini tersebar di
pelosok daerah sehingga memiliki peranyang strategis dalam rangka
pengembangan dan pemerataan pendapatan daerah. Ketiga, pengelolaan
usaha umumnya bersifat padat karya sehingga Usaha Kecil dan Mikro
dapat menyerap tenaga kerja. Keempat, kehadiran Usaha Kecil dan Mikro
merupakan sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat
Temanggung seperti halnya pemberdayaan perempuan.
Pemberdayaan usaha skala mikro di Indonesia merupakan salah
satu alternatif kebijakan yang strategis karena menyangkut hajat hidup
orang banyak, terutama dikaitkan dengan arah kebijakan perekonomian
yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan serta pengembangan usaha
mikro, kecil, dan menengah. Salah satu program kebijakan pemerintah
sebagai lembaga pendonor yang minimal memberikan dukungan untuk
menjangkau dan memberdayakan perempuan serta pembiayaan kepada
usaha skala kecil dan masyarakat miskin, yang dikenal dengan microfinance atau menurut istilah di kalangan perbankan disebut juga sebagai
kredit usaha mikro. Kredit usaha mikro adalah kredit yang diberikan
kepada nasabah usaha mikro, baik langsung maupun tidak langsung, yang
dimiliki dan dijalankan oleh penduduk berpenghasilan kecil atau
mendekati miskin dengan kreteria penduduk miskin berdasarkan upah
minimum regional (UMR). Dengan melihat tersebut penulis bermaksud
mengadakan penelitian dengan judul : “Studi Komparasi Perkembangan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

Usaha Kecil Dan Mikro Masyarakat Sebelum Dan Sesudah Mendapatkan
Kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri di
Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung 2013”

B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
Kredit bagi usaha kecil dan mikro dirasa cukup penting untuk
modal kerja dan investasi yang diperlukan oleh usaha kecil dan mikro
guna menjalankan usahanya dan meningkatkan akumulasi modal. Manfaat
kredit menurut Ismail (2010 : 97) Bagi debitur kredit bermanfaat untuk
meningkatkan usaha nasabah untuk memperluas volume usaha, misalnya
kredit untuk membeli bahan baku pengadaan mesin dan peralatan, dapat
membantu nasabah untuk meningkatkan volume produksi dan penjualan.
Permasalahan timbut ketika usaha mikro dan kecil dihadapkan oleh
permasalahan persyaratan kredit. Namun Lembaga Keuangan Mikro hadir
dengan membawa tujuan berbeda dengan bank. Dalam Pasal 3 bab 2 UU
RI No. 1 Tahun 2013, LKM bertujuan untuk :
1. Meningkatkan akses pendanaan skala mikro bagi masyarakat
2. Membantu

meningkatkan

pemberdayaan

ekonomi

dan

produktivitas masyarakat
3. Membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat;
terutama masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

Berdasarkan Latar belakang dan identifikasi masalah seperti yang
sudah tersebut di atas, maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Apakah ada perbedaan pada modal usaha kecil dan mikro
masyarakat

kecamatan

Candiroto,

sebelum

dan

sesudah

mendapatkan kredit dari PNPM Mandiri?
2. Apakah ada perbedaan produksi usaha kecil dan mikro masyarakat
kecamatan Candiroto, sebelum dan sesudah mendapatkan kredit
dari PNPM Mandiri?
3. Apakah ada perbedaan jumlah tenaga kerja usaha kecil dan mikro
masyarakat

kecamatan

Candiroto,

sebelum

dan

sesudah

mendapatkan kredit dari PNPM Mandiri?
4. Apakah ada perbedaan pada omzet penjualan usaha kecil dan
mikro masyarakat kecamatan Candiroto, sebelum dan sesudah
mendapatkan kredit dari PNPM Mandiri?

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Yang dimaksud modal dalam penelitian ini adalah sejumlah uang
atau barang yang digunakan oleh usaha mikro dan kecil yang
digunakan dalam kegiatan usahanya yang terdiri atas modal tetap
seperti, mesin-mesin dan modal kerja seperti piutang, sediaan
barang, sediaan bahan, barang setengah jadi dan barang jadi.
Pengukuran dilakukan dengan menjumlahkan modal tetap dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

modal kerja, selain tanah dan bangunan, pada usaha mikro dan kecil
dinilai dengan satuan Rupiah.
2. Yang dimaksud Produksi dalam penelitian ini adalah suatu kegiatan
yang mengubah input menjadi output. Fungsi produk menunjukkan
jumlah maksimum output yang dapat dihasilkan dari pemakaian
sejumlah input dengan menggunakan teknologi tertentu. Dalam
penelitian ini Usaha Kecil dan Mikro memproduksi barang, adapun
barag yang dihasilkan yaitu berupa jasa yang satuan ukuranya
berupa orang, makanan yang satuan ukuranya berupa unit atau
bungkus, ternak yang satuan ukurannya berupa kg dan furniture
yang satuan hitungnya berupa unit.
Indikatornya adalah peningkatan jumlah produksi dari masingmasing produk yang dihasilkan oleh usaha tersebut.
3. Yang dimaksud jumlah tenaga kerja dalam penelitian ini adalah
banyaknya jumlah sumber daya manusia yang membantu jalannya
usaha mikro dan kecil, dalam hal produksi, distribusi, ataupun
manajemen, sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari
Lembaga Keuangan Mikro. Indikatornya adalah berapa banyak
orang yang terkait dalam membantu berjalannya usaha mikro, dan
kecil dinilai dengan satuan orang.
4. Yang dimaksud Omzet Penjualan, adalah jumlah keseluruhan atas
penjualan produk usaha mikro, dan kecil dalam waktu 1 hari.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

Pengukran Omzet Penjuaan berdasarkan jumlah pendapatan perhari
yang diperoleh dari hasil penjualan dinilai dengan satuan rupiah.

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk
1. Menganalisis seberapa besar perbedaan modal usaha kecil dan
mikro masyarakat kecamatan Candiroto, sebelum dan sesudah
mendapatkan kredit dari PNPM Mandiri.
2. Menganalisis seberapa besar perbedaan produksi usaha kecil dan
mikro masyarakat kecamatan Candiroto, sebelum dan sesudah
mendapatkan kredit dari PNPM Mandiri.
3. Menganalisis seberapa besar perbedaan jumlah tenaga kerja usaha
kecil dan mikro masyarakat kecamatan Candiroto, sebelum dan
sesudah mendapatkan kredit dari PNPM Mandiri.
4. Menganalisis seberapa besar perbedaan omzet penjualan usaha dan
mikro masyarakat kecamatam Candiroto, sebelum dan sesudah
mendapatkan kredit dari PNPM Mandiri.

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi kelembagaan PNPM Mandiri Kecamatan Candiroto
Dengan penelitian ini semoga dapat dijadikan masukan pada
kelembagaan

PMPN

Mandiri

Kecamatan

Candiroto

untuk

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10

mengembangkan usahanya dan agar lebih baik lagi dalam melayani
masyarakat

dan

dalam

memenuhi

kebutuhan

kredit

bagi

masyarakat di Candiroto.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan studi yang
bermanfaat bagi mahasiswa Sanata Dharma.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat dijadikan pengalaman dan tambahan
pengetahuan dalam menganalisis masalah perkreditan sekaligus
dapa menerapkan disiplin ilmu yang telah diperoleh dibangku
kuliah.
4. Bagi Masyarakat Candiroto
Dengan adanya penelitian ini semoga dapat dijadikan warga
masyarakat Candiroto agar lebih bisa memanfaatkan kredit secara
baik

yang

diberikan

melelui

mengembangkan usahanya.

PNPM

Mandiri

agar

bisa

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka
1.

Pengertian Modal
a. Menurut Gilarso (2006), dalam ilmu ekonomi istilah modal
(capital, capital goods)sebagai faktor produksi menunjuk pada
segala sarana dan prasarana ( selain manusia dan pemberian alam)
yang dihasilkan untuk digunakan sebagai masukan (input) dalam
proses produksi: bagunan dan konstruksi, alat dan mesin, serta
tambahan pada persediaan. Modal tersebut dapat diperoleh dari dua
sumber yaitu modal sendiri dan pinjaman. Modal sendiri terdiri atas
modal disetor atau modal saham dan modal ditahan. Pinjaman
dapat berupa pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang.
b. Jenis-jenis Modal
Jenis-jenis modal adalah sebagai berikut:
1) Modal Asing
Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan
yang sifatnya sementara bekerja di dalam perusahaan, dan bagi
perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan
utang, yang pada saatnya harus di bayar kembali. Selanjutnya

11

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12

modal asing atau utang ini dibagi lagimenjadi tiga golongan
yaitu:
a) Modal asing atau utang jagka pendek (short-term debt)
yaitu jangka waktunya pendek berkisar kurang dari 1
tahun.
b) Modal asing atau utang jangka menengah (intermediateterm debt) dengan jangka waktu antara 1 sampai 10 tahun.
c) Modal asing atau utang jangka panjang (long-term debt)
dengan jangka waktu lebih dari 10 tahun.
2) Modal Sendiri
Modal sendiri pada dasarnya adalah modal yang berasal dari
pemilik perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan
untuk waktu yang tidak tertentu lamanya. Oleh karena itu
modal sendiri ditinjau dari sudut likuiditas merupakan “ dana
jangka panjang yang tidak tertentu likuiditasnya”. Modal
sendiri yang berasal dari sumber intern (dari dalam
perusahaan) yaitu modal yang dihasilkan sendiri didalam
perusahaan

dalam

bentuk

keuntungan

yang

dihasilkan

perusahaan. Modal sendiri yang berasal dari sumber ekstern
ialah modal yang berasal dari pemilik perusahaan.
2.

Pengertian Produksi
a. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dan menambah
kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13

proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik
menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan
faktor produksi yang ada.
b. Jenis-Jenis Proses Produksi
Jenis-jenis proses produksi ada berbagai macam bila ditinjau dari
berbagai segi.
1) Proses produksi dilihat dari wujudnya terbagi menjadi proses
kimiawi, proses perubahan bentuk, proses assembling, proses
transportasi dan proses penciptaan jasa-jasa adminstrasi
(Ahyari, 2002).
2) Proses produksi dilihat dari arus atau flow bahan mentah
sampai menjadi produk akhir, terbagi menjadi dua yaitu proses
produksi terus-menerus (Continous processes) dan proses
produksi terputus-putus (Intermettent processes).

3.

Pengertian Tenaga Kerja
a. Tenaga kerja didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang
mempunyai keinginan dan kesempatan untuk mengerjakan
sesuatu pekerjaan, pada tingkat gaji atau upah tertentu dalam
rentang waktu tertentu. (Alam, 2006: 159)
b. Klasifikasi Tenaga Kerja
1) Berdasarkan Penduduknya
a) Tenaga Kerja

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14

b) Bukan Tenaga Kerja
2) Bedasarkan Batas Kerja
a) Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah mereka yang mempunya pekerjaan,
baik sedang bekerja maupun yang sementara tidak sedang
bekerka karena suatu sebab, seperti petani yan sedang
menunggu panen/hujan.
b) Bukan Angkatan Kerja
3) Berdasarkan Kwalitasnya
a) Tenaga Kerja Terdidik
b) Tenaga kerja terlatih
c) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
c. Masalah Ketenagakerjaan
Berikut ini beberapa masalah ketenagakerjaan di Indonesia.
1) Rendahnya kualitas tenaga kerja
Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan
dengan melihat tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian
besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat pendidikannya masih
rendah.
2) Jumlah angkatan

kerja

yang

tidak

sebanding

dengan

kesempatan kerja
Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi
oleh perluasan lapangan kerja akan membawa beban tersendiri

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15

bagi perekonomian. Angkatan kerja yang tidak tertampung
dalam lapangan kerja akan menyebabkan pengangguran.
3) Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa.
Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja,
terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
4) Pengangguran
Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak mengakibatkan
industri di Indonesia mengalami gulung tikar. Akibatnya,
banyak pula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu,
banyaknya perusahaan yang gulung tikar mengakibatkan
semakin sempitnya lapangan kerja yang ada.

4.

Pengertian Omzet Penjualan
a. Definisi omzet penjualan menurut kamus Bahasa Indonesia
(2000:626), adalah jumlah hasil penjualan (dagangan), omzet
penjualan total jumlah penjualan barang/jasa dari laporan laba-rugi
perusahaan (laporan operasi) selama periode penjualan tertentu.
Dari definisi di atas dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud
dengan omzet penjualan adalah total jumlah barang dan jasa yang
dihitung berdasarkan jumlah laba bersih dari laporan laba-rugi
perusahaan (laporan operasi) selama suatu masa jual.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16

b. Pada umumnya suatu perusahaan mempunyai 3 (tiga) tujuan dalam
melakukan penjualan, yaitu :
1) Mencapai volume penjualan tertentu
2) Mendapatkan laba tertentu
3) Menunjang pertumbuhan perusahaan.

5.

Lembaga Keuangan Mikro
Pengertian Lembaga Keuangan Mikro
Menurut Pasal 1 Bab 1 UU No 1/2013. Lembaga Keuangan Mikro
yang selanjutnya disingkat LKM adalah lembaga keuangan yang
khusus di dirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan
pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan
dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan
simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha
yang tidak semata-matamencari keuntungan.
1) Tujuan Lembaga Keuangan Mikro
Menurut pasal 3, Bab 2 UU No 1/ 2013.:
a) Meningkatkan

akses

pendanaan

skala

mikro

bagi

ekonomi

dan

masyarakat
b) Membantu

peningkatan

pemberdayaan

proaduktivitas masyarakat; dan
c) Membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17

2) Kepemilikan Lembaga Keuangan Mikro
Menurut pasal 8, Bab 2 UU No 1/ 2013.:
LKM hanya dapat dimiliki oleh :
a) Warga Negara Indonesia
b) Badan Usaha milik desa/kelurahan
c) Pemerintah daerah kabupaten/kota; dan/atau
d) Koperasi
3) Kegiatan Usaha dan Cakupan Wilayah Usaha
Menurut Pasal 11 Bab 4 UU No.1/2013.:
a) Kegiatan usaha LKM meliputi jasa pengembangan usaha
dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau
pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota dan
masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun pemberian
jasa konsultasi pengembangan usaha.
b) Ketentuan mengenai suku bunga pinjaman atau imbal hasil
pembiayaan diatur dalam peraturan pemerintah.

6.

Perkreditan
a. Pengertian Kredit
Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani (credere) yang
berarti kepercayaan (truth atau faith). Oleh karena itu dasar dari
kredit adalah kepercayaan. Seseorang atau suatu badan yang
memberikan (kreditur) percaya bahwa penerima kredit (debitur)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18

dimasa yang akan datang akan sanggup memenuhi segala sesuatu
yang telah dijanjikan. (Suyatno dkk, 1991:12).
Menurut UU No 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UU
No.7 tahun 1992, mengartikan:
1) Bahwa pembangunan nasional merupakan upaya pembangunan
yang berkesinambungan dalam rangka mewujudkan masyarakat
Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
2) Bahwa

dalam

menghadapi

perkembangan

perekonomian

nasional yang senantiasa bergerak cepat, kompetitif, dan
terintegrasi dengan tantangan yang semakin kompleks serta
sistem keuangan yang semakin maju, diperlukan penyesuaian
kebijakan di bidang ekonomi, termasuk Perbankan.
3) Bahwa dalam memasuki era globalisasi dan dengan telah
diratifikasi

beberapa

perjanjian

internasional

di

bidang

perdagangan barang dan jasa, diperlukan penyesuaian terhadap
peraturan

perundang-undangan

di

bidang

perekonomian

khususnya sektor Perbankan.
4) Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada no 1, no 2, dan
no 3 diatas, dipandang perlu mengubah Undang-undang Nomor
7 Tahun 1992 tentang Perbankan dengan Undang-undang;
Menurut Raimond yang dikutip oleh Thomas Suyatno,
kredit merupakan hak untuk menerima pembayaran atau

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 19

kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang
diminta atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan
barang-barang sekarang. (Suyatno dkk, 1991: 12-13).
b. Tujuan Kredit
Di negara- negara Liberal tujuan kredit didasarkan pada
usaha untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan prinsip
ekonomi yang dianut oleh negara yang bersangkutan, yaitu dengan
pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh manfaat
(keuntungan) yang sebesar-besarnya.
Dengan demikian maka tujuan kredit yang diberikan oleh
suatu

Bank,

khususnya

bank

pemerintah

yang

akan

mengembangkan tugas sebagai agent of development adalah untuk:
(Suyatno dkk, 1991: 14-15).
1) Turut menyukseskan program pemerintah di bidang ekonomi
dan pembangunan.
2) Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan
fungsinya guna menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
3) Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan
terjamin, dan dapat memperluas usahanya.
c. Fungsi Kredit
Fungsi kredit perbankan dalam kehidupan perekonomian dan
perdagangan antara lain sebagai berikut: (Suyatno dkk, 1991: 1618)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 20

1) Kredit pada hakikatnya dapat meningkatkan daya guna
a) Para pemilik modal / uang dapat secara langsung
meminjamkan uangnya keoada para pengusaha yang
memerlukan, untuk meningkatkan produksi atau untuk
meningkatkan usahanya.
b) Pera pemilik modal / uang dapat menyimpan uangnya pada
lembaga-lembaga keuangan. Uang tersebut diberikan
sebagai pinjaman kepada perusahaan-perusahaan untuk
meningkakan usahanya.
2) Kredit dapat meningkatkan peredaran dalam lalu lintas uang
Kredit uang yang disalurkan melalui rekening giro dapat
menciptakan pembayaran baru seperti cek, giro bilyet dan
wesel, sehingga apabila pembayaran-pembayaran dilakukan
dengan cek, giro bilyet dan wesel maka akan meningkatkan
peredaran uang giral.
3) Kredit dapat pula meningkatkan daya guna dan peredaran uang
Dengan mendapatkan kredit, para pengusaha dapat memproses
bahan baku menjadi bahan jadi, sehingga daya guna barang
tersebut menjadi meningkat. Di samping itu kredit juga
meningkatkan peredaran barang, baik melalui penjualan secara
kredit maupun dengan membeli barang-barang dari satu tempat
dan menjualnya ke tempat yang lain.
4) Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 21

Dalam keadaan ekonomi yang kurang sehat, kebijakan
diarahkan kepada usaha-usaha antara lain:
a) Penegndalian inflasi
b) Peningkatan ekspor dan
c) Pemenuhan kebutuhan pokok rakyat
5) Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha
Setiap orang yang berusaha akan selalu ingin meningkatkan
usaha tersebut, namun ada kalanya dibatasi oleh kemampuan
dibidang permodalan. Bantuan yang diberikan pada pihak bank
akan mengatasi kekurangmampuan para pengusaha di bidang
permodalan tersebut, sehingga para pengusaha akan dapat
meningkatkan usahanya.
6) Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan
7) Kredit sebagai alat untuk meningkatkan hubungan internasioanl
d. Jenis-jenis Kredit
Jenis-jenis kredit yang diberikan oleh perbankan kepada
masyarakat dapat dilihat dari berbagai sudut, yaitu sebagai berikut:
(Suyatno dkk, 1991: 25-28).
1) Kredit dilihat dari sudut pandang tujuannya, terdiri atas:
a) Kredit konsumtif, yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan
untuk memperlancar jalannya proses konsumtif.
b) Kredit produktif, yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan
untuk memperlancar jalannya produksi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 22

c) Kredit perdagangan, yaitu kredit yang diberikan dengan
tujuan untuk membeli barang-barang untuk dijual lagi.
2) Kredit dilihat dari sudut jangka waktunya
Berdasarkan Undang-undang No 10 Tahun 1998 tentang
pokok-pokok perbankan, jenis-jenis kredit dilihat dari sudut
jangka waktunya terdiri atas:
a) Kredit jangka pendek (Short Term Loan), yaitu kredit yang
berjangka waktu maksimum satu tahun.
b) Kredit jangka menengah (Medium Term Loan), yaitu kredit
yang berjangka waktu antara satu sampai tiga tahun ,
kecuali kredit untuk tanaman musiman sebagaimana
tersebut diatas.
c) Kredit jangka panjang (Long Tern Loan), yaitu kredit yang
berjangka waktu lebih dari tiga tahun.
3) Kredit dilihat dari sudut jaminannya
a) Kredit tanpa jaminan (Unsecured Loan)
b) Kredit dengan Agunan (Secured Loan)
4) Kredit dilihat dari tingkat penggunaanya
Penggolongan kredit menurut penggunaannya dapat dibagi
sebagai berikut:
a) Kredit eksploitasi, yaitu kredit kredit yang berjangka waktu
pendek yang diberikan oleh suatu bank kepada perusahaan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 23

untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan
sehingga dapat berjalan dengan lancar.
b) Kredit investasi, yaitu kredit jangka menengah atau jangka
panjang yang diberikan oleh suatu bank kepada perusahaan
untuk melakukan suatu investasi atau penanaman modal.
e. Unsur-unsur kredit
Dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur yang terdapat dalam
kredit adalah (Suyatno dkk, 1991: 14).
1) Kepercayaan, yaitu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa
prestasi yang diberikan baik dalam bentuk uang, barang, atau
jasa akan benar-benar diterimanya kembali dalam jangka
waktu tertentu dimasa yang akan datang.
2) Waktu, yaitu suatu masa yang memisahkan antara pemberian
prestasi dengan kontra prestasi yang akan diteriman di masa
yang akan datang.
3) Degree of risk, yaitu suatu tingkat resiko yang akan dihadapi
sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan
antarapemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan
diterima kemudian hari.
4) Prestasi, atau objek kredit itu tidak saja diberikan dalam bentu
uang, tetapi juga bisa dalam bentuk barang atau jasa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 24

f. Macam-macam Lembaga Kredit Yang Beroperasi Dipedesan
Lembaga kredit yang beroperasi sampai ke desa-desa menurut
daerah operasinya, dibagi menjadi dua yaitu: (Wijaya, 1991:408)
1) Lembaga-lembaga kredit yang biasanya beroperasi terbatas
pada suatu desa saja.
a) Badan Kredit Desa (BKD)
b) Lumbung Desa
c) Koperasi Serba Guna (Koperasi Kredit)
2) Lembaga-lembaga kredit yang daerah kerjanya meliputi
beberapa desa yang mungkin meliputi satu kecamatan atau satu
kabupaten.
a) Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP)
b) Jawatan Pegadaian Cabang
c) BRI Unit Desa atau BRI Cabang

7.

Usaha Kecil dan Mikro
a. Pengertian UKM (Usaha Kecil dan Mikro)
Dalam bukunya Hubeis (2009 : 20) disebutkan seperti dibawah ini:
1) Menurut BPS, UKM adalah perusahaan atau industri dengan
pekerja antara 5-19 orang.
2) Menurut Bank Indonesia: UKM adalah perusahaan atau
industri dengan karakteristik berupa :
a) Modalnya kurang dari Rp 20 juta

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 25

b) Untuk satu putaran dari usahanya hanya membutuhkan dana
Rp 5 juta.
c) Memiliki asset maksimum Rp 600 juta di luar tanah dan
bangunan, dan
d) Omzet tahunan kurang atau sama dengan Rp 1 Miliar.
3) Menurut Departemen Perindustran dan Perdagangan :
a) Perusahaan memiliki asset maksimum Rp 600 juta di luar
tanah dan bangunan (Menurut Departemen Perindustrian
sebelum digabung)
b) Perusahaan memiliki modal kerja di bawah Rp 25 juta
(Menurut Departemen Perdagangan sebelum digabung)
4) Menurut Departemen keuangan : UKM adalah perusahaan
yang memiliki omset maksimum Rp 600 juta per tahun dan
atau asset maksimum Rp 600 juta di luar tanah dan bangunan.
5) Menurut Departemen Kesehatan : Perusahaan yang memiliki
penandaan standar mutu berupa sertifikat penyuluhan (SP),
Merk Dalam Negeri (MD), dan Merk Luar Negeri (ML)

B. Kerangka Berpikir dan Hipotesis
1.

Kerangka Berpikir
Krisis ekonomi yang terjadi tidak hanya menimbulkan dampak makro,
tetapi juga menimbulkan dampak mikro khususnya bagi para
pengusaha kecil yang bergerak pada sektor perdagangan. Krisis

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDA